SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Media Presentasi Pembelajaran
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kelas VI SD Semester I
Karya :
Muhamad Mas’ud, S.Pd.I
[Guru SD Muhammadiyah Bodon Banguntapan Bantul DIY ]
Telp. 0274-6634743 email: muh_masud@yahoo.com
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 35 menit)
WILAYAH INDONESIA
DAHULU DAN SEKARANG
[ Perkembangan Wilayah Indonesia ]
PERTEMUAN 1
SK / KD / INDIKATOR PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
STANDAR KOMPETENSI
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-
negara di Asia Tenggara, serta benua-benua
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia
INDIKATOR
PERTEMUAN 1
HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
– menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia
– menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia
– menunjukkan letak dan nama provinsi
– menerapkan usaha-usaha untuk melestarikan sumber daya alam laut Indonesia
– menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia
– menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia
– menunjukkan letak dan nama provinsi
– menyebutkan jenis sumber daya alam laut dan upaya melestarikannya
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Perkembangan Wilayah Indonesia
Perkembangan wilayah
provinsi di Indonesia
Perkembangan luas dan
jumlah provinsi di Indonesia
Perkembangan wilayah laut
teritorial Indonesia
Perubahan ukuran lebar laut
di Indonesia
PERTEMUAN 1
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #1
PERTEMUAN 1
Awal kemerdekaan (1945),
provinsi di Indonesia ada 8,
yaitu:
1. Sulawesi
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Sunda Kecil
6. Maluku
7. Sumatera
8. Kalimantabn
Untuk mengingatnya bisa
menggunakan kalimat
[ Si Ba Te Ti SuKa MaSuK ]
Si = Sulawesi
Ba = Jawa Barat
Te = Jawa Tengah
Ti = Jawa Timur
SuKa = Sunda Kecil
Ma = Maluku
Su = Sumatera
K = Kalimantan
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #2
PERTEMUAN 1
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #3
PERTEMUAN 1
Setelah kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia mengalami perkembangan
sebagai berikut:
Thn 1950
Thn 1956
Thn 1957
Thn 1958
Thn 1959
• Pada th ini, jumlah provinsi di Indonesia menjadi 11 provinsi
• Provinsi DI Yogyakarta berdiri pada tahun ini sebagai
pemekaran dari Provinsi Jawa Tengah ::
15 Provinsi
17 Provinsi
20 Provinsi
21 Provinsi
Thn 1960
Thn 1964
Thn 1967
22 Provinsi
24 Provinsi
25 Provinsi
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #4
PERTEMUAN 1
[Lanjutan]
Thn 1969
Thn 1976
Thn 1999
• ada 26 provinsi
• 2 diantaranya berstatus DI atau Daerah Istimewa yaitu
DI Aceh dan DI Yogyakarta
• ada juga 1 Daerah Khusus Ibukota (DKI) yaitu Jakarta
• menjadi 17 provinsi setelah Timor Timur berintegrasi
(menyatu) dengan Indonesia yang letaknya di dekat
Provinsi Nusa Tenggara Timur
• menjadi 26 provinsi lagi karena Timor Timur
memisahkan diri dari Indonesia sehingga di bawah PBB.
Akibatnya jumlah provinsi di Indonesia menjadi 26
provinsi.
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Provinsi
di Indonesia #5
PERTEMUAN 1
[Lanjutan]
Thn 2000
Thn 2002
Thn 2003
• ada 32 provinsi
ada 33 provinsi.
Provinsi termuda yaitu Sulawesi Barat (Sulbar)
Tetap ada 33 provinsi, tetapi ada pemekaran, penggabungan,
dan penggantian nama provinsi, yaitu
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Barat
Papua
Tengah
Papua
Timur
Papua
Papua Barat
Irian Jaya Barat
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Jumlah Wilayah Provinsi
PERTEMUAN 2
Jumlah provinsi tiap pulau terbesar sebagai berikut:
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Maluku
: 10 provinsi
: 4 provinsi
: 6 provinsi
: 2 provinsi
Jawa
Bali+Nusa
Irian
Total
: 6 provinsi
: 3 provinsi
: 2 provinsi
: 33 provinsi
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Luas Wilayah Provinsi
PERTEMUAN 2
Provinsi paling besar wilayahnya : Papua
: DKI Jakarta
Provinsi paling kecil wilayahnya
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Menunjukkan Letak Provinsi di Indonesia
PERTEMUAN 2
Provinsi DIY
Provinsi terluas
Provinsi terkecil luasnya
Provinsi termuda
Provinsi tempat ibukota RI
Provinsi paling barat
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Provinsi yang berbatasan darat dengan negara lain
