SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1
2
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya
kelautan yang melimpah.
Indonesia memiliki posisi strategis dalam jalur perdagangan
internasional sehingga indonesia memiliki potensi untuk memainkan
peranan politisnya dalam politik internasional
Indonesia menyimpan potensi sumber daya alam hayati dan non hayati
yang melimpah.
3
Pengertian
Konsep poros maritim pada dsarnya berasal dari kondisi fisik negara
Indonesia yang wilayahnya sebagian besar berupa laut. Konsep poros
maritim tersebut sejalan dengan kondisi geografis, geostrategis, dan
geoekonomi Indonesia yang dipengaruhi serta mempengaruhi di Samudra
Hindia dan Samudra pasifik.
Indonesia bisa menjadi negara maritim dilihat dari
geopolitik, historis, dan budaya karena negara
Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak (13.466
pulau) dan merupakan salah satu negara yang
memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia
(95.181 km)
4
5
KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH INDONESIA
Garis
lintang
Garis
bujur
Letak
Astronomis
• Mengakibatkan temperatur tinggi 26-28 derajatC
• Rata-rata curah hujan tinggi 2000mm/tahun
• Sering terjadi hujan zenital
• Pelapukan batuan lebih cepat
• Terdapat berbagai vegetasi tumbuhan danjenis
hewan
• Membagi daerah menjadi 3 bagian waktuWIB,
WITA, WIT
1. LETAK WILAYAH
INDONESIA
6
2. LETAK GEOLOGIS
Pertemuan 3
lempeng
• Indo -Australia
• Lempeng Eurasia
• Lempeng
Samudra Pasifik
Pertemuan 2 jalur
pegunungan dunia
• Sirkum Pasifik
• Sirkum
mediterania
Terletak 3 daerah
• Daerah sunda
plate (dangkalan
sunda)
• Daerah sahul
(dangkalan sahul)
• Laut pertengahan
Australasia
(AustraliaAsiatis)
1.Banyak terdapat gunung api, sehingga tanahIndonesia
menjadi subur
2. Sering terjadi gempa bumi , baik tektonik maupunvulkanik,
kaya akan barang tambanga atau deposit seperti emas,perak,
dan besi
3. Sering muncul gunung api vulkanis di tengahlaut
7
3. LETAK GEOMORFOLOGIS
Jalur pegunungan
mediternia
Jalur pegunungan Pasifik
Jalur pegunungan
Australia
1. Suhu bervariasi sehingga terdapat
jenis tanaman
2. Terdapat berbagai mineral
tambang dalam perutbumi
3. Penyebaran penduduk tidak
merata karena variasi ketinggian,
tanah, dan tanaman
4. Pembangunan sarana fisikharus
memperhatikan kondisi
geomorfologi wilayah
8
4. LETAK GEOGRAFIS
Letak suatu negara berdasarkan
kenyataan di muka bumi
1) Beriklim tropis dan mempunyai dua
musim yaitu musim kemarau dan
penghujan
2) Memiliki beraneka ragam flora fauna
3) Dipengaruhi oleh angin muson timur
yang berasal dari Australia dan angin
muson Barat yang berasal dari benua
Asia berhembus bergantian sepanjang
tahun
Adanya kerja sama di bidang sosial, budaya dan ekonomi
dengan negara sekitar, masuknya budaya yang memperkaya
bangsa,
9
5. Letak Sosial Ekonomi
Letak suatu negara dilihat dari jalur dan kegiatan ekonomi negara lain
1. Hasil tanaman dan hasil tambang Indonesia sangat dibutuhkan negara tetangga
dan negara Industri
2. Terletak di antara negara industri dengan negara yang sedangberkembang
(Australia, Jepang, danAfrika)
3. Indonesia terletak pada posisi silang perdagangan dunia antara dunia utara dan
selatan
4. Banyak negera lain yang menamkan modalnya di Indonesia
5. Jumlah penduduk yang banyak cocok untuk tempat pemasarandunia
10
6. Letak Kultur Historis
Letak kultur historis adalah letak suatu negara dipandang dari sejarah masuknya atau
terjadinya paduan kebudayaan luar ke dalam suatu negara sehingga memperkaya
kebudayaan negara tersebut.
1. Letak Indonesia di persimpangan lalu lintas dunia sehingga terbuka terhadap luar
2. Perjalanan sejarah masuknya kebudayaan ke Indonesia dari Cina, Hindu,Islam,
dan Barat
3. Kepariwisataan dapat dikembangkan di Indonesia dengan menampilkan aneka
kesenian daerah dan terciptanya lapangankerja
11
12
Batas dan Luas Wilayah Indonesia
Luas wilayah Indonesia menurut BPS adalah 7,9 km2 yang terdiri dari atas luas daratan1,9
km2 dan sisanya luat lautan yang terdiri atas laut teritorial dan Zona Ekonomi Ekslusif
(ZEE).
1. Di Asia tenggara luas daratan Indonesia palingluas
2. Di daratan Asia luas Indonesia menduduki nomor 5 setelah Rusia, Cina, Saudi Arabia.
