SlideShare a Scribd company logo
1
Modul Media Pembelajaran Tutorial
Disusun Oleh :
Marlina (15010104092)
Kelas : PGMI C
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) KENDARI
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada Rasulullah
saw, karena makalah untuk mata kuliah “Media pembelajaran ”
ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami yang menyusun
makalah ini adalah manusia biasa yang tidak luput dari
kesalahan, maka mungkin makalah ini banyak kekurangan
ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan maupun
penyusunannya, hingga membuat makalah ini kurang
sempurna, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Namun, kami berharap makalah ini dapat memperluas dan
menambah wawasan kita semua tentang “Pembelajaran dengan
media tutorial ”. Mudah-mudahan Ibu Dosen pembimbing dan
teman-teman sekalian dapat menerima dan mendapat ilmu dari
makalah ini, kritik dan saran anda sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah kami. Demikian, semoga bermanfaat.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Manfaat dan Tujuan .............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tutorial ...............................................................................
B. Model Tutorial ......................................................................................
C. Prinsip-Prinsip Tutorial.........................................................................
D. Langkah-Langkah Model Tutorial.........................................................
E. Kelemahan dan Kelebihan ....................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan Media Pembelajaran Tutorial dalam dunia
pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Komputer yang terakses
ke internet pada awal dekade 90-an menjadi sumber belajar atau
pengetahuan dan sangat mudah untuk diperoleh..Electronic
Learning ( E-Learning) adalah kegiatan belajar asynchronous
melalui perangkat elektronik computer yang tersambung ke
internet dimana proses belajar berupa memperoleh bahan belajar
yang sesuai dengan kebutuhan belajar. Selain dengan belajar
melalui internet dapat juga belajar dengan aplikasi multimedia.
Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang menjanjikan
begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak yaitu bagi
pengajar sebagai yang bertugas membelajarkan atau
memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus belajar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Tutorial?
2. Apa Sajakah Model Tutorial?
3. Apa Saja Prinsip-PrinsipTutorial?
4. Apa Saja Langkah-Langkah Model Tutorial?
5. Apa Saja Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial?
C. Manfaat
1. Untuk Mengetahui Model Tutorial
2. Untuk Mengetahui Prinsip-PrinsipTutorial
3. Untuk Mengetahui Saja Langkah-Langkah Model Tutorial
4. Untuk Mengetahui Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial
D. Tujuan
Makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang
positif yaitu dapat membantu kita untuk memahami menganai
Tutorial dan cara penggunaan Tutorial itu sendiri.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tutorial
Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar
yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee)
untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa
secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar.
Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik
secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek
pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang
berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai
penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu
menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian
tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai kegiatannya
dengan menguraikan ruang lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan
yang ingin dicapai, serta menginformasikan pula hubungan topik
tutorial saat disajikan dengan topik-topik pada kegiatan tutorial
yang akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor
menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu.
Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer
sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan Rusman (2008)
adalah pembelajaran khusus dengan instruktur yang terkualifikasi
dengan menggunakan software komputer yang berisi materi
pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara
tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau
materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam tutorial, komputer
berperan sebagai guru sehingga semua interaksi terjadi antara
komputer dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai
fasilitator dan pemantau. Dalam model ini, sebenarnya software
program komputer menggantikan sistem tutor yang dilakukan
oleh guru atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini
disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan oleh layar
komputer. Kemudian komputer menampilkan pertanyaan sesuai
dengan masalah yang disajikan.
Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam
pembelajaran model tutorial dapat dilihat sebagai berikut:
1. Komputer menyajikan materi
2. Siswa memberikan respon
5
3. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi
siswa pada arah siswa dalam menempuh presentasi
berikutnya.
4. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya Dalam
