Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca yang efektif untuk memperoleh informasi. Ia menjelaskan dua teknik utama yaitu bacaan pantas dan bacaan teliti, beserta tujuan dan cara melaksanakannya. Bacaan pantas digunakan untuk memperoleh gambaran umum sementara bacaan teliti diperlukan untuk memahami secara mendalam.
Dokumen ini memberikan panduan tentang kemahiran menulis dan menyalin nota. Beberapa teknik yang dibincangkan termasuk anotasi, nota bergaris, nota lajur, peta minda dan rumusan. Pelajar diajar bagaimana menghasilkan nota yang berkesan daripada sumber cetakan dan tutorial dengan mempersiapkan diri terlebih dahulu dan mendengar dengan teliti.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penyesuaian kaedah penilaian pelajar di Open University Malaysia (OUM). Terdapat empat jenis penilaian di OUM yaitu peperiksaan, tugasan, ujian, dan forum perbincangan daring. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mempersiapkan diri untuk penilaian dengan mengumpulkan nota, mengulang kaji, dan berlatih menjawab soalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran aktif yang merupakan alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pembelajaran aktif melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses pembelajaran melalui diskusi, presentasi, dan penyelesaian masalah. Beberapa teknik pembelajaran aktif seperti think-pair-share dan kelompok kolaboratif dapat meningkatkan retensi pengetahuan mahasiswa. Pengajar perlu mempertimbangkan tuju
Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca yang efektif untuk memperoleh informasi. Ia menjelaskan dua teknik utama yaitu bacaan pantas dan bacaan teliti, beserta tujuan dan cara melaksanakannya. Bacaan pantas digunakan untuk memperoleh gambaran umum sementara bacaan teliti diperlukan untuk memahami secara mendalam.
Dokumen ini memberikan panduan tentang kemahiran menulis dan menyalin nota. Beberapa teknik yang dibincangkan termasuk anotasi, nota bergaris, nota lajur, peta minda dan rumusan. Pelajar diajar bagaimana menghasilkan nota yang berkesan daripada sumber cetakan dan tutorial dengan mempersiapkan diri terlebih dahulu dan mendengar dengan teliti.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penyesuaian kaedah penilaian pelajar di Open University Malaysia (OUM). Terdapat empat jenis penilaian di OUM yaitu peperiksaan, tugasan, ujian, dan forum perbincangan daring. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mempersiapkan diri untuk penilaian dengan mengumpulkan nota, mengulang kaji, dan berlatih menjawab soalan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran aktif yang merupakan alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pembelajaran aktif melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses pembelajaran melalui diskusi, presentasi, dan penyelesaian masalah. Beberapa teknik pembelajaran aktif seperti think-pair-share dan kelompok kolaboratif dapat meningkatkan retensi pengetahuan mahasiswa. Pengajar perlu mempertimbangkan tuju
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan kebutuhan pelatihan dengan menggunakan empat pendekatan, yaitu needs survey, competency study, task analysis, dan performance analysis. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan.
Pengujian adalah proses untuk mendapatkan penilaian kuantitatif dari kinerja seseorang pada suatu waktu. Pengujian digunakan untuk memilih peserta, menentukan kebutuhan pelatihan, mengevaluasi pelatihan, dan menilai pencapaian serta sebagai kriteria seleksi. Karakteristik penting pengujian adalah keabsahan dan kehandalan. Prestasi pelatihan diukur menggunakan pengujian prestasi, tes standar, dan validitas pencapaian
The document contains information about nouns, verbs, adjectives, adverbs, pronouns and verb formulas in the form of tasks and tables to write their meanings in Bahasa Malaysia. It includes topics like people, occupations, animals, singular and plural nouns, verbs in past tense, adjectives and their corresponding nouns, adverbs and suitable verbs. There are tasks to match different categories like sounds of animals, young of animals, home of animals etc. Verb formulas are given to write the correct verb based on the subject and tense. Pronouns for first person are also included. The purpose seems to be learning and practice of different parts of speech in the Bahasa Malaysia language.
