SlideShare a Scribd company logo
Memperkenalkan Keanekaragama Potensi
Wisata Indonesia untuk Mendukung Kerja
Sama Antarnegara Bidang Sosial-Budaya
OLEH:
AMIRA RACHMATILLAH 03
IMAM SYAFFULLAH 15
MOHAMMAD RIFKY 17
RONALD KRISHNA 29
Latar Belakang
Wisata alam yaitu perjalanan yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan tata
lingkungannya sebagai objek tujuan wisata. Budaya merupakan simbol masyarakat sekitar
yang di dalamnya terdapat makna yang mencakup segala hal yang merupakan hasil cipta,
karya manusia. Pariwisata merupakan rangkaian perjalanan yang di lakukan oleh seseorang
atau kelompok orang diluar tempat tinggalnya yang bersifat sementara untuk berbagai
tujuan (seperti berlibur, menikmati keindahan alam dan budaya, bisnis, dll).
Budaya di tempat pariwisata akan dapat memberikan nilai lebih bagi wisatawan yang datang
untuk berkunjung ke tempat tersebut. Secara tidak langsung pariwisata budaya merupakan
aktivitas pertukaran informasi dan simbol – simbol budaya yang di dalamnya terdapat tempat,
tradisi, kesenian, upacara, dan identitas daerah sehingga seluruh orang mengenal budaya
daerah tersebut, lalu karena tertarik mereka menceritakan hal tersebut kepada orang lain.
Coban pelangi
Wisata Air Terjun Coban Pelangi terletak di
desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo,
Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dari kota
malang jaraknya sekitar 30 km ke arah timur,
dengan kendaraan dapat ditempuh selama 1
jam. Untuk menuju kesana banyak petunjuk
arah di sepanjang jalan atau bisa berpatokan
dengan jalur menuju Gunung
Bromo dan Gunung Semeru. Lokasinya 2 km
setelah desa Gubukklakah, ditandai dengan
papan nama Wisata Air Terjun Coban Pelangi
di sebelah kanan jalan.
Daya Tarik Wisata
Selain air terjunnya yang eksotik, ada keindahann lain
yang menjadi fenomena disini, yaitu munculnya
pelangi. Untuk bisa menyaksikan fenomena pelangi,
tidak bisa ditemukan setiap saat. Karena pelangi hanya
muncul saat cahaya matahari menyeruak masuk
membias diantara percikan air terjun. Waktu yang
tepat biasanya sekitar pukul 10.00 pagi hingga siang
hari, ketika cuaca cerah. Fenomena pelangi inilah yang
akhirnya di jadikan nama air terjun Coban Pelangi.
Daya Tarik Lain
Jembatan cinta, Nunggang Jaran, Camping Ground
Persiapan Menuju Coban Pelangi Malang
Air Terjun Coban Pelangi berada dan dikelola di bawah pengawasan Perum Perhutani Malang,
serta merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Coban (air terjun
dalam bahasa Jawa) cantik ini terletak 32 km dari pusat Kota Malang atau 10 km dari Kecamatan
Tumpang, Kabupaten Malang.
Cara termudah mendatangi Coban Pelangi adalah dengan menyewa mobil atau naik sepeda
motor menuju ke arah timur dari pusat Kota Malang, atau ke arah Kecamatan Tumpang. Kita
juga bisa mendatangi Coban Pelangi dengan naik angkutan umum lalu naik ojek.
Tidak usah khawatir bakal lapar dan haus karena tersedia beberapa warung makan sederhana di
sekitar Coban Pelangi.
Akses jalan menuju Coban Pelangi
Pantai Licin
Pantai Licin terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten
Malang. Pantai ini berada di paling ujung selatan timur Kabupaten Malang. Sebenarnya nama
awal pantai ini adalah Pantai Pasir Putih. Sebab hampir di seluruh pantai ini dahulu terhampar
pasir putih yang sangat luas. Namun sekitar tahun 1960-an, kawasan tersebut menjadi sangat
licin akibat lumut. Hal ini karena di sekitar pantai dan perkampungan itu dulunya merupakan
