SlideShare a Scribd company logo
Pengalaman Torey Hayden Mendidik Anak-Anak Berkebutuhan Khusus,

Torey menulis berdasarkan pengalamannya menangani anak-anak berkebutuhan khusus.



"Akomodasi" dalam hal ini berarti perubahan yang kita lakukan supaya siswa
berkebutuhan khusus dapat belajar di ruang kelas biasa. Akomodasi biasanya kita
lakukan pada lima wilayah umum:

   -   Materi dan cara pengajaran
       - Tugas dan penilaian di kelas
       - Tuntunan waktu dan penjadwalan
       - Lingkungan belajar
       - Penggunaan sistem kornunikasi khusus
       Harapan prestasi murid tak perlu diubah kalau akomodasi diberikan. Murid
       berkebutuhan khusus dapat diajari konsep dan keterampilan yang sama, dan
       ditantang untuk memenuhi standar yang sama tingginya dengan teman meraka
       yang mengikuti program reguler. Akomodasi tidak mcnggantikan pengetahuan
       dan kererampilan inti, tetapi memungkinkan murid berkebutuhan khusus untuk
       menampilkan apa yang dapat mereka ketahui dan lakukan.
       Juga, penting diingat bahwa murid berkebutuhan khusus terus belajar dan
       berkembang, meskipun mungkin lebih lambat daripada murid kebanyakan.
       Dengan terus diajari keterampilan utama untuk belajar, seperti membaca dan
       menulis, kebutuhan mereka untuk jenis-jenis akomodasi tertentu lambat laun akan
       berkurang. Sebagian besar akomodasi, sebaiknya diangap hanya sementra. Anda
       dapat membantu murid agar semakin tidak tergantung pada akomodasi dan
       semakin mengandalkan kemampuannya sendiri. Meskipun murid berkebutuhan
       khusus mungkin memerlukan bantuan dan bimbingan selagi mereka masih
       mempelajari keterampilan belajar, tujuan utamanya adalah membanwa mereka
       menjadi lebih mandiri.
       Juga, sebagian besar akomodasi yang dianjurkan berikut ini sebenarnya
       merupakan praktik mengajar yang baik. Semua dapat bermanfaat bagi semua
       murid di kelas Anda.
Wilayah yang perlu Anda fokuskan dalam melakukan akomodasi:



