SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2018
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
ANALISIS PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
PETA KONSEP
PELATIHAN DAN
PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 SMK
Spektrum Keahlian PMK
Analisis SKL – KI - KD
Analisis Materi – IPK – Tujuan Pembelajaran
Analisis Penerapan Model Pembelajaran
Analisis Penilaian Hasil Belajar
Penyusunan Silabus
Penyusunan Prota, Promes, dan RPP
Praktik Pembelajaran (Peer Teaching)
Pengolahan dan Pelaporan PHB
PKL Peserta Didik SMK
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
TUJUAN Sesi B2.3
Peserta mampu:
1. Memahami jenis-jenis model pembelajaran berpendekatan
saintifik.
2. Menentukan model pembelajaran berdasarkan tuntutan KD KI-3
dan KD KI-4.
3. Menerapkan sintaks model pembelajaran sesuai IPK dan Tujuan
Pembelajaran melalui perangkat perancah model.
4. Menganalisis penerapan model pembelajaran pada Kurikulum
2013 SMK.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
ALUR PEMBELAJARAN
TUJUAN SESI ANALISIS
PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN (Fasilitator 10’)
MEMBACA INFORMASI;
Memahami Model Pembelajaran
(Individu 30’)
MENERAPKAN SINTAKS MODEL
PEMBELAJARAN SESUAI IPK dan
Tujuan Pembelajaran
(Individu/Kelompok 60’)
ANALISIS PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN pada Kurikulum
2013
(Individu/Kelompok 30’)
MENENTUKAN MODEL
PEMBELAJARAN sesuai KD
(Kelompok 20’)
REFLEKSI DAN PENGUATAN
(Bersama 30’)
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
KONSEP PEMBELAJARAN
 Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik,
antara peserta didik dan pendidik, serta antara peserta dan
sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan belajar yang
berlangsung secara edukatif, agar peserta didik dapat
membangun sikap yang mengandung nilai-nilai karakter,
pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
 Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
hingga penilaian.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
KONSEP PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KEJURUAN
• Pendidikan kejuruan akan menjadi efisien bila pembelajarannya (peserta didik
dilatih) dengan cara mengimitasi/mereplikasi lingkungan kerja semirip mungkin
dengan yang terjadi di tempat pekerjaan yang sebenarnya (Charles A. Prosser,
1950:217).
• Pembelajaran pada pendidikan kejuruan dapat efektif jika pelatihan dilakukan
dengan cara yang sama seperti di dunia kerja termasuk penggunaan peralatan
dan mesin (Charles A. Prosser, 1950:218).
• Pembelajaran pada pendidikan kejuruan akan efektif sesuai proporsinya jika
pembelajaran dilatihkan secara langsung dan secara individu pada peserta
didik dalam kebiasaan berfikir dan diperlukan habit memanipulasinya dalam
kompetensi keahlian itu sendiri (Charles A. Prosser, 1950:220).
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
KONSEP PEMBELAJARAN ABAD 21
• Model Relasi Sain dan Rekayasa, dikembangkan oleh Bernie Trilling dan
Charles Fadel (2009, disadur dari Putu Sudira). Pada konsep ini sain lebih
menekankan pada metoda penyelidikan dan penemuan untuk
menjelaskan gejala-gejala alam, sedangkan rekayasa dan teknologi
menggunakan strategi perancangan dan penemuan solusi atas
problematika kehidupan.
• Mengembangkan seluruh potensi peserta didik agar memiliki wawasan
kerja, keterampilan teknis bekerja, employability skills, dan melakukan
transformasi diri terhadap perubahan tuntutan dunia kerja (Putu Sudira,
2016).
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
KONSEP PEMBELAJARAN
BERPENDEKATAN SAINTIFIK
Pendekatan saintifik dalam pembelajaran adalah proses
pembelajaran yang dirancang agar peserta didik secara aktif
