SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Ilmu Pengetahuan SosialIlmu Pengetahuan Sosial
EKONOMIEKONOMI
Kelas IXKelas IX
BAB 1BAB 1
UANG DANUANG DAN
LEMBAGALEMBAGA
KEUANGANKEUANGAN
Tahap 1
A.A. UANGUANG
1.Sejarah Uang1.Sejarah Uang
Adanya kelemahan sistem barter mempengaruhi manusia untukAdanya kelemahan sistem barter mempengaruhi manusia untuk
mencari suatu benda yang dapat dijadikan alat tukar. Benda inimencari suatu benda yang dapat dijadikan alat tukar. Benda ini
disebut uang.disebut uang.
Syarat benda yang dijadikan alat tukar antara lain disukai umum,Syarat benda yang dijadikan alat tukar antara lain disukai umum,
tahan lama atau tidak mudah rusak, mempunyai nilai tinggi dantahan lama atau tidak mudah rusak, mempunyai nilai tinggi dan
stabil, dapat diteima secara umum, serta mudah disimpan danstabil, dapat diteima secara umum, serta mudah disimpan dan
dibawa-bawa.dibawa-bawa.
Dilihat dari latar belakang sejarahnya, manusia sudahDilihat dari latar belakang sejarahnya, manusia sudah
menggunakan 3 macam cara untuk pertukaran .menggunakan 3 macam cara untuk pertukaran .
Tahap 2
Tahap 3
Barang B
Barang A
Barang A
Benda uang
uang
Barang A
Barang B
Barang B
2. Pengertian dan Jenis Uang2. Pengertian dan Jenis Uang
Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapatUang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu wilayahdigunakan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu wilayah
tertentu.tertentu.
Uang KartalUang Kartal uang kertas dan uang logamuang kertas dan uang logam
Jenis uangJenis uang
Uang GiralUang Giral Surat berhargaSurat berharga
Tiga Macam nilai uang:Tiga Macam nilai uang:
1. Nilai intrinsik1. Nilai intrinsik
2. Nilai nominal2. Nilai nominal
3. Nilai riil3. Nilai riil
3. Fungsi Uang3. Fungsi Uang
Sebagai alat tukarSebagai alat tukar
Fungsi UtamaFungsi Utama
Sebagai alat satuan hitungSebagai alat satuan hitung
Fungsi UangFungsi Uang
Sebagai alat pembayaranSebagai alat pembayaran
Fungsi TurunanFungsi Turunan
Sebagai alat menyimpanSebagai alat menyimpan
(menabung), atau sebagai alat(menabung), atau sebagai alat
penimbun kekayaanpenimbun kekayaan
Sebagai standar pembayaranSebagai standar pembayaran
yang tertundayang tertunda
Sebagai penunjuk hargaSebagai penunjuk harga
4. Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang4. Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang
BeredarBeredar
1. Tingkat Bunga1. Tingkat Bunga
2. Ingkat Inflasi2. Ingkat Inflasi
3. Pendapatan Nasional3. Pendapatan Nasional
4. Kondisi kesehatan dunia perbankan4. Kondisi kesehatan dunia perbankan
5. Nilai tukar rupiah5. Nilai tukar rupiah
5. Kebijakan Pemerintah Untuk5. Kebijakan Pemerintah Untuk
Mengendalikan Jumlah Uang BeredarMengendalikan Jumlah Uang Beredar
1. Kebijakan Penetapan Cadangan Kas (Cash Reserve Ratio Policy)1. Kebijakan Penetapan Cadangan Kas (Cash Reserve Ratio Policy)
2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy)2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy)
3. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)3. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)
Kebijakan diatas disebut sebagai kebijakan moneter.Kebijakan diatas disebut sebagai kebijakan moneter.
Kebijakan moneter menurut tujuan terbaginya menjadi dua:Kebijakan moneter menurut tujuan terbaginya menjadi dua:
1. Kebijakan uang ketat (Fight Money Policy)1. Kebijakan uang ketat (Fight Money Policy)
2. Kebijakan uang longgar (Easy Money Policy)2. Kebijakan uang longgar (Easy Money Policy)
Selain kebijakan moneter terdapat juga kebijakan fiskal.Selain kebijakan moneter terdapat juga kebijakan fiskal.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang berhubungan denganKebijakan fiskal adalah kebijakan yang berhubungan dengan
penerimaan dan pengeluaran pemerintah.penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Contoh kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah untuk menekanContoh kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah untuk menekan
inflasi yaitu mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikkaninflasi yaitu mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikkan
pajak.pajak.
6. Motif Seseorang Menyimpan Uang6. Motif Seseorang Menyimpan Uang
Motif transaksiMotif transaksi
Motif Menyimpan UangMotif Menyimpan Uang Motif berjaga-jagaMotif berjaga-jaga
Motif spekulasiMotif spekulasi
B. LEMBAGA KEUANGAN BANKB. LEMBAGA KEUANGAN BANK
DAN BUKAN BANKDAN BUKAN BANK
1. Pengertian1. Pengertian
Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998.Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakatBank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepadadalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada
Masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnyaMasyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
2. Sejarah Perkembangan Bank di2. Sejarah Perkembangan Bank di
IndonesiaIndonesia
Pada tanggal 10 Oktober 1827, semasa Indonesia masih dijajah olehPada tanggal 10 Oktober 1827, semasa Indonesia masih dijajah oleh
Belanda, didirikan sebuah bank di Batavia dengan nama De JavasceBelanda, didirikan sebuah bank di Batavia dengan nama De Javasce
Bank. Tujuan utama pendirian bank tersebut adalah untukBank. Tujuan utama pendirian bank tersebut adalah untuk
meningkatkan perekonomian pemerintah Belanda. Setelah Indonesiameningkatkan perekonomian pemerintah Belanda. Setelah Indonesia
merdeka, tepatnya pada tahun 1951, De Javasche Bankmerdeka, tepatnya pada tahun 1951, De Javasche Bank
Dinasionalisasikan dan berganti nama menjadi Bank Indonesia.Dinasionalisasikan dan berganti nama menjadi Bank Indonesia.
3. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan3. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan
IndonesiaIndonesia
a. Asas Perbankan di Indonesiaa. Asas Perbankan di Indonesia
Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskanPerbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan
demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.
b. Fungsi Perbankan Indonesiab. Fungsi Perbankan Indonesia
Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpunFungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun
dan penyalur dana masyarakat.dan penyalur dana masyarakat.
c. Tujuan Perbankan Indonesiac. Tujuan Perbankan Indonesia
Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaanPerbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,
pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arahpertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah
peningkatan kesejahteraan rakyat banyakpeningkatan kesejahteraan rakyat banyak
4. Jenis-Jenis Bank4. Jenis-Jenis Bank
Berdasarkan fungsinya bank terdiri dari:Berdasarkan fungsinya bank terdiri dari:
1. Bank Sentral1. Bank Sentral
Merupakan bank negara yang independen/ mandiri/ bebas dariMerupakan bank negara yang independen/ mandiri/ bebas dari
campur tangan pemerintah dan pihak-pihak lain kecuali untuk hal-campur tangan pemerintah dan pihak-pihak lain kecuali untuk hal-
hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang.hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang.
