SlideShare a Scribd company logo
Usaha& Pesawat
Sederhana
Usaha
USAHA adalah banyaknya energi
yang diubah dari bentuk satu ke bentuk lain
Secara matematis, usaha merupakan
Hasil kali antara gaya dengan perpindahan
W = F S
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
S = Perpindahan (meter)
USAHA DALAM FISIKA
Beberapa contoh yang termasuk pada usaha:
a. Orang mendorong gerobak hingga gerobaknya pindah.
b. Seorang siswa mendorong mejanya hingga bergeser ke
samping.
c. Mobil bergerak sejauh 200 meter, dan sebagainya.
Contoh yang tidak termasuk pada usaha:
a. Orang mendorong dinding sehingga dindingnya tetap.
b. Orang menggeser lemari sehingga lemarinya tidak
berubah.
c. Seorang siswi mendorong rak buku sehingga
raknya itu tidak bergeser sedikitpun,
dan sebagainya.
CONTOH SOAL
Contoh soal:
Seseorang mendorong gerobak dengan gaya 30 N,
gerobak itu berpindah sejauh 20 m.
Berapakah usaha yang dilakukan orang itu?
Dik:
F = 30 N
S = 20 m
Dit: W = ?
Jawab:
W = F x s
= 30 N x 20 m
= 600 J
Usaha beberapa Gaya
Usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya
yang searah dengan perpindahan adalah
jumlah gaya kali perpindahannya.
Maka rumusnya:
W = F x s
W = (F1 + F2) x s
Karena F-nya lebih dari satu, maka jumlahkan F1 dan F2
CONTOH SOAL
Ada dua orang sedang mendorong mobil yang mogok.
Dadan mengeluarkan gaya 40 N dan Yudi mengeluarkan
gaya 30 N. Setelah didorong mobil itu bergerak 5 m.
Berapakah usaha yang dilakukan oleh Dadan dan Yudi itu?
Dik:
Gaya Dadan (F1) = 40 N
Gaya Yudi (F2) = 30 N
S = 5 m
Dit: W = ?
Jawab:
W = F x s
= (F1 + F2) x s
= (40 N + 30 N) x 5 m
= 70 N x 5 m
= 350 J
Usaha beberapa gaya
Usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya
yang berlawanan arah dengan perpindahan
adalah selisih gaya kali perpindahannya. Maka
rumusnya:
W = F x s
Karena F-nya lebih dari satu dan berlawanan
arah, maka cari selisih gaya itu, maka
rumusnya: W = (F1 - F2) x s
Contoh soal
Contoh soal:
Arman mendorong mobil dengan mengeluarkan
gaya 60 N kea rah depan. Sedangkan
Budiman mengeluarkan gaya 70 N kea rah
belakang, akhirnya mobil itu berpindah sejauh
4 m ke belakang, tentukan:
a. Usaha yang dilakukan oleh Arman?
b. Usaha yang dilakukan oleh Budiman ? dan
c. Usaha yang dilakukan kedua orang itu?
Contoh soal
Dik: gaya Arman (F1) = - 60 N
Gaya Budiman (F2) = 70 N
S = 4 m
Dit: a. W1? b. W2? c. W tot?
jawab:
a. Karena gaya pada Arman berlawanan dengan arah
perpindahan sehingga gayanya bernilai negative (-),
maka:
W1 = F1 x s
= - 60 N x 4 m = -240 Nm = -240 J
b. W2 = F2 x s = 70 N x 4 m = 280 Nm = 280 J
c. Wtot = W1 + W2
= -240 J + 280 J = 40 J
DAYA
DAYA laju dalam suatu usaha atau perubahan laju
energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Konsep daya
