SlideShare a Scribd company logo
TYPHUS ABDOMINALIS
KELOMPOK 2
HAJATUL WILDANI IHSAN (1710943006)
M ALFAREL RAYHANDA (1710943007)
WENI ANGRAINI (1710943008)
BESTI BESTARI (1710943009)
ALVIANI PUTRI (1710943010)
ERIC AZANE (1710943011)
TUGAS PENGETAHUAN
LINGKUNGAN
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
SERIUS PERANGI TIPUS
Setiap tahunnya, demam tifoid menyerang sekitar 21 juta
orang di dunia dan menjadi penyebab kematian 216 ribu orang.
Di Indonesia, risiko kematian akibat penyakit yang juga dikenal
dengan sebutan tifus itu rata-rata 1,25 persen. Di sejumlah
provinsi yang sangat berisiko, angkanya bisa mencapai 1,6
persen. "Aceh, Bengkulu, Jawa Barat, Papua Barat, Gorontalo,
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan
Timur termasuk beberapa di antaranya," ungkap dr Bonita
Efendi dari Universitas Indonesia dalam Konferensi
Internasional Typhoid and Invasive NTS Disease di Bali,
beberapa waktu lalu.
Rendahnya kesadaran masyarakat terkait pola hidup
bersih dan higienitas mendorong penyebaran infeksi penyakit
akibat bakteri Salmonella typhi tersebut terbilang tinggi. Tak
heran jika Indonesia dikategorikan daerah endemis tifoid. "Masih
banyak masyarakat yang hidup di pinggiran kali, tidak rajin
mencuci tangan, bahkan menggunakan air bekas untuk
kebutuhan rumah tangganya," ujar Bonita.
Ketika terinfeksi Salmonella thypii, orang akan mengalami
demam tinggi (39,4 sampai 40 derajat Celsius), khususnya pada
malam hari. Radang tenggorokan, pusing, lemas, lelah, ruam di kulit,
perut kembung, susah buang air besar (konstipasi) selama berhari-
hari, dan diare parah juga menjadi gejalanya. Diare biasanya terjadi
pada anak-anak sedangkan konstipasi terjadi pada dewasa.
Komplikasi paling serius dari tifus adalah pendarahan gastrointestinal
berupa munculnya darah dalam tinja. ed: reiny dwinanda
Di Indonesia, kasus tifus terbilang tinggi di Bogor, Jawa Barat.
Hasil survei terpadu Dinas Kesehatan setempat menunjukkan ada
1.800 kasus tifus yang ditemukan pada golongan umur bervariasi
dalam setahun. "Itu baru laporan puskesmas, belum lagi dari rumah
sakit," kata pengelola Program Penyakit Diare dan Infeksi Saluran
Pencernaan, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dwi Sutanto.
Tahun ini, Kementerian Kesehatan bersama dengan AXA
Mandiri dan Sanofi Pasteur (Prancis) menjadikan Bogor sebagai salah
satu pilot percontohan vaksinasi tifoid di Indonesia. Inisiasi awal
melibatkan 500 anak sekolah dasar kelas 1 dan 2 di Kota Bogor mulai
APA ITU PENYAKIT TIFUS ABDOMINALIS?
Thypus abdominalis
adalah penyakit infeksi
akut yang mengenai
saluran cerna usus halus
disebabkan infeksi
salmonella typhosa yang
biasanya disertai gejala
demam lebih dari 1
minggu, gangguan pada
saluran cerna dan adanya
penurunan kesadaran.
Penyebab PenyakitThypus
abdominalis?
Penyebab penyakit Thypus
abdominalis adalah kuman
Salmonella typhi atau Salmonella
paratyphi A, B dan C,.Kuman
tersebut masuk melalui saluran
pencernaan, setelah berkembang
biak kemudian menembus dinding
usus menuju saluran limfa, masuk ke
dalam pembuluh darah dalam waktu
24-72 jam. Kemudian dapat terjadi
pembiakan di sistem
retikuloendothelial dan menyebar
kembali ke pembuluh darah yang
kemudian menimbulkan berbagai
gejala klinis.
asal kuman Salmonella typhi?
Salmonella typhi adalah bakteri yang berasal dari
tanah, serangga, permukaan pabrik, permukaan
dapur, kotoran hewan, daging mentah, daging
unggas mentah, dan makanan laut mentah
Kaitan bakteri salmonellla typhi dengan
pencemaran lingkungan?
Kaitannya adalah jika lingkungan khususnya
ekosistem air, jika ekosistem air tidak di jaga
kebersihannya terkhusus pada limbah maka itu akan
menyebabkan jumlah bakteri salmonella typhi akan
bertambah, karena media tumbuh dan asal dari
bakteri tersebut biasanya dari Lingkungan yang
menjadi sumber antara lain air, tanah, serangga,
permukaan pabrik, permukaan dapur, kotoran
hewan, daging mentah, daging unggas mentah, dan
makanan laut mentah
Cara penyebaran?
Penanggulangan?
Penanggulangan dari penyakit Thypus berdasarkan
aspek lingkungan abdominalis yaitu dengan
menjaga pola hidup bersih, diantaranya :
1.membuang sampah di sekitar pada tempatnya.
2.tidak membuang limbah rumah tangga lansung ke
sumber air .
3. Menjaga kebersihan dan kehigienisan minuman
dan makanan
4. Membuat lingkungan sekitar menjadi bersih
5. Mencuci tangan setelah dari toilet
6. Melakukan vaksinasi terhadap seluruh keluarga
7. Menemukan dan mengawasi pengidap kuman
dalam keluarga
8. Melakukan penyuluhan terhadap masyarakat
VIDEO
REFERENSI
http://tifus.autoimuncare.com/penyebab-penyakit-
tifus-abdominalis-yaitu/
http://www.pusatmedik.org/2016/09/tifus-abdominalis-
definisi-penyebab-dan-pengobatan-serta-gejala-
klinis-penyakit-tifus-abdominalis-menurut-ilmu-
kedokteran.html
http://kampusdokter.blogspot.co.id/2012/12/tifus-
abdominalis.html
http://tahu-
kesehatan.blogspot.co.id/2014/05/pengertian-
penyebab-diagnosis-gejala.html

