Pekan ini masih diramaikan oleh berita seputar amnesti pajak, terutama soal penggunaan SKPP sebagai alternatif SKB atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan yang dideklarasikan wajib pajak.
Pekan lalu isu perpajakan yang mengisi ruang media antara lain seputar terbitnya PP Nomor 36 Tahun 2017 tentang pengenaan pajak final atas harta yang belum diungkap WP dalam SPT maupun SPH Tax Amnesty. Selain itu, wacana kenaikan batas nilai minimum barang bawaan penumpang kena bea masuk juga jadi perbincangan, selain munculnya RUU Konsultan Pajak dan shortfall pajak.
Pekan lalu pemberitaan didominasi oleh realisasi penerimaan pajak tahun 2017 yang mengalami shortfall. Isu perpajakan lain yang mengemuka adalah soal penundaan kewajiban penggunaan e-faktur, tindak panjut DJP atas aset gagat repatriasi, dan proyeksi implementasi AEoI.
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakNurulUkhuwaNadia
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Akhir saya pada semester genap di mata kuliah Perpajakan dan saya dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Pemerintah memperpanjang batas akhir pelaporan SPT PPh WPOP hingga 21 April 2017 untuk mendukung keberhasilan program tax amnesty yang berakhir pada 31 Maret 2017, sementara pemerintah juga terus memperketat aturan perpajakan untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak.
Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)Martin Kosasi
Penerapan pajak final dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi WP dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. Paper ini mengulas seputar penerapan Pajak Penghasilan Final di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk mempermudah wajib pajak melaporkan kewajiban perpajakannya. PPS memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk mengungkapkan harta dan penghasilan yang belum dilaporkan dengan membayar pajak final berdasarkan nilai aset yang diungkapkan. Dokumen tersebut menjelaskan syarat
Pekan lalu isu perpajakan yang mengisi ruang media antara lain seputar terbitnya PP Nomor 36 Tahun 2017 tentang pengenaan pajak final atas harta yang belum diungkap WP dalam SPT maupun SPH Tax Amnesty. Selain itu, wacana kenaikan batas nilai minimum barang bawaan penumpang kena bea masuk juga jadi perbincangan, selain munculnya RUU Konsultan Pajak dan shortfall pajak.
Pekan lalu pemberitaan didominasi oleh realisasi penerimaan pajak tahun 2017 yang mengalami shortfall. Isu perpajakan lain yang mengemuka adalah soal penundaan kewajiban penggunaan e-faktur, tindak panjut DJP atas aset gagat repatriasi, dan proyeksi implementasi AEoI.
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakNurulUkhuwaNadia
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Akhir saya pada semester genap di mata kuliah Perpajakan dan saya dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Pemerintah memperpanjang batas akhir pelaporan SPT PPh WPOP hingga 21 April 2017 untuk mendukung keberhasilan program tax amnesty yang berakhir pada 31 Maret 2017, sementara pemerintah juga terus memperketat aturan perpajakan untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak.
Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)Martin Kosasi
Penerapan pajak final dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi WP dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. Paper ini mengulas seputar penerapan Pajak Penghasilan Final di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk mempermudah wajib pajak melaporkan kewajiban perpajakannya. PPS memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk mengungkapkan harta dan penghasilan yang belum dilaporkan dengan membayar pajak final berdasarkan nilai aset yang diungkapkan. Dokumen tersebut menjelaskan syarat
pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...Fitriyanti1212
Dokumen tersebut membahas pengaruh kewajiban kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Jakarta Selatan. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian, konsep dasar terkait NPWP dan penagihan pajak, serta metode pengumpulan data melalui wawancara
Berikut perhitungan pajak penghasilan yang harus dibayar Pak Lutfi:
- PTKP setahun:
- Wajib pajak: Rp 24.300.000
- Wajib pajak kawin: Rp 2.025.000
- Tambahan 3 anak: Rp 6.075.000
- Total PTKP: Rp 32.400.000
- Penghasilan setahun: Rp 96.800.000
- Penghasilan kena pajak: Rp 96.800.000 - Rp 32.400.000 = Rp 64.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perpajakan Indonesia dan ketentuan umum serta tata cara perpajakan. Terdapat penjelasan mengenai definisi pajak, fungsi pajak, asas pemungutan pajak, stelsel pajak, sistem pemungutan pajak, jenis-jenis pajak, tarif pajak, dan hambatan pajak."