diberikan untuk menyatakan besarnya usaha yang
telah dilakukan dalam satuan waktu.
Persamaan Daya
Secara matematis, definisi ini dapat ditulis sebagai
berikut:
dengan:
P = daya (watt, W)
W = usaha (Joule, J)
t = selang waktu (sekon, s)
karena W = Fs dan s = vt maka persamaan di atas
dapat diturunkan menjadi:
P = F v
dengan:
P = daya (watt, W)
F = gaya (Neton, N)
v = kecepatan (m/s)
Contoh Soal
Sebuah mobil yang mogok didorong oleh beberapa
orang dengan gaya sebesar 100 N. Jika mobil
tersebut berpindah sejauh 4 meter dalam waktu 20
detik, berapakah daya dari pendorong tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: F = 100 N ; t =20 s ; s = 4 m
Ditanya: P ?
Jawab:
W = Fs = 100 N Γ— 4 m = 400 J
P = W/t = 400/20 = 20 J/s = 20 watt
Jadi, daya pendorong itu adalah 20 watt.
PESAWAT SEDERHANA
PESAWAT SEDERHANA
Pesawat sederhana dalam fisika diartikan sebagai
alat yang digunakan untuk mempermudah
melakukan usaha
CONTOH PESAWAT
SEDERHANA
TUAS, KATROL, BIDANG
MIRING
Pada tuas jenis pertama, letak titik tumpu berada di antara
titik beban dan titik kuasanya. Contoh alat yang termasuk
ke dalam tuas jenis pertama antara lain gunting kuku,
gunting, pemotong rumput, tang, linggis, dan jungkat
jungkit
TUASJENIS PERTAMA
letak titik bebannya yang berada di antara titik tumpu dan
titik kuasa. contoh-contoh alat yang merupakan tuas jenis
kedua diantaranya adalah alat pembuka tutup botol, alat
pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan gerobak beroda
satu.
TUASJENIS KEDUA
Pada tuas jenis ini, titik kuasanya yang letaknya di
tengah, di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh alat
yang termasuk golongan tuas jenis ketiga ini antara lain
sekop, stapler (jekrekan), penjepit roti, dan pinset.
TUASJENISKEtiga
KATROL
KATROL TETAP
Merupakan katrol yang posisinya tidak berubah
pada saat digunakan.
Contoh : Tiang bendera, Kerekan timba sumur
KM =
𝑩𝒆𝒃𝒂𝒏
𝑲𝒖𝒂𝒔𝒂
=
𝑾
𝑭
= 𝟏
KATROL
KATROL BEBAS
Merupakan katrol yang posisinya selalu berubah
dan tidak dipasang pada tempat tertentu.
Contoh : katrol yang sering digunakan pak tukang
untuk mengangkat barang pada bangunan
bertingkat tinggi.
KM =
π‘³π’Œ
𝑳𝒃
=
𝟐
𝟏
= 𝟐
KATROL
KATROL GANDA
Merupakan gabungan dari katrol tetap dan
katrol bergerak. Pada katrol ganda keuntungan
mekanik bergantung jumlah katrolnya.
Contoh soal
Kayu yang panjangnya 5 m digunakan untuk
memindahkan benda yang bebannya 80 N,
tumpu diletakkan 2 m dari beban. Maka tentukan
gaya yang diperlukannya dan
keuntungan mekaniknya!
Dik:
L = 5 m
LB = 2 m
LK = L – LB = 3 m
w = 90 N
Dit:
a. gaya yang diperlukan (F) = …N
b. keuntungan mekanik (KM) = …kali
Contoh soal
a. W X LB = F X LK
90x 2 = F x 3
180 = 3 F
60 N = F
b. KM =
β€«έŠά½άΎέά€β€¬
‫ܽݏܽݑܭ‬
=
90
60
= 1,5 π‘˜π‘Žπ‘™π‘–
KM =
𝐿𝐾
𝐿𝐡
=
3
2
= 1,5 πΎπ‘Žπ‘™π‘–

