SlideShare a Scribd company logo
Wakaf
Kelompok 3 :
Kelas : X MIA 5
Pengertian Wakaf
• WAKAF adalah: Menyerahkan suatu benda yang
kekal zatnya untuk diambil manfaatnya, baik untuk
umum (masyarakat) ataupun oleh perorangan
• Surah Al-Imran Ayat 92
ََ‫َو‬‫ن‬‫ُّو‬‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ت‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ت‬‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬َّ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ال‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫َا‬‫ن‬َ‫ت‬‫ن‬َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ََ ‫ه‬‫اّلل‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬َ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫م‬
Artinya:
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang
sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian
harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu
nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
• Waqf atau wakaf secara bahasa berarti
berhenti, menahan atau diam.
• Dari sudut pandang syariah, wakaf sering
diartikan sebagai asset yang dialokasikan
untuk kemanfaatan ummat dimana substansi
pokoknya ditahan, sementara manfaatnya
boleh dinikmati untuk kepentingan umum.
Rukun Wakaf
1. Wakif : orang yang berwakaf
Harus memiliki syarat muslim, baligh, berakal dan memiliki
kemampuan
2. Mauquf bih : benda yang diwakafkan
Benda yang diwakafkan harus milik sendiri bukan benda
pinjaman atau hutang
3. Nazhir : pengelola wakaf
Bertanggung jawab dalam memelihara, menjaga, dan mengembangkan wakaf
serta menyerahkan hasil atau manfaat dari wakaf kepada sasaran wakaf.
Dibutuhkan profesionalisme. Syaratnya antara lain; muslim, mukallaf, baligh,
berakal dan memiliki kemampuan dalam mengelola wakaf serta memiliki sifat
amanah, jujur dan adil. Kemampuan dalam mengelola wakaf ini juga termasuk
kemampuan dalam hal manajemen keuangan dan dana wakaf.
4. Mauquf álaihi : penerima wakaf / tempat wakaf
5. Lafal Wakaf : “Saya wakafkan tanah milik saya seluas 2
hektar agar dibangun masjid diatasnya”.
Syarat Al-Waqif
• Syarat-syarat orang yang berwakaf (al-waqif) Syarat-
syarat al-waqif ada empat,
• Pertama, orang yang berwakaf ini mestilah memiliki secara
penuh harta itu, artinya dia merdeka untuk mewakafkan
harta itu kepada sesiapa yang ia kehendaki.
• Kedua, dia mestilah orang yang berakal, tak sah wakaf
orang bodoh, orang gila, atau orang yang sedang mabuk.
• Ketiga, dia mestilah baligh.
• Keempat, dia mestilah orang yang mampu bertindak secara
hukum (rasyid). Implikasinya orang bodoh, orang yang
sedang muflis dan orang lemah ingatan tidak sah
mewakafkan hartanya.
Syarat Al-Mauquf
• Syarat-syarat harta yang diwakafkan (al-mauquf)
• Pertama, Harta yang diwakafkan itu tidak sah dipindahmilikkan, kecuali
apabila ia memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan oleh ah;
pertama barang yang diwakafkan itu mestilah barang yang berharga
• Kedua, harta yang diwakafkan itu mestilah diketahui kadarnya. Jadi apabila
harta itu tidak diketahui jumlahnya (majhul), maka pengalihan milik pada
ketika itu tidak sah.
• Ketiga, harta yang diwakafkan itu pasti dimiliki oleh orang yang berwakaf
(wakif).
• Keempat, harta itu mestilah berdiri sendiri, tidak melekat kepada harta
lain (mufarrazan) atau disebut juga dengan istilah (ghaira shai').
Syarat Al-Mauquf Alaih
• Syarat-syarat orang yang menerima manfaat wakaf (al-mauquf alaih) Dari segi
klasifikasinya orang yang menerima wakaf ini ada dua macam,
• Pertama, tertentu (mu'ayyan) dan tidak tertentu (ghaira mu'ayyan). Yang
dimasudkan dengan tertentu ialah, jelas orang yang menerima wakaf itu, apakah
seorang, dua orang atau satu kumpulan yang semuanya tertentu dan tidak boleh
dirubah. Sedangkan yang tidak tentu maksudnya tempat berwakaf itu tidak