merancang interaksi yang berbentuk tutorial, saat atau setelah
menyampaikan materi biasanya diikuti dengan pemberian
soal atau latihan serta kasus.
B. Model Tutorial
Model tutorial menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis :
1. Tutorial Terprogram, Tutorial terprogram merupakan
seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang
terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut,
seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti
dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh
komputer (dibandingkan dengan kemungkinan-
kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si
pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis itu
umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan
bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang
dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan
berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa setelah
menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin
banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes
program tersebut menyesuaikan diri dengan perbedaan
individual siswa. Media tambahan lain biasanya
digabungkan untuk format tutorial terprogram, seperti
tugas tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok,
percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan
interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram
akan nampak jika menggunakan kemampuan teknologi
komputer untuk bercabang dan interaktif.
2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram
karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa
dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan buatan),
bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang telah
disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang. Dengan
demikian, ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa
dengan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat
bertanya ataupun memberi jawaban.
6
Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan
oleh Hackbarth (1996: 193) selain menampilkan kedelapan
identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan
soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga
diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas.
Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa
terdapat lima fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu:
1. Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum
2. Instruksional yang berperan melaksanakan proses
pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri
3. Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang
mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan
4. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan,
pelaporan, penilaian sesuai untutan program
5. Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga
menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi .
Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama
dalam pembelajaran tutorial, yaitu:
1. Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa
sesuai dengan yang dimuat dalam program
2. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa
tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau
agar mampu membimbing sendiri
3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar
mandiri dan menerapkannya pada program yang digunakan
untuk belajar.
C. Prinsip – Prinsip Tutorial
Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami
oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak
terjebak pada situasi pembelajaran biasa, adalah:
1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat
metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan pada
pembentukan keterampilan “learning how to learn” atau
“think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu
bisa terjadi).
2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani
oleh tutee.
3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf
pengertian (understanding = C2) yang mendalam sehingga
mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang tahan
lama.
7
4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui
prosesdinamika kelompok di mana setiap tutee dalam
kelompok memberikan sumbang pikirannya.
5. Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan
untuk belajar, sehingga tutee tidak merasa bosan, jenuh,
dan/atau putus asa.
6. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar
tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf
pengertian yang mendalam (indepth understanding).
D. Langkah-Langkah Model Tutorial
Terdapat 7(tujuh) identitas model tutorial dalam
pembelajaran berbasis komputer, yaitu
1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi
tersebut.
2. Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian
informasi bagi pengguna dalam bentuk materi untuk
menggunakan aplikasi tersebut.
3. Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi
pertanyaan kemudian aplikasi memberi respon yang
berbentuk keterangan dan penilaian (scoring).
4. Penilaian respon (judging responses): Memberi penilaian
(scoring).
5. Pemberian feedback tentang respon (providing feedback
about responses): Setelah pengguna mendapat keterangan
atas hasil yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan dan
respon yang diberi maka aplikasi tersebut memberi feedback
dalam bentuk saran untuk pengguna.
6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan
setelah pengguna membuka kunci jawaban.
7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam
beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh
Hackbarth (1996: 193)
8. Selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya
model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang
ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih
memahami dan belajar secara tuntas.
E. Kelemahan dan Kelebihan
Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran
dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa
secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok
8
diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada
pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu
diberi modul untuk dipelajari. Keunggulam Metode Tutorial,
Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual
sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani
secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar dengan
kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa harus
dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih
dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode
Tutorial.
1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus
melayani siswa dalam jumlah yang banyak.
2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam
tim atau “team teaching” dengan pembagian tugas di antara
anggota tim.
3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa
dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan
keluasan pemahamann guru tentang materi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau
bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada
mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar
mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan
dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu
kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami
konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik.
Tutorial terbagi dua bagian yaitu tutorial terprogram dan tutorial
intelgen. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam
pembelajaran, yaitu :
1. Pengenalan (introduction)
2. Penyajian informasi (presentation of information)
3. Pertanyaan dan respon (question and responses)
4. Penilaian respon (judging responses)
5. Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback
about responses)
6. Pembetulan (remediation)
9
7. Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment)
8. Penutup (Closing). Kelemahan dan Kelebihan.
Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran
dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa
secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok
diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada
pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu
diberi modul untuk dipelajari.
Keunggulan Metode Tutorial.
1. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual
sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat
dilayani secara spesifik pula.
2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai
dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh
kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan
istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode Tutorial.
3. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus
melayani siswa dalam jumlah yang banyak.
4. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam
tim atau “team teaching” dengan pembagian tugas di antara
anggota tim.
5. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa
dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan
keluasan pemahamann guru tentang materi.
10
EVALUASI
1. Tutorial atau tutoring adalah...
a.bimbingan belajar
b.bimbingan bermain
c.seperangkat tayangan
d.kelebihan tayangan
2.Apa yang dimaksud dengan tutor...
a. Seperangkat tayangan
b.Orang yang memberikan ilmu
c. Bimbingan belajar
d.Kelancaran proses belajar
3. tutnnlorial menurut arsyad memiliki 2 jenis, yaitu...
a.tutorial langsung dan tidak langsung
b.tutorial terprogram dan intellegent
c.tutorial audio dan visual
d.tutorial praktis dan efektif
4.yang dimaksud tutorial terprogram, adalah...
a.komputer terhadap pertanyaan
b.kecerdasan buatan
c.seperangkat tayangan
d.seperangkat ajaran
5.kelebihan dari tutorial, yaitu...
a.siswa dapat belajar dengan baik secara individual
b.siswa dapat belajar klasik
c.siswa dapat belajar sendiri
d.siswa dapat mengerjakan tugas
6.kekurangan tutorial, yaitu...
a.sulit dilaksanakan pembelajaran
b.siswa tidak dapat belajar
c.siswa mampu belajar klasikal
d.siswa dapat belajar sendiri
7.tutorial memiliki dua tipe, yaitu...
a.kekurangan dan kelebihan
b.kebaikan dan keburukan
c.ketulusan dan kesabaran
d.keindahan dan kebaikan
11
8.komputer terhadap pertanyaan siswa termasuk pengertian
dari...
a.tutorial terprogram
b.tutorial intellegent
c.tutorial audio dan visual
d.tutorial praktis dan efektif
9.seperangkat tayangan baik maupun dinamis, termaksud
pengertian dari...
a.tutorial terprogram
b.tutorial intellegent
c.tutorial audio dan visual
d.tutorial praktis dan efektif
10.orang yang memberikan ilmu, termaksud pengertian dari...
a.tutorial atau tutoring
b.tutee
c.tutor
d.pembimbing
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar Atjeh Prof Dasar-Dasar Penguasaan Computer.
Ramadhahi, semarang 1968. Lindaswari. Macam-macam
Teknik Media Pembelajaran. Balai pustaka, Jakarta,2005.
Wajahilmu blogspot.com. teknik Dalam Media Pembelajaran.
Randi Fajar media pembelajaran. Erlangga Jakarta 2003.
Ahmad Insan media pembelajaran. Erlangga Jakarta 2004.