Murid berkebutuhan khusus sering mengalami kesulitan di wilayah-wilayah berikut:
1. Mengetahui cara menyusun informasi agar bermakna
2. Mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya
3. Mengingat informasi dalam jumlah besar
4. Menguraikan konsep belajar yang kompleks
5. Menemukan cara memahami konsep abstrak
6. Menganalisis informasi untuk mengambil kesimpulan dan menyelesaikan masalah atau
mengenali hubungan.
7. Meyakini bahwa mempelajari informasi yang diajarkan di sekolah itu penting atau
perlu.
Beberapa saran mengenai cara melakukan akomodasi di ruang kelas, dengan cara
membuat instruksi Iebih efektif:
Menyediakan akomodasi bagi murid berkebutuhan khusus berarti bahwa sebaiknya Anda
membuat instruksi Anda seefektif mungkin. Berikut beberapa cara melakukannya:
1) Berfokuslah pada hal-hal inti
Ini berarti: guru dapat membantu murid lebih mudah belajar, jika ia sendiri memahami
apa hal inti ini yang perlu diketahui atau mampu dilakukan murid setelah suatu pelajaran
selesai. Sebagian materi pengajaran memberikan informasi ini, tetapi penting bahwa
Anda memahami apa tepatnya yang ingin Anda ajarkan kepada murid.
2) Gunakan langkah dan strategi yang jelas
Ini berarti: guru dapat membantu murid lebih mudah mempelajari konsep atau
keterampilan baru, dengan cara mengajari mereka mengikuti serangkaian prosedur atau
langkah. Langkah-Iangkah ini sebaiknya mencerminkan cara yang efisien dan efektif
untuk menerapkan sebuah konsep atau menyelesaikan sebuah tugas, sebagaimana yang
dilakukan seorang ahli.
• Ketika guru memperkenalkan konsep atau proedur baru, langkah-langkahnya
sebaiknya dicontohkan dengan teknik berpikir-sambil-diucapkan, yakni sang guru
menggambarkan proses mental yang digunakan.
• Ada materi kurikulum yang tidak memberikan instruksi startegi secara eksplisit.
Murid diharapkan mampu menemukan langkah-langkah dan startegi sendiri. Jika Anda
menggunakan materi seperti ini, Anda sebaiknya menambahkan instruksi strategi yang
jelas. Anda akan mendapati bahwa akan lebih hanyak murid yang bisa belajar
menggunakan nalar dan menerapkan konsep jika ada serangkaian prosedur eksplisit yang
mereka ikuti.
• Ada strategi yang terlalu luas. Menyeluruh murid untuk “merencakan sebelum
menulis� tidak terlalu membantu. Strategi yang lebih bermanfà at adalah memberikan
bimbingan spesifik tentang cara mencari ide, mengelaborasi, dan cara menilai rencana
menulis tersebut.
• Bayangkan diri Anda sebagai pe1ajar pemula. Apakah Anda akan mampu
menggunakan strategi yang dilampirkan?Anda dapat memodifikasi materi untuk
menamhahkan strategi atau mengubah materi yang ada. Menemukan strategi yang pas
bukanlah tugas mudah. Anda mungkin harus mengujinya pada murid-murid dan
merevisinya kalau tidak cocok.
3) Memberikan bantuan sementara
Semua murid mungkin memerlukan sedikit bantuan ketika mereka pertama mempelajari
konsep atau keterampilan baru. Untuk hal yang sederhana, seperti mengetahui tempat
menuliskan nama dan tanggal pada lembar tugas, guru dapat menunjuk tempatnya pada
lembar tugas, atau bisa juga menambahkan kotak yang berisi kata “nama� dan
"tanggal� yang tinggal diisi.
Bantuan sementara bisa berupa hal-hal seperti:
• Petunjuk lisan
• Menstabilo informasi atau diagram secara visual
• Jenis bantuan lain yang digunakan murid untuk mulai membangun pengetahuan dan
kecakapan mereka dalam sebuah keterempilan.
Teknik-teknik berikut dapat digunakan untuk memberikan bantuan sementara:
• Memberi tahu murid hal apa yang harus mereka pelajari
• Memberikan pernyataan tak lengkap untuk dirampungkan oleh murid
• Menyebutkan tugas “antara� yang memadu murid menjadi mandiri
• Memberi murid garis besar, diagram, atau panduan belajar
• Menggunakan pola atau rencana terstruktur untuk membantu murid belajar
• Menggunakan bacaan lisan atau sering bertanya untuk membantu murid mencerna
materi dalam buku
• Menyebutkan nomor halaman yang membahas topik atau menjawab pertanyaan
• Menggunakan kode warna atau stabilo untuk menyorot gagasan penting atau
langkah kunci
• Menggunakan petunjuk lisan atau tertulis untuk mengingatkan murid apa yang
harus dilakukan
• Menggunakan tutoring rekan sebaya atau pembelajaran kooperatif untuk
memberikan dukungan kepada murid
• Menyertakan dalam pelajaran Anda kegiatan-kegiatan yang memberikan latihan
terpadu sebelum Anda mengharapkan murid melakukan kererampilan atau menggunakan
pengetahuan secara mandiri.
4) Kaitkan hal yang sedang dipelajari dengan pengetahuan latar
Kemampuan memahami informasi baru sering bergantung pada seberapa mudah dan
efektif sang murid mampu mengaitkannya pengetahuan mereka sendiri. Membantu murid
melihat bagaimana pengetahuan atau keterampilan baru itu bersesuaian dengan apa yang
pernah mereka alami atau pahami akan membuat mereka jauh lebih mudah
mepelajarinya.
Mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya kadang-kadang sulit untuk pelajar yang
bermasalah. Mereka mungkin kesulitan mengingat apa yang sudah dipelajari. Mereka
mungkin tak mampu melihat kemiripan atau kaitan antara materi baru dan apa yang
mereka sudah ketahui. Jika murid tak memiliki pengetahuan-latar yang diperlukan, maka
guru harus memberi instruksi supaya mereka memiliki pengetahuan awal yang penting
ini.
Teknik-teknik berikut dapat digunakan untuk membantu mereka membuat asosiasi
dengan apa yang sudah mereka ketahui
• Gunakan sinonim atau antonim untuk membandingkan. “Ini sama dengan.. Ini
berlawanan dengan…�
• Gunakan perbandingan sederhana atau luas, “Awan, berputar dalam badai tropis
seperti air ketika menyurut ke lubang.
• Berilah contoh simbolis untuk membantu, membentuk citra mental. “Piramida
panduan makanan adalah salah satu cara merencanakan makanan kita
• Gunakan contoh atau kisah pribadi untuk membuat asosiasi. “Saya pertama
mulai memahami cara kerja peta ketika saya merencanakan perjalanan untuk
mengunjungi rumah nenek saya.
• Kaitkan topiknya dengan kejadian masa kini atau masa lalu yang sudah dikenal
murid. “Dukungan untuk program luar angkasa di Amerika Serikat benar-benar
melonjak ketika Russia meluncurkan Sputnik pada tahun I 9ó0-an.�
• Kaitkan konsepnya dengan kisah atau skenario fiksi. “ Kisah Romeo dan Juliet
membantu kita memahami bagaimana konflik keluarga dapat…�
5) Ulangi pelajaran agar murid fasih dan mampu melakukan generalisasi
Pengulangan sangatlah penting untuk generalisasi dan pembelajaran yang fasih, terutama
untuk murid berkebutuhan khusus. Murid memerlukan beragam kesempatan untuk
melatih apa yang sudah dipelajari. Banyak murid kesulitan menggunakan keterampilan
dan pengetahuan yang baru diperoleh ini, jadi mengulangi itu sangat penting.
• Pembelajaran akan meningkat jika pelajaran sering diulang. Jika ujian dan ulangan
dilakukan berkali-kali, murid akah semakin sadar tentang perbuatan mana yang sudah
benar dan mana yang perlu mereka ubah.
• Pembelajaran akan meningkat melalui umpa balik yang dirancang dengan baik.
Umpan balik juga menyadarkan murid tentang perbuatan mana yang sudah benar dan
mana yang perlu mereka ubah. Umpan balik juga membantu murid memahami cara
mendeteksi dan mengoreksi kesalahan mereka secara mandiri. Umpan balik POSITIF
murid untuk mencoba lebih giat dan bertekun lebih lama pada tugasnya.
• Pembalajaran akan meningkat jika murid memiliki kesempatan melatih untuk
menguasai topiknya. Murid harus memiliki kesemapatan untuk latihan, baik dipandu atau
mandiri. Laatihan terpandu termasuk penggunaan petunjuk visual, lisan, atau fisik, untuk
membantu murid mengingat apa yang semestinya dilakukan. Penggunaan panduan
belajar atau pembelajaran kooperatif juga bisa menjadi bagian latian terpandu. Pastikan
Anda memberikan umpan balik korektif dan kurangi petunjuk atau pengingat saat murid
sudah siap berlatih mandiri.
• Penerapan keterampilan atau informasi baru dalam keragaman konteks itu perlu.
Agar murid terbantu mencapai kecapakan yang diperlukan dengan pengetahuan dan
keterampilan baru, kesempatan harus disediakan untuk meningkatkan generalisasi dan
pemeliharaan pada tingkat kecakapan yang diinginkan. Pengajaran satu kali tidaklah
cukup untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan oleh pembelajar mandiri.
Beberapa saran mengenai cara memberikan akomodasi di kelas kepada murid
berkebutuhan khusus dengan mengubah metode dan materi instruksional:
Memberikan akomodasi bagi murid berkebutuhan khusus berarti bahwa Anda mungkin
perlu mengajar secara lebih efektif, tetapi juga bahwa Anda perlu mengubah beberapa
cara Anda mengajar atau menguji.
Langkah pertama dalam mempertimbangkan akomodasi untuk murid berkebutuhan
khusus adalah, memikirkan bagaimana sang murid diharapkan belajar dan melatih
pengetahuan dan keterampilan baru. Seringnya, perubahan kecil dalam cara
menyampaikan instruksi dapat menghasilkan dampak besar pada pembelajaran murid.
Banyak murid berkebutuhan khusus mengalami masalah di ruang kelas karena:
• Mereka tak bisa membaca dengan baik
• Mereka tidak memahami kuliah dan diskusi
• Mereka tidak mudah mengonseptualisasi simbol, konsep, atau teori abstrak
• Mereka kesulitan mengaitkan pengetahuan baru dengan apa yang sudah mereka
ketahui
• Mereka mungkin tidak cakap dalam keterampilan dasar yang diperlukan untuk
pembelajaran, misalnya mempertahankan perhatian, menafsirkan makna suatu informasi
baru, mengikuti petunjuk, dan mengelola perilaku mereka sendiri.


Akomodasi untuk Murid dengan Kemampuan Membaca Terbatas
Kemapuan membaca adalah salah satu kunci kesuksesan akademis.
1) Banyak murid berkebutuhan khusus yang tak bisa membaca sebaik teman-temanya:
• Mereka mungkin masih mempelajari keterampilan pengenalan lambang dasar dan
pengenalan kata atau strategi pemahaman, untuk membatu mereka memahami kata, frase,
dan kalimat yang dibaca.
• Ada materi tertulis yang memberikan tantangan lebih karena tidak tersusun dengan
baik.
• Mereka mungkin kesulitan menentukan gagasan utama atau apa yang penting
diingat dalam informasi yang dibaca.
• Mereka mungkin tersesat dalam detail dan bingung dengan cara gagasan dihadirkan
dalam teks atau buku referensi.
Cobala cara akomodasi berikut:
• Sorotlah hal-hal penting dalam teks. Suruh murid membaca hal-hal ini lebih dahulu.


