Tulisan ini memberikan teknik terapi SET yang mudah dilakukan sendiri tanpa harus tergantung pada psikolog, efektif dan cepat meningkatkan kesehatan mental serta kualitas hidup sesuai ajaran Islam."
Manusia terletak dalam kesinambungan yang relatif di antara yang sihat dan kurang sihat dari segi keadaan psikologi dan mental.
Manusia yang mempunyai mental yang sihat berisifat ‘normal’ sedangkan yang tidak atau kurang sihat dikenali sebagai ‘abnormal’
Dengan melakukan EFT secara kontinu, akan menjaga keseimbangan tubuh, mengurangi tingkat stress, membantu menenangkan pikiran dan tubuh dengan menghilangkan stress emosional, tensi dan kegelisahan.
Kesihatan mental dari perspektif islam, dalam slide ini menceritakan tentang padangan islam terhadap kesihatan mental. Kita juga dapat mengenali tokoh tokoh yang terlibat dan pandangan mereka. semoga bermanfaat :)) HEHEEH THANK YOU!
Love,
Adam Romzi.
Manusia terletak dalam kesinambungan yang relatif di antara yang sihat dan kurang sihat dari segi keadaan psikologi dan mental.
Manusia yang mempunyai mental yang sihat berisifat ‘normal’ sedangkan yang tidak atau kurang sihat dikenali sebagai ‘abnormal’
Dengan melakukan EFT secara kontinu, akan menjaga keseimbangan tubuh, mengurangi tingkat stress, membantu menenangkan pikiran dan tubuh dengan menghilangkan stress emosional, tensi dan kegelisahan.
Kesihatan mental dari perspektif islam, dalam slide ini menceritakan tentang padangan islam terhadap kesihatan mental. Kita juga dapat mengenali tokoh tokoh yang terlibat dan pandangan mereka. semoga bermanfaat :)) HEHEEH THANK YOU!
Love,
Adam Romzi.
Ini adalah free ebook yang memberikan gambaran kepada Anda bahwa semua orang bisa melakukan self healing. Untuk mendapatkan versi lengkap dari ebook ini silahkan follow saya di twitter @awindriatmoko dan mention dengan hastag #AmazingHolisticAwareness. Follow facebook: Agung Windriatmoko atau Path dengan nama yang sama. Dengan senang hati saya akan kirimkan full version kepada Anda.
” Kesuksesan, Kesehatan dan Kebahagiaan Anda, Sangat Bergantung pada Bagaimana Cara Anda Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar anda. Dalam pikiran bawah sadar Anda terletak kebijaksanaan tak terbatas, kekuatan tak terbatas, dan persediaan tak terbatas dari segala kebutuhan Anda, yang menunggu untuk dikembangkan dan diungkapkan.”
Sudah ada 5 buku panduan Gratis untuk anda.
eBook Quantum Kontak :
Buku 1 : Quantum Kontak Healing Touch.
Buku 2 : Makna Kontak
Buku 3 : Kontak Ngemat
Buku 4 : Get Connected
Buku 5 : Anger Management
Buku 6 : Santet & Sihir
Semuanya dapat anda Download dengan Gratis di http://goo.gl/NfnvWj
Sebagian dari Anda, bahkan saya sendiri dulunya mengira bahwa gendam akan sangat sulit dan bahkan tidak akan mungkin untuk dipelajari.
Menariknya lagi, tidak sedikit dari kita yang percaya bahwa gendam merupakan sesuatu hal yang berhubungan dengan mistik, klenik, jin, setan dsb. Namun sayangnya, persepsi bahwa gendam identik dengan hal-hal tersebut adalah kurang benar!
Gendam identik dengan, Covert Conversational Hypnosis dapat diartikan :
Covert : terselubung
Conversational : Percakapan
Hypnosis : tools yang digunakan untuk mem-by pass critical factor
Jadi, Covert Conversational Hypnosis adalah sebuah percakapan terselubung yang digunakan untuk mem-by pass critical factor.
