SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Hukum Pajak Dan Penerapannya
Untuk Kesejahteraan Sosial
Kelompok 9
Anisa Utami, Falah Anisa, Nona Gracella
Siregar
Pendahuluan
Pajak merupakan sumber pendapatan nasional yang sangat penting bagi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan nasional. Pemerintah menetapkan kewajiban pajak
sebagai ekspresi kewajiban pemerintah, sarana pembiayaan pemerintah dalam
pembangunan nasional untuk mencapai tujuan pemerintah. Pentingnya peran strategis
departemen pajak dalam penyelenggaraan pemerintahan tercermin dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara tahunan yang disajikan oleh pemerintah. Artinya,
persentase beban pajak meningkat setiap tahun. Sumber Penerimaan Negara menurut UU
APBN terdiri dari Penerimaan Pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak, & Hibah.
Kebijakan pemerintah pada bidang penerimaan & hadiah negara diarahkan untuk
mendukung kebijakan fiskal berkelanjutan melalui upaya guna mengoptimalkan
penerimaan & hadiah negara. Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa pajak merupakan
salah satu sumber penerimaan negara yang paling penting untuk implementasi pemerintah
dan pembangunan nasional. Peran penting dan strategis sektor perpajakan dalam
implementasi pemerintah dapat dilihat dalam Rancangan APBN yang diajukan setiap
tahun oleh pemerintah, yaitu peningkatan persentase kontribusi pajak penghasilan
terhadap APBN dari tahun ke tahun.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan literature
(normative). Data yang diperoleh berdasarkan
beberapa peraturan, seperti Peraturan
Gubernur dan beberapa peraturan dan
pedoman lainnya.
Metode Penelitian
02
Instrumen Ekonomi Pajak
Suatu Negara
Dua fungsi pajak yang disebut fungsi
budgeter.
• Pertama, berfungsi sebagai
penganggaran, yaitu pajak sebagai
sumber dana pemerintah untuk
membiayai pengeluarannya.
• Kedua, berfungsi sebagai Reguler
atau mengatur yaitu pajak sebagai
alat untuk mengatur atau
mengimplementasikan kebijakan
pemerintah di bidang sosial dan
ekonomi.
Ada empat jenis tarif pajak:
(1). Tarifnya proporsional, dalam bentuk
persentase tetap dari jumlah berapa pun
yang dikenakan pajak, sehingga jumlah
pajak yang terhutang sebanding dengan
jumlah nilai yang dikenakan pajak.
(2) Fixed-rate, dalam bentuk jumlah tetap
untuk jumlah yang dikenakan pajak,
sehingga jumlah pajak terutang tetap.
(3) Tarif progresif, persentase dari tarif
yang digunakan lebih besar ketika jumlah
pajak lebih besar.
(4) Kurs degresif, persentase dari tarif yang
digunakan lebih kecil ketika jumlah yang
digunakan semakin kecil.
—Pinnaple-
Kebijakan Alokasi APBN APBN 2018 akan difokuskan pada
upayaupaya sebagai berikut:
(1) mendorong pertumbuhan wilayah melalui pengembangan koridor
ekonomi,
(2) membangun infrastruktur untuk mendukung terwujudnya
konektivitas di wilayah,
(3) mengurangi kerentanan dan ketertinggalan empat kelompok.
program perlindungan sosial dalam mendukung masyarakat
(4) Pengentasan kemiskinan
(5) peningkatan kesempatan kerja.
Alokasi belanja Pemerintah Pusat difokuskan pada penyediaan dukungan untuk
(1) Peningkatan belanja infrastruktur; (2) Implementasi cluster 4, yang terdiri dari 6
program utama, dan 3 prioritas utama; (3) Program perlindungan sosial dalam
bentuk program Jamkesmas, Program Harapan Keluarga, Program
Pemberdayaan Masyarakat Nasional, Bantuan Operasional Sekolah, dan Raskin
(4) Peningkatan pengeluaran untuk sektor ekonomi yang bertujuan untuk
memperluas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkualitas; (5) Implementasi penganggaran berbasis kinerja oleh kementerian lini
dengan pendekatan untuk mencapai keluaran dan hasil; (6) Peningkatan
kemampuan pertahanan terhadap kekuatan esensial minimum; (7) Peningkatan
kesejahteraan aparatur Negara dan perluasan kebijakan reformasi birokrasi; (8)
Kontrol pengangkatan PNS pusat dan daerah dengan mengarahkan mereka ke
kebijakan nol pertumbuhan; (9) Alokasi anggaran subsidi agar lebih tepat sasaran;
(10) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja negara; dan (11) Mengalokasikan
anggaran pendidikan hingga 20 persen dari APBN dan mengarahkan penggunaan
anggarannya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas fasilitas dan
infrastruktur pendidikan.
Note
Dalam keadaan seperti ini, sistem perpajakan sangat
andal dalam membiayai pengeluaran negara. Selain itu,
karena peran pajak juga retribusi bagi orang kaya,
ketimpangan pendapatan adalah masalah dalam ekonomi
global saat ini. Seringkali, orang-orang kaya ini adalah
kewajiban Negara dalam bentuk membayar pajak,
meskipun mereka juga menikmati pajak penghasilan.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk
menaikkan pajak penghasilan adalah dengan
diberlakukannya Amnesti Pajak. Langkah ini sangat
efektif dalam mendaftarkan pajak baru, karena banyak
bisnis yang takut membayar pajak harus membayar pajak
di tahun sebelumnya. Dengan demikian, pelaksanaan
Amnesti Pajak tetap membutuhkan kesadaran
masyarakat dan penegakan hukum untuk kepentingan
masyarakat.
Reformasi perpajakan dilakukan oleh pemerintah, termasuk menindak aparat pajak yang
menyalahgunakan kewenangannya. Seperti pemberian teguran, tindakan, hingga
pemberhentian pegawai Kementerian Keuangan khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal
Pajak. Untuk itu, selain meningkatkan moral dan tanggung jawab pejabat, perbaikan
terusmenerus di lakukan dalam sistem, administrasi dan perpajakan dapat mengurangi
pertemuan antara wajib pajak dan pejabat. Ada dua perbaikan signifikan dalam reformasi
perpajakan di Indonesia, yaitu; Pertama, pembukaan kantor pajak besar dilanjutkan dengan uji
coba bagi wajib pajak menengah dan kecil dengan sistem perpajakan modern.
Kedua, usulan perubahan undang-undang perpajakan, yaitu Undang-Undang tentang
Ketentuan Umum Perpajakan, Pajak Penghasilan, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Intinya adalah mengubah tarif, subjek, dan objek pajak agar kompetitif.
Upaya Reformasi Pajak di Indonesia
Pajak merupakan penyumbang utama penerimaan pemerintah, dan pajak
juga merupakan sumber pengeluaran negara. Ada dua fungsi pajak yaitu,
Pertama, berfungsi sebagai anggaran, yaitu pajak sebagai sumber dana
pemerintah untuk membiayai pengeluarannya. Kedua, berfungsi sebagai
regular atau mengatur pajak sebagai alat untuk mengatur atau
melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang sosial dan ekonomi.
Reformasi perpajakan dilakukan oleh pemerintah termasuk dengan menindak
aparat pajak yang menyalahgunakan kewenangannya. Seperti pemberian
teguran, tindakan, hingga pemberhentian pegawai Kementerian Keuangan
khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Untuk itu, selain
meningkatkan moral, dan tanggung jawab pejabat, perbaikan terusmenerus
di lakukan dalam sistem, administrasi dan kebijakan perpajakan dapat
mengurangi pertemuan antara wajib pajak dan pejabat.
Kesimpulan
Thanks a lot.