Este documento proporciona una introducción al SEO (optimización para motores de búsqueda) y SEM (marketing de motores de búsqueda). Explica brevemente cómo funcionan los motores de búsqueda como Google, y ofrece consejos sobre cómo optimizar el contenido y la estructura de un sitio web para mejorar su posicionamiento orgánico y de pago.
Comprendre sa communaute et concevoir son propre reseau socialRomain CLÉRET
Les médias sociaux ont révolutionné la manière de s’informer, de communiquer et d’échanger des consommateurs. Pour bien appréhender ces évolutions, les marques tentent de se réinventer en mettant en place de nouvelles stratégies communautaires.
Dans ce contexte, les communautés de marque ont une importance déterminante. En initiant le lancement de plateformes communautaires dont elles sont propriétaires, les marques gagnent en indépendance vis à vis des réseaux sociaux traditionnels. Et elles s'ouvrent de nouvelles possibilités pour atteindre leurs objectifs marketing.
Alors quels avantages pour les marques de disposer de leur propre communauté virtuelle ? Comment s'y prendre pour tirer parti de ce potentiel communautaire ? Et quels sont les erreurs à éviter ? Petit tour d'horizon de ce qu'il faut savoir pour réussir le lancement et la gestion de sa plateforme communautaire.
The document appears to be describing the magnetic properties of inorganic complexes. It discusses how ligand field theory can be used to predict whether a complex will be paramagnetic or diamagnetic based on whether it forms a low-spin or high-spin configuration. Low-spin complexes tend to be diamagnetic due to having more paired electrons, while high-spin complexes are often paramagnetic since they have more unpaired electrons. The magnitude of the crystal field splitting parameter Δ depends on factors like the metal ion, its oxidation state, and the identity and geometry of the ligands.
Dokumen tersebut membahas empat jenis tujuan pelatihan yaitu reaksi, belajar, transfer pelatihan, dan hasil organisasi. Selanjutnya membahas pentingnya mengembangkan tujuan belajar yang baik melalui TNA dan menuliskan kondisi, perilaku dan standar yang diinginkan. Terakhir membahas perbedaan gaya belajar individu seperti sensorik, intuitif, visual, verbal, sekuensial, dan global serta cara pelatih dapat membantu set
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang teknik fasilitasi proses pembelajaran. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu (1) definisi fasilitator dan peranannya dalam memfasilitasi proses pembelajaran, (2) cara mempersiapkan proses pembelajaran yang efektif dengan melibatkan peserta secara aktif, dan (3) berbagai teknik untuk menarik perhatian peserta, meningkatkan pemahaman, melibatkan peserta, dan mem
Model pengajaran advance organiser menekankan pentingnya menyusun maklumat pembelajaran secara hierarki dari konsep umum hingga khusus untuk memudahkan pelajar memahami dan menyimpan maklumat baru. Ia terdiri daripada tiga fasa yang melibatkan pembentangan organiser awal, bahan pembelajaran, dan pengukuhan penyusunan kognitif pelajar.
Mikro mengajar merupakan metode pelatihan guru yang memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mempraktikkan keterampilan mengajar dalam kelompok kecil sebelum praktik mengajar di kelas. Mikro mengajar bertujuan untuk memberikan lingkungan aman bagi calon guru untuk belajar dari percobaan dan menerima umpan balik sebelum menerapkannya di kelas. Calon guru belajar tentang perencanaan pelajaran, komunikasi, pen
Modul ini membahas tutorial sebagai salah satu model pembelajaran. Terdapat dua jenis tutorial, yaitu tutorial terprogram dan tutorial inteligen. Tutorial memiliki delapan langkah utama meliputi pengenalan, penyajian informasi, pertanyaan dan respon, penilaian respon, pemberian umpan balik, pembetulan, pengaturan segmen pengajaran, dan penutup. Kelebihan tutorial adalah memberikan pelayanan pembelajaran secara individual, sementara kelemahannya sulit dilaks
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan kebutuhan pelatihan dengan menggunakan empat pendekatan, yaitu needs survey, competency study, task analysis, dan performance analysis. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu dalam mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan.
