Dokumen tersebut membahas pengaruh pengetahuan laten (prior knowledge) dalam memahami bacaan. Pengetahuan laten berpengaruh besar terhadap kemampuan membaca dan memahami teks baru. Oleh karena itu, siswa perlu membaca secara luas agar pengetahuan mereka bertambah dan dapat membantu memahami teks-teks baru.
Kegiatan pembelajaran IPA kontekstual yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup berbagai aktivitas siswa seperti mengamati, mengelompokkan, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, dan membuat laporan dengan menggunakan sumber daya di lingkungan sekitar untuk meningkatkan pemahaman siswa secara konkrit dan menyenangkan.
Teks ini membahas model pembelajaran Triangle Phase untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa. Model ini terdiri dari 3 tahap yaitu menumbuhkan rasa ingin tahu, proses penghafalan, dan pemantapan. Model ini terbukti efektif untuk meningkatkan pemahaman membaca dan menulis siswa dalam pelajaran teks berita ilmiah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik membaca PQRST terhadap kemampuan membaca mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman Universitas Pattimura. Teknik PQRST terdiri atas lima langkah yaitu preview, question, read, summarize, dan test. Penelitian ini menggunakan desain pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan kemampuan membaca sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan teknik PQRST. Hasilnya menunjukkan
Membantu siswa menavigasi teks nonfiksi dengan mengajarkan strategi membaca yang efektif. Guru mengajarkan siswa untuk memahami fitur teks dan pemantauan pemahaman sendiri. Siswa belajar untuk terlibat secara aktif dengan teks dengan meringkas, bertanya, dan membuat koneksi. Strategi ini membantu siswa menjadi lebih mandiri dalam memahami teks ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivisme di mana siswa diberikan kesempatan untuk mengkonstruksi pengetahuan matematika secara mandiri dengan bimbingan guru. Guru perlu menyajikan soal-soal kontekstual untuk memotivasi siswa dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar melalui observasi, eksplorasi, inkuiri, dan representasi mate
Proposal skripsi ini membahas pengaruh pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP Negeri 8 Pagaralam. PMRI diharapkan dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan menghadirkan masalah yang konkret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan tersebut terhadap pemahaman konsep matematika siswa."
Kegiatan pembelajaran IPA kontekstual yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup berbagai aktivitas siswa seperti mengamati, mengelompokkan, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, dan membuat laporan dengan menggunakan sumber daya di lingkungan sekitar untuk meningkatkan pemahaman siswa secara konkrit dan menyenangkan.
Teks ini membahas model pembelajaran Triangle Phase untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa. Model ini terdiri dari 3 tahap yaitu menumbuhkan rasa ingin tahu, proses penghafalan, dan pemantapan. Model ini terbukti efektif untuk meningkatkan pemahaman membaca dan menulis siswa dalam pelajaran teks berita ilmiah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik membaca PQRST terhadap kemampuan membaca mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman Universitas Pattimura. Teknik PQRST terdiri atas lima langkah yaitu preview, question, read, summarize, dan test. Penelitian ini menggunakan desain pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan kemampuan membaca sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan teknik PQRST. Hasilnya menunjukkan
Membantu siswa menavigasi teks nonfiksi dengan mengajarkan strategi membaca yang efektif. Guru mengajarkan siswa untuk memahami fitur teks dan pemantauan pemahaman sendiri. Siswa belajar untuk terlibat secara aktif dengan teks dengan meringkas, bertanya, dan membuat koneksi. Strategi ini membantu siswa menjadi lebih mandiri dalam memahami teks ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivisme di mana siswa diberikan kesempatan untuk mengkonstruksi pengetahuan matematika secara mandiri dengan bimbingan guru. Guru perlu menyajikan soal-soal kontekstual untuk memotivasi siswa dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar melalui observasi, eksplorasi, inkuiri, dan representasi mate
Proposal skripsi ini membahas pengaruh pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia (PMRI) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP Negeri 8 Pagaralam. PMRI diharapkan dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan menghadirkan masalah yang konkret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan tersebut terhadap pemahaman konsep matematika siswa."
