TPACK adalah kerangka kerja yang mengintegrasikan pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan konten dalam pembelajaran. Kerangka ini menjelaskan bagaimana pemahaman guru tentang teknologi pembelajaran dapat dikaitkan dengan pengetahuan pedagogi dan konten untuk menciptakan pembelajaran yang efektif menggunakan teknologi. Dokumen ini juga menjelaskan tiga komponen utama TPACK dan merancang pembelajaran PJ
2. Hakekat TPACK
TPACK adalah salah satu framework yang mengintegrasikan antaran pengetahuan
Teknologi (Technological Knowledge), pengetahuan Pedagogi (Pedagogy Knowledge), dan
pengatahuan Konten (Content Knowledge) dalam sebuah konteks pembelajaran, TPACK
awalnya di kembangkan oleh Shulman’s (1987, 1986) yang mendeskripsikan tentang PCK
(Pedagogical and Content Knowledge), selanjutnya untuk menggambarkan bagaimana
pemahaman guru terhadap teknologi pembelajaran dan dihubungkan dengan PCK dan
dengan yang lainnya untuk menghasilkan pembelajaran yang efektif menggunakan teknologi.
TPACK terus berkembang dari waktu ke waktu melalui serangkain publikasi (Mishra dan
Koehler (2006), Koehler dan Mishra (2009)).
4. TPACK
Technological Knowledge, pada pengetahuan Teknologi (Technological Knowledge) adalah bagaimana
menggunakan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran, sebagai contoh internet yang menjadi sumber
belajar dan sarana belajar bagi pembelajar. Teknologi internet sudah sangat pesat dan mendukung
pembelajaran, teknologi ini juga menyediakan software yang dapat digunakan sebagai pembelajaran dan
tidak berbayar seperti salah satunya adalah Moodle.
Pedagogy Knowledge, pengetahuan Pedagogi (Pedagogy Knowledge) merupakan bagaimana cara guru
mengajarkan materi pembelajaran, penggunaan model dan metode yang tepat dan kreatif dapat menjadikan
proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Pendekatan pembelajaran orang dewasa seperti konstruktivisme,
sosial kolaborasi, dan sosial konstruktivisme untuk membentuk komunitas pembelajaran menjadi salah satu
contoh model pembelajaran yang dapat digunakan.
Content Knowledge, pengatahuan Konten (Content Knowledge) adalah apa yang akan dipelajari atau
substansi materi apa saja yang akan dipelajari.
5. Perancangan Pembelajaran PJOK
Berbasis TPACK
Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru mendesain aktivitas:
1. Menyiapkan peserta didik secara psikologis dan fisik untuk siap mengikuti proses pembelajaran;
2. Memberi motivasi peserta didik untuk belajar secara kontekstual dengan kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh materi ajar yang relevan dengan kondisi; lokal, nasional dan internasional, serta
disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang Relevan Dan mengaitkan 11 pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; dan
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran sesuai silabus.
6. Kegiatan Inti
Kegiatan inti, guru mendesain langkah-langkah penerapan model pembelajaran dan/atau metode
pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik. Demikian pula guru mendesain penerapan media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri
dan penyingkapan ( discovery ) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik ( secara individual maupun kelompok)
melakukan refleksi untuk mengevaluasi: 1) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun 22 tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; 2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; 3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan 4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.