More Related Content

Similar to PPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptx

PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNLailyAnandaPG
 
Jenis- Jenis Pendapatan pusat ppt
Jenis- Jenis Pendapatan pusat pptJenis- Jenis Pendapatan pusat ppt
Jenis- Jenis Pendapatan pusat pptNabila Hanun
 
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Moch Rizalti
 
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan SukarelaPanduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarelaomni sukses
 
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan PelayananPajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanananggunfatmawati12
 
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...AdindaTasya2
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalSiti Sahati
 
Poposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utamaPoposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utamaeduarsyabirin22
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiFerdi Ozom
 
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...ThieChen
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianMulyana Natsir
 
1 dm 05-herry-pendahuluan
1 dm 05-herry-pendahuluan1 dm 05-herry-pendahuluan
1 dm 05-herry-pendahuluanEros Enggar
 
Pengaruh sistem modernisasi perpajakan terhadap kinerja kantor pelayanan perp...
Pengaruh sistem modernisasi perpajakan terhadap kinerja kantor pelayanan perp...Pengaruh sistem modernisasi perpajakan terhadap kinerja kantor pelayanan perp...
Pengaruh sistem modernisasi perpajakan terhadap kinerja kantor pelayanan perp...Humania Fisip unlam
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskalFerdi Ozom
 
Tantangan dalam pemungutan pajak
Tantangan dalam pemungutan pajakTantangan dalam pemungutan pajak
Tantangan dalam pemungutan pajakAriguna Manurung
 

Similar to PPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptx (20)

PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
 
Jenis- Jenis Pendapatan pusat ppt
Jenis- Jenis Pendapatan pusat pptJenis- Jenis Pendapatan pusat ppt
Jenis- Jenis Pendapatan pusat ppt
 
Tugas kebijakan fiskal
Tugas kebijakan fiskalTugas kebijakan fiskal
Tugas kebijakan fiskal
 
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
 
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan SukarelaPanduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
 
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan PelayananPajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
Pajak dan Retribusi-Fondasi Keuangan bagi Pembangunan dan Pelayanan
 
ADM KEUANGAN 1.docx
ADM KEUANGAN 1.docxADM KEUANGAN 1.docx
ADM KEUANGAN 1.docx
 
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
ANALISIS PENGARUH PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DALAM MENINGKATKAN PENER...
 
