Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima AllahEloknadlifah
Keempat hadits menjelaskan tentang prinsip-prinsip iman dan ibadah yang diterima Allah. Hadits pertama menjelaskan tiga unsur iman yakni diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisam, dan diamalkan. Hadits kedua menjelaskan enam rukun iman. Hadits ketiga menjelasan tentang berbagai macam amal yang termasuk iman. Hadits keempat menjelaskan pentingnya keikhlasan dalam beramal.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga hadis Nabi Muhammad SAW mengenai ciri-ciri iman dan ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Hadis pertama menjelaskan bahwa iman terdiri atas ketulusan hati, pengakuan lisan, dan amalan perbuatan. Hadis kedua menyebut unsur-unsur keimanan seperti percaya kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan tak
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar menerapkan beberapa surat pendek Al-Qur'an tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk penjelasan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah, contoh ayat-ayat terkait dari surat Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas, serta tugas akhir pembelajaran.
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima AllahEloknadlifah
Keempat hadits menjelaskan tentang prinsip-prinsip iman dan ibadah yang diterima Allah. Hadits pertama menjelaskan tiga unsur iman yakni diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisam, dan diamalkan. Hadits kedua menjelaskan enam rukun iman. Hadits ketiga menjelasan tentang berbagai macam amal yang termasuk iman. Hadits keempat menjelaskan pentingnya keikhlasan dalam beramal.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga hadis Nabi Muhammad SAW mengenai ciri-ciri iman dan ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Hadis pertama menjelaskan bahwa iman terdiri atas ketulusan hati, pengakuan lisan, dan amalan perbuatan. Hadis kedua menyebut unsur-unsur keimanan seperti percaya kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan tak
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar menerapkan beberapa surat pendek Al-Qur'an tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk penjelasan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah, contoh ayat-ayat terkait dari surat Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas, serta tugas akhir pembelajaran.
Shalat berjamah sangat penting bagi kaum muslimin. Dengan cara hikmah dan bijaksana, sebagai mubaligh, kita ajak mereka kembali masjid. Bahasa yang santun, tanpa menggurui, adalalah sasaran dari khutbah ini.
Rujukan :
- Tafsir at-Tabaari, Imam at-Tabaari
- Shahih Muslim, Imam Muslim
- Tarikhul khuafa
- Muktarul hadisun nabawiyah, Sayyid Ahmad Al-Hasimy
- Kitab fada'il 'amal, Maulana Zakaria al-Khandahlawi (terj.)
- dan Muntakhab ahadis, Maulana Yusuf al-Khandahlawi
Makalah ini membahas tentang rasul-rasul ulul azmi yang memiliki kesabaran dan ketegaran hati yang luar biasa dalam menyampaikan agama Allah. Lima rasul yaitu Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad mendapat gelar ini. Makalah ini menjelaskan pengertian dan kriteria rasul ulul azmi, mukjizat yang mereka miliki, serta cuplikan kisah pengorbanan dan ujian yang dihadapi kelima rasul dalam menyebarkan
Dokumen tersebut membahas tentang adab-adab dalam membaca Al-Qur'an, yang mencakup niat ikhlas, mengamalkan ajaran Al-Qur'an, selalu mengingat dan memperbaharui bacaan Al-Qur'an, serta larangan mengatakan telah lupa terhadap ayat-ayat Al-Qur'an. Dokumen ini juga membahas hukum bagi seseorang yang menghafal Al-Qur'an namun kemudian melupakannya akibat
Mengkaji surah al kafirun dan al-bayyinahAlvie Messi
Surat Al Kafirun dan Al Bayyinah menekankan pentingnya toleransi dan hidup berdampingan dalam kerukunan. Surat-surat ini menjelaskan bahwa setiap orang berhak atas kepercayaannya sendiri dan tidak boleh dipaksa untuk meninggalkannya, namun juga mengingatkan akan balasan bagi mereka yang menolak kebenaran. Kedua surat ini mengajak umat manusia untuk hidup beragama dengan ikhlas, saling menghormati,
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranRidlo Abelian
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
"At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran"
Dalam garis besarnya, kitab ini mengandung sembilan bagian dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan riwayat hidup Imam Nawawi.
Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:
• KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QUR’AN
• KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN
• MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN ALQUR’AN
• PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR’AN
• PANDUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN
• ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QUR’AN
• ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR’AN
• AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
• RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Teks tersebut membahas tentang iman dalam Islam. Iman kepada Allah merupakan pondasi utama dalam Islam. Hadis Nabi menyebutkan bahwa iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman. Tiga perkara yang dapat membuat manisnya iman yaitu mencintai Allah dan Rasul lebih dari semua, mencintai orang lain karena Allah, serta benci kembali ke kufur. Iman adalah amalan p
Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan wahyu-Nya kepada para nabi dalam bentuk kitab dan suhuf sebagai pedoman hidup bagi manusia. Termasuk di dalamnya Al-Quran sebagai kitab terakhir dan penyempurna."