mengonstruk konsep, prosedur, hukum atau prinsip, melalui
tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data,
menganalisis data, menarik simpulan, dan mengomunikasikan.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
KONSEP MODEL PEMBELAJARAN
• Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran
yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar,
menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem
pendukung (Joice & Wells).
• Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas (Arends dalam Trianto).
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
CIRI KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN
a. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya (mempertimbangkan teorinya dengan kenyataan
sebenarnya serta tidak secara fiktif).
b. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar
(materi atau obyek permasalahan dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai).
c. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil (strategi dan metode mengajar).
d. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai (media, sarana dan prasarana
pembelajaran).(Trianto, 2010).
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
DESKRIPSI:
Prinsip-prinsip Pembelajaran Kejuruan
Prinsip umum
(1) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;
(2) Menerapkan metode pembelajaran yang mendorong peserta didik lebih
aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan serta mempertimbangkan
karakteristik peserta didik; dan
(3) Menerapkan strategi pembelajaran berbasis kompetensi dan model-
model belajar inkuiri, discovery learning, pembelajaran berbasis masalah,
pembelajaran berbasis produk dan pembelajaran berbasis proyek.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
Prinsip khusus
(1) Menekankan pada keterampilan aplikatif;
(2) Berlangsung di rumah, sekolah, dan masyarakat/Dunia Kerja (DUDI);
(3) Iklim belajar merupakan simulasi dari lingkungan kerja di DUDI;
(4) Berdasarkan pada pekerjaan nyata, otentik dan sarat nilai melalui teaching factory
untuk mendapatkan pembiasaan berfikir dan bekerja dengan kualitas seperti di
tempat kerja serta internalisasi nilai-nilai karakter;
(5) Berdasarkan permintaan pasar kerja;
(6) Melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman untuk memperkuat pembelajaran saat
praktik kerja lapangan dan PSG; dan
(7) Menerapkan sistem penyelenggaraan pendidikan terbuka (Multi Entry-Multi Exit
System/MEMES) dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
DESKRIPSI:
Prinsip-prinsip Pembelajaran Kejuruan
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
DESKRIPSI:
Tujuan Pembelajaran PMK
Secara umum tujuan pembelajaran pada SMK (Putu Sudira; 2016)
adalah:
(1) memahami persyaratan kompetensi kerja,
(2) melakukan pekerjaan rutin,
(3) menguasai prosedur kerja sehari-hari,
(4) menerapkan standar keamanan kerja,
(5) meningkatkan produktivitas,
(6) mampu bekerja dalam tim kolaboratif,
(7) melek digital dan simbol-simbol dalam pekerjaan,
(8) memperhatikan kualitas, efisiensi,
(9) menerapkan etika, moralitas kerja, sebagai pengamalan dari
nilai pendidikan karakter,
(10) memahami perubahan nasional, dan
(11) memiliki jiwa kewirausahaan.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
DESKRIPSI:
Proses Pembelajaran Pendekatan Saintifik
1. Mengamati, yaitu kegiatan siswa mengidentifikasi melalui indera penglihat (membaca, menyimak),
pembau, pendengar, pengecap dan peraba saat mengamati suatu objek dengan atau tanpa alat
bantu, siswa dapat mengidentifikasi masalah.
2. Menanya, yaitu kegiatan siswa mengungkapkan apa yang ingin diketahui berkenaan dengan suatu
obyek, peristiwa, proses tertentu, siswa dapat merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis.