Kebijakan Fiskal
Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal
 
Poposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utamaPoposal tesisi 2019 utama
Poposal tesisi 2019 utama
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasi
 
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
Strategi Pajak dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi Paj...
 
TF 20230817_2 (1).pdf
TF 20230817_2 (1).pdfTF 20230817_2 (1).pdf
TF 20230817_2 (1).pdf
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
METLIT
METLITMETLIT
METLIT
 
1 dm 05-herry-pendahuluan
1 dm 05-herry-pendahuluan1 dm 05-herry-pendahuluan
1 dm 05-herry-pendahuluan
 
Tugas ekonomi makro
Tugas ekonomi makroTugas ekonomi makro
Tugas ekonomi makro
 
Pengaruh sistem modernisasi perpajakan terhadap kinerja kantor pelayanan perp...
Pengaruh sistem modernisasi perpajakan terhadap kinerja kantor pelayanan perp...Pengaruh sistem modernisasi perpajakan terhadap kinerja kantor pelayanan perp...
Pengaruh sistem modernisasi perpajakan terhadap kinerja kantor pelayanan perp...
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Tantangan dalam pemungutan pajak
Tantangan dalam pemungutan pajakTantangan dalam pemungutan pajak
Tantangan dalam pemungutan pajak
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 

Recently uploaded (16)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 

PPT JURNAL PAJAK KEL.9.pptx

  • 1. Hukum Pajak Dan Penerapannya Untuk Kesejahteraan Sosial Kelompok 9 Anisa Utami, Falah Anisa, Nona Gracella Siregar
  • 2. Pendahuluan Pajak merupakan sumber pendapatan nasional yang sangat penting bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional. Pemerintah menetapkan kewajiban pajak sebagai ekspresi kewajiban pemerintah, sarana pembiayaan pemerintah dalam pembangunan nasional untuk mencapai tujuan pemerintah. Pentingnya peran strategis departemen pajak dalam penyelenggaraan pemerintahan tercermin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahunan yang disajikan oleh pemerintah. Artinya, persentase beban pajak meningkat setiap tahun. Sumber Penerimaan Negara menurut UU APBN terdiri dari Penerimaan Pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak, & Hibah. Kebijakan pemerintah pada bidang penerimaan & hadiah negara diarahkan untuk mendukung kebijakan fiskal berkelanjutan melalui upaya guna mengoptimalkan penerimaan & hadiah negara. Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang paling penting untuk implementasi pemerintah dan pembangunan nasional. Peran penting dan strategis sektor perpajakan dalam implementasi pemerintah dapat dilihat dalam Rancangan APBN yang diajukan setiap tahun oleh pemerintah, yaitu peningkatan persentase kontribusi pajak penghasilan terhadap APBN dari tahun ke tahun.
  • 3. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literature (normative). Data yang diperoleh berdasarkan beberapa peraturan, seperti Peraturan Gubernur dan beberapa peraturan dan pedoman lainnya. Metode Penelitian 02
  • 4. Instrumen Ekonomi Pajak Suatu Negara Dua fungsi pajak yang disebut fungsi budgeter. • Pertama, berfungsi sebagai penganggaran, yaitu pajak sebagai sumber dana pemerintah untuk membiayai pengeluarannya. • Kedua, berfungsi sebagai Reguler atau mengatur yaitu pajak sebagai alat untuk mengatur atau mengimplementasikan kebijakan pemerintah di bidang sosial dan ekonomi. Ada empat jenis tarif pajak: (1). Tarifnya proporsional, dalam bentuk persentase tetap dari jumlah berapa pun yang dikenakan pajak, sehingga jumlah pajak yang terhutang sebanding dengan jumlah nilai yang dikenakan pajak. (2) Fixed-rate, dalam bentuk jumlah tetap untuk jumlah yang dikenakan pajak, sehingga jumlah pajak terutang tetap. (3) Tarif progresif, persentase dari tarif yang digunakan lebih besar ketika jumlah pajak lebih besar. (4) Kurs degresif, persentase dari tarif yang digunakan lebih kecil ketika jumlah yang digunakan semakin kecil.
