Dokumen tersebut membahas tentang dimensi psikologis kesehatan mental, termasuk pengalaman awal seseorang, proses pembelajaran, kebutuhan, dan faktor psikologis lainnya seperti temperamen dan ketahanan terhadap stres. Teori-teori seperti psikoanalisis Freud, epigenetik Erikson, dan attachment Bowlby dibahas sebagai penjelasan tentang pengaruh pengalaman awal terhadap kesehatan mental.
3. Pengalaman awal
 Pengalaman awal merupakan
keseluruhan pengalaman yg dialami
individu di masa lalu, terutama di
usia anak / awal perkembangan
 Pengalaman awal dipandang
sangat penting & berpengaruh pada
Kesehatan mental individu di
kemudian hari
 Beberapa teori terkait:
 Psikoanalisa Freud
 Epigenetik Psikososial Erikson
 Attachment Bowlby
20XX presentation title 3
4. Psikonalisa
20XX presentation title 4
 Kepribadian terdiri dari 3 elemen ; Id, Ego, Super Ego
 Setiap saat subsistem kepribadian bekerja , id menjadi sumber energi psikis.
Saat id bekerja, ego mulai berfungsi. Namun tidak setiap kebutuhan &
keinginan id dapat langsung dipenuhi, superego yg berfungsi sbg kode moral
mengendalikan dorongan2 tsb
 Implikasi dari konsep tersebut:
 Orang menjadi rasional & realistis apablia ego kuat, id & superego seimbang
 Org menjadi impulsive apabila ego lemah, id terlalu kuat & sangat mempegaruhi
perilaku
 Orang menjadi pencemas & rendah diri apabila ego lemah, super ego terlalu kuat
 Konflik psikis terjadi karena ego lemah dalam menyeimbangkan id & superego
 Kecemasan Neurotik : khawatir / takut tdk mampu mengatasi / menekan keingingan
primitif
 Kecemasan realitas : takut menghadapi realitas
 Kecemasan moral : takut dihukum oleh nilai2 naluriahnya
5. Psikonalisa
2023 Kesemen F.Psikologis 5
 Untuk menghindari kecemasan, individu berusaha menghindarinya dengan
mekanisme pertahanan diri
 Betuk mekanisme pertahan diri diantaranya: represi, proyeksi, reaksi formasi,
fiksasi, regresi, denial, rasionalisasi, introjeksi, agresi
 Mekanisme pertahanan diri yg dilakukan terus menerus bisa berkembang
menjadi sindrom bagi individu yg menyebabkan gangguan metal, khususnya
neurotic, ex: gangguan somatoform, kecemasan, obsesi, depresi.
 Gangguan mental akibat konflik psikis yg bersifat internal, Ketika dorongan
ditekan terlalu kuat yg akhirnya termanifestasi dalam perilakunya, menjadi
gangguan
 Lemahnya ego individu berkaitan dg pembentukan awal / masa perkembangan
awal.
 Pembentukan ego yg kurang tepat membuat anak tdk memiliki cara
penanganan / coping mechanism yg tepat terhadap masalah yg dihadapi
6. Epigenetik
 Erik Erikson mengenalkan konsep
perkembangan secara Epigenetik (sesuai
tahapan proses perkembangan janin)
 Perkembangan psikologis manusia
mengikuti prinsip2 epigenetis
 Setiap tahapan memiliki Krisis yg harus
dihadapi, sehingga individu akan berhasil
atau gagal
7.
8. Tahapan psikososial & akibat penyelesaian fase krisis
Usia Masa Krisis Penyelesaian Gangguan yg dpt tjd
0-6 bl
Berkapasitas interaksi
kemanusiaan VS kekurangan dlm
hal tersebut
Berhasil: dasar hubungan dg orla
Gagal: kesulitan dlm hubungan dg orla
Perilaku abnormal akibat:
genetic, fetal, kelahiran,
gangguan tidur, makan,
gagal berkembang
1 th
Kepercayaan VS Ketidak
percayaan
Berhasil: org yg terpercaya, percaya thdp
lingkungan di masa depannya
Gagagl: kecurigaan, konflik percaya-
ketakutan, cemas thdp masa depan
Cemas berpisah & takut pd
org asing, mengalami
gangguan emntal untuk bayi
2th
Berhasil:
Gagagl:
Berhasil: mampu melakukan kendali diri &
kecukupan, ketekunan
Gagagl: konflik takut mandiri, rasa bersalah
yg kuat
Temper-tantrum, Latihan
pup & bab
3-4th Inisiatif VS Bersalah
Berhasil: inisiatif thdp aktivitasnya sendiri,
peka thdp tujuannya sendiri
Gagagl: konflik takut-agresif, merasa
ketidakcukupan
7.negativism, mimpi buruk,
phobia, menghisap jari
kompulsif, problem bicara,
hiperaktif, berjalan saat tidur,
school refusal
9. Tahapan psikososial & akibat penyelesaian fase krisis
Usia Masa Krisis Penyelesaian Gangguan yg dpt tjd
6-11th Industri VS Inferioritas
Berhasil: kompeten, mampu belajar &
bekerja
Gagagl: mersa inferior, kesulitan belajar &
bekerja
Problem belajar,
ketidakmampuan membaca
khusus, perilaku agresif,
neurotic, gangguan afeksi
12-18th Identitas VS Kebingungan Peran
Berhasil: memiliki identitas personal,
kesetiaan
Gagagl: kebingungan jati diri, identitas
hubungan dg org lain krg baik
Kenakalan remaja,
gangguan perilaku seksual,
memberontak, perusakan,
depresi, bunuh diri, perilaku
psikotik, gangguan reaksi
thdp stressor
10. ATTACHMENT / IKATAN ORANG TUA ANAK
20XX presentation title 10
 Pada dasarnya manusia secara inherent memiliki perilaku lekat / attachment
 Perilaku ini terjadi scr bertahap melalui proses pembentukan hubungan /
bonding formation process yg dipelajari sejak masa bayi
 Bowlby (1961): kelekatan anak yg tertuju pd ibunya hingga usia 3 th sangat
kuat, setelah itu mulai berkurang. Sampai usia 6 th, figure ibu tetap penting
bagi anak.
