uji efektifitas ekstrak etanol daun seledri sebagai anti hipertensi

Ii
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
UJI EFEKTIFITAS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium
graveolens) DAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana)
SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERTENSI
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Eti Nurfazar Samsiah (1408010052)
Deby Inda Lestari (1408010055)
Atika Dewi Wulansari (1308010001)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PUREOKERTO
PURWOKERTO
2015

ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1.Judul Kegiatan : Uji Efektifitas Ekstrak Etanol Seledri
(Apium graveolens) dan Ekstrak Daun Alpukat
( Persea Americana) Sebagai alternative
pengobatan antihipertensi
2.Bidang kegiatan : PKM Penelitian
3.Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Eti Nurfazar Samsiah
b. NIM : 1408010052
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
e. Alamat Rumah dan No tlp/ HP : Desa indrajaa RT 01/RW 04 Kecamatan Salem
Kab.Brebes / 0857 264 727 81
f. Alamat e-mail : etie_nurfazar@yahoo.com
4. Anggota pelaksana kegiatan /penulis : 3 orang
5.Dosen pendamping
a. Nama lengkap dan Gelar : Dwi Hartanti,M.Farm,Apt
b. NIDN : 0685018101
c. Alamat Rumah dan No tlp/Hp : Karamg Anyar/ 081515823459
6.Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Menyetujui, Purwokwerto, 28 september 2015
Wakil Dekan Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil, M.Si.) ( Eti Nurfazar Samsiah )
NIP/NIK. 197405222000122001 NIM. 1408010052
Wakil Rektor III Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
( Anjar Nugroho, S.Ag.M.Si) (Dwi Hartanti,M.Farm,Apt)
NIK. 2610234 NIDN 0685018101

Ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................................................i
Halaman Pengesahan ..........................................................................................................ii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iii
Ringkasan ...........................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................1
1.1 Judul Kegiatan ..............................................................................................1
1.2 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.3 Perumusan Masalah ......................................................................................2
1.4 Tujuan ...........................................................................................................2
1.5 Luaran yang Diharapkan ..............................................................................2
1.6 Kegunaan ......................................................................................................2
BAB 11. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................................3
2.1 Seledri (Apium graviolens) .............................................................................4
2.2 Alpukat (Persea Americana )..........................................................................4
2.3 Hipertensi .......................................................................................................5
BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................................5
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................................................5
3.3 Alat dan bahan ..............................................................................................................5
3.4 Tahapan Penelitian ........................................................................................................5
3.5 Analisis Data .................................................................................................................6
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................................7
4.1Anggaran Biaya ..............................................................................................................7
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................................7
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing yang ditandatangani

ii
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Ii
RINGKASAN
Seledri (Apium graviolens) dan daun alpukat (Persea Americana) merupakan tumbuhan
yang telah diketahui dapat menurnkan tekanan darah tinggi. Kandungan Apigenin yang terdapat
dalam seledri dipercaya dapat mencegah penyempitan pembuluh darah serta kandungan
Phthalides yang dapat mengendurkan otot-otot arteri atau membuat rileks pembuluh
darah,sehingga memungkinkan pembuluh darah membesar dan mengurangi tekanan darah (John
A. dan Nancy J. 2005). Daun alpukat mengandung Senyawa kimia yang diketahui berperan aktif
dalam mekanisme antihipertensi antara lain flavonoid, saponin dan alkaloid (Loizzo MR, Said A,
Tundis R, Rashed K, Statti GA, Hufner A, et.al 2007)
Penelitian ini dilakukan untuk memngetahui efektifitas dari kombinasi ekstrak seledri
dan ekstrak daun alpukat, serta mencari dosis dari kombinasi kedua ekstrak tersebut, yang dapat
memberikan efektifitas paling baik terhadap penurunan tekanan darah pada tikus (hewan uji).
Sehingga dapat menjadi acuan untuk menetapkan dosis yang tepat kepada manusia dan dapat
digunakan untuk alternatif pengobatan yang lebih baik untuk penderita hipertensi.
Kedua ekstrak tersebut diperoleh dengan ekstraksi secara maserasi, dengan menggunakan
pelarut etanol 70%. Sediaan uji dibuat dengan mencampur kedua ekstrak tersebut dengan
perbandingan ekstrak seledri: ekstrak daun alpukat 1:2, 2:1, 1:1, 2,2. Perlakuan dilakukan pada
hewan uji yaitu tikus jantan putih wistar dengan bobot 180-200 gram dengan usia kira-kira 2-3
bulan. Setiap tikus dibagi menjadi 8 kelompok kelompok 1 kontrol (+), kelompok 2 kontrol(-),
kelompok perlakuan 1 (p1), kelompok perlakuan 2 (p2) kelompok perlakuan 3 (P3), dan
kelompok perlakuan 4 (p4). Dimana setap tikus dibuat hipertensi dengan diinduksi oleh NaCl
2,5% selama 7 hari. Pembaerian ekstrak seledri dan ekstrak daun alpukat sebanyak dua kali
sehari pada jam 08.00 dan 15.00. pengukuran tekanan darah tikus pada hari ke-0 dan pada hari
ke-7.
Keywords: kombinasi ekstrak Daun seledri( Apium graveolens) dan daun alpukat (Persea
Americana) , hipertensi

