Teks tersebut membahas tentang iman dalam Islam. Iman kepada Allah merupakan pondasi utama dalam Islam. Hadis Nabi menyebutkan bahwa iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman. Tiga perkara yang dapat membuat manisnya iman yaitu mencintai Allah dan Rasul lebih dari semua, mencintai orang lain karena Allah, serta benci kembali ke kufur. Iman adalah amalan p
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara iman, Islam, ihsan, dan hari kiamat berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW. Iman adalah kepercayaan kepada Allah SWT dan atribut-Nya, Islam adalah menjalankan ibadah seperti shalat dan puasa, sedangkan ihsan adalah beribadah kepada Allah seakan melihat-Nya. Malaikat Jibril menjelaskan konsep-konsep tersebut kepada para sahabat.
1. Hadis ini membahas pentingnya niat dalam segala perbuatan dan ucapan. Niat yang tulus untuk Allah dan Rasul-Nya akan mendapat pahala, sedangkan niat yang salah tidak.
2. Hadis ini juga menjelaskan bahwa seseorang akan dihukum berdasarkan niatnya, bukan karena bersama orang yang berbuat salah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman, hakikat iman, rukun iman, pengertian ihsan, dan cara hidup Islam yang menekankan hubungan dengan Allah SWT, sesama manusia, dan alam sekitar. Iman dijelaskan sebagai kepercayaan yang mendalam pada Allah SWT dan ajaran-Nya, bukan sekadar pengakuan lisan. Ihsan merupakan tingkat iman tertinggi yang meliputi ketaatan dan ikhlas meskipun tidak
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahasakan maksud bid'ah dari segi bahasa dan syarak, hukum-hukum bid'ah yang bertingkat-tingkat, perbezaan antara adat dan ibadah mengenai bid'ah, contoh-contoh bid'ah, bid'ah menurut persepsi yang bertegas, kesan-kesan bid'ah, dan cara mengatasi bid'ah.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara iman, Islam, ihsan, dan hari kiamat berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW. Iman adalah kepercayaan kepada Allah SWT dan atribut-Nya, Islam adalah menjalankan ibadah seperti shalat dan puasa, sedangkan ihsan adalah beribadah kepada Allah seakan melihat-Nya. Malaikat Jibril menjelaskan konsep-konsep tersebut kepada para sahabat.
1. Hadis ini membahas pentingnya niat dalam segala perbuatan dan ucapan. Niat yang tulus untuk Allah dan Rasul-Nya akan mendapat pahala, sedangkan niat yang salah tidak.
2. Hadis ini juga menjelaskan bahwa seseorang akan dihukum berdasarkan niatnya, bukan karena bersama orang yang berbuat salah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman, hakikat iman, rukun iman, pengertian ihsan, dan cara hidup Islam yang menekankan hubungan dengan Allah SWT, sesama manusia, dan alam sekitar. Iman dijelaskan sebagai kepercayaan yang mendalam pada Allah SWT dan ajaran-Nya, bukan sekadar pengakuan lisan. Ihsan merupakan tingkat iman tertinggi yang meliputi ketaatan dan ikhlas meskipun tidak
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahasakan maksud bid'ah dari segi bahasa dan syarak, hukum-hukum bid'ah yang bertingkat-tingkat, perbezaan antara adat dan ibadah mengenai bid'ah, contoh-contoh bid'ah, bid'ah menurut persepsi yang bertegas, kesan-kesan bid'ah, dan cara mengatasi bid'ah.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga hadis Nabi Muhammad SAW mengenai ciri-ciri iman dan ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Hadis pertama menjelaskan bahwa iman terdiri atas ketulusan hati, pengakuan lisan, dan amalan perbuatan. Hadis kedua menyebut unsur-unsur keimanan seperti percaya kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan tak
Hadis-hadis Nabi saw. memberikan penjelasan tentang pengertian iman dan kehidupan beriman secara mendalam. Tiga hadis utama menjelaskan bahwa iman meliputi keyakinan akan Allah swt., malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari akhir, dan takdir Allah. Iman juga merupakan pondasi utama dalam melakukan segala amal perbuatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Membahas tentang kemuliaan akhlaq dan budi pekerti yang luhur menurut Imam Muhammad bin Shalih al-Utsaimin.