ditentukan secara terperinci, umpamanya seseorang sesorang untuk orang fakir,
miskin, tempat ibadah, dll.
• Persyaratan bagi orang yang menerima wakaf tertentu ini (al-mawquf mu'ayyan)
bahwa ia mestilah orang yang boleh untuk memiliki harta (ahlan li al-tamlik), Maka
orang muslim, merdeka dan kafir zimmi yang memenuhi syarat ini boleh memiliki
harta wakaf. Adapun orang bodoh, hamba sahaya, dan orang gila tidak sah
menerima wakaf. Syarat-syarat yang berkaitan dengan ghaira mu'ayyan; pertama
ialah bahwa yang akan menerima wakaf itu mestilah dapat menjadikan wakaf itu
untuk kebaikan yang dengannya dapat mendekatkan diri kepada Allah. Dan wakaf
ini hanya ditujukan untuk kepentingan Islam saja.
Syarat Shigah
• Syarat-syarat Shigah Berkaitan dengan isi ucapan (sighah) perlu ada
beberapa syarat.
• Pertama, ucapan itu mestilah mengandungi kata-kata yang menunjukKan
kekalnya (ta'bid). Tidak sah wakaf kalau ucapan dengan batas waktu
tertentu.
• Kedua, ucapan itu dapat direalisasikan segera (tanjiz), tanpa disangkutkan
atau digantungkan kepada syarat tertentu.
• Ketiga, ucapan itu bersifat pasti.
• Keempat, ucapan itu tidak diikuti oleh syarat yang membatalkan. Apabila
semua persyaratan diatas dapat terpenuhi maka penguasaan atas tanah
wakaf bagi penerima wakaf adalah sah. Pewakaf tidak dapat lagi menarik
balik pemilikan harta itu telah berpindah kepada Allah dan penguasaan
harta tersebut adalah orang yang menerima wakaf secara umum ia
dianggap pemiliknya tapi bersifat ghaira tammah.
Syarat Harta Benda yang Diwakafkan
• Kekal zatnya , walaupun manfaatnya diambil.
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk
diwakafkan: tanah, bangunan masjid, rumah
sakit, jam dinding, tikar salat , dsb.
• Kepunyaan yang berwakaf dan hak miliknya
dapat berpindah-pindah.
Hikmah Wakaf
• 1. Sebagai salah satu cara untuk beribadah kepada Allah s.w.t.
2. Membuka jalan bagi orang beriman yang suka memberi wakaf dan
berlumbalumba dalam amal kebajikan dan mengharapkan pahala.
3. Memberi pahala yang berterusan kepada pewakaf selepas kematian
selagimana harta wakaf tersebut kekal dimanfaatkan.
4. Untuk kebaikan Islam, seperti membina masjid, surau, tanah
perkuburan dan sebagainya.
5. Membantu mengurangkan beban orang fakir dan miskin serta anak
yatim.
Fungsi Wakaf
Fungsi wakaf itu terbagi menjadi empat fungsi, yaitu:
Fungsi Ekonomi. Salah satu aspek yang terpenting dari wakaf adalah
keadaan sebagai suatu sistem transfer kekayaan yang efektif.
• Fungsi Sosial. Apabila wakaf diurus dan dilaksanakan dengan baik,
berbagai kekurangan akan fasilitas dalam masyarakat akan lebih mudah
teratasi.
• Fungsi Ibadah. Wakaf merupakan satu bagian ibadah dalam pelaksanaan
perintah Allah SWT, serta dalam memperkokoh hubungan dengan-Nya.
• Fungsi Akhlaq. Wakaf akan menumbuhkan ahlak yang baik, dimana setiap
orang rela mengorbankan apa yang paling dicintainya untuk suatu tujuan
yang lebih tinggi dari pada kepentingan pribadinya
Peundang-udangan tentang Wakaf
• UU. No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria
• Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan
Tanah Milik
• UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf
• Paheraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
UU No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf
• Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah
• Peraturan Menteri Agama No. 1 Tahun 1978 tentang Peraturan
Pelaksanaan PP No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik
Manfaat Wakaf Bagi
• Masyarakat
– Mampu menghilangka kebodohan dan mencerdaskan umat.
– Mampu mengurangi tingkat kemiskinan.
– Mampu menstimulasi kemajuan serta meningkat kesejahteraan
umat.
• Dunia Pendidikan
– Mampu membantu masyarakat yang kekurangan buku-buku di
sekolahnya.
– Mampu membantu dalam pembangunan sekolah.
• Pemerintah