Tujuan bank sentral mencapai dan memelihara kestabilan nilaiTujuan bank sentral mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah.rupiah.
Tugas bank sentral:Tugas bank sentral:
1. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter1. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran2. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3. Mengatur dan mengawasi perbankan indonesia3. Mengatur dan mengawasi perbankan indonesia
2. Bank Umum2. Bank Umum
Merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secaraMerupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvesional dan atau berdasarkan prinsip syriah yang dalamkonvesional dan atau berdasarkan prinsip syriah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.kegiatannya memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.
3. Bank Perkreditan Rakyat3. Bank Perkreditan Rakyat
Merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secaraMerupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yan dalamkonvensional atau berdasarkan prinsip syariah yan dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.
4. Bank umum yang mengkhususkan diri melaksanakan suatu kegiatan4. Bank umum yang mengkhususkan diri melaksanakan suatu kegiatan
tertentu. (Bank Syariah)tertentu. (Bank Syariah)
Bank syariah merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usahaBank syariah merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha
menurut prinsip syariah.menurut prinsip syariah.
Berdasarkan kepemilikannya:Berdasarkan kepemilikannya:
1. Bank Umum Milik Negara1. Bank Umum Milik Negara
2. Bank Umum Milik Swasta2. Bank Umum Milik Swasta
3. Bank Campuran3. Bank Campuran
4. Bank Pembangunan Daerah4. Bank Pembangunan Daerah
Jenis-jenisJenis-jenis
BerdasarkanBerdasarkan BerdasarkanBerdasarkan BerdasarkanBerdasarkan BerdasarkanBerdasarkan
PrinsipPrinsip KepemilikannyaKepemilikannya FungsinyaFungsinya UUUU
OperasinyanyaOperasinyanya
BankBank Bank UmumBank Umum BankBank BankBank Bank BankBank Bank
KonvensionalKonvensional Milik NegaraMilik Negara Perkreditan Umum SentralPerkreditan Umum Sentral umumumum
BankBank
PerkreditanPerkreditan
RakyatRakyat
Bank SyariahBank Syariah Bank UmumBank Umum Bank umum yang mengkhususkan diriBank umum yang mengkhususkan diri
Milik SwastaMilik Swasta melaksankan suatu kegiatan tertentumelaksankan suatu kegiatan tertentu
Bank CampuranBank Campuran
Bank Pembangunan DaerahBank Pembangunan Daerah
5. Produk Perbankan5. Produk Perbankan
Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk antara lain:Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk antara lain:
1. Giro1. Giro
2. Deposito2. Deposito
3. Tabungan3. Tabungan
Dana yang dihimpun bank disalurkan dalam bentuk bantuan kepadaDana yang dihimpun bank disalurkan dalam bentuk bantuan kepada
masyarakat berupa:masyarakat berupa:
1. Kredit1. Kredit
2. Surat Berharga2. Surat Berharga
6. Manfaat Bank6. Manfaat Bank
1. Menyediakan jasa di bidang keuangan kepada1. Menyediakan jasa di bidang keuangan kepada
masyarakat(nasabah)masyarakat(nasabah)
2. Memperlancar Program Pembangunan Pemerintah2. Memperlancar Program Pembangunan Pemerintah
7. Peran Siswa dalam Memanfaatkan Jasa7. Peran Siswa dalam Memanfaatkan Jasa
PerbankanPerbankan
1. Alasan Pemanfaatan1. Alasan Pemanfaatan
1) Memupuk sikap hidup hemat1) Memupuk sikap hidup hemat
2) Menjamin keamanan2) Menjamin keamanan
3) Meningkatkan produktivitas3) Meningkatkan produktivitas
2. Peranan Siswa2. Peranan Siswa
Siswa dapat memanfaatkan produk perbankan antara lainSiswa dapat memanfaatkan produk perbankan antara lain
sebagai berikut:sebagai berikut:
1. Menabung1. Menabung
2. Transfer uang2. Transfer uang
3. Menarik uang3. Menarik uang
8. Lembaga Keuangan Bukan Bank8. Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ialah semua badan yangLembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ialah semua badan yang
melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsungmelakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung
atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalanatau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan
mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkannya ke dalammengeluarkan kertas berharga dan menyalurkannya ke dalam
masyarakat guna membiayai investasi perusahaan-perusahaan.masyarakat guna membiayai investasi perusahaan-perusahaan.
Tujuan pokok pendirian LKBB:Tujuan pokok pendirian LKBB:
1. Mendorong pengembangan pasar uang dan pasar modal1. Mendorong pengembangan pasar uang dan pasar modal
2. Membantu permodalan peruasahaan-perusahaan2. Membantu permodalan peruasahaan-perusahaan
Jenis-Jenis LKBBJenis-Jenis LKBB
Lembaga
Pembiayaan
Pembangunan
Lembaga Perantara
Penerbitan dan
Perdagangan surat-surat
Berharga
Lembaga
Keuangan
Bukan Bank
Lainnya
• Koperasi Simpan Pinjam
• Pasar Modal
• Pegadaian
• Asuransi
• Perusahaan Leasing
• Lembaga Dana Pensiun
Lembaga Keuangan Bukan Bank
BAB 2BAB 2
PERDAGANGANPERDAGANGAN
INTERNASIONALINTERNASIONAL
A. PERDAGANGANA. PERDAGANGAN
INTERNASIONALINTERNASIONAL
1. Pengertian1. Pengertian
Perdagangan Intenasional diartikan sebagai hubungan tukar-Perdagangan Intenasional diartikan sebagai hubungan tukar-
menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antaramenukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antara
suatu negara dengan negara lain.suatu negara dengan negara lain.
2. Teori-Teori Perdagangan Internasional2. Teori-Teori Perdagangan Internasional
Teori keunggulan mutlak (Adam Smith)Teori keunggulan mutlak (Adam Smith)
Suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negaraSuatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara
lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yanglain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang
tidak dapat diproduksi oleh negara lain.tidak dapat diproduksi oleh negara lain.
Teori keunggulan Komparatif (David Ricardo)Teori keunggulan Komparatif (David Ricardo)
Suatu negara disebut memiliki keunggulan komparatif dari negaraSuatu negara disebut memiliki keunggulan komparatif dari negara
lain jika negara tersebut mampu memproduksi lebih banyaklain jika negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak
barang atau jasa dengan biaya yang lebih murah daripadabarang atau jasa dengan biaya yang lebih murah daripada
negara lainnya.negara lainnya.
3. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya3. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
1. Perbedaan sumber daya alam yang dimilliki1. Perbedaan sumber daya alam yang dimilliki
2. Efisiensi (Penghematan Biaya Produksi)2. Efisiensi (Penghematan Biaya Produksi)
3. Tingkat teknologi yang digunakan3. Tingkat teknologi yang digunakan
4. Selera4. Selera
Faktor lain yang juga berpengaruh yakni faktor sosial,Faktor lain yang juga berpengaruh yakni faktor sosial,
budaya, politik, dan pertahanan keamanan (hankam)budaya, politik, dan pertahanan keamanan (hankam)
4. Manfaat Perdagangan Internasional4. Manfaat Perdagangan Internasional
1. Meningkatkan kualitas konsumsi1. Meningkatkan kualitas konsumsi
2. Mendatangkan devisa bagu negara2. Mendatangkan devisa bagu negara
3. Membuka kesempatan kerja3. Membuka kesempatan kerja
