4. Orang tua mendoakan anak agar sehat hingga masa
persalinan
Orang tua menjaga kehamilan dengan makan makanan
yang mengandung nutrisi yang baik serta sehat
Mendekatkan diri kepada Tuhan
Memperdengarkan musik rohani maupun klasik yang
dipercayai dapat mengasah otak kanan anak
Ketika anak berumur 4 bulan maka mulai diperdengarkan
bacaan Kitab Suci dan renungannya
5. Mendidik anak sejak dalam kandungan bukan berarti agar anak
pandai terhadap apa yang diajarkan namun lebih kepada sebagai
STIMULUS
Penjelasan :
Stimulus ini kemudian DIPROSES SECARA EDUKATIF di dalam
kandungan melalui sang ibu
Rangsangan tersebut kemudian diharapkan mendapatkan
RESPON BALIK dari anak di dalam kandungan
6. Keadaan emosional seorang ibu selama masa
pranatal menjadi sangat penting karena
memberikan pengaruh besar terhadap
perkembangan janin.
Seorang ibu yang mengalami kecemasan, depresi
atau emosi dapat menganggu aliran darah ke
kandungan sehingga menghambat pernafasan
janin.
Oleh karena itu, suami istri mesti membangun
suasana kondusif dan harmoni selama masa
kandungan.
7. METODE DOA
Doa merupakan unsur
ampuh yang akan
mengantar kesuksesan.
Karena semua upaya yang
dilakukan berujung pada
Allah yang berhak untuk
menentukan hasil akhir.
Berdoa berarti
memberikan semangat
optimisme untuk meraih
cita-cita dan harapan
Metode mendidik anak
sejak dalam kandungan
METODE IBADAH
Segala bentuk ibadah
akan memberikan
pengaruh bagi anak
sebagai aplikasi
kebiasaan beribadah juga
berguna untuk
menguatkan mental,
spiritual dan keimanan
anak setelah lahir hingga
dewasa
8. MANFAAT
MENDIDIK ANAK
SEJAK DALAM
MASA KANDUNGAN
MANFAAT
MENDIDIK ANAK
SEJAK DALAM
MASA KANDUNGAN
Umumnya anak memiliki
motivasi lebih untuk belajar
tumbuh menjadi pribadi yang
perhatian dan penuh kasih
sayang
11. Stunting :
Stunting :
Kondisi gangguan tumbuh kembang anak
akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi
berulang terutama di periode 1000 Hari
Pertama Kehidupan, yaitu sejak janin hingga
anak berumur 23 bulan.
Anak tergolong stunting jika tinggi badan
<-2 Standar deviasi berdasar standar baku
WHO
12. Ciri
Stunting
Ciri
Stunting
berperawakan pendek dari anak seusianya
perkembangan tubuh anak terhambat
pertumbuhan melambat
wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
pertumbuhan gigi terhambat
performa buruk pada kemampuan fokus dan
memori belajarnya
usia 8 - 10 tahun anak menjadi lebih pendiam,
tidak banyak melakukan kontak mata
terhadap orang di sekitarnya
BB tidak naik bahkan cenderung menurun
anak mudah terserang berbagai penyakit
13. Dampak Stunting
Dampak Stunting
gangguan pertumbuhan fisik
gangguan metabolisme
peningkatan kejadian kesakitan dan
kematian
perkembangan kognitif, motorik dan
verbal pada anak tidak optimal
peningkatan biaya kesehatan
Jangka Pendek
Jangka Pendek Jangka Panjang
Jangka Panjang
postur tubuh tidak optimal saat
dewasa
menurunkan kemampuan
perkembangan kognitif otak anak
kekebalan tubuh lemah
risiko tinggi munculnya penyakit
metabolisme seperti kegemukan
penyakit jantung
penyakit pembuluh darah
kapasitas belajar dan performa
kurang optimal
pada saat dewasa tingkat
produktivitas rendah dan sulit
bersaing di dunia kerja
menurunnya kesehatan reproduksi