More Related Content

What's hot

Infeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisInfeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisKindal
 
CACINGAN.ppt
CACINGAN.pptCACINGAN.ppt
CACINGAN.ppt
ssuserf76a2d
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularLilik Sholeha
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
Encepal Cere
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
fikri asyura
 
Ppt Penyakit Asma
Ppt Penyakit AsmaPpt Penyakit Asma
Ppt Penyakit Asma
trisnaif
 
Asuhan Keperawatan Demam Thypoid
Asuhan Keperawatan Demam ThypoidAsuhan Keperawatan Demam Thypoid
Asuhan Keperawatan Demam Thypoid
Victorya Bambung
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpoint
tysambp2
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
NajMah Usman
 
K3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGIK3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGI
Farida Ramdani
 
1. ispa
1. ispa1. ispa
1. ispa
Iren Delin
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK
Dnr Creatives
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Askep hepatitis akper
Askep hepatitis akperAskep hepatitis akper
Askep hepatitis akper
AKPER PEMDA INDRAMAYU
 
Laporan pendahuluan nefrolitiasis
Laporan pendahuluan nefrolitiasisLaporan pendahuluan nefrolitiasis
Laporan pendahuluan nefrolitiasis
Masykur Khair
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhfDwi Andini
 
Makalah obesitas
Makalah obesitasMakalah obesitas
Makalah obesitas
Ariandita Atias
 

What's hot (20)

Infeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisInfeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropis
 
CACINGAN.ppt
CACINGAN.pptCACINGAN.ppt
CACINGAN.ppt
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit Menular
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
 
Ppt Penyakit Asma
Ppt Penyakit AsmaPpt Penyakit Asma
Ppt Penyakit Asma
 
Asuhan Keperawatan Demam Thypoid
Asuhan Keperawatan Demam ThypoidAsuhan Keperawatan Demam Thypoid
Asuhan Keperawatan Demam Thypoid
 
Askep ispa AKPER PEMKAB MUNA
Askep ispa AKPER PEMKAB MUNAAskep ispa AKPER PEMKAB MUNA
Askep ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
Hirschsprung
Hirschsprung Hirschsprung
Hirschsprung
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpoint
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
 
K3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGIK3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGI
 
1. ispa
1. ispa1. ispa
1. ispa
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
Askep hepatitis akper
Askep hepatitis akperAskep hepatitis akper
Askep hepatitis akper
 
Laporan pendahuluan nefrolitiasis
Laporan pendahuluan nefrolitiasisLaporan pendahuluan nefrolitiasis
Laporan pendahuluan nefrolitiasis
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhf
 
Makalah obesitas
Makalah obesitasMakalah obesitas
Makalah obesitas
 

Similar to TYPHUS ABDOMINALIS

Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan TypoidAsuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
lolosin
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)Muhammad Taqwan
 
