Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Rancangan aktualisasi ppt.pdf
1. PENGGUNAAN VIDEO EDUKASI BERSERI
UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER SISWA
DI SMP NEGERI 52 BANDUNG
Nama : Anggia Miftahul, S.Pd
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris
NDH : 33 A
2. SMPN 52 Bandung
Akreditasi : A (Amat Baik)
NPSN : 20219389
Kepala Sekolah : Ani Susana, M.Pd
Nomor Telepon : (022) 2034769
Alamat Sekolah : Jl. Bukit Raya
Ciumbuleuit Kec. Cidadap Kota Bandung
40412
3. Visi Sekolah
Misi Sekolah
Mewujudkan warga sekolah
yang memiliki keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan YME
1. Mewujudkan peningkatan
dan penguatan pendidikan
karakter
Mewujudkan peningkatan
potensi sumber daya
manusia dalam meraih
prestasi
Mewujudkan pengembangan,
pembinaan, dan pelestarian
seni budaya daerah dan
nasional
Mewujudkan tata kelola
sekolah yang berbasis
informasi dan Teknologi
Mewujudkan kebersamaan
warga sekolah dalam
pengembangan dan
peningkatan sekolah
berwawasan lingkungan
4. Tugas dan Fungsi
Jabatan
Tugas
Jabatan
Merencanakan
pembelajaran
Melaksanakan
proses pembelajaran
yang bermutu
Menilai dan
mengevaluasi hasil
pembelajaran
Fungsi
Jabatan
Melakukan penelitian
dan pengabdian
kepada masyarakat
Membimbing dan
melatih peserta didik
Melaksanakan tugas
tambahan yang melekat
pada kegiatan pokok
(walikelas & tim wakasek
kesiswaan)
Meningkatkan dan
mengembangkan
kualifikasi akademik dan
kompetensi berkelanjutan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai
agama dan etika;
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis;
d. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan;
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan
kepercayaan yang diberikan kepadanya.
5. 1. Belum optimalnya implementasi fungsi
dan tugas guru untuk memberikan
pelayanan publik yang profesional
dan berkualitas di sekolah
2. Kurangnya minat belajar, motivasi dan tanggung
jawab siswa dalam mengerjakan tugas dari guru
3. Menurunnya moral siswa selama
pembelajaran daring
4. Belum optimalnya pemanfaatan media
pembelajaran interaktif sebagai
penunjang pembelajaran daring
Identifikasi
Isu
6. ISU A P K L JUMLAH
PERING
KAT
1. Belum optimalnya implementasi fungsi dan tugas
guru untuk memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas di sekolah
2 3 4 2 11 IV
2. Kurangnya minat belajar, motivasi dan tanggung
jawab siswa dalam mengerjakan tugas dari guru
3 5 2 4 14 II
3. Menurunnya moral siswa selama pembelajaran
daring
5 4 5 5 19 I
4. Belum optimalnya pemanfaatan media
pembelajaran interaktif sebagai penunjang
pembelajaran daring
4 2 3 3 20 III
Isu prioritas setelah dilakukan tapisan isu:
Penetapan Isu
7. Penyebab Isu
Akar Permasalahan:
Dampak
Tidak terbentuknya generasi
bangsa pemimpin masa depan
yang smart and good citizenship
Peserta didik kurang
mendapatkan pendidikan
karakter
Tidak tercapainya visi misi sekolah
dalam hal pendidikan karakter
Tidak terlaksananya tugas guru
sebagai pendidik
a.
b.
c.
d.
DIAGRAM
FISHBONE
9. Kegiatan 1
01
02
03
04
Menghubungi wakil
kepala sekolah
Menyiapkan materi
Menyampaikan rencana
kegiatan
Mencatat hasil koordinasi
Melakukan koordinasi dengan wakasek kurikulum & kesiswaan
untuk menyampaikan rencana kegiatan
OUTPUT
OUTPUT
OUTPUT
OUTPUT
Waktu pertemuan
Tersiapkannya
materi
Tersampaikannya
rencana kegiatan Lembar hasil
koordinasi
KONTRIBUSI
TERHADAP
VISI/MISI
ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
Berkaitan dengan visi: Berkaitan dengan misi
No.2:
KETERKAITAN MATERI: AKUNTABILITAS, ETIKA PUBLIK, ANTI KORUPSI, WOG
Waktu:
23 Agustus 2021
10. 01
02
03
04
Kegiatan 2
Menghubungi guru BK
Menyiapkan materi
Mendiskusikan program
pendidikan karakter
Mencatat hasil diskusi
OUTPUT
OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
Melakukan konsultasi dengan guru BK terkait pendidikan
karakter siswa
Waktu pertemuan
Tersiapkannya
materi
Hasil diskusi
Lembar hasil diskusi
KONTRIBUSI
TERHADAP
VISI/MISI
ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
Berkaitan dengan visi: Berkaitan dengan misi
No.2:
KETERKAITAN MATERI:
AKUNTABILITAS, ETIKA
PUBLIK, KOMITMEN
MUTU,ANTI KORUPSI,
WOG
Waktu:
24 Agustus 2021
11. 01 02 03
04
Kegiatan 3 Menyiapkan video edukasi untuk program pendidikan karakter siswa
Menyusun konsep dan konten
video edukasi
Mencari referensi video di
youtube atau media lainnya
Membuat video edukasi
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT
KONTRIBUSI
TERHADAP
VISI/MISI
ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
Berkaitan dengan visi: Berkaitan dengan misi
No.2:
KETERKAITAN MATERI: AKUNTABILITAS, KOMITMEN MUTU,ANTI KORUPSI,
MANAJEMEN ASN, PELAYANAN PUBLIK
Konsep dan konten
video
Referensi video
Video Edukasi
Waktu:
24 Agustus – 26
September 2021
12. 01 02 03
Kegiatan 4 Menyiapkan instrumen penilaian
Mencari referensi penyusunan
instrumen penilaian
Menyusun draft
instrumen penilaian
Membuat instrumen penilaian
di google form
OUTPUT OUTPUT OUTPUT
Referensi penyusunan
penilaian
Draft instrument
penilaian
Instrumen penilaian di
Google Form
KONTRIBUSI
TERHADAP
VISI/MISI
ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
Berkaitan dengan visi: Berkaitan dengan misi
No.2:
KETERKAITAN MATERI: AKUNTABILITAS, NASIONALISME, KOMITMEN
MUTU,ANTI KORUPSI, PELAYANAN PUBLIK
Waktu:
27-30 Agustus
2021
13. 01 02 03
Kegiatan 5 Mensosialisasikan program pendidikan karakter kepada
orang tua dan peserta didik
Mengetik pesan yang berisi info
program pendidikan karakter
Mengirim pesan tersebut ke
orangtua dan peserta didik melalui
whatsapp grup
Memberikan respon apabila ada
pertanyaan dari orang tua dan
peserta didik
OUTPUT OUTPUT OUTPUT
Pesan yang berisi
informasi
Terkirimnya informasi Terjawabnya pertanyaan