1. Batas Daratam dengan malaysia di kalimantan dan di Papua dengan Papua Nugini
batas itu dibuat berdasarkan kesepakatan garis batas yang dibuat kedua negara dan
diakui oleh badan internasional
2. Batas perairan : batas ordonansi laut teritorial, batas dekralasi Djuanda UU No.4 tahun
1960
3. Batas landasan kontinen
4. Batas ZEE
13
Indonesia berbatasan laut dengan beberapaNegara
yaitu :
1. Singapura
2. Malaysia
3. Fhilipina
4. Australia
5. Papua Nugini
6. Vietnam
7. Thailand
8. India
9. Republik Palau
10. Timur Leste
Indonesia berbatasan daratdengan
beberapa negara yaitu:
1. Malaysia
2. Papua Nugini
3. Timur Leste
14
15
Historis poros maritim
Nenek moyang
Melahirkan kerajaan berbasis maritim
di wilayah Indonesia
3 jalur perdagangan laut kuno
(jalur sutera, jalur emas, jalur rempah)
16
Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia
17
18
Batas laut Indonesia berdasarkan United Nations Convention
on the Law of the Sea (UNCLOS)
• Garis batas yang merupakan
kelanjutan dari daratan suatu benua
yang terendam hingga kedalaman 200
meter di bawah permukaan laut.
Landasan
Kontinen
• Jalur laut selebar 12 mil laut yang
diukur dari garis pangkal kepulauan
Indonesia.
Laut Teritorial
• Jalur laut wilayah Indonesia selebar
200mil diukur dari garis pangkal laut
wilayah Indonesia.
Zona
Ekonomi
Ekslusif
19
Batas Wilayah udara mengikuti batas kedaulatan negara di
darat dan di laut, dan batasnya dengan angkasa luar
ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum
internasional.
20
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Dataran rendah
Dataran tinggi
Bukit dan perbukitan
Gunung dan pegunungan
RELIEF
DATARAN
21
RELIEF
PERAIRAN
Gunung Laut
Dangkalan atau paparan (self)
Lereng benua (Continental Slope)
Punggung laut
Ambang laut (drempel)
Lubuk laut (Basin)
Palung laut (trog)
22
PENGELOLAAN LAUT DI
INDONESIA
Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia
Potensi sumber daya kelautan Indonesia ini dapat menjadi sumber
daya
terbarukan, tidak terbarukan dan jasa.
1. Sumber perikanan
2. Energi kelautan
3. Sumber minyak dan gas bumi
4. Wisata bahari
5. Jasa angkutan laut
23
Potensi kelautan Indonesia
a. Perikanan tangkap
b. Perikanan budidaya
c. Industri pengolahan hasil perikanan
d. Industri bioteknologi kelautan
e. Pertambangan dan energi
f. Pariwisata bahari
g. Hutan mangrove
h. Perhubungan laut
i. Sumber daya wilayah pulau-pulau kecil
j. Industri dan jasa maritim
k. Sumber daya alam nonkonvensional
24
Kendala dan permasalahan
Semua sumber daya alam begitu juga sumber daya kelautan dan
perikanan merupakan aset pembangunan pasif. Hal ini dapat diartikan
bahwa sumber daya alam dpat memberikan manfaat ekonomi, sosial,dan
budaya bagi kehidupan manusia jika sumber daya alam tersebut
dimanfaatkan secara efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan(sustainanle)
Pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan Indonesiayang
maju dan adil serta makmur hingga saat ini masih memiliki banyak
kendala dan permasalahan. Kendala dan permasalahan tersebut
bersifat makro struktural dan mikro teknis.
25
Kendala permasalahan Makro struktural adalah
kebijakan, program, dan hal-hal lain diluar kewenangan
serta tanggung jawab Kementerian kelautan dan
perikanan menghambat kinerja sektor kelautan
perikanan.
Kendala permasalahan mikro teknis yaitu kebijakan
dan program kementerian kelautan dan perikanan
serta pemda, dan etos kerja (perilaku)nelayan ,
pembudidayaan ikan, pengusaha perikanan,
penelitian dan pelaku usaha kelautan dan
perikanan lainnya yang mengakibatkan kinerja
sektor ini tidak optimal.
26
Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
1. Pembangunan orientasi laut( ocean based
development)
a. Faktor ekologis
b. Pendekatan holistik (pendekatan hukum, pendekatan
politik, pendekatan budaya, pendekatan
kesejahteraan)
c. Faktor partisipasi masyarakat
2. Strategi dan kebijakan
Tujuan dari pembangunan laut atau kemaritiman yang
paling utama adalah menegakkann martabat dan
kedaulatan negara atas wilayah laut dan kekayaan
sumber daya alam yang ada di dalamnya, serta
memperkokoh kesatuan antarwilayah kepulauan
nusantara.
27
28
29