Teks tersebut memberikan 15 petunjuk untuk menguatkan iman, di antaranya dengan mempelajari Al Qur'an, menjalankan syariat Allah, mempelajari kisah para nabi, berdoa, dzikir, mengikuti jalan yang lurus, dan menjalani pendidikan keagamaan.
Dokumen tersebut menguraikan tentang profil seseorang bernama Agung Pandi Nugroho beserta riwayat pendidikan dan organisasi yang pernah diketuai. Dokumen selanjutnya membahas tentang konsep dakwah sebagai menyeru manusia kepada Allah dengan cara yang bijak dan nasihat yang baik agar mereka beriman kepada-Nya.
Shalat berjamah sangat penting bagi kaum muslimin. Dengan cara hikmah dan bijaksana, sebagai mubaligh, kita ajak mereka kembali masjid. Bahasa yang santun, tanpa menggurui, adalalah sasaran dari khutbah ini.
Rujukan :
- Tafsir at-Tabaari, Imam at-Tabaari
- Shahih Muslim, Imam Muslim
- Tarikhul khuafa
- Muktarul hadisun nabawiyah, Sayyid Ahmad Al-Hasimy
- Kitab fada'il 'amal, Maulana Zakaria al-Khandahlawi (terj.)
- dan Muntakhab ahadis, Maulana Yusuf al-Khandahlawi
Makalah ini membahas tentang rasul-rasul ulul azmi yang memiliki kesabaran dan ketegaran hati yang luar biasa dalam menyampaikan agama Allah. Lima rasul yaitu Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad mendapat gelar ini. Makalah ini menjelaskan pengertian dan kriteria rasul ulul azmi, mukjizat yang mereka miliki, serta cuplikan kisah pengorbanan dan ujian yang dihadapi kelima rasul dalam menyebarkan
Dokumen tersebut membahas tentang adab-adab dalam membaca Al-Qur'an, yang mencakup niat ikhlas, mengamalkan ajaran Al-Qur'an, selalu mengingat dan memperbaharui bacaan Al-Qur'an, serta larangan mengatakan telah lupa terhadap ayat-ayat Al-Qur'an. Dokumen ini juga membahas hukum bagi seseorang yang menghafal Al-Qur'an namun kemudian melupakannya akibat
Mengkaji surah al kafirun dan al-bayyinahAlvie Messi
Surat Al Kafirun dan Al Bayyinah menekankan pentingnya toleransi dan hidup berdampingan dalam kerukunan. Surat-surat ini menjelaskan bahwa setiap orang berhak atas kepercayaannya sendiri dan tidak boleh dipaksa untuk meninggalkannya, namun juga mengingatkan akan balasan bagi mereka yang menolak kebenaran. Kedua surat ini mengajak umat manusia untuk hidup beragama dengan ikhlas, saling menghormati,
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranRidlo Abelian
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
"At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran"
Dalam garis besarnya, kitab ini mengandung sembilan bagian dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan riwayat hidup Imam Nawawi.
Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:
• KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QUR’AN
• KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN
• MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN ALQUR’AN
• PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QUR’AN
• PANDUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN
• ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QUR’AN
• ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR’AN
• AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
• RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QUR’AN
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Teks tersebut membahas tentang iman dalam Islam. Iman kepada Allah merupakan pondasi utama dalam Islam. Hadis Nabi menyebutkan bahwa iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman. Tiga perkara yang dapat membuat manisnya iman yaitu mencintai Allah dan Rasul lebih dari semua, mencintai orang lain karena Allah, serta benci kembali ke kufur. Iman adalah amalan p
Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT adalah meyakini bahwa Allah telah menurunkan wahyu-Nya kepada para nabi dalam bentuk kitab dan suhuf sebagai pedoman hidup bagi manusia. Termasuk di dalamnya Al-Quran sebagai kitab terakhir dan penyempurna."
Teks tersebut memberikan 15 petunjuk untuk menguatkan iman, di antaranya dengan mempelajari Al Qur'an, menjalankan syariat Allah, mempelajari kisah para nabi, berdoa, dzikir, mengikuti jalan yang lurus, dan menjalani pendidikan keagamaan.