Pengujian adalah proses untuk mendapatkan penilaian kuantitatif dari kinerja seseorang pada suatu waktu. Pengujian digunakan untuk memilih peserta, menentukan kebutuhan pelatihan, mengevaluasi pelatihan, dan menilai pencapaian serta sebagai kriteria seleksi. Karakteristik penting pengujian adalah keabsahan dan kehandalan. Prestasi pelatihan diukur menggunakan pengujian prestasi, tes standar, dan validitas pencapaian
The document contains information about nouns, verbs, adjectives, adverbs, pronouns and verb formulas in the form of tasks and tables to write their meanings in Bahasa Malaysia. It includes topics like people, occupations, animals, singular and plural nouns, verbs in past tense, adjectives and their corresponding nouns, adverbs and suitable verbs. There are tasks to match different categories like sounds of animals, young of animals, home of animals etc. Verb formulas are given to write the correct verb based on the subject and tense. Pronouns for first person are also included. The purpose seems to be learning and practice of different parts of speech in the Bahasa Malaysia language.
Este documento proporciona una introducción al SEO (optimización para motores de búsqueda) y SEM (marketing de motores de búsqueda). Explica brevemente cómo funcionan los motores de búsqueda como Google, y ofrece consejos sobre cómo optimizar el contenido y la estructura de un sitio web para mejorar su posicionamiento orgánico y de pago.
Comprendre sa communaute et concevoir son propre reseau socialRomain CLÉRET
Les médias sociaux ont révolutionné la manière de s’informer, de communiquer et d’échanger des consommateurs. Pour bien appréhender ces évolutions, les marques tentent de se réinventer en mettant en place de nouvelles stratégies communautaires.
Dans ce contexte, les communautés de marque ont une importance déterminante. En initiant le lancement de plateformes communautaires dont elles sont propriétaires, les marques gagnent en indépendance vis à vis des réseaux sociaux traditionnels. Et elles s'ouvrent de nouvelles possibilités pour atteindre leurs objectifs marketing.
Alors quels avantages pour les marques de disposer de leur propre communauté virtuelle ? Comment s'y prendre pour tirer parti de ce potentiel communautaire ? Et quels sont les erreurs à éviter ? Petit tour d'horizon de ce qu'il faut savoir pour réussir le lancement et la gestion de sa plateforme communautaire.
The document appears to be describing the magnetic properties of inorganic complexes. It discusses how ligand field theory can be used to predict whether a complex will be paramagnetic or diamagnetic based on whether it forms a low-spin or high-spin configuration. Low-spin complexes tend to be diamagnetic due to having more paired electrons, while high-spin complexes are often paramagnetic since they have more unpaired electrons. The magnitude of the crystal field splitting parameter Δ depends on factors like the metal ion, its oxidation state, and the identity and geometry of the ligands.
Dokumen tersebut membahas empat jenis tujuan pelatihan yaitu reaksi, belajar, transfer pelatihan, dan hasil organisasi. Selanjutnya membahas pentingnya mengembangkan tujuan belajar yang baik melalui TNA dan menuliskan kondisi, perilaku dan standar yang diinginkan. Terakhir membahas perbedaan gaya belajar individu seperti sensorik, intuitif, visual, verbal, sekuensial, dan global serta cara pelatih dapat membantu set
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang teknik fasilitasi proses pembelajaran. Ada beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu (1) definisi fasilitator dan peranannya dalam memfasilitasi proses pembelajaran, (2) cara mempersiapkan proses pembelajaran yang efektif dengan melibatkan peserta secara aktif, dan (3) berbagai teknik untuk menarik perhatian peserta, meningkatkan pemahaman, melibatkan peserta, dan mem
Model pengajaran advance organiser menekankan pentingnya menyusun maklumat pembelajaran secara hierarki dari konsep umum hingga khusus untuk memudahkan pelajar memahami dan menyimpan maklumat baru. Ia terdiri daripada tiga fasa yang melibatkan pembentangan organiser awal, bahan pembelajaran, dan pengukuhan penyusunan kognitif pelajar.