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sangat sulit diobati namun
penyakit ini dapat dicegah atau diminimalisir dengan gaya hidup yang sehat. Berbagai upaya
pengobatan baik yang bersifat farmakologi maupun non farmakologis telah dilakuakan
untuk mengobati penyakit ini. Adanya efek samping dari penggunaan bermacam-macam
obat hipertensi membuat masyarakat lebih memilih herbal sebagai alternatif pengobatan
hipertensi. Berbagai penelitian dikembangkan untuk memberikan terapi hipertensi yang
lebih baik. Salah satu sumber obat yang potensial adalah tumbuhan obat (K Dewi, DK
Jasaputra, O Litanto 2013)
Tumbuhan obat tradisional yang dipercaya dapat digunakan untuk menurunkan tekanan
darah diantaranya adalah seledri dan daun alpukat. Kedua tumbuhan tersebut memiliki
dipercaya kandungan senyawa yang berpotensi untuk menurunkan tekanan darah. Seledri
mengandung magnesium dan zat besi yang banyak dimana senyawa ini merupakan zat yang
dapat memberi gizi pada sel darah, membersihkan dan membuang deposit lemak, dan
membuang sisa metabolisme yang menumpuk. Selain itu daun Seledri juga dikatakan
memiliki kandungan apigenin yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan
phthalides yang dapat mengendurkan otot-otot arteri atau membuat rileks pembuluh darah.
Zat tersebut yang mengatur aliran darah sehingga memungkinkan pembuluh darah
membesar dan mengurangi tekanan darah (Smeltzer and Bare 2008) . Pada daun alpukat
diketahui terkandung berbagai macam senyawa yang diantaranya terdapat beberapa senyawa
yang berperan pada mekanisme hipertensi diantaranya yaitu flavonoid, saponin dan alkaloid.
flavonoid yang terkandung didalamnya memiliki kemampuan untuk melindungi endotel,
menghambat agregasi platelet dan mempengaruhi kerja Angiotensin Converting Enzyme
(ACE). Mekanisme diuretik pada saponin dapat menyebabkan penurunan cardiac output,
penurunan resistensi perifer dan tekanan darah. Senyawa kimia lainnya, yaitu Alkaloid
memiliki khasiat inotropik negatif dan kronotropik negatif yang menyebabkan penurunan
curah jantung, sehingga berpengaruh pada penurunan tekanan darah. (Nur Ayu. V. 2004).