More Related Content

What's hot

Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul"
Nursoleha51
 
Modul jadi suci
Modul jadi suciModul jadi suci
Modul jadi suci
suci angrayani oktavia
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Rahmadana17
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
Muhammad_Fajar21
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Rahmadana17
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Mahasiswa
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
AjiLesmana27
 
Prosedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulProsedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modul
Nursoleha51
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
WahyuniRihaldi
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
AjiLesmana27
 
Makalah media pembelajaran pai c
Makalah media pembelajaran pai cMakalah media pembelajaran pai c
Makalah media pembelajaran pai c
zaenal nasrudin
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modul
Rahmahaza
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
yurmida biologi
 

What's hot (13)

Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul"
 
Modul jadi suci
Modul jadi suciModul jadi suci
Modul jadi suci
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 7
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Prosedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulProsedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modul
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Makalah media pembelajaran pai c
Makalah media pembelajaran pai cMakalah media pembelajaran pai c
Makalah media pembelajaran pai c
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modul
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 

Viewers also liked

Enyo Hackathon Presentation
Enyo Hackathon PresentationEnyo Hackathon Presentation
Enyo Hackathon Presentation
Ben Combee
 
Karl Marx - O Capital
Karl Marx - O CapitalKarl Marx - O Capital
Karl Marx - O Capital
caixapretadopt
 
Lapsen yksityisyys julkisessa blogissa.
Lapsen yksityisyys julkisessa blogissa. Lapsen yksityisyys julkisessa blogissa.
Lapsen yksityisyys julkisessa blogissa.
Lastensuojelun Keskusliitto
 
Album de mis recuerdos anguie
Album de mis recuerdos anguie Album de mis recuerdos anguie
Album de mis recuerdos anguie
angiyuli
 
Otras web para alojamiento de imagenes
Otras web para alojamiento de imagenesOtras web para alojamiento de imagenes
Otras web para alojamiento de imagenes
zeasdiego15
 
Samsung galaxy vs i phone 5 web
Samsung galaxy vs i phone 5 webSamsung galaxy vs i phone 5 web
Samsung galaxy vs i phone 5 web
washington_bonifaz
 
Proposiciones Condicionales “Si” Y “Si Si No”
Proposiciones Condicionales “Si” Y “Si Si No”Proposiciones Condicionales “Si” Y “Si Si No”
Proposiciones Condicionales “Si” Y “Si Si No”
marcosvinicoh
 
Evento cerebro vascular cmap 2
Evento cerebro vascular cmap 2Evento cerebro vascular cmap 2
Evento cerebro vascular cmap 2
DIANA CAROLINA SILVA COMBA
 
MKT RELACIONAMENTO DIGITAL
MKT RELACIONAMENTO DIGITALMKT RELACIONAMENTO DIGITAL
MKT RELACIONAMENTO DIGITAL
guest150e7e6
 
Power plant profile
Power plant profilePower plant profile
Power plant profile
Nheo Virgio
 
UI Training trivia
UI Training triviaUI Training trivia
UI Training trivia
Kathryn Becker
 
Career Builder Series: Winning on LinkedIn & Social Media!
Career Builder Series: Winning on LinkedIn & Social Media! Career Builder Series: Winning on LinkedIn & Social Media!
Career Builder Series: Winning on LinkedIn & Social Media!
Brett Barlow ☁
 
Running lean jci national congress 2015
Running lean jci national congress 2015Running lean jci national congress 2015
Running lean jci national congress 2015
Peter Rutten
 
Cronograma de la campaña
Cronograma de la campañaCronograma de la campaña
Cronograma de la campaña
serranomiranda
 
Sanidad animal
Sanidad animalSanidad animal
Sanidad animal
Ektwr1982
 
O vocabulário em Manoel de Barros: pelos caminhos da fortuna crítica
O vocabulário em Manoel de Barros: pelos caminhos da fortuna críticaO vocabulário em Manoel de Barros: pelos caminhos da fortuna crítica
O vocabulário em Manoel de Barros: pelos caminhos da fortuna crítica
igor nakamura
 
A fortuna crítica da coletânea Tremor de terra, de Luiz Vilela
A fortuna crítica da coletânea Tremor de terra, de Luiz VilelaA fortuna crítica da coletânea Tremor de terra, de Luiz Vilela
A fortuna crítica da coletânea Tremor de terra, de Luiz Vilela
igor nakamura
 

Viewers also liked (19)

Enyo Hackathon Presentation
Enyo Hackathon PresentationEnyo Hackathon Presentation
Enyo Hackathon Presentation
 
Karl Marx - O Capital
Karl Marx - O CapitalKarl Marx - O Capital
Karl Marx - O Capital
 
Lapsen yksityisyys julkisessa blogissa.
Lapsen yksityisyys julkisessa blogissa. Lapsen yksityisyys julkisessa blogissa.
Lapsen yksityisyys julkisessa blogissa.
 