– Mampu membantu dalam pembangunaan jalan-jalan.
Tata Cara Formal Perwakafan di
Indonesia
Menurut Dr. Abdul Ghofur Anshori, SH. MH.; secara penerapan, maka tata cara perwakafan adalah sebagai
berikut:
1. Perorangan atau badan hukum yang akan mewakafkan tanah miliknya (sebagai calon wakif) datang sendiri di
hadapan PPAIW untuk melaksanakan ikrar wakaf. Bila calon wakif tidak dapat datang ke hadapan PPAIW
karena suatu sebab, seperti sakit, sudah sangat tua dan lain-lain dapat membuat ikrar wakaf secara tertulis
dengan persetujuan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten letak tanah yang bersangkutan di hadapan
dua orang saksi. Ikrar wakaf itu kemudian dibacakan pada nazhir di hadapan PPAIW.[
2. Pada waktu menghadap PPAIW tersebut, wakif harus membawa surat-surat sebagai berikut:[
a. Sertifikat hak milik atau tanda bukti pemilikan tanah lainnya seperti surat IPEDA (girik, petok, ketitir dan
sebagainya).
b. Surat Keterangan Kepada Desa yang diperkuat oleh Kepala Kecamatan setempat yang menerangkan kebenaran
pemilikan tanah dan tidak termasuk sengketa.
c. Surat keterangan pendaftaran tanah.
d. Izin dari Bupati/Kotamadya Kepada Daerah cq. Kepala Sub Direktorat Agraria Setempat.
3. PPAIW kemudian meneliti surat-surat dan syarat-syarat tersebut, apakah sudah memenuhi untuk pelepasan hak
atas tanah (untuk diwakafkan), meneliti saksi-saksi dan mengesahkan susunan nazhir.
4. Menurut Dr. Abdul Ghofur, wakif mengikrarkan kehendak wakif itu
kepada nazir yang telah disahkan. Ikrar tersebut harus diucapkan dengan jelas dan
tegas dan dituangkan dalam bentuk tertulis. Bagi wakif yang tidak dapat
mengucapkan ikrarnya, karena bisu misalnya, ia dapat menyatakan kehendaknya
itu dengan isyarat, kemudian mengisi formulir ikrar wakaf. Kemudian semua yang
hadir menandatangani blanko ikrar wakaf. Tentang bentuk dan isi ikrar wakaf
tersebut telah ditentukan di dalam peraturan Direktoral Jenderal Bimbingan
Masyarakat Islam tanggal 18 April 1978 No. Kep/D/75/78
5. PPAIW segera membuat Akta Ikrar Wakaf rangkap tiga dengan dibubuhi materai dan
Salinan Akta Ikrar wakaf rangkap empat. Akta Ikrar Wakaf tersebut paling sedikit
memuat: nama dan identitas wakif, nama dan identitas nadzhir, data dan
keterangan harta benda wakaf, peruntukan harta benda wakaf dan jangka waktu
wakaf. Selanjutnya selambat-lambatnya satu bulan sejak dibuatnya akta, akta
tersebut wajib disampaikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Disamping
membuat akta, PPAIW membukukan semua itu dalam Daftar Akta Ikrar Wakaf dan
menyimpannya dengan baik bersama aktanya.
Perbedaan Antara Wakaf dan Zakat
Zakat
• Dari sisi hukumnya, zakat berhukum wajib .
• Orang yang diberi harta zakat, maka ia
berhak atas kepemilikan benda dan
manfaatnya sekaligus. Fakir miskin, ketika
mendapatkan seekor kambing zakat
misalnya, maka ia berhak memiliki kambing
itu, dan semua manfaat dari kambing
tersebut.
• Zakat hanya diperuntukkan bagi 8 golongan
yang telah disebutkan di dalam al-Quran.
• Pada harta zakat tertentu disyaratkan adanya
haul dan nishab.
• Jumlah zakat yang harus dikeluarkan dari
harta-harta yang wajib dizakati telah
ditentukan; misalnya, zakat emas dan perak
sebesar 1/40, dan lain sebagainya.
Wakaf
• Zakat berhukum wajib sedangkan waqaf
berhukum sunnah (mandub).
• Wakaf; penerima wakaf hanya berhak
mengambil manfaat dan guna dari harta
waqaf, dan ia tidak berhak memiliki atau
menghabiskan harta waqafnya. Pada wakaf
hewan ternak, misalnya waqaf kambing,
maka penerima waqaf hanya berhak
mengambil air susunya, atau manfaat dari
kambing tersebut; sedangkan kambingnya
tidak berhak ia miliki.
• Sedangkan waqaf diperuntukkan tidak hanya
bagi 8 golongan itu saja.
• Adapun pada waqaf, tidak ada syarat haul
dan nishab.
• Dalam kasus waqaf, tidak ada ketentuan
spesifik mengenai jumlah harta yang meski
diwaqafkan.