More Related Content

What's hot

USAHA DAN ENERGI (E)
USAHA DAN ENERGI (E)USAHA DAN ENERGI (E)
USAHA DAN ENERGI (E)
vanessaclarista
Β 
Usaha energi
Usaha energiUsaha energi
Usaha energi
Nandar Mdk
Β 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
mhsunsiq
Β 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
Β 
Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energi
suep_x
Β 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energi
rahmiyati95
Β 
Usaha energi (materi)
Usaha energi (materi)Usaha energi (materi)
Usaha energi (materi)
HasnaRafikaa
Β 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Fira Wati
Β 

What's hot (19)

USAHA DAN ENERGI (E)
USAHA DAN ENERGI (E)USAHA DAN ENERGI (E)
USAHA DAN ENERGI (E)
Β 
Soal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energiSoal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energi
Β 
Usaha energi
Usaha energiUsaha energi
Usaha energi
Β 
Proyek usaha & energi
Proyek usaha & energiProyek usaha & energi
Proyek usaha & energi
Β 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
Β 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Β 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
Β 
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10USAHA DAN ENERGI KELAS 10
USAHA DAN ENERGI KELAS 10
Β 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
Β 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
Β 
Presentation1 fisika k 1
Presentation1 fisika k 1Presentation1 fisika k 1
Presentation1 fisika k 1
Β 
Usaha dan Energi Kelas XI SMA
Usaha dan Energi Kelas XI SMAUsaha dan Energi Kelas XI SMA
Usaha dan Energi Kelas XI SMA
Β 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Β 
Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energi
Β 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energi
Β 
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energiFdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Β 
15.daya dan kesan daya
15.daya dan kesan daya15.daya dan kesan daya
15.daya dan kesan daya
Β 
Usaha energi (materi)
Usaha energi (materi)Usaha energi (materi)
Usaha energi (materi)
Β 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Β 

Similar to Usaha & pesawat sederhana

Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Hisbulloh Huda
Β 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
-
Β 
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfuKuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
bintangfitrahidayat
Β 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
Fiktofik
Β 
Kelompok 3 usaha dan energi
Kelompok 3   usaha dan energiKelompok 3   usaha dan energi
Kelompok 3 usaha dan energi
Nanda Reda
Β 

Similar to Usaha & pesawat sederhana (20)

Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
Β 
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.pptPPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
Β 
Usaha dan energi.nick.doc
Usaha dan energi.nick.docUsaha dan energi.nick.doc
Usaha dan energi.nick.doc
Β 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
Β 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Β 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Β 
Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2
Β 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
Β 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
Β 
Contoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miringContoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miring
Β 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
Β 
Pesawat Sederhana
Pesawat SederhanaPesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
Β 
Pesawat Sederhana
Pesawat SederhanaPesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
Β 
PPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptxPPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptx
Β 
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfuKuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
Kuliah-04(a) Usaha & Energi.pptchxhdufufkchvickch jfu
Β 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
Β 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Β 
15.daya dan kesan daya
15.daya dan kesan daya15.daya dan kesan daya
15.daya dan kesan daya
Β 
Kelompok 5 fisika dasar 2 "usaha"
Kelompok 5 fisika dasar 2 "usaha"Kelompok 5 fisika dasar 2 "usaha"
Kelompok 5 fisika dasar 2 "usaha"
Β 
Kelompok 3 usaha dan energi
Kelompok 3   usaha dan energiKelompok 3   usaha dan energi
Kelompok 3 usaha dan energi
Β 

More from DIAH KOHLER

More from DIAH KOHLER (20)

Sains p2 mengenal benda disekitarnya
Sains p2 mengenal benda disekitarnyaSains p2 mengenal benda disekitarnya
Sains p2 mengenal benda disekitarnya
Β 
Review ipa wujud benda
Review ipa wujud bendaReview ipa wujud benda
Review ipa wujud benda
Β 
Sejarah proklamasi p3
Sejarah proklamasi p3 Sejarah proklamasi p3
Sejarah proklamasi p3
Β 
Ipa bagian tumbuhan pertemuan 1 (3 jp)
Ipa bagian tumbuhan pertemuan 1 (3 jp)Ipa bagian tumbuhan pertemuan 1 (3 jp)
Ipa bagian tumbuhan pertemuan 1 (3 jp)
Β 
Ipa bagian lain tumbuhan
Ipa bagian lain tumbuhanIpa bagian lain tumbuhan
Ipa bagian lain tumbuhan
Β 
Garuda sebagai lambang negaraa
Garuda sebagai lambang negaraaGaruda sebagai lambang negaraa
Garuda sebagai lambang negaraa
Β 
English p3
English p3English p3
English p3
Β 
Bi (hemat energi)smt.1 2021 2022(1)
Bi (hemat energi)smt.1 2021 2022(1)Bi (hemat energi)smt.1 2021 2022(1)
Bi (hemat energi)smt.1 2021 2022(1)
Β 
Pkn 30 agustus 2021
Pkn 30 agustus 2021Pkn 30 agustus 2021
Pkn 30 agustus 2021
Β 
P2 matematika 30 august 2021
P2 matematika 30 august 2021P2 matematika 30 august 2021
P2 matematika 30 august 2021
Β 
P2 ips sept 01, 2021
P2 ips   sept 01, 2021P2 ips   sept 01, 2021
P2 ips sept 01, 2021
Β 
P2 clothes role play
P2 clothes role play P2 clothes role play
P2 clothes role play
Β 
Math p2
Math p2Math p2
Math p2
Β 
P2 matematika
P2 matematika P2 matematika
P2 matematika
Β 
Pkn pertemuan 3 & 4
Pkn pertemuan 3 & 4Pkn pertemuan 3 & 4
Pkn pertemuan 3 & 4
Β 
Science p2 2 jp 23 aug
Science p2 2 jp 23 augScience p2 2 jp 23 aug
Science p2 2 jp 23 aug
Β 
P2 review ips (sumber daya alama yang dapat diperbarui)
P2 review ips (sumber daya alama yang dapat diperbarui)P2 review ips (sumber daya alama yang dapat diperbarui)
P2 review ips (sumber daya alama yang dapat diperbarui)
Β 
P2 review ips (sumber daya energi tidak dapat diperbarui)
P2 review ips (sumber daya energi tidak dapat diperbarui)P2 review ips (sumber daya energi tidak dapat diperbarui)
P2 review ips (sumber daya energi tidak dapat diperbarui)
Β 
P2 matematika 26 august 2021
P2 matematika 26 august 2021P2 matematika 26 august 2021
P2 matematika 26 august 2021
Β 
P2 matematika 23 august 2021
P2 matematika 23 august 2021P2 matematika 23 august 2021
P2 matematika 23 august 2021
Β 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
Β 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Β 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Β 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
Β 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Β 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Β 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Β 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Β 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Β 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Β 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Β 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Β 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Β 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Β 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Β 

