Buku saku ini memberikan panduan bagi warga desa dalam penanganan stunting. Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi dan intervensinya paling efektif pada 1000 hari pertama kehidupan melalui program gizi spesifik untuk ibu hamil dan anak, serta program gizi sensitif melalui pembangunan. Desa diharapkan menjadi ujung tombak penanganan stunting melalui dana desa.
Buku saku ini memberikan panduan bagi warga desa dalam penanganan stunting. Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi dan intervensinya paling efektif pada 1000 hari pertama kehidupan melalui program gizi spesifik untuk ibu hamil dan anak, serta program gizi sensitif melalui pembangunan. Desa diharapkan menjadi ujung tombak penanganan stunting melalui dana desa.
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptxjunk40
Surveilans gizi adalah kegiatan pengamatan status gizi masyarakat secara teratur dan berkelanjutan untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan status gizi. Dokumen ini menjelaskan cara melakukan surveilans gizi melalui pengumpulan data secara rutin dari berbagai sumber untuk dianalisis dan diinterpretasi agar hasilnya dapat digunakan untuk tindakan yang tepat waktu dalam rangka meningkatkan status g
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan. Berdasarkan hasil survei tahun 2018, prevalensi stunting di Kota Balikpapan adalah 18,2% dan pada tahun 2019 menurun menjadi 5,03%. Upaya pencegahan stunting meliputi pemberian suplemen zat besi dan vitamin A, pemantauan gizi balita, serta kampanye gizi yang melib
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia, yang merupakan masalah gizi multidimensi yang memerlukan kerja sama lintas sektor dan tingkat pemerintahan. Dokumen ini menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan desa untuk memastikan program-program gizi dan kesehatan mencapai sasaran rumah tangga yang membutuhkan.
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
Paparan rencana kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017 yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan. Dokumen ini membahas tema pembangunan kesehatan, capaian, permasalahan, dan program prioritas kesehatan tahun 2017 seperti layanan kesehatan ibu dan anak, gizi masyarakat, sanitasi dan pencegahan penyakit.
Upaya pemerintah dalam mencegah stunting meliputi program posyandu, pemberian tablet tambah darah, dan kampanye gizi. Stunting berdampak buruk pada pembangunan kesehatan karena menurunkan kualitas SDM. Pemerintah berupaya menurunkan stunting melalui kerja sama lintas sektor dan program berbasis masyarakat. Kendala meliputi kurangnya komitmen bersama dan pengembangan program berbasis sumber daya lokal.
Mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya melaksanakan program sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Tumbang Manyangan melalui edukasi masyarakat, pemberian makanan bergizi, dan himbauan perilaku hidup bersih. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting dan upaya pencegahannya.
Stunting merupakan masalah serius yang masih dihadapi banyak anak Indonesia. Dokumen ini membahas upaya pencegahan stunting, terutama di desa, melalui konvergensi program dan anggaran, serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan termasuk laki-laki dan pemerintah desa untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting. Rumah Stunting Desa diusulkan sebagai sarana literasi kesehatan masyarakat untuk mening
Dokumen tersebut membahas upaya penurunan stunting di Provinsi Lampung melalui konvergensi program dan 8 aksi konvergensi di tingkat kabupaten/kota. Stunting merupakan masalah serius yang berdampak ekonomi dan pembangunan manusia, sehingga pencegahannya melibatkan berbagai sektor dan tingkatan pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan stunting di Indonesia, meliputi intervensi spesifik dan sensitif untuk meningkatkan gizi masyarakat. Program-program yang disebutkan meliputi pemberian suplemen gizi, promosi ASI eksklusif, dan peningkatan akses layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan remaja putri.
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya penanggulangan stunting yang dilakukan di Kabupaten Lombok Utara, termasuk prevalensi stunting, sasaran penurunan stunting, peran sektor dalam penanganan stunting, serta kondisi kasus stunting khususnya di Desa Gili Indah.
Dokumen tersebut membahas peran desa dalam penanganan kesehatan masyarakat khususnya pencegahan stunting. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) kondisi stunting di Indonesia masih tinggi dan merupakan masalah gizi kronis, (2) penyebab stunting multi faktor termasuk kurang gizi dan penyakit, (3) upaya yang dapat dilakukan desa meliputi pemberian makanan tambahan, sanitasi, posyandu
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptxjunk40
Surveilans gizi adalah kegiatan pengamatan status gizi masyarakat secara teratur dan berkelanjutan untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan status gizi. Dokumen ini menjelaskan cara melakukan surveilans gizi melalui pengumpulan data secara rutin dari berbagai sumber untuk dianalisis dan diinterpretasi agar hasilnya dapat digunakan untuk tindakan yang tepat waktu dalam rangka meningkatkan status g
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan. Berdasarkan hasil survei tahun 2018, prevalensi stunting di Kota Balikpapan adalah 18,2% dan pada tahun 2019 menurun menjadi 5,03%. Upaya pencegahan stunting meliputi pemberian suplemen zat besi dan vitamin A, pemantauan gizi balita, serta kampanye gizi yang melib
Dokumen tersebut membahas upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia, yang merupakan masalah gizi multidimensi yang memerlukan kerja sama lintas sektor dan tingkat pemerintahan. Dokumen ini menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan desa untuk memastikan program-program gizi dan kesehatan mencapai sasaran rumah tangga yang membutuhkan.
