SlideShare a Scribd company logo
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
• Anak memiliki suatu ciri khas yaitu selalu
tumbuh dan berkembang sejak konsepsi
sampai berakhirnya masa remaja
• Tumbuh kembang merupakan proses yang
berjalan secara simultan sebagai ciri khas
seorang anak
• Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan
dan perkembangan yang sesuai dengan
usianya
Pengertian
Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh :
proses bertambahnya dimensi /
ukuran sel dan inter seluler
berarti bertambahanya ukuran
fisik dan struktur tubuh
sebagian atau seluruhnya
sehingga dapat diukur dengan
satuan.
PERTUMBUHAN ANAK
• Peningkatan ukuran tubuh :
1. Tinggi badan / Panjang badan
2. Berat badan
3. Lingkar kepala, dll
• Faktor penentu pertumbuhan anak
– Internal :
• genetik : ayah, ibu, nenek, kakek, dst
• proses selama kehamilan : nutrisi,
penyakit, obat, polusi, dll
– Eksternal :
• nutrisi, penyakit, polusi, aktivitas fisik
Kembang :
Bertambahnya struktur dan
fungsi tubuh yang lebih
komplek dalam kemampuan
sesuai proses maturasi fungsi
organ (biofisiko psiko sosial)
sejak konsepsi sampai remaja
Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak
1. Perkembangan menimbulkan perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan.
Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.
Misal : perkembangan kognitif menyertai pertumbuhan
otak dan serabut syaraf
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada
tahap awal akan menentukan
perkembangan selanjutnya
3. Pertumbuhan & perkembangan mempunyai
kecepatan yang berbeda.
4. Perkembangan berkorelasi dengan
pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat ≈ perkembangan
Anak sehat
bertambah umur,
bertambah berat &
tinggi badannya
 bertambah juga
kepandaiannya.
5. Perkembangan mempunyai pola yang
menetap
Dua hukum yang tetap, yaitu:
 Perkembangan terjadi lebih dahulu di
daerah kepala, kemudian menuju ke arah
kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal).
 Perkembangan terjadi lebih dahulu di
daerah proksimal (gerak kasar) lalu
berkembang ke bagian distal seperti jari-jari
yang mempunyai kemampuan gerak halus
(pola proksimodistal).
6. Perkembangan memiliki tahap yang
berurutan (mengikuti pola yang teratur dan
berurutan).
Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik,
misalnya anak terlebih dahulu mampu berdiri
sebelum berjalan dan sebagainya.
Proses tumbuh kembang anak
mempunyai prinsip-prinsip yang
saling berkaitan:
1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan
belajar
Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan
sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu.
Belajar  perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha.
dengan belajar  anak mampu menggunakan potensi yang
dimilikinya
2. Pola perkembangan dapat diramalkan
Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak.
Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan
spesifik, dan terjadi berkesinambungan.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Kualitas Tumbuh Kembang Anak
Bayi baru lahir Tumbuh- berkembang
Bayi Intra uteri
Lingkungan
Genetik
ASUH
ASIH
ASAH
Pengelolaan
KOMPREHENSIF
Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan
perkembangan yang ditentukan oleh interaksi banyak faktor yang
mempengaruhi. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain:
1) Faktor dalam (internal) yang berpengaruh pada tumbuh
kembang anak
a. Ras/etnik atau bangsa
Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa Amerika, maka ia
tidak memiliki faktor herediter ras/bangsa Indonesia atau
sebaliknya.
b. Keluarga
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh
tinggi, pendek, gemuk atau kurus.
c. Umur
Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa
prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja.
d. Jenis kelamin
Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang
lebih cepat daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati
masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih
cepat.
e. Genetik
Genetik (heredokunstitusional) adalah bawaan anak yaitu
potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada
beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh
kembang anak seperti kerdil.
f. Kelainan kromosan
Kelainan kromosan umumnya disertai dengan kegagalan
pertumbuhan seperti pada sindroma Down’s dan
sindroma Turner’s.
