Teks tersebut membahas pentingnya ilmu tajwid dan orisinalitas Al Quran. Ia menjelaskan peran penting Al Khalil ibn Ahmad Al Farahidi dalam merumuskan ilmu tajwid berdasarkan pengamatan dan analisis terhadap huruf-huruf Arab. Teks ini juga menjelaskan bagaimana ilmu tajwid diturunkan dari generasi ke generasi untuk melestarikan tajwid Rasulullah.
Materi YMA ilmu tajwid dan orisinalitas al quran.pptx
1. Ilmu Tajwid
dan
Orisinalias Al Qur'an
Memahamiperan pentingilmutajwid
Pembicara:
Johan Efendi
17 September 2022
Yaum Ma'al Qur'an Guru dan
Karyawan Yayasan Optimasi
Ummat Yogyakarta
2. Al Qur'an
Kitab suci penutup
>
tidak ada kitab suci lagi
setelahnya.
>
Berbahasa Arab
>
6. ﻢ
ِۙ ْﻴ ﺣ
ِ ﺮ
ﱠ ﻟ ﻦا
ۙ ٰﻤ ﺣ
ۙ ﺮ
ﱠ
اﻟ
Ada yang menggunakan huruf ﻫـ
sebagai pengganti huruf ح,
sehingga dibaca
"arrahmaanirrahiim"
7. ﻢ
ِۙ ْﻴ ﺣ
ِ ﺮ
ﱠ ﻟ ﻦا
ۙ ٰﻤ ﺣ
ۙ ﺮ
ﱠ
اﻟ
Ada juga yang menggunakan huruf
خsehingga dibaca
"arrakhmaanirrakhiim"
11. ﺎنۙ ﺗﱠﺮﻣۙ ﻖۙ
ۙ ﻟۙ ط
ﱠ ٱل
"thalaq (menceraikan) itu dua kali"
QS. Al Baqarah ayat 229
ق
ۙ ﻻ
ۙ تﱠ ال
م
ۙ ﻮ
ۙۙ ﻳ
ر
ۙ ﺬ
ِ ﻨۙ ﻴ
ۙۙ ﻟ
dan kita katakan: "agar memperingatkan (manusia)
tentang hari pertemuan"
QS. Ghafir ayat 15
jika mengatakan : "agar
memperingatkan (manusia)
tentang hari ﻟﻄﻼق (اdengan
menggunakan huruf )ط, maka
telah merusak maknanya
Huruf ت dan ط berasal
dari makhraj yang sama
12. dalam bahasa arab ada kata kerja
tarajji (mengandung makna
harapan) yakni kata 'asaa ()ﻋﺴﻰ
jika ada yang membaca'asaa dengan hanya
menebalkan س saja, tidak mengubah makhrajnya, apa
yang terjadi?
14. jadi, sedikit saja perubahan yang terjadi
pada suara, terkadang dapat berdampak
pada perubahan makna
15. Al Qur'an yang agung ini adalah
kitab penutup
jika ia berubah makatidak adakitab lagi
yang akanmemperbaikinya
16. maka datanglah sayyidina 'Isa
'alayhissalam
Orang-orang Yahudi
mengubah Taurat
datanglah sayyidina Muhammad
shollallahu 'alayhi wasallam.
Orang - orang Nasrani
juga mengubah Injil
setelah nabi Muhammad saw, tidak ada nabi lagi ...
17. maka ia akan hilang. tidak ada lagi kitab yang akan datang
memperbaikinya
oleh karena itu jika kitab ini
diubah oleh karena banyaknya
lisan dan banyaknya bahasa
19. Ada para ulama yang memiliki peran penting
dalam "menjaga" Al Qur'an, dan diantara tokoh
mereka adalah Al Khalil ibnu Ahmad Al Farahidy,
kebanggaan umat Islam
20. Kelahiran Basrah, hidup dari 100 - 170 H
Pertama kali yang merumuskan ilmu 'arudh / syair bhs arab
Muridnya, Sibawaih, yg juga merupakan tokoh penting dalam ilmu
nahwu, pernah mengatakan tentang gurunya ini
"Sesungguhnya Khalil, telah menikmati rasa dari
huruf-huruf"
21. Bukankah setiap kita menikmati rasa makanan?
tatkala kita meletakkan suapan ke mulut kita, kita
menikmati dari sisi rasa asinnya, asamnya,
manisnya, dan rasa-rasa lainnya
23. Yakni, beliau duduk sambil menganalisa huruf-huruf dalam
bahasa Arab
beliau mengucapkan ; "akh.. akh.. khaa.. khaa.. khuu.. khuu..