Ii
Karna telah diketahui bahwa seledri dan daun alpukat sama-sama mengandung senyawa
yang berkhasiat sebagai antihipertensi maka kami melakuan penelitian ini untuk menialai
keefektifan dari kedua ekstrak tumbuhan tersebut sebagai antihipertensi apabila keduanya
dikombinasikan. Penelitian ini akan diujikan pada hewan yaitu tikus galur wistar secara
invivo.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dijrlaskan diatas maka dirumuskan masalah:
1. Apakah kombinasi ekstrak seledri (Apium Graveolens L) dan ekstrak daun alpukat
(Persea americana) mempunyai efektifitas yang baik untuk menurunkan tekanan
darah pada hewan uji (tikus jantan putih wistar)
2. Berapakah perbandingan dosis kombinasi ekstrak seledri dan daun alpukat yang
yang dapat menimbulkan efek menurunkan tekanan darahpaling baik pada hewan
uji.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui efektifitas dari kombinasi ekstrak seldri ( Apium graveolens) dan
ekstrak daun alpukat (Persea americana) dalam menurunkan tekanan pada hewan uji
(tikus jantan putih wistar).
2. Untuk mencari perbandingan jumlah dosis dari kombinasi ekstrak seledri dan ekstrak
daun alpukat yang dapat n menurunkan tekanan darah paling baik pada hewan uji.
1.5 LUARAN YANG DIHARPAKAN
Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk menambah data ilmiah mengenai
tumbuhan obat antihipertensi yang dapat dikembangkan dan diteliti lebih lanjut untuk
menemukan obat-obat baru yang lebih berpotensi untuk mengobati hipertensi dengan efek
samping yang lebih ringan daripada obat-obat hipertensi yang telah ada saat ini
1.6 KEGUNAAN

ii
Bagi masyarakat penelitian ini dapat menjadi bukti bahwa ektrak seledri (Apium
geraveolens) dan daun alpukat (Persea americana mill) dapat digunakan sebagai obat
alternatif pada pengobatan hipertensi.
Bagi mahasiswa peneliti, program penelitian ini dapat menambah ilmu dan praktik
penelitian ilmiah, serta pengembangan penelitian obat alam untuk menemukan obat-obat
baru yang lebih aman dan potensial untuk obat antihipertensi.

Ii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.I Seledri (Apium graviolens)
Apium graveolens L. (seledri) termasuk ke dalam suku Umbilliferae (Apiaceae) dikenal
luas di masyarakat baik sebagai bahan tambahan dalam makanan, maupun digunakan
sebagai bahan obat tradisional. Untuk pengobatan tradisional, bagian tanaman yang
digunakan meliputi seluruh bagian tanaman (herba), akar, daun dan biji seledri.
Seledri mengandung berbagai macma senyawa kimia yang mempunyai berbagai khasiat
salah satunya sebagai antihipertensi. Senyawa yang diketahui dapat menurunkan tekanan
darah adalah apigenin dan phthalide. Apigenin yang dapat mencegah penyempitan
pembuluh darah dan Phthalides yang dapat mengendurkan otot-otot arteri atau membuat
rileks pembuluh darah. Zat tersebut yang mengatur aliran darah sehingga memungkinkan
pembuluh darah membesar dan mengurangi tekanan darah. Apigenin berfungsi sebagai
beta blocker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan kontraksi
jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi
berkurang. Manitol dan apiin, bersifat diuretik yaitu membantu ginjal mengeluarkan
kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh, sehingga berkurangnya cairan dalam darah
akan menurunkan tekanan darah (H Harmilah, RD Ekwantini 2014).
2.2 Avokado (Persea americana mill)
Tanaman alpukat (Persea americana Mill) merupakan salah satu tanaman yang memiliki
manfaat sebagai obat tradisional. Tanaman ini mempunyai banayk manfaat salah satunya
sebagai antihipertensi. Kandungan senyawa kimia daun alpukat yang dilaporkan dari
penelitian tentang uji aktivitas hipoglemik (kadar gula darah rendah) ekstrak daun alpukat
(Persea Americana Mill) ditemukan senyawa saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, dan
polisakarida melalui uji fitokimia (Antia dkk,2005).
Flavonoid yang terkandung didalamnya mempengaruhi kerja Angiotensin Converting
Enzyme (ACE) yang akan menghabat ACE mengnhibisi perubahan angiotensin I menjadi
angiotensin II, yang menyebabkan vasodilatasi sehingga tahanan resistensi perifer turun dan
dapat menurunkan tekanan darah (Loizzo MR, Said A, Tundis R, Rashed K, Statti GA,
Hufner A, et.al 2007). Saponin berkhasiat sebagai diuretik yang dapat menurunkan volume