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII semester 1. Materi yang diajarkan adalah kalimat dan paragraf. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Membaca merupakan proses pemberian makna melalui interaksi antara pembaca dan bahan bacaan, (2) Terdapat empat model teori membaca yaitu bottom-up, top-down, interaktif, dan transectional, (3) Faktor seperti penglihatan, pendengaran, neurologi, emosi dan sosioekonomi dapat menyebabkan masalah membaca.
Buku laporan ini membahas beberapa model pengajaran dan pendekatan pembelajaran termasuk konstruktivisme, metakognitif, scaffolding, dan optimal mismatch. Juga dibahas adalah model-model pengajaran berdasarkan orientasi manusia dan bagaimana mereka belajar, serta pentingnya penelitian dalam pendidikan. Salah satu model yang dijelaskan adalah model induktif kata bergambar yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan baca tulis siswa
Teks tersebut merangkum penggunaan bahasa dalam penulisan karya ilmiah. Ia membahas tentang ciri bahasa ilmiah yang harus dipenuhi yaitu baku, kuantitatif, tepat, denotatif, jelas, lugas, dan komunikatif. Tulisan ini juga menjelaskan ragam penulisan karya ilmiah dan ragam bahasa tulis.
Makalah ini sebagai tugas untuk memenuhi mata kuliah belajar dan pembelajaran . Teori Ausubel terkenal dengan belajar bermaknanya , sehingga ketika seseorang berlajar bermakna maka dia tidak akan mudah lupa dan lebih memahami apa yang sudah dia pelajari.
Nur Khalisah_2021 B_Analisis Kritis JurnalLisa745215
Analisis kritik jurnal ini diperoleh dari hasil membaca dan membandingkan jurnal yang berjudul 'Filsafat Progresivisme dan Implikasinya Bagi Pendidikan Islam' dan 'Filsafat Bahasa dan Pembelajaran Bahasa'
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengungkap makna ilmu pengetahuan yang berasal dari filsafat pendidikan dari sudut pandang ontologi bahasa dan budaya. Karena ketidakpuasan terhadap metode pendidikan tradisional yang lebih berfokus pada gurunya, filsafat progresivisme muncul. Perkembannya mulai berkembang di Amerika Serikat dengan harapan dapat memberikan dampak dan pembaharuan dalam bidang pendidikan.
Sedikit pendahuluan pada Analisis kritis Jurnal, ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah Filsafat Pendidikan dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Antasari Banjarmasin.
Enjoy aman , PEACE
Bab ini membahas perkembangan membaca dan gangguan membaca. Membaca merupakan proses linguistik yang bergantung pada pemahaman bahasa, struktur linguistik, dan pengetahuan tentang abjad. Perkembangan bahasa, pengetahuan linguistik, dan membaca saling berhubungan. Bab ini fokus pada pencegahan kesulitan membaca melalui pengayaan lingkungan prasekolah dan pengajaran yang baik di sekolah dasar.
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisandri wahyudi
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas IX SMP dalam menyusun teks procedure melalui model pembelajaran Make a Match. Model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar mereka. Peneliti menganalisis literatur terkait teks procedure, pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran kooperatif sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelasnya.
1. Dalam Artikel yang di teliti oeh Dewi Rokhmah ini menyajikan sebuah tinjauan filsafat terhadap ilmu dalam tiga aspek utama: ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Pemikiran filosofis ini menggali hakikat ilmu pengetahuan, sumber-sumbernya, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Ontologi membahas tentang eksistensi ilmu, epistemologi memperdalam cara dan metodologi pengembangan ilmu, sementara aksiologi mengevaluasi nilai guna ilmu dalam konteks layak atau tidaknya dikembangkan.
Kesimpulan dari artikel ini menegaskan bahwa ilmu pengetahuan memiliki peran penting dalam kemajuan masyarakat, menjadi indikator utama perkembangan suatu bangsa. Keterlibatan filsafat dalam kajian ilmu pengetahuan mendorong pengembangan pola pikir yang logis dan sistematis, menghasilkan cabang ilmu baru yang berkontribusi pada pembangunan ilmu pengetahuan secara keseluruhan.
