2. 2
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya
kelautan yang melimpah.
Indonesia memiliki posisi strategis dalam jalur perdagangan
internasional sehingga indonesia memiliki potensi untuk memainkan
peranan politisnya dalam politik internasional
Indonesia menyimpan potensi sumber daya alam hayati dan non hayati
yang melimpah.
4. Pengertian
Konsep poros maritim pada dsarnya berasal dari kondisi fisik negara
Indonesia yang wilayahnya sebagian besar berupa laut. Konsep poros
maritim tersebut sejalan dengan kondisi geografis, geostrategis, dan
geoekonomi Indonesia yang dipengaruhi serta mempengaruhi di Samudra
Hindia dan Samudra pasifik.
Indonesia bisa menjadi negara maritim dilihat dari
geopolitik, historis, dan budaya karena negara
Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak (13.466
pulau) dan merupakan salah satu negara yang
memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia
(95.181 km)
4
6. KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH INDONESIA
Garis
lintang
Garis
bujur
Letak
Astronomis
• Mengakibatkan temperatur tinggi 26-28 derajatC
• Rata-rata curah hujan tinggi 2000mm/tahun
• Sering terjadi hujan zenital
• Pelapukan batuan lebih cepat
• Terdapat berbagai vegetasi tumbuhan danjenis
hewan
• Membagi daerah menjadi 3 bagian waktuWIB,
WITA, WIT
1. LETAK WILAYAH
INDONESIA
6
7. 2. LETAK GEOLOGIS
Pertemuan 3
lempeng
• Indo -Australia
• Lempeng Eurasia
• Lempeng
Samudra Pasifik
Pertemuan 2 jalur
pegunungan dunia
• Sirkum Pasifik
• Sirkum
mediterania
Terletak 3 daerah
• Daerah sunda
plate (dangkalan
sunda)
• Daerah sahul
(dangkalan sahul)
• Laut pertengahan
Australasia
(AustraliaAsiatis)
1.Banyak terdapat gunung api, sehingga tanahIndonesia
menjadi subur
2. Sering terjadi gempa bumi , baik tektonik maupunvulkanik,
kaya akan barang tambanga atau deposit seperti emas,perak,
dan besi
3. Sering muncul gunung api vulkanis di tengahlaut
7
8. 3. LETAK GEOMORFOLOGIS
Jalur pegunungan
mediternia
Jalur pegunungan Pasifik
Jalur pegunungan
Australia
1. Suhu bervariasi sehingga terdapat
jenis tanaman
2. Terdapat berbagai mineral
tambang dalam perutbumi
3. Penyebaran penduduk tidak
merata karena variasi ketinggian,
tanah, dan tanaman
4. Pembangunan sarana fisikharus
memperhatikan kondisi
geomorfologi wilayah
8
9. 4. LETAK GEOGRAFIS
Letak suatu negara berdasarkan
kenyataan di muka bumi
1) Beriklim tropis dan mempunyai dua
musim yaitu musim kemarau dan
penghujan
2) Memiliki beraneka ragam flora fauna
3) Dipengaruhi oleh angin muson timur
yang berasal dari Australia dan angin
muson Barat yang berasal dari benua
Asia berhembus bergantian sepanjang
tahun
Adanya kerja sama di bidang sosial, budaya dan ekonomi
dengan negara sekitar, masuknya budaya yang memperkaya
bangsa,
9
10. 5. Letak Sosial Ekonomi
Letak suatu negara dilihat dari jalur dan kegiatan ekonomi negara lain
1. Hasil tanaman dan hasil tambang Indonesia sangat dibutuhkan negara tetangga
dan negara Industri
2. Terletak di antara negara industri dengan negara yang sedangberkembang
(Australia, Jepang, danAfrika)
3. Indonesia terletak pada posisi silang perdagangan dunia antara dunia utara dan
selatan
4. Banyak negera lain yang menamkan modalnya di Indonesia
5. Jumlah penduduk yang banyak cocok untuk tempat pemasarandunia
10
11. 6. Letak Kultur Historis
Letak kultur historis adalah letak suatu negara dipandang dari sejarah masuknya atau
terjadinya paduan kebudayaan luar ke dalam suatu negara sehingga memperkaya
kebudayaan negara tersebut.
1. Letak Indonesia di persimpangan lalu lintas dunia sehingga terbuka terhadap luar
2. Perjalanan sejarah masuknya kebudayaan ke Indonesia dari Cina, Hindu,Islam,
dan Barat
3. Kepariwisataan dapat dikembangkan di Indonesia dengan menampilkan aneka
kesenian daerah dan terciptanya lapangankerja
11
12. 12
Batas dan Luas Wilayah Indonesia
Luas wilayah Indonesia menurut BPS adalah 7,9 km2 yang terdiri dari atas luas daratan1,9
km2 dan sisanya luat lautan yang terdiri atas laut teritorial dan Zona Ekonomi Ekslusif
(ZEE).