Dokumen tersebut menguraikan tentang profil seseorang bernama Agung Pandi Nugroho beserta riwayat pendidikan dan organisasi yang pernah diketuai. Dokumen selanjutnya membahas tentang konsep dakwah sebagai menyeru manusia kepada Allah dengan cara yang bijak dan nasihat yang baik agar mereka beriman kepada-Nya.
Tiga nasihat utama dalam dokumen tersebut adalah: (1) memikirkan tujuan penciptaan manusia oleh Allah yaitu untuk beribadah kepada-Nya, (2) membaca dan memahami Al-Quran secara terus menerus karena mengandung petunjuk dan rahmat, (3) menjauhi hiburan-hiburan yang merusak akhlak seperti film porno.
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratEko Sufian
Teks tersebut membahas tiga poin utama tentang kesuksesan dunia dan akhirat, yaitu (1) beriman kepada Allah dan rasul-Nya, (2) mengerjakan amal shaleh sesuai sunnah, dan (3) saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya amal yang dilakukan dengan ikhlas dan sesuai syariat. Amal hanya diterima jika dilakukan karena Allah saja (ikhlas) dan sesuai sunnah Nabi saw (showab). Ikhlas dan showab diperlukan agar amal mendapat pahala di akhirat. Dokumen juga menjelaskan pentingnya menuntut ilmu agama yang dijanjikan pahala besar bagi yang berilmu.
Teks tersebut membahas tentang iman yang sempurna. Iman yang sempurna dicapai melalui kepasrahan penuh kepada Allah, taat mengikuti perintah-Nya, dan mengikuti nurani dalam setiap tindakan. Orang beriman sempurna tak pernah mengorbankan sikap yang benar demi keinginan nafsu, dan selalu berusaha memilih tindakan yang paling menyenangkan Allah berdasarkan petunjuk nurani.
Teks tersebut membahas tentang konsep taqwa dalam Islam. Taqwa didefinisikan sebagai rasa takut akan azab Allah dan berharap pada rahmat-Nya. Teks tersebut menjelaskan bahwa taqwa merupakan sumber kebaikan dan pencegahan dosa, serta cara-cara untuk mencapai sifat taqwa melalui mu'ahadah (mengingat janji kepada Allah), muraqabah (merasakan kehadiran Allah), muhasabah (introspeksi
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa dan orang beriman. Menurut dokumen tersebut, ciri-ciri utama orang yang bertaqwa adalah mempunyai kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap aktivitas, taat melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sedangkan ciri-ciri utama orang beriman adalah ketakutan dan ketundukan hati kepada Allah, rajin melaksanakan shal
Membangun rahmatan lil alamin berparas kenabianTaufan Iswandi
Makalah ini membahas tentang membangun kedamaian dengan melaksanakan syariat Islam yang harus mencontoh teladan Nabi Muhammad SAW. Syariat Islam dijelaskan sebagai aturan-aturan Ilahi untuk mengatur umat manusia agar mencapai kemuliaan di dunia dan akhirat. Iman dan amal shaleh dijelaskan sebagai kekuatan utama yang membawa kemuliaan."
Akhlak terdiri dari akhlak kepada Allah, diri sendiri, orang lain, binatang dan lingkungan. Akhlak yang baik mencakup taat, jujur, adil, sabar, dan tolong menolong.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya taqwa dan saling menyayangi sebagai kunci untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan. Taqwa kepada Allah akan membawa berkah seperti rezeki, kemudahan, ampunan dosa, dan ketaatan akan membuat seseorang menjadi yang paling mulia. Saling menghormati, tidak mengejek, dan tidak mencari kesalahan orang lain juga perlu dilakukan untuk menciptak
Dokumen ini membahas tentang pentingnya membentuk ikatan perpaduan antar penganut Islam yang disebut "usrah" atau "keluarga". Terbentuknya usrah dapat memimpin penganut Islam ke arah teladan yang mulia dan memperkuat persaudaraan antara mereka. Tiga pilar utama usrah adalah berkenalan, bersepaham, dan berseimbang. Dokumen ini juga menyitir beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang menegaskan persaudaraan antara
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dakwah Islam, cara menyeru kepada Islam, bahan dakwah, dan kewajiban membentuk organisasi dakwah serta bekerja di dalamnya.
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
1) It is obligatory for Muslims to believe in all prophets, both those mentioned by name in the Quran like Noah, Abraham, Moses, and Jesus, and those not mentioned by name.
2) There is a distinction between a prophet (nabi) and a messenger (rasool) - a messenger receives revelation and is ordered to preach the sharia, while a prophet may receive revelation but not be ordered to preach.
3) Some prophets like those of the Israelites were sent to believing nations with a previous sharia, while messengers are sent to disbelieving nations calling them to Islam.