2. Dalam artikel yang di teliti oleh Vonny Ardiel, M. Zaim, Harris Effendi Thahar,
Ratih Septiana Arpen, dan Dewi Asmawat ini membahas tentang peran penting filsafat dalam merancang pendekatan pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Inggris (EFL), dengan mengintegrasikan unsur linguistik ke dalam tata bahasa pedagogis. Permasalahan yang dihadapi oleh para pengajar EFL adalah kurangnya pemahaman mendalam terhadap dasar ilmu linguistik dari bahasa target, yang menghambat pencapaian peserta didik dalam memperoleh bahasa tersebut.
Penelitian dilakukan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang linguistik baik oleh pengajar maupun peserta didik sangat penting. Implikasi linguistik ini kemudian diintegrasikan ke dalam tata bahasa pedagogis. Dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris, penggunaan berbagai media pembelajaran baik offline maupun online menantang para guru untuk menyusun materi ajar sesuai dengan konsep tata bahasa pedagogis yang efektif.
Kesimpulan dari artikel tersebut menegaskan bahwa kajian linguistik menghasilkan deskripsi tentang sifat dan tipologi bahasa. Deskripsi tersebut menjadi materi ajar bagi para guru dalam pengajaran bahasa. Namun, materi deskripsi linguistik ini perlu diubah dan disesuaikan agar dapat dipahami dengan baik oleh pembelajar. Oleh karena itu, tata bahasa pedagogis menjadi kebutuhan utama dalam mencapai pencapaian belajar dan pengembangan keterampilan bahasa. Dengan perkembangan zaman dan teknologi pembelajaran, tantangan utama adalah penyusunan dan perancangan tata bahasa pedagogis yang adaptif, yang membutuhkan pemahaman yang kuat tentang linguistik oleh para guru untuk merancang tata bahasa yang sesuai dengan kebutuhan pengajaran bahasa asing.
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Tjoetnyak Izzatie
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penelitian tindakan kelas tentang peningkatan keterampilan proses dan menulis siswa melalui pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di SDN 9 Hegarsari.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi kurangnya pemahaman guru akan pembelajaran tematik dan hilangnya karakteristik mata pelajaran yang ditematikkan.
3
Cerita tersebut menggambarkan berbagai metode kreatif guru dalam mengajarkan matematika secara menarik melalui permainan, eksperimen, dan pendekatan kontekstual sehingga siswa dapat memahami konsep-konsep matematika dengan baik."
Guru-guru menemukan ide-ide menarik dalam mengajar dengan PAKEM meskipun menghadapi berbagai kendala. Salah satunya adalah guru yang menggunakan motif kain perca untuk membuat buku besar cerita anak-anak.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII semester 1. Materi yang diajarkan adalah kalimat dan paragraf. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Membaca merupakan proses pemberian makna melalui interaksi antara pembaca dan bahan bacaan, (2) Terdapat empat model teori membaca yaitu bottom-up, top-down, interaktif, dan transectional, (3) Faktor seperti penglihatan, pendengaran, neurologi, emosi dan sosioekonomi dapat menyebabkan masalah membaca.
Buku laporan ini membahas beberapa model pengajaran dan pendekatan pembelajaran termasuk konstruktivisme, metakognitif, scaffolding, dan optimal mismatch. Juga dibahas adalah model-model pengajaran berdasarkan orientasi manusia dan bagaimana mereka belajar, serta pentingnya penelitian dalam pendidikan. Salah satu model yang dijelaskan adalah model induktif kata bergambar yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan baca tulis siswa
Teks tersebut merangkum penggunaan bahasa dalam penulisan karya ilmiah. Ia membahas tentang ciri bahasa ilmiah yang harus dipenuhi yaitu baku, kuantitatif, tepat, denotatif, jelas, lugas, dan komunikatif. Tulisan ini juga menjelaskan ragam penulisan karya ilmiah dan ragam bahasa tulis.
Makalah ini sebagai tugas untuk memenuhi mata kuliah belajar dan pembelajaran . Teori Ausubel terkenal dengan belajar bermaknanya , sehingga ketika seseorang berlajar bermakna maka dia tidak akan mudah lupa dan lebih memahami apa yang sudah dia pelajari.