murid dan orang tua
KONTRIBUSI
TERHADAP
VISI/MISI
ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
Berkaitan dengan visi: Berkaitan dengan misi
No.2:
KETERKAITAN MATERI: AKUNTABILITAS, ETIKA PUBLIK, KOMITMEN
MUTU,ANTI KORUPSI, WOG, PELAYANAN PUBLIK
Waktu:
30 Agustus
6, 12, 19 September
14. 01
02
03
04
05
Kegiatan 6 Melaksanakan program pendidikan karakter peserta didik melalui
video edukasi berseri
KONTRIBUSI
TERHADAP
VISI/MISI
ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
Berkaitan dengan visi: Berkaitan dengan misi
No.2:
KETERKAITAN MATERI: AKUNTABILITAS, ETIKA PUBLIK, KOMITMEN MUTU,
ANTI KORUPSI, WOG, PELAYANAN PUBLIK
Menayangkan
video edukasi
berseri
Melakukan tanya
jawab dengan
siswa
Membuat
komitmen
bersama
Membuat link
zoom meeting
Mengundang siswa untuk
bergabung di zoom
OUTPUT
OUTPUT
OUTPUT
OUTPUT
OUTPUT
Link
zoom meeting
Siswa bergabung di
zoom
Tersampaikannya
video edukasi
Terjawabnya
pertanyaan siswa
Komitmen bersama
Waktu:
1, 7, 14, 21
September 2021
15. 01 02 03 04
Kegiatan 7 Melaksanakan evaluasi kegiatan
KONTRIBUSI
TERHADAP
VISI/MISI
ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
Berkaitan dengan visi: Berkaitan dengan misi
No.2:
KETERKAITAN MATERI: AKUNTABILITAS, NASIONALISME, KOMITMEN
MUTU,ANTI KORUPSI, PELAYANAN PUBLIK
Melaksanakan evaluasi berupa
testimoni guru, orang tua dan
peserta didik
Mengolah data
Membuat
laporan evaluasi Mengkonsultasikan
dengan Mentor
OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT
Testimoni guru, orang
tua dan peserta didik
Terolahnya data
Terselesaikannya
laporan evaluasi Hasil koordinasi
Rencana tindak
lanjut
Waktu:
27, 28, 29
September 2021
16. Problem
Keterbatasan kuota peserta
didik sehingga tidak bisa
mengikuti kegiatan pendidikan
karakter
Strategy
Hambatan Pelaksanaan
Kegiatan
Virtual meeting disambungkan ke Youtube Live
Streaming sehingga siswa yang tertinggal bisa
menyusul dengan menonton di Youtube saat
sudah ada kuota
Kesulitan menentukan
instrumen penilaian karakter
siswa
Membaca literature mengenai penilaian
karakter dan berkonsultasi dengan guru
BK
Konten Video edukasi kurang
berdampak terhadap
perubahan karakter siswa
Dilakukan evaluasi terkait konten video di
setiap minggunya dengan meminta
masukan dari rekan guru dan siswa
Siswa tidak mengisi
instrument penilaian dengan
sesuai
Dilakukan pengecekan hasil instrument siswa di
hari yang sama kemudian menghubungi siswa
untuk memperbaiki ulang
18. LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
PENGGUNAAN VIDEO EDUKASI BERSERI UNTUK PENDIDIKAN
KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 52 BANDUNG
DISUSUN OLEH
NAMA : ANGGIA MIFTAHUL H, S.Pd
NDH : 33
INSTANSI : SMP NEGERI 52 BANDUNG
PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XIV
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
DAN PEMETAAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2021
19. i
PERNYATAAN KEASLIAN
NASKAH RANCANGAN AKTUALISASI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Anggia Miftahul Huda, S.Pd
NIP : 199303292020122018
NDH : 33
Instansi : SMP Negeri 52 Bandung
Jabatan : Guru Bahasa Inggris Ahli Pertama
Menyatakan bahwa naskah Rancangan aktualisasi yang berjudul “PENGGUNAAN VIDEO
EDUKASI BERSERI UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP
NEGERI 52 BANDUNG” ini merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan
pengambilalihan tulisan orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan isi
naskah Rancangan Aktualisasi ini adalah hasil karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran.
Bandung, 14 Agustus 2021
Peserta
Anggia Miftahul H, S.Pd
20. ii
PERSETUJUAN
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Anggia Miftahul Huda, S.Pd
NIP : 199303292020122018
NDH : 33
Instansi : SMP Negeri 52 Bandung
Jabatan : Guru Bahasa Inggris Ahli Pertama
Judul Rancangan Aktualisasi : Penggunaan Video Edukasi Berseri untuk Pendidikan
Karakter Peserta Didik di SMP Negeri 52 Bandung
Disetujui untuk disampaikan pada Seminar Rancangan Aktualisasi yang diselenggarakan pada
Sabtu, 21 Agustus 2021
Mentor Coach
Ani Susana, M.Pd Ade Suhendar, ST.,MAP
NIP 196810141999032004 NIP 198109022008041001
21. iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan
kelancaran kepada penulis dalam menyusun rancangan aktualisasi yang berjudul
“Penggunaan Video Edukasi Berseri untuk Pendidikan Karakter Peserta Didik di SMP Negeri
52 Bandung.”
Rancangan Aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XIV Tahun 2021 yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Rancangan Aktualisasi ini tidak akan terselesaikan tepat waktu tanpa arahan,
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak kepada penulis. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ade Suhendar, ST.,MAP sebagai coach yang telah membimbing dan meneliti progress
rancangan aktualisasi,
2. Ani Susana, M.Pd sebagai mentor dan Kepala SMP Negeri 52 Bandung yang telah
memberikan kepercayaan dan dukungannya selama proses pembuatan rancangan
aktualisasi,
3. Seluruh Widyaiswara yang telah mentransferkan ilmu dan memotivasi untuk menjadi
ASN berkarakter ANEKA,
4. Kedua Orangtua yang tak pernah lelah selalu mendoakan, menyemangati, dan
mendukung baik secara moril maupun materil kepada penulis,
5. Fadlan Alfi Syah, yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan memberikan
motivasi kepada penulis,
6. Rekan-rekan guru SMP Negeri 52 Bandung yang memberikan dukungan dan arahannya
selama proses pembuatan rancangan aktualisasi,
7. Rekan-rekan Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XIV khususnya kelompok 3 yang
berkomitmen lulus bersama dan senantiasa saling mengingatkan, membantu, dan
mendukung selama kegiatan pelatihan dasar.