4. Menstabilkan harga-harga4. Menstabilkan harga-harga
5. Mempercepat transfer teknologi5. Mempercepat transfer teknologi
B. VALUTA ASINGB. VALUTA ASING
1. Pengertian1. Pengertian
Mata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar negeriMata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar negeri
disebut valuta asing.disebut valuta asing.
2. Ragam Valuta Asing2. Ragam Valuta Asing
Beberapa contoh valuta asing di dunia yaitu:Beberapa contoh valuta asing di dunia yaitu:
Dolar (US$)Dolar (US$) Amerika SerikatAmerika Serikat
Riyal (R/SR)Riyal (R/SR) Arab SaudiArab Saudi
Poundsterling (£)Poundsterling (£) InggrisInggris
Yen (¥)Yen (¥) JepangJepang
Euro (€)Euro (€) Uni EropaUni Eropa
C. KURS VALUTA ASINGC. KURS VALUTA ASING
1. Pengertian1. Pengertian
Kurs adalah perbandingan nilai mata uang asing terhadap mataKurs adalah perbandingan nilai mata uang asing terhadap mata
uang dalam negeri.uang dalam negeri.
2. Macam-Macam Kurs2. Macam-Macam Kurs
a.a. Kurs beli, adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bankKurs beli, adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank
membeli mata uang asing.membeli mata uang asing.
b. Kurs jual, adalah Kus yang dibelakukan oleh bank apabila bankb. Kurs jual, adalah Kus yang dibelakukan oleh bank apabila bank
menjual mata uang asing.menjual mata uang asing.
c. Kurs tengah, adalah kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual .c. Kurs tengah, adalah kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual .
D. CARA PEMBAYARAND. CARA PEMBAYARAN
INTERNASIONALINTERNASIONAL
DevisaDevisa
Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alatDevisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran internasional dan dapat doterima di duniapembayaran internasional dan dapat doterima di dunia
internasional.internasional.
Orang membayar transaksi perdagngan internasional denganOrang membayar transaksi perdagngan internasional dengan
menggunakan valuta asing dan wesel asing.menggunakan valuta asing dan wesel asing.
Wesel asing adalah surat peritah untuk membayar sejumlah uangWesel asing adalah surat peritah untuk membayar sejumlah uang
kepada pihak yang namanya tercantum pada wesel di saat jatuhkepada pihak yang namanya tercantum pada wesel di saat jatuh
tempo.tempo.
Bentuk Wesel AsingBentuk Wesel Asing
1. Commercial bill of Exchange1. Commercial bill of Exchange
Merupakan wesel yang mewajibkan bagi yang menandatanganinyaMerupakan wesel yang mewajibkan bagi yang menandatanganinya
untuk membayar sejumlah uang yang tertera pada wesel.untuk membayar sejumlah uang yang tertera pada wesel.
Clean DraftsClean Drafts
Berdasarkan dokumenBerdasarkan dokumen
pengiriman barangpengiriman barang
Documentary DraftsDocumentary Drafts
Commecial BillCommecial Bill
of Exchangeof Exchange
Sight DraftsSight Drafts
Berdasarkan waktuBerdasarkan waktu
PembayaranPembayaran Arrival DraftsArrival Drafts
Date DraftsDate Drafts
2. Letter of Credit (L/C)2. Letter of Credit (L/C)
L/C meupakan suatu surat yang ditandatangani oleh bankL/C meupakan suatu surat yang ditandatangani oleh bank
yang menyetujui akan membayar wesel yang akan ditarikyang menyetujui akan membayar wesel yang akan ditarik
oleh eksportir.oleh eksportir.
Pihak yang berperan dalam L/C:Pihak yang berperan dalam L/C:
a. Importir yang membuka L/C, biasanya disebut openera. Importir yang membuka L/C, biasanya disebut opener
b. Bank yang membubuhkan persetujuannya pada L/C,b. Bank yang membubuhkan persetujuannya pada L/C,
biasanyabiasanya
disebut issuerdisebut issuer
c. Eksportir yang menyetujui pembayaran dengan carac. Eksportir yang menyetujui pembayaran dengan cara
L/C,biasanyaL/C,biasanya
disebut beneficiary.disebut beneficiary.
Devisa befungsi sebagai:Devisa befungsi sebagai:
a. Alat pembayaran, alat tukar, penimbun dan pengukura. Alat pembayaran, alat tukar, penimbun dan pengukur
kekayaankekayaan
b. Cadangan moneterb. Cadangan moneter
Devisa UmumDevisa Umum digunakan dalamdigunakan dalam
transaksitransaksi perdaganganperdagangan
internasionalinternasional
DevisaDevisa
Devisa kreditDevisa kredit digunakan dalam kegiatandigunakan dalam kegiatan
pinjam meminjam antarpinjam meminjam antar
negaranegara
Sumber DevisaSumber Devisa
a. Ekspor barang dan jasaa. Ekspor barang dan jasa
b. Pinjaman luar negerib. Pinjaman luar negeri
c. Pendapatan dai luar negeric. Pendapatan dai luar negeri
E. EKSPOR DAN IMPORE. EKSPOR DAN IMPOR
EksporEkspor
Adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untukAdalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk
mengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara danmengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara dan
memperdagangkannya diwilayah pabean negara lain.memperdagangkannya diwilayah pabean negara lain.
Negara yang menjual barng dan jasa ke negara lain disebut egaraNegara yang menjual barng dan jasa ke negara lain disebut egara
pengekspor.pengekspor.
ImporImpor
Kegiatan pedagangan suatu perusahaan untuk memasukan barangKegiatan pedagangan suatu perusahaan untuk memasukan barang
dari luar negeri untuk dipedagangkan atau diperjualbelikan di dalamdari luar negeri untuk dipedagangkan atau diperjualbelikan di dalam
negeri.negeri.
Negara yang membeli barang dan jasa ke negara lain disebutNegara yang membeli barang dan jasa ke negara lain disebut
negara pengimpor.negara pengimpor.
F. DAMPAK PERDAGANGANF. DAMPAK PERDAGANGAN
INTERNASIONALINTERNASIONAL
BAGI PEREKONOMIAN INDONESIABAGI PEREKONOMIAN INDONESIA
1. Dampak Positif1. Dampak Positif
a. Terpenuhi kebutuhan akan berbagai macam barang dan jasaa. Terpenuhi kebutuhan akan berbagai macam barang dan jasa
b. Penduduk di negara yang bersangkutan dapat memperoleh barangb. Penduduk di negara yang bersangkutan dapat memperoleh barang
dan jasa dengan mudah dan murah sebagai akibat dari adanyadan jasa dengan mudah dan murah sebagai akibat dari adanya
efisiensi dan spesialisasiefisiensi dan spesialisasi
c. Devisa negara meningkatc. Devisa negara meningkat
d. Terbukanya kesempatan kerjad. Terbukanya kesempatan kerja
e. Terciptanya persahabatan dan kerja sama antarnegara di berbagaie. Terciptanya persahabatan dan kerja sama antarnegara di berbagai
bidangbidang
f. Terdorongnya kegiatan ekonomi dalam negerif. Terdorongnya kegiatan ekonomi dalam negeri
2. Dampak Negatif2. Dampak Negatif
a. Mundurnya industri dalam negeri jika masyarakata. Mundurnya industri dalam negeri jika masyarakat
lebih menyukai produk-produk yang diimpor darilebih menyukai produk-produk yang diimpor dari
luar negeriluar negeri
b. Munculnya ketergantungan terhadap negara-negarab. Munculnya ketergantungan terhadap negara-negara
maju sebagai pemilik faktor-faktor produksimaju sebagai pemilik faktor-faktor produksi
G. HAMBATAN PERDAGANGANG. HAMBATAN PERDAGANGAN
INTENASIONALINTENASIONAL
1. Kuota1. Kuota
Kebijakan untuk membatasijumlah ekspor dan impor dari suatuKebijakan untuk membatasijumlah ekspor dan impor dari suatu
negara tertentu.negara tertentu.
2. Larangan Impor2. Larangan Impor
Kebijakan untuk melarang melakukan impor untuk produk-produkKebijakan untuk melarang melakukan impor untuk produk-produk
tertentu.tertentu.
3. Tarif3. Tarif