Makalah ini membahas tentang pajak penghasilan di Indonesia, termasuk definisi pajak penghasilan, subjek wajib pajak penghasilan, dan cara menghitung besarnya pajak penghasilan berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian pajak penghasilan, subjek yang dikenakan pajak penghasilan yaitu orang pribadi dan badan, serta bagaimana menghitung besaran pajak penghasilan berdasarkan tarif yang berlaku.
Yayasan pendidikan dibebaskan dari pajak penghasilan atas sisa lebih yang ditanamkan kembali dalam 4 tahun untuk sarana pendidikan seperti gedung, laboratorium, asrama, dan fasilitas olahraga. Mereka juga wajib menyelenggarakan pembukuan dan menyampaikan SPT tahunan.
Dokumen tersebut memberikan analisis mengenai sumber-sumber penerimaan daerah Kota Bontang di Kalimantan Timur. Ia menjelaskan bahwa pendapatan daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan. PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil usaha daerah. Dana perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus. Dokumen ini mengan
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...Yudhi Aldriand
Peraturan Menteri Keuangan ini mengatur pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Wajib Pajak dapat memperoleh pengampunan pajak dengan mengungkapkan harta dan membayar uang tebusan melalui surat pernyataan harta. Pengampunan pajak meliputi kewajiban perpajakan sampai akhir tahun pajak 2015 yang belum atau belum sepenuhnya diselesaikan.
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)Catatan Ekstens
PMK-82/PMK.03/2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PMK-9/PMK.03/2021 TENTANG INSENTIF PAJAK UNTUK WAJIB PAJAK TERDAMPAK PANDEMI COVID-19
PMK-83/PMK.03/2021 PERUBAHAN ATAS PMK-239/PMK.03/2020 TENTANG PEMBERIAN FASILITAS PAJAK TERHADAP BARANG DAN JASA YANG DIPERLUKAN DALAM RANGKA PENANGANAN PANDEMI COVID-19 DAN PERPANJANGAN PEMBERLAKUAN FASILITAS PPH BERDASARKAN PP NOMOR 29 TAHUN 2020 TENTANG FASILITAS PAJAK PENGHASILAN DALAM RANGKA PENANGANAN COVID-19
Info terkait: https://ekstensifikasi423.blogspot.com/2021/07/pemerintah-resmi-perpanjang-insentif-pajak-hingga-akhir-tahun-2021.html
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniRiki Ardoni
Revisi UU KUP tak lepas dari kebutuhan akan peningkatan kemampuan fisikal untuk
membiayai pembangunan jangka panjang serta menjaga kesinambungan APBN.
Terlebih, selama pandemi covid-19, penerimaan perpajakan di Indonesia merosot.
Hal ini juga dialami oleh berbagai negara di seluruh dunia baik yang termasuk dalam
kategori negara maju maupun berkembang. Ada beberapa point kunci latar belakang Reformasi RUU KUP diantaranya:
1. APBN YANG SEHAT DAN BERKELANJUTAN dan
2. TAX RATIO INDONESIA RELATIF RENDAH
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarelaomni sukses
Program Pengungkapan Sukarela (PPS) memberikan kesempatan bagi Wajib Pajak untuk mengungkapkan harta yang belum dilaporkan dalam periode 1 Januari 1985-31 Desember 2020 dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan sanksi yang diberlakukan apabila harta tersebut ditemukan melalui pemeriksaan pajak.
Skripsi ini membahas pengaruh kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Jakarta Selatan. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mewajibkan kepemilikan NPWP dan meningkatkan pemeriksaan serta penagihan pajak untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak dan penerimaan negara.
Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoniRiki Ardoni
pemerintah sepakat untuk hanya menurunkan tarif pajak sampai 0.5 persen. Ketentuan ini dituangkan dalam Peraturan Pemerintah 23/2018. Penurunan tariff hanya diberikan sampai 0,5 persen karena penerimaan negara dapat mengalami penurunan yang signifikan dalam jangka pendek. Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengatakan bahwa negara dapat kehilangan penerimaan 1-1.5 triliun di tahun 2018 karena penyesuaian tarif baruPP 23/2013.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Robert Pakpahan dilantik sebagai Direktur Jenderal Pajak baru dan ditugaskan untuk mengejar target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp1.283,6 triliun; (2) DJP berhasil memaksa Google membayar kewajiban perpajakannya dan akan segera membidik perusahaan digital lain seperti Facebook dan Twitter; (3) Waktu repatriasi harta untuk peserta tax amnesty tinggal se
pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...Fitriyanti1212
Dokumen tersebut membahas pengaruh kewajiban kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Jakarta Selatan. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian, konsep dasar terkait NPWP dan penagihan pajak, serta metode pengumpulan data melalui wawancara
Berikut perhitungan pajak penghasilan yang harus dibayar Pak Lutfi:
- PTKP setahun:
- Wajib pajak: Rp 24.300.000
- Wajib pajak kawin: Rp 2.025.000
- Tambahan 3 anak: Rp 6.075.000
- Total PTKP: Rp 32.400.000
- Penghasilan setahun: Rp 96.800.000
- Penghasilan kena pajak: Rp 96.800.000 - Rp 32.400.000 = Rp 64.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perpajakan Indonesia dan ketentuan umum serta tata cara perpajakan. Terdapat penjelasan mengenai definisi pajak, fungsi pajak, asas pemungutan pajak, stelsel pajak, sistem pemungutan pajak, jenis-jenis pajak, tarif pajak, dan hambatan pajak."
Makalah ini membahas tentang pajak penghasilan di Indonesia, termasuk definisi pajak penghasilan, subjek wajib pajak penghasilan, dan cara menghitung besarnya pajak penghasilan berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian pajak penghasilan, subjek yang dikenakan pajak penghasilan yaitu orang pribadi dan badan, serta bagaimana menghitung besaran pajak penghasilan berdasarkan tarif yang berlaku.
Yayasan pendidikan dibebaskan dari pajak penghasilan atas sisa lebih yang ditanamkan kembali dalam 4 tahun untuk sarana pendidikan seperti gedung, laboratorium, asrama, dan fasilitas olahraga. Mereka juga wajib menyelenggarakan pembukuan dan menyampaikan SPT tahunan.
Dokumen tersebut memberikan analisis mengenai sumber-sumber penerimaan daerah Kota Bontang di Kalimantan Timur. Ia menjelaskan bahwa pendapatan daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan. PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil usaha daerah. Dana perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus. Dokumen ini mengan
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...Yudhi Aldriand
Peraturan Menteri Keuangan ini mengatur pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Wajib Pajak dapat memperoleh pengampunan pajak dengan mengungkapkan harta dan membayar uang tebusan melalui surat pernyataan harta. Pengampunan pajak meliputi kewajiban perpajakan sampai akhir tahun pajak 2015 yang belum atau belum sepenuhnya diselesaikan.
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)Catatan Ekstens
PMK-82/PMK.03/2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PMK-9/PMK.03/2021 TENTANG INSENTIF PAJAK UNTUK WAJIB PAJAK TERDAMPAK PANDEMI COVID-19
PMK-83/PMK.03/2021 PERUBAHAN ATAS PMK-239/PMK.03/2020 TENTANG PEMBERIAN FASILITAS PAJAK TERHADAP BARANG DAN JASA YANG DIPERLUKAN DALAM RANGKA PENANGANAN PANDEMI COVID-19 DAN PERPANJANGAN PEMBERLAKUAN FASILITAS PPH BERDASARKAN PP NOMOR 29 TAHUN 2020 TENTANG FASILITAS PAJAK PENGHASILAN DALAM RANGKA PENANGANAN COVID-19
Info terkait: https://ekstensifikasi423.blogspot.com/2021/07/pemerintah-resmi-perpanjang-insentif-pajak-hingga-akhir-tahun-2021.html
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniRiki Ardoni
Revisi UU KUP tak lepas dari kebutuhan akan peningkatan kemampuan fisikal untuk
membiayai pembangunan jangka panjang serta menjaga kesinambungan APBN.
Terlebih, selama pandemi covid-19, penerimaan perpajakan di Indonesia merosot.
Hal ini juga dialami oleh berbagai negara di seluruh dunia baik yang termasuk dalam
kategori negara maju maupun berkembang. Ada beberapa point kunci latar belakang Reformasi RUU KUP diantaranya:
1. APBN YANG SEHAT DAN BERKELANJUTAN dan
2. TAX RATIO INDONESIA RELATIF RENDAH
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarelaomni sukses
Program Pengungkapan Sukarela (PPS) memberikan kesempatan bagi Wajib Pajak untuk mengungkapkan harta yang belum dilaporkan dalam periode 1 Januari 1985-31 Desember 2020 dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan sanksi yang diberlakukan apabila harta tersebut ditemukan melalui pemeriksaan pajak.