PERTEMUAN 2
1. Provinsi Papua
2. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
3. Provinsi Kalimantan Barat
4. Provinsi Kalimantan Timur
Berbatasan darat dengan Negara
Papua New Guenea (PNG)
Berbatasan darat dengan negara Timor Leste
Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur
Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia #1
PERTEMUAN 3
Wilayah laut teritorial
adalah wilayah perairan
laut yang secara sah
dan secara hukum
termasuk dalam
wilayah suatu negara
Wilayah laut (perairan) Indonesia lebih luas
dibandingkan luas daratan, sehingga negara Indonesia
disebut juga Negara Maritim
Sebagaimana luas wilayah dan jumlah provinsi, wilayah
laut teritorial Indonesia juga mengalami perkembangan.
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 2
PERTEMUAN 3
Wilayah laut Indonesia 3 mil (+/- 5,5 km) dihitung dari garis laut saat air laut
sedang surut
Awal Merdeka (1945)
Dampak:
Banyak wilayah laut
Indonesia yang bebas di
antara pulau-pulau
Perhatikan gambar di
samping!
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 3
PERTEMUAN 3
“Laut serta perairan antar pulau
menjadi pemersatu dan
penghubung antar pulau dan
batas-batas wilayah laut diukur
sejauh 12 mil dari garis dasar
pantai pulau terluar”
Deklarasi Djuanda (1957)
Ir. Djuanda
PM Indonesia
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 4
PERTEMUAN 3
Mendorong lahirnya gagasan
Wawasan Nusantara yaitu laut bukan
sebagai pemisah melainkan sebagai
penghubung atara wilayah di Indonesia
Dampak Deklarasi Djuanda
Ir. Djuanda
PM Indonesia
Deklarasi Djuanda mendapat
pengakuan dunia pada Konvensi
Hukum Laut Internasional di Jamaika
(1982), sehingga wilayah lebar laut
Indonesia bertambah.
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 5
PERTEMUAN 3
Memberikan dasar hukumbagi negara-negara kepulauan
untuk menentukan batasan lautan sampai ZEE dan landas
kontinen
Konvensi Hukum Laut PBB (1982)
Wilayah periaran Indonesia meliputi:
1.Perairan nusantara
2.Laut Teritorial
3.Batas Landas Kontinen
4.Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 6
PERTEMUAN 4
1. Laut teritorial
2. Landasan Kontinen
3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Batas laut yang ditarik dari garis dasar (pulau terbesar)
dengan jarak 12 mil ke arah laut bebas
Dasar laut yang merupakan lanjutan dari daratan (benua),
tidak lebih dari 200 meter
ZEE adalah wilayah laut Indonesia yang diukur dari garis
dasar sampai sejauh 200 mil laut ke arah laut bebas.
Keuntungan adanya ZEE
1.Wilayah antar pulau di Indonesia menjadi
terhubung dengan laut
2.Bisa memanfaatkan sumber daya alam laut
Misalnya:
- Nelayan bisa mencari ikan lebih jauh
- Eksplorasi minyak bumi
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 7
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
Manfaat laut
1. Sumber bahan makanan (protein)
Misal: ikan, kerang, udang, rumput laut, dll
2. Sarana transportasi
Misalnya: kapal laut, ferri, dll
3. Sumber mineral
Misal : garam dapur dan minyak bumi
4. Tempat rekreasi
Wisata bahari: pantai, terumbu karang
5. Sebagai pengatur iklim yang mendatangkan hujan karena proses
penguapan
6. Sebagai pertahanan dan keamanan negara
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 8
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
Garis dasar pantai
12 mil laut 200 mil laut (ZEE)
B C
D
A = landas kontinen
B = laut wilayah
C = ZEE
D = laut bebas
A
Ilustrasi Zona Perairan Laut Indonesia
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 9
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
Wilayah Indonesia dahulu dan sekarang baik berupa daratan
(provinsi) maupun perairan (laut) mengalami perkembangan
berupa jumlah provinsi dan luas lebar laut
Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I
# KESIMPULAN #
Perkembangan jumlah provinsi bermula dari 8 provinsi pada
awal kemerdekaan sampai 33 provinsi saat ini.
Perkembangan lebar luas laut semula 3 mil, 12 mil, hingga 200
mil pasca Deklarasi Djuanda
Adanya perkembangan lebar laut sangat menguntungkan bagi
Indonesia antara lain wilayah lautan Indonesia tidak
terpisahkan lautan, tapi laut menjadi penghubung antar pulau di
Indonesia
PERTEMUAN 4
SK / KD / INDIKATOR
HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3