hutan lebat dan sering terjadi banjir. Lama kelamaan seluruh tanahnya berlumut dan menjadi
sangat licin. Hingga sekarang wilayah itu dinamakan Dusun Licin, pantainya pun ikut disebut
masyarakat dengan sebutan Pantai Licin.
Pesona Alam Pantai Licin
Yang menarik dan menjadikan Pantai Licin istimewa yakni di pantai ini banyak terdapat bebatuan
Andesit yang konon berasal dari hasil letusan gunung Semeru. Bukan hanya itu saja, jika pada
umumnya pasir pantai berwarna putih namun tidak untuk Pantai Licin yang memiliki pasir
berwarna hitam. Keunikan warna pasir di Pantai Licin ternyata berasal dari aliran lahar dari
Gunung Semeru yang kemudian bermuara di sisi Timur Pantai Licin, Kabupaten Malang. Dari
kejauhan Anda juga dapat melihat Pulau Nusa Barung yang termasuk dalam wilayah Kabupaten
Jember. Bukan hanya itu, Pantai Licin juga merupakan salah satu Pantai di kawasan Malang yang
memiliki lokasi strategis untuk menyaksikan matahari terbit dan tenggelam yang sungguh
menakjubkan.
Menuju Pantai Licin
Untuk menuju Pantai Licin, akses jalannya tergolong baik, hanya ada beberapa bagian jalan yang
rusak. Selama perjalanan kita akan menemui jalan naik turun bukit yang berliku-liku. Dari pusat
kota Malang, rute yang dapat Anda ambil adalah Malang-Turen-Dampit-Sumberrejo-Desa
Lebakharjo-Pantai Licin. Dari Desa Lebakharjo menuju pantai jaraknya masih sekitar 17
kilometer. Jalan menuju Pantai Licin dari Desa Lebakharjo juga hanya bisa ditempuh
menggunakan sepeda motor. Disarankan jangan menggunakan sepeda motor
berjenis matic sebab medan jalan ke lokasi pantai tidak dapat ditempuh oleh kendaraan
tersebut.
Peta Menuju Pantai Licin
Dokumentasi Wisatawan
Sumber Maron
Sumber Maron adalah sumber mata air tanah alami yang sangat menawan yang berada di tengah-
tengah kawasan persawahan penduduk. Dahulu di Sumber Maron ini oleh masyarakat digunakan untuk
berbudi daya tanaman kangkung. Bahkan dahulu seringkali warga sekitar memanfaatkan sumber air ini
untuk mandi dan mencuci, terutama setelah mereka pulang bekerja dari sawah. Namun, setelah
dibangun menjadi area pemandian, banyak wisatawan lokal yang datang untuk sekedar berkunjung,
maupun untuk menikmati pemandangan dengan suasana pedesaan. Nama Sumber Maron sendiri konon
asal mulanya karena dahulu mata air tersebut muncul dari sebuah maron (sejenis peralatan menanak
nasi) yang dibuang di daerah tersebut. Ada juga yang menyatakan nama Sumber Maron berasal dari
keadaan lingkungan sumber air yang menyerupai maron.
Jernih.
Transportasi Menuju Sumber Maron
Untuk menuju Sumber Maron, melalui jalan yang berkelok-kelok. Tidak jauh sebelum sampai di Sumber
Maron, terdapat kelokan jalan lalu jalanan menurun menuju rerimbunan tanaman bambu. Jalannya
cukup terjal, lalu jalanan akan makin menanjak hingga sampai ke Sumber Maron. Menariknya, untuk
memasuki Sumber Maron tidak dipungut biaya, kecuali bagi mereka yang membawa kendaraan bermotor
dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000. Tempat wisata ini biasanya ramai hanya pada hari minggu atau
hari libur saja, selain hari itu keadaannya masih sepi. Jika kita memandang sekitar lokasi Sumber Maron
dari area tempat parkir, mata akan terasa sejuk dengan pemandangan terasering persawahan yang
berwarna hijau menghampar luas. Pemandangannya mirip dengan persawahan sistem terasering (subak)
yang ada di Bali.
Peta Menuju
Lokasi
Panorama yang Indah
Kesimpulan dan Saran