Conventional Hypnosis : Anda mungkin sudah mengetahui tentang hypnosis clasic yang telah diajarkan oleh beberapa organisasi hypnosis besar di Indonesia macam Indonesian Board of Hypnotherapy yang di bawa oleh Bpk. Yan Nurindra dan semakin tersebar di penjuru nusantara kita. Conventional Hypnosis yang selama ini ketahui adalah sebuah proses dimana membawa seseorang masuk dalam kondisi tidur hypnosis (trance state) dengan strukturnya yaitu :
Pre-Induction - Induction - Deepening - Suggestion - Termination.
Dalam polanya sangat jelas sekali terlihat bagaimana membawa seseorang masuk dalam kondisi tidur hypnosis (trance state), mulai dari pre-talk hingga membawa orang tidur dan di bangunkan kembali.
Conversational Hypnosis : dari segi bahasa sudah jelas terlihat untuk maknanya, yaitu sebuah percakapan yang digunakan untuk menembus Critical Factor dan membawa seseorang masuk dalam trance state.
Namun perbedaan yang sangat jelas terlihat adalah orang yang dihypnosis tidak dibuat tidur melainkan tetap sadar dan membuka mata, hanya saja Critical Factor yang sudah ter by-pass. Menarik bukan? Jadi hanya dengan bercakap-cakap sudah dapat membuat orang ter-hypnosis, dan menariknya orang tersebut tidak menyadari bahwa telah ter-hypnosis oleh percakapan yang Anda buat! So cool, right?? :-)
Dan Milton H. Erickson merupakan pelopor dalam membawakan Conversational Hypnosis, dari beberapa sesi terapi Milton H. Erickson yang kita ketahui, sugesti indirect yang dibawakannya semakin memperjelas bahwa beliau adalah pelopor Conversational Hypnosis!
Covert Conversational Hypnosis yaitu sebuah percakapan “terselubung” yang digunakan untuk mem-by pass critical factor. Lalu apa yang membedakannya dengan Conversational Hypnosis?
Dikatakan Covert/Terselubung karena memang berdampak terselubung/Covert Effect. Prinsip dalam membawakan Covert Conversational Hypnosis sebenarnya sangat sederhana, yaitu pola/pattern sugestinya yang menggunakan embedded commands dan juga embedded question sehingga menimbulkan Covert Effect.
Atau sederhananya yaitu, kita menyisipkan sebuah pesan/pertanyaan yang sebenarnya itu adalah perintah/sugesti.
Gendam, pada dasarnya adalah hypnosis. Gendam merupakan salah satu seni komunikasi persuasif yang digunakan untuk memanipulasi piki
Stage Hypnotist Bisa di lakukan Oleh siapapun asal Percaya Diri dan tau Teknik – tekniknya,anda bisa belajar di sini dan untuk info pelatihan anda bisa menghubungi
MIND MANAGEMENT Menata pikiran Menata Kehidupan
Jl.Sumoprawiro no 55 Rt.04/01 Pengabean - Tegal
Phone : 0283 – 8733885
HP : 085 642 744 662
Pin BB : 260C63AA
http://kuliahhipnosis.blogspot.com/p/pelatihan.html
The hitler effect ebook version sample chapterPutu Yudiantara
Semua Teknik Terlarang yang Dirahasiakan dalam dunia Hipnotis dan bujuk rayu dibongkar habis dalam buku ini, dan jika anda memang ingin mengetahuinya silahkan hubungi 088 733 09247 SEKARANG, karena buku ini diedarkan dalam jumlah yang sangat terbatas :)
Ini adalah free ebook yang memberikan gambaran kepada Anda bahwa semua orang bisa melakukan self healing. Untuk mendapatkan versi lengkap dari ebook ini silahkan follow saya di twitter @awindriatmoko dan mention dengan hastag #AmazingHolisticAwareness. Follow facebook: Agung Windriatmoko atau Path dengan nama yang sama. Dengan senang hati saya akan kirimkan full version kepada Anda.
” Kesuksesan, Kesehatan dan Kebahagiaan Anda, Sangat Bergantung pada Bagaimana Cara Anda Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar anda. Dalam pikiran bawah sadar Anda terletak kebijaksanaan tak terbatas, kekuatan tak terbatas, dan persediaan tak terbatas dari segala kebutuhan Anda, yang menunggu untuk dikembangkan dan diungkapkan.”
Sudah ada 5 buku panduan Gratis untuk anda.
eBook Quantum Kontak :
Buku 1 : Quantum Kontak Healing Touch.