Kebijakan penetapan pajak atas barang ekspor dan impor.Kebijakan penetapan pajak atas barang ekspor dan impor.
4. Subsidi4. Subsidi
Kebijakan untuk memberikan bantuan kepada produsen dalm negeiKebijakan untuk memberikan bantuan kepada produsen dalm negei
agar mereka tetap tertarik untuk memproduksi komoditas tertentu.agar mereka tetap tertarik untuk memproduksi komoditas tertentu.
5. Embargo Ekonomi5. Embargo Ekonomi
kebijakan untuk tidak berhubungan dengan suatu negara dalamkebijakan untuk tidak berhubungan dengan suatu negara dalam
bidang ekonomi, khususnya perdagangan internasional.bidang ekonomi, khususnya perdagangan internasional.
BAB 3BAB 3
KERJA SAMA EKONOMIKERJA SAMA EKONOMI
INTERNASIONALINTERNASIONAL
A. ARTI DAN TUJUANA. ARTI DAN TUJUAN
1.1. PengertianPengertian
Sebagian orang menganggap kerja sama ekonomiSebagian orang menganggap kerja sama ekonomi
internasional atau hubbungan ekonomi internasionalinternasional atau hubbungan ekonomi internasional
identik dengan perdagangan internasional. Namun,identik dengan perdagangan internasional. Namun,
pengertian kerjasama ekonomi internasionalpengertian kerjasama ekonomi internasional
yangsebenarnya lebih luas dari sekadar perdaganganyangsebenarnya lebih luas dari sekadar perdagangan
internasional.internasional.
Kerja sama ekonomi internasional mencakup:Kerja sama ekonomi internasional mencakup:
a. Perdagangan internasioonala. Perdagangan internasioonal
b. Pertukaran sarana atau faktor-faktor produksib. Pertukaran sarana atau faktor-faktor produksi
c. Hubungan hutang piutangc. Hubungan hutang piutang
2. Tujuan2. Tujuan
1. Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari1. Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari
kemiskinan, kelaparan, dan kebodohankemiskinan, kelaparan, dan kebodohan
2. Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan2. Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan
ekonomi.ekonomi.
3. memajukan perdagangan3. memajukan perdagangan
4. Menajukan pembangunan di negara-negara yang4. Menajukan pembangunan di negara-negara yang
sedang berkembangsedang berkembang
B. BENTUK- BENTUK KERJAB. BENTUK- BENTUK KERJA
SAMASAMA EKONOMIEKONOMI
INTERNASIONALINTERNASIONAL
1. Kerja Sama Ekonomi Bilateral1. Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antaraKerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara
satu negara dan negara lain.satu negara dan negara lain.
Kerja sama ekonomi ini hanya melibatkan dua negara.Kerja sama ekonomi ini hanya melibatkan dua negara.
Sebagai contoh kerja sama amtara Indonesia dan jepang, atauSebagai contoh kerja sama amtara Indonesia dan jepang, atau
kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat.kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat.
2. Kerja Sama Ekonomi Regional2. Kerja Sama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama antara beberapaKerja sama ekonomi regional adalah kerja sama antara beberapa
negara yang terletak pada satu kawasan.negara yang terletak pada satu kawasan.
Beberapa kerja sama regional diantaranya; ASEAN, AFTA, APEC,Beberapa kerja sama regional diantaranya; ASEAN, AFTA, APEC,
dsbg.dsbg.
3. Kerja Sama Ekonomi Multilateral3. Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Kerja sama ekonomi antara dua negara atau lebih yang tidakKerja sama ekonomi antara dua negara atau lebih yang tidak
dibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu, melainkandibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu, melainkan
bersifat internasional. Misalnya PBB.bersifat internasional. Misalnya PBB.
4. Kerja Sama Berdasarkan Tujuan dan4. Kerja Sama Berdasarkan Tujuan dan
Lapangan UsahaLapangan Usaha
Merupakan kerja sama yang dibentuk berdasarkan tujuan danMerupakan kerja sama yang dibentuk berdasarkan tujuan dan
lapangan usaha tertentu.lapangan usaha tertentu.
Beberapa badan kerja sama ekonomi berdasarkan tujuan danBeberapa badan kerja sama ekonomi berdasarkan tujuan dan
lapangan usaha tertentu di Indonesia;lapangan usaha tertentu di Indonesia;
Consultative Group on Indonesia (CGI), Asia DevelopmentConsultative Group on Indonesia (CGI), Asia Development
Bank (ADB), Islamic Development Bank (IDB), OrganizationBank (ADB), Islamic Development Bank (IDB), Organization
for Economic Cooperation and Development (OECD), dll.for Economic Cooperation and Development (OECD), dll.
KERJA SAMA EKONOMIKERJA SAMA EKONOMI
INTERNASIONALINTERNASIONAL
Bilateral Regional MultilateralBilateral Regional Multilateral Menurut TujuanMenurut Tujuan
dandan
Lapangan UsahaLapangan Usaha
ASEAN, AFTA,ASEAN, AFTA, PBBPBB CGI, OECD, ADB,CGI, OECD, ADB,
IMS-GT, IMT-GT,IMS-GT, IMT-GT, IDB, OPEC,IDB, OPEC,
CIPEC,CIPEC,
NAFTA, APEC, MEENAFTA, APEC, MEE ECOSCOECOSCO ITC, ANRPC,ITC, ANRPC,
ACC,ACC,
(Uni Eropa), PTE,(Uni Eropa), PTE, IPCIPC
Utara SelatanUtara Selatan UNESCO, ILO, WHO,UNESCO, ILO, WHO,
FAO, IBRD, IMF,FAO, IBRD, IMF,
UNCTAD, UNDP,UNCTAD, UNDP,
C.C. DAMPAK KERJA SAMA EKONOMIDAMPAK KERJA SAMA EKONOMI
INTERNASONAL TERHADAPINTERNASONAL TERHADAP
PEREKONOMIAN INDONESIAPEREKONOMIAN INDONESIA
1. Dampak Positif1. Dampak Positif
a. Memperkuat posisi daya tawar Indonesia di dunia internasonala. Memperkuat posisi daya tawar Indonesia di dunia internasonal
b. Indonesia bisa berspesialisasi dalam memproduksi barang danb. Indonesia bisa berspesialisasi dalam memproduksi barang dan
jasajasa
c. Barang-barang yang tidak bisa dihasilkam di dalam negeri pun dic. Barang-barang yang tidak bisa dihasilkam di dalam negeri pun di
datangkan dari luar negeri. Kelebihan produksi dalam negeri jugadatangkan dari luar negeri. Kelebihan produksi dalam negeri juga
bisa dieksporbisa diekspor
d. Indonesia bisa mendapatkan bahan baku dan bahan penolongd. Indonesia bisa mendapatkan bahan baku dan bahan penolong
yang diperlukan dalam proses produksiyang diperlukan dalam proses produksi
e. Membuka lapangan kerjae. Membuka lapangan kerja
f. Kegiatan ekonomi dalam negeri meningkat karena masuknyaf. Kegiatan ekonomi dalam negeri meningkat karena masuknya
modal asingmodal asing
g. Indonesia memperoleh peluang besaruntuk menimbag. Indonesia memperoleh peluang besaruntuk menimba
pengetahuan dan alih teknologipengetahuan dan alih teknologi
2. Dampak Negatif2. Dampak Negatif
a. Kerja sama ekonomi Internasional seringkalia. Kerja sama ekonomi Internasional seringkali
dipolitisasi oleh negara besar untuk kepentingandipolitisasi oleh negara besar untuk kepentingan
merekamereka
b. Kerja sama ekonomi internasional kadang-kadangb. Kerja sama ekonomi internasional kadang-kadang
menyebabkan urusan dalam negeri suatu negaramenyebabkan urusan dalam negeri suatu negara
begitu mudah dicampuribegitu mudah dicampuri
c. Pasar bebas dapat menyebabkan matinya industric. Pasar bebas dapat menyebabkan matinya industri
dalam negeri yang tidak sanggup bersaing dengandalam negeri yang tidak sanggup bersaing dengan
perusahaan asingperusahaan asing
d. Nilai mata uang negara yang berada dalam lingkup kerjad. Nilai mata uang negara yang berada dalam lingkup kerja
sama ekonomi internasional seringkali tidak stabil karenasama ekonomi internasional seringkali tidak stabil karena
mengikuti mekanisme pasarmengikuti mekanisme pasar

