SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Kegiatan
“Perumahan Grand Kusuma Purbosuman”
PT. KUSUMA PERSADA SHARIA PROPERTINDO
Jl. Doplang, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Penapisan berpedoman pada Lampiran I Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penerbitan
Persetujuan Teknis Dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian
Pencemaran Lingkungan. Pembuangan Air Limbah di Perumahan Grand
Kusuma Purbosuman ini di buang ke Badan Air Permukaan. Pengelolaan air
limbah dengan pembuatan IPAL Komunal dengan system ABR (Anaerobic
Baffled Reactor) dengan memastikan pemenuhan parameter baku mutu air
limbah buangan.
Unit intalasi pengelolaan air limbah pada Perumahan Grand Kusuma
Purbosuman yang memiliki kapasitas 25 m3/hr. Tahapan pembuangan air
limbah ke Badan Air permukaan .
 Nama Pemrakarsa / Perusahaan : PT. KUSUMA PERSADA SHARIA
PROPERTINDO
 NIB : 0220304871127
 Nama Usaha dan/atau Kegiatan : Perumahan Grand Kusuma Purbosuman
 Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan : Jl. Doplang, Kelurahan Purbosuman,
Kec. Ponorogo, Kab. Ponorogo
 Bidang Usaha dan/atau Kegiatan : Perumahan
• Nama Perusahaan : CV.Bakti Pertiwi
• No Hp : 08113501899
• Email : baktipertiwi11@gmail.com
• Akte Notaris : No 4, 4 November 2016
• NPWP : 80.570.533.2-647.000
• Penanggung Jawab : Ike Sureni,SKM,M.Kes
• Jabatan : Direktur
• Alamat : Perum Anggrek Garden D2
Kertosari Babadan Ponorogo
No Penapisan Ya /
Tidak
Keterangan
a
Pertanyaan 1, apakah Usaha dan/atau Kegiatan termasuk dalam
daftar Usaha dan/atau Kegiatan dengan potensi pencemar air tinggi
sebagaimana tabel dibawah ini ?
1) Bila ya, maka penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib
menyusun kajian teknis.
2) Bila tidak, masuk ke pertanyaan 2
Tidak
Usaha dan/atau Kegiatan tidak termasuk
dalam potensipencemaran tinggi
b
Pertanyaan 2, apakah Air Limbahnya akan dibuang ke Badan Air
Permukaan ?
1) Bila ya, masuk pertanyaan 3
2) Bila tidak, penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan tidak
wajib Menyusun Persetujuan Teknis, dengan ketentuan :
a) Air limbah wajib masuk ke instalasi
pengelolaan air limbah
Ya
Lokasi pembuangan air limbah pada
Perumahan Grand Kusuma Purbosuman
adalah ke Badan Air Permukaan yaitu ke
saluran air di belakang dan samping
sebelah timur dari perumahan
Grand Kusuma Purbosuman
b) Penanggung jawab Usaha dan/atauKegiatan
wajib memasukkan pengelolaan
Air Limbahnya ke dokumen lingkungan
c
Pertanyaan 3, apakah pengolahan Air Limbah bagi Usaha
dan/atau Kegiatan tersebut sudah ditetapkan standart
teknologinya?
1) Bila ya, penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan wajib
Menyusun standar teknis
2) Bila tidak, masuk pertanyaan 4
Ya
Usaha dan/atau kegiatan memiliki
Standart Teknologi menggunakan IPAL
Komunaldengan system ABR
• Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5
Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis dan
Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran
Lingkungan
STANDAR TEKNIS
JENIS DAN KAPASITAS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
PT. KUSUMA PERSADA SHARIA PROPERTINDO dengan nama perumahannya adalah
Grand Kusuma Purbosuman
KAPASITAS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Rencana pembangunan perumahan akan menggunakan lahan dengan luas ± 9.790 m2.
Dengan rencana pembangunan dengan jumlah 65 Unit dengan type 80, type 65, type 60, type
50 dan type 45.
PROSES UTAMA DAN PROSES PENUNJANG
Kegiatan usaha perumahan Grand Kusuma Purbosuman yang menjadi penghasil air
limbah adalah tahap operasional yang terdiri dari kegiatan operasional WC, kamar
mandi, tempat cuci dan dapur. Air limbah yang dihasilkan dari operasional WC
disebut blackwater yang mengandung kotoran manusia seperti urin dan tinja.
Sedangkan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional kamar mandi dan
tempat cuci yang sering disebut dengan greywater mengandung seterjen dan
pencemar rendah. .
 Sumber air yang digunakan oleh Perumahan Grand Kusuma Purbosuman yaitu dari PDAM.
Kapasitas air bersih rumah tangga yang digunakan per orang per hari menurut SNI-67281-