More Related Content

Similar to PerkembanganWilayah

BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...MukarobinspdMukarobi
 
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...Luhur Moekti Prayogo
 
Kd 1ok !
Kd 1ok !Kd 1ok !
Kd 1ok !Aryetti
 
Wilayah Indonesia.pptx
Wilayah Indonesia.pptxWilayah Indonesia.pptx
Wilayah Indonesia.pptxErikaRohman1
 
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesiaPerkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesiasriady faisal
 
Suka baca geografi
Suka baca geografiSuka baca geografi
Suka baca geografiniarohania1
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfazizainul
 
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptxletak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptxirfan921
 
Kisi kisi ips 2013
Kisi kisi ips 2013Kisi kisi ips 2013
Kisi kisi ips 2013elyannara
 
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisIps wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisJosua Manurung
 
komponen ekosistem tema 5 pembelajara 3 pptx
komponen ekosistem tema 5 pembelajara 3 pptxkomponen ekosistem tema 5 pembelajara 3 pptx
komponen ekosistem tema 5 pembelajara 3 pptxMutiaraHavinaPutri
 
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptxindonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptxDugDugCes
 
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsihSD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsihsekolah maya
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaQobusAbid
 

Similar to PerkembanganWilayah (20)

BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
BA XI 3.1 Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros mariti...
 
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
Makalah Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Konflik Kepulauan Natuna (By Mar...
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
Kd 1ok !
Kd 1ok !Kd 1ok !
Kd 1ok !
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Buta aksara 1
Buta aksara 1Buta aksara 1
Buta aksara 1
 
Wilayah Indonesia.pptx
Wilayah Indonesia.pptxWilayah Indonesia.pptx
Wilayah Indonesia.pptx
 
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesiaPerkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
Perkembangan sistem administrasi wilayah indonesia
 
Suka baca geografi
Suka baca geografiSuka baca geografi
Suka baca geografi
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
 
Social Studies 5 - Tema 1.pptx
Social Studies 5 - Tema 1.pptxSocial Studies 5 - Tema 1.pptx
Social Studies 5 - Tema 1.pptx
 
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptxletak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
letak geografis Indonesia pelajaran ips .pptx
 
Kisi kisi ips 2013
Kisi kisi ips 2013Kisi kisi ips 2013
Kisi kisi ips 2013
 
Rpp ips asean
Rpp ips aseanRpp ips asean
Rpp ips asean
 
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agrarisIps wk 1   indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
Ips wk 1 indonesia sebagai negara kepulauan, maritim, dan agraris
 
Potensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis IndonesiaPotensi Geografis Indonesia
Potensi Geografis Indonesia
 
komponen ekosistem tema 5 pembelajara 3 pptx
komponen ekosistem tema 5 pembelajara 3 pptxkomponen ekosistem tema 5 pembelajara 3 pptx
komponen ekosistem tema 5 pembelajara 3 pptx
 
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptxindonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx
 
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsihSD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
SD-MI kelas06 ips arif nur westriningsih
 
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim DuniaPosisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Posisi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

