SlideShare a Scribd company logo
VOL.	3	NOVEMBER	2017	 WEEKLY	UPDATE	
	
MUC Weekly Update merupakan
ringkasan informasi dan berita
perpajakan mingguan yang dirilis
MUC Consulting Group. Materi ini
terbatas hanya untuk memberikan
informasi dan tidak untuk
dipersamakan sebagai pendapat
profesional yang bisa dijadikan
rujukan dalam memformulasi strategi
bisnis.
	
	
MUC	Building	3
rd
,	Jl.	TB	
Simatupang	15,	Jakarta	
Selatan	
	
publishing@mucglobal.com.	
	
021-78837111	
	
ISU MINGGU INI
• Peserta Tax Amnesty
Cukup Gunakan SKPP
untuk Bebas dari PPh
Balik Nama
• Hindari Ijon, DJP
Fokus Dinamisasi
Setoran Pajak
• Amnesti Pajak Jilid
Kedua, Ungkap Harta
Tanpa Denda
PESERTA TAX AMNESTY CUKUP GUNAKAN SKPP
UNTUK BEBAS DARI PPH BALIK NAMA
Pemerintah memberikan opsi
alternatif bagi peserta amnesti pajak
untuk mendapatkan fasilitas bebas
Pajak Penghasilan (PPh) atas balik
nama aset deklarasi berupa tanah
dan bangunan, yakni cukup dengan
melampirkan salinan Surat
Keterangan Pengampunan Pajak
(SKPP).
Keringanan itu diberlakukan
menyusul kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang revisi Peraturan Menteri Keuangan
118/2016 mengenai penggunaan surat keterangan bebas (SKB) pajak penghasilan (PPh) untuk
pemanfaatan fasilitas pembebasan PPh pengalihan hak atas tanah bangunan yang belum
dibaliknamakan.
Sebelumnya, syarat untuk mendapatkan fasilitas bebas PPh balik nama harus dengan
melampirkan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh. Namun, untuk mendapatkan SKB PPh,
wajib pajak harus memenuhi sejumlah syarat tak mudah sehingga untuk memenuhinya
membutuhkan waktu dan berisiko terhambat. Sementara itu, batas waktu pengajuan surat
permohonan balik nama ke Badan Pertanahanan Nasional (BPN) paling lambat 31 Desember
2017. Apabila melewati tenggat waktu, maka semua proses balik nama akan tetap dikenakan
PPh.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, saat ini ada 151.000 wajib pajak yang berpotensi
melakukan balik nama atas tanah dan bangunan. Dari jumlah itu, sudah ada 34.000 wajib
pajak yang mengajukan permohonan SKB PPh. Atas permohonan SKB PPh itu, Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) sudah mengabulkan sekitar 80%, sedangkan sisanya ditolak karena
berbagai alasan.
Tetap Harus Membayar BPHTB
Melengkapi ketentuan itu, Menteria Agraria dan Tata Ruang atau Kepala BPN Sofjan Djalil
telah mengeluarkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 15 Tahun 2017 tentang
pendaftaran peralihan hak atas tanah dalam rangka Pengampunan Pajak. Beleid ini hanya
berlaku untuk aset yang dideklarasikan wajib pajak melalui program amnesti pajak.
Sementara untuk tanah dan bangunan yang bukan bagian dari program tax amnesty, maka
akan diperlakukan sebagaimana proses balik nama pada umumnya.
Namun, Menteri Sofjan menegaskan, setiap tanah dan bangunan yang diungkapkan dalam tax
amnesty tetap dikenakan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Karena
BPHTB tidak termasuk jenis pajak yang diatur dalam Undang-Undang Amnesti Pajak.
WEEKLY UPDATE
VOL.	3	NOVEMBER	2017	 WEEKLY	UPDATE	
	
