SlideShare a Scribd company logo
Pesawat sederhana adalah  alat  mekanik  yang  dapat  mengubah  arah  atau 
besaran  dari  suatu gaya. Secara  umum,  alat-alat  ini  bisa  disebut  sebagai  mekanisme 
paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya. 
Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu 
gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan 
oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban.
Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan 
untuk  mencapai  sesuatu  bersifat  konstan,  walaupun  demikian  jumlah  gaya  yang 
dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih 
sedikit  terhadap  jarak  yang  lebih  jauh.  Dengan  kata  lain,  peningkatan  jarak  akan 
mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara gaya yang diberikan dengan gaya yang 
dihasilkan disebut keuntungan mekanik.
BIDANG
MIRING
TUAS KATROL
Pengungkit dalah contoh dari pesawat sederhana yang memiliki 
fungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang 
berat.
• Titik Tumpu= titik di antara titik kuasa dan beban yang memang 
berfungsi  sebagai  tumpuan  sehingga  gaya  dari  titik  kuasa  bisa 
memengaruhi benda di titik beban.
•  Titik  Kuasa =  tempat  memberi  gaya  untuk  mengangkat  atau 
menarik suatu benda.
• Titik Beban = tempat objek atau benda yang akan dikenai gaya.
Tuas Golongan Pertama = Yaitu dimana posisi titik tumpu berada 
di antara titik kuasa dan titik beban.
Tuas Golongan Kedua = Yaitu dimana posisi titik beban berada di 
antara titik kuasa dan titik tumpu.
Tuas Golongan Ketiga = Yaitu dimana posisi titik kuasa berada di 
antara titik tumpu dan titik beban.
Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan gaya (kuasa) atau
perbandingan antara kuasa dengan lengan beban.
Rumus Pengungkit :
Keterangan :
Fk : Gaya Kuasa
Wb : Gaya Beban
lk : Lengan Kuasa
lb : Lengan Beban
Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang
beratnya 2.000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah:
a. gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu;
b. keuntungan mekanis tuas.
Penyelesaian:
Diketahui:
Panjang pengungkit = 3 m
Lb= (3 m – 2,5 m) = 0,5 m
F = 2.000 N
Lk = 2,5 m
Ditanya:
a. gaya kuasa
b. keuntungan mekanis a. Fk
lk
= Fb
lb
Fk
= Fb
lb
/ lk
Fk = 2.000 N x 0,5 m / 2,5 m
Fk = 400 N
b. KM = Fb / Fk
KM = 2.000 / 400
KM = 5
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana
yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang
miring.
FUNGSI BIDANG MIRING
KEUNTUNGAN BIDANG MIRING
KELEMAHAN BIDANG MIRING
Rumus menghitung bidang miring :
W x h = F x s
Keterangan :
* W = Beban (N)
* F = Gaya (N)
* s = Panjang bidang miring (m)
* h = Tinggi bidang miring (m)
Hitung besar gaya yang diperlukan sampai ke titik B dan keuntungan mekaniknya!
Penyelesaian
a. Diketahui
W : 500 N
h : 5 m
s : 10 m
Ditanya F?
Jawab :
W x h = F x s
500 N x 5 = F x 10
F = 250 N
b. KM = s/h
s = 10 m
h = 5 m
10/5 = 2
Baji merupakan salah satu pesawat sederhana. Baji termasuk ke
dalam bidang miring. Perbedaannya terletak di, kalau bidang
miring adalah bendanya yang bergerak, sementara pada baji
yang bergerak adalah bidang miringnya.
Katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga di sepanjang
sisinya untuk tempat tali atau kabel. Katrol biasanya digunakan
dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi
jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban.
Jenis KatrolJenis Katrol
• Katrol Tetap : katrol yang posisinya tidak berubah
karena dipasang pada tempat tertentu.
• Katrol Bebas : katrol yang posisinya selalu berubah karena
tidak ditempatkan di tempat tertentu.
• Katrol Majemuk : perpaduan dari katrol tetap dan katrol
bebas.
Katrol Tetap
Katrol Majemuk
Katrol Bebas
Katrol bebas
Rumus : w = 1/2F
Keterangan
w : Berat
F : Gaya
Katrol tetap
Rumus : w = F
Keterangan
w : Berat
F : Gaya
Katrol Majemuk
Rumus : w = 1/2F
Keterangan
w : Berat
F : Gaya
1. Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak.
Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut!
Penyelesaian:
Untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda,
dengan persamaan:
2F = w
2F = 1.500 N
F = 1.500 N/2
F = 750 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak
adalah 750 N
2. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)? Hitunglah keuntungan
mekanisnya? (katrol yang digunakan adalah katrol tetap)
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 50 kg. 10 m/s
w = 500 N
untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda,
dengan persamaan:
F = w
F = 500 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap adalah
500 N
Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
KM = 500 N/500 N
KM = 1
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1