The document provides information about understanding the Quran and Salah through the Understand Al-Qur'an Academy in Hyderabad, India. It teaches 125 important words that occur in the Quran over 40,000 times, accounting for 50% of the total words. These words can be learned through common recitations like Surah Al-Fatihah and parts of daily prayers. Tables are included that list important verb patterns and words that occur approximately 10,000 times in the Quran to aid in understanding.
This document provides an overview of the key beliefs and teachings of Islam. It discusses Islam's views on monotheism, the principal goals of the religion, and the distinguishing qualities of Islamic doctrine. It also summarizes Islam's teachings on various theological topics like God, angels, prophets, the afterlife, and destiny. Additionally, it outlines the five pillars of Islam and explains Islamic perspectives on political, economic, social and moral issues. The document aims to demonstrate that Islam has solutions to problems facing the world today.
The document discusses the importance of truly loving God with sincerity and translating that love into actions. It notes that most people fail when trying to sincerely say "I love you, my Lord" from the bottom of their heart. It emphasizes that true love of God requires following His commands and avoiding disobedience. It argues that lack of knowledge about God's greatness is the root cause of sins, as one who truly knows God would fear disobeying Him. It urges developing a deeper understanding and appreciation of God in order to attain sincere love for Him.
This document provides information about books published by a scholar and manuals on Hajj and Umrah compiled by Mahmoud R. Murad. It begins with a foreword by the Minister of Islamic Affairs praising Allah and noting the importance of clarifying religious rites according to the methodology of the pious predecessors. The preface discusses revisions made to improve the work. The contents section lists chapters on various aspects of Hajj, the Prophet's Hajj, rituals, rulings, and other topics. An introduction emphasizes learning Hajj rituals properly to gain its rewards. The document aims to guide Muslims in performing Hajj correctly.
The document discusses the three types of Hajj pilgrimage in Islam: Tamattu, Ifrad, and Qiran.
Tamattu involves assuming Ihram for Umrah only, then for Hajj later. Ifrad involves assuming Ihram for Hajj only. Qiran involves combining Umrah and Hajj in one Ihram. The document states that Tamattu is considered the best type, and explains the rituals and intentions required for each type of pilgrimage. It also notes exceptions if a pilgrim is unable to complete their intended rituals due to illness or other factors.
The document discusses the three types of Hajj pilgrimage in Islam: Tamattu, Ifrad, and Qiran.
Tamattu involves assuming Ihram for Umrah only, then for Hajj later. Ifrad involves assuming Ihram for Hajj only. Qiran involves combining Umrah and Hajj in one Ihram. The document states that Tamattu is considered the best type, and explains the rituals and intentions required for each type of pilgrimage. It also clarifies when a pilgrim would be called a Mu'tamir, Mutamatti, or Mufrid depending on their intentions and actions.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. It states that regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
The document discusses the history and development of artificial intelligence over the past 70 years. It outlines some of the key milestones in AI research from the early work in the 1950s to modern advances in deep learning. While progress has been steady, fully general artificial intelligence that can match or exceed human levels of intelligence remains an ongoing challenge that researchers are still working to achieve.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against developing mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. Kiat-kiat agar tetap Istiqomah dalam
Beriman
Yang dimaksud istiqomah adalah menempuh jalan (agama) yang lurus
(benar) dengan tidak berpaling ke arah manapun. Istiqomah ini mencakup
pelaksanaan semua bentuk ketaatan (kepada Allah SWT) lahir dan batin, dan
meninggalkan semua bentuk larangan-Nya. Inilah pengertian istiqomah yang
disebutkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali. Di antara ayat yang menyebutkan
keutamaan istiqomah adalah firman Allah SWT: “Sesungguhnya orang-orang
yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada
pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan
mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa
sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah
dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: ayat 30)
2. Ada beberapa sebab utama yang bisa membuat seseorang tetap teguh dalam
keimanannya, yaitu:
Pertama: Memahami dan mengamalkan dua kalimat syahadat dengan baik
dan benar. Allah Ta‟ala berfirman: “Allah meneguhkan (iman) orang-orang
yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan
di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat
apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim ayat 27)
Mengapa Allah bisa teguhkan orang beriman di dunia dengan terus beramal
sholih dan di akhirat (alam kubur) dengan dimudahkan menjawab
pertanyaan malaikat “Siapa Rabbmu, siapa Nabimu dan apa
agamamu”? Jawabannya adalah karena pemahaman dan pengamalannya
yang baik dan benar terhadap dua kalimat syahadat. Dia tentu memahami
makna dua kalimat syahadat dengan benar. Memenuhi rukun dan syaratnya.