Skripsi ini membahas pengaruh kewajiban kepemilikan NPWP, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Jakarta Selatan. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mewajibkan kepemilikan NPWP dan meningkatkan pemeriksaan serta penagihan pajak untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak dan penerimaan negara.
Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoniRiki Ardoni
pemerintah sepakat untuk hanya menurunkan tarif pajak sampai 0.5 persen. Ketentuan ini dituangkan dalam Peraturan Pemerintah 23/2018. Penurunan tariff hanya diberikan sampai 0,5 persen karena penerimaan negara dapat mengalami penurunan yang signifikan dalam jangka pendek. Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengatakan bahwa negara dapat kehilangan penerimaan 1-1.5 triliun di tahun 2018 karena penyesuaian tarif baruPP 23/2013.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: (1) Robert Pakpahan dilantik sebagai Direktur Jenderal Pajak baru dan ditugaskan untuk mengejar target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp1.283,6 triliun; (2) DJP berhasil memaksa Google membayar kewajiban perpajakannya dan akan segera membidik perusahaan digital lain seperti Facebook dan Twitter; (3) Waktu repatriasi harta untuk peserta tax amnesty tinggal se
Dokumen tersebut membahas mengenai tax planning untuk berbagai jenis pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) Badan, dan strategi umum tax planning seperti tax saving dan tax avoidance agar utang pajak perusahaan dapat diminimalisir sesuai ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.
Makalah Perpajakan Tax Planing PPh Orang pribadi ini di harapakan dapat bermanfaat untuk Pedoman penghitungan kewajiban perpajakan untuk orang pribadi. untuk makalah yang lainnya silahkan di unduh di gudang makalah
PP Nomor 35 Tahun 2023 mengatur tentang pajak daerah, retribusi daerah, dan strategi peningkatan pendapatan asli daerah. PP ini mengatur ketentuan umum pajak dan retribusi daerah serta memperkenalkan kebijakan opsen untuk meningkatkan sinergi antar daerah dalam pemungutan pajak."
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNLailyAnandaPG
1. PPnBM berperan penting dalam meningkatkan penerimaan negara melalui APBN.
2. Pemerintah menghadapi hambatan berupa perlawanan wajib pajak dan barang mewah ilegal yang masuk.
3. Inflasi menurunkan daya beli masyarakat terhadap barang mewah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pemerintah menerapkan kebijakan Tax Amnesty untuk meningkatkan penerimaan negara dengan memberikan pengampunan pajak bagi wajib pajak.
2. Tax Amnesty bertujuan meningkatkan kepatuhan pajak dan memfasilitasi reformasi perpajakan.
3. Terdapat perdebatan mengenai keadilan kebijakan ini karena memberikan perlakuan lebih baik bagi pelanggar pajak diband
Tiga hambatan utama dalam pembayaran pajak perusahaan adalah (1) kurangnya pengetahuan mengenai regulasi dan manfaat pajak, (2) rendahnya kesadaran akan pentingnya kewajiban membayar pajak, dan (3) tingkat ekonomi perusahaan yang terbatas."
Sekitar Rp 1.387 triliun uang beredar di sektor minyak bumi dan gas (migas) dan mineral dan batubara (minerba), ribuan pengusaha menikmati penghasilan dari mengeruk kekayaan di sektor pertambangan (BPS, 2014 & BI, 2014). Namun, hanya sekitar Rp 96,9 triliun yang dapat ditarik pajaknya (DJP, 2014). Ini terjadi karena pemerintah tak memiliki informasi yang akurat tentang beneficial ownership di sektor pertambangan.
Banyak perusahaan ekstraktif (migas dan minerba) yang beroperasi di Indonesia. Namun, publik tidak pernah tahu siapa orang di balik kendali perusahaan dan penerima manfaat utama dari operasi perusahaan tersebut (beneficial ownership). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI), sepanjang tahun 2014, Produk Domestik Bruto (PDB) di sektor pertambangan baik di sektor hulu maupun di sektor hilir mencapai Rp 1.387 triliun (BPS, 2014 & BI, 2014). Banyak perusahaan dan individu yang berinvestasi di sektor ini karena nilai ekonominya sangat fantastis.
