SlideShare a Scribd company logo
Media Presentasi Pembelajaran
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas VI SD Semester I
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 35 menit)
WILAYAH INDONESIA
DAHULU DAN SEKARANG
[ Perkembangan Wilayah Indonesia ]
PERTEMUAN 1SK / KD / INDIKATOR PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
STANDAR KOMPETENSI
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-
negara di Asia Tenggara, serta benua-benua
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia
INDIKATOR
PERTEMUAN 1HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
– menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia
– menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia
– menunjukkan letak dan nama provinsi
– menerapkan usaha-usaha untuk melestarikan sumber daya alam laut Indonesia
– menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia
– menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia
– menunjukkan letak dan nama provinsi
– menyebutkan jenis sumber daya alam laut dan upaya melestarikannya
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Perkembangan Wilayah Indonesia
Perkembangan wilayah
provinsi di Indonesia
Perkembangan luas dan
jumlah provinsi di Indonesia
Perkembangan wilayah laut
teritorial Indonesia
Perubahan ukuran lebar laut
di Indonesia
PERTEMUAN 1
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #1
PERTEMUAN 1
Awal kemerdekaan (1945),
provinsi di Indonesia ada 8,
yaitu:
1. Sulawesi
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Sunda Kecil
6. Maluku
7. Sumatera
8. Kalimantabn
Untuk mengingatnya bisa
menggunakan kalimat
[ Si Ba Te Ti SuKa MaSuK ]
Si = Sulawesi
Ba = Jawa Barat
Te = Jawa Tengah
Ti = Jawa Timur
SuKa = Sunda Kecil
Ma = Maluku
Su = Sumatera
K = Kalimantan
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #2
PERTEMUAN 1
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #3
PERTEMUAN 1
Setelah kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia mengalami perkembangan
sebagai berikut:
Thn 1950
Thn 1956
Thn 1957
Thn 1958
Thn 1959
• Pada th ini, jumlah provinsi di Indonesia menjadi 11 provinsi
• Provinsi DI Yogyakarta berdiri pada tahun ini sebagai
pemekaran dari Provinsi Jawa Tengah ::
15 Provinsi
17 Provinsi
20 Provinsi
21 Provinsi
Thn 1960
Thn 1964
Thn 1967
22 Provinsi
24 Provinsi
25 Provinsi
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #4
PERTEMUAN 1
[Lanjutan]
Thn 1969
Thn 1976
Thn 1999
• ada 26 provinsi
• 2 diantaranya berstatus DI atau Daerah Istimewa yaitu
DI Aceh dan DI Yogyakarta
• ada juga 1 Daerah Khusus Ibukota (DKI) yaitu Jakarta
• menjadi 17 provinsi setelah Timor Timur berintegrasi
(menyatu) dengan Indonesia yang letaknya di dekat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
• menjadi 26 provinsi lagi karena Timor Timur
memisahkan diri dari Indonesia sehingga di bawah PBB.
Akibatnya jumlah provinsi di Indonesia menjadi 26
provinsi.
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #5
PERTEMUAN 1
[Lanjutan]
Thn 2000
Thn 2002
Thn 2003
• ada 32 provinsi
ada 33 provinsi.
Provinsi termuda yaitu Sulawesi Barat (Sulbar)
Tetap ada 33 provinsi, tetapi ada pemekaran, penggabungan,
dan penggantian nama provinsi, yaitu
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Barat
Papua
Tengah
Papua
Timur
Papua
Papua Barat
Irian Jaya Barat
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Jumlah Wilayah Provinsi
PERTEMUAN 2
Jumlah provinsi tiap pulau terbesar sebagai berikut:
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Maluku
: 10 provinsi
: 4 provinsi
: 6 provinsi
: 2 provinsi
Jawa
Bali+Nusa
Irian
Total
: 6 provinsi
: 3 provinsi
: 2 provinsi
: 33 provinsi
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Luas Wilayah Provinsi
PERTEMUAN 2
Provinsi paling besar wilayahnya : Papua
: DKI JakartaProvinsi paling kecil wilayahnya
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Menunjukkan Letak Provinsi di Indonesia
PERTEMUAN 2
Provinsi DIYProvinsi terluas
Provinsi terkecil luasnya
Provinsi termuda
Provinsi tempat ibukota RI
Provinsi paling barat
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Provinsi yang berbatasan darat dengan negara lain
PERTEMUAN 2