Serta dia pula tidak menerjang larangan Allah berupa menyekutukan-Nya
dengan selain-Nya, yaitu berbuat syirik.
Kedua: Mengkaji Al Qur‟an dengan menghayati dan merenungkannya. Allah
menceritakan bahwa Al Qur‟an dapat meneguhkan hati orang-orang beriman
dan Al Qur‟an adalah petunjuk kepada jalan yang lurus.
Allah SWT berfirman:“Katakanlah:“ Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al
Qur‟an itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-
orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi
orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.” (QS. An Nahl ayat 102)
3. Al Qur‟an adalah jalan utama agar seseorang bisa terus kokoh dalam
agamanya. Alasannya, karena Al Qur‟an adalah petunjuk dan obat bagi hati
yang sedang ragu. Sebagaimana Allah SWT berfirman:“Al Qur‟an itu adalah
petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Fushilat: 44).
Ketiga: Iltizam (konsekuen) dalam menjalankan syari‟at Allah SWT.
Maksudnya di sini adalah seseorang dituntunkan untuk konsekuen dalam
menjalankan syari‟at atau dalam beramal dan tidak putus di tengah jalan.
Karena konsekuen dalam beramal lebih dicintai oleh Allah daripada amalan
yang sesekali saja dilakukan.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari „Aisyah radhiyallahu „anha, beliau
mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Amalan yang paling dicintai
oleh Allah Ta‟ala adalah amalan yang konsekuen walaupun itu sedikit.”
„Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk
merutinkannya. An- Nawawi mengatakan, “Ketahuilah bahwa amalan yang
sedikit namun konsekuen dilakukan, itu lebih baik dari amalan yang banyak
namun cuma sesekali saja dilakukan. Ingatlah bahwa amalan sedikit yang
rutin dilakukan akan melanggengkan amalan ketaatan, dzikir, pendekatan
diri pada Allah, niat dan keikhlasan dalam beramal, juga akan membuat
amalan tersebut diterima oleh Sang Kholiq. Amalan sedikit namun
4. konsekuen dilakukan akan memberikan ganjaran yang besar dan berlipat
dibandingkan dengan amalan yang sedikit namun sesekali saja dilakukan.”
Keempat: Membaca kisah-kisah orang sholih sehingga bisa dijadikan uswah
(teladan) dalam istiqomah. Dalam Al Qur‟an banyak diceritakan kisah-kisah
para nabi, rasul, dan orang-orang yang beriman yang terdahulu. Kisah-kisah
ini Allah jadikan untuk meneguhkan hati Rasulullah SAW dengan mengambil
teladan dari kisah-kisah tersebut ketika menghadapi permusuhan orang-
orang kafir. Allah Ta‟ala berfirman: “Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami
ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan
hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta
pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Hud ayat
11)
5. Kelima: Memperbanyak do‟a pada Allah agar diberi keistiqomahan. Di antara
sifat orang beriman adalah selalu memohon dan berdo‟a kepada Allah agar
diberi keteguhan di atas kebenaran. Dalam Al Qur‟an Allah Ta‟ala memuji
orang-orang yang beriman yang selalu berdo‟a kepada-Nya untuk meminta
keteguhan iman ketika menghadapi ujian. Allah Ta‟ala berfirman, “Dan
berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah
besar dari pengikut(nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena
bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula)
menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang sabar. Tidak ada
do‟a mereka selain ucapan: „Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan
tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan
teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir„.
Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala
yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebaikan” (QS. Ali „Imran: 146-148).
Do‟a yang paling sering Nabi SAW panjatkan adalah,“Ya muqollibal qulub
tsabbit qolbi „alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati,
teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”
6. Keenam: Bergaul dengan orang-orang sholih. Allah menyatakan dalam Al
Qur‟an bahwa salah satu sebab utama yang membantu menguatkan iman
para sahabat Nabi adalah keberada Rasulullah SAW di tengah-tengah
mereka..Allah Ta‟ala berfirman, “Bagaimana mungkin (tidak mungkin) kalian
menjadi kafir, sedangkan ayat-ayat Allah dibacakan kepada kalian, dan
Rasul-Nya pun berada ditengah-tengah kalian? Dan barangsiapa yang
berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya dia telah diberi
petunjuk kepada jalan yang lurus.”(QS. Ali „Imran ayat 101)
Nabi SAW. juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang
yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita.
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang
jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai
besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa
membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan
pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus
terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.
Demikian beberapa kiat mengenai istiqomah dalam beriman. Semoga Allah
senantiasa meneguhkan kita di atas ajaran agama yang hanif (lurus) ini.
7. Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati kami di
atas agama-Mu. Aamiin….