Mikro mengajar merupakan metode pelatihan guru yang memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mempraktikkan keterampilan mengajar dalam kelompok kecil sebelum praktik mengajar di kelas. Mikro mengajar bertujuan untuk memberikan lingkungan aman bagi calon guru untuk belajar dari percobaan dan menerima umpan balik sebelum menerapkannya di kelas. Calon guru belajar tentang perencanaan pelajaran, komunikasi, pen
Modul ini membahas tutorial sebagai salah satu model pembelajaran. Terdapat dua jenis tutorial, yaitu tutorial terprogram dan tutorial inteligen. Tutorial memiliki delapan langkah utama meliputi pengenalan, penyajian informasi, pertanyaan dan respon, penilaian respon, pemberian umpan balik, pembetulan, pengaturan segmen pengajaran, dan penutup. Kelebihan tutorial adalah memberikan pelayanan pembelajaran secara individual, sementara kelemahannya sulit dilaks
Modul ajar terdiri dari beberapa komponen utama seperti tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Komponen-komponen tersebut dirancang berdasarkan prinsip-prinsip seperti relevansi, kontinuitas, dan menarik bagi peserta didik. Guru dianjurkan menyusun modul ajar dengan mengikuti langkah-langkah seperti analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, validasi, revisi, dan evalu
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan pelatihan yang efektif, mulai dari menetapkan tujuan pelatihan, mengembangkan tujuan pembelajaran, perbedaan gaya belajar peserta, dan bagaimana pelatih dapat memfasilitasi pembelajaran peserta berdasarkan gaya belajar masing-masing."
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam mengajar, mulai dari penjelasan konsep dasar hingga contoh-contoh penerapannya dalam kelas.
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Writing training materials
1. Bahan pelajaran atau materi pelatihan dipecah menjadi beberapa unit kecil.
Mula-mula diajarkan satu per satu secara beruntun, baru kemudian
diperlihatkan hubungan antara unit-unit tersebut.
2. Bahan pelajaran dimulai dari topik yang sebagian pesertanya telah memiliki
pengetahuan tentang topik itu sebelumnya. Dari sana kemudian
dikembangkan ke bagian-bagian lain yang erat hubungannya.
3. Pelatih terlebih dahulu mendemonstrasikan cara pengerjaan kemudian
peserta latihan mencoba melakukannya sendiri.
4. Pelatih memberikan teori terlebih dahulu kemudian mendorong peserta
latihan untuk menangkap teori itu dalam praktek.
5. Peserta diminta melakukan percobaan praktek terlebih dahulu baru
kemudian melakukan pekerjaan yang sesungguhnya.
3. Pada dasarnya, bilamana penjajagan atau identifikasi kebutuhan
pelatihan dilakukan dengan baik dan benar serta perumusan
tujuan pelatihan dan tingkat kedalamannya disusun dan
dirumuskan dengan baik, maka sebenarnya sudah dapat
teridentifikasi apa isi materi pelatihan yang diharapkan.
5. Pendahuluan :
Mempersiapkan peserta
pelatihan agar siap
belajar dan memberika
preview apa yang akan
dipelajari
Penjelasan :
Menyajikan informasi
yang harus
dipelajari, termasuk
contoh dan praktek
Ringkasan :
Ulasan tentang informasi
yang telah diajarkan, dan
membantu peserta
mengingat dan
menerapkannya
7. 1. Perhatian/Motivasi
Maksud dari perhatian/motivasi:
Perhatian / MotivasiTrainee hanya belajar ketika mereka memperhatikan
pelatihan. Jika pikiran mereka pada sesuatu selain pelatihan mati, mereka tidak
akan belajar-tidak peduli seberapa baik pelatihan ditulis. Motivasi membantu
mempertahankan perhatian itu. Motivasi berasal dari beberapa manfaat atau
nilai dalam pelatihan. Tanpa motivasi, peserta pelatihan akan hampir pasti lupa
apa yang mereka pelajari saat mereka meletakkan materi pelatihan.