Kendati demikian, keuntungan yang didapat oleh perusahaan dan pengusaha tersebut belum seimbang dengan pajak yang dibayarkan ke negara. Data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menunjukan total penerimaan pajak di sektor pertambangan hanya sebesar Rp. 96,9 triliun. Artinya, nisbah bagi hasil antara penerimaan pajak dengan PDB sektor pertambangan hanya sebesar 9,4%.
Dokumen tersebut membahas tentang Withholding Tax System di Indonesia. Sistem ini memberikan kewenangan kepada pihak ketiga untuk memotong pajak penghasilan dari pembayaran kepada penerima penghasilan. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan sukarela dan optimalisasi penerimaan pajak negara. Akan tetapi, sistem ini juga menimbulkan beban administratif bagi wajib pajak pihak ketiga. Dokumen ini membandingkan penerapan
Surat utang negara dan lelang surat utang negara digunakan sebagai instrumen untuk membiayai defisit anggaran dan mengelola portofolio utang negara. Sejarahnya bermula dari krisis ekonomi tahun 1997 dan 2008 dimana pemerintah menerbitkan surat utang untuk menyelamatkan sektor perbankan dan meningkatkan penerimaan negara.
Program e-SPT diperkenalkan untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam pelaporan SPT Masa PPN. Penelitian ini menganalisis perbedaan kepatuhan sebelum dan sesudah program e-SPT di KPP Pratama Kota Serang dengan melihat jumlah SPT yang dilaporkan. Data dikumpulkan dari KPP terkait untuk menguji apakah ada perbedaan signifikan kepatuhan Wajib Pajak.
Presentasi Mata Kuliah Perpajakan
Dosen Pengampu Taufikur Rahman, S.E., M.Si.
kelas F
disusun oleh :
Bilawal wildan I C 213-14-015
Ahmad kholis zamroni 213-14-028
Rif’at maulidi 213-14-070
Fahidatul zunita umaya saroh 213-14-071
Artikel farida aryani stier dampak penerapan perubahan ptkp terhadap perhit...Faridaabraham
Artikel Farida Aryani STIER: Dampak Penerapan Perubahan PTKP Tahun 2015 Terhadap Perhitungan Pajak Penghasilan Terutang Wajib Pajak Orang Pribadi. Dipublikasikan pada JIE UNBARA, Edisi April 2016, Volume 9, Nomor 1, Hal. 109-124. ISSN: 2085 - 0352X.
Reformasi pajak Trump yang menurunkan tarif pajak perusahaan dan perorangan di Amerika Serikat lolos. Pemerintah Indonesia memperkirakan shortfall penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp110-130 triliun. Lembaga pemeringkat Fitch meningkatkan peringkat utang Indonesia menjadi BBB dengan outlook stabil karena ketahanan ekonomi Indonesia.
Pemerintah Indonesia dan Belanda telah memperbaharui protokol Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) pada tahun 2015. Revisi ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan investasi antara kedua negara. Beberapa perubahan meliputi tarif pajak dividen yang dibagi menjadi tiga lapisan, tarif pajak bunga pinjaman jangka panjang menjadi 5%, dan klausul pertukaran informasi serta bantuan pemungutan paj
Indonesian Government applies several new strategic policies on Customs sector in the beginning of 2017.
Importers and exporters shall take the adjusted tariff composition and Customs system into account.
Mulai tahun pajak 2016, pemerintah mewajibkan perusahaan yang melakukan transaksi afiliasi, baik di
dalam maupun di luar negeri, untuk menyusun dan menyerahkan Dokumen Penetapan Harga Transfer ke
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan menggunakan format baru.
Topik utama kali ini mengenai terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 Tahun 2017 Tentang Akses Informasi Keuangan Untuk Pemeriksaan Pajak. Terkait hal itu, Tax Guide menghadirkan penjelasan lengkap dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
The headline for this month’s publication is the issuance of Government Regulation in Lieu of Law (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang/Perppu) Number 1 Year 2017 on Financial Information Access for Tax Audit.
In reference to the issuance, this edition comes with complete explanation regarding the policy by Minister of Finance of Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.