HINDARI IJON, DJP FOKUS DINAMISASI
SETORAN PAJAK
Foto: kordanews.com
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyiapkan strategi khusus untuk
menggenjot pajak di penghujung tahun 2017, tanpa harus menekan
wajib pajak seperti dengan melakukan praktik ijon. Strategi yang
dimaksud adalah dengan melakukan dinamisasi setoran pajak.
Yon Arsal, Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan DJP Yon
Arsal menjelaskan, dinamisasi adalah cara mengejar penerimaan pajak
berdasarkan nilai pajak terutang yang sebenarnya. Misalnya, kalau ada
sebuah perusahaan yang sedang mencatat banyak keuntungan dan
ingin menyetor pajak lebih pada tahun ini, itu dimungkinkan.
Menurutnya, cara ini berbeda dengan praktik ijon yang jelas-jelas
tidak diperbolehkan, dimana PPh 21 yang seharusnya dibayarkan
tahun depan, tetapi dibayarkan Wajib Pajak pada tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, praktik ijon tidak
boleh dilakukan karena akan menganggu penghitungan basis pajak di
tahun berikutnya.
Sebagai catatan, selama sepuluh bulan berjalan (1 Januari-30 Oktober
2017), penerimaan pajak yang terkumpul baru sebesar Rp858,05
triliun atau 66,8% dari target Rp1.283,57 triliun dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.
Sri Mulyani meyakini target penerimaan pajak akan tercapai menyusul
upaya ekstra yang dilakukan pada kuartal III dan IV. Dia optimistis
extra effort akan meningkatkan setoran pajak di kuartal terakhir tahun
ini.
Upaya ekstra yang dimaksud Menkeu antara lain dengan menyisir
sektor-sektor ekonomi yang potensial berdasarkan data-data
pemulihan ekonomi sektoral.
AMNESTI PAJAK JILID KEDUA, UNGKAP
HARTA TANPA DENDA
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan memberikan kesempatan kedua
kepada wajib pajak, baik yang ikut maupun tidak program amnesti
pajak, untuk mengungkapkan harta yang belum tercatat di dalam
Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tanpa dikenakan denda
administrasi.
Fasilitas ini diberikan menyusul revisi Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) Nomor 118 Tahun 2017 tentang pelaksanaan Undang-Undang
(UU) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.
Dalam hal pengungkapan harta, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tidak
akan mengenakan denda ataupun uang tebusan, seperti halnya
program pengampunan pajak. Akan tetapi, WP hanya perlu
membayar PPh sesuai tarif yang telah ditentukan dalam Peraturan
Pemerintah (PP) nomor 36 Tahun 2017.
Berdasarkan beleid tersebut, tarif PPh akan dikenakan secara final
dengan tarif yang berbeda tergantung golongan WP, yakni 30% untuk
WP orang pribadi, 25% bagi WP badan, dan 12,5% untuk WP
tertentu.
Belum Masuk Penyelidikan
Hanya saja, fasilitas ini hanya bisa dinikmati oleh wajib pajak yang
belum menerima surat perintah pemeriksaan. Artinya, harta yang
belum diungkap tersebut belum masuk ke tahap penyelidikan petugas
pajak. Apabila sudah dikeluarkan surat perintah pemeriksaan, maka
WP tetap harus membayar denda sebagaimana yang diatur dalam UU
Amnesti Pajak dan PP Nomor 36 Tahun 2017.
Peserta pengampunan pajak yang kedapatan belum atau kurang
mengungkapkan harta, maka atas harta tersebut bukan hanya
dikenakan pajak penghasilan tetapi juga sanksi administrasi
perpajakan berupa kenaikan sebesar 200% dari pajak terutang.
Sedangkan, untuk wajib pajak bukan peserta pengampunan pajak
berlaku sanksi sesuai Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan (UU KUP). Wajib pajak yang kedapatan
menyembunyikan harta bakal dikenakan sanksi berupa denda sebesar
2% per bulan keterlambatan pelaporan, dengan denda maksimal 48%.
Ini artinya, wajib pajak harus membayar PPh ditambah denda.

