konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
KAK IPAL.pdf
1. PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
Jl. KRI Hasanuddin No. 02 SALAKAN 94785
SULAWESI TENGAH
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PROGRAM
PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/
PUSKEMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA
KEGIATAN
PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS
PEKERJAAN
PENGADAAN INSTALASI AIR KOTOR LAIN LAIN (DAK REGULER)
TAHUN ANGGARAN
2020
2. KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PENGADAAN INSTALASI AIR KOTOR LAIN LAIN (DAK REGULER)
OPD : Dinas Kesehatan
Program : Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan
Prasarana Puskesmas/ Puskemas Pembantu Dan
Jaringannya
Kegiatan : Pengadaan Sarana Dan
Prasarana Puskesmas
Pekerjaan : Pengadaan Instalasi Air Kotor Lain lain (DAK
Reguler)
Volume : 2 Unit
Alokasi Dana : DAK (Dana Alokasi Khusus)
1.LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan mempunyai
andil besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai
dengan tujuan pembangunan kesehatan, mengingat Puskesmas merupakan
unit pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga
sarana dan prasarana kesehatan Puskesmas dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat harus memperhatikan aspek kesehatan
lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan dalam menjaga aspek
kesehatan Lingkungan adalah dengan Pengadaan IPAL (Instalasi Pengolahan
Air Limbah).
Pekerjaan Intalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Puskesmas di
Kabupaten Banggai Kepulauan dimaksudkan untuk menjamin terjadinya
peningkatan kualitas pelayanan pengolahan lingkungan khususnya
pengolahan limbah cair yang berasal dari hasil kegiatan Puskesmas di
Kabupten Banggai Kepulauan terhadap pelayanan kepada masyarakat
sekitarnya.
Dua Puskesmas di Kabupaten Banggai Kepulauan yang akan
dilaksanakan Pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) meliputi
Puskesmas: Puskesmas Bakalan Raya dan Puskesmas Tinangkung Utara.
Saat ini Puskesmas yang terdapat di Kabupaten Banggai Kepulauan belum
mempunyai Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL), sehingga perlu dilakukan
pengadaan secepat mungkin untuk menjaga kesinambungan operasional
pengolahan limbah cair, sehingga pencemaran lingkungan bisa/dapat
dihindari.
Pelaksanaan dan pengawasan peningkatan IPAL (Instalasi
Pengolahan Air Limbah) puskesmas harus dilakukan dengan cermat dan
efisien.,untuk mendapat hasil akhir yang sesuai dengan Maksud dan Tujuan
pekerjaan Perencanaan ini.
3. 2. LANDASAN HUKUM
a. Undang – Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
b. Undang – Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
c. Undang – Undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 56, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
d. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali, Kabupaten Banggai Kepulauan
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 179, tambahan lembaran
negara nomor 3900). Sebagaimana telah diubah dengan undang-
undang Nomor 11 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor
78, Tambahan lembaran Negara Nomor 3966).
e. Undang – Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
f. Undang – Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
g. UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
h. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
j. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204/ Menkes/SK/X2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Melaksanakan pengadaan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan limbah cair pada lokasi
pengembangan Puskesmas Kabupaten Banggai Kepulauan.
b. Tujuan
1. Menjamin proses Pengadaan Instalasi Pengolahan air limbah sesuai
dengan peraturan yang ada.
2. Menjamin hasil Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah yang
sesuai dengan standar baku mutu.
4. TARGET/SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai terkait dengan pelelangan ini adalah
tersedianya Penyedia Jasa dalam bentuk badan usaha yang berkompeten
dalam melaksanakan pembangunan IPAL di Puskesmas Kabupaten Banggai
Kepulauan.