Global attempt to deal with Base Erotion and Profit Shifting (BEPS) matter also becomes an important issue to be discussed–particularly, related to OECD recommendation on BEPS Action 12 on Mandatory Disclosure Rule (MDR), that Indonesia will opt in it soon.
Dokumen tersebut membahas mengenai implementasi Automatic Exchange of Information (AEoI) di Indonesia, termasuk latar belakang, komitmen, dan harapan atas reformasi perpajakan secara menyeluruh untuk mendukung kebijakan AEoI.
This Tax Guide edition covers various topics and articles such as urgency of Automatic Exchange of Information (AEol) implementation in 2018; divestment in business and policy; also analysis of government plan to impose progressive tax on idle land.
Tax Guide is a monthly publication of MUC Consulting Group covering latest information on tax and accounting world. Any opinion published in Tax Guide is not a representative of MUC Consulting Group’s view.
Tax Guide is a monthly publication of MUC Consulting Group covering latest information on tax and accounting world. Any opinion published in Tax Guide is not a representative of MUC Consulting Group’s view.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
1. VOL. 3 NOVEMBER 2017 WEEKLY UPDATE
MUC Weekly Update merupakan
ringkasan informasi dan berita
perpajakan mingguan yang dirilis
MUC Consulting Group. Materi ini
terbatas hanya untuk memberikan
informasi dan tidak untuk
dipersamakan sebagai pendapat
profesional yang bisa dijadikan
rujukan dalam memformulasi strategi
bisnis.
MUC Building 3
rd
, Jl. TB
Simatupang 15, Jakarta
Selatan
publishing@mucglobal.com.
021-78837111
ISU MINGGU INI
• Peserta Tax Amnesty
Cukup Gunakan SKPP
untuk Bebas dari PPh
Balik Nama
• Hindari Ijon, DJP
Fokus Dinamisasi
Setoran Pajak
• Amnesti Pajak Jilid
Kedua, Ungkap Harta
Tanpa Denda
PESERTA TAX AMNESTY CUKUP GUNAKAN SKPP
UNTUK BEBAS DARI PPH BALIK NAMA
Pemerintah memberikan opsi
alternatif bagi peserta amnesti pajak
untuk mendapatkan fasilitas bebas
Pajak Penghasilan (PPh) atas balik
nama aset deklarasi berupa tanah
dan bangunan, yakni cukup dengan
melampirkan salinan Surat
Keterangan Pengampunan Pajak
(SKPP).
Keringanan itu diberlakukan
menyusul kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang revisi Peraturan Menteri Keuangan
118/2016 mengenai penggunaan surat keterangan bebas (SKB) pajak penghasilan (PPh) untuk
pemanfaatan fasilitas pembebasan PPh pengalihan hak atas tanah bangunan yang belum
dibaliknamakan.
Sebelumnya, syarat untuk mendapatkan fasilitas bebas PPh balik nama harus dengan
melampirkan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh. Namun, untuk mendapatkan SKB PPh,
wajib pajak harus memenuhi sejumlah syarat tak mudah sehingga untuk memenuhinya
membutuhkan waktu dan berisiko terhambat. Sementara itu, batas waktu pengajuan surat
permohonan balik nama ke Badan Pertanahanan Nasional (BPN) paling lambat 31 Desember
2017. Apabila melewati tenggat waktu, maka semua proses balik nama akan tetap dikenakan
PPh.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, saat ini ada 151.000 wajib pajak yang berpotensi
melakukan balik nama atas tanah dan bangunan. Dari jumlah itu, sudah ada 34.000 wajib
pajak yang mengajukan permohonan SKB PPh. Atas permohonan SKB PPh itu, Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) sudah mengabulkan sekitar 80%, sedangkan sisanya ditolak karena
berbagai alasan.
Tetap Harus Membayar BPHTB
Melengkapi ketentuan itu, Menteria Agraria dan Tata Ruang atau Kepala BPN Sofjan Djalil
telah mengeluarkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 15 Tahun 2017 tentang
pendaftaran peralihan hak atas tanah dalam rangka Pengampunan Pajak. Beleid ini hanya
berlaku untuk aset yang dideklarasikan wajib pajak melalui program amnesti pajak.
Sementara untuk tanah dan bangunan yang bukan bagian dari program tax amnesty, maka
akan diperlakukan sebagaimana proses balik nama pada umumnya.