22. iv
Akhir kata, penulis mengharapkan kritik dan saran agar rancangan aktualisasi ini
menjadi lebih baik dan siap untuk diaktualisasikan di unit kerja penulis.
Bandung, Agustus 2021
Penulis,
Anggia Miftahul Huda, S.Pd
23. v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH ...................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................... 2
1.3 Manfaat............................................................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi............................................... 3
1.5 Profil Instansi.................................................................................... 4
1.6 Profil Peserta ................................................................................... 7
BAB II PERENCANAAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR PNS SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN PNS DALAM
NKRI ...................................................................................................... 9
2.1 Identifikasi, Perumusan dan Penetapan Isu...................................... 9
2.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi...................................................... 16
2.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi............................................................. 27
2.4 Analisis Kendala dan Alternatif Solusi ............................................ 28
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 29
24. vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Gedung SMPN 52 Bandung............................................................ 4
Gambar 1.2 Struktur Organisasi SMPN 52 Bandung ......................................... 6
Gambar 2.1 Bukti isu pertama ............................................................................ 9
Gambar 2.1 Bukti isu kedua................................................................................ 10
Gambar 2.1 Bukti isu ketiga................................................................................ 11
Gambar 2.1 Bukti isu keempat............................................................................ 12
Gambar 2.1 Bukti isu kelima .............................................................................. 14
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Bobot Penetapan Kriteria Kualitas isu APKL.....................................10
Tabel 2.2 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL............................................10
Tabel 2.3 Rencana Kegiatan Aktualisasi Sesuai Nilai-Nilai Dasar PNS............14
Tabel 2.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi...............................................................25
Tabel 2.5 Analisis Kendala dan Alternatif Solusi...............................................26
25. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pandemi Covid-19 mengharuskan pembelajaran tatap muka dialihkan menjadi
pembelajaran daring. Pembelajaran daring dilaksanakan guna mencegah dan menekan
penularan virus Covid-19. Hal ini menjadi tantangan besar bagi dunia Pendidikan khususnya
dalam hal pendidikan karakter. Sekolah adalah salah satu komponen penting untuk
melaksanakan agenda nilai-nilai positif pada pengembangan pendidikan karakter peserta didik
. Sekolah juga memiliki peranan untuk mewujudkan pemberdayaan kepada para peserta didik
menjadi warga sekolah yang memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan nilai-nilai karakter
bangsa. Pembelajaran daring membuat fungsi sekolah sebagai tempat pendidikan karakter
tidak berjalan dengan semestinya. Sekolah kesulitan untuk memberikan pendidikan karakter
dan melakukan pengawasan terhadap peserta didik secara langsung. Hal ini menjadi tugas dan
tantangan ekstra bagi sekolah untuk mampu memberikan pendidikan dalam perkembangan
etika, tanggung jawab dan karakter peserta didik walaupun pembelajaran dilakukan dari jarak
jauh. Pendidikan karakter ini harus tetap terlaksana guna mencetak generasi bangsa yang cerdas
dan baik (smart and good citizenship) atau memiliki akhlak mulia dan berkepribadian
Indonesia.
Dalam pembentukan karakter siswa, Seorang guru juga memegang peranan yang sangat
penting. Seorang guru tidak hanya berfokus pada pengembangan kognitif siswa dan
menyelesaikan kurikulum pembelajaran saja, Tetapi lebih dari itu, selain berperan untuk
mentransfer ilmu pengetahuan guru juga berperan untuk memberikan pendidikan karakter.
Menurut Samani & Hariyanto (2011:44) Pendidikan karakter adalah proses pemberian
tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam
dimensi hati, pikir, raga dan karsa. Mereka juga menyampaikan bahwa pendidikan karakter
dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral
pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu
dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Kemendiknas (2011) telah mengidentifikasi
delapan belas karakter yang harus mampu diimplementasikan oleh guru dalam proses
pembelajaran diantaranya adalah Religius, Jujur, Toleransi, .Disiplin, .Kerja Keras, Kreatif,
Mandiri, Demokratis Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai
26. 2
Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar, Peduli, Peduli Sosial dan Tanggung
Jawab. Karakter-karakter tersebut seharusnya dicontohkan oleh guru sebagai pendidik saat
melakukan proses pembelajaran di sekolah. Tetapi, pada kenyataannya pembelajaran daring
membuat proses pendidikan karakter ini tidak berjalan dengan efektif.
Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter pada saat pandemi Covid 19 harus
menggunakan strategi yang lebih inovatif supaya pendidikan karakter bisa tetap terlaksana
secara efektif dan dapat berdampak pada perubahan perilaku peserta didik. Dewasa ini, jarak
dan waktu bukanlah penghalang untuk mentransfer ilmu pengetahuan. Teknologi bisa
digunakan agar pendidikan karakter bisa tetap diberikan di masa pembelajaran daring. Salah
satu bentuk teknologi yang bisa digunakan adalah penggunaan media video edukasi. Video
edukasi adalah media pembelajaran yang dibuat dalam bentuk video. Video tersebut berisi
materi pendidikan karakter yang dikemas secara menarik, interaktif dan juga mendidik. Tujuan
dari dibuatnya video edukasi adalah sebagai media pembelajaran yang menarik untuk peserta
didik guna tercapainya tujuan pendidikan karakter.
SMP Negeri 52 Bandung, sebagai unit kerja penulis belum memiliki program
pendidikan karakter selama pembelajaran daring. Oleh karena itu, penulis menginisiasi
program pendidikan karakter menggunakan media video edukasi interaktif. Video edukasi ini
memiliki 4 seri yang berisi 4 aspek karakter yang harus diimplementasikan guru sesuai dengan
arahan Kemendiknas. Empat karakter tersebut adalah Sopan Santun, Mandiri, Disiplin, dan
Tanggung Jawab. Pendidikan empat karakter ini akan disajikan dalam bentuk video edukasi
dari seri 1 sampai 4 yang akan disampaikan melalui virtual meeting setiap minggu nya.