More Related Content

What's hot

Wakaf
WakafWakaf
Pengertian wakaf
Pengertian wakafPengertian wakaf
Pengertian wakaf
Abdul Aziz
 
Pengelolaan wakaf
Pengelolaan wakafPengelolaan wakaf
Pengelolaan wakaf
Urip Budiarto
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan Wakaf
Bayu Adi
 
Wakaf dalam islam
Wakaf dalam islamWakaf dalam islam
Wakaf dalam islam
Zulfikar Tamher
 
Penjelasan Wakaf
Penjelasan WakafPenjelasan Wakaf
Penjelasan Wakaf
Esa Alfiandika Seaman
 
Pengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurPengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujur
fina fitrilitha
 
Bab 8 pengelolaan wakaf
Bab 8 pengelolaan wakafBab 8 pengelolaan wakaf
Bab 8 pengelolaan wakaf
Yuniatun Dwi Nurriskah
 
Wakaf
WakafWakaf
Konsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamKonsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islam
Sifa Siti Mukrimah
 
Hak milik
Hak milikHak milik
Ketentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan WarisKetentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan Waris
tmbaitussalam junwangi
 
Teori Harta dalam Muamalat
Teori Harta dalam MuamalatTeori Harta dalam Muamalat
Teori Harta dalam Muamalat
salmy1001
 
Konsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam IslamKonsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam IslamMahyuddin Khalid
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakafMulyanah
 
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
Adlina Zainuri
 
Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakaf
Rohman Efendi
 
Teori Harta Dalam Islam
Teori Harta Dalam IslamTeori Harta Dalam Islam
Teori Harta Dalam IslamEkonomiIslam
 
Sistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islamSistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islamMuhammad Jamhuri
 

What's hot (20)

Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
Pengertian wakaf
Pengertian wakafPengertian wakaf
Pengertian wakaf
 
Pengelolaan wakaf
Pengelolaan wakafPengelolaan wakaf
Pengelolaan wakaf
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan Wakaf
 
Wakaf dalam islam
Wakaf dalam islamWakaf dalam islam
Wakaf dalam islam
 
Penjelasan Wakaf
Penjelasan WakafPenjelasan Wakaf
Penjelasan Wakaf
 
Pengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurPengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujur
 
Bab 8 pengelolaan wakaf
Bab 8 pengelolaan wakafBab 8 pengelolaan wakaf
Bab 8 pengelolaan wakaf
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
Konsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamKonsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islam
 
Materi ii hukum wakaf
Materi ii hukum wakafMateri ii hukum wakaf
Materi ii hukum wakaf
 
Hak milik
Hak milikHak milik
Hak milik
 
Ketentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan WarisKetentuan Wakaf dan Waris
Ketentuan Wakaf dan Waris
 
Teori Harta dalam Muamalat
Teori Harta dalam MuamalatTeori Harta dalam Muamalat
Teori Harta dalam Muamalat
 
Konsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam IslamKonsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam Islam
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakaf
 
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
 
Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakaf
 
Teori Harta Dalam Islam
Teori Harta Dalam IslamTeori Harta Dalam Islam
Teori Harta Dalam Islam
 
Sistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islamSistem kepemilikan dalam islam
Sistem kepemilikan dalam islam
 

Similar to Wakaf111

DOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptxDOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptx
KikiAndrian7
 
bab wakaf.docx
bab wakaf.docxbab wakaf.docx
bab wakaf.docx
tomi155535
 
Hukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.pptHukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.ppt
sulaimanMusa7
 
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Ricco Survival Yubaidi
 
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Novianti Rossalina
 
Full ruang lingkup fiqh zakat 1 (pengantar zakat)
Full ruang lingkup fiqh zakat 1 (pengantar zakat)Full ruang lingkup fiqh zakat 1 (pengantar zakat)
Full ruang lingkup fiqh zakat 1 (pengantar zakat)
mavie ilmi
 
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfFiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
YurikoAlfathy
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
AgiesSahirwan
 
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
surrenderyourthrone
 
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptxWAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
MUSTAINMAS
 
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptxHIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
AbulFikar2
 
Strategi pemberdayaan wakaf
Strategi pemberdayaan wakafStrategi pemberdayaan wakaf
Strategi pemberdayaan wakaf
Domi Hidayat
 
Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^
Syifa Dhila
 
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan HadiahWakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Faatihah Abwabarrizqi
 
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum WakafTugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Nasruddin Asnah
 
Artikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docxArtikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docx
RisnawatiNF
 
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Syifa Sahaliya
 
Modul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan WakafModul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan Wakaf
Konsultan Blog
 
KHI Buku III
KHI Buku IIIKHI Buku III

Similar to Wakaf111 (20)

DOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptxDOC-20230515-WA0001..pptx
DOC-20230515-WA0001..pptx
 
bab wakaf.docx
bab wakaf.docxbab wakaf.docx
bab wakaf.docx
 
Hukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.pptHukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.ppt
 
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Wakaf - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
 
Full ruang lingkup fiqh zakat 1 (pengantar zakat)
Full ruang lingkup fiqh zakat 1 (pengantar zakat)Full ruang lingkup fiqh zakat 1 (pengantar zakat)
Full ruang lingkup fiqh zakat 1 (pengantar zakat)
 
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdfFiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
Fiqih Zakat – -Konsep Dasar.pdf
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
 
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
 
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptxWAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
 
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptxHIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
 
Haji dan Wakaf
Haji dan WakafHaji dan Wakaf
Haji dan Wakaf
 
Strategi pemberdayaan wakaf
Strategi pemberdayaan wakafStrategi pemberdayaan wakaf
Strategi pemberdayaan wakaf
 
Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^Wakaf (Syifadhila)^^
Wakaf (Syifadhila)^^
 
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan HadiahWakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
 
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum WakafTugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
Tugas Fiqh Zakat dan Wakaf - Pengantar Umum Wakaf
 
Artikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docxArtikel Wakaf.docx
Artikel Wakaf.docx
 
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
Pendidikan Agama Islam "Wakaf"
 
Modul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan WakafModul Pengenalan Wakaf
Modul Pengenalan Wakaf
 