Buku 2 : Makna Kontak
Buku 3 : Kontak Ngemat
Buku 4 : Get Connected
Buku 5 : Anger Management
Buku 6 : Santet & Sihir
Semuanya dapat anda Download dengan Gratis di http://goo.gl/NfnvWj
Sebagian dari Anda, bahkan saya sendiri dulunya mengira bahwa gendam akan sangat sulit dan bahkan tidak akan mungkin untuk dipelajari.
Menariknya lagi, tidak sedikit dari kita yang percaya bahwa gendam merupakan sesuatu hal yang berhubungan dengan mistik, klenik, jin, setan dsb. Namun sayangnya, persepsi bahwa gendam identik dengan hal-hal tersebut adalah kurang benar!
Gendam identik dengan, Covert Conversational Hypnosis dapat diartikan :
Covert : terselubung
Conversational : Percakapan
Hypnosis : tools yang digunakan untuk mem-by pass critical factor
Jadi, Covert Conversational Hypnosis adalah sebuah percakapan terselubung yang digunakan untuk mem-by pass critical factor.
Conventional Hypnosis : Anda mungkin sudah mengetahui tentang hypnosis clasic yang telah diajarkan oleh beberapa organisasi hypnosis besar di Indonesia macam Indonesian Board of Hypnotherapy yang di bawa oleh Bpk. Yan Nurindra dan semakin tersebar di penjuru nusantara kita. Conventional Hypnosis yang selama ini ketahui adalah sebuah proses dimana membawa seseorang masuk dalam kondisi tidur hypnosis (trance state) dengan strukturnya yaitu :
Pre-Induction - Induction - Deepening - Suggestion - Termination.
Dalam polanya sangat jelas sekali terlihat bagaimana membawa seseorang masuk dalam kondisi tidur hypnosis (trance state), mulai dari pre-talk hingga membawa orang tidur dan di bangunkan kembali.
Conversational Hypnosis : dari segi bahasa sudah jelas terlihat untuk maknanya, yaitu sebuah percakapan yang digunakan untuk menembus Critical Factor dan membawa seseorang masuk dalam trance state.
Namun perbedaan yang sangat jelas terlihat adalah orang yang dihypnosis tidak dibuat tidur melainkan tetap sadar dan membuka mata, hanya saja Critical Factor yang sudah ter by-pass. Menarik bukan? Jadi hanya dengan bercakap-cakap sudah dapat membuat orang ter-hypnosis, dan menariknya orang tersebut tidak menyadari bahwa telah ter-hypnosis oleh percakapan yang Anda buat! So cool, right?? :-)
Dan Milton H. Erickson merupakan pelopor dalam membawakan Conversational Hypnosis, dari beberapa sesi terapi Milton H. Erickson yang kita ketahui, sugesti indirect yang dibawakannya semakin memperjelas bahwa beliau adalah pelopor Conversational Hypnosis!
Covert Conversational Hypnosis yaitu sebuah percakapan “terselubung” yang digunakan untuk mem-by pass critical factor. Lalu apa yang membedakannya dengan Conversational Hypnosis?
Dikatakan Covert/Terselubung karena memang berdampak terselubung/Covert Effect. Prinsip dalam membawakan Covert Conversational Hypnosis sebenarnya sangat sederhana, yaitu pola/pattern sugestinya yang menggunakan embedded commands dan juga embedded question sehingga menimbulkan Covert Effect.
Atau sederhananya yaitu, kita menyisipkan sebuah pesan/pertanyaan yang sebenarnya itu adalah perintah/sugesti.
Gendam, pada dasarnya adalah hypnosis. Gendam merupakan salah satu seni komunikasi persuasif yang digunakan untuk memanipulasi piki
Stage Hypnotist Bisa di lakukan Oleh siapapun asal Percaya Diri dan tau Teknik – tekniknya,anda bisa belajar di sini dan untuk info pelatihan anda bisa menghubungi
MIND MANAGEMENT Menata pikiran Menata Kehidupan
Jl.Sumoprawiro no 55 Rt.04/01 Pengabean - Tegal
Phone : 0283 – 8733885
HP : 085 642 744 662
Pin BB : 260C63AA
http://kuliahhipnosis.blogspot.com/p/pelatihan.html
The hitler effect ebook version sample chapterPutu Yudiantara
Semua Teknik Terlarang yang Dirahasiakan dalam dunia Hipnotis dan bujuk rayu dibongkar habis dalam buku ini, dan jika anda memang ingin mengetahuinya silahkan hubungi 088 733 09247 SEKARANG, karena buku ini diedarkan dalam jumlah yang sangat terbatas :)
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didikwiyadnya
Makalah ini menyajikan bagaimana peranan layanan konseling terhadap kesehatan mental peserta didik. Referensi definisi kesehatan mental juga disajikan dalam makalah ini.
