2. SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL, ETIL ASETAT,
DAN KLOROFORM DAUN AFRIKA (VERNONIA
AMYGDALINA DEL.) DENGAN METODE ABTS
(2,2’-AZINOBIS-3- ETHYLBENZOTHIAZOLINE-6-
SULFONIC ACID)
FARMASI BAHAN ALAM
4. Page 2
1.1 Latar Belakang
Tanaman obat dapat dimanfaatkan sebagai sumber terbaik
untuk menghasilkan berbagai macam obat. Bahan dasar yang
alami merupakan keunggulan dari tanaman obat sehingga dapat
meminimalisir efek sampingnya (Utami & Puspaningtyas, 2013).
Salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
kandungan senyawa dari suatu tanaman adalah skrining
fitokimia. Skrining fitokimia merupakan tahap pendahuluan yang
dapat memberikan gambaran mengenai kandungan senyawa
tertentu dalam bahan alam yang akan diteliti. Golongan senyawa
yang terkandung dalam tanaman akan tergambar dari hasil
skrining fitokimia dengan pengamatan perubahan warna secara
visual (Roxb, 2012).
5. Page 3
Hasil analisis metabolit sekunder menunjukkan bahwa Vernonia
amygdalina positif mengandung senyawa saponin, flavonoid, terpenoid,
glikosida, alkaloid, tannin, dan fenol (Ogidi et al., 2019). Senyawa metabolit
sekunder tertentu dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai antioksidan
atau bahan baku obat, salah satunya yakni dari senyawa flavonoid
(Setyorini dan Yusnawan, 2016).
Beberapa penelitian telah dilakukan terkait daun afrika, seperti yang
dilakukan oleh Sukmawati, dkk. (2017) melalukan skrining fitokimia
terhadap kandungan metabolit sekunderdari ekstrak daun afrika asal
Ternate; Mashunah, dkk. (2020) mengisolasi senyawa steroid dari ekstrak n-
heksana daun afrika; serta Kharimah, dkk. (2016) mengidentifikasi
keberadaan senyawa flavonoid secara kromatografi dalam daun afrika
(berasal dari tanaman Jawa Barat) yang diekstraksi secara refluks (ekstraksi
secara panas). Penelitian tentang uji antioksidan daun Afrika sebelumnya
pernah dilakukan oleh Febrianti dkk, (2017), ekstrak metanol daun Afrika
(Vernonia amygdalina Del.) mempunyai potensi sebagai antioksidan
dengan nilai IC50 sebesar 175, 021 ppm.
6. Page 4
Berdasarkan uraian tersebut untuk menunjang, melengkapi
informasi, maka penulis tertarik untuk meneliti aktivitas antioksidan
ekstrak etanol, etil asetat, dan kloroform pada tanaman daun afrika
(Vernonia amygdalina Del.) menggunakan metode ABTS. Metode
ABTS memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode lain, yaitu
pengujian sederhana, mudah diulang, menggunakan alat yang
sederhana dan yang paling penting adalah fleksibel dan dapat
digunakan untuk mengukur aktivitas antioksidan yang bersifat
hidrophilik maupun lipophilik dalam ekstrak makanan dan cairan
(Apak, R et al, 2007). Metode ABTS memiliki sensitivitas lebih tinggi
dibandingkan DPPH, prosesnya cepat, dapat dilakukan pada rentang
pH yang besar serta dapat digunakan pada system larutan berbasis
air maupun organik (Endarto, O et al, 2016).
7. 1.2 Rumusan Masalah
Page 5
Berdasarkan latar belakang penelitian ini, maka
perumusan masalah penelitian ini adalah: “Bagaimana
hasil skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan
dengan ekstrak etanol, etil asetat, dan klorofom dari
daun afrika dengan metode ABTS?”
8. 1.3 Tujuan Penelitian
Page 6
Untuk mengetahui skrininig fitokimia dan aktivitas
antioksidan ekstrak etanol, etil asetat, dan kloroform
pada tanaman daun afrika (Vernonia amygdalina Del.)
menggunakan metode ABTS
9. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat
khususnya untuk pengobatan tradisional sebagai antioksidan, dan pemanfaatan
tanaman daun afrika (Vernonia amygdalina Del.)
1.4.1 Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang aktivitas antioksidan dari
tanaman daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) menggunakan metode ABTS
1.4.2 Bagi Institusi
Sebagai acuan, referensi dan inovasi untuk penelitian lebih lanjut tentang aktivitas
antioksidan tanaman daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) menggunakan
metode ABTS
1.4.3 Bagi Masyarakat
Sebagai informasi bagi masyarakat untuk menggunakan tanaman daun afrika
(Vernonia amygdalina Del.) menggunakan metode ABTS sebagai pengobatan
alternatif dari kandungannya.
Page 7
1.4 Manfaat Penelitian
10. Daftar Pustaka
Page 8
Arista, W. 2020. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Rimpang Kunyit
(Curcuma domestica) Terhadap Rendemen dan Penapisan Fitokimia.
Program Stusi S1 Farmasi STIKES RS ANWAR MEDIKA, Sidoarjo, Indonesia.
Zalukhu, M. L., Phyma, A. R., & Pinzon, R. T. (2016). Proses Menua, Stres
Oksidatif, dan Peran Anti Oksidan. Cermin Dunia Kedokteran, 43(10), 733-
736.
Yuslianti, E. R. (2018). Pengantar radikal bebas dan antioksidan.
Deepublish.
Alara, O.R., Abdurahman, N.H., Abdul Mudalip, S.K., Olalere, O.A., (2019).
Effect of drying methods on the free radicals scavenging activity of
Vernonia amygdalina growing in Malaysia. J. King Saud Univ. -Sci. 31, 495–
499.
Roxb, Z. 2012. Skrining Fitokimia Ekstrak Mentanol Rimpang Bangle.
Jurnal Farmasi Udayana.
11. Daftar Pustaka
Page 9
Dhea Melani. (2022). Uji Antioksidan Fraksi Etil Asetat Daun Afrika (Vernonia
Amygdalina Del.) Dengan Metode Dpph (1,1-Diphenyl-2-Picryl Hidrazil).
Ningsih, I. Y. 2016. Modul Saintifikasi Jamu (Keamanan Jamu Tradisional).
Jember: Universitas Jember.
Hanis Rahmawati. (2021). Uji Flavonoid Total Dan Aktivitas Antioksidan Daun
Afrika (Vernonia Amygdalina) Dengan Metode Pengeringan Simplisia Yang
Berbeda.
Rahma Bestari. (2021). Senyawa Fitokimia Dan Aktivitas Farmakologis Daun
Afrika (Vernonia Amygdalina Del.) Sebagai Kandidat Obat Herbal. Jurnal
Kedokteran Stm (Sains Dan Teknologi Medik), Volume IV No I.
Utami, P., & Puspaningtyas, D. E. (2013). The Miracle of Herbs Daun, Umbi,
Buah, dan Batang Tanaman Ajaib Penakluk Aneka Penyakit. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
Ogidi, O. I., George, D. G., & Esie, N. G. 2019. Ethnopharmacological properties
of Vernonia amygdalina (Bitter Leave) medicinal plant. Journal of Medicinal
Plants. 7(2).