Album de mis recuerdos anguie
Album de mis recuerdos anguie Album de mis recuerdos anguie
Album de mis recuerdos anguie
 
Otras web para alojamiento de imagenes
Otras web para alojamiento de imagenesOtras web para alojamiento de imagenes
Otras web para alojamiento de imagenes
 
Samsung galaxy vs i phone 5 web
Samsung galaxy vs i phone 5 webSamsung galaxy vs i phone 5 web
Samsung galaxy vs i phone 5 web
 
Proposiciones Condicionales “Si” Y “Si Si No”
Proposiciones Condicionales “Si” Y “Si Si No”Proposiciones Condicionales “Si” Y “Si Si No”
Proposiciones Condicionales “Si” Y “Si Si No”
 
Evento cerebro vascular cmap 2
Evento cerebro vascular cmap 2Evento cerebro vascular cmap 2
Evento cerebro vascular cmap 2
 
MKT RELACIONAMENTO DIGITAL
MKT RELACIONAMENTO DIGITALMKT RELACIONAMENTO DIGITAL
MKT RELACIONAMENTO DIGITAL
 
Power plant profile
Power plant profilePower plant profile
Power plant profile
 
UI Training trivia
UI Training triviaUI Training trivia
UI Training trivia
 
13th issue
13th issue13th issue
13th issue
 
Career Builder Series: Winning on LinkedIn & Social Media!
Career Builder Series: Winning on LinkedIn & Social Media! Career Builder Series: Winning on LinkedIn & Social Media!
Career Builder Series: Winning on LinkedIn & Social Media!
 
Running lean jci national congress 2015
Running lean jci national congress 2015Running lean jci national congress 2015
Running lean jci national congress 2015
 
Cronograma de la campaña
Cronograma de la campañaCronograma de la campaña
Cronograma de la campaña
 
Sanidad animal
Sanidad animalSanidad animal
Sanidad animal
 
O vocabulário em Manoel de Barros: pelos caminhos da fortuna crítica
O vocabulário em Manoel de Barros: pelos caminhos da fortuna críticaO vocabulário em Manoel de Barros: pelos caminhos da fortuna crítica
O vocabulário em Manoel de Barros: pelos caminhos da fortuna crítica
 
A fortuna crítica da coletânea Tremor de terra, de Luiz Vilela
A fortuna crítica da coletânea Tremor de terra, de Luiz VilelaA fortuna crítica da coletânea Tremor de terra, de Luiz Vilela
A fortuna crítica da coletânea Tremor de terra, de Luiz Vilela
 
2011 05 10 10-15 gpsv2_1280x960
2011 05 10 10-15 gpsv2_1280x9602011 05 10 10-15 gpsv2_1280x960
2011 05 10 10-15 gpsv2_1280x960
 

Similar to Tugas

Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdf
erikvan muhammad
 
Modul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaranModul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaran
hengky lasaima
 
Model Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran TutorialModel Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran Tutorial
Ernawatiwati2
 
modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4
agungnugroho228
 
Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran
Fitradiansyah
 
Makalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cblMakalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cbl
muhmainnah muthmainnah
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
NasrudinPGMI10
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
Abdul_Hakim21
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
Parno_M
 
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practiceModul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
fitri wahyuni
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaran
Salmawatiwati
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaran
tuthy hastuthy
 
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practicemakalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
la zariama zariama
 
Modul tutorial
Modul  tutorialModul  tutorial
Modul tutorial
ambarlestari
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdf
ambarlestari
 
Model pengajaran langsung
Model pengajaran langsungModel pengajaran langsung
Model pengajaran langsung
renatanurlaily77
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
AniAnggraeni3
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
anisakusuma10
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsep
sintaroyani
 
Modul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaaliModul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaali
NuryaniJumaaliNuryan
 

Similar to Tugas (20)

Model pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdfModel pembelajaran tutoria pdf
Model pembelajaran tutoria pdf
 
Modul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaranModul tutorial pembelajaran
Modul tutorial pembelajaran
 
Model Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran TutorialModel Pembelajaran Tutorial
Model Pembelajaran Tutorial
 
modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4modul media pembelajaran kelompok 4
modul media pembelajaran kelompok 4
 
Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran
 
Makalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cblMakalah model pembelajaran cbl
Makalah model pembelajaran cbl
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practiceModul media pmbelajaran tentang drill and practice
Modul media pmbelajaran tentang drill and practice
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaran
 