2015 untuk kota kecil yaitu 100 l/orang/hari.
Tabel 2 Neraca Air
Jenis Penggunaan Kriteria Kebutuhan Air
Bersih
Besaran Kegiatan
Total
Kebutuhan
Air Bersih
(m3/hr)
Kegiatan domestik Asumsi 1 unit 4 orang jadi
65 unit x 4 orang = 260
orang, asumsi kebutuhan air
bersih
100 lt/org/hr (SNI-67281-
2015)
260 orang x 100
orang/lt/hr
= 26.000 lt/hr
26
Kegiatanpenyiraman
RTH
10% dari total kebutuhan
airbersih
10% x 26 m3/hr
= 2.600 lt/hr
2,6
Total 28,6 m3/hr
Menurut Hadisoebroto dkk (2007), Fluktuasi penggunaan air adalah keadaan tidak
seimbang dari penggunaan air oleh konsumen pada suatu wilayah, pada kondisi
penggunaan air akan mencapai maksimum disaat tertentu dan sebaliknya akan mencapai
minimum di saat yang lain, dimana kondisi ini tergantung dari variasi kegiatan/aktivitas.
Pola fluktuasi penggunaan air pada jangka waktu tertentu dapat dibedakan menjadi :
Debit Limbah Rata-rata
Qair bersih/orang.hari = 100 liter/org.hari
= 0,1 m3/org.hari
Qair limbah = 70% x 0,1 m3/org.hari
= 0,07 m3/org.hari
Qrata-rata = 0,07 m3/org.hari x 260 orang
86.400 detik/hari
= 0,00021 m3/detik = 18,2 m3/hari
Kapasitas sistem pengelolaan air limbah yang direncanakan oleh
Perumahan Grand Kusuma Purbosuman yaitu 53,505 m3/hari.
Kapasitas IPAL yang masuk ini mengacu pada perhitungan air
limbah yang dihasilkan yaitu 18,2 m3/hr
Teknologi yang digunakan dalam pengolahan air limbah ini adalah Ipal
Komunal ABR, dimana unit proses/unit operasinya terdiri dari Bak Pengumpul
(Inlet), Bak Pengendap (Settler), Kompartemen ABR, Kompartemen AF dan
Bak Outlet.
Unit Operasi Uraian Proses
Bak Pengumpul (Inlet)
Bak pengumpul (inlet) merupakan jalan masuk pertama limbah dapur dan kamar
mandi. Fungsi bak inlet sendiri juga untuk membagi aliran yang masuk agar tidak
terjadi
turbulent pada jam tertentu.
Bak Pengendap (Settler)
Bak pengendap fungsinya sama seperti septictankdimana terjadi proses
pengendapan dan stabilisasi dari
bahan yang diendapkan melalui proses anaerobic.
Kompartemen ABR
Kompartemen ABR bertujuan untuk mengalirkan air limbah dimana terjadi proses
pengendapan selanjutnya melewati lumpur aktif dan terjadi proses penguraian
karena melewati antara limbah dengan akumulasi
mikroorganisme pada lumpur aktif.
Kompartemen AF Kompartemen AF bertujuan untuk memproses bahan- bahan yang tidak
terendapkan dan bahan padat terlanjut secara mengkontakkan dengan surplus
mikro organisme pada media filter dimana akan menguraikan bahan organic
terlarut (dissolved organic) dan bahan organic yang tersuspensi (dispersed
organic) yang ada dalam
limbah.
Unit Operasi Uraian Proses
Bak Outlet Bak outlet yaitu hasil dari proses pengolahan melalui
kompartemen-kompartemen yang ada dimana air hasil dari bagian
outlet ini yang akan rutin di tes di labortaorium untuk mengetahui
kadar BOD, COD dan
TSS
Ktiteria desain IPAL komunal mengacu pada besaran limbah yang dihasilkan
pada setiap rumah. Besaran limbah yang dihasilkan dengan jumlah 65 KK
yaitu 260 jiwa adalah 18,2 m3/hari. Teknologi yang dipilih dalam pengolahan
limbah adalah Anaerob Baffle Reactordan Anaerobic Filter. Kapasitas desain
IPAL Komunal adalah 53,505 m3/hari.
Gambar 3. Denah IPAL Komunal
Gambar 4. Detail IPAL Komunal
Deskripsi mengenai unit proses atau operasi pada masing-masing instalasi pengolahan air
limbah diuraikan sebagai berikut :
1. Bak Pengumpul (Inlet)
Dimensi bak inlet yang direncanakan yaitu 0,5 m x 0,5 m dengan kedalalaman 0,5m. bagian inlet
ini berfungsi untuk jalan masuk pertama limbah dapur serta kamar mandi. Dimana fungsi bak
inlet juga untuk membagi aliran yang masuk agar tidak terjadi turbulent pada saat jam-jam
tertentu.
2. Bak Pengendap (Settler)
Dimensi bak settler yang direncanakan adalah 3 m x 2 m dengan kedalaman 2,5 m. bangunan
ini sama dengan septictank dimana didalamnya terjadi proses sedimentasi/pengendapan dan
dilanjutkan dengan stabilisasi dari bahan yang diendapkan tersebut melalui proses anaerobic.
Tujuannya adalah untuk mengendapkan dan menstabilkan lumpur aktif sebelum masuk ke
pengolahan selanjutnya.
3. Anaerobik Buffle Reactor (ABR)
Unit proses pengolahan air limbah yang digunakan pada perencanaan ini berupa Anaerobic Baffled Reactor