16. pemantauan kesehatan secara optimal beserta
penanganannya pada 1000 HPK
pemeriksaan kehamilan secara rutin dan
berkala
melakukan proses persalinan di fasilitas
kesehatan terdekat
konsumsi makanan bergizi
melakukan deteksi penyakit menular dan tidak
menular sejak dini
memberantas kemungkinan anak terserang
cacingan
pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan penuh
diskusi dengan dokter kandungan untuk
melakukan pencegahan stunting
Ibu Hamil dan Bersalin
17. Anak Balita
rutin memantau pertumbuhan
perkembangan balita
memberikan makanan tambahan (PMT)
untuk balita mulai usia 6 bulan dan
melanjutkan pemberian ASI hingga usia 2
tahun
melakukan stimulasi dini perkembangan
anak
memberikan pelayanan dan perawatan
kesehatan yang optimal untuk anak
diskusikan dengan dokter anak untuk
menyesuaikan dengan kondisi anak agar
pencegahan stunting bisa dilakukan
18. ANAK USIA SEKOLAH
memberikan asupan gizi sesuai kebutuhan
harian anak
mengajarkan anak pengetahuan terkait
gizi dan kesehatan
lakukan secara perlahan dengan bahasa
yang mudah dimengerti anak
19. ANAK REMAJA
membiasakan anak melakukan PHBS, pola gizi
seimbang, tidak merokok, dan tidak memakai
Narkoba
mengajarkan anak mengenai kesehatan
reproduksi
Ortu bisa melakukan pada anak yang sudah
masuk usia remaja, 14 - 17 tahun
20. DEWASA MUDA
memahami seputar keluarga berencana (KB)
melakukan deteksi dini terkait penyakit menular
seksual dan tidak menular
senantiasa menerapkan PHBS, pola gizi seimbang,
tidak merokok dan tidak memakai narkoba
21. ‘Bersediakah anda berdua menjadi orang
tua yang baik bagi anak-anak yang
akan dipercayakan Tuhan kepada anda
berdua dan mendidik mereka menjadi
orang Katolik yang setia?
PENDIDIKAN ANAK
PENDIDIKAN ANAK
JAMAN SEKARANG
JAMAN SEKARANG
SIAP MENJADI ORANG TUA
SIAP MENJADI ORANG TUA
22. pasangan tidak lagi berpikir tentang diri atau
kesenangan sendiri, tapi siap memikirkan anak
(mempersiapkan mental menjadi orang tua)
memikirkan anak sebelum dikarunia anak antara
lain dengan cara : belajar tentang generasi anak,
cara mendidik anak, dll
Siap menjadi orang tua?
Tiap generasi punya
gaya pengasuhan berbeda
23. 4 tipe kepribadian
enerjik dan ramah
memberikan kesan ceria dalam kondisi apapun
suka memotivasi orang lain
memiliki kecenderungan untuk mencari
perhatian, kasih sayang, dukungan dan
pengakuan dari orang-orang di sekitar mereka
memulai pembicaraan, bersifat optimis dan dapat
dengan mudah berteman dengan siapapun
biasanya memiliki pola yang tidak teratur dalam
menjalankan aktivitas, emosional dan sangat
sensitif terhadap apa yang orang lain pikirkan
tentang diri mereka
sanguinis
24. memiliki sikap tegas, berorientasi tujuan dan
dapat mengatur sebuah tindakan dengan cepat
cenderung mencari kesetiaan dan penghargaan
dari orang lain atas kemampuan dirinya
menyukai tantangan dan dapat dengan mudah
menyelesaikan tugas yang sulit sekalipun
kedisiplinan dan kemampuan mereka untuk tetap
fokus terhadap suatu hal membuat dirinya
berpotensi menjadi pemimpin yang baik
namun, juga menyebabkan diri mereka menjadi
workaholic, keras kepala dan tidak peka terhadap
perasaan orang lain
koleris
............. tipe kepribadian
25. sikap pendiam, pemikir dan perfeksionis, mampu