1. Provinsi Papua
2. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
3. Provinsi Kalimantan Barat
4. Provinsi Kalimantan Timur
Berbatasan darat dengan Negara
Papua New Guenea (PNG)
Berbatasan darat dengan negara Timor Leste
Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur
Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia #1
PERTEMUAN 3
Wilayah laut teritorial
adalah wilayah perairan
laut yang secara sah
dan secara hukum
termasuk dalam
wilayah suatu negara
Wilayah laut (perairan) Indonesia lebih luas
dibandingkan luas daratan, sehingga negara Indonesia
disebut juga Negara Maritim
Sebagaimana luas wilayah dan jumlah provinsi, wilayah
laut teritorial Indonesia juga mengalami perkembangan.
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 2
PERTEMUAN 3
Wilayah laut Indonesia 3 mil (+/- 5,5 km) dihitung dari garis laut saat air laut
sedang surut
Awal Merdeka (1945)
Dampak:
Banyak wilayah laut
Indonesia yang bebas di
antara pulau-pulau
Perhatikan gambar di
samping!
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 3
PERTEMUAN 3
“Laut serta perairan antar pulau
menjadi pemersatu dan
penghubung antar pulau dan
batas-batas wilayah laut diukur
sejauh 12 mil dari garis dasar
pantai pulau terluar”
Deklarasi Djuanda (1957)
Ir. Djuanda
PM Indonesia
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 4
PERTEMUAN 3
Mendorong lahirnya gagasan
Wawasan Nusantara yaitu laut bukan
sebagai pemisah melainkan sebagai
penghubung atara wilayah di Indonesia
Dampak Deklarasi Djuanda
Ir. Djuanda
PM Indonesia
Deklarasi Djuanda mendapat
pengakuan dunia pada Konvensi
Hukum Laut Internasional di Jamaika
(1982), sehingga wilayah lebar laut
Indonesia bertambah.
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 5
PERTEMUAN 3
Memberikan dasar hukumbagi negara-negara kepulauan
untuk menentukan batasan lautan sampai ZEE dan landas
kontinen
Konvensi Hukum Laut PBB (1982)
Wilayah periaran Indonesia meliputi:
1.Perairan nusantara
2.Laut Teritorial
3.Batas Landas Kontinen
4.Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 6
PERTEMUAN 4
1. Laut teritorial
2. Landasan Kontinen
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Batas laut yang ditarik dari garis dasar (pulau terbesar)
dengan jarak 12 mil ke arah laut bebas
Dasar laut yang merupakan lanjutan dari daratan (benua),
tidak lebih dari 200 meter
ZEE adalah wilayah laut Indonesia yang diukur dari garis
dasar sampai sejauh 200 mil laut ke arah laut bebas.
Keuntungan adanya ZEE
1.Wilayah antar pulau di Indonesia menjadi
terhubung dengan laut
2.Bisa memanfaatkan sumber daya alam laut
Misalnya:
- Nelayan bisa mencari ikan lebih jauh
- Eksplorasi minyak bumi
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 7
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
Manfaat laut
1. Sumber bahan makanan (protein)
Misal: ikan, kerang, udang, rumput laut, dll
2. Sarana transportasi
Misalnya: kapal laut, ferri, dll
3. Sumber mineral
Misal : garam dapur dan minyak bumi
4. Tempat rekreasi
Wisata bahari: pantai, terumbu karang
5. Sebagai pengatur iklim yang mendatangkan hujan karena proses
penguapan
6. Sebagai pertahanan dan keamanan negara
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 8
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
Garis dasar pantai
12 mil laut 200 mil laut (ZEE)
B C
D
A = landas kontinen
B = laut wilayah
C = ZEE
D = laut bebas
A
Ilustrasi Zona Perairan Laut Indonesia
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 9
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
Wilayah Indonesia dahulu dan sekarang baik berupa daratan
(provinsi) maupun perairan (laut) mengalami perkembangan
berupa jumlah provinsi dan luas lebar laut
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
# KESIMPULAN #
Perkembangan jumlah provinsi bermula dari 8 provinsi pada
awal kemerdekaan sampai 33 provinsi saat ini.
Perkembangan lebar luas laut semula 3 mil, 12 mil, hingga 200
mil pasca Deklarasi Djuanda
Adanya perkembangan lebar laut sangat menguntungkan bagi
Indonesia antara lain wilayah lautan Indonesia tidak
terpisahkan lautan, tapi laut menjadi penghubung antar pulau di
Indonesia
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3