Bagi yang ingin mendapatkan makalah ini lengkap, silahkan hubungi : wiyadnya.gene@yahoo.com
Penggunaan makalah ini sebagai referensi dalam penulisan ilmiah (seperti makalah, skripsi) dan populer (majalah, blog), mohon dicantumkan dalam daftar pustaka / referensi sebagai berikut :
Wiyadnya, I Gde. 2012. "Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik", Makalah tidak dipublikasikan, Jakarta: STAH Dharma Nusantara.
Materi Training Simple Empowerment Technique : Tehnik Pemberdayaan Diri dan S...
Tulisan Ilmiah tentang Simple Empowerment Technique
1. Optimalisasi Potensi Melalui Penggunaan
Terapi Simple Empowerment Technique (SET)
berbasis Multi Level Therapist
oleh Mohamad Soleh
mohamad.soleh@gmail.com 0818 749 089
Intisari
Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan sumbangan
pemikiran berupa teknik-teknik terapi SET yang praktis, dapat
dilakukan sendiri (Self Therapy), sederhana dan cepat dalam
meningkatkan kemampuan dalam memperbaiki mental,
menyembuhkan sakit fisik ringan dan berujung pada peningkatan
kualitas hidup yang sesuai Ajaran Islam.
SET memiliki beberapa prinsip dasar dan tehnik terapi yang
sesuai dengan nilai-nilai Islam yang telah disusun secara
sistematis. Tehnik terapi SET telah di terapkan dalam populasi
Remaja dan Dewasa dalam banyak kasus.
Dalam upaya optimalisasi potensi dan peningkatan kualitas
Kesehatan Mental Masyarakat, pola Multi Level Therapist efektif
dalam menularkan kemampuan penggunaan tehnik-tehnik terapis
kepada masyarakat. Pola Multi Level Therapist memungkinkan
terjadinya intensitas dan ekspansif secara cepat dalam upaya
menyadarkan dan meningkatkan kemampuan penyembuhan diri.
Kata Kunci: Tehnik terapi SET, Multi Level Therapist, Optimalisasi
Potensi
1
2. Potential Optimizing
Using
Simple Empowerment Technique (SET)
Based on Multi Level Therapist
By Mohamad soleh
Abstract
This article is meant to give thinking contribution by best practices therapy
techniques, can do itself (self therapy), simple and quickly to in increase ability in
repair way of thinking, cure light physical and in appropriate alive quality
enhanced Islam values.
Set has several principles base and techniques appropriate therapy with Islam
values that composed systematically. SET techniques have been applied for
adolescent population and adult in many cases.
In the effort to optimize potency and society well-being quality enhanced, pattern
multi level therapists effective in contagious techniques use ability apes to
society. Pattern multi level therapist make possible the happening of intensity and
expansive quickly in the effort disenchant and increase self-convalescence ability.
Keyword: techniques therapy set, multi level therapist, potential optimizing
2
3. BAGIAN I: PENDAHULUAN
Bagi sebagian masyarakat, krisis multidimensi yang terjadi di Indonesia ini
memunculkan perasaan tidak aman, dan terusiknya perasaan aman inilah yang
memicu tingkat stress dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Ada contoh lain dari krisis multidimensi, adalah krisis mental yang terjadi di
Jakarta. Dokter jiwa dari Rumah Sakit Soeharto Heerdjan, Dr Ratna Mardiyati
dalam seminar Carut Marut Kota Jakarta, Picu Tingkat Stres di Jakarta, Kamis 1
oktober 2009 yang lalu menyatakan bahwa Sekitar 14 persen (1,33 juta) penduduk
DKI Jakarta diperkirakan mengalami gangguan kesehatan mental atau stress,
sedangkan jumlah penduduk yang mencapai tingkat stress akut mencapai 1-3
persen. Gangguan stres itu disebabkan berbagai hal, terutama karena masalah
pekerjaan dan tata ruang kota yang buruk.