More Related Content

What's hot

Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
Firman Bachtiar
 
Makalah pie uang dan lembaga keuangan
Makalah pie uang dan lembaga keuanganMakalah pie uang dan lembaga keuangan
Makalah pie uang dan lembaga keuangan
Afdal Zikri
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umum
Firman Bachtiar
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
Noeghraha Prathama
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ratu Angriani
 
PPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank SentralPPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank Sentral
salmiah mia
 

What's hot (20)

BANK EKONOMI KELAS X
BANK EKONOMI KELAS XBANK EKONOMI KELAS X
BANK EKONOMI KELAS X
 
Bab xviii memahami uang dan perbankan
Bab xviii memahami uang dan perbankanBab xviii memahami uang dan perbankan
Bab xviii memahami uang dan perbankan
 
Uang, institusi keuangan & penewaran uang
Uang, institusi keuangan & penewaran uangUang, institusi keuangan & penewaran uang
Uang, institusi keuangan & penewaran uang
 
Jenis jenis bank
Jenis jenis bank Jenis jenis bank
Jenis jenis bank
 
Makalah ips kelas 9
Makalah ips kelas 9Makalah ips kelas 9
Makalah ips kelas 9
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankan
 
Makalah pie uang dan lembaga keuangan
Makalah pie uang dan lembaga keuanganMakalah pie uang dan lembaga keuangan
Makalah pie uang dan lembaga keuangan
 
Bank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umumBank sentral & bank umum
Bank sentral & bank umum
 
Bank Umum dan Bank Sentral
Bank Umum dan Bank SentralBank Umum dan Bank Sentral
Bank Umum dan Bank Sentral
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bank
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
 
Pengertian Perbankan
Pengertian PerbankanPengertian Perbankan
Pengertian Perbankan
 
PPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank SentralPPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank Sentral
 
sistem moneter konvensional dan syariah
sistem moneter konvensional dan syariahsistem moneter konvensional dan syariah
sistem moneter konvensional dan syariah
 
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
 
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG RUPIAH OLEH BANK INDONESIA
 
Makalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bankMakalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bank
 
P 3 Bank
P 3 BankP 3 Bank
P 3 Bank
 

Similar to Ekonomi3

Tugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islamTugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islam
Rizky Hernanda
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
amirawulandari
 

Similar to Ekonomi3 (20)

BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
Tugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islamTugas makalah-bank-dalam-islam
Tugas makalah-bank-dalam-islam
 
Bank
BankBank
Bank
 
Sistem moneter
Sistem moneterSistem moneter
Sistem moneter
 
Bank
BankBank
Bank
 
Uang dan bank
Uang dan bankUang dan bank
Uang dan bank
 
Uang Bank
Uang BankUang Bank
Uang Bank
 
Buku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptxBuku 2 (Perbankan).pptx
Buku 2 (Perbankan).pptx
 
Lembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan BankLembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan Bank
 
Lembaga Keuangan
Lembaga KeuanganLembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
 
jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan jenis-jenis kegiatan perbankan
jenis-jenis kegiatan perbankan
 
UANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptx
UANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptxUANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptx
UANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptx
 
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
Perban
PerbanPerban
Perban
 
perbankkan
perbankkanperbankkan
perbankkan
 
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnyaBank dan lembaga keuangan lainnya
Bank dan lembaga keuangan lainnya
 
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKANLEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DAN BUKAN PERBANKAN
 
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesiaPeran perbankan dalam perekonomian di indonesia
Peran perbankan dalam perekonomian di indonesia
 
UANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptx
UANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptxUANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptx
UANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptx
 