KHI Buku III
KHI Buku IIIKHI Buku III
KHI Buku III
 

Wakaf111

  • 2. Pengertian Wakaf • WAKAF adalah: Menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya untuk diambil manfaatnya, baik untuk umum (masyarakat) ataupun oleh perorangan • Surah Al-Imran Ayat 92 ََ‫َو‬‫ن‬‫ُّو‬‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ت‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ت‬‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬َّ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ال‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫َا‬‫ن‬َ‫ت‬‫ن‬َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ََ ‫ه‬‫اّلل‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬َ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ن‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫م‬ Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
  • 3. • Waqf atau wakaf secara bahasa berarti berhenti, menahan atau diam. • Dari sudut pandang syariah, wakaf sering diartikan sebagai asset yang dialokasikan untuk kemanfaatan ummat dimana substansi pokoknya ditahan, sementara manfaatnya boleh dinikmati untuk kepentingan umum.
  • 4. Rukun Wakaf 1. Wakif : orang yang berwakaf Harus memiliki syarat muslim, baligh, berakal dan memiliki kemampuan 2. Mauquf bih : benda yang diwakafkan Benda yang diwakafkan harus milik sendiri bukan benda pinjaman atau hutang 3. Nazhir : pengelola wakaf Bertanggung jawab dalam memelihara, menjaga, dan mengembangkan wakaf serta menyerahkan hasil atau manfaat dari wakaf kepada sasaran wakaf. Dibutuhkan profesionalisme. Syaratnya antara lain; muslim, mukallaf, baligh, berakal dan memiliki kemampuan dalam mengelola wakaf serta memiliki sifat amanah, jujur dan adil. Kemampuan dalam mengelola wakaf ini juga termasuk kemampuan dalam hal manajemen keuangan dan dana wakaf. 4. Mauquf álaihi : penerima wakaf / tempat wakaf 5. Lafal Wakaf : “Saya wakafkan tanah milik saya seluas 2 hektar agar dibangun masjid diatasnya”.
  • 5. Syarat Al-Waqif • Syarat-syarat orang yang berwakaf (al-waqif) Syarat- syarat al-waqif ada empat, • Pertama, orang yang berwakaf ini mestilah memiliki secara penuh harta itu, artinya dia merdeka untuk mewakafkan harta itu kepada sesiapa yang ia kehendaki. • Kedua, dia mestilah orang yang berakal, tak sah wakaf orang bodoh, orang gila, atau orang yang sedang mabuk. • Ketiga, dia mestilah baligh. • Keempat, dia mestilah orang yang mampu bertindak secara hukum (rasyid). Implikasinya orang bodoh, orang yang sedang muflis dan orang lemah ingatan tidak sah mewakafkan hartanya.
  • 6. Syarat Al-Mauquf • Syarat-syarat harta yang diwakafkan (al-mauquf) • Pertama, Harta yang diwakafkan itu tidak sah dipindahmilikkan, kecuali apabila ia memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan oleh ah; pertama barang yang diwakafkan itu mestilah barang yang berharga • Kedua, harta yang diwakafkan itu mestilah diketahui kadarnya. Jadi apabila harta itu tidak diketahui jumlahnya (majhul), maka pengalihan milik pada ketika itu tidak sah. • Ketiga, harta yang diwakafkan itu pasti dimiliki oleh orang yang berwakaf (wakif). • Keempat, harta itu mestilah berdiri sendiri, tidak melekat kepada harta lain (mufarrazan) atau disebut juga dengan istilah (ghaira shai').