yang dipilih karena murah dalam operasional dan perawatannya serta memiliki efisiensi yang cukup tinggi.
Dimensi bak ABR yang direncanakan adalah 2 m x 2 m dengan kedalaman 2,5 m dan bangunan ABR ini
direncanakan 2 buah. Bangunan ini bertujuan untuk mengalirkan air limbah dimana terjadi proses
pengendapan selanjutnya melewati lumpur aktif dan terjadi proses penguraian karena melewati antara
limbah dengan akumulasi mikroorganisme pada lumpur aktif.
4. Anaerobik Filter (AF)
Dimensi bak settler yang direncanakan adalah 3 m x 2 m dengan kedalaman 2,5 m dan bangunan AF ini
direncanakan sebanyak 1 buah. Bangunan ini menggunakan system yang diharapkan untuk memproses
bahan-bahan yang tidak terendapkan dan bahan padat terlanjut (dissolved solid) secara mengkontakkan
dengan surplus mikro organisme pada media filter dimana akan menguraikan bahan organic terlarut
(dissolved organic) dan bahan organic yang tersuspensi (dispersed organic) yang ada dalam limbah.
5. Bak Outlet
Bak ini berfungsi sebagai sebagai hasil (Effluent) dari pengolahan dari sebelumnya, dimana air hasil dari
bagian outlet inilah yang akan rutin di test di laboratorium mengetahui kadar BOD, COD, Nitrogen dan lain
sebagainya. Dimensi bak outlet yang direncanakan yaitu 1,3 m x 1,3 m dengan kedalaman 2 m.
ALUR PROSES DAN LAYOUT IPAL
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
A. TITIK PENATAAN
Nama : INLET
Jumlah : 1
Koordinat : 7◦ 52’55.4” LS dan 111◦29’11.1” BT
B. TITIK PEMBUANGAN AIR LIMBAH (OUTLET)
Nama : Outlet
Jumlah : 1
Koordinat : 7◦52’55.4” LS dan 111◦29’11.4” BT
C. TITIK PEMANTAUAN BADAN AIR PERMUKAAN
Koordinat Hulu : 7◦52’56.4” LS dan 111◦29’12.2” BT
Koordinat Hilir : 7◦52’56.5” LS dan 111◦29’10.8” BT
LAYOUT
LAYOUT SALURAN AIR LIMBAH
LAYOUT SALURAN AIR HUJAN
FREKUENSI PEMANTAUAN
Penataan frekuensi pengambilan sampel limbah cair sebagai berikut :
• Pemeriksaan limbah air limbah dilakukan setiap 1 (satu ) bulan sekali,
sedangkan air badan air setiap 3 (tiga) bulan sekali
• Apabila diketahui hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kualitas
limbah cair tidak memenuhi baku mutu, maka segera lakukan analisi dan
penyelesaiann masalah dengan pihak-pihak yang terkait serta di lakukan
pemeriksaan ulang kembali ke laboratorium untuk mendapatkan baku mutu
yang sesuai. Pemeriksaan limbah cair sebaiknya di lakukan di awal bulan
STRUKTUR ORGANISASI
ASPEK PERENCANAAN
• Menentukan lingkup dan menerapkan system manajemen lingkungan
• Menetapkan komitmen dari Manajemen Puncak
• Menetapkan kebijakan pengendalian pencemaran lingkungan
• Menentukan sumber daya yang disyaratkan
• Memiliki SDM yang memiliki sertifikasi kompetensi
• Menetapkan tanggung jawab dan kewenangan
• Mengidentifikasi dan memiliki akses terhadap kewajiban penaatan
• Merencanakan untuk mengambil aksi menangani risiko dan peluang
• Menetapkan sasaran pengendalian pencemaran lingkungan
• Memastikan kesesuaian metode untuk pembuatan dan pemutakhiran
• Menentukan potensi situasi darurat dan respon
INTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN
Presentase biaya rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan teerutama pengendalian
air limbah adalah ± 0,15% dari biaya investasi. Penggunaan biaya tersebut antara lain untuk
biaya pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, tanggap darurat, pengembangan
teknologi dan pengembangan sumberdaya manusi. Komposisi pembiayaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
INTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN
Komposisi Biaya Pengelolaan Lingkungan
No Jenis Biaya Volume Satuan Biaya(Rp) Jumlsh Harga
(Rp)
1. Pembangunan Instalasi
Pengolahan Air Limbah
1 kali 80.000.000 80.000.000
2. Pengoperasian Instalasi
Pengolahan Air Limbah
1 kali 10.000.000 10.000.000
3. Pemeliharaan InstalasiPengolahan
Air Limbah :
- Biaya Pengujian KualitasAir
Limbah
- Biaya Pengujian Kualitas
Badan Air (Hulu dan Hilir)
12
2
Kali/Tahun
Kali/Tahun
1.000.000
1.500.000
12.000.000
3.000.000
4. Tanggap Darurat 1 Tahun 2.000.000 2.000.000
5. Pengembangan Teknologi dan
Sumber Daya Manusia
1 Kali 10.000.000 10.000.000
Total 117.000.000
LAMPIRAN
PERUMAHAN (1).pptx

