3. 3
Mengapa Kontrol Persediaan Penting?
✓ Persediaan adalah aset yang signifikan dan
untuk kebanyakan perusahaan merupakan aset
yang terbesar.
✓ Persediaan merupakan pusat aktivitas utama
dari perusahaan dagang dan manufaktur.
✓ Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan
bisa menimbulkan kesalahan pada laporan
keuangan.
✓ Persediaan harus dilindungi dari risiko
eksternal (seperti kebakaran dan pencurian)
dan penipuan internal oleh pegawai.
6. 6
Barang
dibeli
Barang
dijual
FIFO adalah metode masuk
pertama keluar pertama yang
mana stok persediaan yang
dibeli atau diproduksi pertama
akan dijual terlebih dulu.
Metode FIFO ini biasa
digunakan pada perusahaan
yang menjual barang mudah
rusak atau harus sering
diperbaharui.
FIFO (First in First out)
8. 8
Barang
dibeli
Barang
dijual
Average Method (Metode Rata-rata)
Metode Average adalah
metode penilaian persediaan,
dengan menggunakan harga
rata-rata dari seluruh
persediaan yang siap dijual
pada satu periode akuntansi.
9. 9
Data biaya persediaan untuk ilustrasi
Sistem Periodik & Perpetual FIFO, LIFO & AVERAGE
PT. Merapi melakukan transaksi persediaan pada tahun 2019
dengan persediaan akhir 300 unit adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Kuantitas Harga/unit
02/01 Persediaanawal 200 9.000
10/03 Pembelian 300 10.000
05/04 Penjualan 200 15.000
07/05 Penjualan 100 15.000
21/09 Pembelian 400 11.000
18/11 Pembelian 100 12.000
20/11 Penjualan 200 17.000
10/12 Penjualan 200 18.000
Diminta :
1. Hitunglah nilai persediaan
akhir sistem periodik &
perpetual dengan metode
FIFO, LIFO dan Average.
2. Hitunglah Harga Pokok
Penjualan dan Laba Kotor.
13. Persediaan dengan Periodik “FIFO”
Diketahui persediaan akhir nya 300 unit, maka menghitung nilai persediaan
nya adalah:
• 200 unit @ 11.000 = Rp 2.200.000
• 100 unit @ 12.000 = Rp 1.200.000
= Rp 3.400.000
Maka nilai persediaan akhir nya ialah Rp 3.400.000
14. Persediaan dengan Periodik “LIFO”
Diketahui persediaan akhir nya 300 unit, maka menghitung nilai persediaan
nya adalah:
• 200 unit @ 9.000 = Rp 1.800.000
• 100 unit @ 10.000 = Rp 1.000.000
= Rp 2.800.000
Maka nilai persediaan akhir nya ialah Rp 2.800.000
15. Persediaan dengan Periodik “AVERAGE”
Diketahui persediaan akhir nya 300 unit, maka menghitung nilai persediaan
nya adalah:
• Persediaan awal Rp 1.800.000 dan 200 unit
• Pembelian Rp 8.600.000 dan 800 unit
Rp 10.400.000 dan 1000 unit
* 300 x Rp 10.400.000 / 1.000 = Rp 3.120.000
Maka nilai persediaan akhir nya ialah Rp 3.120.000
16. Menghitung Harga Pokok Penjualan
Sistem Periodik
Keterangan FIFO LIFO Average
Persediaanawal 1.800.000 1.800.000 1.800.000
Pembelian 8.600.000 8.600.000 8.600.000
Barangtersediauntukdijual 10.400.000 10.400.000 10.400.000
Persediaanakhir 3.400.000 2.800.000 3.120.000
HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.600.000 7.280.000
17. Menghitung Harga Pokok Penjualan
Sistem Perpetual
Keterangan FIFO LIFO Average
Persediaanawal 1.800.000 1.800.000 1.800.000
Pembelian 8.600.000 8.600.000 8.600.000
Barangtersediauntukdijual 10.400.000 10.400.000 10.400.000
Persediaanakhir 3.400.000 2.900.000 3.222.000
HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.500.000 7.178.000
18. Menghitung Laba Kotor
Sistem Periodik
Keterangan FIFO LIFO Average
Penjualan 11.500.000 11.500.000 11.500.000
HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.600.000 7.280.000
LabaKotor 4.500.000 3.900.000 4.220.000
19. Menghitung Laba Kotor
Sistem Perpetual
Keterangan FIFO LIFO Average
Penjualan 11.500.000 11.500.000 11.500.000
HargaPokokPenjualan 7.000.000 7.500.000 7.178.000
LabaKotor 4.500.000 4.000.000 4.322.000
20. KASUS 1
PT. Merbabu melakukan transaksi persediaan pada tahun 2020
adalah sebagai berikut:
Diminta :
1. Hitunglah nilai persediaan
akhir sistem periodik &
perpetual dengan metode
FIFO, LIFO dan Average.
2. Hitunglah Harga Pokok
Penjualan dan Laba Kotor.
Tanggal Keterangan Kuantitas Harga/unit
01/07 Persediaanawal 100 10.000
05/07 Pembelian 500 12.000
12/07 Pembelian 100 15.000
22/07 Penjualan 300 25.000
27/07 Pembelian 100 20.000
30/07 Penjualan 50 30.000
21. 21
Mengestimasi Persediaan dengan Metode Ritel
▪ Metode ritel didasarkan pada hubungan antara
biaya barang tersedia untuk dijual dan harga
ritel.
▪ Harga ritel dari semua barang dagangan harus
diakumulasi dan ditotal.
▪ Persediaan pada ritel dihitung pada harga ritel
barang yang tersedia untuk dijual dikurangi
penjualan bersih pada ritel.