  • 7. Syarat Al-Mauquf Alaih • Syarat-syarat orang yang menerima manfaat wakaf (al-mauquf alaih) Dari segi klasifikasinya orang yang menerima wakaf ini ada dua macam, • Pertama, tertentu (mu'ayyan) dan tidak tertentu (ghaira mu'ayyan). Yang dimasudkan dengan tertentu ialah, jelas orang yang menerima wakaf itu, apakah seorang, dua orang atau satu kumpulan yang semuanya tertentu dan tidak boleh dirubah. Sedangkan yang tidak tentu maksudnya tempat berwakaf itu tidak ditentukan secara terperinci, umpamanya seseorang sesorang untuk orang fakir, miskin, tempat ibadah, dll. • Persyaratan bagi orang yang menerima wakaf tertentu ini (al-mawquf mu'ayyan) bahwa ia mestilah orang yang boleh untuk memiliki harta (ahlan li al-tamlik), Maka orang muslim, merdeka dan kafir zimmi yang memenuhi syarat ini boleh memiliki harta wakaf. Adapun orang bodoh, hamba sahaya, dan orang gila tidak sah menerima wakaf. Syarat-syarat yang berkaitan dengan ghaira mu'ayyan; pertama ialah bahwa yang akan menerima wakaf itu mestilah dapat menjadikan wakaf itu untuk kebaikan yang dengannya dapat mendekatkan diri kepada Allah. Dan wakaf ini hanya ditujukan untuk kepentingan Islam saja.
  • 8. Syarat Shigah • Syarat-syarat Shigah Berkaitan dengan isi ucapan (sighah) perlu ada beberapa syarat. • Pertama, ucapan itu mestilah mengandungi kata-kata yang menunjukKan kekalnya (ta'bid). Tidak sah wakaf kalau ucapan dengan batas waktu tertentu. • Kedua, ucapan itu dapat direalisasikan segera (tanjiz), tanpa disangkutkan atau digantungkan kepada syarat tertentu. • Ketiga, ucapan itu bersifat pasti. • Keempat, ucapan itu tidak diikuti oleh syarat yang membatalkan. Apabila semua persyaratan diatas dapat terpenuhi maka penguasaan atas tanah wakaf bagi penerima wakaf adalah sah. Pewakaf tidak dapat lagi menarik balik pemilikan harta itu telah berpindah kepada Allah dan penguasaan harta tersebut adalah orang yang menerima wakaf secara umum ia dianggap pemiliknya tapi bersifat ghaira tammah.
  • 9. Syarat Harta Benda yang Diwakafkan • Kekal zatnya , walaupun manfaatnya diambil. Contoh harta yang memenuhi syarat untuk diwakafkan: tanah, bangunan masjid, rumah sakit, jam dinding, tikar salat , dsb. • Kepunyaan yang berwakaf dan hak miliknya dapat berpindah-pindah.
  • 10. Hikmah Wakaf • 1. Sebagai salah satu cara untuk beribadah kepada Allah s.w.t. 2. Membuka jalan bagi orang beriman yang suka memberi wakaf dan berlumbalumba dalam amal kebajikan dan mengharapkan pahala. 3. Memberi pahala yang berterusan kepada pewakaf selepas kematian selagimana harta wakaf tersebut kekal dimanfaatkan. 4. Untuk kebaikan Islam, seperti membina masjid, surau, tanah perkuburan dan sebagainya. 5. Membantu mengurangkan beban orang fakir dan miskin serta anak yatim.
  • 11. Fungsi Wakaf Fungsi wakaf itu terbagi menjadi empat fungsi, yaitu: Fungsi Ekonomi. Salah satu aspek yang terpenting dari wakaf adalah keadaan sebagai suatu sistem transfer kekayaan yang efektif. • Fungsi Sosial. Apabila wakaf diurus dan dilaksanakan dengan baik, berbagai kekurangan akan fasilitas dalam masyarakat akan lebih mudah teratasi. • Fungsi Ibadah. Wakaf merupakan satu bagian ibadah dalam pelaksanaan perintah Allah SWT, serta dalam memperkokoh hubungan dengan-Nya. • Fungsi Akhlaq. Wakaf akan menumbuhkan ahlak yang baik, dimana setiap orang rela mengorbankan apa yang paling dicintainya untuk suatu tujuan yang lebih tinggi dari pada kepentingan pribadinya
  • 12. Peundang-udangan tentang Wakaf • UU. No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria • Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik • UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf • Paheraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan UU No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf • Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah • Peraturan Menteri Agama No. 1 Tahun 1978 tentang Peraturan Pelaksanaan PP No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik
  • 13. Manfaat Wakaf Bagi • Masyarakat – Mampu menghilangka kebodohan dan mencerdaskan umat. – Mampu mengurangi tingkat kemiskinan. – Mampu menstimulasi kemajuan serta meningkat kesejahteraan umat. • Dunia Pendidikan – Mampu membantu masyarakat yang kekurangan buku-buku di sekolahnya. – Mampu membantu dalam pembangunan sekolah. • Pemerintah – Mampu membantu dalam pembangunaan jalan-jalan.