More Related Content

What's hot

Perkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesiaPerkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesia
Eva Yusinta
 
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
Rezki Atirah
 
Geopolitik (modul etika, profesional dan humaniora)
Geopolitik (modul etika, profesional dan humaniora)Geopolitik (modul etika, profesional dan humaniora)
Geopolitik (modul etika, profesional dan humaniora)
fikri asyura
 
Wilayah perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di indonesia
Wilayah perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di indonesiaWilayah perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di indonesia
Wilayah perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di indonesia
Riza Muafiqunnahar
 
Masuknya Jepang Ke Indonesia
Masuknya Jepang Ke IndonesiaMasuknya Jepang Ke Indonesia
Masuknya Jepang Ke Indonesia
gawemaencoctok
 
Tugasan pengajian asia (ucs103)
Tugasan pengajian asia (ucs103)Tugasan pengajian asia (ucs103)
Tugasan pengajian asia (ucs103)
Norafsah Awang Kati
 
Konsep tata ruang benua maritim
Konsep tata ruang benua maritimKonsep tata ruang benua maritim
Konsep tata ruang benua maritim
Kellin Quinn
 
Masuknya Jepang Ke Indonesia
Masuknya Jepang Ke IndonesiaMasuknya Jepang Ke Indonesia
Masuknya Jepang Ke Indonesia
rizqoa
 
Kd 1ok !
Kd 1ok !Kd 1ok !
Kd 1ok !Aryetti
 
Sejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiaSejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesia
reskydc
 
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesiaFakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Sofhy Haizyahdrii
 
MASUKNYA JEPANG KEINDONESIA
MASUKNYA JEPANG KEINDONESIAMASUKNYA JEPANG KEINDONESIA
MASUKNYA JEPANG KEINDONESIA
devira123
 
Sejarah ketamansiswaan
Sejarah ketamansiswaan  Sejarah ketamansiswaan
Sejarah ketamansiswaan
Rafiyudin wahid
 
Masuknya jepang ke indonesia
Masuknya jepang ke indonesiaMasuknya jepang ke indonesia
Masuknya jepang ke indonesia
hanifahhandayani
 
Batas batas indonesia
Batas batas indonesiaBatas batas indonesia
Batas batas indonesiadarmanbewok
 
Gambaran umum kemaritiman
Gambaran umum kemaritimanGambaran umum kemaritiman
Gambaran umum kemaritiman
joeibaehaki
 
Masuknyajepanglks 160125143041
Masuknyajepanglks 160125143041Masuknyajepanglks 160125143041
Masuknyajepanglks 160125143041
Alfian RizAk
 
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negaraBab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Deta Rahmaputri
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2ahmad akhyar
 

What's hot (20)

Perkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesiaPerkembangan wilayah indonesia
Perkembangan wilayah indonesia
 
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
Pkn mandiri 2.3 kelas XI kurikulum 2013
 
Geopolitik (modul etika, profesional dan humaniora)
Geopolitik (modul etika, profesional dan humaniora)Geopolitik (modul etika, profesional dan humaniora)
Geopolitik (modul etika, profesional dan humaniora)
 
Wilayah perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di indonesia
Wilayah perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di indonesiaWilayah perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di indonesia
Wilayah perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di indonesia
 
Masuknya Jepang Ke Indonesia
Masuknya Jepang Ke IndonesiaMasuknya Jepang Ke Indonesia
Masuknya Jepang Ke Indonesia
 
Tugasan pengajian asia (ucs103)
Tugasan pengajian asia (ucs103)Tugasan pengajian asia (ucs103)
Tugasan pengajian asia (ucs103)
 
Konsep tata ruang benua maritim
Konsep tata ruang benua maritimKonsep tata ruang benua maritim
Konsep tata ruang benua maritim
 
Geomorfind kelp.1
Geomorfind kelp.1Geomorfind kelp.1
Geomorfind kelp.1
 
Masuknya Jepang Ke Indonesia
Masuknya Jepang Ke IndonesiaMasuknya Jepang Ke Indonesia
Masuknya Jepang Ke Indonesia
 
Kd 1ok !
Kd 1ok !Kd 1ok !
Kd 1ok !
 
Sejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiaSejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesia
 
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesiaFakta dan sejarah kemaritiman indonesia
Fakta dan sejarah kemaritiman indonesia
 
MASUKNYA JEPANG KEINDONESIA
MASUKNYA JEPANG KEINDONESIAMASUKNYA JEPANG KEINDONESIA
MASUKNYA JEPANG KEINDONESIA
 
Sejarah ketamansiswaan
Sejarah ketamansiswaan  Sejarah ketamansiswaan
Sejarah ketamansiswaan
 
Masuknya jepang ke indonesia
Masuknya jepang ke indonesiaMasuknya jepang ke indonesia
Masuknya jepang ke indonesia
 
Batas batas indonesia
Batas batas indonesiaBatas batas indonesia
Batas batas indonesia
 
Gambaran umum kemaritiman
Gambaran umum kemaritimanGambaran umum kemaritiman
Gambaran umum kemaritiman
 
Masuknyajepanglks 160125143041
Masuknyajepanglks 160125143041Masuknyajepanglks 160125143041
Masuknyajepanglks 160125143041
 
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negaraBab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
Bab iI(1) pkn pentingnya keutuhan negara
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2
 

Viewers also liked

Bagaimana mengenal kepribadian seseorang
Bagaimana mengenal kepribadian seseorangBagaimana mengenal kepribadian seseorang
Bagaimana mengenal kepribadian seseorangGilang Pamungkas
 
Seberapa profesionalkah anda?
Seberapa profesionalkah anda?Seberapa profesionalkah anda?
Seberapa profesionalkah anda?
Dantik Puspita
 
Bahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointBahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointNur Hilaliyah
 
GAFANOMICS Season 2: 4 superpowers to outperform in the Network Economy
GAFANOMICS Season 2: 4 superpowers to outperform in the Network EconomyGAFANOMICS Season 2: 4 superpowers to outperform in the Network Economy
GAFANOMICS Season 2: 4 superpowers to outperform in the Network Economy
Fabernovel
 
Slide Wars- The Force Sleeps
Slide Wars- The Force SleepsSlide Wars- The Force Sleeps
Slide Wars- The Force Sleeps
Empowered Presentations
 
You Are Not As Rational As You Think
You Are Not As Rational As You ThinkYou Are Not As Rational As You Think
You Are Not As Rational As You Think
Yang Ao Wei 楊翱維
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Arry Rahmawan
 
I Rock Therefore I Am. 20 Legendary Quotes from Prince
I Rock Therefore I Am. 20 Legendary Quotes from PrinceI Rock Therefore I Am. 20 Legendary Quotes from Prince
I Rock Therefore I Am. 20 Legendary Quotes from Prince
Empowered Presentations
 
Zimbabwe in Crisis
Zimbabwe in CrisisZimbabwe in Crisis
Zimbabwe in Crisis
Daniel Hrstich
 
5 Secrets to Killer Lead Generation Using SlideShare
5 Secrets to Killer Lead Generation Using SlideShare5 Secrets to Killer Lead Generation Using SlideShare
5 Secrets to Killer Lead Generation Using SlideShare
Eugene Cheng
 
Foot Notes
Foot NotesFoot Notes
Foot Notes
Melanie Kahl
 
Shift Happens
Shift HappensShift Happens
Shift Happens
Jeff Brenman
 
Feels Bad On The Back
Feels Bad On The BackFeels Bad On The Back
Feels Bad On The Back
Mohamad Farid Aguslemi
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
Jeff Brenman
 

Viewers also liked (20)

Bagaimana mengenal kepribadian seseorang
Bagaimana mengenal kepribadian seseorangBagaimana mengenal kepribadian seseorang
Bagaimana mengenal kepribadian seseorang
 
Seberapa profesionalkah anda?
Seberapa profesionalkah anda?Seberapa profesionalkah anda?
Seberapa profesionalkah anda?
 
Bahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointBahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok Powerpoint
 
GAFANOMICS Season 2: 4 superpowers to outperform in the Network Economy
GAFANOMICS Season 2: 4 superpowers to outperform in the Network EconomyGAFANOMICS Season 2: 4 superpowers to outperform in the Network Economy
GAFANOMICS Season 2: 4 superpowers to outperform in the Network Economy
 
Slide Wars- The Force Sleeps
Slide Wars- The Force SleepsSlide Wars- The Force Sleeps
Slide Wars- The Force Sleeps
 
Ms powerpoint
Ms powerpointMs powerpoint
Ms powerpoint
 
You Are Not As Rational As You Think
You Are Not As Rational As You ThinkYou Are Not As Rational As You Think
You Are Not As Rational As You Think
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
 
I Rock Therefore I Am. 20 Legendary Quotes from Prince
I Rock Therefore I Am. 20 Legendary Quotes from PrinceI Rock Therefore I Am. 20 Legendary Quotes from Prince
I Rock Therefore I Am. 20 Legendary Quotes from Prince
 
Zimbabwe in Crisis
Zimbabwe in CrisisZimbabwe in Crisis
Zimbabwe in Crisis
 
5 Secrets to Killer Lead Generation Using SlideShare
5 Secrets to Killer Lead Generation Using SlideShare5 Secrets to Killer Lead Generation Using SlideShare
5 Secrets to Killer Lead Generation Using SlideShare
 
Foot Notes
Foot NotesFoot Notes
Foot Notes
 
Shift Happens
Shift HappensShift Happens
Shift Happens
 
Sheltering Wings
Sheltering WingsSheltering Wings
Sheltering Wings
 
Feels Bad On The Back
Feels Bad On The BackFeels Bad On The Back
Feels Bad On The Back
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
 

Similar to Wilayah indonesia dahulu dan sekarang

wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.pptwilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
Ryantanto
 
GEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS XI.pdf
GEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS XI.pdfGEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS XI.pdf
GEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS XI.pdf
Ade Fathurahman
 
Poros maritim
Poros maritimPoros maritim
Poros maritim
IisRida
 
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 aTugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
andhika perceka
 
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesiaLetak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
NurIndahS3
 
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Luhur Moekti Prayogo
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
hanif460226
 
Wilayah Indonesia.pptx
Wilayah Indonesia.pptxWilayah Indonesia.pptx
Wilayah Indonesia.pptx
ErikaRohman1
 
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptxindonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
DugDugCes
 
1_Presentasi_Wawasan_Kemaritiman.ppt
1_Presentasi_Wawasan_Kemaritiman.ppt1_Presentasi_Wawasan_Kemaritiman.ppt
1_Presentasi_Wawasan_Kemaritiman.ppt
Yudi151599
 
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 1
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 1Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 1
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 1
eli priyatna laidan
 
PPT WILAYAH INDONESIA.pptx
PPT WILAYAH INDONESIA.pptxPPT WILAYAH INDONESIA.pptx
PPT WILAYAH INDONESIA.pptx
ErikaRohman1
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
QobusAbid
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
natal kristiono
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
HelvyEffendi
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
azizainul
 
Posisi strategis.pptx
Posisi strategis.pptxPosisi strategis.pptx
Posisi strategis.pptx
Dadangsaputra
 
Potensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis IndonesiaPotensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis Indonesia
Rivai Anas Amirul Huda
 
Presentation1.ppt
Presentation1.pptPresentation1.ppt
Presentation1.ppt
ssuserb57021
 
WSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxWSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptx
MhammadGaming
 

Similar to Wilayah indonesia dahulu dan sekarang (20)

wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.pptwilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
wilayah_Indonesia_dahulu_dan_sekarang_2.ppt
 
GEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS XI.pdf
GEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS XI.pdfGEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS XI.pdf
GEO SMAN 1 KOTSI Modul Ajar 1 KELAS XI.pdf
 
Poros maritim
Poros maritimPoros maritim
Poros maritim
 
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 aTugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
 
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesiaLetak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
 
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Wilayah Indonesia.pptx
Wilayah Indonesia.pptxWilayah Indonesia.pptx
Wilayah Indonesia.pptx
 
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptxindonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
 
1_Presentasi_Wawasan_Kemaritiman.ppt
1_Presentasi_Wawasan_Kemaritiman.ppt1_Presentasi_Wawasan_Kemaritiman.ppt
1_Presentasi_Wawasan_Kemaritiman.ppt
 
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 1
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 1Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 1
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 1
 