Askep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPAAskep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPA
Ns Agung Syuhada
 
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Tata Naipospos
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriAndiMardiyani
 
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
Tata Naipospos
 
materi pembelajaran epidemiologi kesehatan lingkungan
materi pembelajaran epidemiologi kesehatan lingkunganmateri pembelajaran epidemiologi kesehatan lingkungan
materi pembelajaran epidemiologi kesehatan lingkungan
AzizahPutriWibowo
 
ISPA MENURUT WHO.pdf
ISPA MENURUT WHO.pdfISPA MENURUT WHO.pdf
ISPA MENURUT WHO.pdf
AckosthinLouisa
 
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
Tata Naipospos
 
Kebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptxKebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptx
HandriTea
 
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptxPPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
OgiKurniawan3
 
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
ninadyahpuspitaningt
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Sainal Edi Kamal
 
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxPENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
RirinDwiAngraeni
 
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusBAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
NajMah Usman
 
PPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptxPPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptx
Novalia41
 
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Ezil Guspasari
 

Similar to TYPHUS ABDOMINALIS (20)

Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan TypoidAsuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Typoid
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
 
Askep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPAAskep Anak dengan ISPA
Askep Anak dengan ISPA
 
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteri
 
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
 
materi pembelajaran epidemiologi kesehatan lingkungan
materi pembelajaran epidemiologi kesehatan lingkunganmateri pembelajaran epidemiologi kesehatan lingkungan
materi pembelajaran epidemiologi kesehatan lingkungan
 
ISPA MENURUT WHO.pdf
ISPA MENURUT WHO.pdfISPA MENURUT WHO.pdf
ISPA MENURUT WHO.pdf
 
Ispa AKPER PEMKAB MUNA
Ispa AKPER PEMKAB MUNAIspa AKPER PEMKAB MUNA
Ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
 
Kebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptxKebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptx
 
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptxPPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
 
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
 
Mini project
Mini projectMini project
Mini project
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
 
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxPENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
 
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusBAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
 
PPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptxPPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptx
 
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
 
Materi Flu Babi Agus Sw
Materi Flu Babi Agus SwMateri Flu Babi Agus Sw
Materi Flu Babi Agus Sw
 

More from Alviani Putri

SISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGANSISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGAN
Alviani Putri
 
PRESENTASI TUGAS BESAR
PRESENTASI TUGAS BESARPRESENTASI TUGAS BESAR
PRESENTASI TUGAS BESAR
Alviani Putri
 
internaet sebagai media pembelajaran
internaet sebagai media pembelajaraninternaet sebagai media pembelajaran
internaet sebagai media pembelajaran
Alviani Putri
 
Pencemaran air oleh limbah industri
Pencemaran air oleh limbah industri Pencemaran air oleh limbah industri
Pencemaran air oleh limbah industri
Alviani Putri
 
EKOSISTEM
EKOSISTEMEKOSISTEM
EKOSISTEM
Alviani Putri
 
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGANPENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Alviani Putri
 
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakatIndividu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Alviani Putri
 

More from Alviani Putri (7)

SISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGANSISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGAN
 
PRESENTASI TUGAS BESAR
PRESENTASI TUGAS BESARPRESENTASI TUGAS BESAR
PRESENTASI TUGAS BESAR
 
internaet sebagai media pembelajaran
internaet sebagai media pembelajaraninternaet sebagai media pembelajaran
internaet sebagai media pembelajaran
 
Pencemaran air oleh limbah industri
Pencemaran air oleh limbah industri Pencemaran air oleh limbah industri
Pencemaran air oleh limbah industri
 
EKOSISTEM
EKOSISTEMEKOSISTEM
EKOSISTEM
 
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGANPENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 
Individu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakatIndividu, keluarga DAN MASyarakat
Individu, keluarga DAN MASyarakat
 

Recently uploaded

04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 

Recently uploaded (8)

