Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)Aditya Masyitha
Bahan ajar untuk Guru dalam mengajar IPS Kelas 6 SD, pada materi Perkembangan Sistem Administrasi Indonesia.
Semoga bahan ajar ini bermanfaat dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)Aditya Masyitha
Bahan ajar untuk Guru dalam mengajar IPS Kelas 6 SD, pada materi Perkembangan Sistem Administrasi Indonesia.
Semoga bahan ajar ini bermanfaat dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
GAFANOMICS Season 2: 4 superpowers to outperform in the Network EconomyFabernovel
FABERNOVEL identifies 4 superpowers to outperform in the Network Economy.
FABERNOVEL released a new study analyzing the strategic practices of the GAFA companies. The study, which presents actionable lessons for legacy industries looking to reshape their strategy for the New Economy, finds that the fastest-growing superpowers in the Network Economy position themselves as Magnet, Intimate, Real Time, or Infinite Enterprises.
FABERNOVEL’s 2014 report, GAFAnomics: New Economy, New Rules detailed how Google, Apple, Facebook, and Amazon – GAFA – are driven by a common vision of a borderless market and a customer culture which redefined their notions of value creation, core business, and talent management. FABERNOVEL’s 2015 study builds upon these findings to analyze how other companies are utilizing the infrastructure built by these 4 web giants to spur their own rapid growth.
****
FABERNOVEL vous invite à découvrir dans sa nouvelle étude 4 stratégies inspirées des GAFA pour transformer votre entreprise en champion de l'économie connectée. Venez comprendre comment devenir une entreprise "Magnétique", "Instantanée", "Intime" ou "Infinie" : 4 «super-pouvoirs» économiques inspirés du modèle des GAFA.
En 2014, dans la première étude GAFAnomics®, nous nous étions attachés à analyser les facteurs clés de succès des 4 géants du web. Cette année, notre étude du modèle des GAFA nous a permis d'identifier 4 modèles de performance dans la nouvelle économie, qui permettront à nos clients de repartir avec des stratégies rapides à mettre en oeuvre pour retrouver cette compétitivité dans la nouvelle économie.
Les précédentes études annuelles de FABERNOVEL ont rencontré 10 millions de lecteurs, nous avons hâte de partager cette nouvelle publication avec vous.
As humans, we never fail to think that we are highly intelligent beings, and that we are mentally superior than any other creatures found on Earth.
Well, that...... may be true.
However, we can be equally stupid and dumb too.
Worse still, we don't even realize it - in terms of how we can make erroneous judgments, decisions and choices, based on how our mind processes and filters information, as well as how our belief system works.
As intriguing and exciting this topic is to me, I find it difficult to illustrate the concepts involve, and that took me nearly 6 months to complete this work. (The Planning Fallacy in play?!) Throughout writing this deck, I've made a total of 8 major revisions before coming to this final piece.
I hope you'll find this deck both interesting and useful!
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
5 Secrets to Killer Lead Generation Using SlideShareEugene Cheng
So you've tried all way and means to drive leads for your business. But B2B leads are just so damn hard especially with mediums like Facebook and Twitter. Enter SlideShare and it's unlimited potential. With these simple hacks you'll start generating leads in no time!
This is a stylization of a slideshow originally created by Karl Fisch, examining globalization and America’s future in the 21st century. It is designed to stand alone, without having to be presented in person. Enjoy!
This is an educational presentation exploring humanity's water use and the emerging worldwide water shortage. It is designed to act as a stand-alone presentation. Enjoy!