• Berilah daftar kosakata penting.
• Suruh murid membaca ringkasan atau tujuan lebih dahulu.
• Suruh murid membaca pertanyaan dulu, baru mencari jawabannya.
• Berikanlah lembar kerja atau panduan belajar yang dapat diikuti saat dia harus
membaca mandiri.
• Gunakan diagram, gambar, dan kegiatan langsung untuk mendukung pemahaman
konsep abstrak atau informasi kompleks.
• Biarkan murid menggunakan kertas- tempel atau pensil yang dapat dihapus, untuk
memadai hal-hal penting dalam buku-teks.
• Biarkan murid menggunakan buku yang ditulis untuk kelas yang lebih rendah. Ini
akan membantunya lebih memperhatikn gagasn utama
2) Seorang murid berkebutuhan khusus mungkin memahami informasi saat ia
mendengarkannya tetapi tidak mampu membaca materi yang diperlukan untuk tugas
sekolah.
Cobalah cara akomodasi berikut ini:
• Berikanlah versi audio materi tersebut. Gunakan audiobook atau mintalah seorang
asisten, relawan, atau murid lain membuat rekamanya.
• Gunakan kaset vidio atau film yang menampilkan informasi yang sama.
• Gunakan teknologi komputer untuk mengubah kata tercatat ke ucapan.
• Suruhlah seorang anak lain berperan sebagai’’sobat belajar’’
membacakan keras-keras buku teks atau materi cetakan lainnya.
Akomodasi untuk Murid yang Mengalami Kesulitan dengan Konsep dan Proses
Matematis
Murid berkebutuhan khusus mungkin kesulitan mempelajari konsep dan proses
matematis karena:
• Keterampilan prosedural mereka buruk dan mereka bergantung pada strategi yang
kekanakan, misalnya menghitung dengan jari.
• Kemampuan ingatan mereka buruk, sehinga mereka kesulitan mengingat fakta
mendasar.
• Banyak murid yang memiliki ketidakmampuan-matematika juga memiliki
ketidakmampuan-membaca, dan ketidakmapuan-membaca inilah yang menyulitkan
mereka memahami soal.
Cobalah cara akomodasi berikut:
• Biarkan murid menggunakan materi dan manipulatif konkret untuk menjelajahi dan
mempelajari konsep matematis.
• Gunakan model berbasis-komputer untuk menyajikan konsep matematis.
• Biarkan murid melatih keterampilan dengan menggunakan instruksi berbasis-
komputer.
• Biarkan murid menggunakan kalkulator untuk tugas menghitung rutin.
• Biarkan murid menggunakan grafik atau tabel yang berisi fakta matematika dasar.
• Warnai kata-kata kunci dalam soal cerita matematika.
• Biarkan murid menggunakan diagram-aliran untuk merencanakan strategi guna
menyelesaikan masalah.
Akomodasi untuk Murid yang Kesulitan Mengikuti Instruksi
Pada umumnya, guru memberi petunjuk secara lisan, tulisan, dan dengan mencontohkan
tugas yang diberikan.
Murid berkebutuhan khusus sulit mengikuti instruksi karena:
• Meraka mungkin tak mampu memusatkan perhatian dalam waktu yang cukup lama.


• Mereka mungkin tak mampu melihat atau mendengar instruksinya.
• Mereka mungkin tak mampu memahami arti perintah itu atau tak bisa membaca
dengn baik.
• Mereka mungkin tak mampu mengenali perilaku penting saat melihat contoh.
Untuk membantu murid bersedia menerima instruksi, cobalah saran-saran berikut ini:
• Gunakan sinyal yang sudah diatur sebelumnya untuk menarik perhatian murid
sebelum memberi arahan.
• Pastikan murid sedang menghadap anda saat petunjuk diberikan.
• Ubah nada suara anda untuk menarik dan mempertahankan perhatian murid.
• Berilah agenda atau jadwal untuk setiap hari.
Untuk menolong murid yang membutuhkan pertolongan ketika anda sedang memberikan
instruksi, cobalah cara-cara berikut:
• Kombinasikan petunjuk verbal dengan gambar, kata-kata, atau diagram
• Bacalah dengan keras petunjuk tertulis sebelum mulai memberikan tugas kepada
murid
• Ketika mencontohkan perilaku atau pengerjaan tugas yang diharapkan, terangkan
komponen-komponen kritisnya.
• Selesaikan contoh soal atau tugas untuk menunjukan murid apa Anda harapkan.
• Mintalah agar murid murid mengulangi petunjuk atau menunjukan kepada Anda
apa yang harus dilakukan.
• Ulangi dan sederhanakan instruksi untuk murid.
• Berikan deskripsi perilaku atau pengerjaan tugas yang dihrapkan atau rubrik yang
digunakan untuk evaluasi kepada murid.
• Berikan petunjuk secara bertahap dengan langkah-langkah tertulis atau ditunjukan
dengan gambar.
Untuk menolong murid setelah petunjuk diberikan, cobalah hal-hal berikut ini:
? Mintalah murid lain sebagai’’mitra belajar’’ untuk membantu murid
tertentu jika diperlukan.
? Periksa apakah murid membutuhkan bantuan untuk memulai mengerjakan tugasnya.
? Ajari murid untuk menggunakan buku catatan tugas atau agenda pribadi untuk
mengingat dan mencatat tugas-tugas serta pekerjaan mereka.
Memberikan Akomodasi Kepada Murid yang Memiliki Kesulitan Menyelesaikan Tugas
Beberapa murid memiliki kesulitan untuk berusaha menyelesaikan tugas secara
konsisten. Hal ini bisa disebabkan oleh:
o Mereka bekerja terlalu lambat dan memakan banyak waktu
o Mereka tidak mampu mengantisipasi sumber-sumber dan materi-materi yang
diperlukan.
o Mereka mendapatkan masalah ditengah pengerjaan tugas dan enggan untuk meminta
pertolongan. Atau, merka juga dapat kehilangan ketertarikan terhadap tugas tersebut dan
menolak untuk melanjutkan pekerjaan tugas.
Untuk menolong murid-murid yang memiliki masalah ini, ada beberapa cara untuk
dicoba:
o Lakukan pemecahan tugas yang harus dikerjakan dalam waktu lama menjadi bagian-
bagian kecil, setiap bagian diberi tenggat waktu.
o Ajari murid bagaimana caranya mengatur jadwal pengerjaan tugas.
o Berikan daftar tanggung jawab individu, memuat daftar hal-hal yang harus dilakukan
untuk menyelesaikan tugas kepada murid.
o Berikan pilihan tugas atau pekerjaan kepada murid.
o Berikan akses kepada murid untuk mempelajari sumber dan materi instruksi di luar
kelas.
o Gunakan alarm atau jam untuk mendefinisikan berapa lama waktu yang harus
dihabiskan murid untuk bekerja.
o Kurangi jumlah pekerjaan, tetapi pilihlah tugas-tugas atau hal-hal utama yang
diperlukan untuk menyelesaikan objek pelajaran.
o Mintalah murid untuk memiliki jurnal atau catatan pekerjaan rumah yang memuat
instruksi dan jadwal pekerjaan.
o Beritahu orangtua tentang pekerjaan rumah dan harapan tentang pekerjaan tersebut
sehingga jika diperlukan mereka dapat membantu.
o Pada awalnya, berikan kredit parsial untuk pekerjaan yang tidak selesai atau belum
lengkap sehingga murid mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.
Memberikan Akomodasi Kepada Murid Yang Kesulitan Menghadapi Tugas Rumit dan
dalam Organisasi
Tugas yang rumit memunculkan masalah beberapa murid berkebutuhan khusus, karena:
? Mereka memiliki kesulitan untuk memecah perhatin pada lebih dari satu hal dalam
waktu yng bersamaan.
? Mereka lebih mudah terganggu.
? Mereka melupakan petunjuk dan kebingungan menyelesaikan tugas.
? Mereka menemukan banyak sekali detail-detail yang membingungkan mereka.
? Beberapa materi petunjuk tidak diformat secara jelas di halaman atau buku petunjuk.
Untuk menolong murid yang mudah kebingungan, cobalah hal-hal ini:
Buatlah bagian-bagian di kertas untuk tiap bagian pekerjaan dengan menggambar garis
atau memisahkan dengan arsip yang berbeda.
• Tunjukan kepada murid bagaimana caranya untuk menutup atau menyimpan bagian
teks atau lembar kerja yang tidak digunakan.
• Gunakan jenis kertas yang berbeda, seperti kertas grafik untuk melakukan
perhitungan atau kertas bergaris untuk mencatat.
• Gunakan kode warna untuk menunjukan letak jawaban pertanyaan harus ditulis.
• Sederhanakan petunjuk dengan menomori setiap langkah.
• gunakan tes dan lembar kerja yang formatnya tidak penuh dan sederhana.
• Aturlah dan kelompokan soal-soal atau tugas-tugas sehingga mudah mengetahui
kapan harus mulai dan bagaimana harus menyelesaikannya.
Murid-murid berkebutuhan khusus kesulitan menyimpan materi-materi pelajaran di kelas
karena:
• Mereka kekurangan kendali internal.
• Mereka tidak mengerti apa yang diharapkan.
• Mereka tidak dapat mengingat apa yang harus dilakukan.
• Mereka tidak tahu bagaimana menyimpan materi-materi tugas agar mudah
ditemukan.
Untuk menolong murid yang membutuhkan pertolongan untuk menempatkan dan
mengatur materi-materi, cobalah hal-hal berikut:
? Mintalah murid untuk menggunakan map atau penjepit untuk mengatur materi.
? Gunakan laci atau map terpisah untuk menyimpan materi kelas dan subjek yang
teratur, dan gunakan kode warna terhadap unit atau subjek.
? Berikan wadah terpisah untuk menyimpan materi kelas, peralatan dan pernak-pernik
kepada murid.
? Biarkan murid menggunakan bantuan penahan buku, wadah plastik untuk pernak-
pernik, atau tas dan map untuk materi pekerjaan.
? Letakkan jadwal atau jadawal tugas dimeja murid.
? Berikan kepada murid daftar materi yang diperlukan untuk setiap kelas dan letakkan di
meja, laci atau map murid.
- Berikan kepada murid fotokopi petunjuk tertulis dan penerimaan setiap tugas.
- Mintalah murid agar menyimpan satu kopi materi sekolah di rumah dan yang lain
dikelas.
Memberikan Akomodasi kepada Murid dengan Keterbatasan Kemampuan Menulis
Masalah menulis dapat disebabkan oleh dua hal:
• Kesulitan menulis karena kontrol dan koordinasi otot tangan.
• Ketidakmampuan mengekspresikan bahasa yang menyebabkan murid sulit untuk
menemukan kata, membentuk kalimat, mengelompokan pikiran, atau menggunakan
aturan tata bahasa dan ejaan standar.