ii
plasma dengan jalan mengeluarkan air dan elektrolit terutama natrium, sehingga pada
akhirnya cardiak output menurun dan kronotropik negatif yang menyebabkan penurunan
curah jantung, sehingga berpengaruh pada penurunan tekanan darah (Nur Ayu. V. 2004).
2.3 HIPERTENSI
Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik meningkat lebih dari 140
mmHg dan tekanan diastolik meningkat lebih dari 90 mmHg. Hipertensi dapat
menimbulkan berbagai kerusakan organ pada penderitanya jika tidak dikelola dengan baik.
Komplikasi dari penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan dan kecacatan permanen
sehingga mengganggu kesehatan dan menurunkan produktifitas kerja penderitanya (
Anonim 2004) Sampai saat ini hipertensi masih menjadi masalah utama di dunia, baik di
negara maju maupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia kejadian
hipertensi terus mengalami peningkatan. Terjadi peningkatan prevalensi hipertensi dari
7,6% pada tahun 2007 menjadi 9,5 % pada tahun 2013.2 Faktor-faktor yang
bertanggungjawab atas tingginya kejadian hipertensi adalah obesitas, stres, faktor genetik,
usia tua, asupan garam yang tinggi dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok,
minum minuman beralkohol dan kurangnya olahraga (Arif I 2008)
Pengobatan hipertensi membutuhkan biaya tinggi, karena pengobatannya memerlukan
waktu yang lama. Biaya yang tidak sedikit juga diperlukan untuk mengatasi berbagai
komplikasi yang mungkin timbul akibat penyakit hipertensi, selain itu pengobatan
hipertensi masih didominasi oleh obat-obat impor yang tergolong mahal. Berbagai
penelitian dikembangkan untuk memberikan terapi hipertensi yang lebih baik. Salah satu
sumber obat yang potensial adalah tumbuhan obat. Indonesia adalah salah satu negara yang
sangat kaya dengan sumber daya alam dan sangat mungkin untuk dibudidayakan. Salah
satu alasan menggunakan obat dari bahan alam adalah efektifitasnya yang baik, relatif lebih
murah, diharapkan lebih sedikit efek sampingnya, dan lebih mudah diterima oleh tubuh
karena merupakan bahan alami (K Dewi, DK Jasaputra, O Litanto 2010 )

Ii
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan bahan
1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu : kandang tikus ukuran 50 cm X 50 cm
X 40 cm, timbangan, spuit 3cc, siver clip, Blood pressure analyzer untuk mengukur
tekanan darah tikus, wadah untuk penyimpanan ekstrak, rotary evaporator, alat-alat gelas
laboratorium, masker, sarung tangan, holder, jarum oral,
2. Bahan
Bahan- bahan yang digunakan pada penelitian kali ini meliputi: Tikus Putih jantan galur
Wistar usia 3 bulan dengan berat badan 180 gr - 200 gr, Makanan standar untuk tikus,
ekstrak seledri, ekstrak daun alpukat, Nacl 2,5%, etanol 70%, aquadest, captropil 2,5
mg/kgBB.
3.3 Tahapan penelitian
A. Penyiapan sample
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah seledri (Apium garaviolens) dan daun
alpukat sebelum dikeringkan keduanya diberesihkan terlebih dahulu kemudian di potong
kecil-kecil dan dibiarkan diudara terbuka sampai kering. Lalu di oven pada suhu 600
selama 1 jam lalu ditumbuk atau di blandder sampai menjadi serbuk dan akan digunakan
pada proses selanjutnya.
B. Pembuatan ekstrak seledri dan ekstrak daun alpukat
Pembuatn ekstrak seledri dan daun alpukat dilakukan dengan cara maserasi, serbuk
seledri dan daun alpukat yang telah dibuat masing-masing sebanyak 1kg dimaserasikan
kedalam 5 L etanol 70 % selama 5 hari sambil terus sering diaduk, kemudian diganti
pelarut yang sama dengan volume yang sama sebanyak empat kali pergantian. Kemudian
residu dan ekstrak dipisahkan menggunakan kertas saring. Ekstrak yang didapat disimpan
dalam suatu wadah. Ekstrak cair diuapakan dengan rotary evaporator hingga diperoleh
ekstrak kental.