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
Paparan rencana kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017 yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan. Dokumen ini membahas tema pembangunan kesehatan, capaian, permasalahan, dan program prioritas kesehatan tahun 2017 seperti layanan kesehatan ibu dan anak, gizi masyarakat, sanitasi dan pencegahan penyakit.
Upaya pemerintah dalam mencegah stunting meliputi program posyandu, pemberian tablet tambah darah, dan kampanye gizi. Stunting berdampak buruk pada pembangunan kesehatan karena menurunkan kualitas SDM. Pemerintah berupaya menurunkan stunting melalui kerja sama lintas sektor dan program berbasis masyarakat. Kendala meliputi kurangnya komitmen bersama dan pengembangan program berbasis sumber daya lokal.
Mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya melaksanakan program sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Tumbang Manyangan melalui edukasi masyarakat, pemberian makanan bergizi, dan himbauan perilaku hidup bersih. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting dan upaya pencegahannya.
Stunting merupakan masalah serius yang masih dihadapi banyak anak Indonesia. Dokumen ini membahas upaya pencegahan stunting, terutama di desa, melalui konvergensi program dan anggaran, serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan termasuk laki-laki dan pemerintah desa untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting. Rumah Stunting Desa diusulkan sebagai sarana literasi kesehatan masyarakat untuk mening
Dokumen tersebut membahas upaya penurunan stunting di Provinsi Lampung melalui konvergensi program dan 8 aksi konvergensi di tingkat kabupaten/kota. Stunting merupakan masalah serius yang berdampak ekonomi dan pembangunan manusia, sehingga pencegahannya melibatkan berbagai sektor dan tingkatan pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan stunting di Indonesia, meliputi intervensi spesifik dan sensitif untuk meningkatkan gizi masyarakat. Program-program yang disebutkan meliputi pemberian suplemen gizi, promosi ASI eksklusif, dan peningkatan akses layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan remaja putri.
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya penanggulangan stunting yang dilakukan di Kabupaten Lombok Utara, termasuk prevalensi stunting, sasaran penurunan stunting, peran sektor dalam penanganan stunting, serta kondisi kasus stunting khususnya di Desa Gili Indah.
Dokumen tersebut membahas peran desa dalam penanganan kesehatan masyarakat khususnya pencegahan stunting. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) kondisi stunting di Indonesia masih tinggi dan merupakan masalah gizi kronis, (2) penyebab stunting multi faktor termasuk kurang gizi dan penyakit, (3) upaya yang dapat dilakukan desa meliputi pemberian makanan tambahan, sanitasi, posyandu
Similar to varwwwhtmldinkescommonuploadBahan Sosialisasi Stunting Sekda Langkat Rakerkesda Tahun 2018.ppt (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
varwwwhtmldinkescommonuploadBahan Sosialisasi Stunting Sekda Langkat Rakerkesda Tahun 2018.ppt
1. SOSIALISASI GERMAS 2017 1
SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN LANGKAT
RENCANA AKSI DAERAH PENANGANAN
STUNTING DI KAB. LANGKAT
2. Stunting adalah kondisi TINGGI BADAN anak lebih
pendek untuk usianya akibat masalah gizi kronis
yang terjadi sejak bayi berada dalam kandungan
dan pada masa awal setelah anak lahir sampai usia
2 tahun
• Balita pendek (stunting) ditandai dengan
kondisi fisik panjang badan atau tinggi
badan anak lebih pendek dari anak
normal seusianya atau
4. No Provinsi Kabupaten/Kota
Jumlah
Kecamatan
Jumlah
Desa
Penduduk
2016 (ribu
jiwa)
Prevalensi
Stunting 2013
(%)
Jumlah Balita
Stunting 2013
(jiwa)
Tingkat
Kemiskinan
2016 (%)
Jumlah Penduduk
Miskin 2016 (ribu
jiwa)
1
ACEH
ACEH TENGAH 14 295 199,30 59,25 13.237 16,64 33,16
2
PIDIE 4 54 424,23 57,47 20.903 21,25 90,16
3
SUMATERA UTARA
LANGKAT 23 277 1.019,24 55,48 54.961 11,36 115,79
4 PADANG LAWAS 12 304 262,29 54,86 18.239 8,69 22,80
5 NIAS UTARA 11 113 134,74 54,83 9.296 30,92 41,66
6 GUNUNGSITOLI 6 101 137,28 52,32 8.618 23,43 32,17
5. 23.3 %
Pendataan Ulang Stunting di wilayah 10
Lokus Stunting pada bulan Januari
2018
Riskesdas, 2013
55.48 %
Prevalensi Stunting Kab.
