2. www.themegallery.com
Pengantar
Orang Arab memiliki beraneka macam lahjah (dialek) yang timbul
dari fitrah mereka dalam langgam, suara dan huruf-huruf. Setiap
kabilah memiliki irama dalam pengucapan kata yang tidak dimiliki
kabilah lain.
Dari perbedaan lajnah orang arab itulah Al-Qur’an
menyempurnakan kemukjizatannya karena di dalamnya mencakup
huruf dan wajah qiraah pilihan diantara lajnah itu. Inilah yang
menyebabkan mudahnya mereka menghapal Al-Qur’an
3. www.themegallery.com
Hadits Tujuh Huruf
Rasulullah bersabda, “Malaikat Jibril telah membacakan [al-
Qur’an] kepadaku atas beberapa huruf, lalu aku berulang kali
meminta kepadanya agar ditambahnya bacaan tersebut, maka
Jibril pun menambah bacaan itu sehingga sampai tujuh huruf
[macam].”(HR. Bukhari Muslim).
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya al-Qur’an ini diturunkan
dalam tujuh huruf (tujuh macam bacaan), bacalah apa saja jenis
bacaan yang mudah bagimu dari al-Qur’an.” (HR. Bukhari
Muslim)
4. www.themegallery.com
Hadits Tujuh Huruf
“Rasulullah berkata kepadaku [Ubayy bin Ka’ab] “Hai Ubayy,
telah diutus [Jibril] kepadaku untuk membacakan al-Qur’an atas
satu huruf, lantas aku meminta kepadanya agar dimudahkan
umatku membacanya, maka [Jibril] berkata, bacalah al-Qur’an itu
atas dua huruf, lalu aku meminta lagi agar dimudahkan umatku
membacanya, maka [Jibril] berkata lagi, bacalah atas tujuh
huruf”.”
“Aku diutus kepada ummat yang ummi, diantara mereka ada
anak-anak, pembantu, kakek-kakek tua dan nenek nenek
jompo.” maka Jibril berkata “Hendaklah mereka membaca Al-
Qur’an dengan tujuh huruf.”
5. www.themegallery.com
Faktor Turunnya Tujuh Huruf
Rasulullah SAW menyaksikan sebagian umatnya yang
mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an hingga
Rasulullah memandang perlu untuk mengambil tindakan untuk
memberikan kemudahan kepada umatnya dalam hal membaca
Al-Qur’an
Rasulullah menginginkan agar keputusan kemudahan dalam
membaca Al-Qur’an tersebut berasal dari wahyu. Hingga
kemudian Jibril a.s membawa perintah untuk membaca Al-
Qur’an dengan tujuh huruf.
6. www.themegallery.com
Perbedaan Para Ulama
Para Ulama berpendapat jika yang dimaksud dengan tujuh huruf
adalah tujuh macam bahasa dari bahasa arab mengenai satu
makna.
Dikatakan bahwa ketujuh bahasa tersebut adalah bahasa Qurays,
Huzail, Saqif, Hawazin, Kinanah, Tamim, dan Yaman
1
7. www.themegallery.com
Perbedaan Para Ulama
Berpendapat jika yang dimaksud tujuh huruf adalah tujuh macam
bahasa arab yang bahasanya bertebaran dalam Al-Qur’an. Bukan
tujuh macam bahasa arab yang berbeda namun satu makna seperti
pendapat satu.
Abu Ubaid berkata : “Yang dimaksud bukanlah setiap kata boleh
dibaca dengan tujuh bahasa, tetapi tujuh bahasa yang bertebaran
dalam Al-Qur’an.”
2
8. www.themegallery.com
Perbedaan Para Ulama
Berpendapat jika yang dimaksud tujuh huruf adalah tujuh wajah
dalam Al-Qur’an, yaitu Amr (perintah), nahyu (larangan), wa’d
(janji), wa’id (ancaman), jadal (perdebatan), qasas (cerita), dan
masal (perumpamaan).
Atau
Seperti pendapat Ibnu Mas’ud. Yaitu Amr, Nahyu, halal, haram,
muhkam, mutasyabbih, dan amsal.
3
9. www.themegallery.com
Perbedaan Para Ulama
Berpendapat jika yang dimaksud tujuh huruf adalah tujuh macam
hal yang didalamnya terjadi ikhtilaf (perbedaan) :
Ikhtilaful asma, perbedaan kata benda (isim) seperti ada bentuk
mufrad, mudzakkar dan cabang-cabangnya.
Perbedaan I’rab (harakat akhir kata)
Perbedaan tasrif
Perbadaan taqdim (Pendahuluan) dan ta’khir (mengakhirkan)
baik dalam huruf maupun dalam kata.
Perbedaan dalam segi ibdal (penggantian), baik penggantian
huruf dengan huruf maupun lafadz dengan lafadz.
4
10. www.themegallery.com
Perbedaan Para Ulama
Perbedaan karena adanya tambahan (ziyadah) dan
pengurangan (naqs).
Perbedaan lajnah, seperti bacaan yang dibaca tafhim
(menebalkan), maupun tarqiq (menipiskan)
4
11. www.themegallery.com
Perbedaan Para Ulama
Berpendapat jika tujuh huruf tersebut tidak diartikan secara harfiah
sebagai bilangan antara enam dan delapan. Namun, bilangan
tersebut hanya sebagai lambang kesempurnaan. Dengan demikian,
kata tujuh adalah sebuah isyarat bahwa bahasa dan susunan Al-
Qur’an merupakan sumber utama perkataan orang arab yang
mencapai kesempurnaan tertinggi.
5
13. www.themegallery.com
Hikmah
Memudahkan bacaan dan hafalan bagi masyarakat yang ummi,
belum bisa baca tulis, dan memiliki dialek masing-masing.
Seperti dalam hadits
“Aku diutus kepada ummat yang ummi, diantara mereka
ada anak-anak, pembantu, kakek-kakek tua dan nenek
nenek jompo.” maka Jibril berkata “Hendaklah mereka
membaca Al-Qur’an dengan tujuh huruf.”
14. www.themegallery.com
Hikmah
Sebagai mukjizat al-Qur’an dari sisi lughawi (bahasa) bagi
bangsa Arab. Karena beragamnya dialek diantara suku-suku
Arab.
Mukjizat al-Qur’an dari segi makna dan penggalian hokum.
Karena berubahnya bentuk lafaz dalah sebagaian huruf akan
menghasilkan produk hukum yang dapat berlaku dalam setiap
masa. Oleh karena itu, para fuqaha dalam istinbat (penyimpulan
hokum) dan ijtihad berhujjah dengan qiraat bagi ketujuh huruf ini
Menyatukan ummat Islam dalam satu bahasa yang tersusun dari
berbagai bahasa pilihan dikalangan suku-suku bangsa Arab