Dokumen tersebut memberikan informasi tentang energi mekanik, termasuk usaha, energi kinetik, energi potensial, dan hukum kekekalan energi. Konsep-konsep tersebut dijelaskan beserta contoh soal latihan dan uji kompetensi. Dokumen ini dimaksudkan sebagai bahan ajar untuk siswa SMA kelas X semester 2.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi, termasuk definisi usaha, jenis-jenis energi seperti energi potensial gravitasi dan kinetik, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum kekekalan energi. Diberikan pula contoh soal dan penjelasan singkat tentang penyusun dokumen.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi mekanik. Usaha didefinisikan sebagai perkalian antara gaya dan perpindahan jarak, sedangkan energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Ada dua jenis energi mekanik yaitu energi potensial dan kinetik. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa total energi mekanik suatu sistem tetap sama meskipun bentuknya dapat ber
Makalah ini membahas tentang energi dan usaha. Terdapat dua bentuk energi yaitu energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik adalah energi gerak sedangkan energi potensial terkait dengan posisi suatu benda."
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi mekanik, mencakup definisi usaha, jenis-jenis energi seperti energi kinetik, energi potensial gravitasi dan pegas, serta hukum kekekalan energi mekanik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi, termasuk definisi usaha, jenis-jenis energi seperti energi potensial gravitasi dan kinetik, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum kekekalan energi. Diberikan pula contoh soal dan penjelasan singkat tentang penyusun dokumen.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha, energi, dan hukum kekekalan energi mekanik. Usaha didefinisikan sebagai perkalian antara gaya dan perpindahan jarak, sedangkan energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Ada dua jenis energi mekanik yaitu energi potensial dan kinetik. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa total energi mekanik suatu sistem tetap sama meskipun bentuknya dapat ber
Makalah ini membahas tentang energi dan usaha. Terdapat dua bentuk energi yaitu energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik adalah energi gerak sedangkan energi potensial terkait dengan posisi suatu benda."
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi mekanik, mencakup definisi usaha, jenis-jenis energi seperti energi kinetik, energi potensial gravitasi dan pegas, serta hukum kekekalan energi mekanik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk energi seperti energi listrik, cahaya, panas, dan kimia serta hubungannya dengan usaha dan daya. Peserta didik diharapkan memahami konsep energi kinetik, potensial, dan hukum kekekalan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan perpindahan yang searah dengan gaya. Usaha dapat diubah menjadi energi, tetapi energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan hanya berubah bentuk.
2. Ada beberapa jenis energi seperti energi kinetik, potensial, dan mekanik. Energi kinetik terkait dengan gerak sedangkan energi potensial terkait dengan ketinggian.
3. Usaha dan energi memiliki
Makalah ini membahas tentang usaha, energi, dan daya. Pembahasan dimulai dengan penjelasan mengenai usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan, energi potensial dan kinetik, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi. Kemudian dijelaskan pula tentang daya sebagai laju usaha dan contoh soal terkait.
Makalah ini membahas tentang usaha dan energi. Terdapat dua jenis energi utama yaitu energi potensial dan energi kinetik. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan perpindahan, sedangkan energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Terdapat berbagai sumber energi seperti energi surya, angin, dan panas bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian energi dan berbagai jenis energi seperti energi kimia, listrik, panas, cahaya, dan mekanik. Juga membahas hukum kekekalan energi, perubahan energi antara berbagai jenis energi, serta pengertian tekanan pada zat padat dan cair.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi dalam fisika. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan perpindahan. Usaha akan bernilai nol jika salah satu variabelnya, yaitu gaya atau perpindahan, bernilai nol. Usaha juga bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi serta hubungannya dalam kehidupan sehari-hari."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha dan energi dalam mekanika, termasuk definisi usaha, jenis-jenis energi mekanik seperti energi kinetik dan potensial, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi.
Usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara besarnya gaya yang diberikan pada benda dengan besar perpindahan benda tersebut. Daya adalah perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu satuan waktu, dan didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Semakin besar daya yang dimiliki suatu benda, semakin besar pula kemampuannya untuk mengubah bentuk energi.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi dalam sistem fisika. Menguraikan pengertian usaha, energi kinetik, dan energi potensial serta hubungan antara ketiganya. Juga menjelaskan hukum-hukum dasar seperti hukum kekekalan momentum dan energi mekanik yang berlaku pada sistem konservatif.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep daya dan efisiensi dalam pengubahan energi. Daya didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengubah bentuk energi dan diukur dalam satuan watt. Efisiensi mengukur seberapa besar energi masukan yang dapat diubah menjadi energi yang berguna. Contoh pembangkit listrik tenaga air digunakan untuk menjelaskan bagaimana energi potensial air diubah menjadi energi listrik dengan
Dokumen tersebut berisi rumus-rumus fisika dan soal latihan mengenai tumbukan benda. Rumus-rumus tersebut meliputi momentum, impuls, gaya, dan koefisien tumbukan. Soal latihan menanyakan perhitungan kecepatan benda sebelum dan sesudah tumbukan, serta perubahan energi kinetik akibat tumbukan.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk energi seperti energi listrik, cahaya, panas, dan kimia serta hubungannya dengan usaha dan daya. Peserta didik diharapkan memahami konsep energi kinetik, potensial, dan hukum kekekalan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan perpindahan yang searah dengan gaya. Usaha dapat diubah menjadi energi, tetapi energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan hanya berubah bentuk.
2. Ada beberapa jenis energi seperti energi kinetik, potensial, dan mekanik. Energi kinetik terkait dengan gerak sedangkan energi potensial terkait dengan ketinggian.
3. Usaha dan energi memiliki
Makalah ini membahas tentang usaha, energi, dan daya. Pembahasan dimulai dengan penjelasan mengenai usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan, energi potensial dan kinetik, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi. Kemudian dijelaskan pula tentang daya sebagai laju usaha dan contoh soal terkait.
Makalah ini membahas tentang usaha dan energi. Terdapat dua jenis energi utama yaitu energi potensial dan energi kinetik. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan perpindahan, sedangkan energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Terdapat berbagai sumber energi seperti energi surya, angin, dan panas bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian energi dan berbagai jenis energi seperti energi kimia, listrik, panas, cahaya, dan mekanik. Juga membahas hukum kekekalan energi, perubahan energi antara berbagai jenis energi, serta pengertian tekanan pada zat padat dan cair.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi dalam fisika. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan perpindahan. Usaha akan bernilai nol jika salah satu variabelnya, yaitu gaya atau perpindahan, bernilai nol. Usaha juga bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi serta hubungannya dalam kehidupan sehari-hari."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha dan energi dalam mekanika, termasuk definisi usaha, jenis-jenis energi mekanik seperti energi kinetik dan potensial, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi.
Usaha didefinisikan sebagai hasil kali antara besarnya gaya yang diberikan pada benda dengan besar perpindahan benda tersebut. Daya adalah perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu satuan waktu, dan didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Semakin besar daya yang dimiliki suatu benda, semakin besar pula kemampuannya untuk mengubah bentuk energi.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha dan energi dalam sistem fisika. Menguraikan pengertian usaha, energi kinetik, dan energi potensial serta hubungan antara ketiganya. Juga menjelaskan hukum-hukum dasar seperti hukum kekekalan momentum dan energi mekanik yang berlaku pada sistem konservatif.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep daya dan efisiensi dalam pengubahan energi. Daya didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengubah bentuk energi dan diukur dalam satuan watt. Efisiensi mengukur seberapa besar energi masukan yang dapat diubah menjadi energi yang berguna. Contoh pembangkit listrik tenaga air digunakan untuk menjelaskan bagaimana energi potensial air diubah menjadi energi listrik dengan
Dokumen tersebut berisi rumus-rumus fisika dan soal latihan mengenai tumbukan benda. Rumus-rumus tersebut meliputi momentum, impuls, gaya, dan koefisien tumbukan. Soal latihan menanyakan perhitungan kecepatan benda sebelum dan sesudah tumbukan, serta perubahan energi kinetik akibat tumbukan.
Dokumen tersebut merupakan makalah yang membahas tentang pembuatan alat percobaan ayunan balistik untuk menghitung kecepatan awal peluru. Makalah ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian yang adalah mengetahui proses pembuatan alat percobaan dan menghitung kecepatan awal peluru, landasan teori ayunan sederhana dan tumbukan, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta kes
Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran fisika untuk kelas X, XI, dan XII SMA/MA. Kompetensi inti meliputi penghayatan agama, pengembangan perilaku, pemahaman pengetahuan fisika, dan pengolahan pengetahuan secara mandiri. Kompetensi dasar mencakup materi pelajaran seperti gerak, fluida, kalor, optik, gelombang, listrik, dan magnet.