Langkat berdasarkan
RISKESDAS 2013
9. Intervensi Gizi Spesifik
(berkontribusi 30%)
Intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000
Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini umumnya
dilakukan oleh sektor kesehatan. Intervensi spesifik
bersifat jangka pendek, hasilnya dapat dicatat dalam
waktu relatif pendek.
Intervensi Gizi
Sensitif
(berkontribusi 70 %)
Intervensi yang ditujukan melalui berbagai kegiatan
pembangunan diluar sektor kesehatan. Sasarannya
adalah masyarakat umum, tidak khusus untuk 1.000
HPK.
1
2
10. Air bersih dan sanitasi
Pembinaan iodisasi garam; Pengawasan fortifikasi garam, Fortifikasi Umum
Keamanan dan Standardisasi pangan; Monitoring makanan terfortifikasi,
Labeling dan Iklan
Kursus calon pengantin; Pendidikan
kesehatan & gizi untuk madrasah &
pondok pesantren; Mendorong peran
ulama dalam gizi & kesehatan,
PAUD
PAUD-HI dengan intervensi kesehatan & gizi; Pendidikan kesehatan reproduksi
Ketahanan pangan; Pemanfaatan pekarangan rumah tangga (KRPL)
Bantuan Pangan Non-Tunai; PKH
Pendidikan kesehatan reproduksi remaja; Bina Keluarga Balita (BKB), Parenting
NIK; Akta kelahiran; Fasilitasi program & kegiatan gizi dalam APBD
Dana Insentif Daerah Dana Desa
Kegiatan Spesifik dan Sensitif Pemkab Langkat
Suplementasi gizi; Promosi ASI, MP-ASI, fortifikasi; Pendidikan gizi; Promosi &
kampanye gizi seimbang; Kecacingan; Tata Laksana Gizi; JKN
12. 4. Penjaringan bumil resikotinggi
5. Penjaringan Neonatal resikotinggi
6. Reproduksi remaja & calonpengantin.
7. Rumah tunggu Kelahiran (RTK).
8. Sosialisasi penjaringan sekolah
9. FGD Germas ttg pmanfaatan dana desa
10. Pemicuan CLTS (Community Led Total Sanitation).
11.Pemicuan CTPS (Cuci tangan Pakai sabun)
13. 1. Mewajibkan kepada seluruh desa/kelurahan mendukung
sepenuhnya pencegahan dan penangan stunting.
2. Merevitalisasi posyandu dengan kegiatan utama : pelatihan
kader posyandu, memenuhi keb.perlengkapan posyandu al,
timbangan berat badan dan tinggi badan, Pemberian PMT
bagi penderita gizi buruk.
3. Mewajibkan kepada masing-masing desa untuk mengukur
BB dan TB di masing masing desa.
13
14. III. DINAS KELAUTAN & PERIKANAN
1. Pengembangan budidaya ikan
(Bantuan bibit ikan).
2. Penyediaan Sarana dan pelatihan
pengolahan hasil perikanan.
IV DINAS SOSIAL
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
2. Pemberian JAMKESDA bagi masy tidak mampu
3. Anak penderita stunting proritas mendapat Jamkesda Kab.
IV. DINAS PERDAGANGAN & PERIDUSTRIAN
1. Pengembangan Industri kecil dan menengah
2. Peningkatan dan Pengembangan eksport
15. V. DINAS PPKB
1. Pembentukan BKB (Bina klg Balita)
2. Penyerahan BKB Kit
3. Pembinaan kelompok BKB
4. Sosialisasi PTKTPA (Penceg tindak kekerasan thd Peremp & Anak).
5. Pelayanan KB gerak
6. Rencana pembinaan program KB
7. Pencanangan Kampung KB.
VI. DINAS PERTANIAN DAN KETAPANG
1. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
16. 1. Pelaksanaan Pamsimas di desa fokus stunting
2. Pelaksanaan Pemicuan di Desa stunting
3. Perbaiki sanitasi lingkungan
16