Pendidikan karakter melalui video edukasi ini diharapkan dapat membangun karakter siswa
guna mencetak generus bangsa yang berkarakter.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan rancangan aktualisasi ini diantaranya adalah untuk:
a) Mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan PNS dalam
NKRI dalam setiap kegiatan aktualisasi
b) Menginisiasi program pendidikan karakter untuk peserta didik di SMPN 52 Bandung
c) Memberikan pendidikan karakter bagi siswa guna mencetak generasi bangsa yang
memiliki akhlak mulia dan berkepribadian Indonesia.
d) Memperoleh gambaran pelaksanaan pendidikan karakter menggunakan media video
edukasi selama pembelajaran daring
27. 3
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil habituasi berdasarkan rancangan aktualisasi ini
adalah:
1.3.1 Bagi diri sendiri
Mampu menjadi Pegawai Negeri Sipil yang selalu menjalankan nilai-nilai ANEKA
dalam melaksanakan setiap kegiatan sesuai tugas dan fungsi, sehingga penulis mampu
menjadi PNS yang terampil dan profesional di bidangnya.
1.3.2 Bagi Organisasi
Mampu menciptakan pelayanan prima dan bermutu sehingga pelayanan pendidikan
di SMP Negeri 52 Bandung menjadi lebih baik khususnya dalam hal pendidikan karakter,
Dengan teknologi dan inovasi pendidikan karakter bisa tetap terlaksana guna mencetak
generasi bangsa yang memiliki akhlak mulia dan berkepribadian Indonesia.
1.3.3 Bagi masyarakat
Mampu memfasilitasi siswa untuk memberikan pendidikan karakter yang
berdampak pada perilakunya.
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan rancangan aktualisasi ini dibatasi dalam ruang lingkup penggunaan video
edukasi berseri untuk pendidikan karakter bagi peserta didik kelas VII di SMP Negeri 52
Bandung. Pelaksanaan aktualisasi ini dimulai tanggal 23 Agustus 2021 sampai dengan 29
September 2021 di SMP Negeri 52 Kota Bandung.
28. 4
1.5 Profil Instansi
Gambar 1.1 Gedung SMPN 52 Bandung
1.5.1 Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 52 Bandung
NPSN : 20219389
Nilai Akreditasi Sekolah : A (Amat Baik)
Sekolah : Jl. Bukit Raya RT 8 RW 3 Ciumbuleuit Kec. Cidadap Kota
Bandung 40142 Provinsi Jawa Barat
Telepon/HP/Fax : (022) 2034769
Nama Kepala Sekolah : Ani Susana, M.Pd
Status Sekolah : Negeri
Tahun Didirikan : 2006
Kepemilikan Tanah : Pemerintah
Status Tanah : SHM
Luas Lahan/Tanah : 6000 m2
Luas Tanah Terbangun : 3755 m2
Luas Tanah Siap Bangun : 2245 m2
29. 5
1.5.2 Visi SMP Negeri 52 Bandung
“Terbentuknya insan yang Religius, berKarakter, berPrestasi, berBudaya, menguasai IT
dan berwawasan Lingkungan menuju sekolah berStandar Nasional Pendidikan Tahun
2022.”
1.5.3 Misi SMP Negeri 52 Bandung
1. Mewujudkan warga sekolah yang Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa
2. Mewujudkan peningkatan dan penguatan pendidikan karakter
3. Mewujudkan peningkatan potensi sumber daya manusia dalam meraih prestasi
4. Mewujudkan pengembangan, pembinaan, dan pelestarian seni budaya daerah dan
nasional
5. Mewujudkan tata kelola sekolah yang berbasis informasi dan Teknologi
6. Mewujudkan kebersamaan warga sekolah dalam pengembangan dan peningkatan
sekolah berwawasan lingkungan
1.5.4 Motto SMP Negeri 52 Bandung
Motto: “Aku Bisa, Aku Bisa, Pasti Bisa”
30. 6
Kepala Sekolah
Ani Susana, M.Pd
Komite Sekolah
Tata Santa, S.Pd
1.5.5 Struktur Organisasi SMP Negeri 52 Bandung
Struktur Organisasi SMP Negeri 52 Bandung
Gambar 1.2 Struktur Organisasi
Keterangan:
Garis Koordinasi
Garis Perintah
Siswa-Siswi SMP Negeri 52 Kota Bandung
Staf dan Karyawan SMPN 52
Bandung
Kepala Lab. IPA
Eva Afianti, S.Pd.
Kepala Perpustakaan
Dine Rapmauli N, S.Pd.
PKS Bid. Humas
Hernadi, S.Pd.
PKS Bid. Sarana
Prasarana
Kiki Yuwantika,
S.Pd.
PKS Bid.
Kesiswaan
EuisAminah,
S.Pd.
PKS Bid.
Kurikulum
M.Pd.
Bendahara
Oman Sumarna
Tata Usaha
Tuti Herawati, S.Pd.
31. 7
1.6 Profil Peserta
1.6.1 Identitas Diri
Nama : Anggia Miftahul Huda, S.Pd
NIP : 199303292020122018
Unit Kerja : SMP Negeri 52 Bandung
Alamat : Kp. Sukamaju No.84 RT 01/11 Desa Kayuambon
Kec.Lembang Kab.Bandung Barat 40391
Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 29 Maret 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Pangkat/Golongan : Penata Muda/ III a
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Bahasa Inggris
Agama : Islam
1.6.2 Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan
• Tugas Guru
Tugas guru dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74
Tahun 2008 tentang Guru, yaitu:
a. Merencanakan pembelajaran;
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
d. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai;
dan
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas
No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, diantaranya:
32. 8
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
b. Menyusun silabus pembelajaran;
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya;
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
h. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi;
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya (khusus guru kelas);
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
m. Melaksanakan pengembangan diri;
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
o. Melakukan presentasi ilmiah.
• Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang
telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung
dalam poin d dan e Pasal 20 Undang Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undang Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni:
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika;
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis;
d. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
33. 9
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS SERTA
PERAN DAN KEDUDUKAN PNS DALAM NKRI
1. IDENTIFIKASI, PERUMUSAN DAN PENETAPAN ISU
1.1 Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi dari beberapa isu yang
ditemukan selama melaksanakan tugas sebagai guru di SMPN 52 Bandung. Berdasarkan hasil
identifikasi, ditemukan empat isu aktual yang sedang dihadapi yang bersumber pada aspek: a.