ii
C. Pengujian pada hewan uji
Pengujian dilakukan pada tikus jantan galur wistar dengan bobot kira-kira 200 gram yang
berumur 2-3 bulan, kemudian di aklimatisasi selama 1 minggu di tempat penelitian untuk
penyesuaian dengan lingkungan. Setiap tikus dibuat hipertensi dengan pemberian NaCl
2,5% sebanayak 1 ml setiap hari selama 7 hari. Tikus dibagi menjadi 8 kelompok yaitu:
1. Kelompok I : kelompok kontrol negative
2. Klompok II : kelompok kontrol positif tikus diberi suspense captropil
2,5mg/kgBB pada hari ke-7
3. Kelompok III : kelompok perlakuan dengan pemberian campuran ekstrak seledri
dan ekstrak daun alpukat dengan perbandingan dosis 2:1 pada
dosis 40 mg/kgBB
4. Kelompok IV : kelompok perlakuan dengan pemberian campuran ekstrak seledri
dan ekstrak daun alpukat dengan perbandingan 1:2 40mg/kgBB
5. Kelompok V : kelompok perlakuan dengan pemberian campuran ekstrak seledri
dan ekstrak daun alpukat dengan perbandingan 1:1 40mg/kgBB
6. Kelompok VI : kelompok perlakuan dengan pemberian campuran ekstrak seledri
dan daun alpukat dengan perbandingan 2:2 sebanyak 40 mg/kgBB
Kemudian setelah itu setiap tikus ditempatkan dikandang yang berseih dan ventilasi yang
baik dan diberi konsumsi makanan standard dan minuman ad libitum. Pemberian ekstrak
seledri dilakukan duakali sehari pada jam 08.00 dan 15.00. pengukuran tekanan darah
dilakukan pada hari ke-0 dan hari ke -7.
3.4 Analisis data
Data hasil penelitian uji potensi antihipertensi dari ekstrak seledri dianalisa menggunakan
Uji komparabilitas dengan one way Annova dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least
Significant Difference) untuk mengetahui kelompok yang berbeda

Ii
BAB IV
RINCIAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rincian Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis pengeluaran Biaya
1 Bahan habis pakai Rp. 4.317.000
2 Peralatan penunjang Rp. 3.115.000
3 Perjalanan Rp. 3123.000
4 Lain-lain Rp. 1.875.000
Jumlah Rp. 12.430.000
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Persiapan
a. Studi pustaka
b. Penyiapan alat
c. Tahap Penyiapan bahan dan ekstraksi
2 Percobaan Penelitian
3 Analisis Data
4 Pembuatan Laporan
5 Seminar

ii
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Makanan sehat untuk mencegah Hipertensi (darah tinggi). Jakarta
Anita,BS. Je okokon. Dan PA okon.20005. Hypoglicemic activity of aqueus leaf extrac of persea
Americana Mill. Reseach Letter, Volume 37, Issue 5, page 325-326 www.jjp-online
Arif I. Hipertensi: faktor resiko dan penatalaksanaannya [internet]. Jakarta: Pusat Jantung
Nasional Harapan Kita; 2008 [disitasi30 sep 2015]. Tersedia dari http://PJNHK.go.id
Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Tradisional Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidjaya.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, (2013) Laporan
Riskesdas 2013, (http://www.dekes.co.id diakses 27 september 2015)
Depkes (2003) Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Masalah hipertensi
dindonesia
H Harmilah, RD Ekwantini. 2014. “Jus seledri (Apium graveolens) menurunkan tekanan darah
tikus rattus strain wiatar dengan hipertensi”. Jurnal teknologi
kesehatan.vol.10/No1.(http://jurnal.poltekkesjogja.ac.id diunduh18 september 2015 )
John A. dan Nancy J. (2005) Senyawa-senyawa Antihipertensi dan Terapi Obat Hipertensi,
dalam Goodman dan Gillman, 2008, The Pharmacological Basis and Therapeutics,
Penerjemah: Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Penerbit Buku Kedokteran EGC
Loizzo MR, Said A, Tundis R, Rashed K, Statti GA, Hufner A, et.al. Inhibition of angiotensin
converting enzyme (ace) by flavonoids isolated from ailanthus excelsa (roxb) (simaroubaceae).
Phytotherapy Research. 2007; 21(1): 32-36.
National High Blood Pressure Education Program. The seventh report of the joint national
committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure: the jnc 7
report. Washington DC: National High Blood Pressure Education Program; 2004 [Disitasi 2015
september 30]. Tersedia dari http://www.nhlbi.nih.gov.
K Dewi, DK Jasaputra, O Litanto.2010. “the effect of celery ethanol extract (Apium graveolens)

