Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
(1) Pokok bahasan dokumen ini adalah audit eksternal manajemen (analisis industri); (2) Tujuan audit eksternal adalah mengembangkan daftar kesempatan dan ancaman yang akan mempengaruhi perusahaan; (3) Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan antara lain ekonomi, sosial budaya, lingkungan alam, dan kompetisi.
2. The Nature of an External Audit
• Pokok bahasan dari bab ini adalah melakukan
external management audit (industrial analysis).
• Tujuan External Audit adalah Mengembangkan
finite list of opportunities & threats yang akan
memengaruhi perusahaan, dimana finite list
tersebut mengacu pada mengembangkan key
variables yang ditransform menjadi actionable
response.
4. Facts About External Forces
• Perubahan pada faktor eksternal akan memengaruhi
Consumer Demand baik consumer product & services.
• Eksternal Forces memengaruhi tipe produk yang akan
didevelop, service yang akan ditawarkan, market
segmentation strategies, dll dan External Forces secara
direct akan memengaruhi suppliers dan distributor.
• Mengidentifikasi External Forces akan sangat membantu
perusahaan mengembangkan clear mission dalam
mengembangkan strategi untuk mencapai long-term
objectives dan untuk mengembangkan policies untuk
mencapai annual objectives.
6. Economic Forces
Contoh: kenaikkan pendapatan perkapita suatu negara akan berpengaruh
terhadap daya beli konsumen yang meningkatkan demand terhadap barang
premium sehingga consumer meminta improved services/product dengan berani
membayar dengan harga tinggi.
10. Sosial & Budaya
Pada konteks pembelian produk properti, konsumen cenderung ingin
terus mendapatkan bigger & better homes. Bukan hanya karena
esensinya sebagai tempat tinggal yang nyaman, namun juga karena
anggapan bahwa rumah merupakan simbol status dan pencapaian.
Pola sosial lain yang masih kuat di masyarakat dan terbukti
mempengaruhi market behavior adalah preferensi untuk hidup di kota
besar. Mereka yang hidup di kota dipandang lebih sukses daripada
masyarakat desa, sehingga banyak masyarakat berbondong-bondong
pindah untuk hidup di tengah kota.
Fenomena ini dimanfaatkan pengembang dengan memberikan hunian
ideal yang dekat dengan keramaian, yakni apartemen. Tak heran jika
sektor apartemen melejit dengan pertumbuhan harga mencapai 50%-
60% per tahun di beberapa kota besar pada 3-4 tahun belakangan.
11. Perseroan berperan serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di
sekitar kawasan Lippo Cikarang. Hal tersebut diwujudkan dalam serangkaian kegiatan CSR yang
bertujuan untuk memanfaatkan kompetensi yang dimiliki Perseroan dalam memberikan manfaat
yang optimal kepada para pemangku kepentingan, sebagai salah satu perwujudan dari tanggung
jawab sosialnya.
Kegiatan CSR Lippo Cikarang, antara lain:
1. Pengobatan gratis
2. Donor darah (Bersama PMI dan Siloam Hospital)
3. Penyuluhan kesehatan mata dan pemberian kacamata gratis
4. Lippo cikarang mengajar
5. Perayaan hari besar
6. Bantuan Renovasi Fasilitas Umum & Fasilitas Sosial
7. Bantuan air bersih
8. Workshop/Kunjungan Perusahaan bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi.
9. Working Orientation/Praktik Kerja Lapangan
15. Lingkungan Alam
Pelaksanaan CSR Perseroan di bidang lingkungan merupakan program berkelanjutan yang diwujudkan
melalui gerakan cinta lingkungan bersama-sama dengan berbagai Institusi/Perusahaan/Mitra yang juga
memiliki kepedulian yang sama dengan melibatkan sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kecamatan
Cikarang Selatan dan Cikarang Pusat. Karenanya aspek ini selalu mendapat porsi yang sama besar
sebagaimana aspek-aspek lain seperti ekonomi, sosial dan kemasyarakatan.
Kegiatan CSR yang terkait lingkungan hidup, antara lain mencakup :
1. Penanaman 2.000 pohon
2. Pengembangan kebun bibit
3. Perkantoran yang Ramah Lingkungan
4. Green Environment
5. Green Building
6. Pengolahan Limbah di sector industri