2) Faktor luar (external)
A. Faktor Prenatal
a. Gizi
Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhri kehamilan
akan mempengaruhi pertumbuhan janin.
b. Mekanis
Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan
kongenital seperti club foot.
c. Toksin/zat kimia
Beberapa obat-obatan seperti Aminopterin, Thalidomid
dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti
palatoskisis.
d. Endokrin
Diabetes melitus dapat menyebabakan makrosomia,
kardiomegali, hiperplasia adrenal.
e. Radiasi
Preparan radium dan sinar Rontgen dapat mengakibatkan
kelainan pada janin seperti mikrosefal, spina bifida,
retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan
kongential, kelainan jantung.
f. Infeksi
Infeksi apda trimester pertama dan kedua oleh TORCH
(Toksoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, Herpes
simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin,
ketarak, bisu tuli, mikrosefal, retardasi mental dan kelainan
jantung kongenital.
g. Kelainan imunologi
Eritroblastosis fetalis timbul atas dasar perbedaan
golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu
membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin,
kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah
janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya
mengakibatkan hiperbilirubinemia dan Kernicterus yang
akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.
h. Anoksia embrio
Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi
plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu.
i. Psikologi ibu
Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/
kekerasan mental pada ibu hamil dan lain-lain.
B. Faktor Persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala,
asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.
C. Faktor Pascasalin
a. Gizi
Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat
makanan yang adekuat.
b. Penyakit kronis/kelainan kongenital
Tuberkulosis, anemia, kelainan jantung
bawaan
mengakibatkan retardasi pertumbuhan
jasmani.
c. Lingkungan fisis dan kimia
Lingkungan sering disebut melieu adalah
tempat anak tersebut hidup yang berfungsi
sebagai penyedia kebutuhan dasar anak
(provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik,
kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat
kimia tertentu (Pb, Mercuri, rokok, dll) mempunyai
dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak.
d. Psikologis
Hubungan anak dengan orang sekitarnya.
Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang
tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan, akan
mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan
perkembangannya.
e. Endokrin
Gangguan hormon, misalnya pada penyakit
hipotiroid akan menyebabkan anak mengalami
hambatan pertumbuhan.
f. Sosio-ekonomi
Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan
makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan
ketidaktahuan, akan menghambat pertumbuhan
anak.
g. Lingkungan pengasuhan
Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak
sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
h. Stimulasi
Perkembangan memerlukan rangsangan /
stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya
penyediaan alat mainan, sosialisasi anak,
keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap
kegiatan anak.
i. Obat-obatan
Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan
menghambat pertumbuhan, demikian halnya dengan
pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf
yang menyebabkan terhambatnya produksi hormon
pertumbuhan.
Aspek-aspek Perkembangan
Yang Dipantau
1. Gerak kasar atau motorik kasar
adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-
otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
2. Gerak halus atau motorik halus
adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh
tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan
koordinasi yg cermat seperti mengamati perintah dan
sebagainya.
3) Kemampuan bicara dan bahasa
adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan untuk memberikan respons terhadap
suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah
dan sebagainya.
4) Sosialisasi dan kemandirian
adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan mandiri anak (makan sendiri
membereskan mainan selesai bermain), berpisah
dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan
beriteraksi dengan lingkungannya dan sebagainya.