Ii
on male adult’s blood pressure” Jurnal Medika Planta Vol.1/No.2,(http://cls.maranatha.edu
diakses 19 september 2015)
Smeltzer and Bare. 2008. Medical Surgical Nursing. Phildelphia.AS
Sudarson. dkk. 1996. Tumbuhan Obat, Hasil Penelitian, Sifat-sifat dan Penggunaan, 44-52. Pusat
Penelitian Obat Tradisional, UGM.Yogyakarta.( http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id diunduh
27september 2015)
Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.2 Edisi 8. Jakarta

ii
2.Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nina Aini Nurulsiah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 1208010119
5 Tempat dan Tanggal Lahir Majalengka, 12 agustus 1992
6 E-mail ninaininurulsiah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085295641004
B. Riwayat Pendidikan
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
NO Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuaan Hibah PKM-
Penelitian.
Pengusul
(Nina Aini Nurulsiah)
NIM. 1208010119
SD SMP SMA
Nama instansi SDN
RAJAGALUH
LUR 01
MTs N LEWI
MUNDING
SMF
MUHAMAMMADIYAH
CIREBON
Jurusan FARMASI
Tahun masuk-
lulus
1998-2004 2004-2007 2007-2010

Ii
1. Aggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Deby Inda Lestari
4 NIM 1408010055
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 6 september 1996
6 E-mail lestaridebyinda@gmail.com
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kreo 5 SMP Muhammadiyah
01 Dayeuhluhur
SMA Budi Mulia
Ciledug
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar
lainnya)
Penghargaan
Tahun
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Pengusul,
(Deby Inda Lestari)
NIM 140801005

ii
2. Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Atika Dewi Wulansari
4 NIM 1308010001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 12 Agustus 1995
6 E-mail Atikadewi.wulansari95@gmail.com
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Kedungjati SMPN 2 Warureja SMKF Saka
Medika Tegal
Jurusan Farmasi
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar
lainnya)
Penghargaan
Tahun
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Pengusul
(Atika Dewi Wulansari)
NIM:1308010001
Identitas Dosen Pendamping

Ii
1. Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dwi hartanti
3 Pengampu Program Studi Farmasi S-1
4 NIDN 0685018101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 5 januari 1981
6 E-mail dwihartantihamad@gmail.com
No Jenjang
Pendidikan
Perguruan
Tinggi
Tahun
Lulus
Gelar Bidang
1 Sarjana UGM 2004 S. Farm Ilmu
farmasi
2 Magister Universitas
Airlangga
2014 M. Farm Ilmu
farmasi
3 Doktor
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar
Bidang Waktu Tempat
1 The 1st University
of Muhammadiyah
Purwokerto –
Pharmacy
International
Conference
Penelitian 5-6 June 2015 Purwokerto,
Indonesia
2 International
Conference on
Natural Products
2015 (ICNP 2015)
24-25 Maret 2015 Johor Bahru,
Malaysia
3 International
Conference on
Education,
Concept, and
Application of
Green Technology
(ICGT’14)
3 September 2014 Semarang,
Indonesia
lainnya)
Penghargaan
Tahun
Beasiswa BPPS DIKTI 2010