PPT WILAYAH INDONESIA.pptx
PPT WILAYAH INDONESIA.pptxPPT WILAYAH INDONESIA.pptx
PPT WILAYAH INDONESIA.pptx
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
 
Posisi strategis.pptx
Posisi strategis.pptxPosisi strategis.pptx
Posisi strategis.pptx
 
Potensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis IndonesiaPotensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis Indonesia
 
Presentation1.ppt
Presentation1.pptPresentation1.ppt
Presentation1.ppt
 
WSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxWSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptx
 

More from Wisda Putri

Pakem Matematika
Pakem MatematikaPakem Matematika
Pakem Matematika
Wisda Putri
 
Pakem kelas Awal
Pakem  kelas AwalPakem  kelas Awal
Pakem kelas Awal
Wisda Putri
 
Pakem ips
Pakem ipsPakem ips
Pakem ips
Wisda Putri
 
Pakem ipa
Pakem ipaPakem ipa
Pakem ipa
Wisda Putri
 
Asyik Belajar Bahasa Indonesia
Asyik Belajar Bahasa IndonesiaAsyik Belajar Bahasa Indonesia
Asyik Belajar Bahasa Indonesia
Wisda Putri
 
Negara maju negara berkembang
Negara maju negara berkembangNegara maju negara berkembang
Negara maju negara berkembang
Wisda Putri
 
Laporan hasil observasi tritih
Laporan hasil observasi tritihLaporan hasil observasi tritih
Laporan hasil observasi tritih
Wisda Putri
 
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipskonsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipsWisda Putri
 
kelemahan usulan ppkp dan pips
kelemahan usulan ppkp dan pipskelemahan usulan ppkp dan pips
kelemahan usulan ppkp dan pipsWisda Putri
 
Analisis butir soal hasil ujian
Analisis butir soal hasil ujianAnalisis butir soal hasil ujian
Analisis butir soal hasil ujianWisda Putri
 
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainan
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainanPembelajaran membaca permulaan melalui permainan
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainanWisda Putri
 
Kepemimpinan kepala sekolah
Kepemimpinan kepala sekolahKepemimpinan kepala sekolah
Kepemimpinan kepala sekolahWisda Putri
 

More from Wisda Putri (18)

Pakem Matematika
Pakem MatematikaPakem Matematika
Pakem Matematika
 
Pakem kelas Awal
Pakem  kelas AwalPakem  kelas Awal
Pakem kelas Awal
 
Pakem ips
Pakem ipsPakem ips
Pakem ips
 
Pakem ipa
Pakem ipaPakem ipa
Pakem ipa
 
Asyik Belajar Bahasa Indonesia
Asyik Belajar Bahasa IndonesiaAsyik Belajar Bahasa Indonesia
Asyik Belajar Bahasa Indonesia
 
Negara maju negara berkembang
Negara maju negara berkembangNegara maju negara berkembang
Negara maju negara berkembang
 
Laporan hasil observasi tritih
Laporan hasil observasi tritihLaporan hasil observasi tritih
Laporan hasil observasi tritih
 
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipskonsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pips
 
kelemahan usulan ppkp dan pips
kelemahan usulan ppkp dan pipskelemahan usulan ppkp dan pips
kelemahan usulan ppkp dan pips
 
kajian pustaka
kajian pustakakajian pustaka
kajian pustaka
 
Metodologi PIPS
Metodologi  PIPSMetodologi  PIPS
Metodologi PIPS
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
Angket
AngketAngket
Angket
 
Analisis butir soal hasil ujian
Analisis butir soal hasil ujianAnalisis butir soal hasil ujian
Analisis butir soal hasil ujian
 
Membaca
MembacaMembaca
Membaca
 
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainan
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainanPembelajaran membaca permulaan melalui permainan
Pembelajaran membaca permulaan melalui permainan
 
Kepemimpinan kepala sekolah
Kepemimpinan kepala sekolahKepemimpinan kepala sekolah
Kepemimpinan kepala sekolah
 