Nur Khalisah_2021 B_Analisis Kritis JurnalLisa745215
Analisis kritik jurnal ini diperoleh dari hasil membaca dan membandingkan jurnal yang berjudul 'Filsafat Progresivisme dan Implikasinya Bagi Pendidikan Islam' dan 'Filsafat Bahasa dan Pembelajaran Bahasa'
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengungkap makna ilmu pengetahuan yang berasal dari filsafat pendidikan dari sudut pandang ontologi bahasa dan budaya. Karena ketidakpuasan terhadap metode pendidikan tradisional yang lebih berfokus pada gurunya, filsafat progresivisme muncul. Perkembannya mulai berkembang di Amerika Serikat dengan harapan dapat memberikan dampak dan pembaharuan dalam bidang pendidikan.
Sedikit pendahuluan pada Analisis kritis Jurnal, ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah Filsafat Pendidikan dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Antasari Banjarmasin.
Enjoy aman , PEACE
Bab ini membahas perkembangan membaca dan gangguan membaca. Membaca merupakan proses linguistik yang bergantung pada pemahaman bahasa, struktur linguistik, dan pengetahuan tentang abjad. Perkembangan bahasa, pengetahuan linguistik, dan membaca saling berhubungan. Bab ini fokus pada pencegahan kesulitan membaca melalui pengayaan lingkungan prasekolah dan pengajaran yang baik di sekolah dasar.
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisandri wahyudi
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas IX SMP dalam menyusun teks procedure melalui model pembelajaran Make a Match. Model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar mereka. Peneliti menganalisis literatur terkait teks procedure, pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran kooperatif sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelasnya.
1. Dalam Artikel yang di teliti oeh Dewi Rokhmah ini menyajikan sebuah tinjauan filsafat terhadap ilmu dalam tiga aspek utama: ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Pemikiran filosofis ini menggali hakikat ilmu pengetahuan, sumber-sumbernya, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Ontologi membahas tentang eksistensi ilmu, epistemologi memperdalam cara dan metodologi pengembangan ilmu, sementara aksiologi mengevaluasi nilai guna ilmu dalam konteks layak atau tidaknya dikembangkan.
Kesimpulan dari artikel ini menegaskan bahwa ilmu pengetahuan memiliki peran penting dalam kemajuan masyarakat, menjadi indikator utama perkembangan suatu bangsa. Keterlibatan filsafat dalam kajian ilmu pengetahuan mendorong pengembangan pola pikir yang logis dan sistematis, menghasilkan cabang ilmu baru yang berkontribusi pada pembangunan ilmu pengetahuan secara keseluruhan.
2. Dalam artikel yang di teliti oleh Vonny Ardiel, M. Zaim, Harris Effendi Thahar,
Ratih Septiana Arpen, dan Dewi Asmawat ini membahas tentang peran penting filsafat dalam merancang pendekatan pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Inggris (EFL), dengan mengintegrasikan unsur linguistik ke dalam tata bahasa pedagogis. Permasalahan yang dihadapi oleh para pengajar EFL adalah kurangnya pemahaman mendalam terhadap dasar ilmu linguistik dari bahasa target, yang menghambat pencapaian peserta didik dalam memperoleh bahasa tersebut.
Penelitian dilakukan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang linguistik baik oleh pengajar maupun peserta didik sangat penting. Implikasi linguistik ini kemudian diintegrasikan ke dalam tata bahasa pedagogis. Dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris, penggunaan berbagai media pembelajaran baik offline maupun online menantang para guru untuk menyusun materi ajar sesuai dengan konsep tata bahasa pedagogis yang efektif.
Kesimpulan dari artikel tersebut menegaskan bahwa kajian linguistik menghasilkan deskripsi tentang sifat dan tipologi bahasa. Deskripsi tersebut menjadi materi ajar bagi para guru dalam pengajaran bahasa. Namun, materi deskripsi linguistik ini perlu diubah dan disesuaikan agar dapat dipahami dengan baik oleh pembelajar. Oleh karena itu, tata bahasa pedagogis menjadi kebutuhan utama dalam mencapai pencapaian belajar dan pengembangan keterampilan bahasa. Dengan perkembangan zaman dan teknologi pembelajaran, tantangan utama adalah penyusunan dan perancangan tata bahasa pedagogis yang adaptif, yang membutuhkan pemahaman yang kuat tentang linguistik oleh para guru untuk merancang tata bahasa yang sesuai dengan kebutuhan pengajaran bahasa asing.