▪ Rasio dihitung dengan membagi biaya dengan
harga ritel.
▪ Persediaan pada harga ritel dikali rasio biaya
sama dengan jumlah persediaan yang diestimasi.
22. Mengestimasi Persediaan dengan
Metode Ritel
Tahap 1: Menentukan rasio biaya
pada harga ritel.
Biaya Ritel
Persediaan barang dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000
Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000
Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Rasio biaya pada harga ritel =
$62,000
$100,000
= 62%
23. Tahap 2: Menentukan persediaan
akhir pada ritel.
Penjualan di Januari (bersih) 70,000
Persediaan barang 31 Januari, pada ritel $ 30,000
Biaya Ritel
Persediaan Barang Dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000
Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000
Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Mengestimasi Persediaan dengan
Metode Ritel
24. Tahap 3: Hitung persediaan yang
diestimasi pada biaya.
Persediaan barang 31 Januari pada biaya
($30,000 x 62%) $18,600
Penjualan di Januari (bersih) 70,000
Persediaan barang 31 Januari, pada ritel $ 30,000
Biaya Ritel
Persediaan Barang Dagang 1 Jan $19,400 $ 36,000
Pembelian di Januari (bersih) 42,600 64,000
Barang tersedia untuk dijual $62,000 $100,000
Mengestimasi Persediaan dengan
Metode Ritel
25. 25
Mengestimasi Persediaan dengan Metode
Laba Kotor
1. Persentase laba kotor diestimasi berdasarkan
pengalaman sebelumnya yang disesuaikan dengan
perubahan yang diketahui.
2. Laba kotor dihitung dengan mengalikan tingkat
laba kotor estimasi dengan penjualan bersih
aktual.
3. Harga Pokok Penjualan estimasi dihitung dengan
mengurangi laba kotor dari penjualan aktual.
4. Harga Pokok Penjualan estimasi dikurangi dari
barang tersedia untuk dijual aktual untuk
menentukan persediaan barang estimasi.
26. Persediaan 1 Januari $ 57,000
Pembelian di Januari (bersih) 180,000
Barang tersedia untuk dijual
Penjualan di Januari (bersih) $250,000
Dikurangi: Laba Kotor Estimasi
Harga Pokok Penjualan Estimasi
Persediaan Estimasi 31 Januari
($250,000 x 30%) 75,000
175,000
$ 62,000
Metode Laba Kotor
Metode laba kotor berguna untuk mengestimasi
persediaan pada laporan keuangan bulanan atau
kuartalan dalam sistem persediaan periodik.
$237,000
27. Perputaran Persediaan
Morgan, Ltd Zale, Ltd
Harga Pokok Penjualan $15,620,127,000 $ 737,188,000
Persediaan:
Awal $1,115,529,000 $478,467,000
Akhir 1,067,837,000 571,669,000
Total $2,183,366,000 $1,050,136,000
Rata-rata $1,091,683,000 $525,068,000
Perputaran persediaan 14.3 kali 1.4 kali
Kegunaan: Perputaran persediaan mengukur hubungan antara
volume penjualan barang dan jumlah persediaan yang
disimpan selama periode berjalan.
28. Rata-rata harga pokok
penjualan harian:
$15,620,127,000/365 $42,794,868
$737,188,000/365 $2,019,693
Persediaan akhir $1,067,837,000 $571,669,000
Jumlah Hari Rata-Rata Persediaan
Morgan Zale
Rata-rata periode penjualan 25 hari 283 hari
Kegunaan: untuk mengukur efisiensi
manajemen persediaan
30. KETENTUAN ETS
1. Evaluasi Tengah Semester (ETS) dikerjakan secara mandiri oleh
mahasiswa dan boleh melihat materi sebelumnya.
2. Evaluasi Tengah Semester (ETS) dikerjakan tulis tangan dan dikirim format
pdf 1 lembar & Link YouTube via LMS & ke email nuryanto@stembi.ac.id
3. Evaluasi Tengah Semester (ETS) dikirim paling lambat sesuai due date di
LMS, apabila terlambat ada pengurangan nilai.
4. Buatlah power point (ppt) dari jawaban hasil ETS tersebut
5. Dari jawaban versi ppt dibuatkan video penjelasan
6. Upload video pada YouTube masing-masing mahasiswa.
7. Persentase nilai dari jawaban 50% dan Video Penjelasan 50%
30
31. SOAL 1
Mooris, Ltd menggunakan persediaan dengan metode
ritel, persediaan awal biaya & ritel $ 36.500 & $ 51.700,
pembelian bersih pada bulan Januari 2022 pada biaya &
ritel senilai $ 72.800 dan $ 94.200, Penjualan bersih
pada ritel senilai $ 85.000.
Hitunglah :
• Menentukan rasio biaya pada harga ritel
• Menentukan persediaan akhir pada ritel
• Menentukan persediaan yang diestimasi pada biaya
31
32. SOAL 2
Michael, Ltd menggunakan persediaan dengan metode
laba kotor, nilai persediaan awal $53.000 & pembelian
bersih pada bulan Januari 2022 senilai $97.000,
Penjualan bersih senilai $ 184.000 dengan persentase
35%.
Hitunglah :
• Menentukan estimasi persediaan akhir
32
33. SOAL 3
Hitunglah :
• Menentukan perputaran persediaan
• Menentukan rata-rata periode penjualan
33
Keterangan Morgan, Ltd Raze, Ltd
Harga PokokPenjualan 12.387.067.500 8.537.156.000
Persediaan:
Awal 1.452.368.000 812.367.000
Akhir 1.223.165.000 674.619.000
Total 2.675.533.000 1.486.986.000