Buah segar
Buah segarBuah segar
Buah segar
 

Wilayah indonesia dahulu dan sekarang

  • 1. Media Presentasi Pembelajaran ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Kelas VI SD Semester I Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 35 menit) WILAYAH INDONESIA DAHULU DAN SEKARANG [ Perkembangan Wilayah Indonesia ] PERTEMUAN 1SK / KD / INDIKATOR PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 2. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I STANDAR KOMPETENSI Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara- negara di Asia Tenggara, serta benua-benua KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia INDIKATOR PERTEMUAN 1HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu: – menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia – menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia – menunjukkan letak dan nama provinsi – menerapkan usaha-usaha untuk melestarikan sumber daya alam laut Indonesia – menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia – menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia – menunjukkan letak dan nama provinsi – menyebutkan jenis sumber daya alam laut dan upaya melestarikannya
  • 3. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4 Perkembangan Wilayah Indonesia Perkembangan wilayah provinsi di Indonesia Perkembangan luas dan jumlah provinsi di Indonesia Perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia Perubahan ukuran lebar laut di Indonesia PERTEMUAN 1
  • 4. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #1 PERTEMUAN 1 Awal kemerdekaan (1945), provinsi di Indonesia ada 8, yaitu: 1. Sulawesi 2. Jawa Barat 3. Jawa Tengah 4. Jawa Timur 5. Sunda Kecil 6. Maluku 7. Sumatera 8. Kalimantabn Untuk mengingatnya bisa menggunakan kalimat [ Si Ba Te Ti SuKa MaSuK ] Si = Sulawesi Ba = Jawa Barat Te = Jawa Tengah Ti = Jawa Timur SuKa = Sunda Kecil Ma = Maluku Su = Sumatera K = Kalimantan SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 5. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #2 PERTEMUAN 1 SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 6. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #3 PERTEMUAN 1 Setelah kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia mengalami perkembangan sebagai berikut: Thn 1950 Thn 1956 Thn 1957 Thn 1958 Thn 1959 • Pada th ini, jumlah provinsi di Indonesia menjadi 11 provinsi • Provinsi DI Yogyakarta berdiri pada tahun ini sebagai pemekaran dari Provinsi Jawa Tengah :: 15 Provinsi 17 Provinsi 20 Provinsi 21 Provinsi Thn 1960 Thn 1964 Thn 1967 22 Provinsi 24 Provinsi 25 Provinsi SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 7. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #4 PERTEMUAN 1 [Lanjutan] Thn 1969 Thn 1976 Thn 1999 • ada 26 provinsi • 2 diantaranya berstatus DI atau Daerah Istimewa yaitu DI Aceh dan DI Yogyakarta • ada juga 1 Daerah Khusus Ibukota (DKI) yaitu Jakarta • menjadi 17 provinsi setelah Timor Timur berintegrasi (menyatu) dengan Indonesia yang letaknya di dekat Provinsi Nusa Tenggara Timur • menjadi 26 provinsi lagi karena Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia sehingga di bawah PBB. Akibatnya jumlah provinsi di Indonesia menjadi 26 provinsi. SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 8. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #5 PERTEMUAN 1 [Lanjutan] Thn 2000 Thn 2002 Thn 2003 • ada 32 provinsi ada 33 provinsi. Provinsi termuda yaitu Sulawesi Barat (Sulbar) Tetap ada 33 provinsi, tetapi ada pemekaran, penggabungan, dan penggantian nama provinsi, yaitu Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Papua Tengah Papua Timur Papua Papua Barat Irian Jaya Barat SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 9. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Jumlah Wilayah Provinsi PERTEMUAN 2 Jumlah provinsi tiap pulau terbesar sebagai berikut: Sumatera Kalimantan Sulawesi Maluku : 10 provinsi : 4 provinsi : 6 provinsi : 2 provinsi Jawa Bali+Nusa Irian Total : 6 provinsi : 3 provinsi : 2 provinsi : 33 provinsi SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 10. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Luas Wilayah Provinsi PERTEMUAN 2 Provinsi paling besar wilayahnya : Papua : DKI JakartaProvinsi paling kecil wilayahnya SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 11. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Menunjukkan Letak Provinsi di Indonesia PERTEMUAN 2 Provinsi DIYProvinsi terluas Provinsi terkecil luasnya Provinsi termuda Provinsi tempat ibukota RI Provinsi paling barat SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 12. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Provinsi yang berbatasan darat dengan negara lain PERTEMUAN 2 1. Provinsi Papua 2. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 3. Provinsi Kalimantan Barat 4. Provinsi Kalimantan Timur Berbatasan darat dengan Negara Papua New Guenea (PNG) Berbatasan darat dengan negara Timor Leste Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 13. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4 Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia #1 PERTEMUAN 3 Wilayah laut teritorial adalah wilayah perairan laut yang secara sah dan secara hukum termasuk dalam wilayah suatu negara Wilayah laut (perairan) Indonesia lebih luas dibandingkan luas daratan, sehingga negara Indonesia disebut juga Negara Maritim Sebagaimana luas wilayah dan jumlah provinsi, wilayah laut teritorial Indonesia juga mengalami perkembangan.
  • 14. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 2 PERTEMUAN 3 Wilayah laut Indonesia 3 mil (+/- 5,5 km) dihitung dari garis laut saat air laut sedang surut Awal Merdeka (1945) Dampak: Banyak wilayah laut Indonesia yang bebas di antara pulau-pulau Perhatikan gambar di samping! SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
  • 15. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 3 PERTEMUAN 3 “Laut serta perairan antar pulau menjadi pemersatu dan penghubung antar pulau dan batas-batas wilayah laut diukur sejauh 12 mil dari garis dasar pantai pulau terluar” Deklarasi Djuanda (1957) Ir. Djuanda PM Indonesia SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
  • 16. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 4 PERTEMUAN 3 Mendorong lahirnya gagasan Wawasan Nusantara yaitu laut bukan sebagai pemisah melainkan sebagai penghubung atara wilayah di Indonesia Dampak Deklarasi Djuanda Ir. Djuanda PM Indonesia Deklarasi Djuanda mendapat pengakuan dunia pada Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika (1982), sehingga wilayah lebar laut Indonesia bertambah. SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
  • 17. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 5 PERTEMUAN 3 Memberikan dasar hukumbagi negara-negara kepulauan untuk menentukan batasan lautan sampai ZEE dan landas kontinen Konvensi Hukum Laut PBB (1982) Wilayah periaran Indonesia meliputi: 1.Perairan nusantara 2.Laut Teritorial 3.Batas Landas Kontinen 4.Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
  • 18. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 6 PERTEMUAN 4 1. Laut teritorial 2. Landasan Kontinen 3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Batas laut yang ditarik dari garis dasar (pulau terbesar) dengan jarak 12 mil ke arah laut bebas Dasar laut yang merupakan lanjutan dari daratan (benua), tidak lebih dari 200 meter ZEE adalah wilayah laut Indonesia yang diukur dari garis dasar sampai sejauh 200 mil laut ke arah laut bebas.
  • 19. Keuntungan adanya ZEE 1.Wilayah antar pulau di Indonesia menjadi terhubung dengan laut 2.Bisa memanfaatkan sumber daya alam laut Misalnya: - Nelayan bisa mencari ikan lebih jauh - Eksplorasi minyak bumi Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 7 PERTEMUAN 4 SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
  • 20. Manfaat laut 1. Sumber bahan makanan (protein) Misal: ikan, kerang, udang, rumput laut, dll 2. Sarana transportasi Misalnya: kapal laut, ferri, dll 3. Sumber mineral Misal : garam dapur dan minyak bumi 4. Tempat rekreasi Wisata bahari: pantai, terumbu karang 5. Sebagai pengatur iklim yang mendatangkan hujan karena proses penguapan 6. Sebagai pertahanan dan keamanan negara Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 8 PERTEMUAN 4 SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
  • 21. Garis dasar pantai 12 mil laut 200 mil laut (ZEE) B C D A = landas kontinen B = laut wilayah C = ZEE D = laut bebas A Ilustrasi Zona Perairan Laut Indonesia Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 9 PERTEMUAN 4 SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
  • 22. Wilayah Indonesia dahulu dan sekarang baik berupa daratan (provinsi) maupun perairan (laut) mengalami perkembangan berupa jumlah provinsi dan luas lebar laut Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I # KESIMPULAN # Perkembangan jumlah provinsi bermula dari 8 provinsi pada awal kemerdekaan sampai 33 provinsi saat ini. Perkembangan lebar luas laut semula 3 mil, 12 mil, hingga 200 mil pasca Deklarasi Djuanda Adanya perkembangan lebar laut sangat menguntungkan bagi Indonesia antara lain wilayah lautan Indonesia tidak terpisahkan lautan, tapi laut menjadi penghubung antar pulau di Indonesia PERTEMUAN 4 SK / KD / INDIKATORHOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3