More Related Content

Similar to indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx

WSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxWSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxMhammadGaming
 
Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim Amrah Amrah
 
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaJNE
 
WAWASAN KEMARITIMAN
WAWASAN KEMARITIMANWAWASAN KEMARITIMAN
WAWASAN KEMARITIMANharjunode
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBBudiatman Dani
 
potensi geografis indonesia
potensi geografis indonesiapotensi geografis indonesia
potensi geografis indonesiaRahmi kamaruddin
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfazizainul
 
Suka baca geografi
Suka baca geografiSuka baca geografi
Suka baca geografiniarohania1
 
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTSunoto Mes
 
Benua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.pptBenua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.pptAzh'rulk Amard
 
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptxCarnelianstone
 
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptxBab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptxBikonAhmadDahlan
 
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesiaPeluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesiaYusuf Irkham
 
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)afifsalim12
 

Similar to indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx (20)

WSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxWSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptx
 
Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim
 
PPT GEOGRAFI FINAL.pptx
PPT GEOGRAFI FINAL.pptxPPT GEOGRAFI FINAL.pptx
PPT GEOGRAFI FINAL.pptx
 
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
 
Sda perikanan
Sda perikananSda perikanan
Sda perikanan
 
WAWASAN KEMARITIMAN
WAWASAN KEMARITIMANWAWASAN KEMARITIMAN
WAWASAN KEMARITIMAN
 
[130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi [130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
 
potensi geografis indonesia
potensi geografis indonesiapotensi geografis indonesia
potensi geografis indonesia
 
ESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman IndonesiaESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman Indonesia
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
 
Suka baca geografi
Suka baca geografiSuka baca geografi
Suka baca geografi
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
 
Benua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.pptBenua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.ppt
 
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
 
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptxBab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
 
11 bab ix strategi maritim
11 bab ix strategi maritim11 bab ix strategi maritim
11 bab ix strategi maritim
 
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesiaPeluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
 