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...Luhur Moekti Prayogo
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaRetno Pratiwi
 
jenis-jenis peta.ppt
jenis-jenis peta.pptjenis-jenis peta.ppt
jenis-jenis peta.pptYendiFatah
 
ANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAH
ANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAHANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAH
ANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAHNur Hilaliyah
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangArya Pinandita
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiDimaz Gunawan
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial11-1-20-1
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisataactnow2profit
 
Tugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiTugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiAgita Herwanda
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basicbramantiyo marjuki
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Nurul Afdal Haris
 
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata NglanggeranKritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata NglanggeranArief Budiman
 
Power point ips tanah
Power point ips tanahPower point ips tanah
Power point ips tanahkrisnaandra10
 
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan PantaiGeografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan Pantaicen27
 
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIALPETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIALElisa Lumintang
 

What's hot (20)

Peta
PetaPeta
Peta
 
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Mara...
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
 
jenis-jenis peta.ppt
jenis-jenis peta.pptjenis-jenis peta.ppt
jenis-jenis peta.ppt
 
Pengindraan jauh
Pengindraan jauhPengindraan jauh
Pengindraan jauh
 
ANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAH
ANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAHANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAH
ANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAH
 
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxBab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologi
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisata
 
POLUSI LAUT
POLUSI LAUTPOLUSI LAUT
POLUSI LAUT
 
Tugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografiTugas terjemahan survey hidrografi
Tugas terjemahan survey hidrografi
 
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan BasicTutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
 
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata NglanggeranKritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
Kritik Teori Perencanaan Terhadap Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran
 
1. geom konsep dasar)
1. geom konsep dasar)1. geom konsep dasar)
1. geom konsep dasar)
 
Power point ips tanah
Power point ips tanahPower point ips tanah
Power point ips tanah
 
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan PantaiGeografi Zona Pesisir dan Pantai
Geografi Zona Pesisir dan Pantai
 
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIALPETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
PETA, GIS, dan DATABASE SPASIAL
 

Similar to Wisata Menarik di Kota Malang

Destinasi hits lampung paling menarik ini wajib untuk anda eksplore
Destinasi hits lampung paling menarik ini wajib untuk anda eksploreDestinasi hits lampung paling menarik ini wajib untuk anda eksplore
Destinasi hits lampung paling menarik ini wajib untuk anda eksploreJava Wisata Tours & Travel
 
Air Terjun Tumpak Sewu.pdf
Air Terjun Tumpak Sewu.pdfAir Terjun Tumpak Sewu.pdf
Air Terjun Tumpak Sewu.pdfTomiRamdana1
 
Pariwisata Pulau Sumatera
Pariwisata Pulau SumateraPariwisata Pulau Sumatera
Pariwisata Pulau Sumateraagrifinaamanda
 
Proses Kreatif dan Proses pemilihan Target Audience
Proses Kreatif dan Proses pemilihan Target AudienceProses Kreatif dan Proses pemilihan Target Audience
Proses Kreatif dan Proses pemilihan Target AudienceAdza Aldhi
 