More Related Content

Similar to PERUMAHAN (1).pptx

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPeople Power
 
Materi Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdfMateri Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdfFirmanSubekti3
 
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.pptPengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.pptRiffidoresson1
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahHarryPrasadya1
 
Kriteria disain ipal medis
Kriteria disain ipal medisKriteria disain ipal medis
Kriteria disain ipal medisAngga Riefdianto
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
 
PERTEK LC.pptx
PERTEK LC.pptxPERTEK LC.pptx
PERTEK LC.pptxFreeMason2
 
PermenLHK P.102-2018.pdf
PermenLHK P.102-2018.pdfPermenLHK P.102-2018.pdf
PermenLHK P.102-2018.pdfHenriDrone
 
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdfMI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdfHendrawanSetya
 
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawiPotensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawiOswar Mungkasa
 
Ipal Puskesmas by IPAL BioSeven STP, WWTP, Septic tank (0821 4123 5115) www.b...
Ipal Puskesmas by IPAL BioSeven STP, WWTP, Septic tank (0821 4123 5115) www.b...Ipal Puskesmas by IPAL BioSeven STP, WWTP, Septic tank (0821 4123 5115) www.b...
Ipal Puskesmas by IPAL BioSeven STP, WWTP, Septic tank (0821 4123 5115) www.b...PT BioSeven Fiberglass Indonesia
 
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)Norma Asrika
 
Makalah aerob anaerob
Makalah aerob anaerobMakalah aerob anaerob
Makalah aerob anaerobYusra Yuliana
 