Periode Tumbuh Kembang Anak
Tumbuh kembang anak terbagi dalam beberapa
periode.
1) Masa prenatal atau masa intra uterin
Masa ini dibagai menjadi 3 periode, yaitu :
– Masa zigot/mudigah, sejak saat konsepsi sampai
umur kehamilan 2 minggu
– Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu
sampai 8/12 minggu. Ovum yang telah dibuahi
dengan cepat akan menjadi suatu organisme, terjadi
diferensiasi yang berlangsung dengan cepat,
terbentuk sistem organ dalam tubuh.
- Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu
sampai akhir kehamilan.
Masa ini terdiri dari 2 periode yaitu :
• Masa fetus dini yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu
sampai trimester ek 2 kehidupan intra uterin. Pada masa ini
terjadi percepatan pertumbuhan, pembentukan jasad
manusia sempurna. Alat tubuh telah terbentuk serta mulai
berfungsi.
• Masa fetus lanjut yaitu trimester akhir kehamilan. Pada
masa ini pertumbuhan berlangsung pesat disertai
perkembangan fungsi-fungsi. Terjadi transfer Imunoglogin
G (lg G) dari darah ibu melalui plasenta. Akumulasi asam
lemak esensial seri Omega 3 (docosa hexaniz acid) dan
Omega 6 (arachidonik acid) pada otak dan retina.
Periode paling penting dalam masa
prenatal
Trismester pertama
Pada periode ini pertumbuhan otak janin
sangat peka terhadap pengaruh lingkungan.
Trimester I II III
Organ
Otak/Sel Saraf
(Minggu ke-3)
• 5 bagian besar
(fore brain,mid brain,Hind
brain,hemispher,cerebellum)
• Gangguan (*)
Proliferasi
Ukuran bertambah
terutama hemisfer, tetapi
permukaan otak masih rata
• Penyempurnaan bentuk
• Migrasi
• Diferensiasi
10 minggu 26 minggu
6 lapisan
• Mielinisasi
Malformasi berat
Otak melekuk, melipat,
terutama bagian luar
otak (korteks).
Contoh kelainan pertumbuhan otak
Contoh kelainan pertumbuhan otak/SSP
Agar janin dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang
menjadi anak sehat maka selama intra uterin seorang ibu
diharapkan:
• Menjaga kesehatannya dengan baik
• Selalu berada dalam ingkungan yang menyenangkan
• mendapat nutrisi yang sehat untuk janin yang dikandungnya
• ANC secara teratur
• Memberi stimulasi dini terhadap janin
• Tidak mengalami kekurangan kasih sayang dari suami dan
keluarganya
• Menghindari stres baik fisik maupun psikis
• Tidak bekerja berat yang dapat membahayakan kondisi
kehamilannya
2) Masa bayi (infancy) umur 0 sampai 11
bulan.
Masa ini dibagi dalam 2 periode:
Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap
lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi
darah serta mulainya berfungsi organ-organ,
masa ini dibagi menjadi 2 yaitu:
• Masa neonatal dini umur 0-7 hari
• Masa neonatal lanjut , umur 8 – 28 hari
Masa post natal , umur 29 hari – 11 bulan.
Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan
proses pematangannya berlangsung secara terus
menerus terutama meningkatnya fungsi sistem
syaraf.
Seorang bayi sangat tergantung pada orang tua
dan keluarganya sebagai unit pertama yang
dikenalnya. Masa ini adalah masa dimana kontak
erat antara ibu dan anak terjalin sehingga dalam
masa ini pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat
besar. Kebutuhan ASUH sangat penting untuk
diperhatikan.
3) Masa anak dibawah lima tahun ( balita , umur 12-59
bulan)
Setelah lahir terutama 3 tahun pertama kehidupan,
pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih
berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut serabut
syaraf dan cabang-cabangnya, sehingga terbentuk
jaringan syaraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan
pengaturan hubungan antar sel syaraf ini akan sangat
mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dari kemampuan
belajar berjalan , mengenal huruf, intelegensia hingga
bersosialisasi.
• Masa anak prasekolah (umur 60-72 bulan)
• Pada masa ini pertumbuhan berlangsung dengan
stabil. Terjadi perkembangan dengan aktivitas
jasmani yang bertambah dan meningkatnya
ketrampilan dan proses dalam berfikir.
• Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah
untuk itu panca indra dan sistem reseptor
penerima rangsangan serta proses memori harus
sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan
baik. Perlu diperhatikan bahwa proses belajar
pada masa ini adalah dengan cara bermain.
• Pada masa ini anak mulai senang bermain di
lingkuangan luar rumah, anak mulai menunjukkan
keinginannya
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 1._pertumbuhanperkembangan.ppt