10 wisata dan 10 kesenian
10 wisata dan 10 kesenian10 wisata dan 10 kesenian
10 wisata dan 10 kesenianYadhi Muqsith
 
kekayaan alam NTB dan NTT - stephanie akuntansi A UNJ 2016
kekayaan alam NTB dan NTT - stephanie akuntansi A UNJ 2016kekayaan alam NTB dan NTT - stephanie akuntansi A UNJ 2016
kekayaan alam NTB dan NTT - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
tourist attraction in Nusa Tenggara Timur
tourist attraction in Nusa Tenggara Timurtourist attraction in Nusa Tenggara Timur
tourist attraction in Nusa Tenggara TimurResti Yana
 
Laporan Pertangung Jawaban Kelompok 1 Pelaruga
Laporan Pertangung Jawaban Kelompok 1 PelarugaLaporan Pertangung Jawaban Kelompok 1 Pelaruga
Laporan Pertangung Jawaban Kelompok 1 Pelarugasamerdanta sinulingga
 
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 Bunga Naria
 

Similar to Wisata Menarik di Kota Malang (20)

Destinasi hits lampung paling menarik ini wajib untuk anda eksplore
Destinasi hits lampung paling menarik ini wajib untuk anda eksploreDestinasi hits lampung paling menarik ini wajib untuk anda eksplore
Destinasi hits lampung paling menarik ini wajib untuk anda eksplore
 
Air Terjun Tumpak Sewu.pdf
Air Terjun Tumpak Sewu.pdfAir Terjun Tumpak Sewu.pdf
Air Terjun Tumpak Sewu.pdf
 
Wonderful Lampung
Wonderful LampungWonderful Lampung
Wonderful Lampung
 
Jelajahi banyuwangi
Jelajahi banyuwangiJelajahi banyuwangi
Jelajahi banyuwangi
 
Geografi finni dan alya
Geografi  finni dan alyaGeografi  finni dan alya
Geografi finni dan alya
 
Pariwisata Pulau Sumatera
Pariwisata Pulau SumateraPariwisata Pulau Sumatera
Pariwisata Pulau Sumatera
 
Lokasi pariwisata dan tradisi budaya
Lokasi pariwisata dan tradisi budayaLokasi pariwisata dan tradisi budaya
Lokasi pariwisata dan tradisi budaya
 
Proses Kreatif dan Proses pemilihan Target Audience
Proses Kreatif dan Proses pemilihan Target AudienceProses Kreatif dan Proses pemilihan Target Audience
Proses Kreatif dan Proses pemilihan Target Audience
 
10 wisata dan 10 kesenian
10 wisata dan 10 kesenian10 wisata dan 10 kesenian
10 wisata dan 10 kesenian
 
Wisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten munaWisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten muna
 
Wisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten munaWisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten muna
 
Wisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten munaWisata pantai kabupaten muna
Wisata pantai kabupaten muna
 
Pantai bajul mati
Pantai bajul matiPantai bajul mati
Pantai bajul mati
 
Pantai pink yang unik dan mempesona di lombok
Pantai pink yang unik dan mempesona di lombokPantai pink yang unik dan mempesona di lombok
Pantai pink yang unik dan mempesona di lombok
 
kekayaan alam NTB dan NTT - stephanie akuntansi A UNJ 2016
kekayaan alam NTB dan NTT - stephanie akuntansi A UNJ 2016kekayaan alam NTB dan NTT - stephanie akuntansi A UNJ 2016
kekayaan alam NTB dan NTT - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
tourist attraction in Nusa Tenggara Timur
tourist attraction in Nusa Tenggara Timurtourist attraction in Nusa Tenggara Timur
tourist attraction in Nusa Tenggara Timur
 
Laporan Pertangung Jawaban Kelompok 1 Pelaruga
Laporan Pertangung Jawaban Kelompok 1 PelarugaLaporan Pertangung Jawaban Kelompok 1 Pelaruga
Laporan Pertangung Jawaban Kelompok 1 Pelaruga
 
Traveling
TravelingTraveling
Traveling
 
Wisata alam
Wisata alamWisata alam
Wisata alam
 
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docxRinawatiRinawati10
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024AndrianiWimarSarasWa1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Wisata Menarik di Kota Malang