More Related Content

What's hot

pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...
pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...
pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...
Fitriyanti1212
 
PPH DAN PPN
PPH DAN PPNPPH DAN PPN
PPH DAN PPN
Umi Pujiati
 
Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1
DWIASTUTYARFAH
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Jiantari Marthen
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
عمران الحمدى
 
Bab I
Bab IBab I
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikanAspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
jamuddin
 
Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan Umum
DharaniKassapa
 
Perpajakan 2
Perpajakan 2Perpajakan 2
Perpajakan 2
DWIASTUTYARFAH
 
analisis sumber penerimaan bontang
analisis sumber penerimaan bontanganalisis sumber penerimaan bontang
analisis sumber penerimaan bontang
Muhammad Amri
 
Weekly update vol 4 september 2017
Weekly update vol 4  september 2017Weekly update vol 4  september 2017
Weekly update vol 4 september 2017
MUC Tax Research Institute
 
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
Yudhi Aldriand
 
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
Catatan Ekstens
 
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniOverview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Riki Ardoni
 
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan SukarelaPanduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
omni sukses
 
Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022
kib-consulting
 
Uu Kup 28 2007 Batang Tubuh
Uu Kup 28 2007 Batang TubuhUu Kup 28 2007 Batang Tubuh
Uu Kup 28 2007 Batang Tubuh
Chairudin NR
 
Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137
Ameliahasanah02
 
Contoh makalah hukum pajak
Contoh makalah hukum pajakContoh makalah hukum pajak
Contoh makalah hukum pajak
aidilsukri
 

What's hot (20)

Peraturan terbaru ppn
Peraturan terbaru ppnPeraturan terbaru ppn
Peraturan terbaru ppn
 
pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...
pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...
pengaruh kewajiban kepemilikan npwp dan penagihan pajak terhadap penerimaan p...
 
PPH DAN PPN
PPH DAN PPNPPH DAN PPN
PPH DAN PPN
 
Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikanAspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
 
Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan Umum
 
Perpajakan 2
Perpajakan 2Perpajakan 2
Perpajakan 2
 
analisis sumber penerimaan bontang
analisis sumber penerimaan bontanganalisis sumber penerimaan bontang
analisis sumber penerimaan bontang
 
Weekly update vol 4 september 2017
Weekly update vol 4  september 2017Weekly update vol 4  september 2017
Weekly update vol 4 september 2017
 
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
 
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
PMK-82 dan PMK-83 tahun 2021 (Perpanjangan Insentif Pajak 2021)
 
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniOverview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki Ardoni
 
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan SukarelaPanduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
 
Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022Tax flash mar 2022
Tax flash mar 2022
 
Uu Kup 28 2007 Batang Tubuh
Uu Kup 28 2007 Batang TubuhUu Kup 28 2007 Batang Tubuh
Uu Kup 28 2007 Batang Tubuh
 
Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137
 
Contoh makalah hukum pajak
Contoh makalah hukum pajakContoh makalah hukum pajak
Contoh makalah hukum pajak
 

Similar to Weekly update vol 3 november 2017

Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoni
Tarif khusus PPh final UMKM  - Riki ardoniTarif khusus PPh final UMKM  - Riki ardoni
Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoni
Riki Ardoni
 
Weekly update vol 5 november 2017
Weekly update vol 5 november 2017Weekly update vol 5 november 2017
Weekly update vol 5 november 2017
MUC Tax Research Institute
 
DASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNINGDASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNING
Propaningtyas Windardini
 
Makalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Makalah Pajak Tax Planing Orang PrinadiMakalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Makalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Gudang Makalah
 
PP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptxPP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptx
Universitas Islam Malang
 
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdfpp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
erikhighflier
 
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban PerpajakanKesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Nadia Eva
 
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
LailyAnandaPG
 
Politik hukum dan kebijakan publik
Politik hukum dan kebijakan publikPolitik hukum dan kebijakan publik
Politik hukum dan kebijakan publik
Biati Ardiansyah
 