SDIDTK_dr.Anin,Sp.A.pptx
SDIDTK_dr.Anin,Sp.A.pptxSDIDTK_dr.Anin,Sp.A.pptx
SDIDTK_dr.Anin,Sp.A.pptx
kirrana1
 
Konsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,pptKonsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,ppt
martaagustinasirait
 
1. PERTUMBUHAN & Perkembangan.pptx
1. PERTUMBUHAN & Perkembangan.pptx1. PERTUMBUHAN & Perkembangan.pptx
1. PERTUMBUHAN & Perkembangan.pptx
luthfiajiramdani1
 
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembangKb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
pjj_kemenkes
 
Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembang
pjj_kemenkes
 
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdfmateri+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
NadiaRezkiErliza
 
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
AgusSaepulMilah
 
modul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docxmodul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docx
RizkiyaAgustina1
 
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptMK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
LidiaAditamaPutri
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakKANDA IZUL
 
Psikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.pptPsikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.ppt
HeruChakraSetiawan
 
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu)
 Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu)
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu)
PuputPamela
 
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
ALphind's Adaadaaja
 
Makalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABKMakalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABK
UNESA
 
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatigahambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
ALphind's Adaadaaja
 
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PENKAB MUNA
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PENKAB MUNAPertumbuhan dan perkembangan AKPER PENKAB MUNA
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PENKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to 1._pertumbuhanperkembangan.ppt (20)

SDIDTK_dr.Anin,Sp.A.pptx
SDIDTK_dr.Anin,Sp.A.pptxSDIDTK_dr.Anin,Sp.A.pptx
SDIDTK_dr.Anin,Sp.A.pptx
 
Konsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,pptKonsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,ppt
 
1. PERTUMBUHAN & Perkembangan.pptx
1. PERTUMBUHAN & Perkembangan.pptx1. PERTUMBUHAN & Perkembangan.pptx
1. PERTUMBUHAN & Perkembangan.pptx
 
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembangKb1 konsep dasar tumbuh kembang
Kb1 konsep dasar tumbuh kembang
 
Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembang
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdfmateri+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
materi+kuliah+tumbangkes+2013.pdf
 
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
5 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN-dikonversi (5) (1).pdf
 
modul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docxmodul 7 gizi kesehatan.docx
modul 7 gizi kesehatan.docx
 
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.pptMK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
MK TUMBANG D4_Pert 2 Konsep Dasar Tumbang_Lidia.ppt
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Psikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.pptPsikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.ppt
 
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu)
 Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu) Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu)
Psikologi Pendidikan (teori perkembangan individu)
 
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
PsikologHAMBATAN-HAMBATAN PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ST...
 
Makalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABKMakalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABK
 
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatigahambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
hambatan-hambatan perkembangan mata kuliah psikologi perkembangan STAIN Salatiga
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PENKAB MUNA
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PENKAB MUNAPertumbuhan dan perkembangan AKPER PENKAB MUNA
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PENKAB MUNA
 
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
Pertumbuhan dan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
 

Recently uploaded

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 

Recently uploaded (8)