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Tjoetnyak Izzatie
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penelitian tindakan kelas tentang peningkatan keterampilan proses dan menulis siswa melalui pembelajaran tematik dengan media lingkungan sekolah di SDN 9 Hegarsari.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi kurangnya pemahaman guru akan pembelajaran tematik dan hilangnya karakteristik mata pelajaran yang ditematikkan.
3
Cerita tersebut menggambarkan berbagai metode kreatif guru dalam mengajarkan matematika secara menarik melalui permainan, eksperimen, dan pendekatan kontekstual sehingga siswa dapat memahami konsep-konsep matematika dengan baik."
Guru-guru menemukan ide-ide menarik dalam mengajar dengan PAKEM meskipun menghadapi berbagai kendala. Salah satunya adalah guru yang menggunakan motif kain perca untuk membuat buku besar cerita anak-anak.
Dokumen tersebut berisi pengalaman guru SD dan SMP dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia, seperti menulis laporan setelah bermain, berkomentar tentang film/sinetron, melakukan wawancara, dan mengembangkan minat baca siswa. Aktivitas-aktivitas tersebut bertujuan mengembangkan keterampilan berbicara dan menulis siswa.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara negara maju dan berkembang. Negara maju umumnya memiliki pendapatan tinggi, pertumbuhan ekonomi stabil, dan teknologi maju. Sedangkan negara berkembang masih bergantung pada sektor pertanian dan memiliki pendapatan rendah. Tidak ada definisi resmi, namun berdasarkan indikator ekonomi dan sosial, negara seperti Amerika Serikat dan Jerman dianggap maju, sedangkan Indonesia masih berkembang
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipsWisda Putri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penelitian tindakan kelas (PTK) dan penelitian pengembangan (PP) sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK dan PP memiliki karakteristik yang sama yaitu bersifat kolaboratif, reflektif, dan berfokus pada pemecahan masalah pembelajaran secara kontekstual.
Kajian pustaka berisi penjelasan tentang teori-teori, penelitian terdahulu, dan kerangka berpikir yang relevan dengan masalah penelitian. Tujuannya adalah untuk membantu peneliti dalam memecahkan masalah dan memahami kedudukan penelitiannya terhadap penelitian lain.
Penelitian tindakan kelas adalah strategi pemecahan masalah pembelajaran yang melibatkan proses penelitian dan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam berbagai aspek mulai dari pengertian, jenis, karakteristik, peran, dan prinsip-prinsip kepemimpinan sekolah yang efektif beserta tantangannya dalam penerapannya di sekolah.
1. Membuat teks bacaan menjadi sebuah
makna bagi pembaca
Isu baru yang disuarakan oleh para peneliti
membaca, yakni masalah yang berhubungan
dengan “prior knowledge” (pengetahuan laten /
pengetahuan bawaan) dalam menyimak yang
harus disadari oleh para guru pengajar
kesusastraan. “Pengetahuan laten” dikembangkan
dari “teori schema”, yang mempunyai hipotesa
bahwa pengetahuan manusia tentang dunia
dihimpun atau tersusun dalam suatu struktur
yang saling berhubungan , yang kemudian disebut
“Schemata” (Rumelhart, 1980).
2. Teori schema menghipotesakan dua proses yang saling
mengisi: pembaca akan menerima informasi baru dari teks
yang kemudian disimpan pada schemata (mereka akan
membentuk suatu bekas yang permanen) dan mereka
memodifikasi susunan schemata untuk
mengakomodasikan informasi dari teks, juga memilih hal
yang dianggap tidak sesuai. Satu aspek penting yang
bertalian dengan masalah “pengetahuan laten (prior
knowledge)” adalah kefamiliaran para siswa dengan pola-
pola bahasa dan ragam “discourse”.