Pelayanan Publik b. Manajemen ASN c. Komitmen Mutu beserta data/fakta yang mendukung,
yakni:
1. Belum optimalnya implementasi fungsi dan tugas guru untuk memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas di sekolah (Manajemen ASN)
Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan berhasilnya
keberlangsungan suatu organisasi dalam bidang pendidikan. Guru harus memiliki kesetiaan dan
ketaatan pada peraturan yang berlaku dan sadar akan fungsi dan tugasnya. Sikap profesionalitas
seorang guru sangat diperlukan untuk keberlangsungan aktivitas sekolah dalam terwujudnya
tujuan-tujuan sekolah dan merupakan salah satu faktor keberhasilan pencapaian tujuan
pembelajaran. Di instansi tempat saya bekerja, saya telah mengamati dan masih menemukan
adanya isu kurang optimalnya fungsi dan tugas guru dalam hal kegiatan belajar mengajar.
Kurangnya profesionalitas kinerja guru tersebut ditemukan dalam hal keterlambatan dalam
mengikuti rapat, keterlambatan dalam memposting materi pelajaran untuk siswa, tidak memeriksa
hasil kerja siswa dengan segera dan tidak memberi feedback, dan kurangnya keterlibatan guru
dalam menangani berbagai kondisi siswa.
Gambar 2.1 Bukti isu pertama
Di screenshot pada
Tanggal 14 Agustus 2021
34. 10
2. Kurangnya minat belajar, motivasi dan tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas
dari guru (Pelayanan Publik)
Pembelajaran secara daring membuat guru kesulitan untuk mengawasi kegiatan
belajar siswa dirumah secara intensif. Lamanya pembelajaran daring juga menyebabkan
peserta didik jenuh karena pembelajaran hanya dilakukan di depan layar handphone atau
komputer. Hal tersebut membuat motivasi belajar peserta didik menurun. Guru masih
harus mengejar-ngejar untuk menagih tugas siswa yang belum dikerjakan. Faktanya, Guru
sampai mendatangi rumah siswa pun tetap tugas tersebut tidak dikerjakan. Dari satu kelas
hanya 50% siswa yang mengikuti pembelajaran, sedangkan sisanya tidak mengikuti. Di
akhir semester, 50% siswa memiliki nilai rapot yang kosong dikarenakan tugas-tugas yang
belum diselesaikan. Hal ini jelas menunjukan motivasi peserta didik dalam proses
pembelajaran sangat rendah.
Gambar 2.2 Bukti isu kedua
35. 11
3. Menurunnya moral siswa selama pembelajaran daring (Pelayanan Publik)
Penurunan moral siswa disebabkan oleh kurangnya pengawasan dari guru
dikarenakan pembelajaran dilakukan dari jarak jauh sehingga guru kesulitan memberikan
Pendidikan karakter dan memberikan teladan yang baik bagi peserta didiknya. Siswa tidak
mengucapkan salam saat mengirim pesan kepada guru serta menggunakan bahasa yang
kurang sopan. Mereka menghubungi pada jam istirahat dan bahkan tidak meminta izin
terlebih dahulu ketika hendak menelepon atau video call. Ketika sesi virtual meeting, tidak
memperhatikan pemateri dan menulis kata yang kurang sopan di chat box bahkan
mencoret-coret layar share screen. Tak sedikit dari siswa mengira bahwa hal tersebut
adalah wajar, mereka belum mengerti etika yang baik dan benar saat pembelajaran daring.
Gambar 2.3 Bukti isu ketiga
4. Belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran interaktif sebagai penunjang
pembelajaran daring (Pelayanan Publik, Komitmen Mutu)
Seorang guru harus terus berinovasi dan mengembangkan kompetensinya untuk
memberikan pembelajaran yang dapat diterima siswanya dengan baik demi tercapainya
tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran daring, pemanfaatan media teknologi harus
diterapkan guna membantu kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif salah satunya
dengan penggunaan media interaktif. Media interaktif bisa digunakan oleh guru agar bisa
36. 12
meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Pemanfaatan media pembelajaran
interaktif masih belum optimal diterapkan di instansi tempat saya bekerja. Mayoritas guru
hanya menggunakan modul saja untuk pembelajaran daring. Hanya 3 dari 11 guru mata
pelajaran yang menggunakan media pembelajaran interaktif saat pembelajaran daring.
Gambar 2.4 Bukti isu keempat
1.2 Penetapan Core Issue
Dalam menentukan prioritas atas penyelesaian isu berdasarkan isu aktual yang telah
teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah teknik
yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat
faktor, yaitu:
a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa
sekarang;
37. 13
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang
menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang
banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai
dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu
yang prioritas.
Tabel 2.1 Bobot Penetapan Kriteria Kualitas isu APKL
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Tabel 2.2 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL
NO ISU
FAKTOR
JUMLAH PERINGKAT
A
1-5
P
1-5
K
1-5
L
1-5
1 Belum optimalnya implementasi
fungsi dan tugas guru untuk
memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas di sekolah
2 3 4 2 11 IV
2 Kurangnya minat belajar, motivasi
dan tanggung jawab siswa dalam
mengerjakan tugas dari guru
3 5 2 4 14 II
3 Menurunnya moral siswa selama
pembelajaran daring
5 4 5 5 19 I
4 Belum optimalnya pemanfaatan
media pembelajaran interaktif
sebagai penunjang pembelajaran
daring
4 2 3 3 12 III
38. 14
Berdasarkan tabel 1.2, isu nomor 3 mendapatkan skor tertinggi dengan jumlah poin 19
dan mendapatkan peringkat pertama. Hal ini menunjukan bahwa Menurunnya moral siswa
selama pembelajaran daring menjadi isu yang prioritas untuk dicari penyebab dan
pemecahannya. Isu tersebut menjadi prioritas utama dikarenakan setelah dilakukan analisis
menggunakan Teknik APKL isu tersebut memiliki pengaruh yang tinggi dalam hal aktual,
problematik, kekhalayakan dan layak.
2.3 Penetapan Penyebab Core Issue
Kemudian penulis menganalisis penyebab isu tersebut terjadi menggunakan diagram
fishbone
Gambar 2.5 Fishbone Diagram
Dari diagram di atas dapat disimpulkan bahwa akar masalah dari isu yang diangkat
adalah Kurang optimalnya pendidikan karakter siswa selama pembelajaran daring. Adapun
dampak yang akan dihadapi jika permasalahan tersebut tidak ditangani adalah:
39. 15
1. Peserta didik kurang mendapatkan pendidikan karakter yang berdampak pada tidak
terbentuknya kepribadian yang baik dalam hidupnya.