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 

1._pertumbuhanperkembangan.ppt

  • 2. • Anak memiliki suatu ciri khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai berakhirnya masa remaja • Tumbuh kembang merupakan proses yang berjalan secara simultan sebagai ciri khas seorang anak • Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya
  • 4. Tumbuh : proses bertambahnya dimensi / ukuran sel dan inter seluler berarti bertambahanya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau seluruhnya sehingga dapat diukur dengan satuan. PERTUMBUHAN ANAK
  • 5. • Peningkatan ukuran tubuh : 1. Tinggi badan / Panjang badan 2. Berat badan 3. Lingkar kepala, dll • Faktor penentu pertumbuhan anak – Internal : • genetik : ayah, ibu, nenek, kakek, dst • proses selama kehamilan : nutrisi, penyakit, obat, polusi, dll – Eksternal : • nutrisi, penyakit, polusi, aktivitas fisik
  • 6. Kembang : Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam kemampuan sesuai proses maturasi fungsi organ (biofisiko psiko sosial) sejak konsepsi sampai remaja
  • 7. Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak 1. Perkembangan menimbulkan perubahan Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misal : perkembangan kognitif menyertai pertumbuhan otak dan serabut syaraf
  • 8. 2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal akan menentukan perkembangan selanjutnya
  • 9. 3. Pertumbuhan & perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda.
  • 10. 4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat ≈ perkembangan Anak sehat bertambah umur, bertambah berat & tinggi badannya  bertambah juga kepandaiannya.
  • 11. 5. Perkembangan mempunyai pola yang menetap Dua hukum yang tetap, yaitu:  Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju ke arah kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal).  Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu berkembang ke bagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal).
  • 12. 6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan (mengikuti pola yang teratur dan berurutan). Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya.
  • 13. Proses tumbuh kembang anak mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan: 1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu. Belajar  perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. dengan belajar  anak mampu menggunakan potensi yang dimilikinya 2. Pola perkembangan dapat diramalkan Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi berkesinambungan.
  • 15. Bayi baru lahir Tumbuh- berkembang Bayi Intra uteri Lingkungan Genetik ASUH ASIH ASAH Pengelolaan KOMPREHENSIF
  • 16. Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan yang ditentukan oleh interaksi banyak faktor yang mempengaruhi. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain: 1) Faktor dalam (internal) yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak a. Ras/etnik atau bangsa Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa Amerika, maka ia tidak memiliki faktor herediter ras/bangsa Indonesia atau sebaliknya. b. Keluarga Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau kurus.
  • 17. c. Umur Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja. d. Jenis kelamin Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat. e. Genetik Genetik (heredokunstitusional) adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil. f. Kelainan kromosan Kelainan kromosan umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan seperti pada sindroma Down’s dan sindroma Turner’s.
  • 18. 2) Faktor luar (external) A. Faktor Prenatal a. Gizi Nutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhri kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin. b. Mekanis Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital seperti club foot. c. Toksin/zat kimia Beberapa obat-obatan seperti Aminopterin, Thalidomid dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis. d. Endokrin Diabetes melitus dapat menyebabakan makrosomia, kardiomegali, hiperplasia adrenal.
  • 19. e. Radiasi Preparan radium dan sinar Rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti mikrosefal, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan kongential, kelainan jantung. f. Infeksi Infeksi apda trimester pertama dan kedua oleh TORCH (Toksoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, Herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin, ketarak, bisu tuli, mikrosefal, retardasi mental dan kelainan jantung kongenital. g. Kelainan imunologi Eritroblastosis fetalis timbul atas dasar perbedaan golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan Kernicterus yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.
  • 20. h. Anoksia embrio Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu. i. Psikologi ibu Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/ kekerasan mental pada ibu hamil dan lain-lain. B. Faktor Persalinan Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.
  • 21. C. Faktor Pascasalin a. Gizi Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat makanan yang adekuat. b. Penyakit kronis/kelainan kongenital Tuberkulosis, anemia, kelainan jantung bawaan mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani. c. Lingkungan fisis dan kimia Lingkungan sering disebut melieu adalah tempat anak tersebut hidup yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak (provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat kimia tertentu (Pb, Mercuri, rokok, dll) mempunyai dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak.