Ekonomi3

  • 1. Ilmu Pengetahuan SosialIlmu Pengetahuan Sosial EKONOMIEKONOMI Kelas IXKelas IX
  • 2. BAB 1BAB 1 UANG DANUANG DAN LEMBAGALEMBAGA KEUANGANKEUANGAN
  • 3. Tahap 1 A.A. UANGUANG 1.Sejarah Uang1.Sejarah Uang Adanya kelemahan sistem barter mempengaruhi manusia untukAdanya kelemahan sistem barter mempengaruhi manusia untuk mencari suatu benda yang dapat dijadikan alat tukar. Benda inimencari suatu benda yang dapat dijadikan alat tukar. Benda ini disebut uang.disebut uang. Syarat benda yang dijadikan alat tukar antara lain disukai umum,Syarat benda yang dijadikan alat tukar antara lain disukai umum, tahan lama atau tidak mudah rusak, mempunyai nilai tinggi dantahan lama atau tidak mudah rusak, mempunyai nilai tinggi dan stabil, dapat diteima secara umum, serta mudah disimpan danstabil, dapat diteima secara umum, serta mudah disimpan dan dibawa-bawa.dibawa-bawa. Dilihat dari latar belakang sejarahnya, manusia sudahDilihat dari latar belakang sejarahnya, manusia sudah menggunakan 3 macam cara untuk pertukaran .menggunakan 3 macam cara untuk pertukaran . Tahap 2 Tahap 3 Barang B Barang A Barang A Benda uang uang Barang A Barang B Barang B
  • 4. 2. Pengertian dan Jenis Uang2. Pengertian dan Jenis Uang Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapatUang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu wilayahdigunakan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu wilayah tertentu.tertentu. Uang KartalUang Kartal uang kertas dan uang logamuang kertas dan uang logam Jenis uangJenis uang Uang GiralUang Giral Surat berhargaSurat berharga Tiga Macam nilai uang:Tiga Macam nilai uang: 1. Nilai intrinsik1. Nilai intrinsik 2. Nilai nominal2. Nilai nominal 3. Nilai riil3. Nilai riil
  • 5. 3. Fungsi Uang3. Fungsi Uang Sebagai alat tukarSebagai alat tukar Fungsi UtamaFungsi Utama Sebagai alat satuan hitungSebagai alat satuan hitung Fungsi UangFungsi Uang Sebagai alat pembayaranSebagai alat pembayaran Fungsi TurunanFungsi Turunan Sebagai alat menyimpanSebagai alat menyimpan (menabung), atau sebagai alat(menabung), atau sebagai alat penimbun kekayaanpenimbun kekayaan Sebagai standar pembayaranSebagai standar pembayaran yang tertundayang tertunda Sebagai penunjuk hargaSebagai penunjuk harga
  • 6. 4. Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang4. Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang BeredarBeredar 1. Tingkat Bunga1. Tingkat Bunga 2. Ingkat Inflasi2. Ingkat Inflasi 3. Pendapatan Nasional3. Pendapatan Nasional 4. Kondisi kesehatan dunia perbankan4. Kondisi kesehatan dunia perbankan 5. Nilai tukar rupiah5. Nilai tukar rupiah
  • 7. 5. Kebijakan Pemerintah Untuk5. Kebijakan Pemerintah Untuk Mengendalikan Jumlah Uang BeredarMengendalikan Jumlah Uang Beredar 1. Kebijakan Penetapan Cadangan Kas (Cash Reserve Ratio Policy)1. Kebijakan Penetapan Cadangan Kas (Cash Reserve Ratio Policy) 2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy)2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy) 3. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)3. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy) Kebijakan diatas disebut sebagai kebijakan moneter.Kebijakan diatas disebut sebagai kebijakan moneter. Kebijakan moneter menurut tujuan terbaginya menjadi dua:Kebijakan moneter menurut tujuan terbaginya menjadi dua: 1. Kebijakan uang ketat (Fight Money Policy)1. Kebijakan uang ketat (Fight Money Policy) 2. Kebijakan uang longgar (Easy Money Policy)2. Kebijakan uang longgar (Easy Money Policy) Selain kebijakan moneter terdapat juga kebijakan fiskal.Selain kebijakan moneter terdapat juga kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang berhubungan denganKebijakan fiskal adalah kebijakan yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah.penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Contoh kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah untuk menekanContoh kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah untuk menekan inflasi yaitu mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikkaninflasi yaitu mengurangi pengeluaran pemerintah dan menaikkan pajak.pajak.
  • 8. 6. Motif Seseorang Menyimpan Uang6. Motif Seseorang Menyimpan Uang Motif transaksiMotif transaksi Motif Menyimpan UangMotif Menyimpan Uang Motif berjaga-jagaMotif berjaga-jaga Motif spekulasiMotif spekulasi
  • 9. B. LEMBAGA KEUANGAN BANKB. LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN BUKAN BANKDAN BUKAN BANK 1. Pengertian1. Pengertian Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998.Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakatBank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepadadalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada Masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnyaMasyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 2. Sejarah Perkembangan Bank di2. Sejarah Perkembangan Bank di IndonesiaIndonesia Pada tanggal 10 Oktober 1827, semasa Indonesia masih dijajah olehPada tanggal 10 Oktober 1827, semasa Indonesia masih dijajah oleh Belanda, didirikan sebuah bank di Batavia dengan nama De JavasceBelanda, didirikan sebuah bank di Batavia dengan nama De Javasce Bank. Tujuan utama pendirian bank tersebut adalah untukBank. Tujuan utama pendirian bank tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian pemerintah Belanda. Setelah Indonesiameningkatkan perekonomian pemerintah Belanda. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1951, De Javasche Bankmerdeka, tepatnya pada tahun 1951, De Javasche Bank Dinasionalisasikan dan berganti nama menjadi Bank Indonesia.Dinasionalisasikan dan berganti nama menjadi Bank Indonesia.
  • 10. 3. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan3. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan IndonesiaIndonesia a. Asas Perbankan di Indonesiaa. Asas Perbankan di Indonesia Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskanPerbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. b. Fungsi Perbankan Indonesiab. Fungsi Perbankan Indonesia Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpunFungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.dan penyalur dana masyarakat. c. Tujuan Perbankan Indonesiac. Tujuan Perbankan Indonesia Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaanPerbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arahpertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyakpeningkatan kesejahteraan rakyat banyak
  • 11. 4. Jenis-Jenis Bank4. Jenis-Jenis Bank Berdasarkan fungsinya bank terdiri dari:Berdasarkan fungsinya bank terdiri dari: 1. Bank Sentral1. Bank Sentral Merupakan bank negara yang independen/ mandiri/ bebas dariMerupakan bank negara yang independen/ mandiri/ bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak-pihak lain kecuali untuk hal-campur tangan pemerintah dan pihak-pihak lain kecuali untuk hal- hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang.hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang. Tujuan bank sentral mencapai dan memelihara kestabilan nilaiTujuan bank sentral mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.rupiah. Tugas bank sentral:Tugas bank sentral: 1. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter1. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter 2. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran2. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran 3. Mengatur dan mengawasi perbankan indonesia3. Mengatur dan mengawasi perbankan indonesia 2. Bank Umum2. Bank Umum Merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secaraMerupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvesional dan atau berdasarkan prinsip syriah yang dalamkonvesional dan atau berdasarkan prinsip syriah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.kegiatannya memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.
  • 12. 3. Bank Perkreditan Rakyat3. Bank Perkreditan Rakyat Merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secaraMerupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yan dalamkonvensional atau berdasarkan prinsip syariah yan dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran. 4. Bank umum yang mengkhususkan diri melaksanakan suatu kegiatan4. Bank umum yang mengkhususkan diri melaksanakan suatu kegiatan tertentu. (Bank Syariah)tertentu. (Bank Syariah) Bank syariah merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usahaBank syariah merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha menurut prinsip syariah.menurut prinsip syariah. Berdasarkan kepemilikannya:Berdasarkan kepemilikannya: 1. Bank Umum Milik Negara1. Bank Umum Milik Negara 2. Bank Umum Milik Swasta2. Bank Umum Milik Swasta 3. Bank Campuran3. Bank Campuran 4. Bank Pembangunan Daerah4. Bank Pembangunan Daerah
  • 13. Jenis-jenisJenis-jenis BerdasarkanBerdasarkan BerdasarkanBerdasarkan BerdasarkanBerdasarkan BerdasarkanBerdasarkan PrinsipPrinsip KepemilikannyaKepemilikannya FungsinyaFungsinya UUUU OperasinyanyaOperasinyanya BankBank Bank UmumBank Umum BankBank BankBank Bank BankBank Bank KonvensionalKonvensional Milik NegaraMilik Negara Perkreditan Umum SentralPerkreditan Umum Sentral umumumum BankBank PerkreditanPerkreditan RakyatRakyat Bank SyariahBank Syariah Bank UmumBank Umum Bank umum yang mengkhususkan diriBank umum yang mengkhususkan diri Milik SwastaMilik Swasta melaksankan suatu kegiatan tertentumelaksankan suatu kegiatan tertentu Bank CampuranBank Campuran Bank Pembangunan DaerahBank Pembangunan Daerah