Meningkatnya angka kriminalitas di Jakarta baru-baru ini bisa jadi merupakan
cermin kondisi masyarakat yang juga mengalami tingkat stress tinggi. Ditinjau dari
segi psikologi masyarakat pun, mengutip tulisan Pak Sartono Mukadis – psikolog dari
Universitas Indonesia (UI) di salah satu koran ibukota, masyarakat jadi resah
karena harga-harga melambung tinggi, situasi negara yang nampaknya tidak
memiliki kepastian hukum, membuat mereka tidak nyaman. Akibatnya, muncul
kemarahan terpendam, yang jika tidak segera ditangani akan menimbulkan akibat
buruk, seperti membunuh orang lain hanya karena tersinggung sedikit saja.
Kita semua mungkin bertanya, mengapa masyarakat Indonesia yang notabene
terkenal di dunia sebagai negara dengan jumlah muslim terbanyak dan jumlah
jamaah haji yang selalu melebihi quota setiap tahunnya, justru mengalami krisis
multidimensi berkepanjangan seperti sekarang ini.
Padahal sesungguhnya manusia dilahirkan dengan memiliki potensi fitrah yang
cenderung pada kebaikan, kesucian, kebenaran dan cenderung kepada Allah SWT
3
4. (berserah diri). Atau bahasanya Ary Ginanjar adalah gravitasi titik pusat orbit
spiritual, yaitu God Spot (Ginanjar, hal 86:2003)1
Bila ditelusuri lebih dalam, ada sebuah jawaban sederhana yang menyebabkan
adanya penyimpangan terhadap fitrah, yaitu kurangnya pengendalian diri.
Sebagaimana pernyataan Dai Sejuta Umat, KH. Zainuddin MZ,” ….intinya adalah
Pengendalian diri”. Dimana pengendalian diri-lah yang akan tetap mengarahkan
diri kita serta menjaga agar tetap pada Fitrah. Banyak masalah maupun kasus yang
terjadi, diawali oleh kurangnya kontrol, baik dari diri sendiri (internal) maupun
lingkungan (eksternal).
Coba anda analisa lebih dalam! Ketika seseorang seseorang bunuh diri, tentu
dikarenakan kurangnya kemampuan kontrol dirinya, ketika ada keinginan untuk
bunuh diri. Begitu pula dengan tindakan kriminalitas massa lainnya, semua itu
menunjukkan bahwa kontrol diri mereka begitu lemah, sehingga mudah
dipengaruhi oleh kondisi emosi, kondisi lingkungan maupun provokator.
Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian Geoffre G Brundell (dalam Proto:hal 28-30:
1997). Bahwa seorang dalam kondisi cemas, marah, bingung (dan atau depresi)
berada pada gelombang Beta (14-38 Hz). Bila hal ini dibiarkan berlarut-larut, akan
mengakibatkan syaraf kita menjadi lelah dan tidak mampu mengontrol kinerja otak
dan tubuh, sehingga semakin melemahkan kemampuan kontrol diri kita. Oleh
karena itu, Kontrol diri merupakan kata kunci utama agar individu bertindak sesuai
dengan fitrahnya.