Menggunakan Perhatian / Motivasi:
Menulis sesuatu yang akan menarik perhatian peserta dan menciptakan
keinginan untuk mempelajari informasi selanjutnya. Hal ini tidak dapat dicapai
hanya dengan mengatakan "OK, perhatikan" atau “Pelajari ini karena bos
mengatakan demikian." Hal ini dapat dicapai dengan menunjukkan dan
memberitahu para peserta pelatihan bagaimana pelatihan ini akan membantu
mereka.
8. Bagian pendahuluan harus berisi informasi berikut. Jelaskan kepada
peserta pelatihan, dalam konteks pekerjaan mereka:
Bagaimana konten berkaitan dengan "dunia nyata"
Bagaimana konten penting untuk
Peserta pelatihan
Pekerjaan
Organisasi
Bagaimana konten akan membuat pekerjaan trainee
Mudah
Lebih baik
Lebih menyenangkan
Lebih menarik
Lebih penting
Bagaimana belajar konten akan membuat trainee
Lebih produktif
Lebih cerdas
Lebih memenuhi syarat
Lebih senang
9. 2. Pengaruh/Kredibilitas
Trainee hanya percaya , mendengarkan , dan belajar dari orang-
orang dan bahan-bahan yang mereka anggap sebagai
"berpengaruh " atau " kredibel“. Suatu materi pelatihan
dikatakan berpengaruh dan dapat dipercaya jika:
Have expertise
Are attractive to trainees
10. Have Experties:
Menulis bahan-bahan yang menyampaikan kesan bahwa bahan-
bahan:
Berdasarkan informasi terbaru yang tersedia.
Berdasarkan sumber informasi yang dilandasi: penelitian para
ahli di lapangan, dokumentasi , praktek profesional, dll.
Beberapa cara untuk menunjukkan keahlian pelatihan di bagian
pendahuluan adalah :
Mencantumkan kredibilitas penulis.
Mengutip , buku , dokumen , ahli , yang mengacu pada
praktek profesional
Mengacu pada ide-ide terbaru tentang topik pelatihan.
11. Attractive:
Bahan cetak juga harus secara visual cukup menarik untuk
menarik peserta untuk membacanya .
Beberapa cara untuk membuat bahan-bahan yang menarik
adalah :
■ Menggunakan huruf yang rapi dan memperhatihan tata letak
halaman
Memiliki ketikan yang bebas dari kesalahan huruf dan angka
■ Menggunakan diagram dan gambar yang tepat
12. 3. Tujuan
Trainee belajar dengan baik ketika mereka tahu persis sejak awal
apa yang akan mereka pelajari dan apa yang mereka akan dapat
lakukan setelah mereka menyelesaikan pelatihan. Mengetahui
tujuan memungkinkan peserta untuk fokus pada informasi
penting dan menghilangkan informasi asing atau mengganggu.
13. 4. Konteks/Familiarisasi
• Trainee belajar paling mudah ketika informasi yang diajarkan
diletakkan dalam konteks sesuatu yang mereka sudah tahu
, dan diajarkan dengan menggunakan konsep akrab (familiar).
• Trainee mempelajari informasi baru dengan menghubungkan
informasi dengan sesuatu yang mereka sudah tahu atau
mengerti .
14. Menerapkan “Konteks” pada penulisan materi pelatihan dengan
cara sbb:
Gunakan analogi ("ini adalah seperti XYZ karena ...” atau " ini
tidak seperti XYZ karena yang menjadi penyebabnya ... " ) .
Gunakan situasi akrab (familiar) bagi peserta pelatihan .
Generalisasi dari contoh untuk prinsip-prinsip .
15. 5. Mental Set
Trainee belajar dengan baik ketika selain memiliki " kait " untuk
informasi baru , mereka memiliki " set mental, " atau gambar
dari keseluruhan dari apa yang akan dipelajari.
Terapkan set mental dengan :
■ Menyajikan informasi yang harus dipelajari secara singkat dan
ringkas , namun akurat
■ Menjelaskan bagaimana pengorganisasian materi pelatihan :
Urutan konten
Bagian dari pelajaran dan format yang ada tertulis
17. 1. Chunking
Trainee dapat melihat hanya sejumlah terbatas informasi pada
satu waktu. Jika jumlah informasi yang disajikan kepada peserta
sekaligus banyak, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam
memproses dan akhirnya menyerap informasi.