2. Menguraikan definisi akhlaq sebagai gambaran batin seseorang dan perlunya setiap muslim memiliki akhlaq yang mulia.
3. Menyebutkan perkataan Nabi Muhammad saw kepada Mu'adz bin Jabal tentang kemuliaan harta dan akhlaq seseor
Hadis ini menjelaskan bahawa berkumpul secara beramai-ramai untuk berzikir kepada Allah bukanlah perbuatan bidaah melainkan sunnah yang digalakkan. Hadis ini menyatakan bahawa para malaikat akan mengelilingi mereka yang berkumpul untuk berzikir sambil menyebarkan rahmat dan kedamaian.
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima AllahEloknadlifah
Keempat hadits menjelaskan tentang prinsip-prinsip iman dan ibadah yang diterima Allah. Hadits pertama menjelaskan tiga unsur iman yakni diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisam, dan diamalkan. Hadits kedua menjelaskan enam rukun iman. Hadits ketiga menjelasan tentang berbagai macam amal yang termasuk iman. Hadits keempat menjelaskan pentingnya keikhlasan dalam beramal.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar ilmu aqidah Islam, meliputi definisi aqidah, nama-nama ilmu terkait, pokok bahasan, sumber utama seperti Al-Quran dan hadis, serta contoh dalil-dalil Al-Quran, hadis, dan akal.
1) Bid'ah didefinisikan sebagai sesuatu yang baru tanpa contoh sebelumnya atau memperbaharui agama tanpa dasar.
2) Ulama membagi bid'ah menjadi dua, yaitu bid'ah hasanah (yang baik) dan bid'ah sayyiah (yang buruk).
3) Contoh bid'ah hasanah meliputi shalat berjamaah taraweh dan aktivitas keagamaan baru lainnya yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin utama mengenai Yesus Kristus dalam Al-Quran dan perbandingannya dengan Alkitab. Dokumen tersebut juga membahas beberapa ayat Al-Quran yang berbeda dengan ayat-ayat Alkitab, seperti tempat pemakaman Ibrahim dan hubungan keluarga antara Maryam dengan Harun.
Teks tersebut membahas tentang tawakal yang sebenarnya, yaitu tidak hanya sikap pasrah tanpa usaha. Tawakal melibatkan penyandaran hati kepada Allah serta melakukan usaha sesuai ketentuan-Nya, seperti mempersiapkan diri untuk ujian atau berperang. Tawakal bukan alasan untuk meninggalkan usaha, karena Allah memerintahkan kedua-duanya.
Dokumen tersebut membahas tentang iman dan cabang-cabangnya (syu'abul iman), termasuk definisi iman, jenis-jenisnya, tujuan iman, tingkatan keimanan, pilar-pilar iman, dalil-dalilnya, dan 77 cabang iman yang terbagi menjadi tiga dimensi keimanan yaitu hati, lisan, dan perbuatan."
Dokumen tersebut membahas tentang syahadat dalam Islam. Syahadat merupakan rukun Islam pertama yang terdiri dari dua kalimat, yaitu syahadat tauhid yang berarti bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan syahadat rasul yang berarti bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Dokumen tersebut juga menjelaskan arti, makna, dalil, dan syarat-syarat sahnya mengucapkan syahadat
Dokumen tersebut membahas tentang tiga hadis Nabi Muhammad SAW mengenai ciri-ciri iman dan ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Hadis pertama menjelaskan bahwa iman terdiri atas ketulusan hati, pengakuan lisan, dan amalan perbuatan. Hadis kedua menyebut unsur-unsur keimanan seperti percaya kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan tak
Hadis-hadis Nabi saw. memberikan penjelasan tentang pengertian iman dan kehidupan beriman secara mendalam. Tiga hadis utama menjelaskan bahwa iman meliputi keyakinan akan Allah swt., malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari akhir, dan takdir Allah. Iman juga merupakan pondasi utama dalam melakukan segala amal perbuatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Membahas tentang kemuliaan akhlaq dan budi pekerti yang luhur menurut Imam Muhammad bin Shalih al-Utsaimin.