 Kelekatan pd figure ibu sangat penting, bersifat fisik-biologis & sosial
emosional.
 Perilaku lekat anak berkembang normal jika proses bonding normal – ibu /
pengasuh tanggap & mampu memberi respon yg tepat thdp sinyal2 yg
dikeluarkan anak
 Hasil penelitian terkini menunjukkan kelekatan bisa bersifat majemuk
11. ATTACHMENT / IKATAN ORANG TUA ANAK
20XX presentation title 11
 Kegagalan kelekatan pd figure ibu krn ketiadaan ibu scr permanen berkaibat
problem psikiatris berat – menimbulkan rasa duka bagi anak, protest,
despair, detachment
 Kasus anak2 di Amerika: gangguan kelekatan reaktif, dlm jangka Panjang
psikopatik yg tidak berperasaan
 Faktor yg menghambat pembentukan bonding:
1. Budaya kedua ortu bekerja di luar rumah
2. Faktor personal, ibu menderita psikosis
3. Faktor social , kemiskinan
4. Faktor emosional, kurang ilmu & salah memperlakukan anak, penolakan ortu
pd anak
12. Proses pembelajaran
 Perilaku manusia adalah hasil belajar
seumur hidup – pengalaman &
Latihan
 Interkasi individu dg lingkungan
sangat penting bagi pembentukan
perilaku tertentu
 Terdapat 3 saluran belajar:
1. Belajar dg asosiasi
2. Belajar dg konsekuensi
3. Bealajar dg mencontoh
20XX presentation title 12
13. Belajar dengan asosiasi
2023 Kesmen F.Psikologis 13
• Biasa disebut dengan classical conditioning
• Menurut Pavlov:
• Organisme selalu berinteraksi dg lingkungan
• Dalam interaksi organisme dilengkapi dg refleks
• Lingkungan = stimulus bagi terbentuknya perilaku tertentu
• Teori S – R = Stimulus; Unconditioning Stimulus & Conditioning Stimulus – Respon
• Gangguan neurosis (kecemasan & phobia) banyak terjadi karena asosiasi antara stimulus
yg sebelumnya netral dg respon individu. Ex; eksperimen dg Albert
• Pembentukan asosiatif juga berlaku pada perilaku normal, ex: perilaku rajin belajar
14. Belajar dengan konsekuensi
2023 Kesmen F.Psikologis 14
• Tokoh utamanya Skinner
• Lingkungan = berperan membentuk konsekuensi2 yg mengikuti suatu perilaku
• Konsekuensi yg menyenangkan = reinforcement. Konsekuensi yg tidak menyenangkan =
punishment
• Perilaku yg memperoleh penguatan tidak hanya diulangi tetpi frekuensi responnya
cenderung meningkat
• Gangguan kepribadian antisosial & perialku destruktif dapat terjadi & dipertahankan oleh
individu yg memperoleh penguatan dr lingkungan
• Perubahan dapat terjadi jika indivivu mendapatkan hukuman
15. Kebutuhan
o Didasarkan pada teori motivasi ; setiap orang selalu memiliki motif / kebutuhan yg
menggerakkan perilaku.
o Motivasi bisa dibedakan 2 macam
o Maslow (1964) : motivasi seseorang dibentuk melalui kebutuhan2 dasarnya yg
tersusun secara hierarki
o Pemenuhan kebutuhan dpt meningkatkan Kesehatan mental seseorang
o Aktualisasi diri – yg mewujudkan segenap kemampuan & bakat, mencapai
pengalaman puncak
o Org yg mengalami gangguan mental (neurosis) disebabkan ketidakmapuannya
memenuhi kebutuhan
o Perilaku Frustasi – dg manifestasi agresif ; indikasi kebutuhan yg tdk terpenuhi
2023 Kesmen F. Psikologis 15
17. Kondisi Psikologis Lain
2023 Kesmen F.Psikologis 17
• Beberapa faktor kondisi psikologis lain juga berperan dalam Kesehatan mental
seseorang.
• Kondisi psikologis tersebut diantaranya: temperamen, ketahanan terhadap
stressor, kemampuan kognitif