menyelesaikan tugas secara sistematis dan tepat
waktu, tak jarang juga membuat mereka pesimis,
kritis dan sering kecewa jika hasilnya tidak sesuai
dengan usaha yang telah mereka lakukan
membutuhkan kepekaan dan dukungan dari
orang lain. Biasanya membutuhkan ruang dan
kesunyian untuk memikirkan sesuatu sebelum
bertindak, menuli satau membicarakan apa yang
ada dalam pikirannya
melankolis
............. tipe kepribadian
26. biasanya memiliki pembawaan yang selalu
merasa cukup terhadap apa yang
dimiliki,sederhana, mencari kedamaian dengan
lebih banyak diam, tidak mudah bergaul
walaupun sesungguhnya mereka mempunyai
berada di dekat orang banyak dan mampu
menyeimbangkan diri mereka sendiri
terlihat lebih lamban, tapi sebenarnya mereka
memiliki penguasaan diri yang baik dan awas
terhadap lingkungan sekitar, bahkan mampu
mengatakan hal yang tepat pada waktu yang
tepat
plegmatis
............. tipe kepribadian
27. tidak menyukai risiko dan tantangan, justru
membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri
terhadap suatu perubahan. Cenderung
menghindari masalah yang dapat membebankan
diri mereka, tapi mereka dapat menyelesaikan
tugas dibawah tekanan
merupakan individu yang setia serta selalu
berusaha menghormati keluarga mereka dan
membantu orang lain yang membutuhkan
pertolongan
plegmatis
............. tipe kepribadian
28. Tidak ada kepribadian yang lebih baik
antara satu dengan yang lain.
Ada salah satu tipe yang lebih dominan
dalam diri anak.
Pahami tipe kepribadian dan didik sesuai
tipenya, menemukan solusi yang tepat, gali
potensi anak dan mudahkan proses
komunikasi antara ortu dan anak.
30. ortu harus mengikuti perkembangan iptek agar punya bekal dalam
membimbing anak berinteraksi dengan internet secara cerdas dan sehat
mengajarkan anak pentingnya bersosialisasi agar sosial emosional mereka
berkembang dengan baik
turut melatih dan mengembangkan aspek motorik anak, pengalaman adalah
hal yang berharga
turut membekali anak dengan nilai agama dan moral
mendidik anak untuk tidak tergantung dengan teknologi
memainkan peran secara maksimal sebagai teman diskusi, bertanya dan
mencurahkan kasih sayang untuk anak
pengasuhan digital
anak generasi alpha
31. Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, gaya
pengasuhan yang harus dianut adalah :
PENGASUHAN OTORITATIF
Gaya pengasuhan pengawasan ekstra ketat namun responsive, menghargai
dan menghormati pemikiraan, perasaan serta mengikutsertakan anak
dalam pengambilan keputusan.
Ortu harus lebih banyak mendengarkan dan mengijinkan anak
mengutarakan pendapat mereka dengan menciptakan suasana yang
nyaman.
32. anak diijinkan mengutarakan pendapat dan ortu
mendengarkan
ortu berdiskusi dengan anak tentang pilihannya
lebih diutamakan kemandirian anak dan
pentingnya penalaran
adanya konsekuensi atas pilihan
ortu harus memberikan contoh/teladan bukan
sekedar kata nasehat
YANG TERJADI DALAM
YANG TERJADI DALAM
PENGASUHAN OTORITATIF
PENGASUHAN OTORITATIF
33. penggunaan gadget dengan bijak
ortu memberikan pengertian akan jejak digital
dan konsekuensinya
ortu menjadi teladan dalam hal sederhana,
misal aturan tidak boleh menggunakan ponsel
saat quality time.
YANG TERJADI DALAM
YANG TERJADI DALAM
PENGASUHAN OTORITATIF
PENGASUHAN OTORITATIF