  • 1. Memperkenalkan Keanekaragama Potensi Wisata Indonesia untuk Mendukung Kerja Sama Antarnegara Bidang Sosial-Budaya OLEH: AMIRA RACHMATILLAH 03 IMAM SYAFFULLAH 15 MOHAMMAD RIFKY 17 RONALD KRISHNA 29
  • 2. Latar Belakang Wisata alam yaitu perjalanan yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan tata lingkungannya sebagai objek tujuan wisata. Budaya merupakan simbol masyarakat sekitar yang di dalamnya terdapat makna yang mencakup segala hal yang merupakan hasil cipta, karya manusia. Pariwisata merupakan rangkaian perjalanan yang di lakukan oleh seseorang atau kelompok orang diluar tempat tinggalnya yang bersifat sementara untuk berbagai tujuan (seperti berlibur, menikmati keindahan alam dan budaya, bisnis, dll).
  • 3. Budaya di tempat pariwisata akan dapat memberikan nilai lebih bagi wisatawan yang datang untuk berkunjung ke tempat tersebut. Secara tidak langsung pariwisata budaya merupakan aktivitas pertukaran informasi dan simbol – simbol budaya yang di dalamnya terdapat tempat, tradisi, kesenian, upacara, dan identitas daerah sehingga seluruh orang mengenal budaya daerah tersebut, lalu karena tertarik mereka menceritakan hal tersebut kepada orang lain.
  • 5. Wisata Air Terjun Coban Pelangi terletak di desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dari kota malang jaraknya sekitar 30 km ke arah timur, dengan kendaraan dapat ditempuh selama 1 jam. Untuk menuju kesana banyak petunjuk arah di sepanjang jalan atau bisa berpatokan dengan jalur menuju Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Lokasinya 2 km setelah desa Gubukklakah, ditandai dengan papan nama Wisata Air Terjun Coban Pelangi di sebelah kanan jalan.
  • 6. Daya Tarik Wisata Selain air terjunnya yang eksotik, ada keindahann lain yang menjadi fenomena disini, yaitu munculnya pelangi. Untuk bisa menyaksikan fenomena pelangi, tidak bisa ditemukan setiap saat. Karena pelangi hanya muncul saat cahaya matahari menyeruak masuk membias diantara percikan air terjun. Waktu yang tepat biasanya sekitar pukul 10.00 pagi hingga siang hari, ketika cuaca cerah. Fenomena pelangi inilah yang akhirnya di jadikan nama air terjun Coban Pelangi.
  • 7. Daya Tarik Lain Jembatan cinta, Nunggang Jaran, Camping Ground
  • 8. Persiapan Menuju Coban Pelangi Malang Air Terjun Coban Pelangi berada dan dikelola di bawah pengawasan Perum Perhutani Malang, serta merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Coban (air terjun dalam bahasa Jawa) cantik ini terletak 32 km dari pusat Kota Malang atau 10 km dari Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Cara termudah mendatangi Coban Pelangi adalah dengan menyewa mobil atau naik sepeda motor menuju ke arah timur dari pusat Kota Malang, atau ke arah Kecamatan Tumpang. Kita juga bisa mendatangi Coban Pelangi dengan naik angkutan umum lalu naik ojek. Tidak usah khawatir bakal lapar dan haus karena tersedia beberapa warung makan sederhana di sekitar Coban Pelangi.
  • 9. Akses jalan menuju Coban Pelangi
  • 11. Pantai Licin terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Pantai ini berada di paling ujung selatan timur Kabupaten Malang. Sebenarnya nama awal pantai ini adalah Pantai Pasir Putih. Sebab hampir di seluruh pantai ini dahulu terhampar pasir putih yang sangat luas. Namun sekitar tahun 1960-an, kawasan tersebut menjadi sangat licin akibat lumut. Hal ini karena di sekitar pantai dan perkampungan itu dulunya merupakan hutan lebat dan sering terjadi banjir. Lama kelamaan seluruh tanahnya berlumut dan menjadi sangat licin. Hingga sekarang wilayah itu dinamakan Dusun Licin, pantainya pun ikut disebut masyarakat dengan sebutan Pantai Licin.