More Related Content

What's hot

Tahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajarTahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajar
Bekha Mahardhika
 
analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar
Mushlihatun Syarifah
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
Nur Agustin Mufarokhah
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
HildaNuraeni
 
Ppt discovery learning
Ppt discovery learning Ppt discovery learning
Ppt discovery learning
SMK NEGERI 1 JEJAWI
 
2 teknik merumuskan indikator
2 teknik merumuskan indikator2 teknik merumuskan indikator
2 teknik merumuskan indikatorhamdanidany
 
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
Contoh instrumen beserta rubrik penilaianContoh instrumen beserta rubrik penilaian
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
donarfana
 
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanResume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Amalia Agustina
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiDahlia Safarinah
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
Aprilia putri
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
e. hardiyanto
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Aisyah Turidho
 
Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013
Pitha Kartika
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Syifa Nadia
 
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatanMakalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Septian Muna Barakati
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningAbdul Jamil
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
Andina Aulia Rachma
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
yuni dwinovika
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
masterkukuh
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaran
Humairahnia12
 

What's hot (20)

Tahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajarTahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajar
 
analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
 
Ppt discovery learning
Ppt discovery learning Ppt discovery learning
Ppt discovery learning
 
2 teknik merumuskan indikator
2 teknik merumuskan indikator2 teknik merumuskan indikator
2 teknik merumuskan indikator
 
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
Contoh instrumen beserta rubrik penilaianContoh instrumen beserta rubrik penilaian
Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
 
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikanResume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
Resume hakikat manusia, landasan, dan asas pendidikan
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
 
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatanMakalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaran
 

Similar to Cara membuat instruksi

Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)santimuspitasari
 
Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067fittri57
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
ephy3
 
MODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptxMODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptx
MUHAMMADRAMDHAN48
 
A169828 IMPIAN GURU.pptx
A169828 IMPIAN GURU.pptxA169828 IMPIAN GURU.pptx
A169828 IMPIAN GURU.pptx
SANGGAAVIAPPANJANATH
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranAfrina Astuti
 
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelasstrategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
FilmGue
 
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptxpdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
jayantilinda
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
Joko Prasetiyo
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranModul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
PratiwiKartikaSari
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Bab iBab i

Similar to Cara membuat instruksi (20)

Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)
 
Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
 
MODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptxMODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptx
 
A169828 IMPIAN GURU.pptx
A169828 IMPIAN GURU.pptxA169828 IMPIAN GURU.pptx
A169828 IMPIAN GURU.pptx
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
 
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelasstrategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
 
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptxpdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranModul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from HARISA MARDIANA

Harisa epicurus
Harisa epicurusHarisa epicurus
Harisa epicurus
HARISA MARDIANA
 
Harisa religious not
Harisa  religious notHarisa  religious not
Harisa religious not
HARISA MARDIANA
 
Basic ethics
Basic ethics Basic ethics
Basic ethics
HARISA MARDIANA
 
Harisa pti
Harisa ptiHarisa pti
Harisa pti
HARISA MARDIANA
 
Presentation English Club SMPK Penabur Kota Modern
Presentation English Club SMPK Penabur Kota ModernPresentation English Club SMPK Penabur Kota Modern
Presentation English Club SMPK Penabur Kota Modern
HARISA MARDIANA
 
Analisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardianaAnalisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardiana
HARISA MARDIANA
 
Reproduction processes
Reproduction processesReproduction processes
Reproduction processes
HARISA MARDIANA
 
Information Technology Management Overview
Information Technology Management OverviewInformation Technology Management Overview
Information Technology Management Overview
HARISA MARDIANA
 
Information technology management overview
Information technology management overviewInformation technology management overview
Information technology management overview
HARISA MARDIANA
 
Analisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardianaAnalisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardiana
HARISA MARDIANA
 
Job interview exercise
Job interview exerciseJob interview exercise
Job interview exercise
HARISA MARDIANA
 
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatikaRangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
HARISA MARDIANA
 
Instruments and other things used for physical examination
Instruments and other things used for physical examinationInstruments and other things used for physical examination
Instruments and other things used for physical examination
HARISA MARDIANA
 
Introduction hci
Introduction hciIntroduction hci
Introduction hci
HARISA MARDIANA
 
Human computer interaction Semester 1
Human computer interaction Semester 1Human computer interaction Semester 1
Human computer interaction Semester 1
HARISA MARDIANA
 
Knowledge management buddhi 5
Knowledge management buddhi 5Knowledge management buddhi 5
Knowledge management buddhi 5
HARISA MARDIANA
 
Listening exam i grade 9 semester i
Listening exam i grade 9 semester iListening exam i grade 9 semester i
Listening exam i grade 9 semester i
HARISA MARDIANA
 
Unit 4 invitation
Unit 4 invitationUnit 4 invitation
Unit 4 invitation
HARISA MARDIANA
 
Medical terminology nursing 2
Medical terminology nursing 2Medical terminology nursing 2
Medical terminology nursing 2
HARISA MARDIANA
 
Grammar exam jawaban
Grammar exam  jawaban Grammar exam  jawaban
Grammar exam jawaban
HARISA MARDIANA
 

More from HARISA MARDIANA (20)

Harisa epicurus
Harisa epicurusHarisa epicurus
Harisa epicurus
 
Harisa religious not
Harisa  religious notHarisa  religious not
Harisa religious not
 
Basic ethics
Basic ethics Basic ethics
Basic ethics
 
Harisa pti
Harisa ptiHarisa pti
Harisa pti
 
Presentation English Club SMPK Penabur Kota Modern
Presentation English Club SMPK Penabur Kota ModernPresentation English Club SMPK Penabur Kota Modern
Presentation English Club SMPK Penabur Kota Modern
 
Analisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardianaAnalisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardiana
 
Reproduction processes
Reproduction processesReproduction processes
Reproduction processes
 
Information Technology Management Overview
Information Technology Management OverviewInformation Technology Management Overview
Information Technology Management Overview
 
Information technology management overview
Information technology management overviewInformation technology management overview
Information technology management overview
 
Analisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardianaAnalisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardiana
 
Job interview exercise
Job interview exerciseJob interview exercise
Job interview exercise
 
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatikaRangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
 
Instruments and other things used for physical examination
Instruments and other things used for physical examinationInstruments and other things used for physical examination
Instruments and other things used for physical examination
 
Introduction hci
Introduction hciIntroduction hci
Introduction hci
 
Human computer interaction Semester 1
Human computer interaction Semester 1Human computer interaction Semester 1
Human computer interaction Semester 1
 
Knowledge management buddhi 5
Knowledge management buddhi 5Knowledge management buddhi 5
Knowledge management buddhi 5
 
Listening exam i grade 9 semester i
Listening exam i grade 9 semester iListening exam i grade 9 semester i
Listening exam i grade 9 semester i
 
Unit 4 invitation
Unit 4 invitationUnit 4 invitation
Unit 4 invitation
 
Medical terminology nursing 2
Medical terminology nursing 2Medical terminology nursing 2
Medical terminology nursing 2
 
Grammar exam jawaban
Grammar exam  jawaban Grammar exam  jawaban
Grammar exam jawaban
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Cara membuat instruksi