Modul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaranModul media pmbelajaran
Modul media pmbelajaran
 
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practicemakalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
makalah Modul media pembelajaran tentang drill dan Practice
 
Modul tutorial
Modul  tutorialModul  tutorial
Modul tutorial
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdf
 
Model pengajaran langsung
Model pengajaran langsungModel pengajaran langsung
Model pengajaran langsung
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5Modul media pembelajaran kel.5
Modul media pembelajaran kel.5
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsep
 
Modul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaaliModul nuryani jumaali
Modul nuryani jumaali
 

Tugas

  • 1. 1 Modul Media Pembelajaran Tutorial Disusun Oleh : Marlina (15010104092) Kelas : PGMI C PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada Rasulullah saw, karena makalah untuk mata kuliah “Media pembelajaran ” ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, maka mungkin makalah ini banyak kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini kurang sempurna, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat memperluas dan menambah wawasan kita semua tentang “Pembelajaran dengan media tutorial ”. Mudah-mudahan Ibu Dosen pembimbing dan teman-teman sekalian dapat menerima dan mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami. Demikian, semoga bermanfaat.
  • 2. 2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR ................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang....................................................................................... B. Rumusan Masalah................................................................................. C. Manfaat dan Tujuan ............................................................................. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Tutorial ............................................................................... B. Model Tutorial ...................................................................................... C. Prinsip-Prinsip Tutorial......................................................................... D. Langkah-Langkah Model Tutorial......................................................... E. Kelemahan dan Kelebihan .................................................................... BAB III PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................................ DAFTAR PUSTAKA
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan Media Pembelajaran Tutorial dalam dunia pendidikan tidak dapat di hindari lagi. Komputer yang terakses ke internet pada awal dekade 90-an menjadi sumber belajar atau pengetahuan dan sangat mudah untuk diperoleh..Electronic Learning ( E-Learning) adalah kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik computer yang tersambung ke internet dimana proses belajar berupa memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar. Selain dengan belajar melalui internet dapat juga belajar dengan aplikasi multimedia. Penggunaan multimedia dalam pendidikan memang menjanjikan begitu banyak manfaat bagi kedua belah pihak yaitu bagi pengajar sebagai yang bertugas membelajarkan atau memfasilitasi belajar maupun bagi siswa yang harus belajar. B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Tutorial? 2. Apa Sajakah Model Tutorial? 3. Apa Saja Prinsip-PrinsipTutorial? 4. Apa Saja Langkah-Langkah Model Tutorial? 5. Apa Saja Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial? C. Manfaat 1. Untuk Mengetahui Model Tutorial 2. Untuk Mengetahui Prinsip-PrinsipTutorial 3. Untuk Mengetahui Saja Langkah-Langkah Model Tutorial 4. Untuk Mengetahui Kelemahan Dan Kelebihan Tutorial D. Tujuan Makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang positif yaitu dapat membantu kita untuk memahami menganai Tutorial dan cara penggunaan Tutorial itu sendiri.
  • 4. 4 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Tutorial Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan yang ingin dicapai, serta menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat disajikan dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu. Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan software komputer yang berisi materi pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam tutorial, komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model ini, sebenarnya software program komputer menggantikan sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah yang disajikan. Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam pembelajaran model tutorial dapat dilihat sebagai berikut: 1. Komputer menyajikan materi 2. Siswa memberikan respon
  • 5. 5 3. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh presentasi berikutnya. 4. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya Dalam merancang interaksi yang berbentuk tutorial, saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti dengan pemberian soal atau latihan serta kasus. B. Model Tutorial Model tutorial menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis : 1. Tutorial Terprogram, Tutorial terprogram merupakan seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibandingkan dengan kemungkinan- kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lain biasanya digabungkan untuk format tutorial terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif. 2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang. Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat bertanya ataupun memberi jawaban.