2. Menguraikan definisi akhlaq sebagai gambaran batin seseorang dan perlunya setiap muslim memiliki akhlaq yang mulia.
3. Menyebutkan perkataan Nabi Muhammad saw kepada Mu'adz bin Jabal tentang kemuliaan harta dan akhlaq seseor
Hadis ini menjelaskan bahawa berkumpul secara beramai-ramai untuk berzikir kepada Allah bukanlah perbuatan bidaah melainkan sunnah yang digalakkan. Hadis ini menyatakan bahawa para malaikat akan mengelilingi mereka yang berkumpul untuk berzikir sambil menyebarkan rahmat dan kedamaian.
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima AllahEloknadlifah
Keempat hadits menjelaskan tentang prinsip-prinsip iman dan ibadah yang diterima Allah. Hadits pertama menjelaskan tiga unsur iman yakni diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisam, dan diamalkan. Hadits kedua menjelaskan enam rukun iman. Hadits ketiga menjelasan tentang berbagai macam amal yang termasuk iman. Hadits keempat menjelaskan pentingnya keikhlasan dalam beramal.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar ilmu aqidah Islam, meliputi definisi aqidah, nama-nama ilmu terkait, pokok bahasan, sumber utama seperti Al-Quran dan hadis, serta contoh dalil-dalil Al-Quran, hadis, dan akal.
1) Bid'ah didefinisikan sebagai sesuatu yang baru tanpa contoh sebelumnya atau memperbaharui agama tanpa dasar.
2) Ulama membagi bid'ah menjadi dua, yaitu bid'ah hasanah (yang baik) dan bid'ah sayyiah (yang buruk).
3) Contoh bid'ah hasanah meliputi shalat berjamaah taraweh dan aktivitas keagamaan baru lainnya yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin utama mengenai Yesus Kristus dalam Al-Quran dan perbandingannya dengan Alkitab. Dokumen tersebut juga membahas beberapa ayat Al-Quran yang berbeda dengan ayat-ayat Alkitab, seperti tempat pemakaman Ibrahim dan hubungan keluarga antara Maryam dengan Harun.
Teks tersebut membahas tentang tawakal yang sebenarnya, yaitu tidak hanya sikap pasrah tanpa usaha. Tawakal melibatkan penyandaran hati kepada Allah serta melakukan usaha sesuai ketentuan-Nya, seperti mempersiapkan diri untuk ujian atau berperang. Tawakal bukan alasan untuk meninggalkan usaha, karena Allah memerintahkan kedua-duanya.
Dokumen tersebut membahas tentang iman dan cabang-cabangnya (syu'abul iman), termasuk definisi iman, jenis-jenisnya, tujuan iman, tingkatan keimanan, pilar-pilar iman, dalil-dalilnya, dan 77 cabang iman yang terbagi menjadi tiga dimensi keimanan yaitu hati, lisan, dan perbuatan."
Dokumen tersebut membahas tentang syahadat dalam Islam. Syahadat merupakan rukun Islam pertama yang terdiri dari dua kalimat, yaitu syahadat tauhid yang berarti bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan syahadat rasul yang berarti bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Dokumen tersebut juga menjelaskan arti, makna, dalil, dan syarat-syarat sahnya mengucapkan syahadat
Makalah ini membahas tentang makna dan karakteristik iman menurut Al-Quran dan Hadis. Iman memiliki makna membenarkan dan memiliki rasa aman. Iman meliputi pengetahuan dengan hati, ucapan dengan lisan, dan perbuatan dengan anggota badan. Karakteristik orang beriman antara lain khusyuk dalam shalat, menjauhi perkara yang tidak berguna, taat zakat, dan memelihara amanah."
Makalah ini membahas tentang makna dan karakteristik iman menurut Al-Quran dan Hadis. Iman memiliki makna yang mencakup keyakinan di hati dan pengakuan dengan lis an. Karakteristik orang beriman antara lain menjaga diri dari perbuatan yang tidak berguna, taat beribadah, dan berjihad di jalan Allah."
Aqidah adalah keyakinan yang mendasari agama Islam. Terdiri dari 3 prinsip utama: 1) Berserah diri kepada Allah dengan bertauhid, 2) Taat kepada Allah dengan melakukan perintah-Nya, 3) Berlepas dari syirik. Sumber aqidah meliputi al-Qur'an, sunnah, akal sehat, dan ijma' ulama.