Namun, Menteri Sofjan menegaskan, setiap tanah dan bangunan yang diungkapkan dalam tax
amnesty tetap dikenakan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Karena
BPHTB tidak termasuk jenis pajak yang diatur dalam Undang-Undang Amnesti Pajak.
WEEKLY UPDATE
2. VOL. 3 NOVEMBER 2017 WEEKLY UPDATE
HINDARI IJON, DJP FOKUS DINAMISASI
SETORAN PAJAK
Foto: kordanews.com
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyiapkan strategi khusus untuk
menggenjot pajak di penghujung tahun 2017, tanpa harus menekan
wajib pajak seperti dengan melakukan praktik ijon. Strategi yang
dimaksud adalah dengan melakukan dinamisasi setoran pajak.
Yon Arsal, Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan DJP Yon
Arsal menjelaskan, dinamisasi adalah cara mengejar penerimaan pajak
berdasarkan nilai pajak terutang yang sebenarnya. Misalnya, kalau ada
sebuah perusahaan yang sedang mencatat banyak keuntungan dan
ingin menyetor pajak lebih pada tahun ini, itu dimungkinkan.
Menurutnya, cara ini berbeda dengan praktik ijon yang jelas-jelas
tidak diperbolehkan, dimana PPh 21 yang seharusnya dibayarkan
tahun depan, tetapi dibayarkan Wajib Pajak pada tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, praktik ijon tidak
boleh dilakukan karena akan menganggu penghitungan basis pajak di
tahun berikutnya.
Sebagai catatan, selama sepuluh bulan berjalan (1 Januari-30 Oktober
2017), penerimaan pajak yang terkumpul baru sebesar Rp858,05
triliun atau 66,8% dari target Rp1.283,57 triliun dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.
Sri Mulyani meyakini target penerimaan pajak akan tercapai menyusul
upaya ekstra yang dilakukan pada kuartal III dan IV. Dia optimistis
extra effort akan meningkatkan setoran pajak di kuartal terakhir tahun
ini.
Upaya ekstra yang dimaksud Menkeu antara lain dengan menyisir
sektor-sektor ekonomi yang potensial berdasarkan data-data
pemulihan ekonomi sektoral.
AMNESTI PAJAK JILID KEDUA, UNGKAP
HARTA TANPA DENDA
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan memberikan kesempatan kedua
kepada wajib pajak, baik yang ikut maupun tidak program amnesti
pajak, untuk mengungkapkan harta yang belum tercatat di dalam
Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tanpa dikenakan denda
administrasi.
Fasilitas ini diberikan menyusul revisi Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) Nomor 118 Tahun 2017 tentang pelaksanaan Undang-Undang
(UU) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.
Dalam hal pengungkapan harta, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tidak
akan mengenakan denda ataupun uang tebusan, seperti halnya
program pengampunan pajak. Akan tetapi, WP hanya perlu
membayar PPh sesuai tarif yang telah ditentukan dalam Peraturan
Pemerintah (PP) nomor 36 Tahun 2017.
Berdasarkan beleid tersebut, tarif PPh akan dikenakan secara final
dengan tarif yang berbeda tergantung golongan WP, yakni 30% untuk
WP orang pribadi, 25% bagi WP badan, dan 12,5% untuk WP
tertentu.
Belum Masuk Penyelidikan
Hanya saja, fasilitas ini hanya bisa dinikmati oleh wajib pajak yang
belum menerima surat perintah pemeriksaan. Artinya, harta yang
belum diungkap tersebut belum masuk ke tahap penyelidikan petugas
pajak. Apabila sudah dikeluarkan surat perintah pemeriksaan, maka
WP tetap harus membayar denda sebagaimana yang diatur dalam UU
Amnesti Pajak dan PP Nomor 36 Tahun 2017.
Peserta pengampunan pajak yang kedapatan belum atau kurang
mengungkapkan harta, maka atas harta tersebut bukan hanya
dikenakan pajak penghasilan tetapi juga sanksi administrasi
perpajakan berupa kenaikan sebesar 200% dari pajak terutang.
Sedangkan, untuk wajib pajak bukan peserta pengampunan pajak
berlaku sanksi sesuai Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan (UU KUP). Wajib pajak yang kedapatan
menyembunyikan harta bakal dikenakan sanksi berupa denda sebesar
2% per bulan keterlambatan pelaporan, dengan denda maksimal 48%.
Ini artinya, wajib pajak harus membayar PPh ditambah denda.