3. Mengumpulkan data, yaitu kegiatan siswa mencari informasi sebagai bahan untuk dianalisis dan
disimpulkan, siswa dapat menguji hipotesis.
4. Mengasosiasi, yaitu kegiatan siswa mengolah data dalam serangkaian aktivitas fisik dan fikiran
dengan bantuan peralatan tertentu, siswa dapat menyimpulkan hasil kajian dari hipotesis.
5. Mengomunikasikan, yaitu kegiatan siswa mendeskripsikan dan menyampaikan hasil temuannya dari
kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan dan mengolah data, serta mengasosiasi yang
ditujukan kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan dalam bentuk diagram, bagan, gambar,
dan sejenisnya dengan bantuan perangkat teknologi sederhana dan atau teknologi informasi dan
komunikasi, siswa dapat memformulasikan dan mempertanggungjawabkan pembuktian hipotesis.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
DESKRIPSI:
Model Pembelajaran
• Kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar;
menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi, dan sistem pendukung (Joice &
Wells).
• Mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya
tujuan pembelajaran, tahap kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan
pengelolaan kelas.
• Guna memperkuat pendekatan saintifik, pendekatan rekayasa, dan teknologi serta
mendorong kemampuan siswa menghasilkan karya nyata, baik individual maupun
kelompok, maka diterapkan strategi pembelajaran menggunakan model pembelajaran
penyingkapan (inquiry learning), pembelajaran penemuan (discovery learning) dan
pendekatan pembelajaran berbasis hasil karya, meliputi pembelajaran berbasis
masalah (problem-based learning), pelatihan berbasis produk (production-based
training), pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), serta teaching
factory sesuai dengan karakteristik pendidikan menengah kejuruan.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
DESKRIPSI:
Model Pembelajaran Penemuan
(Discovery Learning )
Sintaks model Discovery Learning
1. Pemberian rangsangan (Stimulation);
2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
3. Pengumpulan data (Data Collection);
4. Pembuktian (Verification), dan
5. Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
DESKRIPSI:
Model Pembelajaran Inquiry Learning
Terbimbing dan Sains
Sintaks model Inquiry Terbimbing
1. Orientasi masalah;
2. Pengumpulan data dan verifikasi;
3. Pengumpulan data melalui eksperimen;
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi;
5. Analisis proses inkuiri.
Sintaks model Inquiry Sains (Biology)
1. Menentukan area investigasi termasuk metodologi yang akan digunakan.
2. Menstrukturkan problem/masalah.
3. Mengidentifikasi problem-problem yang kemungkinan terjadi dalam proses investigasi.
4. Menyelesaikan kesulitan/masalah dengan melakukan desain ulang, mengumpulkan
dan mengorganisasikan data dengan cara lain dan sebagainya.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
DESKRIPSI:
Model Pembelajaran Problem-based Learning
Sintaks model Problem-bsed Learning dari Bransford and Stein (dalam Jamie
Kirkley, 2003:3)
1. Mengidentifikasi masalah;
2. Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menyeleksi
informasi-informasi yang relevan;
3. Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif,
tukar-pikiran, dan mengecek perbedaan pandang;
4. Melakukan tindakan strategis, dan
5. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang
dilakukan.
Sintaks model Problem Solving Learning Jenis Trouble Shooting (David H.
Jonassen, 2011:93)
1. Merumuskan uraian masalah;
2. Mengembangkan kemungkinan penyebab;
3. Mengetes penyebab atau proses diagnosis, dan
4. Mengevaluasi.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
DESKRIPSI:
Model Pembelajaran Project-based Learning
Sintaks model pembelajaran Project-based Learning:
• Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Question);
• Mendesain perencanaan proyek;
• Menyusun jadwal (Create a Schedule);
• Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students
and the Progress of the Project);
• Menguji hasil (Assess the Outcome), dan
• Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
DESKRIPSI:
Model Pembelajaran Production-based Training/
Production-based Education and Training
Sintaks model pembelajaran Production-based Training (Ganefri,
2013; G. Y. Jenkins, Hospitality, 2005):
• Merencanakan produk;
• Melaksanakan proses produksi;
• Mengevaluasi produk (melakukan kendali mutu), dan
• Mengembangkan rencana pemasaran.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
1. Pembelajaran teaching factory dapat menggunakan sintaksis
PBET/PBT.
2. Sintaksis Teaching Factory menurut Cal Poly-San Luis Obispo
USA (Sema E. Alptekin: 2001):
1) Merancang produk;
2) Membuat prototipe;
3) Memvalidasi dan memverifikasi prototipe;
4) Membuat produk masal.
DESKRIPSI:
Model Pembelajaran Teaching Factory
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
3. Sintaksis Teaching Factory, Dadang Hidayat (2011):
1) Menerima order;
2) Menganalisis order;
3) Menyatakan kesiapan mengerjakan order;
4) Mengerjakan order;
5) Mengevaluasi produk;
6) Menyerahkan order.
DESKRIPSI:
Model Pembelajaran Teaching Factory
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
RAMBU-RAMBU
Analisis Pemilihan Model Pembelajaran
1. Menganalisis rumusan pernyataan setiap KD;
2. Membaca tujuan dari setiap model belajar termasuk internalisasi nilai karakter;
3. Menentukan apakah rumusan KD cenderung pada pembentukan konsep/prinsip atau pada
pembentukan hasil karya;
4. KD KI-3, KD KI-4 pada kelompok Mapel Dasar Bidang Keahlian (C1) dan kelompok Mapel
Dasar Program Keahlian (C2) yang cenderung pada penguasaan konsep/prinsip untuk
membentuk kemampuan eksplanasi, sangat tepat menggunakan model pembelajaran
Inquiry/Discovery learning sebagai fondasi Mapel kelompok Kompetensi Keahlian (C3);
5. KD KI-3, KD KI-4 pada kelompok Mapel Kompetensi Keahlian (C3) yang cenderung
membentuk kemampuan solusi-solusi teknologi dan rekayasa atau hasil karya, dapat
menggunakan model belajar Problem-based Learning, Production-based Training, Project-
based Learning dan Teaching Factory.
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
CONTOH
Penentuan Model Pembelajaran
Kompetensi Dasar Analisis
Model
Pembelajaran
Nilai karakter
yang dapat
dikembangkan
KD 3.6
Menerapkan persamaan
dasar akuntansi.
KD 3.6
Menitikberatkan pada
pembentukan pengetahuan
konseptual dan prosedural.
Model
Pembelajaran
Discovery
Learning
rasa ingin tahu,
mandiri,
tanggung jawab.
KD 4.6
Membuat persamaan dasar
akuntansi.
KD 4.6
Pernyataan pada taksonomi
keterampilan abstrak pada
gradasi mengolah.
Mata Pelajaran: Akuntansi Dasar
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
MATRIKS PERANCAH PEMADUAN
SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN DAN TAHAPAN
PENDEKATAN SAINTIFIK
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK
LATIHAN
Tugas
• Tentukan model pembelajaran berdasarkan analisis sesuai
pasangan KD dari mata pelajaran yang Saudara ampu dengan
menggunakan format tabel seperti contoh.
• Buat pemaduan proses berfikir ilmiah (saintifik) dan model
pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai karakter
yang Saudara pilih berdasarkan analisis, menggunakan format
matrik perancah seperti tabel di atas untuk mata pelajaran yang
Saudara ampu.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2018
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Model Pembelajaran SMK

MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 KendariMATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 KendariFKIP UHO
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docxWAKURSMKUMMA
 
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMP
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMPPedoman Mata Pelajaran IPA SMP
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMPIrma Muthiara Sari
 
Penerapan model project based learning
Penerapan model project based learningPenerapan model project based learning
Penerapan model project based learningBahrani Lubis
 
2. Pengembangan RPP dan Perangkat Lainnyaa- PPG Unisma 2022 (1).pdf
2. Pengembangan RPP dan Perangkat Lainnyaa- PPG Unisma 2022 (1).pdf2. Pengembangan RPP dan Perangkat Lainnyaa- PPG Unisma 2022 (1).pdf
2. Pengembangan RPP dan Perangkat Lainnyaa- PPG Unisma 2022 (1).pdfagustinakurnianingsi1
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptxMuhamadHariyadi2
 
9 prakarya
9  prakarya9  prakarya
9 prakaryaagoes13
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR RBT10620RebeccaAnakM
 
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxFIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxDianAyuRamadhan
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Nayun
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013ptkartika
 
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013Arikha Nida
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustamiNur Halimah
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustamiNur Halimah
 

Similar to Model Pembelajaran SMK (20)

MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 KendariMATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 4_okey.docx
 
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMP
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMPPedoman Mata Pelajaran IPA SMP
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMP
 
Penerapan model project based learning
Penerapan model project based learningPenerapan model project based learning
Penerapan model project based learning
 
2. Pengembangan RPP dan Perangkat Lainnyaa- PPG Unisma 2022 (1).pdf
2. Pengembangan RPP dan Perangkat Lainnyaa- PPG Unisma 2022 (1).pdf2. Pengembangan RPP dan Perangkat Lainnyaa- PPG Unisma 2022 (1).pdf
2. Pengembangan RPP dan Perangkat Lainnyaa- PPG Unisma 2022 (1).pdf
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
 
Utama 1
Utama 1Utama 1
Utama 1
 
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
3.konsep dasar desain_pembelajaranfff
 
9 prakarya
9  prakarya9  prakarya
9 prakarya
 
9 prakarya
9  prakarya9  prakarya
9 prakarya
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
 
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxFIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
 
PjBL Kemdikbud.pdf
PjBL Kemdikbud.pdfPjBL Kemdikbud.pdf
PjBL Kemdikbud.pdf
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
 
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
 
00 presentasi rpp
00  presentasi rpp00  presentasi rpp
00 presentasi rpp
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
 
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
01 inovasi model model pembelajaran - muh khalifah mustami
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Model Pembelajaran SMK