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx

  • 1. 1
  • 2. 2 Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya kelautan yang melimpah. Indonesia memiliki posisi strategis dalam jalur perdagangan internasional sehingga indonesia memiliki potensi untuk memainkan peranan politisnya dalam politik internasional Indonesia menyimpan potensi sumber daya alam hayati dan non hayati yang melimpah.
  • 3. 3
  • 4. Pengertian Konsep poros maritim pada dsarnya berasal dari kondisi fisik negara Indonesia yang wilayahnya sebagian besar berupa laut. Konsep poros maritim tersebut sejalan dengan kondisi geografis, geostrategis, dan geoekonomi Indonesia yang dipengaruhi serta mempengaruhi di Samudra Hindia dan Samudra pasifik. Indonesia bisa menjadi negara maritim dilihat dari geopolitik, historis, dan budaya karena negara Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak (13.466 pulau) dan merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia (95.181 km) 4
  • 5. 5
  • 6. KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH INDONESIA Garis lintang Garis bujur Letak Astronomis • Mengakibatkan temperatur tinggi 26-28 derajatC • Rata-rata curah hujan tinggi 2000mm/tahun • Sering terjadi hujan zenital • Pelapukan batuan lebih cepat • Terdapat berbagai vegetasi tumbuhan danjenis hewan • Membagi daerah menjadi 3 bagian waktuWIB, WITA, WIT 1. LETAK WILAYAH INDONESIA 6
  • 7. 2. LETAK GEOLOGIS Pertemuan 3 lempeng • Indo -Australia • Lempeng Eurasia • Lempeng Samudra Pasifik Pertemuan 2 jalur pegunungan dunia • Sirkum Pasifik • Sirkum mediterania Terletak 3 daerah • Daerah sunda plate (dangkalan sunda) • Daerah sahul (dangkalan sahul) • Laut pertengahan Australasia (AustraliaAsiatis) 1.Banyak terdapat gunung api, sehingga tanahIndonesia menjadi subur 2. Sering terjadi gempa bumi , baik tektonik maupunvulkanik, kaya akan barang tambanga atau deposit seperti emas,perak, dan besi 3. Sering muncul gunung api vulkanis di tengahlaut 7
  • 8. 3. LETAK GEOMORFOLOGIS Jalur pegunungan mediternia Jalur pegunungan Pasifik Jalur pegunungan Australia 1. Suhu bervariasi sehingga terdapat jenis tanaman 2. Terdapat berbagai mineral tambang dalam perutbumi 3. Penyebaran penduduk tidak merata karena variasi ketinggian, tanah, dan tanaman 4. Pembangunan sarana fisikharus memperhatikan kondisi geomorfologi wilayah 8
  • 9. 4. LETAK GEOGRAFIS Letak suatu negara berdasarkan kenyataan di muka bumi 1) Beriklim tropis dan mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan 2) Memiliki beraneka ragam flora fauna 3) Dipengaruhi oleh angin muson timur yang berasal dari Australia dan angin muson Barat yang berasal dari benua Asia berhembus bergantian sepanjang tahun Adanya kerja sama di bidang sosial, budaya dan ekonomi dengan negara sekitar, masuknya budaya yang memperkaya bangsa, 9
  • 10. 5. Letak Sosial Ekonomi Letak suatu negara dilihat dari jalur dan kegiatan ekonomi negara lain 1. Hasil tanaman dan hasil tambang Indonesia sangat dibutuhkan negara tetangga dan negara Industri 2. Terletak di antara negara industri dengan negara yang sedangberkembang (Australia, Jepang, danAfrika) 3. Indonesia terletak pada posisi silang perdagangan dunia antara dunia utara dan selatan 4. Banyak negera lain yang menamkan modalnya di Indonesia 5. Jumlah penduduk yang banyak cocok untuk tempat pemasarandunia 10
  • 11. 6. Letak Kultur Historis Letak kultur historis adalah letak suatu negara dipandang dari sejarah masuknya atau terjadinya paduan kebudayaan luar ke dalam suatu negara sehingga memperkaya kebudayaan negara tersebut. 1. Letak Indonesia di persimpangan lalu lintas dunia sehingga terbuka terhadap luar 2. Perjalanan sejarah masuknya kebudayaan ke Indonesia dari Cina, Hindu,Islam, dan Barat 3. Kepariwisataan dapat dikembangkan di Indonesia dengan menampilkan aneka kesenian daerah dan terciptanya lapangankerja 11
  • 12. 12 Batas dan Luas Wilayah Indonesia Luas wilayah Indonesia menurut BPS adalah 7,9 km2 yang terdiri dari atas luas daratan1,9 km2 dan sisanya luat lautan yang terdiri atas laut teritorial dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE). 1. Di Asia tenggara luas daratan Indonesia palingluas 2. Di daratan Asia luas Indonesia menduduki nomor 5 setelah Rusia, Cina, Saudi Arabia. 1. Batas Daratam dengan malaysia di kalimantan dan di Papua dengan Papua Nugini batas itu dibuat berdasarkan kesepakatan garis batas yang dibuat kedua negara dan diakui oleh badan internasional 2. Batas perairan : batas ordonansi laut teritorial, batas dekralasi Djuanda UU No.4 tahun 1960 3. Batas landasan kontinen 4. Batas ZEE