  • 14. 5. Produk Perbankan5. Produk Perbankan Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk antara lain:Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk antara lain: 1. Giro1. Giro 2. Deposito2. Deposito 3. Tabungan3. Tabungan Dana yang dihimpun bank disalurkan dalam bentuk bantuan kepadaDana yang dihimpun bank disalurkan dalam bentuk bantuan kepada masyarakat berupa:masyarakat berupa: 1. Kredit1. Kredit 2. Surat Berharga2. Surat Berharga 6. Manfaat Bank6. Manfaat Bank 1. Menyediakan jasa di bidang keuangan kepada1. Menyediakan jasa di bidang keuangan kepada masyarakat(nasabah)masyarakat(nasabah) 2. Memperlancar Program Pembangunan Pemerintah2. Memperlancar Program Pembangunan Pemerintah
  • 15. 7. Peran Siswa dalam Memanfaatkan Jasa7. Peran Siswa dalam Memanfaatkan Jasa PerbankanPerbankan 1. Alasan Pemanfaatan1. Alasan Pemanfaatan 1) Memupuk sikap hidup hemat1) Memupuk sikap hidup hemat 2) Menjamin keamanan2) Menjamin keamanan 3) Meningkatkan produktivitas3) Meningkatkan produktivitas 2. Peranan Siswa2. Peranan Siswa Siswa dapat memanfaatkan produk perbankan antara lainSiswa dapat memanfaatkan produk perbankan antara lain sebagai berikut:sebagai berikut: 1. Menabung1. Menabung 2. Transfer uang2. Transfer uang 3. Menarik uang3. Menarik uang
  • 16. 8. Lembaga Keuangan Bukan Bank8. Lembaga Keuangan Bukan Bank Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ialah semua badan yangLembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ialah semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsungmelakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalanatau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkannya ke dalammengeluarkan kertas berharga dan menyalurkannya ke dalam masyarakat guna membiayai investasi perusahaan-perusahaan.masyarakat guna membiayai investasi perusahaan-perusahaan. Tujuan pokok pendirian LKBB:Tujuan pokok pendirian LKBB: 1. Mendorong pengembangan pasar uang dan pasar modal1. Mendorong pengembangan pasar uang dan pasar modal 2. Membantu permodalan peruasahaan-perusahaan2. Membantu permodalan peruasahaan-perusahaan
  • 17. Jenis-Jenis LKBBJenis-Jenis LKBB Lembaga Pembiayaan Pembangunan Lembaga Perantara Penerbitan dan Perdagangan surat-surat Berharga Lembaga Keuangan Bukan Bank Lainnya • Koperasi Simpan Pinjam • Pasar Modal • Pegadaian • Asuransi • Perusahaan Leasing • Lembaga Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bukan Bank
  • 19. A. PERDAGANGANA. PERDAGANGAN INTERNASIONALINTERNASIONAL 1. Pengertian1. Pengertian Perdagangan Intenasional diartikan sebagai hubungan tukar-Perdagangan Intenasional diartikan sebagai hubungan tukar- menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antaramenukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antara suatu negara dengan negara lain.suatu negara dengan negara lain. 2. Teori-Teori Perdagangan Internasional2. Teori-Teori Perdagangan Internasional Teori keunggulan mutlak (Adam Smith)Teori keunggulan mutlak (Adam Smith) Suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negaraSuatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yanglain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain.tidak dapat diproduksi oleh negara lain. Teori keunggulan Komparatif (David Ricardo)Teori keunggulan Komparatif (David Ricardo) Suatu negara disebut memiliki keunggulan komparatif dari negaraSuatu negara disebut memiliki keunggulan komparatif dari negara lain jika negara tersebut mampu memproduksi lebih banyaklain jika negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak barang atau jasa dengan biaya yang lebih murah daripadabarang atau jasa dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.negara lainnya.
  • 20. 3. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya3. Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional 1. Perbedaan sumber daya alam yang dimilliki1. Perbedaan sumber daya alam yang dimilliki 2. Efisiensi (Penghematan Biaya Produksi)2. Efisiensi (Penghematan Biaya Produksi) 3. Tingkat teknologi yang digunakan3. Tingkat teknologi yang digunakan 4. Selera4. Selera Faktor lain yang juga berpengaruh yakni faktor sosial,Faktor lain yang juga berpengaruh yakni faktor sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan (hankam)budaya, politik, dan pertahanan keamanan (hankam)
  • 21. 4. Manfaat Perdagangan Internasional4. Manfaat Perdagangan Internasional 1. Meningkatkan kualitas konsumsi1. Meningkatkan kualitas konsumsi 2. Mendatangkan devisa bagu negara2. Mendatangkan devisa bagu negara 3. Membuka kesempatan kerja3. Membuka kesempatan kerja 4. Menstabilkan harga-harga4. Menstabilkan harga-harga 5. Mempercepat transfer teknologi5. Mempercepat transfer teknologi
  • 22. B. VALUTA ASINGB. VALUTA ASING 1. Pengertian1. Pengertian Mata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar negeriMata uang asing yang dipakai sebagai alat pembayaran luar negeri disebut valuta asing.disebut valuta asing. 2. Ragam Valuta Asing2. Ragam Valuta Asing Beberapa contoh valuta asing di dunia yaitu:Beberapa contoh valuta asing di dunia yaitu: Dolar (US$)Dolar (US$) Amerika SerikatAmerika Serikat Riyal (R/SR)Riyal (R/SR) Arab SaudiArab Saudi Poundsterling (£)Poundsterling (£) InggrisInggris Yen (¥)Yen (¥) JepangJepang Euro (€)Euro (€) Uni EropaUni Eropa
  • 23. C. KURS VALUTA ASINGC. KURS VALUTA ASING 1. Pengertian1. Pengertian Kurs adalah perbandingan nilai mata uang asing terhadap mataKurs adalah perbandingan nilai mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri.uang dalam negeri. 2. Macam-Macam Kurs2. Macam-Macam Kurs a.a. Kurs beli, adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bankKurs beli, adalah kurs yang diberlakukan oleh bank apabila bank membeli mata uang asing.membeli mata uang asing. b. Kurs jual, adalah Kus yang dibelakukan oleh bank apabila bankb. Kurs jual, adalah Kus yang dibelakukan oleh bank apabila bank menjual mata uang asing.menjual mata uang asing. c. Kurs tengah, adalah kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual .c. Kurs tengah, adalah kurs rata-rata antara kurs beli dan kurs jual .
  • 24. D. CARA PEMBAYARAND. CARA PEMBAYARAN INTERNASIONALINTERNASIONAL DevisaDevisa Devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alatDevisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional dan dapat doterima di duniapembayaran internasional dan dapat doterima di dunia internasional.internasional. Orang membayar transaksi perdagngan internasional denganOrang membayar transaksi perdagngan internasional dengan menggunakan valuta asing dan wesel asing.menggunakan valuta asing dan wesel asing. Wesel asing adalah surat peritah untuk membayar sejumlah uangWesel asing adalah surat peritah untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang namanya tercantum pada wesel di saat jatuhkepada pihak yang namanya tercantum pada wesel di saat jatuh tempo.tempo.
  • 25. Bentuk Wesel AsingBentuk Wesel Asing 1. Commercial bill of Exchange1. Commercial bill of Exchange Merupakan wesel yang mewajibkan bagi yang menandatanganinyaMerupakan wesel yang mewajibkan bagi yang menandatanganinya untuk membayar sejumlah uang yang tertera pada wesel.untuk membayar sejumlah uang yang tertera pada wesel. Clean DraftsClean Drafts Berdasarkan dokumenBerdasarkan dokumen pengiriman barangpengiriman barang Documentary DraftsDocumentary Drafts Commecial BillCommecial Bill of Exchangeof Exchange Sight DraftsSight Drafts Berdasarkan waktuBerdasarkan waktu PembayaranPembayaran Arrival DraftsArrival Drafts Date DraftsDate Drafts
  • 26. 2. Letter of Credit (L/C)2. Letter of Credit (L/C) L/C meupakan suatu surat yang ditandatangani oleh bankL/C meupakan suatu surat yang ditandatangani oleh bank yang menyetujui akan membayar wesel yang akan ditarikyang menyetujui akan membayar wesel yang akan ditarik oleh eksportir.oleh eksportir. Pihak yang berperan dalam L/C:Pihak yang berperan dalam L/C: a. Importir yang membuka L/C, biasanya disebut openera. Importir yang membuka L/C, biasanya disebut opener b. Bank yang membubuhkan persetujuannya pada L/C,b. Bank yang membubuhkan persetujuannya pada L/C, biasanyabiasanya disebut issuerdisebut issuer c. Eksportir yang menyetujui pembayaran dengan carac. Eksportir yang menyetujui pembayaran dengan cara L/C,biasanyaL/C,biasanya disebut beneficiary.disebut beneficiary.
  • 27. Devisa befungsi sebagai:Devisa befungsi sebagai: a. Alat pembayaran, alat tukar, penimbun dan pengukura. Alat pembayaran, alat tukar, penimbun dan pengukur kekayaankekayaan b. Cadangan moneterb. Cadangan moneter Devisa UmumDevisa Umum digunakan dalamdigunakan dalam transaksitransaksi perdaganganperdagangan internasionalinternasional DevisaDevisa Devisa kreditDevisa kredit digunakan dalam kegiatandigunakan dalam kegiatan pinjam meminjam antarpinjam meminjam antar negaranegara Sumber DevisaSumber Devisa a. Ekspor barang dan jasaa. Ekspor barang dan jasa b. Pinjaman luar negerib. Pinjaman luar negeri c. Pendapatan dai luar negeric. Pendapatan dai luar negeri
  • 28. E. EKSPOR DAN IMPORE. EKSPOR DAN IMPOR EksporEkspor Adalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untukAdalah kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara danmengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara dan memperdagangkannya diwilayah pabean negara lain.memperdagangkannya diwilayah pabean negara lain. Negara yang menjual barng dan jasa ke negara lain disebut egaraNegara yang menjual barng dan jasa ke negara lain disebut egara pengekspor.pengekspor. ImporImpor Kegiatan pedagangan suatu perusahaan untuk memasukan barangKegiatan pedagangan suatu perusahaan untuk memasukan barang dari luar negeri untuk dipedagangkan atau diperjualbelikan di dalamdari luar negeri untuk dipedagangkan atau diperjualbelikan di dalam negeri.negeri. Negara yang membeli barang dan jasa ke negara lain disebutNegara yang membeli barang dan jasa ke negara lain disebut negara pengimpor.negara pengimpor.