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAKURGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
iqbalkurniawan27
 
Transparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITI
Transparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITITransparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITI
Transparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITI
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Daftar aturan pajak terbaru
Daftar aturan pajak terbaruDaftar aturan pajak terbaru
Daftar aturan pajak terbaru
Arif Mulyono
 
Makalah Hukum Pajak
Makalah Hukum PajakMakalah Hukum Pajak
Makalah Hukum Pajak
Tunggal Ika Saputra
 
Sunset pulicy dan lelang sun
Sunset pulicy dan lelang sunSunset pulicy dan lelang sun
Sunset pulicy dan lelang sun
FRANKLYN_SS
 
METLIT
METLITMETLIT
METLIT
IsmatUllah12
 
tax amnesty
tax amnestytax amnesty
tax amnesty
Rif'at Maulidi
 
Manajemen Pendapatan Negara dari Pajak - Nestri.pptx
Manajemen Pendapatan Negara dari Pajak - Nestri.pptxManajemen Pendapatan Negara dari Pajak - Nestri.pptx
Manajemen Pendapatan Negara dari Pajak - Nestri.pptx
HendrikYogaKurniawan
 
Artikel farida aryani stier dampak penerapan perubahan ptkp terhadap perhit...
Artikel farida aryani stier  dampak penerapan  perubahan ptkp terhadap perhit...Artikel farida aryani stier  dampak penerapan  perubahan ptkp terhadap perhit...
Artikel farida aryani stier dampak penerapan perubahan ptkp terhadap perhit...
Faridaabraham
 
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
AdindaTasya2
 
PPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptx
PPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptxPPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptx
PPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptx
lindahelmi
 

Similar to Weekly update vol 3 november 2017 (20)

Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoni
Tarif khusus PPh final UMKM  - Riki ardoniTarif khusus PPh final UMKM  - Riki ardoni
Tarif khusus PPh final UMKM - Riki ardoni
 
Weekly update vol 5 november 2017
Weekly update vol 5 november 2017Weekly update vol 5 november 2017
Weekly update vol 5 november 2017
 
DASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNINGDASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNING
 
Makalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Makalah Pajak Tax Planing Orang PrinadiMakalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Makalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
 
PP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptxPP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptx
 
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdfpp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
 
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban PerpajakanKesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
 
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
 
Politik hukum dan kebijakan publik
Politik hukum dan kebijakan publikPolitik hukum dan kebijakan publik
Politik hukum dan kebijakan publik
 
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAKURGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
 
Transparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITI
Transparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITITransparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITI
Transparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITI
 
Daftar aturan pajak terbaru
Daftar aturan pajak terbaruDaftar aturan pajak terbaru
Daftar aturan pajak terbaru
 
Makalah Hukum Pajak
Makalah Hukum PajakMakalah Hukum Pajak
Makalah Hukum Pajak
 
Sunset pulicy dan lelang sun
Sunset pulicy dan lelang sunSunset pulicy dan lelang sun
Sunset pulicy dan lelang sun
 
METLIT
METLITMETLIT
METLIT
 
tax amnesty
tax amnestytax amnesty
tax amnesty
 
Manajemen Pendapatan Negara dari Pajak - Nestri.pptx
Manajemen Pendapatan Negara dari Pajak - Nestri.pptxManajemen Pendapatan Negara dari Pajak - Nestri.pptx
Manajemen Pendapatan Negara dari Pajak - Nestri.pptx
 
Artikel farida aryani stier dampak penerapan perubahan ptkp terhadap perhit...
Artikel farida aryani stier  dampak penerapan  perubahan ptkp terhadap perhit...Artikel farida aryani stier  dampak penerapan  perubahan ptkp terhadap perhit...
Artikel farida aryani stier dampak penerapan perubahan ptkp terhadap perhit...
 