  • 5. —Pinnaple- Kebijakan Alokasi APBN APBN 2018 akan difokuskan pada upayaupaya sebagai berikut: (1) mendorong pertumbuhan wilayah melalui pengembangan koridor ekonomi, (2) membangun infrastruktur untuk mendukung terwujudnya konektivitas di wilayah, (3) mengurangi kerentanan dan ketertinggalan empat kelompok. program perlindungan sosial dalam mendukung masyarakat (4) Pengentasan kemiskinan (5) peningkatan kesempatan kerja.
  • 6. Alokasi belanja Pemerintah Pusat difokuskan pada penyediaan dukungan untuk (1) Peningkatan belanja infrastruktur; (2) Implementasi cluster 4, yang terdiri dari 6 program utama, dan 3 prioritas utama; (3) Program perlindungan sosial dalam bentuk program Jamkesmas, Program Harapan Keluarga, Program Pemberdayaan Masyarakat Nasional, Bantuan Operasional Sekolah, dan Raskin (4) Peningkatan pengeluaran untuk sektor ekonomi yang bertujuan untuk memperluas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkualitas; (5) Implementasi penganggaran berbasis kinerja oleh kementerian lini dengan pendekatan untuk mencapai keluaran dan hasil; (6) Peningkatan kemampuan pertahanan terhadap kekuatan esensial minimum; (7) Peningkatan kesejahteraan aparatur Negara dan perluasan kebijakan reformasi birokrasi; (8) Kontrol pengangkatan PNS pusat dan daerah dengan mengarahkan mereka ke kebijakan nol pertumbuhan; (9) Alokasi anggaran subsidi agar lebih tepat sasaran; (10) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja negara; dan (11) Mengalokasikan anggaran pendidikan hingga 20 persen dari APBN dan mengarahkan penggunaan anggarannya untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas fasilitas dan infrastruktur pendidikan.
  • 7. Note Dalam keadaan seperti ini, sistem perpajakan sangat andal dalam membiayai pengeluaran negara. Selain itu, karena peran pajak juga retribusi bagi orang kaya, ketimpangan pendapatan adalah masalah dalam ekonomi global saat ini. Seringkali, orang-orang kaya ini adalah kewajiban Negara dalam bentuk membayar pajak, meskipun mereka juga menikmati pajak penghasilan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menaikkan pajak penghasilan adalah dengan diberlakukannya Amnesti Pajak. Langkah ini sangat efektif dalam mendaftarkan pajak baru, karena banyak bisnis yang takut membayar pajak harus membayar pajak di tahun sebelumnya. Dengan demikian, pelaksanaan Amnesti Pajak tetap membutuhkan kesadaran masyarakat dan penegakan hukum untuk kepentingan masyarakat.
  • 8. Reformasi perpajakan dilakukan oleh pemerintah, termasuk menindak aparat pajak yang menyalahgunakan kewenangannya. Seperti pemberian teguran, tindakan, hingga pemberhentian pegawai Kementerian Keuangan khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Untuk itu, selain meningkatkan moral dan tanggung jawab pejabat, perbaikan terusmenerus di lakukan dalam sistem, administrasi dan perpajakan dapat mengurangi pertemuan antara wajib pajak dan pejabat. Ada dua perbaikan signifikan dalam reformasi perpajakan di Indonesia, yaitu; Pertama, pembukaan kantor pajak besar dilanjutkan dengan uji coba bagi wajib pajak menengah dan kecil dengan sistem perpajakan modern. Kedua, usulan perubahan undang-undang perpajakan, yaitu Undang-Undang tentang Ketentuan Umum Perpajakan, Pajak Penghasilan, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Intinya adalah mengubah tarif, subjek, dan objek pajak agar kompetitif. Upaya Reformasi Pajak di Indonesia
  • 9. Pajak merupakan penyumbang utama penerimaan pemerintah, dan pajak juga merupakan sumber pengeluaran negara. Ada dua fungsi pajak yaitu, Pertama, berfungsi sebagai anggaran, yaitu pajak sebagai sumber dana pemerintah untuk membiayai pengeluarannya. Kedua, berfungsi sebagai regular atau mengatur pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang sosial dan ekonomi. Reformasi perpajakan dilakukan oleh pemerintah termasuk dengan menindak aparat pajak yang menyalahgunakan kewenangannya. Seperti pemberian teguran, tindakan, hingga pemberhentian pegawai Kementerian Keuangan khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Untuk itu, selain meningkatkan moral, dan tanggung jawab pejabat, perbaikan terusmenerus di lakukan dalam sistem, administrasi dan kebijakan perpajakan dapat mengurangi pertemuan antara wajib pajak dan pejabat. Kesimpulan