  • 1. Pengalaman Torey Hayden Mendidik Anak-Anak Berkebutuhan Khusus, Torey menulis berdasarkan pengalamannya menangani anak-anak berkebutuhan khusus. "Akomodasi" dalam hal ini berarti perubahan yang kita lakukan supaya siswa berkebutuhan khusus dapat belajar di ruang kelas biasa. Akomodasi biasanya kita lakukan pada lima wilayah umum: - Materi dan cara pengajaran - Tugas dan penilaian di kelas - Tuntunan waktu dan penjadwalan - Lingkungan belajar - Penggunaan sistem kornunikasi khusus Harapan prestasi murid tak perlu diubah kalau akomodasi diberikan. Murid berkebutuhan khusus dapat diajari konsep dan keterampilan yang sama, dan ditantang untuk memenuhi standar yang sama tingginya dengan teman meraka yang mengikuti program reguler. Akomodasi tidak mcnggantikan pengetahuan dan kererampilan inti, tetapi memungkinkan murid berkebutuhan khusus untuk menampilkan apa yang dapat mereka ketahui dan lakukan. Juga, penting diingat bahwa murid berkebutuhan khusus terus belajar dan berkembang, meskipun mungkin lebih lambat daripada murid kebanyakan. Dengan terus diajari keterampilan utama untuk belajar, seperti membaca dan menulis, kebutuhan mereka untuk jenis-jenis akomodasi tertentu lambat laun akan berkurang. Sebagian besar akomodasi, sebaiknya diangap hanya sementra. Anda dapat membantu murid agar semakin tidak tergantung pada akomodasi dan semakin mengandalkan kemampuannya sendiri. Meskipun murid berkebutuhan khusus mungkin memerlukan bantuan dan bimbingan selagi mereka masih mempelajari keterampilan belajar, tujuan utamanya adalah membanwa mereka menjadi lebih mandiri. Juga, sebagian besar akomodasi yang dianjurkan berikut ini sebenarnya merupakan praktik mengajar yang baik. Semua dapat bermanfaat bagi semua murid di kelas Anda.
  • 2. Wilayah yang perlu Anda fokuskan dalam melakukan akomodasi: Murid berkebutuhan khusus sering mengalami kesulitan di wilayah-wilayah berikut: 1. Mengetahui cara menyusun informasi agar bermakna 2. Mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya 3. Mengingat informasi dalam jumlah besar 4. Menguraikan konsep belajar yang kompleks 5. Menemukan cara memahami konsep abstrak 6. Menganalisis informasi untuk mengambil kesimpulan dan menyelesaikan masalah atau mengenali hubungan. 7. Meyakini bahwa mempelajari informasi yang diajarkan di sekolah itu penting atau perlu. Beberapa saran mengenai cara melakukan akomodasi di ruang kelas, dengan cara membuat instruksi Iebih efektif: Menyediakan akomodasi bagi murid berkebutuhan khusus berarti bahwa sebaiknya Anda membuat instruksi Anda seefektif mungkin. Berikut beberapa cara melakukannya: 1) Berfokuslah pada hal-hal inti Ini berarti: guru dapat membantu murid lebih mudah belajar, jika ia sendiri memahami apa hal inti ini yang perlu diketahui atau mampu dilakukan murid setelah suatu pelajaran selesai. Sebagian materi pengajaran memberikan informasi ini, tetapi penting bahwa Anda memahami apa tepatnya yang ingin Anda ajarkan kepada murid. 2) Gunakan langkah dan strategi yang jelas Ini berarti: guru dapat membantu murid lebih mudah mempelajari konsep atau keterampilan baru, dengan cara mengajari mereka mengikuti serangkaian prosedur atau langkah. Langkah-Iangkah ini sebaiknya mencerminkan cara yang efisien dan efektif untuk menerapkan sebuah konsep atau menyelesaikan sebuah tugas, sebagaimana yang dilakukan seorang ahli. • Ketika guru memperkenalkan konsep atau proedur baru, langkah-langkahnya sebaiknya dicontohkan dengan teknik berpikir-sambil-diucapkan, yakni sang guru menggambarkan proses mental yang digunakan.
  • 3. • Ada materi kurikulum yang tidak memberikan instruksi startegi secara eksplisit. Murid diharapkan mampu menemukan langkah-langkah dan startegi sendiri. Jika Anda menggunakan materi seperti ini, Anda sebaiknya menambahkan instruksi strategi yang jelas. Anda akan mendapati bahwa akan lebih hanyak murid yang bisa belajar menggunakan nalar dan menerapkan konsep jika ada serangkaian prosedur eksplisit yang mereka ikuti. • Ada strategi yang terlalu luas. Menyeluruh murid untuk “merencakan sebelum menulisâ€? tidak terlalu membantu. Strategi yang lebih bermanfà at adalah memberikan bimbingan spesifik tentang cara mencari ide, mengelaborasi, dan cara menilai rencana menulis tersebut. • Bayangkan diri Anda sebagai pe1ajar pemula. Apakah Anda akan mampu menggunakan strategi yang dilampirkan?Anda dapat memodifikasi materi untuk menamhahkan strategi atau mengubah materi yang ada. Menemukan strategi yang pas bukanlah tugas mudah. Anda mungkin harus mengujinya pada murid-murid dan merevisinya kalau tidak cocok. 3) Memberikan bantuan sementara Semua murid mungkin memerlukan sedikit bantuan ketika mereka pertama mempelajari konsep atau keterampilan baru. Untuk hal yang sederhana, seperti mengetahui tempat menuliskan nama dan tanggal pada lembar tugas, guru dapat menunjuk tempatnya pada lembar tugas, atau bisa juga menambahkan kotak yang berisi kata “namaâ€? dan "tanggalâ€? yang tinggal diisi. Bantuan sementara bisa berupa hal-hal seperti: • Petunjuk lisan • Menstabilo informasi atau diagram secara visual • Jenis bantuan lain yang digunakan murid untuk mulai membangun pengetahuan dan kecakapan mereka dalam sebuah keterempilan. Teknik-teknik berikut dapat digunakan untuk memberikan bantuan sementara: • Memberi tahu murid hal apa yang harus mereka pelajari • Memberikan pernyataan tak lengkap untuk dirampungkan oleh murid • Menyebutkan tugas “antaraâ€? yang memadu murid menjadi mandiri • Memberi murid garis besar, diagram, atau panduan belajar
  • 4. • Menggunakan pola atau rencana terstruktur untuk membantu murid belajar • Menggunakan bacaan lisan atau sering bertanya untuk membantu murid mencerna materi dalam buku • Menyebutkan nomor halaman yang membahas topik atau menjawab pertanyaan • Menggunakan kode warna atau stabilo untuk menyorot gagasan penting atau langkah kunci • Menggunakan petunjuk lisan atau tertulis untuk mengingatkan murid apa yang harus dilakukan • Menggunakan tutoring rekan sebaya atau pembelajaran kooperatif untuk memberikan dukungan kepada murid • Menyertakan dalam pelajaran Anda kegiatan-kegiatan yang memberikan latihan terpadu sebelum Anda mengharapkan murid melakukan kererampilan atau menggunakan pengetahuan secara mandiri. 4) Kaitkan hal yang sedang dipelajari dengan pengetahuan latar Kemampuan memahami informasi baru sering bergantung pada seberapa mudah dan efektif sang murid mampu mengaitkannya pengetahuan mereka sendiri. Membantu murid melihat bagaimana pengetahuan atau keterampilan baru itu bersesuaian dengan apa yang pernah mereka alami atau pahami akan membuat mereka jauh lebih mudah mepelajarinya. Mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya kadang-kadang sulit untuk pelajar yang bermasalah. Mereka mungkin kesulitan mengingat apa yang sudah dipelajari. Mereka mungkin tak mampu melihat kemiripan atau kaitan antara materi baru dan apa yang mereka sudah ketahui. Jika murid tak memiliki pengetahuan-latar yang diperlukan, maka guru harus memberi instruksi supaya mereka memiliki pengetahuan awal yang penting ini. Teknik-teknik berikut dapat digunakan untuk membantu mereka membuat asosiasi dengan apa yang sudah mereka ketahui • Gunakan sinonim atau antonim untuk membandingkan. “Ini sama dengan.. Ini berlawanan dengan…â€? • Gunakan perbandingan sederhana atau luas, “Awan, berputar dalam badai tropis seperti air ketika menyurut ke lubang.
