2. An explanation of the background of honai, the tools and materials
needed and how to make honai/pilamo
A. Background of honai/pilamo
(Honai/pilamo are traditional houses in mountainous areas and especially Wamena. The Honai house is round in shape made of wood and
the roof is made of reeds. The Structure of the traditional house consists of a male honai (Pilamo), a female honai (ewe ai), a kitchen
(hunila), a pigsty (wam aila), a gate (moso hulakma), a traditional house yard where various traditional ceremonies (silimo) are performed
and surrounded by a fence. All traditional house buildings have their own meaning, for example the round honai symbolizes that the life of
the Wamena people is in groups and cannot be separated of the value of togetherness is one of the important values. In this discussion I will
discuss specifically about male honai) Honai/pilamo merupakan rumah adat yang ada di daerah pegunungan dan terlebih khusus Wamena.
Rumah Honai berbentuk bulat dari kayu dan atapnya terbuat dari alang-alang. Struktur rumah adat terdiri dari honai laki-laki (Pilamo), honai
perempuan (ewe ai), dapur (hunila), kandang babi (wam aila), gapura (moso hulakma), halaman rumah adat tempat dilakukan berbagai
upacara adat (silimo) dan dikelilingi oleh pagar. Pada semua bangunan rumah adat memiliki arti tersendiri, misalnya Honai yang berbentuk
bulat melambangkan bahwa kehidupan orang Wamena itu adalah berkelompok dan tidak dapat dipisahkan atau nilai kebersamaan menjadi
salah satu nilai penting. Dalam pembahasan ini saya akan membahas khusus tentang honai laki-laki.
3. B. The tools and materials needed
Sebelum membangun rumah adat perlu membuat perencanaan yang matang. Adapun alat dan bahan yang
diperlukan untuk membagun honai adalah sebagai berikut : (Before building a traditional house, it is necessary
to make careful planning. The tools and materials needed to build a honai are as follows)
• The materials
Alat yang diperlukan untuk membangun honai/pilamo yaitu : (The tools needed to build a honai/pilamo are)
1. Papan cincang (o sage, dan sejenisnya) chopped board and the the like
2. Tiang Tengah, sebagai penyanggah utama biasanya terdiri dari empat bagian kayu (Heseke) Middle pillar, as
the main support usually consists of four parts of wood (heseke)
3. Empat buah kayu besar untuk loteng (Pisi) four large places of wood for the attick (pisi)
4. 300-400 buah kayu ukuran kecil untuk atap (erani) 300-400 pieces of small wood for the roof (erani)
5. Tali rotan (mull hele) rattan rope
6. Alang-alang (siluk) sebagai penutup atap (as roof covering)
4. The tools
Alat yang diperlukan untuk bangun honai
1. Parang ( Karok ) machete
2. Sekop (Sege) shovel
3. Kapak ( Yage ) ax
4. Gergaji (saw)
5. C. How to make honai/pilamo
Saya akan menjelaskan secara garis besarnya saja. ( I will explain in outline only)
Pertama, membuat perencanaan yang matang, maksudnya untuk mempersiapkan alat dan bahan, BAMA yang
diperlukan saat membuat honai. ( first, make careful planning, which means to preapare the tools and
materials, BAMA needed when making honai)
Kedua, membongkar atau mencari lokasi tempat untuk membangun honai. (second, dismantle or find location
for building a honai)
Ketiga, mengukur ukuran Honai melalui cara tradisional yaitu pakai rotan. (Third, measuring the size of honai
thorough the traditional way, namely using rattan)
Keempat, mulai mengali pondasi untuk sesuai bulatan honai yang telah diukur dan tancap papan yang telah
dicincang dan diikat dengan rapi (fourth, start digging the foundating to match the honai circle that has been
measured and plug the board that has been chopped and tied neatly)
Keelima, buat loteng (fifth, make an attic)
Keenam, naikan kayu untuk atap (sixth, raise the wood for the roof)
Keetujuh, pasang alang-alang sebagai atap (seventh, install reeds as a roof)