Paket wisata ke Pelaruga Jungle Tracking di Sumatera Utara ini mengunjungi tiga objek wisata alam yaitu Air Terjun Lau Berte, Air Terjun Teroh-Teroh, dan Kolam Abadi. Mahasiswa membuat paket wisata ini untuk memenuhi tugas kuliah dan mengenalkan wisata alam di provinsi itu kepada mahasiswa lain. Mereka mengalami berbagai pengalaman seperti bermain air bersama wisatawan di Kolam Abadi dan belajar menangani berbagai situ

1. TUGAS ANAK DIDIK SAYA USAHA WISATA ANGKATAN 2013 FAKULTAS
ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI D3 PARIWISATA UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MATA KULIAH EKOWISATA
PENGAMPU MATA KULIAH
DRS. HARIS SUTAN LUBIS, MSP
SAMERDANTA SINULINGGA
TENTANG TUGAS:
MEREKA SAYA SURUH UNTUK JUALAN PAKET TOUR ATAU PAKET WISATA. DENGAN BATAS MINIMAL
WISATAWAN YANG HARUS DI DAPATKAN ADALAH SEBANYAK 12 ORANG.

2. Laporan Pertanggungjawaban Gold Edelways 1
SGS
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Florentino Napitupulu
Gokma sarina Hutapea
Sanna Sitindaon
Putriani Pandiangan
Corywaty
Putri oktavina pandiangan
Mariana Tompul
Soumi Ritonga
Horas Martupa Pandiangan
Yunida sari
Fakultas Ilmu Budaya
Departemen Pariwisata
Usaha Wisata

3. PENDAHULUAN
 Deskripsi objek wisata
Pelaruga Jungle Tracking
Di mana terdapat berbagai objek wisata yang menjadi primadona wisatawan baik lokal
maupun asing. Setidaknya ada 3 empat wisata yang layak anda kunjungi yakni:
Air Terjun Lau Berte, Air Terjun Teroh-Teroh dan Kolam Abadi.
Lokasi Pelaruga berada di Kabupaten Langkat, tepatnya di Desa Rumah Galuh. Tetapi
penduduk lokal lebih terbiasa menyebutnya Desa Rumah Galoh. Aksesibilitas menuju tempat
wisata ini tidaklah sukar untuk dicapai, hanya memerlukan waktu sekitar kurang lebih 3 jam dari
Kota Medan. Medan - Binjai - Namu Ukur - Desa Rumah Galoh
Sesuai dengan namanya, Pelaruga Jungle Tracking. Anda akan diajak menelusuri hutan
alami yang masih terjaga dengan baik. Keindahan alam nan ekstotis berpadu padan dengan
suasana yang begitu menyenangkan. Aktivitas tracking akan sedikit menguras tenaga, tetapi bagi
yang sudah kerap mendaki, hal tersebut bukanlah sulit dilakukan. Melewati tangga yang terbuat
dari bambu dengan sudut kemiringan yang wow akan membuat anda lumayan bergidik, tetapi
yang namanya tracking ya seperti ini. Setidaknya kegiatan outdoor di Pelaruga memacu
adrenalin.
 Air Terjun Lau Berte
Air terjun ini adalah ODTW yang paling disukai dari banyak wisatawan. Banyak
wisatawan yang mengatakan lokasi ini sangat segar, Juga suara air yang ada di air terjun
ini dapat memberikan ketenganpikiran. Lokasi Air Terjun ini terletak di Sungai Bingai.
Sekitar 10 Km di sebelah utara Pekan Namu Ukur atau sekitar 28 Km dari kota Binjai.
Selain menikmati indahnya air terjun, pengunjungnya dapat menikmati panorama yang
cukup indah. Pada hari-hari libur banyak pengunjung yang datang ke tempat ini untuk
menikmati keindahan alam sekaligus menikmati jernih dan sejuknya air sungai.
Lokasi inipun sangat layak untuk kegiatan kemping atau perkemahan dan tracking
atau jelajah hutan. Air terjun dengan ketinggian 40 m ini sesungguhnya dapat juga
dikembangkan sebagai pembangkit tenaga listrik.
Dari Kota Binjai ke Air Terjun Lau Berte berjarak sekitar 30 km dengan waktu tempuh
sekitar 90 menit atau 1,5 jam. Dari Namu Ukur anda harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk
menuju ke lokasi wisata. Hanya terdapat jalan setapak dan bahkan harus mengeluarkan tenaga