  • 29. F. DAMPAK PERDAGANGANF. DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONALINTERNASIONAL BAGI PEREKONOMIAN INDONESIABAGI PEREKONOMIAN INDONESIA 1. Dampak Positif1. Dampak Positif a. Terpenuhi kebutuhan akan berbagai macam barang dan jasaa. Terpenuhi kebutuhan akan berbagai macam barang dan jasa b. Penduduk di negara yang bersangkutan dapat memperoleh barangb. Penduduk di negara yang bersangkutan dapat memperoleh barang dan jasa dengan mudah dan murah sebagai akibat dari adanyadan jasa dengan mudah dan murah sebagai akibat dari adanya efisiensi dan spesialisasiefisiensi dan spesialisasi c. Devisa negara meningkatc. Devisa negara meningkat d. Terbukanya kesempatan kerjad. Terbukanya kesempatan kerja e. Terciptanya persahabatan dan kerja sama antarnegara di berbagaie. Terciptanya persahabatan dan kerja sama antarnegara di berbagai bidangbidang f. Terdorongnya kegiatan ekonomi dalam negerif. Terdorongnya kegiatan ekonomi dalam negeri
  • 30. 2. Dampak Negatif2. Dampak Negatif a. Mundurnya industri dalam negeri jika masyarakata. Mundurnya industri dalam negeri jika masyarakat lebih menyukai produk-produk yang diimpor darilebih menyukai produk-produk yang diimpor dari luar negeriluar negeri b. Munculnya ketergantungan terhadap negara-negarab. Munculnya ketergantungan terhadap negara-negara maju sebagai pemilik faktor-faktor produksimaju sebagai pemilik faktor-faktor produksi
  • 31. G. HAMBATAN PERDAGANGANG. HAMBATAN PERDAGANGAN INTENASIONALINTENASIONAL 1. Kuota1. Kuota Kebijakan untuk membatasijumlah ekspor dan impor dari suatuKebijakan untuk membatasijumlah ekspor dan impor dari suatu negara tertentu.negara tertentu. 2. Larangan Impor2. Larangan Impor Kebijakan untuk melarang melakukan impor untuk produk-produkKebijakan untuk melarang melakukan impor untuk produk-produk tertentu.tertentu. 3. Tarif3. Tarif Kebijakan penetapan pajak atas barang ekspor dan impor.Kebijakan penetapan pajak atas barang ekspor dan impor. 4. Subsidi4. Subsidi Kebijakan untuk memberikan bantuan kepada produsen dalm negeiKebijakan untuk memberikan bantuan kepada produsen dalm negei agar mereka tetap tertarik untuk memproduksi komoditas tertentu.agar mereka tetap tertarik untuk memproduksi komoditas tertentu. 5. Embargo Ekonomi5. Embargo Ekonomi kebijakan untuk tidak berhubungan dengan suatu negara dalamkebijakan untuk tidak berhubungan dengan suatu negara dalam bidang ekonomi, khususnya perdagangan internasional.bidang ekonomi, khususnya perdagangan internasional.
  • 32. BAB 3BAB 3 KERJA SAMA EKONOMIKERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONALINTERNASIONAL
  • 33. A. ARTI DAN TUJUANA. ARTI DAN TUJUAN 1.1. PengertianPengertian Sebagian orang menganggap kerja sama ekonomiSebagian orang menganggap kerja sama ekonomi internasional atau hubbungan ekonomi internasionalinternasional atau hubbungan ekonomi internasional identik dengan perdagangan internasional. Namun,identik dengan perdagangan internasional. Namun, pengertian kerjasama ekonomi internasionalpengertian kerjasama ekonomi internasional yangsebenarnya lebih luas dari sekadar perdaganganyangsebenarnya lebih luas dari sekadar perdagangan internasional.internasional. Kerja sama ekonomi internasional mencakup:Kerja sama ekonomi internasional mencakup: a. Perdagangan internasioonala. Perdagangan internasioonal b. Pertukaran sarana atau faktor-faktor produksib. Pertukaran sarana atau faktor-faktor produksi c. Hubungan hutang piutangc. Hubungan hutang piutang
  • 34. 2. Tujuan2. Tujuan 1. Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari1. Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohankemiskinan, kelaparan, dan kebodohan 2. Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan2. Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi.ekonomi. 3. memajukan perdagangan3. memajukan perdagangan 4. Menajukan pembangunan di negara-negara yang4. Menajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembangsedang berkembang
  • 35. B. BENTUK- BENTUK KERJAB. BENTUK- BENTUK KERJA SAMASAMA EKONOMIEKONOMI INTERNASIONALINTERNASIONAL 1. Kerja Sama Ekonomi Bilateral1. Kerja Sama Ekonomi Bilateral Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antaraKerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dan negara lain.satu negara dan negara lain. Kerja sama ekonomi ini hanya melibatkan dua negara.Kerja sama ekonomi ini hanya melibatkan dua negara. Sebagai contoh kerja sama amtara Indonesia dan jepang, atauSebagai contoh kerja sama amtara Indonesia dan jepang, atau kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat.kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat. 2. Kerja Sama Ekonomi Regional2. Kerja Sama Ekonomi Regional Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama antara beberapaKerja sama ekonomi regional adalah kerja sama antara beberapa negara yang terletak pada satu kawasan.negara yang terletak pada satu kawasan. Beberapa kerja sama regional diantaranya; ASEAN, AFTA, APEC,Beberapa kerja sama regional diantaranya; ASEAN, AFTA, APEC, dsbg.dsbg.
  • 36. 3. Kerja Sama Ekonomi Multilateral3. Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kerja sama ekonomi antara dua negara atau lebih yang tidakKerja sama ekonomi antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu, melainkandibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu, melainkan bersifat internasional. Misalnya PBB.bersifat internasional. Misalnya PBB. 4. Kerja Sama Berdasarkan Tujuan dan4. Kerja Sama Berdasarkan Tujuan dan Lapangan UsahaLapangan Usaha Merupakan kerja sama yang dibentuk berdasarkan tujuan danMerupakan kerja sama yang dibentuk berdasarkan tujuan dan lapangan usaha tertentu.lapangan usaha tertentu. Beberapa badan kerja sama ekonomi berdasarkan tujuan danBeberapa badan kerja sama ekonomi berdasarkan tujuan dan lapangan usaha tertentu di Indonesia;lapangan usaha tertentu di Indonesia; Consultative Group on Indonesia (CGI), Asia DevelopmentConsultative Group on Indonesia (CGI), Asia Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (IDB), OrganizationBank (ADB), Islamic Development Bank (IDB), Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dll.for Economic Cooperation and Development (OECD), dll.
  • 37. KERJA SAMA EKONOMIKERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONALINTERNASIONAL Bilateral Regional MultilateralBilateral Regional Multilateral Menurut TujuanMenurut Tujuan dandan Lapangan UsahaLapangan Usaha ASEAN, AFTA,ASEAN, AFTA, PBBPBB CGI, OECD, ADB,CGI, OECD, ADB, IMS-GT, IMT-GT,IMS-GT, IMT-GT, IDB, OPEC,IDB, OPEC, CIPEC,CIPEC, NAFTA, APEC, MEENAFTA, APEC, MEE ECOSCOECOSCO ITC, ANRPC,ITC, ANRPC, ACC,ACC, (Uni Eropa), PTE,(Uni Eropa), PTE, IPCIPC Utara SelatanUtara Selatan UNESCO, ILO, WHO,UNESCO, ILO, WHO, FAO, IBRD, IMF,FAO, IBRD, IMF, UNCTAD, UNDP,UNCTAD, UNDP,
  • 38. C.C. DAMPAK KERJA SAMA EKONOMIDAMPAK KERJA SAMA EKONOMI INTERNASONAL TERHADAPINTERNASONAL TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIAPEREKONOMIAN INDONESIA 1. Dampak Positif1. Dampak Positif a. Memperkuat posisi daya tawar Indonesia di dunia internasonala. Memperkuat posisi daya tawar Indonesia di dunia internasonal b. Indonesia bisa berspesialisasi dalam memproduksi barang danb. Indonesia bisa berspesialisasi dalam memproduksi barang dan jasajasa c. Barang-barang yang tidak bisa dihasilkam di dalam negeri pun dic. Barang-barang yang tidak bisa dihasilkam di dalam negeri pun di datangkan dari luar negeri. Kelebihan produksi dalam negeri jugadatangkan dari luar negeri. Kelebihan produksi dalam negeri juga bisa dieksporbisa diekspor d. Indonesia bisa mendapatkan bahan baku dan bahan penolongd. Indonesia bisa mendapatkan bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan dalam proses produksiyang diperlukan dalam proses produksi e. Membuka lapangan kerjae. Membuka lapangan kerja f. Kegiatan ekonomi dalam negeri meningkat karena masuknyaf. Kegiatan ekonomi dalam negeri meningkat karena masuknya modal asingmodal asing g. Indonesia memperoleh peluang besaruntuk menimbag. Indonesia memperoleh peluang besaruntuk menimba pengetahuan dan alih teknologipengetahuan dan alih teknologi
  • 39. 2. Dampak Negatif2. Dampak Negatif a. Kerja sama ekonomi Internasional seringkalia. Kerja sama ekonomi Internasional seringkali dipolitisasi oleh negara besar untuk kepentingandipolitisasi oleh negara besar untuk kepentingan merekamereka b. Kerja sama ekonomi internasional kadang-kadangb. Kerja sama ekonomi internasional kadang-kadang menyebabkan urusan dalam negeri suatu negaramenyebabkan urusan dalam negeri suatu negara begitu mudah dicampuribegitu mudah dicampuri c. Pasar bebas dapat menyebabkan matinya industric. Pasar bebas dapat menyebabkan matinya industri dalam negeri yang tidak sanggup bersaing dengandalam negeri yang tidak sanggup bersaing dengan perusahaan asingperusahaan asing d. Nilai mata uang negara yang berada dalam lingkup kerjad. Nilai mata uang negara yang berada dalam lingkup kerja sama ekonomi internasional seringkali tidak stabil karenasama ekonomi internasional seringkali tidak stabil karena mengikuti mekanisme pasarmengikuti mekanisme pasar