  • 5. • Berilah contoh simbolis untuk membantu, membentuk citra mental. “Piramida panduan makanan adalah salah satu cara merencanakan makanan kita • Gunakan contoh atau kisah pribadi untuk membuat asosiasi. “Saya pertama mulai memahami cara kerja peta ketika saya merencanakan perjalanan untuk mengunjungi rumah nenek saya. • Kaitkan topiknya dengan kejadian masa kini atau masa lalu yang sudah dikenal murid. “Dukungan untuk program luar angkasa di Amerika Serikat benar-benar melonjak ketika Russia meluncurkan Sputnik pada tahun I 9ó0-an.â€? • Kaitkan konsepnya dengan kisah atau skenario fiksi. “ Kisah Romeo dan Juliet membantu kita memahami bagaimana konflik keluarga dapat…â€? 5) Ulangi pelajaran agar murid fasih dan mampu melakukan generalisasi Pengulangan sangatlah penting untuk generalisasi dan pembelajaran yang fasih, terutama untuk murid berkebutuhan khusus. Murid memerlukan beragam kesempatan untuk melatih apa yang sudah dipelajari. Banyak murid kesulitan menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang baru diperoleh ini, jadi mengulangi itu sangat penting. • Pembelajaran akan meningkat jika pelajaran sering diulang. Jika ujian dan ulangan dilakukan berkali-kali, murid akah semakin sadar tentang perbuatan mana yang sudah benar dan mana yang perlu mereka ubah. • Pembelajaran akan meningkat melalui umpa balik yang dirancang dengan baik. Umpan balik juga menyadarkan murid tentang perbuatan mana yang sudah benar dan mana yang perlu mereka ubah. Umpan balik juga membantu murid memahami cara mendeteksi dan mengoreksi kesalahan mereka secara mandiri. Umpan balik POSITIF murid untuk mencoba lebih giat dan bertekun lebih lama pada tugasnya. • Pembalajaran akan meningkat jika murid memiliki kesempatan melatih untuk menguasai topiknya. Murid harus memiliki kesemapatan untuk latihan, baik dipandu atau mandiri. Laatihan terpandu termasuk penggunaan petunjuk visual, lisan, atau fisik, untuk membantu murid mengingat apa yang semestinya dilakukan. Penggunaan panduan belajar atau pembelajaran kooperatif juga bisa menjadi bagian latian terpandu. Pastikan Anda memberikan umpan balik korektif dan kurangi petunjuk atau pengingat saat murid sudah siap berlatih mandiri. • Penerapan keterampilan atau informasi baru dalam keragaman konteks itu perlu.
  • 6. Agar murid terbantu mencapai kecapakan yang diperlukan dengan pengetahuan dan keterampilan baru, kesempatan harus disediakan untuk meningkatkan generalisasi dan pemeliharaan pada tingkat kecakapan yang diinginkan. Pengajaran satu kali tidaklah cukup untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan oleh pembelajar mandiri. Beberapa saran mengenai cara memberikan akomodasi di kelas kepada murid berkebutuhan khusus dengan mengubah metode dan materi instruksional: Memberikan akomodasi bagi murid berkebutuhan khusus berarti bahwa Anda mungkin perlu mengajar secara lebih efektif, tetapi juga bahwa Anda perlu mengubah beberapa cara Anda mengajar atau menguji. Langkah pertama dalam mempertimbangkan akomodasi untuk murid berkebutuhan khusus adalah, memikirkan bagaimana sang murid diharapkan belajar dan melatih pengetahuan dan keterampilan baru. Seringnya, perubahan kecil dalam cara menyampaikan instruksi dapat menghasilkan dampak besar pada pembelajaran murid. Banyak murid berkebutuhan khusus mengalami masalah di ruang kelas karena: • Mereka tak bisa membaca dengan baik • Mereka tidak memahami kuliah dan diskusi • Mereka tidak mudah mengonseptualisasi simbol, konsep, atau teori abstrak • Mereka kesulitan mengaitkan pengetahuan baru dengan apa yang sudah mereka ketahui • Mereka mungkin tidak cakap dalam keterampilan dasar yang diperlukan untuk pembelajaran, misalnya mempertahankan perhatian, menafsirkan makna suatu informasi baru, mengikuti petunjuk, dan mengelola perilaku mereka sendiri. Akomodasi untuk Murid dengan Kemampuan Membaca Terbatas Kemapuan membaca adalah salah satu kunci kesuksesan akademis. 1) Banyak murid berkebutuhan khusus yang tak bisa membaca sebaik teman-temanya: • Mereka mungkin masih mempelajari keterampilan pengenalan lambang dasar dan pengenalan kata atau strategi pemahaman, untuk membatu mereka memahami kata, frase, dan kalimat yang dibaca. • Ada materi tertulis yang memberikan tantangan lebih karena tidak tersusun dengan baik.
  • 7. • Mereka mungkin kesulitan menentukan gagasan utama atau apa yang penting diingat dalam informasi yang dibaca. • Mereka mungkin tersesat dalam detail dan bingung dengan cara gagasan dihadirkan dalam teks atau buku referensi. Cobala cara akomodasi berikut: • Sorotlah hal-hal penting dalam teks. Suruh murid membaca hal-hal ini lebih dahulu. • Berilah daftar kosakata penting. • Suruh murid membaca ringkasan atau tujuan lebih dahulu. • Suruh murid membaca pertanyaan dulu, baru mencari jawabannya. • Berikanlah lembar kerja atau panduan belajar yang dapat diikuti saat dia harus membaca mandiri. • Gunakan diagram, gambar, dan kegiatan langsung untuk mendukung pemahaman konsep abstrak atau informasi kompleks. • Biarkan murid menggunakan kertas- tempel atau pensil yang dapat dihapus, untuk memadai hal-hal penting dalam buku-teks. • Biarkan murid menggunakan buku yang ditulis untuk kelas yang lebih rendah. Ini akan membantunya lebih memperhatikn gagasn utama 2) Seorang murid berkebutuhan khusus mungkin memahami informasi saat ia mendengarkannya tetapi tidak mampu membaca materi yang diperlukan untuk tugas sekolah. Cobalah cara akomodasi berikut ini: • Berikanlah versi audio materi tersebut. Gunakan audiobook atau mintalah seorang asisten, relawan, atau murid lain membuat rekamanya. • Gunakan kaset vidio atau film yang menampilkan informasi yang sama. • Gunakan teknologi komputer untuk mengubah kata tercatat ke ucapan. • Suruhlah seorang anak lain berperan sebagai’’sobat belajar’’ membacakan keras-keras buku teks atau materi cetakan lainnya. Akomodasi untuk Murid yang Mengalami Kesulitan dengan Konsep dan Proses Matematis Murid berkebutuhan khusus mungkin kesulitan mempelajari konsep dan proses