2. Tidak terlaksananya misi sekolah untuk memberikan peningkatan dan penguatan
pendidikan karakter serta tidak terwujudnya visi sekolah untuk mencetak generasi yang
berkarakter.
3. Tidak terlaksananya tugas guru yang bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan juga
sebagai pendidik moral siswa.
4. Tidak terbentuknya generasi bangsa pemimpin masa depan yang cerdas dan baik (smart
and good citizenship) atau memiliki akhlak mulia dan berkepribadian Indonesia.
2.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Core Issue
Penulis kemudian merancang gagasan kreatif guna mengatasi akar permasalahan
tersebut, yaitu:
1. Mengadakan program pendidikan karakter di sekolah selama pembelajaran daring
2. Menggunakan teknologi dan inovasi guna pendidikan karakter bisa terlaksana dengan
efektif selama pembelajaran daring
3. Pendidikan karakter dilaksanakan tidak hanya oleh guru BK tetapi wali kelas dan semua
guru mata pelajaran saat proses pembelajaran daring berlangsung.
4. Mengemas pembelajaran pendidikan karakter secara menarik, interaktif dan juga
mendidik agar menumbuhkan motivasi siswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai
karakter.
Dari gagasan- gagasan kreatif tersebut munculah satu gagasan yang akan penulis
terapkan dalam kegiatan aktualisasi guna menyelesaikan akar permasalahan dari isu yang
terpilih yaitu “Penggunaan Video Edukasi Berseri untuk Pendidikan Karakter Peserta
Didik di SMPN 52 Bandung”
40. 16
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
Unit Kerja : SMP Negeri 52 Bandung
Identifikasi isu :
1. Kurangnya kedisiplinan kerja guru dalam proses pembelajaran daring
2. Kurangnya minat belajar, motivasi dan tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas dari guru
3. Menurunnya moral siswa selama pembelajaran daring
4. Belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran interaktif sebagai penunjang pembelajaran daring
Isu yang diangkat : Menurunnya moral siswa selama pembelajaran daring
Gagasan Pemecahan Isu: Penggunaan Video Edukasi Berseri untuk pendidikan karakter siswa selama pembelajaran daring
41. 17
Tabel 2.4 Rencana Kegiatan Aktualisasi sesuai Nilai-Nilai Dasar PNS
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi/Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. Melakukan
koordinasi dengan
wakasek kurikulum
untuk
menyampaikan
rencana kegiatan
1. Menghubungi
wakasek kurikulum
untuk menyepakati
waktu pertemuan
2. Menyiapkan
materi untuk
dikoordinasikan
3. Menyampaikan
rencana kegiatan
4. Mencatat hasil
koordinasi terkait
rencana kegiatan
Terlaksananya
koordinasi
dengan wakasek
kurikulum untuk
menyampaikan
rencana
pelaksanaan
program
Akuntabilitas: Mempunyai sikap
tanggung jawab sebagai warga
sekolah dan meninjau kejelasan
target dari program pendidikan
karakter melalui media video
edukasi
Etika Publik: Bersikap sopan dan
santun dalam menyampaikan
rencana kegiatan
Anti Korupsi: Disiplin dan berani
mengutarakan pendapat
Whole of Government:
Mengkomunikasikan kegiatan
kepada Wakasek kurikulum
sebagai bentuk koordinasi antara
atasan dan bawahan dalam
Berkaitan dengan
visi: Terbentuknya
insan yang Religius,
berKarakter,
berPrestasi,
berBudaya,
menguasai IT dan
berwawasan
Lingkungan menuju
sekolah berStandar
Nasional Pendidikan
Tahun 2022
Berkontribusi
terhadap misi No.2
yaitu Mewujudkan
Dengan
menerapkan
nilai-nilai
ANEKA pada
kegiatan
pertama, maka
diharapkan
dapat
memperkuat
nilai organisasi
yaitu
Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan
karakter
42. 18
mengajukan suatu kegiatan untuk
kepentingan organisasi
peningkatan dan
penguatan
pendidikan karakter
2. Melakukan
sosialisasi program
kepada wakasek
kesiswaan
1. Menghubungi
wakasek kesiswaan
untuk menyepakati
waktu
2. Menyiapkan
materi untuk
koordinasi
3. Mendiskusikan
program pendidikan
karakter yang sejalan
dengan program
kesiswaan
4. Mencatat hasil dan
masukan kegiatan
sosialisasi terkait
pendidikan karakter
siswa
Terlaksananya
koordinasi
dengan wakasek
kesiswaan
Akuntabilitas: Mempunyai sikap
tanggung jawab sebagai warga
sekolah dan meninjau kejelasan
target dari program Pendidikan
karakter melalui media video
edukasi
Etika Publik: Bersikap sopan dan
jujur dalam menyampaikan
rencana kegiatan
Anti Korupsi: Disiplin dan berani
mengutarakan pendapat
Whole of Government:
Mengkomunikasikan kegiatan
kepada Wakasek kesiswaan
sebagai bentuk koordinasi antara
atasan dan bawahan dalam
Berkaitan dengan
visi: Terbentuknya
insan yang Religius,
berKarakter,
berPrestasi,
berBudaya,
menguasai IT dan
berwawasan
Lingkungan menuju
sekolah berStandar
Nasional Pendidikan
Tahun 2022
Berkontribusi
terhadap misi No.2
yaitu Mewujudkan
peningkatan dan
Dengan
menerapkan
nilai-nilai
ANEKA pada
kegiatan
pertama, maka
diharapkan
dapat
memperkuat
nilai organisasi
yaitu
Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan
karakter
43. 19
mengajukan suatu kegiatan untuk
kepentingan organisasi
penguatan
pendidikan karakter
3. Melakukan
konsultasi dengan
guru BK terkait
pendidikan karakter
siswa
1. Menghubungi
guru BK untuk
menyepakati waktu
pertemuan
2. Menyiapkan
materi untuk
dikoordinasikan
3. Mendiskusikan
program pendidikan
karakter siswa di
SMPN 52 Bandung
4. Mencatat hasil
koordinasi terkait
rencana kegiatan
Terlaksananya
koordinasi
dengan guru BK
terkait pendidikan
karakter siswa
Akuntabilitas: Mempunyai sikap
tanggung jawab sebagai warga
sekolah dan meninjau kejelasan
target dari program pendidikan
karakter siswa melalui media
video edukasi
Etika Publik: Bersikap sopan dan
santun dalam menyampaikan
rencana kegiatan
Komitmen Mutu: Mempelajari
pendidikan karakter dengan guru
BK
Anti Korupsi: Disiplin dan berani
mengutarakan pendapat
Whole of Government:
Mengkomunikasikan kegiatan
kepada guru BK sebagai bentuk
koordinasi antara rekan kerja
Berkaitan dengan
visi: Terbentuknya
insan yang Religius,
berKarakter,
berPrestasi,
berBudaya,
menguasai IT dan
berwawasan
Lingkungan menuju
sekolah berStandar
Nasional Pendidikan
Tahun 2022
Berkontribusi
terhadap misi No.2
yaitu Mewujudkan
peningkatan dan
Dengan
menerapkan
nilai-nilai
ANEKA pada
kegiatan
pertama, maka
diharapkan
dapat
memperkuat
nilai organisasi
yaitu
Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan
karakter
44. 20
dalam mengajukan suatu kegiatan
untuk kepentingan organisasi.