Usaha & pesawat sederhana

  • 2. Usaha USAHA adalah banyaknya energi yang diubah dari bentuk satu ke bentuk lain Secara matematis, usaha merupakan Hasil kali antara gaya dengan perpindahan W = F S W = Usaha (Joule) F = Gaya (Newton) S = Perpindahan (meter)
  • 3. USAHA DALAM FISIKA Beberapa contoh yang termasuk pada usaha: a. Orang mendorong gerobak hingga gerobaknya pindah. b. Seorang siswa mendorong mejanya hingga bergeser ke samping. c. Mobil bergerak sejauh 200 meter, dan sebagainya. Contoh yang tidak termasuk pada usaha: a. Orang mendorong dinding sehingga dindingnya tetap. b. Orang menggeser lemari sehingga lemarinya tidak berubah. c. Seorang siswi mendorong rak buku sehingga raknya itu tidak bergeser sedikitpun, dan sebagainya.
  • 4. CONTOH SOAL Contoh soal: Seseorang mendorong gerobak dengan gaya 30 N, gerobak itu berpindah sejauh 20 m. Berapakah usaha yang dilakukan orang itu? Dik: F = 30 N S = 20 m Dit: W = ? Jawab: W = F x s = 30 N x 20 m = 600 J
  • 5. Usaha beberapa Gaya Usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya yang searah dengan perpindahan adalah jumlah gaya kali perpindahannya. Maka rumusnya: W = F x s W = (F1 + F2) x s Karena F-nya lebih dari satu, maka jumlahkan F1 dan F2
  • 6. CONTOH SOAL Ada dua orang sedang mendorong mobil yang mogok. Dadan mengeluarkan gaya 40 N dan Yudi mengeluarkan gaya 30 N. Setelah didorong mobil itu bergerak 5 m. Berapakah usaha yang dilakukan oleh Dadan dan Yudi itu? Dik: Gaya Dadan (F1) = 40 N Gaya Yudi (F2) = 30 N S = 5 m Dit: W = ? Jawab: W = F x s = (F1 + F2) x s = (40 N + 30 N) x 5 m = 70 N x 5 m = 350 J
  • 7. Usaha beberapa gaya Usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya yang berlawanan arah dengan perpindahan adalah selisih gaya kali perpindahannya. Maka rumusnya: W = F x s Karena F-nya lebih dari satu dan berlawanan arah, maka cari selisih gaya itu, maka rumusnya: W = (F1 - F2) x s
  • 8. Contoh soal Contoh soal: Arman mendorong mobil dengan mengeluarkan gaya 60 N kea rah depan. Sedangkan Budiman mengeluarkan gaya 70 N kea rah belakang, akhirnya mobil itu berpindah sejauh 4 m ke belakang, tentukan: a. Usaha yang dilakukan oleh Arman? b. Usaha yang dilakukan oleh Budiman ? dan c. Usaha yang dilakukan kedua orang itu?
  • 9. Contoh soal Dik: gaya Arman (F1) = - 60 N Gaya Budiman (F2) = 70 N S = 4 m Dit: a. W1? b. W2? c. W tot? jawab: a. Karena gaya pada Arman berlawanan dengan arah perpindahan sehingga gayanya bernilai negative (-), maka: W1 = F1 x s = - 60 N x 4 m = -240 Nm = -240 J b. W2 = F2 x s = 70 N x 4 m = 280 Nm = 280 J c. Wtot = W1 + W2 = -240 J + 280 J = 40 J
  • 10. DAYA DAYA laju dalam suatu usaha atau perubahan laju energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Konsep daya diberikan untuk menyatakan besarnya usaha yang telah dilakukan dalam satuan waktu. Persamaan Daya Secara matematis, definisi ini dapat ditulis sebagai berikut:
  • 11. dengan: P = daya (watt, W) W = usaha (Joule, J) t = selang waktu (sekon, s) karena W = Fs dan s = vt maka persamaan di atas dapat diturunkan menjadi: P = F v dengan: P = daya (watt, W) F = gaya (Neton, N) v = kecepatan (m/s)
  • 12. Contoh Soal Sebuah mobil yang mogok didorong oleh beberapa orang dengan gaya sebesar 100 N. Jika mobil tersebut berpindah sejauh 4 meter dalam waktu 20 detik, berapakah daya dari pendorong tersebut? Penyelesaian: Diketahui: F = 100 N ; t =20 s ; s = 4 m Ditanya: P ? Jawab: W = Fs = 100 N Γ— 4 m = 400 J P = W/t = 400/20 = 20 J/s = 20 watt Jadi, daya pendorong itu adalah 20 watt.
  • 14. PESAWAT SEDERHANA Pesawat sederhana dalam fisika diartikan sebagai alat yang digunakan untuk mempermudah melakukan usaha CONTOH PESAWAT SEDERHANA TUAS, KATROL, BIDANG MIRING
  • 15. Pada tuas jenis pertama, letak titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasanya. Contoh alat yang termasuk ke dalam tuas jenis pertama antara lain gunting kuku, gunting, pemotong rumput, tang, linggis, dan jungkat jungkit TUASJENIS PERTAMA
  • 16. letak titik bebannya yang berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. contoh-contoh alat yang merupakan tuas jenis kedua diantaranya adalah alat pembuka tutup botol, alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan gerobak beroda satu. TUASJENIS KEDUA
  • 17. Pada tuas jenis ini, titik kuasanya yang letaknya di tengah, di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh alat yang termasuk golongan tuas jenis ketiga ini antara lain sekop, stapler (jekrekan), penjepit roti, dan pinset. TUASJENISKEtiga
  • 18.
  • 19. KATROL KATROL TETAP Merupakan katrol yang posisinya tidak berubah pada saat digunakan. Contoh : Tiang bendera, Kerekan timba sumur KM = 𝑩𝒆𝒃𝒂𝒏 𝑲𝒖𝒂𝒔𝒂 = 𝑾 𝑭 = 𝟏
  • 20. KATROL KATROL BEBAS Merupakan katrol yang posisinya selalu berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Contoh : katrol yang sering digunakan pak tukang untuk mengangkat barang pada bangunan bertingkat tinggi. KM = π‘³π’Œ 𝑳𝒃 = 𝟐 𝟏 = 𝟐
  • 21. KATROL KATROL GANDA Merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bergerak. Pada katrol ganda keuntungan mekanik bergantung jumlah katrolnya.
  • 22. Contoh soal Kayu yang panjangnya 5 m digunakan untuk memindahkan benda yang bebannya 80 N, tumpu diletakkan 2 m dari beban. Maka tentukan gaya yang diperlukannya dan keuntungan mekaniknya! Dik: L = 5 m LB = 2 m LK = L – LB = 3 m w = 90 N Dit: a. gaya yang diperlukan (F) = …N b. keuntungan mekanik (KM) = …kali
  • 23. Contoh soal a. W X LB = F X LK 90x 2 = F x 3 180 = 3 F 60 N = F b. KM = β€«έŠά½άΎέά€β€¬ ‫ܽݏܽݑܭ‬ = 90 60 = 1,5 π‘˜π‘Žπ‘™π‘– KM = 𝐿𝐾 𝐿𝐡 = 3 2 = 1,5 πΎπ‘Žπ‘™π‘–