4. 5. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA
Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan
pengadaan : K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Banggai
Kepulauan
OPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan
PPK : Bayu Akbar Sipatu, SKM, S.Sos, M.Kes
6. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a) Besarnya biaya pekerjaan Pembangunan mengikuti pedoman dalam
DPA TA. 2020 Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan.
a. Besarnya biaya Pembangunan merupakan biaya tetap dan pasti.
b. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti Surat Perjanjian
Pekerjaan beserta lampiran lainnya berupa RAB, RKS dan Gambar-
gambar rencana pelaksanaan. yang dibuat oleh Pejabat Pembuat
Komitmen.
b) Biaya Pekerjaan Pembangunan dan Tata cara pembayaran diatur secara
kontraktual, setelah melalui tahapan proses pelelangan sesuai
peraturan yang berlaku, yang terdiri dari :
a. Honorarium tenaga kerja dan tenaga penunjang.
b. Material konstruksi dan peralatan yang akan dipasang.
c. Alat atau Mesin pengolahan air limbah yang akan dipasang.
d. Pembelian material habis pakai.
e. Jasa dan overhead Pelaksanaan.
f. Pajak-pajak yang berlaku sesuai peraturan.
c) Pembayaran biaya Pembangunan didasarkan pada prestasi kemajuan
pekerjaan yang akan diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian Kerja.
7. LINGKUP PEKERJAAN PENGADAAN/LOKASI DAN DATA DAN
FASILITAS PENUNJANG
a. Ruang lingkup pekerjaan
Ruang Lingkup pekerjaan jasa pembangunan IPAL meliputi Pekerjaan
Persiapan, Pekerjaan Piping, pekerjaan bak kontrol, pekerjaan bak
sumpit, pekerjaan bak equalisasi, pekerjaan dudukan bioreaktor,
pekerjaan dudukan Pretreatment laboratorium, pekerjaan casing
pretreatment kitchen, pekerjaan casing Pretreatment laundry pekerjaan
fish pond dan bak chlorinasi, pekerjaan taman dan pagar, 88dan
Pengadaan pemasangan Mesin Instalasi Pengolahan Air Limbah sampai
berfungsi dan diadakan uji fungsi serta pelaksanaan pelatihan bagi
operator.
b. Lokasi Pekerjaan
1. Puskesmas Bakalan Raya
2. Puskesmas Tinangkung Utara
c. Data dan Fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA
Data dan Fasilitas yang disediakan oleh Pemberi Tugas adalah meliputi
lahan yang dapat digunakan untuk gudang kerja sementara, serta
fasilitas utilitas dengan tetap memperhatikan iuran terhadap
penggunaan fasilitas Utilitas yang ada.
5. 8. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 120 (Seratus Dua Puluh)
hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
9. PERSYARATAN BADAN USAHA
1. Memenuhi ketentuan perundang-undangan untuk menjalankan
usaha :
2. Memiliki SIUJK yang masih berlaku.
3. Memiliki SBU Sertifikasi Badan usaha Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana
untuk konstruksi bangunan Pengolahan Sampah, Bangunan
Pengolahan Air Minum dan Limbah ( SI 002) yang masih berlaku.
Kualifikasi Kecil
4. Memiliki TDP ( Tanda Daftar Perusahaan) yang masih berlaku.
10. PERSYARATAN ADMINISTRASI LAINNYA
1. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak
kurang dan sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen
lelang ini.
2. Jumlah dan spesifikasi barang/alat yang ditawarkan tidak kurang
dan sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang ini.
3. Spesifikasi teknis barang dan alat yang ditawarkan disebutkan
lengkap sesuai dengan identitas barang dan brosur.
4. Brosur – Brosur asli (bukan fotocopy) dari barang yang
ditawarkan dilegalisir pabrikan/distributor, dengan cap / stempel
basah.
5. Surat pernyataan dukungan dari pabrikan bermaterai Rp. 6000,-
6. Melampirkan fotocopy Sertifikat ISO 9001 (untuk produk – produk
yang dimaksud dan bukan sparepart / komponennya) yang
mencantumkan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit /
Waste Water Treatment Plant for Hospital, dari pabrikan /
Distributor pendukung, dilegalisir serta distempel basah oleh
pabrikan.
7. Melampirkan fotocopy Sertifikat ISO 14001 (untuk produk –
produk yang dimaksud dan bukan sparepart / komponennya)
yang mencantumkan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah
Sakit / Waste Water Treatment Plant for Hospital, dari pabrikan /
Distributor pendukung, dilegalisir serta distempel basah oleh
pabrikan.