  • 13. 13
  • 14. Indonesia berbatasan laut dengan beberapaNegara yaitu : 1. Singapura 2. Malaysia 3. Fhilipina 4. Australia 5. Papua Nugini 6. Vietnam 7. Thailand 8. India 9. Republik Palau 10. Timur Leste Indonesia berbatasan daratdengan beberapa negara yaitu: 1. Malaysia 2. Papua Nugini 3. Timur Leste 14
  • 15. 15
  • 16. Historis poros maritim Nenek moyang Melahirkan kerajaan berbasis maritim di wilayah Indonesia 3 jalur perdagangan laut kuno (jalur sutera, jalur emas, jalur rempah) 16
  • 17. Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia 17
  • 18. 18 Batas laut Indonesia berdasarkan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) • Garis batas yang merupakan kelanjutan dari daratan suatu benua yang terendam hingga kedalaman 200 meter di bawah permukaan laut. Landasan Kontinen • Jalur laut selebar 12 mil laut yang diukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia. Laut Teritorial • Jalur laut wilayah Indonesia selebar 200mil diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia. Zona Ekonomi Ekslusif
  • 19. 19
  • 20. Batas Wilayah udara mengikuti batas kedaulatan negara di darat dan di laut, dan batasnya dengan angkasa luar ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional. 20
  • 21. Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia Dataran rendah Dataran tinggi Bukit dan perbukitan Gunung dan pegunungan RELIEF DATARAN 21
  • 22. RELIEF PERAIRAN Gunung Laut Dangkalan atau paparan (self) Lereng benua (Continental Slope) Punggung laut Ambang laut (drempel) Lubuk laut (Basin) Palung laut (trog) 22
  • 23. PENGELOLAAN LAUT DI INDONESIA Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia Potensi sumber daya kelautan Indonesia ini dapat menjadi sumber daya terbarukan, tidak terbarukan dan jasa. 1. Sumber perikanan 2. Energi kelautan 3. Sumber minyak dan gas bumi 4. Wisata bahari 5. Jasa angkutan laut 23
  • 24. Potensi kelautan Indonesia a. Perikanan tangkap b. Perikanan budidaya c. Industri pengolahan hasil perikanan d. Industri bioteknologi kelautan e. Pertambangan dan energi f. Pariwisata bahari g. Hutan mangrove h. Perhubungan laut i. Sumber daya wilayah pulau-pulau kecil j. Industri dan jasa maritim k. Sumber daya alam nonkonvensional 24
  • 25. Kendala dan permasalahan Semua sumber daya alam begitu juga sumber daya kelautan dan perikanan merupakan aset pembangunan pasif. Hal ini dapat diartikan bahwa sumber daya alam dpat memberikan manfaat ekonomi, sosial,dan budaya bagi kehidupan manusia jika sumber daya alam tersebut dimanfaatkan secara efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan(sustainanle) Pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan Indonesiayang maju dan adil serta makmur hingga saat ini masih memiliki banyak kendala dan permasalahan. Kendala dan permasalahan tersebut bersifat makro struktural dan mikro teknis. 25
  • 26. Kendala permasalahan Makro struktural adalah kebijakan, program, dan hal-hal lain diluar kewenangan serta tanggung jawab Kementerian kelautan dan perikanan menghambat kinerja sektor kelautan perikanan. Kendala permasalahan mikro teknis yaitu kebijakan dan program kementerian kelautan dan perikanan serta pemda, dan etos kerja (perilaku)nelayan , pembudidayaan ikan, pengusaha perikanan, penelitian dan pelaku usaha kelautan dan perikanan lainnya yang mengakibatkan kinerja sektor ini tidak optimal. 26
  • 27. Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 1. Pembangunan orientasi laut( ocean based development) a. Faktor ekologis b. Pendekatan holistik (pendekatan hukum, pendekatan politik, pendekatan budaya, pendekatan kesejahteraan) c. Faktor partisipasi masyarakat 2. Strategi dan kebijakan Tujuan dari pembangunan laut atau kemaritiman yang paling utama adalah menegakkann martabat dan kedaulatan negara atas wilayah laut dan kekayaan sumber daya alam yang ada di dalamnya, serta memperkokoh kesatuan antarwilayah kepulauan nusantara. 27
  • 28. 28
  • 29. 29