penguatan
pendidikan karakter
4. Menyiapkan video
edukasi untuk
program pendidikan
karakter siswa
1. Menyusun konsep
dan konten video
edukasi
2. Mencari referensi
video di youtube
atau media lainnya
3. Membuat video
edukasi
Tersiapkannya
video edukasi
berseri untuk
pendidikan
karakter siswa
Akuntabilitas: Bertanggung
jawab untuk kejelasan target
program pendidikan karakter
melalui media video edukasi
Komitmen Mutu: Berinovasi
untuk menggunakan video edukasi
Anti Korupsi: Mandiri dalam
menyiapkan konsep dan konten
video edukasi
Manajemen ASN: Bersikap
profesionalisme dalam membuat
konten video edukasi
Pelayanan Publik: Partisipatif
dalam membuat video edukasi
yang menarik untuk peserta didik
Berkaitan dengan
visi: Terbentuknya
insan yang Religius,
berKarakter,
berPrestasi,
berBudaya,
menguasai IT dan
berwawasan
Lingkungan menuju
sekolah berStandar
Nasional Pendidikan
Tahun 2022
Berkontribusi
terhadap misi No.2
yaitu Mewujudkan
peningkatan dan
Dengan
menerapkan
nilai-nilai
ANEKA pada
kegiatan
pertama, maka
diharapkan
dapat
memperkuat
nilai organisasi
yaitu
Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan
karakter
45. 21
penguatan
pendidikan karakter
5. Menyiapkan
instrumen penilaian
1. Mencari referensi
penyusunan
instrumen penilaian
2. Menyusun draft
instrumen penilaian
3. Membuat
instrumen penilaian
di google form
Tersiapkannya
instrumen
penilaian karakter
siswa
Akuntabilitas: Bertanggung
jawab dalam menyusun instrumen
penilaian
Nasionalisme: Kerja keras dalam
membuat instrumen penilaian
Komitmen Mutu: Mencari
referensi dalam membuat
instrumen penilaian yang tepat
sasaran
Anti Korupsi: Mandiri dalam
menyiapkan dan membuat
instrumen penilaian
Pelayanan Publik: Partisipatif
dalam menyusun instrumen
penilaian untuk peserta didik
Berkaitan dengan
visi: Terbentuknya
insan yang Religius,
berKarakter,
berPrestasi,
berBudaya,
menguasai IT dan
berwawasan
Lingkungan menuju
sekolah berStandar
Nasional Pendidikan
Tahun 2022
Berkontribusi
terhadap misi No.2
yaitu Mewujudkan
peningkatan dan
Dengan
menerapkan
nilai-nilai
ANEKA pada
kegiatan
pertama, maka
diharapkan
dapat
memperkuat
nilai organisasi
yaitu
Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan
karakter
46. 22
penguatan
pendidikan karakter
6. Mengkomunikasikan
dengan orang tua
peserta didik SMPN
52 Bandung
1.Mengetik pesan
yang berisi info
program pendidikan
karakter
2. Mengirim pesan
tersebut ke orangtua
peserta didik melalui
whatsapp grup orang
tua
Tersampaikannya
informasi
program
pendidikan
karakter kepada
orang tua peserta
didik
Akuntabilitas:
Mengkomunikasikan kegiatan
aktualisasi kepada orang tua siswa
sebagai bentuk transparansi
Etika Publik:
Menyusun teks pesan dengan
bahasa yang baik dan sopan
Komitmen Mutu:
Mengirimkan teks pesan mengenai
program pendidikan karakter
melalui grup whatsapp agar efektif
dan efisien
Anti Korupsi: Peduli untuk
memberitahukan program
pendidikan karakter
Whole of Government:
Berkaitan dengan
visi: Terbentuknya
insan yang Religius,
berKarakter,
berPrestasi,
berBudaya,
menguasai IT dan
berwawasan
Lingkungan menuju
sekolah berStandar
Nasional Tahun
2022
Berkontribusi
terhadap misi No.2
yaitu Mewujudkan
peningkatan dan
Dengan
menerapkan
nilai-nilai
ANEKA pada
kegiatan
pertama, maka
diharapkan
dapat
memperkuat
nilai organisasi
yaitu
Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan
karakter
47. 23
Koordinasi dengan saling
mendukung demi kelancaran
kegiatan
Pelayanan Publik: Memberikan
pelayanan kepada orang tua siswa
dengan mengkomunikasikan
kegiatan anak dengan baik
penguatan
pendidikan karakter
7. Mensosialisasikan
program pendidikan
karakter
kepada peserta didik
1.Mengetik pesan
yang berisi info dan
jadwal program
pendidikan karakter
2.Mengirim pesan
tersebut ke peserta
didik melalui
whatsapp grup kelas
Tersampaikannya
informasi
program
pendidikan
karakter kepada
peserta didik
Akuntabilitas:
Transparan dalam penyampaian
program pendidikan karakter
sebagai kegiatan tambahan
Etika Publik:
Menyampaikan informasi
pendidikan karakter dengan bahasa
yang sopan dan santun
Komitmen Mutu:
Mengirimkan teks pesan mengenai
program pendidikan karakter
melalui grup whatsapp agar efektif
dan efisien
Anti Korupsi: Peduli untuk
Berkaitan dengan
visi: Terbentuknya
insan yang Religius,
berKarakter,
berPrestasi,
berBudaya,
menguasai IT dan
berwawasan
Lingkungan menuju
sekolah berStandar
Nasional Pendidikan
Tahun 2022
Dengan
menerapkan
nilai-nilai
ANEKA pada
kegiatan
pertama, maka
diharapkan
dapat
memperkuat
nilai organisasi
yaitu
Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
48. 24
memberitahukan program
pendidikan karakter
Whole of Government:
Koordinasi dengan saling
mendukung demi kelancaran
kegiatan
Pelayanan Publik:
Memberikan pelayanan kepada
siswa dengan mengkomunikasikan
kegiatan pendidikan karakter
dengan baik
Berkontribusi
terhadap misi No.2
yaitu Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan karakter
pendidikan
karakter
8. Melaksanakan
program pendidikan