Disisi lain, orang-orang yang mengalami stress, depresi, kecemasan yang
berkepanjangan dan jauh dari fitrahnya, cenderung orang-orang yang secara
keuangan dan pendidikan lemah. Padahal untuk konsultasi satu pertemuan dengan
psikolog atau psikiater itu, itu cukup mahal biayanya. Mungkin 5-8 kali dari biaya
makan untuk 3 kali sehari. Belum lagi, untuk menyelesaikan permasalahan
psikologis tersebut, diperlukan pertemuan yang cukup lama (bisa 3 hingga 10 kali
pertemuan). Mungkin!! sudah bermasalah, harus keluar uang banyak, tambah lagi
kesiapan mental, waktu dan energi yang besar ? Masih mungkinkah pasien ini
melanjutkan proses konsultansi nya? Bisa anda tebak sendiri. Jadi tidak heran bila,
4
5. banyak diantara pasien tersebut yang putus ditengah jalan. Disamping itu, untuk
sulitnya mencari psikolog dan psikiater di daerah-daerah terpencil dan jauh dari
pusat kota. Anda bisa bayangkan, ada kah psikolog di pulau Nias, pulau Mentawai
atau Sabang? Mereka hadir pun itu setelah ada bencana besar yang melanda pulau-
pulau tersebut. Itupun jumlahnya terbatas. Karena untuk menjadi seorang
psikolog, Sarjana Psikologi saja tidak cukup, harus mengikuti minimal Program
Profesi. Tentunya dananya besar dan butuh banyak waktu. Lagi-lagi, setelah lulus,
seorang psikolog wajar dong bila berpikir, “harus balik modal nich!”(sambil
membayangkan betapa besar modal dana, energi dan waktu yang selama ini
dikeluarkan untuk mendapat lisensi sebagai Psikolog). Jadi, mahal deh biaya
konsultansinya, dan tentunya, tidak mau dong ditempatkan didaerah terpencil.
Serta adanya hambatan besar lainnya dalam penerapan ilmu konseling dan terapi
yang berlaku umum di dunia psikologi saat ini, yaitu menuntut klien untuk
mengungkap atau menceritakan masalahnya dan atau bermasalah dengan siapa?.
Hal inilah yang masih sulit diterapkan di Indonesia, karena budaya sikap menutupi
masalah merupakan tuntutan psikologis alamiah dari masyarakat, apalagi wanita.
Dan hal ini juga didukung oleh salah satu ajaran agama Islam yang melarang untuk
membuka aib diri sendiri dan orang lain. Bahkan Izz bin Abdussalam dalam buku
berjudul Ensiklopedia Akhlak Muhammad, mengatakan,” Menutup aib manusia
adalah tabiat manusia yang menjadi kekasih Allah.”. Inilah hambatan terbesar
dalam menjalankan tehnik terapi konvensional. Bilapun ada pasien yang membuka
permasalahannya, cenderung tidaklah 100%, sehingga menjadikan diagnosis nya
tidak akurat, apalagi penyembuhannya. Dan yang lebih parah lagi, penulis pernah
mengetahui adanya psikolog yang membuka aib pasiennya. Sehingga aib/rahasia
pasien tersebut tersebar luas.
Oleh karena itu yang menjadi pertanyaan utama dalam makalh ini adalah :
Adakah terapi yang mudah dipahami dan diaplikasikan oleh siapa saja? Sehingga
kita bisa menyembuhkan sendiri tanpa harus tergantung oleh psikolog/psikiater.
Hasilnya terapi tersebut efektif dan cepat terasa?
Dan tidak harus menuntut untuk membuka aib / permasalahannya secara detail?
5
6. BAGIAN II: PELAJARAN TENTANG STRESS
Mengenal Stress
Stres adalah suatu kondisi atau keadaan tubuh yang terganggu karena tekanan
psikologis. Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetapi lebih
mengenai kejiwaan. Akan tetapi, akibat pengaruh stress maka penyakit fisik juga
bisa muncul akibat lemahnya dan rendahnya daya tahan tubuh pada kondisi
tersebut. Pemicu stres dapat bermacam-macam seperti rasa khawatir, kesal,
frustasi, tertekan, kesedihan, kelelahan, bingung, takut, berduka cita, pekerjaan
yang berlebihan, atau terlalu fokus pada satu hal.
Seseorang yang stress biasanya mulai merasakan keraguan pada dirinya, kemudian
berlanjut menjadi cemas, merasa tidak punya harapan, kecewa berat, shok, dan
seterusnya. Bila dibiarkan berlanjut, lama-lama akan menjadi depresi, frustasi,
bahkan gila. Oleh karena itu, seseorang harus mampu mendeteksi gejala stress
yang dialaminya sedini mungkin agar dapat segera melakukan pengobatan tingkat
stressnya itu.
Awalnya, stress ditunjukkan dengan rasa sedih, kesal, marah, atau bahkan
bingung. Ciri-ciri orang yang stress ini misalnya suka menggaruk-garuk bagian
tubuhnya, mengucek-ngucek mata, melihat kanan dan kiri dengan begitu cepat.