More Related Content

What's hot

Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Lifia Citra Ramadhanti
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
home
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
Husain Anker
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFKIP UHO
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
Ovidiantika Khairunnisa
 
4. Energi Kinetik Rotasi dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.pptx
4. Energi Kinetik Rotasi dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.pptx4. Energi Kinetik Rotasi dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.pptx
4. Energi Kinetik Rotasi dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.pptx
FrizkaVietanti3
 
Energi dan Daya Listrik
Energi dan Daya ListrikEnergi dan Daya Listrik
Energi dan Daya Listrik
Annis Afifah, S.Pd
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Ilham A
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
Heru Kurniawan
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Energi PPT
Energi PPTEnergi PPT
Energi PPTReskyka
 
Energi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial ListrikEnergi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial Listrik
Dyah Puspagarini
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
Nabila Nursafera
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi 240297
 
Presentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
Presentasi Konversi Energi dan AplikasinyaPresentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
Presentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
Iskandar Tambunan
 
Makalah konduktifitas termal
Makalah konduktifitas termalMakalah konduktifitas termal
Makalah konduktifitas termalFyad
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Jonathan Liviera Marpaunk
 

What's hot (20)

Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Ppt. listrik-statis
Ppt. listrik-statisPpt. listrik-statis
Ppt. listrik-statis
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
4. Energi Kinetik Rotasi dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.pptx
4. Energi Kinetik Rotasi dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.pptx4. Energi Kinetik Rotasi dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.pptx
4. Energi Kinetik Rotasi dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.pptx
 
Energi dan Daya Listrik
Energi dan Daya ListrikEnergi dan Daya Listrik
Energi dan Daya Listrik
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
 
Energi PPT
Energi PPTEnergi PPT
Energi PPT
 
Energi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial ListrikEnergi Potensial dan Potensial Listrik
Energi Potensial dan Potensial Listrik
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
 
Presentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
Presentasi Konversi Energi dan AplikasinyaPresentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
Presentasi Konversi Energi dan Aplikasinya
 
Makalah konduktifitas termal
Makalah konduktifitas termalMakalah konduktifitas termal
Makalah konduktifitas termal
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
 

Similar to Pesawat Sederhana

Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
SMP Negeri 2 Krian
 
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Fira Wati
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Fira Wati
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
Rinaldi Simbolon
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaHisbulloh Huda
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Charis Muhammad
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Charis Muhammad
 
KERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGIKERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGI
RifaldiYatsam
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Gita Puspita
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
ISTA
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
AlImamIslamicSchool
 
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.pptFisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
yenisipangkar
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
Zains34
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
FKIP UHO
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energi
Farhan Bahri
 

Similar to Pesawat Sederhana (20)

Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
 
KERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGIKERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGI
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
 
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.pptFisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energi
 
Nota daya graviti
Nota daya gravitiNota daya graviti
Nota daya graviti
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 