karakter peserta
didik melalui video
edukasi berseri
1. Membuat link
zoom meeting
2. Mengundang
siswa untuk
bergabung di virtual
meeting
3. Menayangkan
video edukasi berseri
4. Melakukan tanya
jawab dengan siswa
Terlaksananya
program
pendidikan
karakter melalui
video edukasi
berseri
Akuntabilitas:
Bertanggung jawab dalam
kelancaran program pendidikan
karakter
Etika Publik:
Ramah terhadap siswa yang
bertanya jika ada hal yang tidak
dimengerti dalam diskusi
Komitmen Mutu:
Berkaitan dengan
visi: Terbentuknya
insan yang Religius,
berKarakter,
berPrestasi,
berBudaya,
menguasai IT dan
berwawasan
Lingkungan menuju
sekolah berStandar
Dengan
menerapkan
nilai-nilai
ANEKA pada
kegiatan
pertama, maka
diharapkan
dapat
memperkuat
nilai organisasi
49. 25
mengenai video yang
ditayangkan
5. Membaca
komitmen bersama
yang dipimpin oleh
ketua kelas
6. Mengulang
kegiatan di minggu
selanjutnya dengan
video edukasi berseri
selanjutnya
Berinovasi untuk menggunakan
teknologi
Anti Korupsi:
Mandiri dalam menyiapkan virtual
meeting dan video edukasi untuk
siswa
Whole of Government:
Melakukan koordinasi dengan
siswa agar kegiatan terlaksana
dengan baik
Pelayanan Publik: Partisipatif
dalam membuat virtual meeting
yang menarik untuk siswa
Nasional Pendidikan
Tahun 2022
Berkontribusi
terhadap misi No.2
yaitu Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan karakter
yaitu
Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan
karakter
9. Melaksanakan
evaluasi kegiatan
1.Melaksanakan
evaluasi berupa
testimoni guru, orang
tua dan peserta didik
3.Mengolah data
4.Membuat laporan
evaluasi
Terselesaikannya
laporan evaluasi
Akuntabilitas: Bertanggung
jawab untuk membuat instrumen
evaluasi dan melaporkan hasil
evaluasi kegiatan
Nasionalisme:
Tidak diskriminatif terhadap
responden dalam meminta
tanggapannya
Berkaitan dengan
visi: Terbentuknya
insan yang Religius,
berKarakter,
berPrestasi,
berBudaya,
menguasai IT dan
berwawasan
Dengan
menerapkan
nilai-nilai
ANEKA pada
kegiatan
pertama, maka
diharapkan
dapat
50. 26
5.Mengkonsultasikan
dengan Mentor
terkait hasil evaluasi
serta tindak lanjut
Etika Publik: Bersikap sopan dan
santun dalam menyampaikan
laporan evaluasi kegiatan
Komitmen Mutu:
Laporan evaluasi yang harus
berorientasi mutu
Anti Korupsi:
Jujur dalam menyampaikan
laporan evaluasi
Whole of Government:
Koordinasi dengan Mentor untuk
tindak lanjut kegiatan yang sudah
dilaksanakan
Manajemen ASN: Melaporkan
evaluasi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan menunjukan
bentuk profesionalisme
Pelayanan Publik:
Mengetik laporan evaluasi
kegiatan untuk kepentingan umum
Lingkungan menuju
sekolah berStandar
Nasional Pendidikan
Tahun 2022
Berkontribusi
terhadap misi No.2
yaitu Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan karakter
memperkuat
nilai organisasi
yaitu
Mewujudkan
peningkatan dan
penguatan
pendidikan
karakter
51. 27
Jadwal Kegiatan
Tabel 2.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Agustus September
23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Melakukan koordinasi dengan
wakasek kurikulum untuk
menyampaikan rencana kegiatan
2
Melakukan sosialisasi program
kepada wakasek kesiswaan
3 Melakukan konsultasi dengan guru
BK terkait pendidikan karakter
peserta didik
4 Menyiapkan video edukasi untuk
program pendidikan karakter siswa
5.
Menyiapkan instrumen penilaian
6 Mengkomunikasikan dengan
orangtua peserta didik SMPN 52
Bandung
7 Mensosialisasikan program
pendidikan karakter kepada peserta
didik
8 Melaksanakan program pendidikan
karakter peserta didik
menggunakan media video edukasi
9 Melaksanakan evaluasi kegiatan
Rencana kegiatan
Hari Libur
52. 28
2.4 Analisis Kendala dan Alternatif Solusi
Berikut kendala yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi beserta
solusi nya:
Kendala Alternatif Solusi
Keterbatasan kuota peserta didik sehingga
tidak bisa mengikuti kegiatan pendidikan
karakter
Virtual meeting disambungkan ke Youtube
Live Streaming sehingga siswa yang
tertinggal bisa menyusul dengan menonton
di Youtube saat sudah ada kuota
Kesulitan menentukan instrumen penilaian
karakter siswa
Membaca literature mengenai penilaian
karakter dan berkonsultasi dengan guru BK
Konten video edukasi kurang berdampak
terhadap perubahan karakter siswa
Dilakukan evaluasi terkait konten video di
setiap minggunya dengan meminta masukan
dari rekan guru dan siswa
Siswa tidak mengisi instrumen penilaian
dengan sesuai
Dilakukan pengecekan hasil instrumen
siswa di hari yang sama kemudian
menghubungi siswa untuk memperbaiki
ulang
Tabel 2.5 Analisis Kendala dan Alternatif Solusi
53. 29
REFERENSI
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III
ANEKA, Manajemen ASN, Whole of Government, Pelayanan Publik. Lembaga Adimistrasi
Negara: Jakarta
Samani, Muchlas, Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung Remaja
Rosdakarya.
Hartono. 2014. Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013. Jnana Budaya Volume 19,
Nomor 2, Agustus 2014 (259 - 268)