pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Jantung merupakan organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh, cara kerja jantung adalah pada saat berdenyut jantung akan mengendur kemudian berkontraksi memompa darah keluar dari jantung menuru keseluruh bagian tubuh.
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Jantung merupakan organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh, cara kerja jantung adalah pada saat berdenyut jantung akan mengendur kemudian berkontraksi memompa darah keluar dari jantung menuru keseluruh bagian tubuh.
1. Uji Molish dan Uji Karbohidrat pada Buah
Setelah dilakukan uji Molish, bahan yang mengandung karbohidrat karena menghasilkan cincin berwarna ungu setelah ditambahkan pereaksi Molish adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, Sukrosa, Jambu Biji Matang, Nanas (Mentah, Ranum, dan Matang), Tomat (Mentah, Ranum, dan Matang), Pisang (Mentah, Ranum, dan Matang), dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang).
2. Uji Benedict dan Uji Karbohidrat pada Buah
Uji Benedict yang menghasilkan endapan merah bata setelah dipanaskan sehingga termasuk Gula Pereduksi adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, dan Sukrosa. Sedangkan pada Buah yang termasuk Gula Pereduksi Tinggi karena menghasilkan Endapan Merah Bata adalah Tomat Matang, Manggis Mentah dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang). Gula Pereduksi Sedang karena menghasilkan Endapan Jingga ada pada buah Cabai Matang, Tomat (Matang dan Ranum), Pisang (Matang dan Ranum), Manggis Matang, Nanas (Ranum dan Matang), dan Jambu Biji (Mentah, Ranum, dan Matang). Terakhir Gula Pereduksi Lemah (tidak mereduksi) karena menghasilkan Endapan Kuning yaitu buah Cabai Ranum, dan Pisang Matang.
3. Uji Seliwanoff dan Uji Karbohidrat pada Buah
Adanya Fruktosa ditemukan pada campuran bahan yang menghasilkan perubahan warna menjadi jingga setelah dipanaskan adalah: Fruktosa, Sukrosa, Nanas (Mentah, Ranum, Matang), Jambu biji Mentah, Pisang (Mentah, Ranum, Matang), dan Manggis Ranum.
4. Uji Iodine dan Uji Karbohidrat pada Buah
Polisakarida terkandung pada bahan yang menghasilkan campuran berwarna biru kehitaman setelah dicampur dengan pereaksi Iodine adalah: Amilum, dan Pisang (Mentah, Ranum, Matang).
1. Uji Molish dan Uji Karbohidrat pada Buah
Setelah dilakukan uji Molish, bahan yang mengandung karbohidrat karena menghasilkan cincin berwarna ungu setelah ditambahkan pereaksi Molish adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, Sukrosa, Jambu Biji Matang, Nanas (Mentah, Ranum, dan Matang), Tomat (Mentah, Ranum, dan Matang), Pisang (Mentah, Ranum, dan Matang), dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang).
2. Uji Benedict dan Uji Karbohidrat pada Buah
Uji Benedict yang menghasilkan endapan merah bata setelah dipanaskan sehingga termasuk Gula Pereduksi adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, dan Sukrosa. Sedangkan pada Buah yang termasuk Gula Pereduksi Tinggi karena menghasilkan Endapan Merah Bata adalah Tomat Matang, Manggis Mentah dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang). Gula Pereduksi Sedang karena menghasilkan Endapan Jingga ada pada buah Cabai Matang, Tomat (Matang dan Ranum), Pisang (Matang dan Ranum), Manggis Matang, Nanas (Ranum dan Matang), dan Jambu Biji (Mentah, Ranum, dan Matang). Terakhir Gula Pereduksi Lemah (tidak mereduksi) karena menghasilkan Endapan Kuning yaitu buah Cabai Ranum, dan Pisang Matang.
3. Uji Seliwanoff dan Uji Karbohidrat pada Buah
Adanya Fruktosa ditemukan pada campuran bahan yang menghasilkan perubahan warna menjadi jingga setelah dipanaskan adalah: Fruktosa, Sukrosa, Nanas (Mentah, Ranum, Matang), Jambu biji Mentah, Pisang (Mentah, Ranum, Matang), dan Manggis Ranum.