Dokumen tersebut membahas tentang makna syahadatain dan tauhid. Secara ringkas, syahadatain merupakan pengakuan bahwa tidak ada ilah (yang disembah) kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya. Tauhid membahas tiga aspek yaitu tauhid rububiyah (mengakui Allah sebagai pencipta), tauhid asma' dan sifat (mengakui nama dan sifat Allah), serta tauhid uluhiyah (mengakui Allah sebag
Dokumen tersebut membahas tentang konsep aqidah dalam Islam. Secara ringkas, aqidah adalah kepercayaan yang tertanam kuat di hati akan kebenaran mutlak Allah, malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari kebangkitan, dan takdir. Aqidah merupakan syarat utama penerimaan ibadah dan mengelakkan penyelewengan iman.
White Illustrative Creative Literature Project Presentation_20231004_103341_0...AdibahAdzkia
Dokumen tersebut membahas tentang syu'abul iman (cabang-cabang iman) menurut beberapa ulama. Terdapat tujuh puluh lebih cabang iman menurut hadis Nabi, dimulai dari mengucapkan kalimat syahadat hingga menyingkirkan gangguan dari jalan. Dokumen ini juga menjelaskan lima cabang iman utama yaitu ma'rifatullah di hati, pengakuan iman dengan lisan, melaksanakan salat, berse
Similar to UTS HADIS TEMATIK ABDUL HUSEIN NASUTION. SM V MD-E FDK UINSU 2019 (20)
Untuk meraih predikat haji mabrur, setiap jemaah haji harus: (1) mendapatkan bimbingan manasik haji, (2) mempersiapkan kesehatan fisik dan mental, dan (3) dikelompokkan dalam rombongan dengan petugas pemandu untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji.
Dokumen tersebut membahas metode-metode tafsir Al-Quran dan corak-corak tafsir yang ada. Secara ringkas, metode tafsir Al-Quran mencakup metode tahlili, ijmali, muqoran, dan maudhu'i. Sementara itu, corak-corak tafsir yang dijelaskan meliputi corak sufistik, falsafah, fiqih, sastra, ilmu pengetahuan, dan sosial.
Tafsir tematik berdasarkan surah pertama kali digagas oleh Syaikh Mahmud Syaltut pada 1960, sedangkan berdasarkan tema digagas oleh Prof. Ahmad Sayyid. Metode ini melibatkan penetapan topik, penghimpunan ayat terkait, pelengkapan dengan hadis, pembahasan dan kesimpulan. Keunggulannya adalah menafsirkan Al-Quran secara keseluruhan dan mudah dipahami serta mampu menjawab masalah masyarakat
1. Tafsir al-Qur'an telah berkembang sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hingga masa kini melalui beberapa fase perkembangan
2. Fase pertama adalah zaman Nabi dan sahabat, fase kedua pada zaman tabi'in, dan fase ketiga adalah masa kodifikasi dengan munculnya kitab-kitab tafsir
3. Terdapat beberapa jenis pendekatan dalam tafsir, di antaranya tafsir bi al-
Dokumen tersebut membahas berbagai metode tafsir Al-Quran, mulai dari masa Rasulullah hingga masa modern. Metode utama pada masa awal adalah menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran, Sunnah, dan ijtihad sahabat. Pada masa selanjutnya muncul tafsir berdasarkan logika (bir ro'yi) dan isyarat (isyari). Metode tematik (maudhu'i) memberikan pemahaman yang utuh tentang suatu topik tetapi masih
Teks tersebut membahas tentang penafsiran surat Al-Ahzab ayat 40 oleh golongan Ahmadiyah yang mempertanyakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir. Teks ini juga membahas sejarah singkat ilmu tafsir, metode tafsir pada masa Rasulullah SAW, sahabat, tabi'in, dan masa penyusunan. Metode tafsir yang dibahas antara lain tafsir sufi, syi'ah, liberal, dan ghoro'ib.