Pesawat Sederhana

  • 1.
  • 2. Pesawat sederhana adalah  alat  mekanik  yang  dapat  mengubah  arah  atau  besaran  dari  suatu gaya. Secara  umum,  alat-alat  ini  bisa  disebut  sebagai  mekanisme  paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya.  Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu  gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan  oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban. Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan  untuk  mencapai  sesuatu  bersifat  konstan,  walaupun  demikian  jumlah  gaya  yang  dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih  sedikit  terhadap  jarak  yang  lebih  jauh.  Dengan  kata  lain,  peningkatan  jarak  akan  mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara gaya yang diberikan dengan gaya yang  dihasilkan disebut keuntungan mekanik.
  • 4.
  • 5. Pengungkit dalah contoh dari pesawat sederhana yang memiliki  fungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang  berat. • Titik Tumpu= titik di antara titik kuasa dan beban yang memang  berfungsi  sebagai  tumpuan  sehingga  gaya  dari  titik  kuasa  bisa  memengaruhi benda di titik beban. •  Titik  Kuasa =  tempat  memberi  gaya  untuk  mengangkat  atau  menarik suatu benda. • Titik Beban = tempat objek atau benda yang akan dikenai gaya.
  • 7.
  • 8. Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan gaya (kuasa) atau perbandingan antara kuasa dengan lengan beban. Rumus Pengungkit : Keterangan : Fk : Gaya Kuasa Wb : Gaya Beban lk : Lengan Kuasa lb : Lengan Beban
  • 9. Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang beratnya 2.000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah: a. gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu; b. keuntungan mekanis tuas. Penyelesaian: Diketahui: Panjang pengungkit = 3 m Lb= (3 m – 2,5 m) = 0,5 m F = 2.000 N Lk = 2,5 m Ditanya: a. gaya kuasa b. keuntungan mekanis a. Fk lk = Fb lb Fk = Fb lb / lk Fk = 2.000 N x 0,5 m / 2,5 m Fk = 400 N b. KM = Fb / Fk KM = 2.000 / 400 KM = 5
  • 10. Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring.
  • 11. FUNGSI BIDANG MIRING KEUNTUNGAN BIDANG MIRING KELEMAHAN BIDANG MIRING
  • 12.
  • 13. Rumus menghitung bidang miring : W x h = F x s Keterangan : * W = Beban (N) * F = Gaya (N) * s = Panjang bidang miring (m) * h = Tinggi bidang miring (m)
  • 14. Hitung besar gaya yang diperlukan sampai ke titik B dan keuntungan mekaniknya! Penyelesaian a. Diketahui W : 500 N h : 5 m s : 10 m Ditanya F? Jawab : W x h = F x s 500 N x 5 = F x 10 F = 250 N b. KM = s/h s = 10 m h = 5 m 10/5 = 2
  • 15. Baji merupakan salah satu pesawat sederhana. Baji termasuk ke dalam bidang miring. Perbedaannya terletak di, kalau bidang miring adalah bendanya yang bergerak, sementara pada baji yang bergerak adalah bidang miringnya.
  • 16. Katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga di sepanjang sisinya untuk tempat tali atau kabel. Katrol biasanya digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban.
  • 17. Jenis KatrolJenis Katrol • Katrol Tetap : katrol yang posisinya tidak berubah karena dipasang pada tempat tertentu. • Katrol Bebas : katrol yang posisinya selalu berubah karena tidak ditempatkan di tempat tertentu. • Katrol Majemuk : perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas.
  • 19. Katrol bebas Rumus : w = 1/2F Keterangan w : Berat F : Gaya Katrol tetap Rumus : w = F Keterangan w : Berat F : Gaya Katrol Majemuk Rumus : w = 1/2F Keterangan w : Berat F : Gaya
  • 20. 1. Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak. Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut! Penyelesaian: Untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan persamaan: 2F = w 2F = 1.500 N F = 1.500 N/2 F = 750 N Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak adalah 750 N
  • 21. 2. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)? Hitunglah keuntungan mekanisnya? (katrol yang digunakan adalah katrol tetap) Penyelesaian: Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu: w = m.g w = 50 kg. 10 m/s w = 500 N untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda, dengan persamaan: F = w F = 500 N Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap adalah 500 N Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah KM = w/F KM = 500 N/500 N KM = 1 Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1