khii.. khii.. " dan beliau membolak-baliknya; di fathah, di
dhammah, dan dikasrahkan
beliau juga meletakkan tanggannya di tenggorokannya
Lalu ia menuliskannya : huruf خkeluar dari tenggorokan
bagian atas
berulang-ulang mengucap : ab.. ba bi bu ab.... lalu
menuliskan : huruf ب keluar dari dua bibir"
Begitulah beliau lakukan untuk semua
huruf, lalu menuliskan untuk kita tempat -
tempat keluarnya
24. Akan tetapi setelah beliau melakukan hal
tersebut, beliau merasa masih ada yang
kurang
huruf yang keluar dari dua bibir, bisa "ba",
tapi bisa juga "pa"
25. maka ucapan beliau; "huruf ba' keluar dari
dua bibir", belumlah cukup untuk
merepresentasikan huruf ba' dalam bahasa
Arab
karena orang-orang Arab mengucapkan
"ba-bu-bi" dan mereka tidak mengucapkan
"pa-pu-pi"
26. orang-orang Arab mengucapkan "kha"
(dengan tebal), dan tidak mengatakan
"kha" (dengan tipis)
orang-orang Arab mengucapkan "ra"
(dengan tebal), dan tidak mengatakan "ra"
(dengan tipis)
padahal makhrajnya sama
Bedanya dimana?
28. Maka setelah beliau menetapkan tempat-
tempat keluarnya huruf (makharijul huruf),
beliau beralih kepada shifatul huruf
beliau menganalisa kembali huruf-huruf
Arab
29. "af-fa-fa" sambil meletakkan telapak tangan di
depan mulut, terasa ada yang berhembus
mengalir. Masih di "aff..." meletakkan tangan di
tenggorokan, tidak ada getaran di tenggorokan
maka beliau meletakkan huruf ف disebelahnya
30. beliau mendatangkan huruf yang lain
"azz.. zaa.."
Huruf زtidak memiliki aliran udara
sebagaimana huruf ف dan juga terdapat
getaran di tenggorokan
beliaupun meletakkan huruf زdisisi yang lain,
beliau tidak meletakkannya bersama huruf ف
32. Dua kelompok
01
02
Kelompok yang tidak bergetar pita suaranya dan
udaranya berhembus mengalir
suara yang lemah ini dinamakan dengan Hams,
kaena Hams secara bahasa maknanya bisikan
Kelompok yang bergetar pita suaranya dan
udaranya tidak berhembus mengalir
getaran di pita suara inilah yang disebut
Jahr
33. Maka yang
dilakukan Al-Khalil
adalah
01 MEMPERHATIKAN
2. MENGANALISA
3. MENGUNGKAPKAN
Bukan membuat-buat sesuatu yang tidak ada
dasarnya
ini membantah orang yang mengatakan bahwa Ilmu
Tajwid adalah ilmu karangan para masyaikh
34. jika yg dimaksud
dengan "karangan
para masyaikh"
adalah
mereka yang mengarang bahwa huruf ف
memiliki sifat Hams, huruf ق memiliki sifat
Jahr dan sebagainya, maka ini tidak benar
Kita perlu memberikan apresiasi karena mereka telah menyusunkan
sesuatu yang sudah ada sebelumnya
mereka yang menuliskannya dan
meletakkan kaidah terhadap suatu bahasa
yang memang sudah ada sebelumnya, ini
benar
35. jika di masa Nabi Muhammad ada alat digital yang
bisa merekam saat Nabi membacakan Al Qur'an,
maka kita tidak akan lagi membutuhkan pembahasan
panjang seperti ini.
Kita tinggal memutar rekaman tersebut, kita
perhatikan dan kita akan melihat tilawahnya
Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam. Kita akan
menirunya.