Tafsir tematik dan tafsir maudhu'i merupakan dua bentuk tafsir yang digagas pertama kali oleh tokoh-tokoh besar dari Universitas Al-Azhar pada tahun 1960-an. Sejarah pengembangan tafsir dimulai sejak masa Rasul dan sahabat, meskipun belum terstruktur, hingga masa modern dengan berbagai pendekatan baru untuk menjawab tantangan zaman. Terdapat berbagai metode tafsir seperti ijmali, tahlili, mu
Dokumen tersebut membahas tentang tafsir tematik, yaitu salah satu bentuk penafsiran Alquran yang dikembangkan oleh ulama kontemporer dimana ayat-ayat Alquran dihimpun berdasarkan topik tertentu. Tafsir tematik dianggap sebagai metode alternatif yang paling sesuai dengan kebutuhan masa kini karena dianggap obyektif dan membiarkan Alquran berbicara sendiri tentang suatu persoalan. Metode ini mengajak penafsir
Tafsir tematik merupakan metode penafsiran Alquran berdasarkan tema atau topik tertentu. Metode ini memiliki beberapa kelebihan seperti mampu memberikan petunjuk praktis untuk menyelesaikan berbagai persoalan kekinian dan mempertahankan relevansi Alquran. Langkah-langkah penafsiran tematik meliputi menetapkan tema, mengumpulkan ayat terkait, menyusun runtutan ayat secara kronologis, mema
More from ISLAMIC UNIVERSITY OF GOVERMENT NORTH SUMATERA (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
UTS HADIS TEMATIK ABDUL HUSEIN NASUTION. SM V MD-E FDK UINSU 2019
1. NAMA : ABDUL HUSEIN NASUTION
NIM : 0104172112
JURUSAN : MANAJEMEN DAKWAH –E FDK UINSU 2019
DOSEN ; H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC, MA
2. A. LATAR BELAKANG MASALAH
Islam adalah agama yang mengajarkan kepada pengikutnya untuk meyakini
adanya Tuhan Yang Maha Esa, yaitu Allah swt. Dalam bahasa agama Islam
keyakinan di sini dinamakan al-Iman (iman). Dalam Islam, iman yang
dimaksud disini adalah iman kepada Allah swt. karena pengertian iman secara
umum mempunyai makna yang luas. Orang yang mengaku sebagai muslim
berarti dia memiliki konsekuensi untuk mempertanggungjawabkan
pengakuannya itu, yaitu kewajiban untuk beriman kepada Allah swt. Iman
kepada Allah swt. merupakan pondasi yang paling penting, pertama, utama
dan mendasar dalam Islam. Karena seseorang yang mengaku sebagai seorang
muslim tapi tidak beriman kepada Allah maka pengakuannya itu sia-sia saja.
Orang yang tidak beriman kepada Allah swt. Sekalipun melakukan amal
kebajikan yang sangat banyak, maka amalnya itu sia-sia di sisi Allah swt.
3. B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengertian iman dalam hadis Nabi saw.?
Bagaimana kandungan hadis Nabi saw. tentang iman?
Bagaimana iman menjadi hal yang paling urgen dalam melakukan segala amal
perbuatan?
4. A. Pengertian Iman
Secara etimologi kata i>ma>n merupakan bentuk masdar dari kata a>mana-yu’minu-
i>ma>nan, berakar dari huruf-huruf alif, mim, dan nun, mempunyai beberapa makna
antara lain
iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang.
Di dalam al-Qur’an terdapat kata a>mana yang jika bertemu dengan
huruf baatau la>m semakna dengan التصديقyaitu surah Yu>suf [12]: 17 dan surah al-
‘Angkabu>t [29]: 26
5. B. Hadis-Hadis Nabi saw. Tentang Iman
Jumlah Cabang-Cabang/ Indikator Iman