  • 13. Yang menarik dan menjadikan Pantai Licin istimewa yakni di pantai ini banyak terdapat bebatuan Andesit yang konon berasal dari hasil letusan gunung Semeru. Bukan hanya itu saja, jika pada umumnya pasir pantai berwarna putih namun tidak untuk Pantai Licin yang memiliki pasir berwarna hitam. Keunikan warna pasir di Pantai Licin ternyata berasal dari aliran lahar dari Gunung Semeru yang kemudian bermuara di sisi Timur Pantai Licin, Kabupaten Malang. Dari kejauhan Anda juga dapat melihat Pulau Nusa Barung yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Jember. Bukan hanya itu, Pantai Licin juga merupakan salah satu Pantai di kawasan Malang yang memiliki lokasi strategis untuk menyaksikan matahari terbit dan tenggelam yang sungguh menakjubkan.
  • 14. Menuju Pantai Licin Untuk menuju Pantai Licin, akses jalannya tergolong baik, hanya ada beberapa bagian jalan yang rusak. Selama perjalanan kita akan menemui jalan naik turun bukit yang berliku-liku. Dari pusat kota Malang, rute yang dapat Anda ambil adalah Malang-Turen-Dampit-Sumberrejo-Desa Lebakharjo-Pantai Licin. Dari Desa Lebakharjo menuju pantai jaraknya masih sekitar 17 kilometer. Jalan menuju Pantai Licin dari Desa Lebakharjo juga hanya bisa ditempuh menggunakan sepeda motor. Disarankan jangan menggunakan sepeda motor berjenis matic sebab medan jalan ke lokasi pantai tidak dapat ditempuh oleh kendaraan tersebut.
  • 18. Sumber Maron adalah sumber mata air tanah alami yang sangat menawan yang berada di tengah- tengah kawasan persawahan penduduk. Dahulu di Sumber Maron ini oleh masyarakat digunakan untuk berbudi daya tanaman kangkung. Bahkan dahulu seringkali warga sekitar memanfaatkan sumber air ini untuk mandi dan mencuci, terutama setelah mereka pulang bekerja dari sawah. Namun, setelah dibangun menjadi area pemandian, banyak wisatawan lokal yang datang untuk sekedar berkunjung, maupun untuk menikmati pemandangan dengan suasana pedesaan. Nama Sumber Maron sendiri konon asal mulanya karena dahulu mata air tersebut muncul dari sebuah maron (sejenis peralatan menanak nasi) yang dibuang di daerah tersebut. Ada juga yang menyatakan nama Sumber Maron berasal dari keadaan lingkungan sumber air yang menyerupai maron.
  • 20. Transportasi Menuju Sumber Maron Untuk menuju Sumber Maron, melalui jalan yang berkelok-kelok. Tidak jauh sebelum sampai di Sumber Maron, terdapat kelokan jalan lalu jalanan menurun menuju rerimbunan tanaman bambu. Jalannya cukup terjal, lalu jalanan akan makin menanjak hingga sampai ke Sumber Maron. Menariknya, untuk memasuki Sumber Maron tidak dipungut biaya, kecuali bagi mereka yang membawa kendaraan bermotor dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000. Tempat wisata ini biasanya ramai hanya pada hari minggu atau hari libur saja, selain hari itu keadaannya masih sepi. Jika kita memandang sekitar lokasi Sumber Maron dari area tempat parkir, mata akan terasa sejuk dengan pemandangan terasering persawahan yang berwarna hijau menghampar luas. Pemandangannya mirip dengan persawahan sistem terasering (subak) yang ada di Bali.