  • 22. d. Psikologis Hubungan anak dengan orang sekitarnya. Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan, akan mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan perkembangannya. e. Endokrin Gangguan hormon, misalnya pada penyakit hipotiroid akan menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan. f. Sosio-ekonomi Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan, akan menghambat pertumbuhan anak. g. Lingkungan pengasuhan Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
  • 23. h. Stimulasi Perkembangan memerlukan rangsangan / stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap kegiatan anak. i. Obat-obatan Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan, demikian halnya dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf yang menyebabkan terhambatnya produksi hormon pertumbuhan.
  • 24. Aspek-aspek Perkembangan Yang Dipantau 1. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot- otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya. 2. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yg cermat seperti mengamati perintah dan sebagainya.
  • 25. 3) Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya. 4) Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan beriteraksi dengan lingkungannya dan sebagainya.
  • 26. Periode Tumbuh Kembang Anak Tumbuh kembang anak terbagi dalam beberapa periode. 1) Masa prenatal atau masa intra uterin Masa ini dibagai menjadi 3 periode, yaitu : – Masa zigot/mudigah, sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan 2 minggu – Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu. Ovum yang telah dibuahi dengan cepat akan menjadi suatu organisme, terjadi diferensiasi yang berlangsung dengan cepat, terbentuk sistem organ dalam tubuh.
  • 27.
  • 28.
  • 29. - Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu sampai akhir kehamilan. Masa ini terdiri dari 2 periode yaitu : • Masa fetus dini yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu sampai trimester ek 2 kehidupan intra uterin. Pada masa ini terjadi percepatan pertumbuhan, pembentukan jasad manusia sempurna. Alat tubuh telah terbentuk serta mulai berfungsi. • Masa fetus lanjut yaitu trimester akhir kehamilan. Pada masa ini pertumbuhan berlangsung pesat disertai perkembangan fungsi-fungsi. Terjadi transfer Imunoglogin G (lg G) dari darah ibu melalui plasenta. Akumulasi asam lemak esensial seri Omega 3 (docosa hexaniz acid) dan Omega 6 (arachidonik acid) pada otak dan retina.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Periode paling penting dalam masa prenatal Trismester pertama Pada periode ini pertumbuhan otak janin sangat peka terhadap pengaruh lingkungan.
  • 33. Trimester I II III Organ Otak/Sel Saraf (Minggu ke-3) • 5 bagian besar (fore brain,mid brain,Hind brain,hemispher,cerebellum) • Gangguan (*) Proliferasi Ukuran bertambah terutama hemisfer, tetapi permukaan otak masih rata • Penyempurnaan bentuk • Migrasi • Diferensiasi 10 minggu 26 minggu 6 lapisan • Mielinisasi Malformasi berat Otak melekuk, melipat, terutama bagian luar otak (korteks).
  • 36. Agar janin dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak sehat maka selama intra uterin seorang ibu diharapkan: • Menjaga kesehatannya dengan baik • Selalu berada dalam ingkungan yang menyenangkan • mendapat nutrisi yang sehat untuk janin yang dikandungnya • ANC secara teratur • Memberi stimulasi dini terhadap janin • Tidak mengalami kekurangan kasih sayang dari suami dan keluarganya • Menghindari stres baik fisik maupun psikis • Tidak bekerja berat yang dapat membahayakan kondisi kehamilannya
  • 37. 2) Masa bayi (infancy) umur 0 sampai 11 bulan. Masa ini dibagi dalam 2 periode: Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah serta mulainya berfungsi organ-organ, masa ini dibagi menjadi 2 yaitu: • Masa neonatal dini umur 0-7 hari • Masa neonatal lanjut , umur 8 – 28 hari
  • 38. Masa post natal , umur 29 hari – 11 bulan. Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses pematangannya berlangsung secara terus menerus terutama meningkatnya fungsi sistem syaraf. Seorang bayi sangat tergantung pada orang tua dan keluarganya sebagai unit pertama yang dikenalnya. Masa ini adalah masa dimana kontak erat antara ibu dan anak terjalin sehingga dalam masa ini pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat besar. Kebutuhan ASUH sangat penting untuk diperhatikan.
  • 39. 3) Masa anak dibawah lima tahun ( balita , umur 12-59 bulan) Setelah lahir terutama 3 tahun pertama kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut serabut syaraf dan cabang-cabangnya, sehingga terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan hubungan antar sel syaraf ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dari kemampuan belajar berjalan , mengenal huruf, intelegensia hingga bersosialisasi.
  • 40. • Masa anak prasekolah (umur 60-72 bulan) • Pada masa ini pertumbuhan berlangsung dengan stabil. Terjadi perkembangan dengan aktivitas jasmani yang bertambah dan meningkatnya ketrampilan dan proses dalam berfikir. • Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah untuk itu panca indra dan sistem reseptor penerima rangsangan serta proses memori harus sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan baik. Perlu diperhatikan bahwa proses belajar pada masa ini adalah dengan cara bermain. • Pada masa ini anak mulai senang bermain di lingkuangan luar rumah, anak mulai menunjukkan keinginannya