  • 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018 PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
  • 2. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK PETA KONSEP PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK Spektrum Keahlian PMK Analisis SKL – KI - KD Analisis Materi – IPK – Tujuan Pembelajaran Analisis Penerapan Model Pembelajaran Analisis Penilaian Hasil Belajar Penyusunan Silabus Penyusunan Prota, Promes, dan RPP Praktik Pembelajaran (Peer Teaching) Pengolahan dan Pelaporan PHB PKL Peserta Didik SMK
  • 3. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK TUJUAN Sesi B2.3 Peserta mampu: 1. Memahami jenis-jenis model pembelajaran berpendekatan saintifik. 2. Menentukan model pembelajaran berdasarkan tuntutan KD KI-3 dan KD KI-4. 3. Menerapkan sintaks model pembelajaran sesuai IPK dan Tujuan Pembelajaran melalui perangkat perancah model. 4. Menganalisis penerapan model pembelajaran pada Kurikulum 2013 SMK.
  • 4. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK ALUR PEMBELAJARAN TUJUAN SESI ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN (Fasilitator 10’) MEMBACA INFORMASI; Memahami Model Pembelajaran (Individu 30’) MENERAPKAN SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN SESUAI IPK dan Tujuan Pembelajaran (Individu/Kelompok 60’) ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN pada Kurikulum 2013 (Individu/Kelompok 30’) MENENTUKAN MODEL PEMBELAJARAN sesuai KD (Kelompok 20’) REFLEKSI DAN PENGUATAN (Bersama 30’)
  • 5. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK KONSEP PEMBELAJARAN  Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dan pendidik, serta antara peserta dan sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan belajar yang berlangsung secara edukatif, agar peserta didik dapat membangun sikap yang mengandung nilai-nilai karakter, pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.  Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian.
  • 6. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEJURUAN • Pendidikan kejuruan akan menjadi efisien bila pembelajarannya (peserta didik dilatih) dengan cara mengimitasi/mereplikasi lingkungan kerja semirip mungkin dengan yang terjadi di tempat pekerjaan yang sebenarnya (Charles A. Prosser, 1950:217). • Pembelajaran pada pendidikan kejuruan dapat efektif jika pelatihan dilakukan dengan cara yang sama seperti di dunia kerja termasuk penggunaan peralatan dan mesin (Charles A. Prosser, 1950:218). • Pembelajaran pada pendidikan kejuruan akan efektif sesuai proporsinya jika pembelajaran dilatihkan secara langsung dan secara individu pada peserta didik dalam kebiasaan berfikir dan diperlukan habit memanipulasinya dalam kompetensi keahlian itu sendiri (Charles A. Prosser, 1950:220).
  • 7. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK KONSEP PEMBELAJARAN ABAD 21 • Model Relasi Sain dan Rekayasa, dikembangkan oleh Bernie Trilling dan Charles Fadel (2009, disadur dari Putu Sudira). Pada konsep ini sain lebih menekankan pada metoda penyelidikan dan penemuan untuk menjelaskan gejala-gejala alam, sedangkan rekayasa dan teknologi menggunakan strategi perancangan dan penemuan solusi atas problematika kehidupan. • Mengembangkan seluruh potensi peserta didik agar memiliki wawasan kerja, keterampilan teknis bekerja, employability skills, dan melakukan transformasi diri terhadap perubahan tuntutan dunia kerja (Putu Sudira, 2016).
  • 8. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK KONSEP PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SAINTIFIK Pendekatan saintifik dalam pembelajaran adalah proses pembelajaran yang dirancang agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, prosedur, hukum atau prinsip, melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik simpulan, dan mengomunikasikan.
  • 9. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK KONSEP MODEL PEMBELAJARAN • Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar, menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung (Joice & Wells). • Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas (Arends dalam Trianto).
  • 10. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK CIRI KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN a. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya (mempertimbangkan teorinya dengan kenyataan sebenarnya serta tidak secara fiktif). b. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (materi atau obyek permasalahan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai). c. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil (strategi dan metode mengajar). d. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai (media, sarana dan prasarana pembelajaran).(Trianto, 2010).