3. Pembaca yang baik akan mengatisipasi kata-kata dan
prase-prase sebab mereka memahami bagaimana fungsi-
fungsi bahasa pada abad pertengahan, demikian yang
berhubungan dengan gagasan yang disampaikan melalui
bahasa. Kita tentunya pernah mengamati para siswa yang
mendapat kesulitan untuk memahami kalimat, kesulitan-
kesulitan itu terjadi lebih diakibatkan karena ketidak
familiaran terhadap pemahaman “kosa kata” mana kala
mereka melakukan penyandian informasi non-visualnya.
4. Cara terbaik belajar membaca adalah
melalui membaca
Pengaruh dari pengetahuan laten (prior
knowledge) dalam menyimak bahan bacaan
memberikan gambaran kepada kita bahwa
mengapa para murid harus belajar membaca
melalui membaca. Pengetahuan laten untuk
menambahkan bukti yang cukup perlunya
pengetahuan laten untuk membaca teks
baru, para siswa harus mampu membaca
dengan luas sebab hanya friksasi
pengetahuan tentang dunia dapat
mendatangkan pengalaman-pengalaman
yang lain dari aneka sumber yang ada
disekitar kehidupan mereka.
5. Kesenangan membaca yang tumbuh pada para
siswa merupakan syarat mutlak untuk
menumbuhkan kebiasaan membaca dalam
hidupnya termasuk kesusastraan. Namun
kebiasaan membaca juga akan dipengaruhi pula
oleh ragam buku yang dibacanya, murid yang
mempunyai kesempatan membaca yang lebih
luas hal ini akan berpengaruh manakala harus
menginterprestasikan karya-karya sastra secara
resonabel. Mereka juga akan belajar merespon
secara utuh terhadap kesusastraan. Tanpa
pengalaman membaca dengan luas selama atau
sewaktu mereka masih dalam masa
sekolah, para siswa rasa-rasanya tidak akan
mampu mencapai satupun dari tiga tujuan yang
saling berkaitan.
6. Memahami Teks Bacaan Secara
Keseluruhan
Hasil dari penelitian terhadap membaca permulaan
dapat juga berpengaruh strategi pembelajaran
membaca pada tahap-tahap selanjutnya. Kepada
para guru pengajar membaca pada tingkat
rendah, ini merupakan peringatan tegas bahwa
mereka terlalu menekankan perhatiannya untuk
memisah-misahkan keterampilan dan terlalu kecil
perhatiannya untuk melakukan suatu proses yang
holistik dimana terjadi perpaduan antara
pengetahuan dengan berbagai strategi
7. Untuk bisa memenuhi tujuan tersebut tentunya
mereka membutuhkan waktu yang relatif lama
untuk mempelajari bagian demi
bagian, pelatihan, pengenalan masing-masing
bagian melalui kegiatan-kegiatan pra-baca. Para
guru sebaiknya menghindari untuk
mempertanyakan bagian-bagian yang sekecil-
kecilnya dari keseluruhan text, terkecuali bila
dianggap sangat diperlukan, maka bisa ditempuh
dengan pendemonstrasian, hal ini dimaksudkan
agar tidak kembali kepada keterpahaman yang
sebagian-sebagian.
8. Memaknai Teks Bacaan
Banyak alasan peneliti dalam bidang membaca yang
dihubungkan dengan pemahaman/penyimakan
yang dilakukan oleh monitoring. Para pembaca yang
baik akan mengetahui kapan harus membaca
dengan pemahaman dan kapan bila tidak. Sewaktu
pemahaman telah mereka peroleh, maka mereka
akan melakukan kegiatan membaca sekilas, namun
apabila terjadi sebaliknya, mereka belum
mendapatkan pemahaman, maka mereka akan
mencurahkan strateginya dengan sangat seksama
(Brown 1980 ; Olshavsky 1977; Wagoner; 1983).
9. Ada dua aspek yang mempengaruhi kerja
penyimakan melalui monitoring. Pertama adalah
kesadaran penentuan yang dianggap mudah dan
mana yang dianggap sulit. Ketika seorang pembaca
diharapkan pada soneta buah karyanya
Shakespear, sebagai contohnya, para siswa
barangkali berkomentar :”Saya tidak memahami
itu,” atau”Dia tidak dapat mengartikan itu” atau
“Oh, sekarang saya tahu tentang apa ini.”
Penentuan tentang hasil simakan, walaupun tanpa
disadari, telah mengarahkan pada tujuan membaca