8. Melampirkan fotocopy Sertifikat ISO 45001 dilegalisir serta
distempel basah oleh pabrikan.
9. Melampirkan fotocopy sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001 untuk
Vacuum Flat Membrane.
10. Surat Pernyataan dukungan dari Pabrikan bermaterai Rp. 6000,-
dengan melampirkan “Letter Of Authorization (LA)” untuk
Vacuum Flat Membrane.
11. Melampirkan fotocopy IUI (Izin Usaha Industri) untuk Jenis
Industri : Industri Membuat Mesin-Mesin Khusus dan Umum
(28199) didalamnya tercantum Mesin Pengolah Limbah
6. Cair/IPAL/WWTP, dan foto copy IUI untuk Jenis Industri :
Industri Jasa Instalasi Maintenance dan Perbaikan Mesin-Mesin
Khusus dan Umum (33122) didalamnya tercantum Mesin
Pengolah Limbah Cair/IPAL/WWTP; dari Pabrikan /distributor
pendukung, dilegalisir serta distempel basah oleh Pabrikan.
12. Pabrikan / distributor harus sudah mendaftarkan sertifikat merk
ke Kemenkumham R.I., melampirkan fotocopy dan di legalisir
pabrikan.
13. Melampirkan foto copy Surat keterangan dari pengguna (Rumah
sakit) yang menyatakan IPAL yang dipasang oleh Pabrikan
berfungsi dengan baik, ditandatangani serta distempel basah oleh
Pabrikan.
14. Melampirkan foto IPAL minimal 10 (sepuluh) dari Rumah sakit /
Puskesmas yang berbeda, ditandatangani serta distempel basah
oleh pabrikan
15. Bukti analisa Laboratorium yang memenuhi baku mutu sesuai
PERMENLHK RI No. P.68 Tahun 2016 untuk IPAL rumah sakit /
puskesmas yang sudah terpasang. Jumlah analisa laboratorium
tersebut minimal ada 5 (lima) rumah sakit / puskesmas yang
berbeda; ditandatangani serta distempel basah oleh pabrikan.
16. Melampirkan fotocopy Registrasi Ramah Lingkungan untuk
Peralatan Instalasi Pengolahan Air Limbah yang dikeluarkan oleh
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
17. Melampirkan fotocopy Sertifikat Inspeksi Teknis IPAL dari Badan
Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
18. Melampirkan Sertifikat SMK3 perusahaan/perusahaan pendukung
yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.
12. DAFTAR PERALATAN MINIMAL YANG DISYARATKAN
a. Concrete Mixer 0,5 m3 minimal 2 unit
b. Concrete Vibrator 5-10 HP minimal 1 Unit
c. Pompa Air 250 watt Minimal 1 Unit
d. Generator Set 180 HP Minimal 1 set
e. Water Pas dan Theodolite 1 unit
13. TENAGA AHLI PELAKSANA YANG DISYARATKAN
A. Site Manager
B. Pengalaman minimal 2 Tahun Sertifikat Keterampilan Kerja (SKT)
Pelaksana Pembuatan Fasilitas Sampah dan Limbah (Ijazah, SKT,
KTP, dan NPWP)
C. Administrasi (Ijazah SMK)
D. Surveyor (Ijazah S1 Teknik Sipil)
14. KELUARAN ATAU PRODUK YANG DIHASILKAN
Keluaran atau produk yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu
Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Lapangan yang memenuhi
standar Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan
7. No. 68 Tahun 2016.
15. PENUTUP
Sesuai dengan maksud dan tujuan disusunnya Kerangka Acuan Kerja
(KAK) pengadaan jasa Pengadaan Instalasi Air Kotor Lain lain (DAK
Reguler) pada Puskesmas Kabupaten Banggai Kepulauan ini, diharapkan
Penyedia Jasa dapat memahami lingkup kerja dan persyaratannya.
Salakan, Juni 2020
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
Dinas Kesehatan Kab. Banggai Kepulauan
Bayu Akbar Sipatu, SKM, S.Sos, M.Kes
NIP. 19860819 200902 1 002