  • 11. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK DESKRIPSI: Prinsip-prinsip Pembelajaran Kejuruan Prinsip umum (1) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi; (2) Menerapkan metode pembelajaran yang mendorong peserta didik lebih aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan serta mempertimbangkan karakteristik peserta didik; dan (3) Menerapkan strategi pembelajaran berbasis kompetensi dan model- model belajar inkuiri, discovery learning, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis produk dan pembelajaran berbasis proyek.
  • 12. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK Prinsip khusus (1) Menekankan pada keterampilan aplikatif; (2) Berlangsung di rumah, sekolah, dan masyarakat/Dunia Kerja (DUDI); (3) Iklim belajar merupakan simulasi dari lingkungan kerja di DUDI; (4) Berdasarkan pada pekerjaan nyata, otentik dan sarat nilai melalui teaching factory untuk mendapatkan pembiasaan berfikir dan bekerja dengan kualitas seperti di tempat kerja serta internalisasi nilai-nilai karakter; (5) Berdasarkan permintaan pasar kerja; (6) Melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman untuk memperkuat pembelajaran saat praktik kerja lapangan dan PSG; dan (7) Menerapkan sistem penyelenggaraan pendidikan terbuka (Multi Entry-Multi Exit System/MEMES) dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). DESKRIPSI: Prinsip-prinsip Pembelajaran Kejuruan
  • 13. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK DESKRIPSI: Tujuan Pembelajaran PMK Secara umum tujuan pembelajaran pada SMK (Putu Sudira; 2016) adalah: (1) memahami persyaratan kompetensi kerja, (2) melakukan pekerjaan rutin, (3) menguasai prosedur kerja sehari-hari, (4) menerapkan standar keamanan kerja, (5) meningkatkan produktivitas, (6) mampu bekerja dalam tim kolaboratif, (7) melek digital dan simbol-simbol dalam pekerjaan, (8) memperhatikan kualitas, efisiensi, (9) menerapkan etika, moralitas kerja, sebagai pengamalan dari nilai pendidikan karakter, (10) memahami perubahan nasional, dan (11) memiliki jiwa kewirausahaan.
  • 14. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK DESKRIPSI: Proses Pembelajaran Pendekatan Saintifik 1. Mengamati, yaitu kegiatan siswa mengidentifikasi melalui indera penglihat (membaca, menyimak), pembau, pendengar, pengecap dan peraba saat mengamati suatu objek dengan atau tanpa alat bantu, siswa dapat mengidentifikasi masalah. 2. Menanya, yaitu kegiatan siswa mengungkapkan apa yang ingin diketahui berkenaan dengan suatu obyek, peristiwa, proses tertentu, siswa dapat merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis. 3. Mengumpulkan data, yaitu kegiatan siswa mencari informasi sebagai bahan untuk dianalisis dan disimpulkan, siswa dapat menguji hipotesis. 4. Mengasosiasi, yaitu kegiatan siswa mengolah data dalam serangkaian aktivitas fisik dan fikiran dengan bantuan peralatan tertentu, siswa dapat menyimpulkan hasil kajian dari hipotesis. 5. Mengomunikasikan, yaitu kegiatan siswa mendeskripsikan dan menyampaikan hasil temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan dan mengolah data, serta mengasosiasi yang ditujukan kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan dalam bentuk diagram, bagan, gambar, dan sejenisnya dengan bantuan perangkat teknologi sederhana dan atau teknologi informasi dan komunikasi, siswa dapat memformulasikan dan mempertanggungjawabkan pembuktian hipotesis.
  • 15. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK DESKRIPSI: Model Pembelajaran • Kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar; menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi, dan sistem pendukung (Joice & Wells). • Mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan pembelajaran, tahap kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. • Guna memperkuat pendekatan saintifik, pendekatan rekayasa, dan teknologi serta mendorong kemampuan siswa menghasilkan karya nyata, baik individual maupun kelompok, maka diterapkan strategi pembelajaran menggunakan model pembelajaran penyingkapan (inquiry learning), pembelajaran penemuan (discovery learning) dan pendekatan pembelajaran berbasis hasil karya, meliputi pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), pelatihan berbasis produk (production-based training), pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), serta teaching factory sesuai dengan karakteristik pendidikan menengah kejuruan.
  • 16. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK DESKRIPSI: Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning ) Sintaks model Discovery Learning 1. Pemberian rangsangan (Stimulation); 2. Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement); 3. Pengumpulan data (Data Collection); 4. Pembuktian (Verification), dan 5. Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).