Akan tetapi di zaman tersebut tidak ada alat-alat
serperti sekarang
36. Maka apa yang dilakukan oleh Al Khalil bin Ahmad,
dan oleh para ulama setelahnya seperti Sibawaih, Al
Farra, Al Qurthuby dan lain-lain,
perbuatan yang telah mereka lakukan itu bisa kita
namakan dengan tashwir kitaby (merekam dalam
bentuk tulisan)
mereka memotret (merekam) tapi melalui tulisan
oleh karenanya, mereka berhak mendapatkan doa
kebaikan dari kita, sebagaimana yang dikatakan oleh
Imam Asy-Syathibi; "Semoga Allah membalas
kebaikan para imam dari kita semua, yang telah
menukil AL-Qur'an untuk kita"
37. Kalaulah bukan karena Allah 'Azza wa Jalla, kemudian
para imam ini, maka pastilah Al Qur'an akan lenyap
Setelah 15 abad berlalu, kita bersyukur dan
berbangga bahwa apa yang kita dengar dari
tilawahnya para ahli qurra saat ini, adalah
sebagaimana dilafalkan oleh para sahabat Rasulullah
SAW.
38. huruf ب yang kita ucapkan pada hari ini adalah huruf
ب yang diucapkan oleh para sahabat Rasulullah
demikian juga huruf س , huruf ف, bacaan yang
dipanjangkan, yang di ghunnah dan di qalqalah-kan.
Seperti itulah yang dilafalkan oleh orang-orang Arab,
dan seperti itulah mereka mengucapkan kalamullah,
dan seperti itulah kalamullah dinukilkan kepada kita
dari generasi ke generasi
39. Mulut melafalkan dan telinga mendengarkan
mulut guru melafalkan dan telinga murid
mendengarkan
kemudian mulut murid melafalkan dan telinga guru
mendengarkan, bisa jadi guru menyetujuinya, bisa
jadi guru mengoreksinya
40. Rasulullah pernah berkata kepada
Ubay bin Ka'ab; "Sesungguhnya
Allah memerintahkanku
membacakan Al Qurlan kepadamu
"lam yakunilladziina kafaru"
guru membacakan
dan murid
mendengarkan
Rasulullah pernah berkata
kepada Abdullah bin Mas'ud;
"Bacakan Al Qur'an untukku!"
murid membaca dan guru
mendengarkan. Beliau
bisa menyetujuinya atau
mengoreksinya
Menjadi kebanggaan bagi Abdullah bin Mas'ud karena saat beliau
membacakan An Nisa' sampai ayat 41, Nabi tidak pernah
mengatakan "coba ulangi lagi" , tapi yang dikatakan Nabi adalah;
"cukup!"
41. Sama seperti ucapan beliau saat Umar berselisih faham dengan
hisyam bin Hakim bin Hizam. Keduanya datang kepada Nabi saw,
maka beliau meminta kepada masing-masing untuk membaca
Ketika Hisyam sudah selesai membaca, beliau
bersabda: "Seperti inilah ia diturunkan!"
Yakni, maknanya bacaanmu sudah bagus tidak ada
koreksi, haa kadzaa! seperti inilah ia diturunkan!. Ini
persaksian level tertinggi, lebih tinggi daripada ijazah
Demikian pula "bacalah wahai Umar!", maka 'Umar
membacanya, maka apa yang beiiau katakan?
"Seperti inilah ia diturunkan!".
43. Halaman
Resource
Temukan keajaiban dan
keseruan dalam menyampaikan
presentasi bersama Presentasi
Canva.
Tekan tombol berikut ketika
dalam mode Presentasi!
C untuk konfeti
D untuk suara drum O untuk gelembung
Nomor 0-9 untuk pengatur waktu
B untuk buram
Q untuk senyap X untuk menutup
44. Halaman
Resource
Kurang suka mempresentasikan
secara live? Tenang! Rekam
Presentasi Canva Anda yang
dapat ditonton oleh audiens
dengan cara mereka sendiri.
Klik tiga titik di sudut kanan atas layar, lalu pilih 'Presentasikan dan
rekam.'
Klik 'Buka studio rekaman', tempat Anda dapat memilih sumber video
dan audio untuk presentasi video.
Anda dapat memilih opsi 'Tanpa kamera' dan hanya merekam suara.
Mulai perekaman, dan tekan jeda di antara rekaman bila perlu.
Begitu selesai, unduh Presentasi dalam format file MP4 atau salin
tautan Presentasi Wicara Anda, lalu bagikan dengan yang lain.
Anda juga dapat merekam video di dalam editor! Buka 'Unggahan' dan
klik 'Rekam diri Anda'.