َأ َانَثَّدَح َلاَق ُّيِفْعُجْال ٍدَّمَحُم ُنْب ِ َّاَّلل ُدْبَع َانَثَّدَحْيَل ُس َانَثَّدَح َلاَق ُّيِدَقَعْال ٍرِماَع وُبْب َُانمٍل ََلِب ُن
َرْيَرُه يِبَأ ْنَع ٍحِلَاص يِبَأ ْنَع ٍَارنيِد ِنْب ِ َّاَّلل ِدْبَع ْنَعََّلص ِيِبَّنال ْنَع ُهْنَع ُ َّاَّلل َيِضَر َةُ َّاَّلل ى
َْالو ًةَبْع ُش َونُّتِسَو ٌعْضِب َُانميِ ْاْل َلاَق َمَّل ََسو ِهْيَلَعْنِم ٌةَبْع ُش َُُايَحِنَاميِ ْاْل[
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami ‘Abd Allah ibn Muh}ammad al-Ju‘fi> dia
berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu> ‘A<mir al-‘Aqadi> yang berkata,
bahwa Telah menceritakan kepada kami Sulaima>n ibn Bila>l dari ‘Abd Allah ibn
Di>na>r dari Abu> S{a>lih} dari Abu> Hurairah dari Nabi saw., beliau bersabda:
"Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari
iman”
6. Tiga Perkara untuk Mendapatkan Manisnya Iman
1-َمُع يِبَأ ِنْب َىيَْحي ُنْب ُدَّمَحُمَو َميِهَارْبِإ ُنْب َُقح ْسِإ َانَثَّدَحَقَّالث ْنَع اًعيِمَج ٍار ََّشب ُنْب ُدَّمَحُمَو َرِفَلاَق ِي
َةَب ََلِق يِبَأ ْنَع َوبُّيَأ ْنَع ِباََّهوْال ُدْبَع َانَثَّدَح َرَمُع يِبَأ ُنْباَع ُ َّاَّلل ىََّلص ِيِبَّنال ْنَع ٍسَنَأ ْنَعِهْيَلَمَّل ََسو
ُ َّاَّلل َانَك َْنم َِانميِ ْاْل َةَو َََلح َّنِهِب َدَجَو ِهيِف َّنُك َْنم ٌث ََلَث َلاَقَاوِس اَّمِم ِهْيَلِإ ََّبحَأ ُهُول َُسرَوْنََأو َامُهَّبِحُي
ْعَب ِرْفُكْال يِف َدوُعَي ْنَأ َهَرَْكي ْنََأو ِ َّ َِّلل ََّلِإ ُهُّبِحُي ََل َُْرَمْالَي َامَك ُهْنِم ُ َّاَّلل ُهَََقْنَأ ْنَأ َدْقُي ْنَأ ُهَرْكيِف َفََِارَّنال
.Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Ishaq ibn Ibra>hi>m dan Muh}ammad ibn Yah}ya ibn Abi>
‘Umar serta Muh}ammad ibn Basysya>r semuanya dari al-S|aqafi> berkata Ibnu Abi> ‘Umar
telah menceritakan kepada kami ‘Abd al-Wahha>b dari Ayyu>b dari Abu> Qila>bah dari Anas
dari Nabi saw., dia berkata, "Tiga perkara jika itu ada pada seseorang maka ia akan
merasakan manisnya iman; orang yang mana Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada
selain keduanya, mencintai seseorang yang ia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan
benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran
tersebut sebagaimana ia benci untuk masuk neraka”
7. Iman Adalah Amalan yang Paling Mulia
Iman Adalah Amalan yang Paling Mulia
َأ َلاَق ِقاَّزَّرال ُدْبَع َانَثَّدَح َلاَق ٍعِفاَر ُنْب ُدَّمَحُم اَنَرَبْخَأا ِنْبا ْنَع ِيِرْهُّالز ْنَع ٌرَمَْعم اَنَأَبْنُمْلْنَع ِبَّي َس
ََسو ِهْيَلَع ُ َّاَّلل ىََّلص َّيِبَّنال ٌلُجَر َلَأ َس َلاَق َةَرْيَرُه يِبَأَم ْعَ ْاْل ُّيَأ ِ َّاَّلل َلو ُسَر َاي َلاَقَف َمَّلِلاُلَضْفَأ
ِ َّاَّلل ِيلِب َس يِف ُدَاهِجْال َلاَق اَذَام َّمُث َلاَق ِ َّاَّللِب َُانميِ ْاْل َلاَقْال َُّلحْال َّمُث َلاَق اَذَام َّمُث َلاَقَمُروُرْب[
Artinya:
Telah mengabarkan kepada kami Muh}ammad ibn Ra>fi‘, ia berkata; telah
menceritakan kepada kami ‘Abd al-Razza>q, ia berkata; telah memberitakan kepada
kami Ma‘mar dari al-Zuhri> dari Ibn al-Musayyab dari Abu> Hurairah, ia berkata;
terdapat seorang laki-laki yang bertanya kepada Nabi saw., ia berkata; "Wahai
Rasulullah, amalan apakah yang paling baik? Beliau menjawab: "Beriman kepada
Allah." Orang tersebut berkata; kemudian apa? Beliau menjawab: "Berjihad di jalan
Allah." Laki-laki tersebut berkata; kemudian apa? beliau menjawab: "Haji mabrur."
8. C. Kandungan Hadis Nabi saw.
Tentang Iman.