  • 17. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK DESKRIPSI: Model Pembelajaran Inquiry Learning Terbimbing dan Sains Sintaks model Inquiry Terbimbing 1. Orientasi masalah; 2. Pengumpulan data dan verifikasi; 3. Pengumpulan data melalui eksperimen; 4. Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi; 5. Analisis proses inkuiri. Sintaks model Inquiry Sains (Biology) 1. Menentukan area investigasi termasuk metodologi yang akan digunakan. 2. Menstrukturkan problem/masalah. 3. Mengidentifikasi problem-problem yang kemungkinan terjadi dalam proses investigasi. 4. Menyelesaikan kesulitan/masalah dengan melakukan desain ulang, mengumpulkan dan mengorganisasikan data dengan cara lain dan sebagainya.
  • 18. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK DESKRIPSI: Model Pembelajaran Problem-based Learning Sintaks model Problem-bsed Learning dari Bransford and Stein (dalam Jamie Kirkley, 2003:3) 1. Mengidentifikasi masalah; 2. Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan; 3. Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran, dan mengecek perbedaan pandang; 4. Melakukan tindakan strategis, dan 5. Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan. Sintaks model Problem Solving Learning Jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen, 2011:93) 1. Merumuskan uraian masalah; 2. Mengembangkan kemungkinan penyebab; 3. Mengetes penyebab atau proses diagnosis, dan 4. Mengevaluasi.
  • 19. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK DESKRIPSI: Model Pembelajaran Project-based Learning Sintaks model pembelajaran Project-based Learning: • Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Question); • Mendesain perencanaan proyek; • Menyusun jadwal (Create a Schedule); • Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project); • Menguji hasil (Assess the Outcome), dan • Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).
  • 20. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK DESKRIPSI: Model Pembelajaran Production-based Training/ Production-based Education and Training Sintaks model pembelajaran Production-based Training (Ganefri, 2013; G. Y. Jenkins, Hospitality, 2005): • Merencanakan produk; • Melaksanakan proses produksi; • Mengevaluasi produk (melakukan kendali mutu), dan • Mengembangkan rencana pemasaran.
  • 21. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK 1. Pembelajaran teaching factory dapat menggunakan sintaksis PBET/PBT. 2. Sintaksis Teaching Factory menurut Cal Poly-San Luis Obispo USA (Sema E. Alptekin: 2001): 1) Merancang produk; 2) Membuat prototipe; 3) Memvalidasi dan memverifikasi prototipe; 4) Membuat produk masal. DESKRIPSI: Model Pembelajaran Teaching Factory
  • 22. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK 3. Sintaksis Teaching Factory, Dadang Hidayat (2011): 1) Menerima order; 2) Menganalisis order; 3) Menyatakan kesiapan mengerjakan order; 4) Mengerjakan order; 5) Mengevaluasi produk; 6) Menyerahkan order. DESKRIPSI: Model Pembelajaran Teaching Factory
  • 23. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK RAMBU-RAMBU Analisis Pemilihan Model Pembelajaran 1. Menganalisis rumusan pernyataan setiap KD; 2. Membaca tujuan dari setiap model belajar termasuk internalisasi nilai karakter; 3. Menentukan apakah rumusan KD cenderung pada pembentukan konsep/prinsip atau pada pembentukan hasil karya; 4. KD KI-3, KD KI-4 pada kelompok Mapel Dasar Bidang Keahlian (C1) dan kelompok Mapel Dasar Program Keahlian (C2) yang cenderung pada penguasaan konsep/prinsip untuk membentuk kemampuan eksplanasi, sangat tepat menggunakan model pembelajaran Inquiry/Discovery learning sebagai fondasi Mapel kelompok Kompetensi Keahlian (C3); 5. KD KI-3, KD KI-4 pada kelompok Mapel Kompetensi Keahlian (C3) yang cenderung membentuk kemampuan solusi-solusi teknologi dan rekayasa atau hasil karya, dapat menggunakan model belajar Problem-based Learning, Production-based Training, Project- based Learning dan Teaching Factory.
  • 24. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK CONTOH Penentuan Model Pembelajaran Kompetensi Dasar Analisis Model Pembelajaran Nilai karakter yang dapat dikembangkan KD 3.6 Menerapkan persamaan dasar akuntansi. KD 3.6 Menitikberatkan pada pembentukan pengetahuan konseptual dan prosedural. Model Pembelajaran Discovery Learning rasa ingin tahu, mandiri, tanggung jawab. KD 4.6 Membuat persamaan dasar akuntansi. KD 4.6 Pernyataan pada taksonomi keterampilan abstrak pada gradasi mengolah. Mata Pelajaran: Akuntansi Dasar
  • 25. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK MATRIKS PERANCAH PEMADUAN SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN DAN TAHAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33. Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK LATIHAN Tugas • Tentukan model pembelajaran berdasarkan analisis sesuai pasangan KD dari mata pelajaran yang Saudara ampu dengan menggunakan format tabel seperti contoh. • Buat pemaduan proses berfikir ilmiah (saintifik) dan model pembelajaran dengan mempertimbangkan nilai-nilai karakter yang Saudara pilih berdasarkan analisis, menggunakan format matrik perancah seperti tabel di atas untuk mata pelajaran yang Saudara ampu.
  • 34. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018 TERIMA KASIH