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
 
PPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptx
PPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptxPPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptx
PPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptx
 

More from MUC Tax Research Institute

Weekly update vol 3 desember 2017
Weekly update vol 3 desember 2017Weekly update vol 3 desember 2017
Weekly update vol 3 desember 2017
MUC Tax Research Institute
 
Tax blitz 4_Indonesia
Tax blitz 4_IndonesiaTax blitz 4_Indonesia
Tax blitz 4_Indonesia
MUC Tax Research Institute
 
Muc tax blitz_2_english
Muc tax blitz_2_englishMuc tax blitz_2_english
Muc tax blitz_2_english
MUC Tax Research Institute
 
Muc tax blitz 1_indonesia
Muc tax blitz 1_indonesiaMuc tax blitz 1_indonesia
Muc tax blitz 1_indonesia
MUC Tax Research Institute
 
Tax Guide 05_Mei_2017_indonesia
Tax Guide 05_Mei_2017_indonesiaTax Guide 05_Mei_2017_indonesia
Tax Guide 05_Mei_2017_indonesia
MUC Tax Research Institute
 
Tax Guide 05_Mei_2017_english
Tax Guide 05_Mei_2017_englishTax Guide 05_Mei_2017_english
Tax Guide 05_Mei_2017_english
MUC Tax Research Institute
 
Tax Guide 04 Apr_2017_english
Tax Guide 04 Apr_2017_englishTax Guide 04 Apr_2017_english
Tax Guide 04 Apr_2017_english
MUC Tax Research Institute
 
Tax Guide 03 Mar_2017_indonesia
Tax Guide 03 Mar_2017_indonesiaTax Guide 03 Mar_2017_indonesia
Tax Guide 03 Mar_2017_indonesia
MUC Tax Research Institute
 
Tax Guide 03 Mar_2017_english
Tax Guide 03 Mar_2017_englishTax Guide 03 Mar_2017_english
Tax Guide 03 Mar_2017_english
MUC Tax Research Institute
 
Tax guide02 feb_2017_english
Tax guide02 feb_2017_englishTax guide02 feb_2017_english
Tax guide02 feb_2017_english
MUC Tax Research Institute
 
Tax guide01 jan_2017_english
Tax guide01 jan_2017_englishTax guide01 jan_2017_english
Tax guide01 jan_2017_english
MUC Tax Research Institute
 

More from MUC Tax Research Institute (11)

Weekly update vol 3 desember 2017
Weekly update vol 3 desember 2017Weekly update vol 3 desember 2017
Weekly update vol 3 desember 2017
 
Tax blitz 4_Indonesia
Tax blitz 4_IndonesiaTax blitz 4_Indonesia
Tax blitz 4_Indonesia
 
Muc tax blitz_2_english
Muc tax blitz_2_englishMuc tax blitz_2_english
Muc tax blitz_2_english
 
Muc tax blitz 1_indonesia
Muc tax blitz 1_indonesiaMuc tax blitz 1_indonesia
Muc tax blitz 1_indonesia
 
Tax Guide 05_Mei_2017_indonesia
Tax Guide 05_Mei_2017_indonesiaTax Guide 05_Mei_2017_indonesia
Tax Guide 05_Mei_2017_indonesia
 
Tax Guide 05_Mei_2017_english
Tax Guide 05_Mei_2017_englishTax Guide 05_Mei_2017_english
Tax Guide 05_Mei_2017_english
 
Tax Guide 04 Apr_2017_english
Tax Guide 04 Apr_2017_englishTax Guide 04 Apr_2017_english
Tax Guide 04 Apr_2017_english
 
Tax Guide 03 Mar_2017_indonesia
Tax Guide 03 Mar_2017_indonesiaTax Guide 03 Mar_2017_indonesia
Tax Guide 03 Mar_2017_indonesia
 
Tax Guide 03 Mar_2017_english
Tax Guide 03 Mar_2017_englishTax Guide 03 Mar_2017_english
Tax Guide 03 Mar_2017_english
 