Lima rukun Islam yaitu:
· Bersyahadat. Yaitu bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan
Allah.
· Mendirikan salat
· Menunaikan zakat
· Berpuasa pada bulan Ramadan
· Naik haji bagi yang mampu
b. Enam rukun imam,yaitu Iman kepada Allah
· Iman kepada malaikat-malaikat-Nya
· Iman kepada kitab-kitab-Nya
· Iman kepada para nabi dan rasul-Nya
· Iman kepada hari akhir
· Iman kepada qada> dan qadar
9. D. Urgensi Iman
Iman bagi orang muslim merupakan pondasi utama dari kesadaran
keagamaannya yang dalam berbagai wacana keagamaan senantiasa diperin
gatkan agar dijaga dan diperkuat serta penuh makna dan tafsiran. Peringatan
tentang iman itu dari sumber aslinya (al-Qur’an) berkait erat dengan amal
perbuatan yang merupakan tuntutan langsung dari iman spiritual itu, sehingga
tidak ada iman tanpa amal. Ekspresi iman orang mukmin adalah
melaksanakan perintah Tuhan, baik berkaitan langsung dengan Tuhan maupun
dengan manusia (h}abl min Allah dan habl min al-na>s).
10. . Kesimpulan..
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai jawaban atas sub-
sub masalah sebagai berikut:
1. Iman adalah pembenaran dengan segala keyakinan tanpa keraguan sedikitpun mengenai yang
datang dari Allah swt dan rasul-Nya. Dalam hadis, nabi menyebutkan pengertian iman yang
merupakan unsur sekaligus rukun iman itu sendiri.
2. Kandungan hadis-hadis nabi tentang iman antara lain:
a. Unsur-unsur iman yang merupakan rukun iman itu sendiri ada enam, yaitu: iman kepada Allah,
malaikat, kitab, rasul, hari akhir, dan qada> dan qadar.
b. Indikator-indikator iman kurang lebih enam puluh macam (cabang) dan salah satu indikatornya
adalah rasa malu (melakukan maksiat).
c. Amal yang paling utama adalah iman (kepada Allah) dan seorang mu’min yang mempunyai
keistimewaan iman setara dengan para syuhada (orang yang gugur berperang di jalan Allah).
3. Urgensi iman antara lain:
a. Menyadari akan adanya kekuatan sangat besar yang tidak mampu dicapai oleh akal tetapi
mampu untuk diyakini, yaitu Allah swt., Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
b. Mendorong orang untuk selalu mengerjakan amal baik dan menjauhi amal buruk karena
meyakini Allah Maha Tahu dan Maha Melihat.
c. Menjadi pondasi paling utama dalam melakukan amal perbuatannya sehingga amal baik yang
dilakukannya diterima di sisi Allah.
11. DAFTAR PUSTAKA
Al-‘Abba>s, Ah}mad ibn H{a>lim ibn Taimiyyah al-H{ara>ni> Abu>. Syarh} al-‘Aqi>dah
al-Wasit}iyyah. Cet. I; Mekkah: Matba‘ah al-Huku>mah, 1392 H.
Al-‘Abd Allah, Muh}ammad ibn Abi> Bakr ibn Ayyu>b ibn al-Qayyim al-Jauziyyah
Abu>. al-S{ala>h wa H{ukmu Ta>rikiha>. Saudi ‘Arabiyyah: Wiza>rah al-Syu‘u>n al-
Isla>miyyah, 1420 H.
Al-Afrīqī, Muh{ammad ibn Mukrim ibn Manz}u>r. Lisān al-‘Arab. Cet. I; Beirut: Dār
S}ādir, t.th.
Al-Asari>, ‘Abd Allah ibn ‘Abd al-H{ami>d. al-Waji>z fi> ‘Aqi>dah al-Salaf al-S{a>lih} (
Ahl al-Sunnah wa al-Jama>‘ah) (Saudi ‘Arabiyyah: Wiza>rah al-Syu‘u>n al-Isla>miyyah,
1420 H.
Al-As}bah}a>ni>, Isma>‘i>l ibn Muha}mmad ibn al-Fad}l. al-H{ujjah fi> Baya>n al-
Mah}ajjah wa Syarh} ‘Aqi>dah Ahl al-Sunnah. Cet. I; Beirut: al-Maktabah al-Isla>mi>,
1970.