Dokumen tersebut berisi kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran Fisika untuk kelas XI semester 1 di SMA. Dokumen tersebut menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, dan kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai siswa untuk setiap materi pelajaran fisika. Materi-materi pelajaran fisika yang dijelaskan antara lain gerak vektor, hukum gravitasi Newton,
Dokumen tersebut berisi tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran fisika tentang gerak lurus, yang mencakup hukum-hukum gerak Newton, jenis-jenis gaya, dan contoh penerapannya dalam berbagai permasalahan gerak.
Dokumen tersebut berisi tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pembelajaran tentang suhu dan kalor. Kompetensi inti dan dasar menjelaskan tujuan pembelajaran secara umum dan spesifik, diikuti oleh indikator yang menjabarkan cakupan materi dan kemampuan apa saja yang harus dikuasai siswa. Materi
Dokumen tersebut berisi tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pembelajaran tentang suhu dan kalor. Kompetensi inti dan dasar menjelaskan tujuan pembelajaran secara umum dan spesifik, diikuti oleh indikator yang menjabarkan cakupan materi dan kemampuan apa saja yang harus dikuasai siswa. Materi
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran fisika untuk kelas XI semester 1 yang mencakup identifikasi kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, alokasi waktu, dan jenis kegiatan pembelajaran seperti penugasan mandiri, presentasi tugas, dan kegiatan mandiri tim/kelompok.
Sikabus mata pelajaran fisika kelas XI SMA ini memberikan ringkasan tentang:
1. Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi pengetahuan tentang gerak, gaya, energi, getaran harmonis, dan hukum gravitasi dan Newton.
2. Materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk memenuhi kompetensi dasar tersebut.
3. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi observasi,
Silabus mata pelajaran IPA Terapan kelas X SMK Negeri 3 Klaten ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk empat bab yaitu besaran dan turunannya, usaha dan energi, serta kekuatan bahan, tegangan permukaan, dan elastisitas.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran gerak melingkar dan penerapannya dalam teknologi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar, gerak melingkar beraturan, gerak melingkar berubah beraturan, serta hubungan antara roda-roda.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran gerak melingkar dan penerapannya dalam teknologi. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar, gerak melingkar beraturan, gerak melingkar berubah beraturan, serta hubungan antara roda-roda.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran fisika tentang gerak rotasi dan momentum sudut.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran fisika tentang gerak rotasi dan momentum sudut.
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Fisika untuk kelas X di SMK/MAK yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk berbagai topik fisika seperti besaran dan satuan, gerak, gaya dan energi, sifat mekanik bahan, ilmu kebumian, serta torsi dan momentum.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. KI/KD
INDIKATO
R
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETE
NSI
REFERENSI
PENYUSUN
HOME
SELESAI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
1.1 Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan
dan
kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
mengatur karakteristik fenomena
gerak, fluida, kalor dan optik
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan
3. KI/KD
INDIKATOR
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETEN
SI
REFERENS
I
PENYUSUN
HOME
SELESAI
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.3 Menganalisis konsep energi,
usaha,
hubungan usaha dan perubahan
energi,
dan hukum kekekalan energi
untuk
menyelesaikan permasalahan
gerak
dalam kejadian sehari-hari
4. Mengolah, menalar dan menyaji
dalam ranah kongkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
4.3 Memecahkan masalah dengan
menggunakan metode ilmiah terkait
dengan konsep gaya, dan kekekalan
energi
4. KI/KD
INDIKATO
R
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETE
NSI
REFERENSI
PENYUSUN
HOME
SELESAI
INDIKATOR
1. Siswa mampu mendeskripsikan usaha yang
sering dilakukan sehari hari terkait dengan
ciptaan tuhan
2. Siswa mampu menghitung besar energi potensial
3. Siswa mampu menganalisis hubungan antara
usaha dan energi kinetik
4. Siswa mampu menganalisis hubungan antara
usaha dan energi potensial
5. Siswa mampu merumuskan bentuk hukum
kekekalan energi mekanik
11. KI/KD
INDIKATO
R
MATERI
LATIHAN
UJI
KOMPETE
NSI
REFERENSI
PENYUSUN
HOME
SELESAI
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa
energi dapat diubah dari satu jenis ke jenis
lainnya, tetapi energi total tetap konstan. Hukum
iniberlaku bahkan jika ada gesekan, karena
panas yang yang dihasilkan dapat dianggap
sebagai bentuk energi. Dengan tidak adanya
gesekan dan gaya non konservatif lainnya,
energi mekanik total akan kekal :
EK + EP = konstan
Jika gaya nonkonservatif bekerja ,maka
WNC =ΔEK + ΔEP,