Trainee dapat memahami dan mengingat sejumlah besar
informasi jika informasi tersebut dikelompokkan, atau
"chunked," sehingga setiap bagian/kelompok mengandung:
■ Sebuah label penamaan chunk
■ Tidak lebih dari tujuh item yang berada dalam setiap
kelompoknya
18. 2. Ilustrasi
Ilustrasi dapat dibuat lebih mudah dipahami bila disertai dengan
label yang sesuai dan / atau pesan kata.
Secara khusus, ketika mereka digunakan dengan kata-
kata, ilustrasi dapat membantu trainee memvisualisasikan:
Gambaran dari ide-ide, konsep, dan hal-hal
Langkah-langkah dalam proses
Rincian spesifik dari objek
Bagian dari objek
19. 3. Contoh yang Relevan
Menulis materi pelatihan yang mencakup contoh dan untuk
menjelaskan dan menggambarkan dari setiap gagasan , konsep
, prinsip , prosedur , dll , mengajarkan:
Gunakan contoh-contoh yang relevan dengan peserta.
Gunakan banyak contoh untuk menunjukkan berbagai contoh
yang mewakili gagasan , konsep , prinsip , dll
Mulai dengan contoh yang sederhana baru beralih kepada
contoh yang lebih kompleks
20. 4. Text Layout
Penggunaan prinsip-prinsip tata letak teks yang baik dapat
membantu proses belajar dengan :
Membuat teks lebih mudah dibaca
■ Berkaitan kata-kata dan ilustrasi dalam teks jelas
■ Menekankan apa yang penting
■ Mengarahkan perhatian pada poin kunci
■ Menyediakan ruang mencatat ,
21. Tata letak teks yang baik meliputi:
Penempatan ruang dan teks pada halaman materi pelatihan
Penggunaan kata atau frase untuk judul , sorot , atau
membedakan blok teks
Penggunaan menggarisbawahi , tebal ^ miring , kotak , dan
garis untuk menyoroti ide-ide kunci
Penempatan kata-kata dan ilustrasi dalam hubungan yang
benar dengan satu sama lain sehingga mereka bekerja sama
22. 5. Umpan balik
Setelah peserta telah berlatih keterampilan , mereka
membutuhkan informasi tentang bagaimana tanggapan mereka.
Jika tanggapan peserta pelatihan yang benar , mereka
membutuhkan informasi yang menegaskan kebenaran itu. Jika
tanggapan peserta itu kurang tepat, mereka membutuhkan
informasi bahwa:
Memberitahu mereka bahwa tanggapan tidak benar
Memberitahukan kepada mereka mengapa tanggapan kurang
tepat
Memberitahukan kepada mereka apa jawaban yang benar dan
mengapa mereka benar
23. Menggunakan Umpan balik, termasuk umpan balik dalam
materi pelatihan memperhatikan hal berikut:
Tata letak bahan harus memastikan bahwa peserta pelatihan
tidak bisa melihat umpan balik sebelum mereka membuat
jawaban/pendapat sendiri .
Umpan balik harus muncul setelah respon
25. 1. Review
Untuk membantu peserta lebih memahami dan menerapkan
apa yang mereka pelajari, ringkasan perlu dibuat dan dirangkum
dengan cara yang menyoroti poin kunci.
Review berisi:
Berisi informasi penting
Menyatakan informasi dengan cara yang berbeda
Menyoroti poin kunci
26. 2.Memory/References
Tigahaluntukmembantupesertapelatihanmengingatdanmenggunakan
informasi.
Pertama , mereka
membutuhkan
beberapa memori
sederhana ( kata kunci
, analogi , mnemonik )
untuk membantu
mereka memanggil
informasi untuk pikiran
dan mengingat semua
rincian .
Kedua , mereka
membutuhkan latihan
terakhir ( kadang-
kadang disebut tes )
yang meminta mereka
untuk mengingat atau
menerapkan semua
yang telah mereka
pelajari .
Ketiga , mereka
membutuhkan
beberapa referensi
, yang disebut alat
bantu pekerjaan.