Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang istilah mashlahah dalam ushul fiqh dan pembagian jenis-jenis mashlahah menurut para ulama.
2. Terdapat perbedaan pendapat ulama tentang keabsahan mashlahah mursalah sebagai landasan hukum.
3. Diberikan contoh kasus dumping yang dilarang agama karena merugikan masyarakat.
2. S A R I M U N A W W A R A H
Y E S S I A N I T A
N A Z H I R A T A M I M I S f
R I N I A F R I A N I
C U T D H I Y A T H I F A A M I R A H
R I F K A
KELOMPOK 1
4. 4
Secara etimologi, kata mashlahah berasal dari kata al-salâh, yang
berarti kebaikan dan manfaat.
Secara terminologi, mashlahah dapat diartikan mengambil manfa’at
dan menolak madharat (bahaya) dalam rangka memelihara tujuan
syara’ (hukum Islam).
5. 5
1. Al-Maslahah al-Mu’tabara Yaitu maslahah yang secara tegas diakui
oleh syariah dan telah ditetapkan ketentuan-ketentuan hukum untuk
merealisasikannya.
2. Al-Maslahah al-Mulgah Yaitu sesuatu yang dianggap maslahah
oleh akal pikiran, tetapi dianggap palsu karena kennyataannya
bertentangan dengan ketentuan syariat.
3. Al-Maslahah al-Mursalah Maslahah ini terdapat pada maslahah-
maslahah muamalah yang tidak ada ketegasan hukumnya dan tidak
pula ada bandingannya dalam Al-Qur’an dan Sunnah untuk dapat
dilakukan analogi.
6. 6
yaitu kemaslahatan yang
berhubungan dengan
kebutuhan pokok umat
manusia di dunia dan di
akhirat.
yaitu kemaslahatan
dalam menyempurnakan
kemaslahatan pokok
sebelumnya yang
berbentuk keringanan
untuk mempertahankan
dan memelihara
kebutuhan mendasar
manusia.
yaitu, kemaslahatan yang
sifanya pelengkap,
berupa keleluasaan yang
dapat melengkapi
kemaslahatan
sebelumnya.
8. 8
yaitu kemaslahatan yang berbubah-
ubah sesuai dengan perubahan
tempat, waktu, dan subyek hukum.
Yaitu kemaslahatan yang bersifat
tetap, tidak berbah sampai akhir
zaman.
9. 9
Kalangan Zahiriyah, sebagian dari kalangan Syafi’iyah dan Hanafiyah tidak mengakui
maslahah mursalah sebagai landasan pembentukan hukum, dengan alasan sebagai berikut :
1. Allah dan Rasul-Nya telah merumuskan ketentuan-ketentuan hukum yang menjamin
segala bentuk kemaslahatan umat manusia.
2. Membenarkan maslahah mursalah sebagai landasan hukum berarti membuka pintu bagi
berbagai pihak seperti hakim di pengadilan atau pihak penguasa untuk menetapkan
hukum menurut seleranya dengan alasan untuk meraih kemaslahatan. Praktik seperti itu
akan merusak agama.
10. 10
Berbeda dengan kalangan Malikiyah dan Hanabilah serta sebagian dari kalangan Syafi’iyah
berpendapat bahwa maslahah mursalah secara sah dapat dijadikan landasan penetapn
hukum. Dengan alasan-alasan yang mereka ajukan ialah :
1. Kemaslahatan manusia itu selalu baru dan tidak ada habisnya, dimana kebutuhan
manusia itu selalu berkembang, yang tidak mungkin semuanya dirangkum dalam Al-
Qur’an dan Sunnah.
2. Para sahabat dalam berijtihad menganggap sah maslahah mursalah sebagai landasan
hukum tanpa ada seorang pun yang membantahnya.
11. 11
1. Imam al-Ghazali memandang bahwa suatu kemaslahatan harus sejalan dengan
tujuan syara’, sekalipun bertentangan dgn tujuan-tujuan manusia, karena
kemaslahatan manusia tidak selamanya didasarkan kepada kehendak syara’, tetapi
sering didasarkan kepada kehendak hawa nafsu.
2. Imam Syâtibì menyatakan mashlahah adalah pemahaman mengenai perlindungan
hak manusia dgn cara menarik kemaslahatan & menolak kerusakan.
3. Ibn ‘Âsyûr menyatakan mashlahah adalah sifat perbuatan yang menghasilkan sebuah
kemanfaatan yg berlangsung terus menerus dan ditetapkan berdasarkan pendapat
mayoritas ulama”.
4. Sa’ìd Ramadlân al-Bûthì, mashlahah dpt didefinisikan sebagai manfaat yg
dimaksudkan oleh Allah Swt yang maha bijaksana untuk kepentingan hamba-
hambaNya.
12. Contoh kasus nya adalah penjualan harga
handphone Xiaomi yang sangat murah di Indonesia
berbeda dengan harga di negara China sendiri.
Dumping adalah praktik trading yang bisa merusak
mekanisme pasar. Akibat yang ditimbulkan dari
praktik dumping ini, adalah produk barang sejenis
dalam negeri kalah bersaing karena harga produk
impor tersebut jauh lebih murah dibandingkan
dengan harga produk sejenis yang ada di Negara
domestic, PHK secara besar-besaran karena
perusahaan dalam negeri harus menghemat biaya
operasional nya agar dapat bersaing dengan
barang-barang impor yang harganya murah, dan
lebih parah lagi adalah tutup nya perusahaan
domestic karena produksi terus menurun dan
barangnya tidak laku di pasaran.
Itulah yang membuat alasan agama islam melarang
praktik dumping dalam kegiatan ekonomi, karena
hal tersebut menyebabkan munculnya mudharat dan
hilangnya maslahah di masyarakat luas.
12
14. Kedudukan maslahah mursalah merupakan
bagian dari syariat, yang tidak boleh
dikesampingkan, meskipun ia tidak disebut dalam
nash secara tekstual secara substansial
dihajatkan oleh manusia dalam membangun
kehidupan mereka.
Maslahah mursalah secara prinsipil para Ulama
Ushul Fiqh mereka dapat menerimanya,
meskipun dengan persyaratan-persyaratan yang
berbeda. Sehingga ada kelompok yang langsung
dapat menerima, tetapi ada pula yang lebih hati-
hati, sebab di khawatirkan, menjadikan maslahah
sebagai metode penetapan hukum, hanya
sekedar memenuhi kehendak hawa nafsu dan
akal semata.