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdfMakalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdfWibisonoYohanes
 

Similar to PERUMAHAN (1).pptx (20)

Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industri
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Materi Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdfMateri Webinar SIRAJA.pdf
Materi Webinar SIRAJA.pdf
 
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.pptPengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Skala Kecil.ppt
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
 
Kriteria disain ipal medis
Kriteria disain ipal medisKriteria disain ipal medis
Kriteria disain ipal medis
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
 
PERTEK LC.pptx
PERTEK LC.pptxPERTEK LC.pptx
PERTEK LC.pptx
 
17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb17562 19158-1-pb
17562 19158-1-pb
 
Bab10 semi komunal
Bab10 semi komunalBab10 semi komunal
Bab10 semi komunal
 
PermenLHK P.102-2018.pdf
PermenLHK P.102-2018.pdfPermenLHK P.102-2018.pdf
PermenLHK P.102-2018.pdf
 
SISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGANSISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGAN
 
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdfMI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
 
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawiPotensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
Potensi alternatif pengolahan leachate secara kimiawi
 
Ipal Puskesmas by IPAL BioSeven STP, WWTP, Septic tank (0821 4123 5115) www.b...
Ipal Puskesmas by IPAL BioSeven STP, WWTP, Septic tank (0821 4123 5115) www.b...Ipal Puskesmas by IPAL BioSeven STP, WWTP, Septic tank (0821 4123 5115) www.b...
Ipal Puskesmas by IPAL BioSeven STP, WWTP, Septic tank (0821 4123 5115) www.b...
 
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
71817177 pengolahan-limbah-cair-tahu-secara-anaerob-dan-aerob (1)
 
Makalah aerob anaerob
Makalah aerob anaerobMakalah aerob anaerob
Makalah aerob anaerob
 
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdfMakalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
Makalah II.12_Teknologi Biofilter Anaerob-Aerob....pdf
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsedyardy
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (12)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkmsSOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
SOP MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI pkms
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 