PerkembanganWilayah

  • 1. Media Presentasi Pembelajaran ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Kelas VI SD Semester I Karya : Muhamad Mas’ud, S.Pd.I [Guru SD Muhammadiyah Bodon Banguntapan Bantul DIY ] Telp. 0274-6634743 email: muh_masud@yahoo.com Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (4 x 35 menit) WILAYAH INDONESIA DAHULU DAN SEKARANG [ Perkembangan Wilayah Indonesia ] PERTEMUAN 1 SK / KD / INDIKATOR PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 2. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I STANDAR KOMPETENSI Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara- negara di Asia Tenggara, serta benua-benua KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia INDIKATOR PERTEMUAN 1 HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu: – menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia – menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia – menunjukkan letak dan nama provinsi – menerapkan usaha-usaha untuk melestarikan sumber daya alam laut Indonesia – menjelaskan perkembangan wilayah provinsi di Indonesia – menjelaskan perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia – menunjukkan letak dan nama provinsi – menyebutkan jenis sumber daya alam laut dan upaya melestarikannya
  • 3. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4 Perkembangan Wilayah Indonesia Perkembangan wilayah provinsi di Indonesia Perkembangan luas dan jumlah provinsi di Indonesia Perkembangan wilayah laut teritorial Indonesia Perubahan ukuran lebar laut di Indonesia PERTEMUAN 1
  • 4. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #1 PERTEMUAN 1 Awal kemerdekaan (1945), provinsi di Indonesia ada 8, yaitu: 1. Sulawesi 2. Jawa Barat 3. Jawa Tengah 4. Jawa Timur 5. Sunda Kecil 6. Maluku 7. Sumatera 8. Kalimantabn Untuk mengingatnya bisa menggunakan kalimat [ Si Ba Te Ti SuKa MaSuK ] Si = Sulawesi Ba = Jawa Barat Te = Jawa Tengah Ti = Jawa Timur SuKa = Sunda Kecil Ma = Maluku Su = Sumatera K = Kalimantan SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 5. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #2 PERTEMUAN 1 SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 6. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #3 PERTEMUAN 1 Setelah kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia mengalami perkembangan sebagai berikut: Thn 1950 Thn 1956 Thn 1957 Thn 1958 Thn 1959 • Pada th ini, jumlah provinsi di Indonesia menjadi 11 provinsi • Provinsi DI Yogyakarta berdiri pada tahun ini sebagai pemekaran dari Provinsi Jawa Tengah :: 15 Provinsi 17 Provinsi 20 Provinsi 21 Provinsi Thn 1960 Thn 1964 Thn 1967 22 Provinsi 24 Provinsi 25 Provinsi SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 7. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #4 PERTEMUAN 1 [Lanjutan] Thn 1969 Thn 1976 Thn 1999 • ada 26 provinsi • 2 diantaranya berstatus DI atau Daerah Istimewa yaitu DI Aceh dan DI Yogyakarta • ada juga 1 Daerah Khusus Ibukota (DKI) yaitu Jakarta • menjadi 17 provinsi setelah Timor Timur berintegrasi (menyatu) dengan Indonesia yang letaknya di dekat Provinsi Nusa Tenggara Timur • menjadi 26 provinsi lagi karena Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia sehingga di bawah PBB. Akibatnya jumlah provinsi di Indonesia menjadi 26 provinsi. SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 8. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Provinsi di Indonesia #5 PERTEMUAN 1 [Lanjutan] Thn 2000 Thn 2002 Thn 2003 • ada 32 provinsi ada 33 provinsi. Provinsi termuda yaitu Sulawesi Barat (Sulbar) Tetap ada 33 provinsi, tetapi ada pemekaran, penggabungan, dan penggantian nama provinsi, yaitu Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Papua Tengah Papua Timur Papua Papua Barat Irian Jaya Barat SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 9. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Jumlah Wilayah Provinsi PERTEMUAN 2 Jumlah provinsi tiap pulau terbesar sebagai berikut: Sumatera Kalimantan Sulawesi Maluku : 10 provinsi : 4 provinsi : 6 provinsi : 2 provinsi Jawa Bali+Nusa Irian Total : 6 provinsi : 3 provinsi : 2 provinsi : 33 provinsi SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 10. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Luas Wilayah Provinsi PERTEMUAN 2 Provinsi paling besar wilayahnya : Papua : DKI Jakarta Provinsi paling kecil wilayahnya SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 11. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Menunjukkan Letak Provinsi di Indonesia PERTEMUAN 2 Provinsi DIY Provinsi terluas Provinsi terkecil luasnya Provinsi termuda Provinsi tempat ibukota RI Provinsi paling barat SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 12. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Provinsi yang berbatasan darat dengan negara lain PERTEMUAN 2 1. Provinsi Papua 2. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 3. Provinsi Kalimantan Barat 4. Provinsi Kalimantan Timur Berbatasan darat dengan Negara Papua New Guenea (PNG) Berbatasan darat dengan negara Timor Leste Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur Berbatasan darat dengan Malaysia bagian Timur SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