4. Uji Iodine dan Uji Karbohidrat pada Buah
Polisakarida terkandung pada bahan yang menghasilkan campuran berwarna biru kehitaman setelah dicampur dengan pereaksi Iodine adalah: Amilum, dan Pisang (Mentah, Ranum, Matang).
macam macam otot rangka dan cara kerja otot rangka ciri-ciri otot rangka serta penggunaan energi ATP dalam proses kerja otot, struktur otot rangka dimulai dari makrosize hingga mikrosize.diperuntukan untuk siswa ataupun mahasiswa dalam mengerjakan soal-soal yang terkait dengan masalah otot rangka.
Media ajar powerpoint kelas 8 SMP/MTS Materi ORGAN PENCERNAAN MAKANAN Kelas 8 semester 1,, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan khusus nya para guru yang mengajar tingkat SMP/MTS
3. Usus halus / intestinum
tenue adalah bagian dari
saluran percernaan yang
berfungsi sebagai tempat
mencerna makanan dan
absorpsi sari makanan.
Panjang usus halus ± 6 m
dengan diameter 2,5 cm.
Usus halus memiliki
lipatan - lipatan yang pada
permukaannya terdapat
banyak jonjot usus.
6. 1. Usus 12 Jari / Duodenum
• Usus dua belas jari (doudenum) adalah
bagian dari usus halus yang berhubungan
dengan lambung.
• Usus ini memiliki panjang ±25 cm (12 jari
tangan)
• Pada usus dua belas jari terdapat dua
saluran yaitu :
1. Saluran Empedu
2. Saluran Pankreas
7. 2. Usus kosong / Jejunum
• Jejunum adalah bagian kedua dr usus halus,
diantara usus dua belas jari & usus penyerapan.
• Usus ini memiliki panjang 1-2 m.
• Jejunum merupakan bagian dari usus halus yg
berfungsi sebagai tempat penyelesaian dari semua
proses pencernaan makanan.
• Sebagian kimus yg belum sempurna dicerna di
doudenum akan dicerna lagi menjadi bentuk yg lebih
sederhana oleh beberapa enzim.
• Enzim tersebut adalah:
1. Malsade (mencerna maltosa menjadi glukosa)
2. Peptidase (mencerna peptida menjadi asam amino)
8. 3. Usus Usus Penyerapan / Ileum
• Ileum adalah bagian terakhir dari usus halus.
• Usus ini memiliki panjang 2-4 m.
• Ileum memiliki pH antara 7 & 8 (netral atau
sedikit basa).
• Ileum merupakan bagian dari usus halus yg
berfungsi sebagai tempat penyerapan zat-zat
makanan.
• Ileum mempunyai struktur yg berlipat-lipat &
pada daerah permukaannya terdapat jonjot-
jonjot usus. Dalam sistem ini jonjot usus
berguna untuk memperluas daerah penyerapan.
10. • Saluran empedu ini berasal dari hari dan
berfungsi sebagai penyalur cairan
empedu.
• Di dalam cairan empedu terdapat :
1. Garam empedu berfunsi untuk mereduksi
tegangan permukaan lemak sehingga lemak
dapat diubah menjadi bentuk emulsi.
2. Kolestrol merupakan sisa metabolisme
lemak yang harus di keluarkan dalam tubuh.
3. Bilirubin merupakan zat warna empedu
yang berasal dari hasil perombakan sel
darah merah yang telah tua.
11. • Saluran ini berisi cairan pankreas yg
mengandung enzim-enzim pemecah karbohidrat,
protein, & lemak juga mengandung natrium
bikarbonat.
• Natrium ini berguna u/ menetralisir kimus yg
bersifat asamdari lambung.
• Enzim-enzim tersebut antara lain :
1. Karbohidrae pankreas (amilase) yg berfungsi
u/ mencerna amilum menjadi maltosa & bentuk
disakarida lainnya.
2. Lipase pankreas berfungsi u/ mengubah emulsi
lemak menjadi asam lemak& gliserol.
3. Tripsinogen yg diaktifkan oleh enterokinase
menjadi tripsin. Trispin berguna u/ mengubah
protein menjadi polipeptida.