Dokumen menjelaskan tentang sistem administrasi wilayah di Indonesia, mulai dari perairan nusantara, laut teritorial, zona ekonomi eksklusif, wilayah darat Indonesia dan perubahannya sejak kemerdekaan, negara bagian pada masa Republik Indonesia Serikat, jumlah dan perubahan provinsi di Indonesia, serta provinsi-provinsi saat ini di pulau Jawa, Maluku dan Papua.

1. SISTEM ADMINISTRASI
WILAYAH INDONESIA
Oleh: Aditya Masyitha

2. Apa yang akan kita pelajari
dalam bab ini?
SISTEM ADMINISTRASI
WILAYAH INDONESIA

3. 1998

4. Indonesia

5. Indonesia

7. Indonesia

9. Wilayah Laut Indonesia
Luas wilayah laut Indonesia
adalah

10. Perubahan Wilayah Laut Indonesia
Sejak awal kemerdekaan

11. 1. Perairan Nusantara adalah atau perairan pedalaman adalah semua laut yang terletak pada sisi dalam atau ke
arah darat dari garis pangkal laut teritorial yang menjadi hak kedaulatan mutlak RI. Perairan Nusantara
meliputi laut, teluk dan selat yang menghubungkan pulau-pulau yang ada di kawasan Nusantara.
2. Laut Teritorial (Laut Wilayah) adalah batas laut yang ditarik dari garis dasar (pulau terluar) dengan jarak 12
mil ke arah laut bebas.
3. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) adalah wilayah laut Indonesia yang diukur dari garis dasar sampai sejauh 200
mil ke arah laut bebas.

12. Wilayah Darat Indonesia
a. Luas daratan Indonesia 1.919.440 km².
b. Daratan negara kita terluas ke 16 dunia.
c. Luas keseluruhan Indonesia adalah 5.176.797 km².
Wilayah Darat Indonesia mengalami perubahan
dari masa ke masa sejak awal kemerdekaan.

14. Negara Bagian
Negara Republik Indonesia
Negara Indonesia Timur
Negara Pasundan
Negara Jawa Timur
Negara Madura
Negara Sumatera Timur
Negara Sumatera Selatan
Jawa Tengah
Kalimantan Barat
Dayak Besar
Daerah Banjar
Kalimantan Tenggara
Kalimantan Timur
Bangka
Belitung
Riau
RIS terdiri dari tujuh negara bagian dan sembilan daerah otonom. Namun pada
17 Agustus 1950 RIS dibubarkan, Indonesia pun kembali menjadi negara
kesatuan Republik Indonesia

15. Pada awal tahun 1963, NKRI terdiri dari 25 propinsi.
Pada tahun 1969, Irian Barat resmi bergabung menjadi
wilayah propinsi di Indonesia dengan nama propinsi Irian
Jaya, setelah sebelumnya PBB menyerahkan Irian Barat
ke Indonesia pada tahun 1963.
Irian Jaya menjadi propinsi yang ke 26.
Pada tahun 1976, Timor Timur lepas dari belenggu
penjajahan Portugis. Wilayah ini kemudian bergabung ke
dalam NKRI. Proses penggabungan itu dikenal dengan
integrasi.
Timor Leste menjadi propinsi yang ke 27.
Tahun 1999, kembali jumlah propinsi di Indonesia menjadi 26.
Pada tahun 2002 wilayah Timor Timur resmi menjadi negara
sendiri yaitu negara Timor-Leste.
Tahun 1998 Indonesia merumuskan
konsep Otonomi Daerah.
Pada 15 Oktober 2004, Presiden
Megawati Soekarno Putri
mengesahkan UU No. 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, yang
kemudian berlaku sampai sekarang.
Saat ini jumlah Provinsi di Indonesia
adalah 34 Provinsi.

16. Provinsi di Pulau Jawa
11. Provinsi DKI Jakarta Ibukotanya di Jakarta.
12. Provinsi Jawa Barat Ibukotanya di Bandung.
13. Provinsi Banten Ibukotanya di Serang.
14. Provinsi Jawa Tengah Ibukotanya di Semarang.
15. Provinsi DI Yogyakarta Ibukotanya di Yogyakarta.
16. Provinsi Jawa Timur Ibukotanya di Surabaya.

17. Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua
31. Provinsi Maluku Ibukotanya di Ambon.
32. Provinsi Maluku Utara Ibukotanya di Ternate.
33. Provinsi Papua Barat Ibukotanya di Manokwari.
34.Provinsi Papua Ibukotanya di Jayapura.

18. Tuliskan kembali tentang perkembangan sistem administrasi
wilayah Indonesia, Yang kalian ketahui berdasarkan penjelasan
oleh guru tadi!