  • 13. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4 Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia #1 PERTEMUAN 3 Wilayah laut teritorial adalah wilayah perairan laut yang secara sah dan secara hukum termasuk dalam wilayah suatu negara Wilayah laut (perairan) Indonesia lebih luas dibandingkan luas daratan, sehingga negara Indonesia disebut juga Negara Maritim Sebagaimana luas wilayah dan jumlah provinsi, wilayah laut teritorial Indonesia juga mengalami perkembangan.
  • 14. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 2 PERTEMUAN 3 Wilayah laut Indonesia 3 mil (+/- 5,5 km) dihitung dari garis laut saat air laut sedang surut Awal Merdeka (1945) Dampak: Banyak wilayah laut Indonesia yang bebas di antara pulau-pulau Perhatikan gambar di samping! SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
  • 15. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 3 PERTEMUAN 3 “Laut serta perairan antar pulau menjadi pemersatu dan penghubung antar pulau dan batas-batas wilayah laut diukur sejauh 12 mil dari garis dasar pantai pulau terluar” Deklarasi Djuanda (1957) Ir. Djuanda PM Indonesia SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
  • 16. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 4 PERTEMUAN 3 Mendorong lahirnya gagasan Wawasan Nusantara yaitu laut bukan sebagai pemisah melainkan sebagai penghubung atara wilayah di Indonesia Dampak Deklarasi Djuanda Ir. Djuanda PM Indonesia Deklarasi Djuanda mendapat pengakuan dunia pada Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika (1982), sehingga wilayah lebar laut Indonesia bertambah. SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
  • 17. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 5 PERTEMUAN 3 Memberikan dasar hukumbagi negara-negara kepulauan untuk menentukan batasan lautan sampai ZEE dan landas kontinen Konvensi Hukum Laut PBB (1982) Wilayah periaran Indonesia meliputi: 1.Perairan nusantara 2.Laut Teritorial 3.Batas Landas Kontinen 4.Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 4
  • 18. Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 6 PERTEMUAN 4 1. Laut teritorial 2. Landasan Kontinen 3. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Batas laut yang ditarik dari garis dasar (pulau terbesar) dengan jarak 12 mil ke arah laut bebas Dasar laut yang merupakan lanjutan dari daratan (benua), tidak lebih dari 200 meter ZEE adalah wilayah laut Indonesia yang diukur dari garis dasar sampai sejauh 200 mil laut ke arah laut bebas.
  • 19. Keuntungan adanya ZEE 1.Wilayah antar pulau di Indonesia menjadi terhubung dengan laut 2.Bisa memanfaatkan sumber daya alam laut Misalnya: - Nelayan bisa mencari ikan lebih jauh - Eksplorasi minyak bumi Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 7 PERTEMUAN 4 SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
  • 20. Manfaat laut 1. Sumber bahan makanan (protein) Misal: ikan, kerang, udang, rumput laut, dll 2. Sarana transportasi Misalnya: kapal laut, ferri, dll 3. Sumber mineral Misal : garam dapur dan minyak bumi 4. Tempat rekreasi Wisata bahari: pantai, terumbu karang 5. Sebagai pengatur iklim yang mendatangkan hujan karena proses penguapan 6. Sebagai pertahanan dan keamanan negara Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 8 PERTEMUAN 4 SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
  • 21. Garis dasar pantai 12 mil laut 200 mil laut (ZEE) B C D A = landas kontinen B = laut wilayah C = ZEE D = laut bebas A Ilustrasi Zona Perairan Laut Indonesia Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I Perkembangan Wilayah Laut Teritorial Indonesia # 9 PERTEMUAN 4 SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3
  • 22. Wilayah Indonesia dahulu dan sekarang baik berupa daratan (provinsi) maupun perairan (laut) mengalami perkembangan berupa jumlah provinsi dan luas lebar laut Media Presentasi Pembelajaran IPS Kelas VI SD Semester I # KESIMPULAN # Perkembangan jumlah provinsi bermula dari 8 provinsi pada awal kemerdekaan sampai 33 provinsi saat ini. Perkembangan lebar luas laut semula 3 mil, 12 mil, hingga 200 mil pasca Deklarasi Djuanda Adanya perkembangan lebar laut sangat menguntungkan bagi Indonesia antara lain wilayah lautan Indonesia tidak terpisahkan lautan, tapi laut menjadi penghubung antar pulau di Indonesia PERTEMUAN 4 SK / KD / INDIKATOR HOME PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3