  • 14. Tata Cara Formal Perwakafan di Indonesia Menurut Dr. Abdul Ghofur Anshori, SH. MH.; secara penerapan, maka tata cara perwakafan adalah sebagai berikut: 1. Perorangan atau badan hukum yang akan mewakafkan tanah miliknya (sebagai calon wakif) datang sendiri di hadapan PPAIW untuk melaksanakan ikrar wakaf. Bila calon wakif tidak dapat datang ke hadapan PPAIW karena suatu sebab, seperti sakit, sudah sangat tua dan lain-lain dapat membuat ikrar wakaf secara tertulis dengan persetujuan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten letak tanah yang bersangkutan di hadapan dua orang saksi. Ikrar wakaf itu kemudian dibacakan pada nazhir di hadapan PPAIW.[ 2. Pada waktu menghadap PPAIW tersebut, wakif harus membawa surat-surat sebagai berikut:[ a. Sertifikat hak milik atau tanda bukti pemilikan tanah lainnya seperti surat IPEDA (girik, petok, ketitir dan sebagainya). b. Surat Keterangan Kepada Desa yang diperkuat oleh Kepala Kecamatan setempat yang menerangkan kebenaran pemilikan tanah dan tidak termasuk sengketa. c. Surat keterangan pendaftaran tanah. d. Izin dari Bupati/Kotamadya Kepada Daerah cq. Kepala Sub Direktorat Agraria Setempat. 3. PPAIW kemudian meneliti surat-surat dan syarat-syarat tersebut, apakah sudah memenuhi untuk pelepasan hak atas tanah (untuk diwakafkan), meneliti saksi-saksi dan mengesahkan susunan nazhir.
  • 15. 4. Menurut Dr. Abdul Ghofur, wakif mengikrarkan kehendak wakif itu kepada nazir yang telah disahkan. Ikrar tersebut harus diucapkan dengan jelas dan tegas dan dituangkan dalam bentuk tertulis. Bagi wakif yang tidak dapat mengucapkan ikrarnya, karena bisu misalnya, ia dapat menyatakan kehendaknya itu dengan isyarat, kemudian mengisi formulir ikrar wakaf. Kemudian semua yang hadir menandatangani blanko ikrar wakaf. Tentang bentuk dan isi ikrar wakaf tersebut telah ditentukan di dalam peraturan Direktoral Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tanggal 18 April 1978 No. Kep/D/75/78 5. PPAIW segera membuat Akta Ikrar Wakaf rangkap tiga dengan dibubuhi materai dan Salinan Akta Ikrar wakaf rangkap empat. Akta Ikrar Wakaf tersebut paling sedikit memuat: nama dan identitas wakif, nama dan identitas nadzhir, data dan keterangan harta benda wakaf, peruntukan harta benda wakaf dan jangka waktu wakaf. Selanjutnya selambat-lambatnya satu bulan sejak dibuatnya akta, akta tersebut wajib disampaikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Disamping membuat akta, PPAIW membukukan semua itu dalam Daftar Akta Ikrar Wakaf dan menyimpannya dengan baik bersama aktanya.
  • 16. Perbedaan Antara Wakaf dan Zakat Zakat • Dari sisi hukumnya, zakat berhukum wajib . • Orang yang diberi harta zakat, maka ia berhak atas kepemilikan benda dan manfaatnya sekaligus. Fakir miskin, ketika mendapatkan seekor kambing zakat misalnya, maka ia berhak memiliki kambing itu, dan semua manfaat dari kambing tersebut. • Zakat hanya diperuntukkan bagi 8 golongan yang telah disebutkan di dalam al-Quran. • Pada harta zakat tertentu disyaratkan adanya haul dan nishab. • Jumlah zakat yang harus dikeluarkan dari harta-harta yang wajib dizakati telah ditentukan; misalnya, zakat emas dan perak sebesar 1/40, dan lain sebagainya. Wakaf • Zakat berhukum wajib sedangkan waqaf berhukum sunnah (mandub). • Wakaf; penerima wakaf hanya berhak mengambil manfaat dan guna dari harta waqaf, dan ia tidak berhak memiliki atau menghabiskan harta waqafnya. Pada wakaf hewan ternak, misalnya waqaf kambing, maka penerima waqaf hanya berhak mengambil air susunya, atau manfaat dari kambing tersebut; sedangkan kambingnya tidak berhak ia miliki. • Sedangkan waqaf diperuntukkan tidak hanya bagi 8 golongan itu saja. • Adapun pada waqaf, tidak ada syarat haul dan nishab. • Dalam kasus waqaf, tidak ada ketentuan spesifik mengenai jumlah harta yang meski diwaqafkan.