  • 6. 6 Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003: 73- 74) bahwa terdapat lima fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu: 1. Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum 2. Instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri 3. Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan 4. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian sesuai untutan program 5. Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi . Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu: 1. Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam program 2. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri 3. Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan menerapkannya pada program yang digunakan untuk belajar. C. Prinsip – Prinsip Tutorial Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa, adalah: 1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how to learn” atau “think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi). 2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee. 3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding = C2) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang tahan lama.
  • 7. 7 4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok memberikan sumbang pikirannya. 5. Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga tutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa. 6. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding). D. Langkah-Langkah Model Tutorial Terdapat 7(tujuh) identitas model tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer, yaitu 1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi tersebut. 2. Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut. 3. Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring). 4. Penilaian respon (judging responses): Memberi penilaian (scoring). 5. Pemberian feedback tentang respon (providing feedback about responses): Setelah pengguna mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan dan respon yang diberi maka aplikasi tersebut memberi feedback dalam bentuk saran untuk pengguna. 6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan setelah pengguna membuka kunci jawaban. 7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) 8. Selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. E. Kelemahan dan Kelebihan Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok
  • 8. 8 diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari. Keunggulam Metode Tutorial, Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode Tutorial. 1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak. 2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim. 3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Tutorial terbagi dua bagian yaitu tutorial terprogram dan tutorial intelgen. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran, yaitu : 1. Pengenalan (introduction) 2. Penyajian informasi (presentation of information) 3. Pertanyaan dan respon (question and responses) 4. Penilaian respon (judging responses) 5. Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses) 6. Pembetulan (remediation)
  • 9. 9 7. Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment) 8. Penutup (Closing). Kelemahan dan Kelebihan. Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari. Keunggulan Metode Tutorial. 1. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. 2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. Kelemahan Metode Tutorial. 3. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak. 4. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim. 5. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi.
  • 10. 10 EVALUASI 1. Tutorial atau tutoring adalah... a.bimbingan belajar b.bimbingan bermain c.seperangkat tayangan d.kelebihan tayangan 2.Apa yang dimaksud dengan tutor... a. Seperangkat tayangan b.Orang yang memberikan ilmu c. Bimbingan belajar d.Kelancaran proses belajar 3. tutnnlorial menurut arsyad memiliki 2 jenis, yaitu... a.tutorial langsung dan tidak langsung b.tutorial terprogram dan intellegent c.tutorial audio dan visual d.tutorial praktis dan efektif 4.yang dimaksud tutorial terprogram, adalah... a.komputer terhadap pertanyaan b.kecerdasan buatan c.seperangkat tayangan d.seperangkat ajaran 5.kelebihan dari tutorial, yaitu... a.siswa dapat belajar dengan baik secara individual b.siswa dapat belajar klasik c.siswa dapat belajar sendiri d.siswa dapat mengerjakan tugas 6.kekurangan tutorial, yaitu... a.sulit dilaksanakan pembelajaran b.siswa tidak dapat belajar c.siswa mampu belajar klasikal d.siswa dapat belajar sendiri 7.tutorial memiliki dua tipe, yaitu... a.kekurangan dan kelebihan b.kebaikan dan keburukan c.ketulusan dan kesabaran d.keindahan dan kebaikan
  • 11. 11 8.komputer terhadap pertanyaan siswa termasuk pengertian dari... a.tutorial terprogram b.tutorial intellegent c.tutorial audio dan visual d.tutorial praktis dan efektif 9.seperangkat tayangan baik maupun dinamis, termaksud pengertian dari... a.tutorial terprogram b.tutorial intellegent c.tutorial audio dan visual d.tutorial praktis dan efektif 10.orang yang memberikan ilmu, termaksud pengertian dari... a.tutorial atau tutoring b.tutee c.tutor d.pembimbing DAFTAR PUSTAKA Abubakar Atjeh Prof Dasar-Dasar Penguasaan Computer. Ramadhahi, semarang 1968. Lindaswari. Macam-macam Teknik Media Pembelajaran. Balai pustaka, Jakarta,2005. Wajahilmu blogspot.com. teknik Dalam Media Pembelajaran. Randi Fajar media pembelajaran. Erlangga Jakarta 2003. Ahmad Insan media pembelajaran. Erlangga Jakarta 2004.