4. eksta karena dibeberapa titik, anda akan diajak untuk sedikit berpetualang menuruni terjalnya
jalan.
 Air Terjun Teroh-Teroh
Nama air terjun ini berasal dari Bahasa Karo, salah satu etnis di Sumatera Utara yang
berdiam di wilayah Barat. Bila anda pernah berkunjung ke Berastagi atau Kabanjahe untuk
berwisata, maka anda sudah menginjakkan kaki di tanah Karo Simalem tersebut.
Air Terjun Teroh Teroh berarti air terjun Bawah-Bawah. memang seperti itulah adanya,
air terjun ini berada di lembah yang cukup unik. Fegetasi flora dan fauna menaungi kawasan air
terjun di kabupaten Langkat ini. Hal tersebut membuat temperature terasa semakin dingin,
terlebih bila anda mencemplungkan diri ke dalam jatuhan air Teroh Teroh. Ketinggian Air
Terjun Teroh-Teroh sekitar 12 meter, percikan air dan bebatuan di sekitarnya terasa begitu alami.
 Kolam Abadi
Kolam Abadi Langkat sebenarnya adalah aliran dari air terjun Teroh-Teroh, namun
karena lokasinya yang lumayan jauh maka diberi nama berbeda. Bila anda hendak menikmati
keindahan air Terjun Teroh-Teroh maka hanya akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit dari
Kolam Abadi.
Kolam Abadi adalah sungai yang begitu jernih, karena kejernihan tersebut pula maka
pandangan anda akan tembus bahkan hingga ke dasar sungai. Tak perlu takut untuk berenang,
kolam Abadi tidaklah terlalu dalam, arus sungainya juga tidak terlalu deras untuk
menghanyutkan, dan bila anda memang tidak tahu berenang sama sekali, pengelola telah
menyediakan life jacket, jadi anda akan merasa aman dan juga nyaman.
CATATAN
Saat dalam perjalanan menuju objek wisata disarankan kepada wisatawan maupun panitia
agar berhati-hati karena saat musim hujan jalan menuju objek wisata licin dan jalannya agak
terjal. Dan menggunakan pelampung bagi yang tidak tau berenang sebagai perlindungan.
 Alasan kami membuat paket perjalanan ke Pelaruga:
 Alasan kami untuk membuat dan melakukan paket perjalanan wisata ke Pelaruga pada
awalnya adalah sebagai syarat dan tugas yang diberikan oleh dosen kami Pak Samerdanta
Sinulingga dalam mata kuliah Ekowisata II dan merupakan suatu praktek lapangan kami
sebagai mahasiswa/mahasiswi dalam jurusan Pariwisata khususnya Usaha Wisata.

5.  Kami ingin membawa para mahasiswa ke tempat wisata yang begitu murni dari alam itu
sendiri, dan kami ingin mengisi kekosongan para mahasiswa karena kami melihat adanya
rasa bosan dan rasa jenuh terhadap rutinitasnya di perkuliahan.
 Kami ingin tempat wisata yang ada di Sumatera Utara ini di ketahui oleh para mahasiswa
atau wisatawan lainnya.
PENGALAMAN
Pengalaman yang kami dapatkan ketika membawa wisatawan ke Pelaruga:
 Kedisiplinan dalam waktu keberangkatan
 Saat berada dalam kolam abadi panitia dan wisatawan bermain seluncuran dengan
terbawa arus air
 Saling menolong antara wisatawan dan panitia melawan arus
 Panitia dan wisatawan tidak memakai sandal maupun sepatu saat menuju objek
wisata di karenakan licin
 Kami panitia mendapat pelajaran bagaimana cara menangani setiap keperluan
wisatawan dari segi makanan yang cukup, serta menjalin komunikasi yang baik.
 Keseruan wisatawan dan panitia saat berada di tiap objek wisata
 Wisatawan ikut serta membantu panitia
 Saat mengalami kejadian yang tak tertuga sepeti jatuhnya kayu, yang pertama
harus kami lakukan adalah jangan panik.
 Belajar sabar saat menangani wisatawan yang mengeluh.
 Pengalaman tentang kebersamaan saat makan bersama wisatawan, penuh candaan
dan tawa yang membuat kami semakin akrab.
 Pengalaman berbicara dengan pihak penting seperti orang yang menanggung
jawapi ODTW SGS.
 Pengalaman saat membawa hiburan saat diperjalanan atau di bus agar wisatawan
tidak jenuh.
 Pengalaman mengatasi masalah dijalan seperti ban bocor, adanya seseorang yang
berbohong yang meminta distribusi.