Tax guide02 feb_2017_english
Tax guide02 feb_2017_englishTax guide02 feb_2017_english
Tax guide02 feb_2017_english
 
Tax guide01 jan_2017_english
Tax guide01 jan_2017_englishTax guide01 jan_2017_english
Tax guide01 jan_2017_english
 

Recently uploaded

Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
RoyhanHidayatulloh
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
AcengRohmana1
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 

Recently uploaded (12)

Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 

Weekly update vol 3 november 2017

  • 1. VOL. 3 NOVEMBER 2017 WEEKLY UPDATE MUC Weekly Update merupakan ringkasan informasi dan berita perpajakan mingguan yang dirilis MUC Consulting Group. Materi ini terbatas hanya untuk memberikan informasi dan tidak untuk dipersamakan sebagai pendapat profesional yang bisa dijadikan rujukan dalam memformulasi strategi bisnis. MUC Building 3 rd , Jl. TB Simatupang 15, Jakarta Selatan publishing@mucglobal.com. 021-78837111 ISU MINGGU INI • Peserta Tax Amnesty Cukup Gunakan SKPP untuk Bebas dari PPh Balik Nama • Hindari Ijon, DJP Fokus Dinamisasi Setoran Pajak • Amnesti Pajak Jilid Kedua, Ungkap Harta Tanpa Denda PESERTA TAX AMNESTY CUKUP GUNAKAN SKPP UNTUK BEBAS DARI PPH BALIK NAMA Pemerintah memberikan opsi alternatif bagi peserta amnesti pajak untuk mendapatkan fasilitas bebas Pajak Penghasilan (PPh) atas balik nama aset deklarasi berupa tanah dan bangunan, yakni cukup dengan melampirkan salinan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Keringanan itu diberlakukan menyusul kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang revisi Peraturan Menteri Keuangan 118/2016 mengenai penggunaan surat keterangan bebas (SKB) pajak penghasilan (PPh) untuk pemanfaatan fasilitas pembebasan PPh pengalihan hak atas tanah bangunan yang belum dibaliknamakan. Sebelumnya, syarat untuk mendapatkan fasilitas bebas PPh balik nama harus dengan melampirkan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh. Namun, untuk mendapatkan SKB PPh, wajib pajak harus memenuhi sejumlah syarat tak mudah sehingga untuk memenuhinya membutuhkan waktu dan berisiko terhambat. Sementara itu, batas waktu pengajuan surat permohonan balik nama ke Badan Pertanahanan Nasional (BPN) paling lambat 31 Desember 2017. Apabila melewati tenggat waktu, maka semua proses balik nama akan tetap dikenakan PPh. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, saat ini ada 151.000 wajib pajak yang berpotensi melakukan balik nama atas tanah dan bangunan. Dari jumlah itu, sudah ada 34.000 wajib pajak yang mengajukan permohonan SKB PPh. Atas permohonan SKB PPh itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sudah mengabulkan sekitar 80%, sedangkan sisanya ditolak karena berbagai alasan. Tetap Harus Membayar BPHTB Melengkapi ketentuan itu, Menteria Agraria dan Tata Ruang atau Kepala BPN Sofjan Djalil telah mengeluarkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 15 Tahun 2017 tentang pendaftaran peralihan hak atas tanah dalam rangka Pengampunan Pajak. Beleid ini hanya berlaku untuk aset yang dideklarasikan wajib pajak melalui program amnesti pajak. Sementara untuk tanah dan bangunan yang bukan bagian dari program tax amnesty, maka akan diperlakukan sebagaimana proses balik nama pada umumnya. Namun, Menteri Sofjan menegaskan, setiap tanah dan bangunan yang diungkapkan dalam tax amnesty tetap dikenakan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Karena BPHTB tidak termasuk jenis pajak yang diatur dalam Undang-Undang Amnesti Pajak. WEEKLY UPDATE