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaQobusAbid
memahami letak lokasi indonesia sebagai negara yang berada diantara dua benua dan dua samudera, dalam upaya meningkatkan berbagai macam aspek kehidupan bernegara
1. Media Presentasi Pembelajaran
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas VI SD Semester I
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 35 menit)
WILAYAH INDONESIA
DAHULU DAN SEKARANG
[ Perkembangan Wilayah Indonesia ]
PERTEMUAN 1SK / KD / INDIKATOR PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
2. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
STANDAR KOMPETENSI
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-
negara di Asia Tenggara, serta benua-benua
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia
INDIKATOR
PERTEMUAN 1HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
– menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia
– menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia
– menunjukkan letak dan nama provinsi
– menerapkan usaha-usaha untuk melestarikan sumber daya alam laut Indonesia
– menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia
– menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia
– menunjukkan letak dan nama provinsi
– menyebutkan jenis sumber daya alam laut dan upaya melestarikannya
3. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Perkembangan Wilayah Indonesia
Perkembangan wilayah
provinsi di Indonesia
Perkembangan luas dan
jumlah provinsi di Indonesia
Perkembangan wilayah laut
teritorial Indonesia
Perubahan ukuran lebar laut
di Indonesia
PERTEMUAN 1
4. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #1
PERTEMUAN 1
Awal kemerdekaan (1945),
provinsi di Indonesia ada 8,
yaitu:
1. Sulawesi
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Sunda Kecil
6. Maluku
7. Sumatera
8. Kalimantabn
Untuk mengingatnya bisa
menggunakan kalimat
[ Si Ba Te Ti SuKa MaSuK ]
Si = Sulawesi
Ba = Jawa Barat
Te = Jawa Tengah
Ti = Jawa Timur
SuKa = Sunda Kecil
Ma = Maluku
Su = Sumatera
K = Kalimantan
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
5. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #2
PERTEMUAN 1
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
6. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #3
PERTEMUAN 1
Setelah kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia mengalami perkembangan
sebagai berikut:
Thn 1950
Thn 1956
Thn 1957
Thn 1958
Thn 1959
• Pada th ini, jumlah provinsi di Indonesia menjadi 11 provinsi
• Provinsi DI Yogyakarta berdiri pada tahun ini sebagai
pemekaran dari Provinsi Jawa Tengah ::
15 Provinsi
17 Provinsi
20 Provinsi
21 Provinsi
Thn 1960
Thn 1964
Thn 1967
22 Provinsi
24 Provinsi
25 Provinsi
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
7. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #4
PERTEMUAN 1
[Lanjutan]
Thn 1969
Thn 1976
Thn 1999
• ada 26 provinsi
• 2 diantaranya berstatus DI atau Daerah Istimewa yaitu
DI Aceh dan DI Yogyakarta
• ada juga 1 Daerah Khusus Ibukota (DKI) yaitu Jakarta
• menjadi 17 provinsi setelah Timor Timur berintegrasi
(menyatu) dengan Indonesia yang letaknya di dekat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
• menjadi 26 provinsi lagi karena Timor Timur
memisahkan diri dari Indonesia sehingga di bawah PBB.
Akibatnya jumlah provinsi di Indonesia menjadi 26
provinsi.
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
8. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #5
PERTEMUAN 1
[Lanjutan]
Thn 2000
Thn 2002
Thn 2003
• ada 32 provinsi
ada 33 provinsi.
Provinsi termuda yaitu Sulawesi Barat (Sulbar)
Tetap ada 33 provinsi, tetapi ada pemekaran, penggabungan,
dan penggantian nama provinsi, yaitu
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Barat
Papua
Tengah
Papua
Timur
Papua
Papua Barat
Irian Jaya Barat
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
9. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Jumlah Wilayah Provinsi
PERTEMUAN 2
Jumlah provinsi tiap pulau terbesar sebagai berikut:
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Maluku
: 10 provinsi
: 4 provinsi
: 6 provinsi
: 2 provinsi
Jawa
Bali+Nusa
Irian
Total
: 6 provinsi
: 3 provinsi
: 2 provinsi
: 33 provinsi
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
10. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Luas Wilayah Provinsi
PERTEMUAN 2
Provinsi paling besar wilayahnya : Papua
: DKI JakartaProvinsi paling kecil wilayahnya
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
11. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Menunjukkan Letak Provinsi di Indonesia
PERTEMUAN 2
Provinsi DIYProvinsi terluas
Provinsi terkecil luasnya
Provinsi termuda
Provinsi tempat ibukota RI
Provinsi paling barat
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
12. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Provinsi yang berbatasan darat dengan negara lain
PERTEMUAN 2
1. Provinsi Papua
2. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
3. Provinsi Kalimantan Barat
4. Provinsi Kalimantan Timur
Berbatasan darat dengan Negara
Papua New Guenea (PNG)
Berbatasan darat dengan negara Timor Leste
Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur
Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
13. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia #1
PERTEMUAN 3
Wilayah laut teritorial
adalah wilayah perairan
laut yang secara sah
dan secara hukum
termasuk dalam
wilayah suatu negara
Wilayah laut (perairan) Indonesia lebih luas
dibandingkan luas daratan, sehingga negara Indonesia
disebut juga Negara Maritim
Sebagaimana luas wilayah dan jumlah provinsi, wilayah
laut teritorial Indonesia juga mengalami perkembangan.
14. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 2
PERTEMUAN 3
Wilayah laut Indonesia 3 mil (+/- 5,5 km) dihitung dari garis laut saat air laut
sedang surut
Awal Merdeka (1945)
Dampak:
Banyak wilayah laut
Indonesia yang bebas di
antara pulau-pulau
Perhatikan gambar di
samping!
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
15. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 3
PERTEMUAN 3
“Laut serta perairan antar pulau
menjadi pemersatu dan
penghubung antar pulau dan
batas-batas wilayah laut diukur
sejauh 12 mil dari garis dasar
pantai pulau terluar”
Deklarasi Djuanda (1957)
Ir. Djuanda
PM Indonesia
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
16. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 4
PERTEMUAN 3
Mendorong lahirnya gagasan
Wawasan Nusantara yaitu laut bukan
sebagai pemisah melainkan sebagai
penghubung atara wilayah di Indonesia
Dampak Deklarasi Djuanda
Ir. Djuanda
PM Indonesia
Deklarasi Djuanda mendapat
pengakuan dunia pada Konvensi
Hukum Laut Internasional di Jamaika
(1982), sehingga wilayah lebar laut
Indonesia bertambah.
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
17. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 5
PERTEMUAN 3
Memberikan dasar hukumbagi negara-negara kepulauan
untuk menentukan batasan lautan sampai ZEE dan landas
kontinen
Konvensi Hukum Laut PBB (1982)
Wilayah periaran Indonesia meliputi:
1.Perairan nusantara
2.Laut Teritorial
3.Batas Landas Kontinen
4.Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
18. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 6
PERTEMUAN 4
1. Laut teritorial
2. Landasan Kontinen
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Batas laut yang ditarik dari garis dasar (pulau terbesar)
dengan jarak 12 mil ke arah laut bebas
Dasar laut yang merupakan lanjutan dari daratan (benua),
tidak lebih dari 200 meter
ZEE adalah wilayah laut Indonesia yang diukur dari garis
dasar sampai sejauh 200 mil laut ke arah laut bebas.
19. Keuntungan adanya ZEE
1.Wilayah antar pulau di Indonesia menjadi
terhubung dengan laut
2.Bisa memanfaatkan sumber daya alam laut
Misalnya:
- Nelayan bisa mencari ikan lebih jauh
- Eksplorasi minyak bumi
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 7
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
20. Manfaat laut
1. Sumber bahan makanan (protein)
Misal: ikan, kerang, udang, rumput laut, dll
2. Sarana transportasi
Misalnya: kapal laut, ferri, dll
3. Sumber mineral
Misal : garam dapur dan minyak bumi
4. Tempat rekreasi
Wisata bahari: pantai, terumbu karang
5. Sebagai pengatur iklim yang mendatangkan hujan karena proses
penguapan
6. Sebagai pertahanan dan keamanan negara
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 8
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
21. Garis dasar pantai
12 mil laut 200 mil laut (ZEE)
B C
D
A = landas kontinen
B = laut wilayah
C = ZEE
D = laut bebas
A
Ilustrasi Zona Perairan Laut Indonesia
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 9
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
22. Wilayah Indonesia dahulu dan sekarang baik berupa daratan
(provinsi) maupun perairan (laut) mengalami perkembangan
berupa jumlah provinsi dan luas lebar laut
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
# KESIMPULAN #
Perkembangan jumlah provinsi bermula dari 8 provinsi pada
awal kemerdekaan sampai 33 provinsi saat ini.
Perkembangan lebar luas laut semula 3 mil, 12 mil, hingga 200
mil pasca Deklarasi Djuanda
Adanya perkembangan lebar laut sangat menguntungkan bagi
Indonesia antara lain wilayah lautan Indonesia tidak
terpisahkan lautan, tapi laut menjadi penghubung antar pulau di
Indonesia
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3