04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 

TYPHUS ABDOMINALIS

  • 1. TYPHUS ABDOMINALIS KELOMPOK 2 HAJATUL WILDANI IHSAN (1710943006) M ALFAREL RAYHANDA (1710943007) WENI ANGRAINI (1710943008) BESTI BESTARI (1710943009) ALVIANI PUTRI (1710943010) ERIC AZANE (1710943011) TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
  • 2. SERIUS PERANGI TIPUS Setiap tahunnya, demam tifoid menyerang sekitar 21 juta orang di dunia dan menjadi penyebab kematian 216 ribu orang. Di Indonesia, risiko kematian akibat penyakit yang juga dikenal dengan sebutan tifus itu rata-rata 1,25 persen. Di sejumlah provinsi yang sangat berisiko, angkanya bisa mencapai 1,6 persen. "Aceh, Bengkulu, Jawa Barat, Papua Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur termasuk beberapa di antaranya," ungkap dr Bonita Efendi dari Universitas Indonesia dalam Konferensi Internasional Typhoid and Invasive NTS Disease di Bali, beberapa waktu lalu. Rendahnya kesadaran masyarakat terkait pola hidup bersih dan higienitas mendorong penyebaran infeksi penyakit akibat bakteri Salmonella typhi tersebut terbilang tinggi. Tak heran jika Indonesia dikategorikan daerah endemis tifoid. "Masih banyak masyarakat yang hidup di pinggiran kali, tidak rajin mencuci tangan, bahkan menggunakan air bekas untuk kebutuhan rumah tangganya," ujar Bonita.
  • 3. Ketika terinfeksi Salmonella thypii, orang akan mengalami demam tinggi (39,4 sampai 40 derajat Celsius), khususnya pada malam hari. Radang tenggorokan, pusing, lemas, lelah, ruam di kulit, perut kembung, susah buang air besar (konstipasi) selama berhari- hari, dan diare parah juga menjadi gejalanya. Diare biasanya terjadi pada anak-anak sedangkan konstipasi terjadi pada dewasa. Komplikasi paling serius dari tifus adalah pendarahan gastrointestinal berupa munculnya darah dalam tinja. ed: reiny dwinanda Di Indonesia, kasus tifus terbilang tinggi di Bogor, Jawa Barat. Hasil survei terpadu Dinas Kesehatan setempat menunjukkan ada 1.800 kasus tifus yang ditemukan pada golongan umur bervariasi dalam setahun. "Itu baru laporan puskesmas, belum lagi dari rumah sakit," kata pengelola Program Penyakit Diare dan Infeksi Saluran Pencernaan, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dwi Sutanto. Tahun ini, Kementerian Kesehatan bersama dengan AXA Mandiri dan Sanofi Pasteur (Prancis) menjadikan Bogor sebagai salah satu pilot percontohan vaksinasi tifoid di Indonesia. Inisiasi awal melibatkan 500 anak sekolah dasar kelas 1 dan 2 di Kota Bogor mulai
  • 4. APA ITU PENYAKIT TIFUS ABDOMINALIS?
  • 5. Thypus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang mengenai saluran cerna usus halus disebabkan infeksi salmonella typhosa yang biasanya disertai gejala demam lebih dari 1 minggu, gangguan pada saluran cerna dan adanya penurunan kesadaran.
  • 7. Penyebab penyakit Thypus abdominalis adalah kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C,.Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
  • 8. asal kuman Salmonella typhi? Salmonella typhi adalah bakteri yang berasal dari tanah, serangga, permukaan pabrik, permukaan dapur, kotoran hewan, daging mentah, daging unggas mentah, dan makanan laut mentah
  • 9. Kaitan bakteri salmonellla typhi dengan pencemaran lingkungan?
  • 10. Kaitannya adalah jika lingkungan khususnya ekosistem air, jika ekosistem air tidak di jaga kebersihannya terkhusus pada limbah maka itu akan menyebabkan jumlah bakteri salmonella typhi akan bertambah, karena media tumbuh dan asal dari bakteri tersebut biasanya dari Lingkungan yang menjadi sumber antara lain air, tanah, serangga, permukaan pabrik, permukaan dapur, kotoran hewan, daging mentah, daging unggas mentah, dan makanan laut mentah
  • 12.
  • 14. Penanggulangan dari penyakit Thypus berdasarkan aspek lingkungan abdominalis yaitu dengan menjaga pola hidup bersih, diantaranya : 1.membuang sampah di sekitar pada tempatnya. 2.tidak membuang limbah rumah tangga lansung ke sumber air . 3. Menjaga kebersihan dan kehigienisan minuman dan makanan 4. Membuat lingkungan sekitar menjadi bersih 5. Mencuci tangan setelah dari toilet 6. Melakukan vaksinasi terhadap seluruh keluarga 7. Menemukan dan mengawasi pengidap kuman dalam keluarga 8. Melakukan penyuluhan terhadap masyarakat
  • 15. VIDEO