  • 2. VOL. 3 NOVEMBER 2017 WEEKLY UPDATE HINDARI IJON, DJP FOKUS DINAMISASI SETORAN PAJAK Foto: kordanews.com Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyiapkan strategi khusus untuk menggenjot pajak di penghujung tahun 2017, tanpa harus menekan wajib pajak seperti dengan melakukan praktik ijon. Strategi yang dimaksud adalah dengan melakukan dinamisasi setoran pajak. Yon Arsal, Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan DJP Yon Arsal menjelaskan, dinamisasi adalah cara mengejar penerimaan pajak berdasarkan nilai pajak terutang yang sebenarnya. Misalnya, kalau ada sebuah perusahaan yang sedang mencatat banyak keuntungan dan ingin menyetor pajak lebih pada tahun ini, itu dimungkinkan. Menurutnya, cara ini berbeda dengan praktik ijon yang jelas-jelas tidak diperbolehkan, dimana PPh 21 yang seharusnya dibayarkan tahun depan, tetapi dibayarkan Wajib Pajak pada tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, praktik ijon tidak boleh dilakukan karena akan menganggu penghitungan basis pajak di tahun berikutnya. Sebagai catatan, selama sepuluh bulan berjalan (1 Januari-30 Oktober 2017), penerimaan pajak yang terkumpul baru sebesar Rp858,05 triliun atau 66,8% dari target Rp1.283,57 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017. Sri Mulyani meyakini target penerimaan pajak akan tercapai menyusul upaya ekstra yang dilakukan pada kuartal III dan IV. Dia optimistis extra effort akan meningkatkan setoran pajak di kuartal terakhir tahun ini. Upaya ekstra yang dimaksud Menkeu antara lain dengan menyisir sektor-sektor ekonomi yang potensial berdasarkan data-data pemulihan ekonomi sektoral. AMNESTI PAJAK JILID KEDUA, UNGKAP HARTA TANPA DENDA Menteri Keuangan Sri Mulyani akan memberikan kesempatan kedua kepada wajib pajak, baik yang ikut maupun tidak program amnesti pajak, untuk mengungkapkan harta yang belum tercatat di dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan tanpa dikenakan denda administrasi. Fasilitas ini diberikan menyusul revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 118 Tahun 2017 tentang pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Dalam hal pengungkapan harta, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tidak akan mengenakan denda ataupun uang tebusan, seperti halnya program pengampunan pajak. Akan tetapi, WP hanya perlu membayar PPh sesuai tarif yang telah ditentukan dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 Tahun 2017. Berdasarkan beleid tersebut, tarif PPh akan dikenakan secara final dengan tarif yang berbeda tergantung golongan WP, yakni 30% untuk WP orang pribadi, 25% bagi WP badan, dan 12,5% untuk WP tertentu. Belum Masuk Penyelidikan Hanya saja, fasilitas ini hanya bisa dinikmati oleh wajib pajak yang belum menerima surat perintah pemeriksaan. Artinya, harta yang belum diungkap tersebut belum masuk ke tahap penyelidikan petugas pajak. Apabila sudah dikeluarkan surat perintah pemeriksaan, maka WP tetap harus membayar denda sebagaimana yang diatur dalam UU Amnesti Pajak dan PP Nomor 36 Tahun 2017. Peserta pengampunan pajak yang kedapatan belum atau kurang mengungkapkan harta, maka atas harta tersebut bukan hanya dikenakan pajak penghasilan tetapi juga sanksi administrasi perpajakan berupa kenaikan sebesar 200% dari pajak terutang. Sedangkan, untuk wajib pajak bukan peserta pengampunan pajak berlaku sanksi sesuai Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP). Wajib pajak yang kedapatan menyembunyikan harta bakal dikenakan sanksi berupa denda sebesar 2% per bulan keterlambatan pelaporan, dengan denda maksimal 48%. Ini artinya, wajib pajak harus membayar PPh ditambah denda.