1. Di Asia tenggara luas daratan Indonesia palingluas
2. Di daratan Asia luas Indonesia menduduki nomor 5 setelah Rusia, Cina, Saudi Arabia.
1. Batas Daratam dengan malaysia di kalimantan dan di Papua dengan Papua Nugini
batas itu dibuat berdasarkan kesepakatan garis batas yang dibuat kedua negara dan
diakui oleh badan internasional
2. Batas perairan : batas ordonansi laut teritorial, batas dekralasi Djuanda UU No.4 tahun
1960
3. Batas landasan kontinen
4. Batas ZEE
14. Indonesia berbatasan laut dengan beberapaNegara
yaitu :
1. Singapura
2. Malaysia
3. Fhilipina
4. Australia
5. Papua Nugini
6. Vietnam
7. Thailand
8. India
9. Republik Palau
10. Timur Leste
Indonesia berbatasan daratdengan
beberapa negara yaitu:
1. Malaysia
2. Papua Nugini
3. Timur Leste
14
16. Historis poros maritim
Nenek moyang
Melahirkan kerajaan berbasis maritim
di wilayah Indonesia
3 jalur perdagangan laut kuno
(jalur sutera, jalur emas, jalur rempah)
16
18. 18
Batas laut Indonesia berdasarkan United Nations Convention
on the Law of the Sea (UNCLOS)
• Garis batas yang merupakan
kelanjutan dari daratan suatu benua
yang terendam hingga kedalaman 200
meter di bawah permukaan laut.
Landasan
Kontinen
• Jalur laut selebar 12 mil laut yang
diukur dari garis pangkal kepulauan
Indonesia.
Laut Teritorial
• Jalur laut wilayah Indonesia selebar
200mil diukur dari garis pangkal laut
wilayah Indonesia.
Zona
Ekonomi
Ekslusif
20. Batas Wilayah udara mengikuti batas kedaulatan negara di
darat dan di laut, dan batasnya dengan angkasa luar
ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum
internasional.
20
21. Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Dataran rendah
Dataran tinggi
Bukit dan perbukitan
Gunung dan pegunungan
RELIEF
DATARAN
21
23. PENGELOLAAN LAUT DI
INDONESIA
Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia
Potensi sumber daya kelautan Indonesia ini dapat menjadi sumber
daya
terbarukan, tidak terbarukan dan jasa.
1. Sumber perikanan
2. Energi kelautan
3. Sumber minyak dan gas bumi
4. Wisata bahari
5. Jasa angkutan laut
23
24. Potensi kelautan Indonesia
a. Perikanan tangkap
b. Perikanan budidaya
c. Industri pengolahan hasil perikanan
d. Industri bioteknologi kelautan
e. Pertambangan dan energi
f. Pariwisata bahari
g. Hutan mangrove
h. Perhubungan laut
i. Sumber daya wilayah pulau-pulau kecil
j. Industri dan jasa maritim
k. Sumber daya alam nonkonvensional
24
25. Kendala dan permasalahan
Semua sumber daya alam begitu juga sumber daya kelautan dan
perikanan merupakan aset pembangunan pasif. Hal ini dapat diartikan
bahwa sumber daya alam dpat memberikan manfaat ekonomi, sosial,dan
budaya bagi kehidupan manusia jika sumber daya alam tersebut
dimanfaatkan secara efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan(sustainanle)
Pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan Indonesiayang
maju dan adil serta makmur hingga saat ini masih memiliki banyak
kendala dan permasalahan. Kendala dan permasalahan tersebut
bersifat makro struktural dan mikro teknis.
25
26. Kendala permasalahan Makro struktural adalah
kebijakan, program, dan hal-hal lain diluar kewenangan
serta tanggung jawab Kementerian kelautan dan
perikanan menghambat kinerja sektor kelautan
perikanan.
Kendala permasalahan mikro teknis yaitu kebijakan
dan program kementerian kelautan dan perikanan
serta pemda, dan etos kerja (perilaku)nelayan ,
pembudidayaan ikan, pengusaha perikanan,
penelitian dan pelaku usaha kelautan dan
perikanan lainnya yang mengakibatkan kinerja
sektor ini tidak optimal.
26
27. Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
1. Pembangunan orientasi laut( ocean based
development)
a. Faktor ekologis
b. Pendekatan holistik (pendekatan hukum, pendekatan
politik, pendekatan budaya, pendekatan
kesejahteraan)
c. Faktor partisipasi masyarakat
2. Strategi dan kebijakan
Tujuan dari pembangunan laut atau kemaritiman yang
paling utama adalah menegakkann martabat dan
kedaulatan negara atas wilayah laut dan kekayaan
sumber daya alam yang ada di dalamnya, serta
memperkokoh kesatuan antarwilayah kepulauan
nusantara.
27