PERUMAHAN (1).pptx

  • 1. Kegiatan “Perumahan Grand Kusuma Purbosuman” PT. KUSUMA PERSADA SHARIA PROPERTINDO Jl. Doplang, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
  • 2. Penapisan berpedoman pada Lampiran I Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis Dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan. Pembuangan Air Limbah di Perumahan Grand Kusuma Purbosuman ini di buang ke Badan Air Permukaan. Pengelolaan air limbah dengan pembuatan IPAL Komunal dengan system ABR (Anaerobic Baffled Reactor) dengan memastikan pemenuhan parameter baku mutu air limbah buangan. Unit intalasi pengelolaan air limbah pada Perumahan Grand Kusuma Purbosuman yang memiliki kapasitas 25 m3/hr. Tahapan pembuangan air limbah ke Badan Air permukaan .
  • 3.  Nama Pemrakarsa / Perusahaan : PT. KUSUMA PERSADA SHARIA PROPERTINDO  NIB : 0220304871127  Nama Usaha dan/atau Kegiatan : Perumahan Grand Kusuma Purbosuman  Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan : Jl. Doplang, Kelurahan Purbosuman, Kec. Ponorogo, Kab. Ponorogo  Bidang Usaha dan/atau Kegiatan : Perumahan
  • 4. • Nama Perusahaan : CV.Bakti Pertiwi • No Hp : 08113501899 • Email : baktipertiwi11@gmail.com • Akte Notaris : No 4, 4 November 2016 • NPWP : 80.570.533.2-647.000 • Penanggung Jawab : Ike Sureni,SKM,M.Kes • Jabatan : Direktur • Alamat : Perum Anggrek Garden D2 Kertosari Babadan Ponorogo
  • 5. No Penapisan Ya / Tidak Keterangan a Pertanyaan 1, apakah Usaha dan/atau Kegiatan termasuk dalam daftar Usaha dan/atau Kegiatan dengan potensi pencemar air tinggi sebagaimana tabel dibawah ini ? 1) Bila ya, maka penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib menyusun kajian teknis. 2) Bila tidak, masuk ke pertanyaan 2 Tidak Usaha dan/atau Kegiatan tidak termasuk dalam potensipencemaran tinggi b Pertanyaan 2, apakah Air Limbahnya akan dibuang ke Badan Air Permukaan ? 1) Bila ya, masuk pertanyaan 3 2) Bila tidak, penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan tidak wajib Menyusun Persetujuan Teknis, dengan ketentuan : a) Air limbah wajib masuk ke instalasi pengelolaan air limbah Ya Lokasi pembuangan air limbah pada Perumahan Grand Kusuma Purbosuman adalah ke Badan Air Permukaan yaitu ke saluran air di belakang dan samping sebelah timur dari perumahan Grand Kusuma Purbosuman
  • 6. b) Penanggung jawab Usaha dan/atauKegiatan wajib memasukkan pengelolaan Air Limbahnya ke dokumen lingkungan c Pertanyaan 3, apakah pengolahan Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan tersebut sudah ditetapkan standart teknologinya? 1) Bila ya, penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan wajib Menyusun standar teknis 2) Bila tidak, masuk pertanyaan 4 Ya Usaha dan/atau kegiatan memiliki Standart Teknologi menggunakan IPAL Komunaldengan system ABR
  • 7. • Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup • Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan
  • 8. STANDAR TEKNIS JENIS DAN KAPASITAS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN PT. KUSUMA PERSADA SHARIA PROPERTINDO dengan nama perumahannya adalah Grand Kusuma Purbosuman KAPASITAS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN Rencana pembangunan perumahan akan menggunakan lahan dengan luas ± 9.790 m2. Dengan rencana pembangunan dengan jumlah 65 Unit dengan type 80, type 65, type 60, type 50 dan type 45.
  • 9. PROSES UTAMA DAN PROSES PENUNJANG Kegiatan usaha perumahan Grand Kusuma Purbosuman yang menjadi penghasil air limbah adalah tahap operasional yang terdiri dari kegiatan operasional WC, kamar mandi, tempat cuci dan dapur. Air limbah yang dihasilkan dari operasional WC disebut blackwater yang mengandung kotoran manusia seperti urin dan tinja. Sedangkan air limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional kamar mandi dan tempat cuci yang sering disebut dengan greywater mengandung seterjen dan pencemar rendah. .