Bila Anda melihat diri atau teman melakukan hal demikian, maka Anda mesti
waspada. Itu berarti orang tersebut sedang berada pada gelombang β.
Di awal sudah dijelaskan sepintas mengapa seseorang bisa berada di gelombang β.
Biasanya, penyebab kita stress adalah karena kita kurang mampu mengelola mind,
pikiran, otak, dan hati kita. Orang depresi berarti kurang mampu mengendalikan
dirinya. Orang gila berarti benar-benar tidak dapat mengendalikan dirinya.
Seperti penjelasan sebelumnya, tingkat stress yang tinggi akan membuat seseorang
kehilangan kemampuan mengendalikan diri. Sedangkan ketidakmampuan
6
7. mengendalikan diri agar lebih tenang dan kontrol diri akan membuat seseorang
kehilangan kemampuan mengoptimalkan potensi diri.
BAGIAN III
Mind Management Efektif : Rileks, Fokus & Yakin
Sebelum masuk ke inti pembahasan, alangkah baiknya kita memainkan beberapa
permainan mental terlebih dahulu. Bukan sulap dan bukan sihir tapi simulasi ini
benar-benar bisa membuat jari kiri Anda yang biasanya lebih pendek dari jari
kanan menjadi sebaliknya. Permainan mental semacam ini sebenarnya dapat kita
temuai di kehidupan sehari-hari dalam bentuk yang berbeda.
"Kalau kamu sakit perut, coba ambil batu, terus genggam erat-erat, nanti kan sakit
perutnya hilang ...", begitu pesan ibu, teman, dan tips di majalah Kartini waktu
saya kecil. Silakan anda coba, kalau anda yakin, kemungkinan besar anda berhasil.
Seorang dukun membaca mantera di segelas air putih, lalu disodorkan kepada
pasiennya "Nah, silakan diminum, nanti sakitnya akan hilang dalam dua hari". Betul
juga, sang pasien dukun tadi sembuh setelah dua hari. Di tempat lain, seorang
dukun memberi sebuah batu kepada pasiennya dan berkata, "Simpan ini di
pinggang Pak, anda akan berwibawa dan dihormati orang".
Atau yang lebih baru lagi adalah fenomena Ponari “Putra Sang Petir”. Keunikan
dan unsur takhayulnya itu telah menghipnotis ribuan orang dari berbagai daerah di
pelosok Tanah Air masih memadati tempat praktik anak semata wayang hasil
pernikahan Kasemin (42) dan Mukaromah (28) itu sampai sekarang.
Bahkan di antara mereka ada yang rela antre selama berhari-hari demi
mendapatkan seteguk air putih yang sebelumnya dicelup batu yang digenggam
siswa Kelas III SD Negeri Balongsari 1 itu. Tak peduli, apakah air celupan batu itu
higienis atau tidak, yang penting mereka percaya, bahwa air itu bertuah dan bisa
menyembuhkan segala macam penyakit. "Setidaknya bisul yang saya rasakan
7
8. bertahun-tahun sudah agak mendingan," kata Masilah (43), warga Surabaya,
setelah meneguk air keruh yang didapat dari rumah Ponari.
Apa yang membuat sakit perut hilang, sakit kepala hilang, dan pasien sang dukun
dihormati ? Ya, pikirannya sendiri. Kalau tidak bisa membangun peta mental dalam
pikirannya sendiri, orang biasanya minta bantuan 'luar'. Ia butuh sugesti dari luar.
Tubuh merespon pikiran. Kalau anda ketakutan, jantung akan berdebar, keringat
dingin. Kalau anda sedih, anda tidak akan berdiri tegak dengan kepala mendongak
ke depan. Anda kemungkinan akan duduk bersandar dan kalau berjalan cenderung
menunduk.