  • 8. matematis karena: • Keterampilan prosedural mereka buruk dan mereka bergantung pada strategi yang kekanakan, misalnya menghitung dengan jari. • Kemampuan ingatan mereka buruk, sehinga mereka kesulitan mengingat fakta mendasar. • Banyak murid yang memiliki ketidakmampuan-matematika juga memiliki ketidakmampuan-membaca, dan ketidakmapuan-membaca inilah yang menyulitkan mereka memahami soal. Cobalah cara akomodasi berikut: • Biarkan murid menggunakan materi dan manipulatif konkret untuk menjelajahi dan mempelajari konsep matematis. • Gunakan model berbasis-komputer untuk menyajikan konsep matematis. • Biarkan murid melatih keterampilan dengan menggunakan instruksi berbasis- komputer. • Biarkan murid menggunakan kalkulator untuk tugas menghitung rutin. • Biarkan murid menggunakan grafik atau tabel yang berisi fakta matematika dasar. • Warnai kata-kata kunci dalam soal cerita matematika. • Biarkan murid menggunakan diagram-aliran untuk merencanakan strategi guna menyelesaikan masalah. Akomodasi untuk Murid yang Kesulitan Mengikuti Instruksi Pada umumnya, guru memberi petunjuk secara lisan, tulisan, dan dengan mencontohkan tugas yang diberikan. Murid berkebutuhan khusus sulit mengikuti instruksi karena: • Meraka mungkin tak mampu memusatkan perhatian dalam waktu yang cukup lama. • Mereka mungkin tak mampu melihat atau mendengar instruksinya. • Mereka mungkin tak mampu memahami arti perintah itu atau tak bisa membaca dengn baik. • Mereka mungkin tak mampu mengenali perilaku penting saat melihat contoh. Untuk membantu murid bersedia menerima instruksi, cobalah saran-saran berikut ini: • Gunakan sinyal yang sudah diatur sebelumnya untuk menarik perhatian murid
  • 9. sebelum memberi arahan. • Pastikan murid sedang menghadap anda saat petunjuk diberikan. • Ubah nada suara anda untuk menarik dan mempertahankan perhatian murid. • Berilah agenda atau jadwal untuk setiap hari. Untuk menolong murid yang membutuhkan pertolongan ketika anda sedang memberikan instruksi, cobalah cara-cara berikut: • Kombinasikan petunjuk verbal dengan gambar, kata-kata, atau diagram • Bacalah dengan keras petunjuk tertulis sebelum mulai memberikan tugas kepada murid • Ketika mencontohkan perilaku atau pengerjaan tugas yang diharapkan, terangkan komponen-komponen kritisnya. • Selesaikan contoh soal atau tugas untuk menunjukan murid apa Anda harapkan. • Mintalah agar murid murid mengulangi petunjuk atau menunjukan kepada Anda apa yang harus dilakukan. • Ulangi dan sederhanakan instruksi untuk murid. • Berikan deskripsi perilaku atau pengerjaan tugas yang dihrapkan atau rubrik yang digunakan untuk evaluasi kepada murid. • Berikan petunjuk secara bertahap dengan langkah-langkah tertulis atau ditunjukan dengan gambar. Untuk menolong murid setelah petunjuk diberikan, cobalah hal-hal berikut ini: ? Mintalah murid lain sebagai’’mitra belajar’’ untuk membantu murid tertentu jika diperlukan. ? Periksa apakah murid membutuhkan bantuan untuk memulai mengerjakan tugasnya. ? Ajari murid untuk menggunakan buku catatan tugas atau agenda pribadi untuk mengingat dan mencatat tugas-tugas serta pekerjaan mereka. Memberikan Akomodasi Kepada Murid yang Memiliki Kesulitan Menyelesaikan Tugas Beberapa murid memiliki kesulitan untuk berusaha menyelesaikan tugas secara konsisten. Hal ini bisa disebabkan oleh: o Mereka bekerja terlalu lambat dan memakan banyak waktu o Mereka tidak mampu mengantisipasi sumber-sumber dan materi-materi yang diperlukan.
  • 10. o Mereka mendapatkan masalah ditengah pengerjaan tugas dan enggan untuk meminta pertolongan. Atau, merka juga dapat kehilangan ketertarikan terhadap tugas tersebut dan menolak untuk melanjutkan pekerjaan tugas. Untuk menolong murid-murid yang memiliki masalah ini, ada beberapa cara untuk dicoba: o Lakukan pemecahan tugas yang harus dikerjakan dalam waktu lama menjadi bagian- bagian kecil, setiap bagian diberi tenggat waktu. o Ajari murid bagaimana caranya mengatur jadwal pengerjaan tugas. o Berikan daftar tanggung jawab individu, memuat daftar hal-hal yang harus dilakukan untuk menyelesaikan tugas kepada murid. o Berikan pilihan tugas atau pekerjaan kepada murid. o Berikan akses kepada murid untuk mempelajari sumber dan materi instruksi di luar kelas. o Gunakan alarm atau jam untuk mendefinisikan berapa lama waktu yang harus dihabiskan murid untuk bekerja. o Kurangi jumlah pekerjaan, tetapi pilihlah tugas-tugas atau hal-hal utama yang diperlukan untuk menyelesaikan objek pelajaran. o Mintalah murid untuk memiliki jurnal atau catatan pekerjaan rumah yang memuat instruksi dan jadwal pekerjaan. o Beritahu orangtua tentang pekerjaan rumah dan harapan tentang pekerjaan tersebut sehingga jika diperlukan mereka dapat membantu. o Pada awalnya, berikan kredit parsial untuk pekerjaan yang tidak selesai atau belum lengkap sehingga murid mampu menyelesaikan tugas tepat waktu. Memberikan Akomodasi Kepada Murid Yang Kesulitan Menghadapi Tugas Rumit dan dalam Organisasi Tugas yang rumit memunculkan masalah beberapa murid berkebutuhan khusus, karena: ? Mereka memiliki kesulitan untuk memecah perhatin pada lebih dari satu hal dalam waktu yng bersamaan. ? Mereka lebih mudah terganggu. ? Mereka melupakan petunjuk dan kebingungan menyelesaikan tugas. ? Mereka menemukan banyak sekali detail-detail yang membingungkan mereka.
  • 11. ? Beberapa materi petunjuk tidak diformat secara jelas di halaman atau buku petunjuk. Untuk menolong murid yang mudah kebingungan, cobalah hal-hal ini: Buatlah bagian-bagian di kertas untuk tiap bagian pekerjaan dengan menggambar garis atau memisahkan dengan arsip yang berbeda. • Tunjukan kepada murid bagaimana caranya untuk menutup atau menyimpan bagian teks atau lembar kerja yang tidak digunakan. • Gunakan jenis kertas yang berbeda, seperti kertas grafik untuk melakukan perhitungan atau kertas bergaris untuk mencatat. • Gunakan kode warna untuk menunjukan letak jawaban pertanyaan harus ditulis. • Sederhanakan petunjuk dengan menomori setiap langkah. • gunakan tes dan lembar kerja yang formatnya tidak penuh dan sederhana. • Aturlah dan kelompokan soal-soal atau tugas-tugas sehingga mudah mengetahui kapan harus mulai dan bagaimana harus menyelesaikannya. Murid-murid berkebutuhan khusus kesulitan menyimpan materi-materi pelajaran di kelas karena: • Mereka kekurangan kendali internal. • Mereka tidak mengerti apa yang diharapkan. • Mereka tidak dapat mengingat apa yang harus dilakukan. • Mereka tidak tahu bagaimana menyimpan materi-materi tugas agar mudah ditemukan. Untuk menolong murid yang membutuhkan pertolongan untuk menempatkan dan mengatur materi-materi, cobalah hal-hal berikut: ? Mintalah murid untuk menggunakan map atau penjepit untuk mengatur materi. ? Gunakan laci atau map terpisah untuk menyimpan materi kelas dan subjek yang teratur, dan gunakan kode warna terhadap unit atau subjek. ? Berikan wadah terpisah untuk menyimpan materi kelas, peralatan dan pernak-pernik kepada murid. ? Biarkan murid menggunakan bantuan penahan buku, wadah plastik untuk pernak- pernik, atau tas dan map untuk materi pekerjaan. ? Letakkan jadwal atau jadawal tugas dimeja murid. ? Berikan kepada murid daftar materi yang diperlukan untuk setiap kelas dan letakkan di
  • 12. meja, laci atau map murid. - Berikan kepada murid fotokopi petunjuk tertulis dan penerimaan setiap tugas. - Mintalah murid agar menyimpan satu kopi materi sekolah di rumah dan yang lain dikelas. Memberikan Akomodasi kepada Murid dengan Keterbatasan Kemampuan Menulis Masalah menulis dapat disebabkan oleh dua hal: • Kesulitan menulis karena kontrol dan koordinasi otot tangan. • Ketidakmampuan mengekspresikan bahasa yang menyebabkan murid sulit untuk menemukan kata, membentuk kalimat, mengelompokan pikiran, atau menggunakan aturan tata bahasa dan ejaan standar.