ii
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM penelitian.
Dosen Pendamping,
(Dwi Hartanti,M.Farm,Apt)
NIDN 0685018101
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
1. Pelaratan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Sarung tangan Penelitian 1 box 50.000 50.000
Masker Penelitian 1 box 50.000 50.000
Mortir besar
Dan Stemper
Penelitian 1 buah 30.000 30.000
Lap Penelitian 5 buah 4.500 22.500
Pisau Penelitian 2 buah 12.000 24.000
Gelas Ukur Penelitian 4 buah 88.500 354.000
Batang
pengaduk
Penelitian 2 buah 6.000 12.000
Erlenmeyer Penelitian 3 buah 65.000 193.000
Pipet Volume Penelitian 2 buah 67.000 134.000
Toples Penelitian 2 buah 4.600 9.200
Corong Gelas Penelitian 2 buah 34.000 68.000
Propipet Penelitian 2 buah 9.000 18.000
Kandang tikus Penelitian 7 buah 30.000 210.000
Holder Penelitian 3 buah
Sewa
laboratorium
Penelitian 5 bulan 200.000 1.000.000
Backer Glass Penelitian 3 buah 46.600 139.900
Labu ukur Penelitian 5 buah 45.000 225.000
Sub total 2.539.600
2. Bahan Habis Pakai

Ii
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Seledri Penelitian 3 Kg Rp.12.000 Rp. 36.000
Etanol 70% Penelitian 3 Liter Rp.15.000 Rp.45.000
Captropil Penelitian 2,5 mg Rp. Rp.
Tikus jantan
putih galur
wistar
Penelitian 15 ekor Rp. 35.000 Rp.525.000
Kertas
Saring
Penelitian 35 Lembar Rp. 4.000 Rp. 140.000
Lanset Steril Penelitian 10 Buah Rp. 15.000 Rp. 150.000
CMC Na 1% Penelitian 2 Bungkus Rp.
150.000
Rp. 300.000
NaCl 2,5% Penelitian Rp. Rp.
Aquadest Penelitian 5 L Rp. 6.200 Rp. 31.000
Pulsa
Modem
Pencarian
Data
5 Buah Rp.
100.000
/Buah
Rp. 500.000
Alkohol
70%
Penelitian 17 Liter Rp. 55.000 Rp. 935.000
Etanol 96% Penelitian 1 Liter Rp. 36.000 Rp. 36.000
Makanan
standar tikus
Penelitian 5 bungkus Rp. 3.500 Rp 17.500
Kapas Penelitian 4 bungkus Rp. 17.000 Rp. 68.000
Jarum Oral Penelitian 15 Buah Rp. 3.000 Rp. 45.000
Subtotal (Rp) Rp.
2.828.500
3. Perjalanan
Perjalanan Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan
Jumlah (Rp)

ii
(Rp)
Bensin Perjalanan
Dalam Kota
Dan Luar Kota
Untuk
Membeli Alat
Dan Bahan
247liter Rp. 7.400 Rp. 1.82700
Subtotal (Rp) Rp.1.827.000
4. Lain-lain
5. Mat
erial
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Kertas A4 Penunjang 2 RIM Rp. 40.000 Rp. 80.000
Liflet Pengenalan
Produk
82 Lembar Rp. 6.000 Rp. 492.000
Poster Pengenalan
Produk
5 Lembar Rp.
120.0000
Rp. 600.000
Modem Pencarian
Data
1 Buah Rp. 400.000 Rp. 400.000
Tinta Penunjang 2 Paket Rp. 150.000 Rp. 300.000
Subtotal (Rp) Rp.1.872.000
Total Keseluruhan (Rp) Rp 8.969.100

Ii
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1. Eti Nurfazar
Samsiah
(1408010052)
Farmasi Farmasi 7 jam/10 hari Pencarian journal
penelitian,
penyusunan
proposal,
Melakukan
konsultasi ke
dosen
pembimbing.
2. Deby Inda
lestari
(1408010052)
Farmasi Farmasi 5jam/6 hari Mendata Biaya
dan jadwal
kegiatan,
Penyusunan
proposal.
3. Atika Dewi
Wulansari
(1308010001)
Farmasi Farmasi 3 jam/4 hari Membantu
penyusunan
proposal.

uji efektifitas ekstrak etanol daun seledri sebagai anti hipertensi

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

Similar to uji efektifitas ekstrak etanol daun seledri sebagai anti hipertensi

Similar to uji efektifitas ekstrak etanol daun seledri sebagai anti hipertensi (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (17)

uji efektifitas ekstrak etanol daun seledri sebagai anti hipertensi