  • 10.  Sumber air yang digunakan oleh Perumahan Grand Kusuma Purbosuman yaitu dari PDAM. Kapasitas air bersih rumah tangga yang digunakan per orang per hari menurut SNI-67281- 2015 untuk kota kecil yaitu 100 l/orang/hari. Tabel 2 Neraca Air Jenis Penggunaan Kriteria Kebutuhan Air Bersih Besaran Kegiatan Total Kebutuhan Air Bersih (m3/hr) Kegiatan domestik Asumsi 1 unit 4 orang jadi 65 unit x 4 orang = 260 orang, asumsi kebutuhan air bersih 100 lt/org/hr (SNI-67281- 2015) 260 orang x 100 orang/lt/hr = 26.000 lt/hr 26 Kegiatanpenyiraman RTH 10% dari total kebutuhan airbersih 10% x 26 m3/hr = 2.600 lt/hr 2,6 Total 28,6 m3/hr
  • 11. Menurut Hadisoebroto dkk (2007), Fluktuasi penggunaan air adalah keadaan tidak seimbang dari penggunaan air oleh konsumen pada suatu wilayah, pada kondisi penggunaan air akan mencapai maksimum disaat tertentu dan sebaliknya akan mencapai minimum di saat yang lain, dimana kondisi ini tergantung dari variasi kegiatan/aktivitas. Pola fluktuasi penggunaan air pada jangka waktu tertentu dapat dibedakan menjadi : Debit Limbah Rata-rata Qair bersih/orang.hari = 100 liter/org.hari = 0,1 m3/org.hari Qair limbah = 70% x 0,1 m3/org.hari = 0,07 m3/org.hari Qrata-rata = 0,07 m3/org.hari x 260 orang 86.400 detik/hari = 0,00021 m3/detik = 18,2 m3/hari
  • 12.
  • 13. Kapasitas sistem pengelolaan air limbah yang direncanakan oleh Perumahan Grand Kusuma Purbosuman yaitu 53,505 m3/hari. Kapasitas IPAL yang masuk ini mengacu pada perhitungan air limbah yang dihasilkan yaitu 18,2 m3/hr
  • 14. Teknologi yang digunakan dalam pengolahan air limbah ini adalah Ipal Komunal ABR, dimana unit proses/unit operasinya terdiri dari Bak Pengumpul (Inlet), Bak Pengendap (Settler), Kompartemen ABR, Kompartemen AF dan Bak Outlet.
  • 15. Unit Operasi Uraian Proses Bak Pengumpul (Inlet) Bak pengumpul (inlet) merupakan jalan masuk pertama limbah dapur dan kamar mandi. Fungsi bak inlet sendiri juga untuk membagi aliran yang masuk agar tidak terjadi turbulent pada jam tertentu. Bak Pengendap (Settler) Bak pengendap fungsinya sama seperti septictankdimana terjadi proses pengendapan dan stabilisasi dari bahan yang diendapkan melalui proses anaerobic. Kompartemen ABR Kompartemen ABR bertujuan untuk mengalirkan air limbah dimana terjadi proses pengendapan selanjutnya melewati lumpur aktif dan terjadi proses penguraian karena melewati antara limbah dengan akumulasi mikroorganisme pada lumpur aktif. Kompartemen AF Kompartemen AF bertujuan untuk memproses bahan- bahan yang tidak terendapkan dan bahan padat terlanjut secara mengkontakkan dengan surplus mikro organisme pada media filter dimana akan menguraikan bahan organic terlarut (dissolved organic) dan bahan organic yang tersuspensi (dispersed organic) yang ada dalam limbah.
  • 16. Unit Operasi Uraian Proses Bak Outlet Bak outlet yaitu hasil dari proses pengolahan melalui kompartemen-kompartemen yang ada dimana air hasil dari bagian outlet ini yang akan rutin di tes di labortaorium untuk mengetahui kadar BOD, COD dan TSS Ktiteria desain IPAL komunal mengacu pada besaran limbah yang dihasilkan pada setiap rumah. Besaran limbah yang dihasilkan dengan jumlah 65 KK yaitu 260 jiwa adalah 18,2 m3/hari. Teknologi yang dipilih dalam pengolahan limbah adalah Anaerob Baffle Reactordan Anaerobic Filter. Kapasitas desain IPAL Komunal adalah 53,505 m3/hari.
  • 17. Gambar 3. Denah IPAL Komunal
  • 18. Gambar 4. Detail IPAL Komunal
  • 19. Deskripsi mengenai unit proses atau operasi pada masing-masing instalasi pengolahan air limbah diuraikan sebagai berikut : 1. Bak Pengumpul (Inlet) Dimensi bak inlet yang direncanakan yaitu 0,5 m x 0,5 m dengan kedalalaman 0,5m. bagian inlet ini berfungsi untuk jalan masuk pertama limbah dapur serta kamar mandi. Dimana fungsi bak inlet juga untuk membagi aliran yang masuk agar tidak terjadi turbulent pada saat jam-jam tertentu. 2. Bak Pengendap (Settler) Dimensi bak settler yang direncanakan adalah 3 m x 2 m dengan kedalaman 2,5 m. bangunan ini sama dengan septictank dimana didalamnya terjadi proses sedimentasi/pengendapan dan dilanjutkan dengan stabilisasi dari bahan yang diendapkan tersebut melalui proses anaerobic. Tujuannya adalah untuk mengendapkan dan menstabilkan lumpur aktif sebelum masuk ke pengolahan selanjutnya.
  • 20. 3. Anaerobik Buffle Reactor (ABR) Unit proses pengolahan air limbah yang digunakan pada perencanaan ini berupa Anaerobic Baffled Reactor yang dipilih karena murah dalam operasional dan perawatannya serta memiliki efisiensi yang cukup tinggi. Dimensi bak ABR yang direncanakan adalah 2 m x 2 m dengan kedalaman 2,5 m dan bangunan ABR ini direncanakan 2 buah. Bangunan ini bertujuan untuk mengalirkan air limbah dimana terjadi proses pengendapan selanjutnya melewati lumpur aktif dan terjadi proses penguraian karena melewati antara limbah dengan akumulasi mikroorganisme pada lumpur aktif. 4. Anaerobik Filter (AF) Dimensi bak settler yang direncanakan adalah 3 m x 2 m dengan kedalaman 2,5 m dan bangunan AF ini direncanakan sebanyak 1 buah. Bangunan ini menggunakan system yang diharapkan untuk memproses bahan-bahan yang tidak terendapkan dan bahan padat terlanjut (dissolved solid) secara mengkontakkan dengan surplus mikro organisme pada media filter dimana akan menguraikan bahan organic terlarut (dissolved organic) dan bahan organic yang tersuspensi (dispersed organic) yang ada dalam limbah. 5. Bak Outlet Bak ini berfungsi sebagai sebagai hasil (Effluent) dari pengolahan dari sebelumnya, dimana air hasil dari bagian outlet inilah yang akan rutin di test di laboratorium mengetahui kadar BOD, COD, Nitrogen dan lain sebagainya. Dimensi bak outlet yang direncanakan yaitu 1,3 m x 1,3 m dengan kedalaman 2 m.
  • 21. ALUR PROSES DAN LAYOUT IPAL
  • 22. RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN A. TITIK PENATAAN Nama : INLET Jumlah : 1 Koordinat : 7◦ 52’55.4” LS dan 111◦29’11.1” BT B. TITIK PEMBUANGAN AIR LIMBAH (OUTLET) Nama : Outlet Jumlah : 1 Koordinat : 7◦52’55.4” LS dan 111◦29’11.4” BT C. TITIK PEMANTAUAN BADAN AIR PERMUKAAN Koordinat Hulu : 7◦52’56.4” LS dan 111◦29’12.2” BT Koordinat Hilir : 7◦52’56.5” LS dan 111◦29’10.8” BT
  • 26. FREKUENSI PEMANTAUAN Penataan frekuensi pengambilan sampel limbah cair sebagai berikut : • Pemeriksaan limbah air limbah dilakukan setiap 1 (satu ) bulan sekali, sedangkan air badan air setiap 3 (tiga) bulan sekali • Apabila diketahui hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kualitas limbah cair tidak memenuhi baku mutu, maka segera lakukan analisi dan penyelesaiann masalah dengan pihak-pihak yang terkait serta di lakukan pemeriksaan ulang kembali ke laboratorium untuk mendapatkan baku mutu yang sesuai. Pemeriksaan limbah cair sebaiknya di lakukan di awal bulan
  • 28. ASPEK PERENCANAAN • Menentukan lingkup dan menerapkan system manajemen lingkungan • Menetapkan komitmen dari Manajemen Puncak • Menetapkan kebijakan pengendalian pencemaran lingkungan • Menentukan sumber daya yang disyaratkan • Memiliki SDM yang memiliki sertifikasi kompetensi • Menetapkan tanggung jawab dan kewenangan • Mengidentifikasi dan memiliki akses terhadap kewajiban penaatan • Merencanakan untuk mengambil aksi menangani risiko dan peluang • Menetapkan sasaran pengendalian pencemaran lingkungan • Memastikan kesesuaian metode untuk pembuatan dan pemutakhiran • Menentukan potensi situasi darurat dan respon
  • 29. INTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN Presentase biaya rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan teerutama pengendalian air limbah adalah ± 0,15% dari biaya investasi. Penggunaan biaya tersebut antara lain untuk biaya pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, tanggap darurat, pengembangan teknologi dan pengembangan sumberdaya manusi. Komposisi pembiayaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
  • 30. INTERNALISASI BIAYA LINGKUNGAN Komposisi Biaya Pengelolaan Lingkungan No Jenis Biaya Volume Satuan Biaya(Rp) Jumlsh Harga (Rp) 1. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah 1 kali 80.000.000 80.000.000 2. Pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah 1 kali 10.000.000 10.000.000 3. Pemeliharaan InstalasiPengolahan Air Limbah : - Biaya Pengujian KualitasAir Limbah - Biaya Pengujian Kualitas Badan Air (Hulu dan Hilir) 12 2 Kali/Tahun Kali/Tahun 1.000.000 1.500.000 12.000.000 3.000.000 4. Tanggap Darurat 1 Tahun 2.000.000 2.000.000 5. Pengembangan Teknologi dan Sumber Daya Manusia 1 Kali 10.000.000 10.000.000 Total 117.000.000