Ada banyak simulasi yang juga membuktikan bahwa diri kita memiliki banyak
potensi yang luar biasa, semisal :
- Memanjangkan jari
- Membuat jari telunjuk mengeras seperti besi dan tidak bisa dibengkok
- Menarik orang didepan kita yang berjarak 1 meter hanya dengan
menggunakan mata dan pikiran
- Merasakan energi yang mengalir dalam tubuh yang berhawa hangat dan
dapat disalurkan energinya ke bohlam lampu, sehingga lampu bila
dijatuhkan diatas keramik kecil, keramik tersebut yang pecah, bukan
bohlam lampunya
- Merasakan energi yang mengalir dalam tubuh yang berhawa hangat dan
dapat digunakan untuk mengobati symptom penyaki ringan
- Dan simulasi lainnya
8
9. BAGIAN IV
SIMPLE EMPOWERMENT TECHNIQUE
Pemberdayaan diri akan optimal bila tetap terfokus pada fitrah, dan semakin
optimal bila kondisi dalam keadaan Rileks (tenang), terfokus (konsentrasi)2, dan
Yakin (hati yang jernih). Hal ini juga diungkapkan oleh Ary G, bahwa untuk tetap
pada fitrahnya, maka diperlukan motivasi yang kuat untuk mengendalikan diri dan
diperlukan ketulusan hati (kejernihan hati dan perasaan damai)3.
Hal senada dengan pernyataan Abu Sangkan (2005) dalam bukunya yang berjudul
Pelatihan Sholat Khusyu’, mengatakan bahwa ketenangan pikiran merupakan hal
terpenting untuk dapat memulai berdialog dengan Allah (khusyu’) sehingga kita
bisa menerima kehadiran ilham dalam jiwa. Hal ini juga didukung oleh hasil
penelitian Prof DR. M Sholeh (2005) yang menunjukkan bahwa sholat tahajud itu
dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan mengefektifkan kemampuan individu
dalam menangani masalah yang dihadapi. Sholat tahajud yang dimaksud bukanlah
sholat rutinitas belaka, melainkan sholat yang harus diiringi dengan kekhusyukan,
ketenangan jiwa, dan rasa bersyukur. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam
surah Al Baqoroh ayat 45-464.
Dalam ilmu Psikologi, kondisi tenang, damai dan jernih yang optimal yaitu
dimana otak pada kondisi gelombang Alpha, yaitu antara 9-13 hertz. Pada kondisi
ini secara alamiah terjadi ketika kita dalam kondisi santai mengarah ke
mengantuk.. Bahkan banyak ahli otak mengatakan bahwa tahap tersebut,
kemampuan otak sangatlah optimal, karena otak jauh lebih mudah menerima auto
2
Sebagaimana saran Ary G inanjar, bahwa kita perlu berkonsentrasi dan memusatkan pikiran pada
Allah (berfokus pada Fitrah).
3
QS. Asy Syams :8-10,” Sesungguhnya Beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwa itu. Dan
sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”.
4
“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh
berat kecuali bagi orang-orang yan gkhusyu’, yaitu orang yang menyakini bahwa mereka akan
menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”
9
10. sugesti, sehingga kita dapat menanamkan penegasan-penegasan verbal yang positif
dan kalimat-kalimat yang mengerahkan individu untuk meningkatkan kemampuan
kontrol diri (proto, hal 36 : 1997). Kondisi ini juga menjadikan otak memiliki daya
ingat yang sangat kuat dan cepat menerima ide apapun, termsuk ilham. Oleh
karena itu, hal inilah yang telah dilakukan oleh Ibnu Sina ketika ingin mendapatkan
ilham atau solusi atas masalah yang sedang dipikirkannya.
Berdasarkan pernyataan diatas dan asumsi penulis, maka tehnik-tehnik untuk
meningkatkan pemberdayaan diri, diawali dengan berfokus pada bagaimana
menciptakan kondisi Rileks (tenang), konsentrasi, dan Yakin (hati yang jernih).
Simple Empowerment Technique merupakan program yang berisi tehnik-tehnik
Self Therapy yang mengarahkan otak pada gelombang alpha, menjadi lebih
terfokus dan fisik yang rileks sehingga mendapatkan kondisi rileks (tenang,
perasaan damai-jernih), terkonsentrasi, dan yakin Bila kondisi- kondisi tersebut
terwujud, maka kemampuan pemberdayaan diri akan semakin optimal, sehingga
dapat melakukan penyembuhan diri akan semakin meningkat pula. Di dalam
penerapan setiap tehnik, ada 3 tahapan yang harus dilakukan, yaitu:
1. Diagnosis,
Tahapan dimana kita perlu mengetahui tingkat ketidaknyamanan diri
kita/pasien. Ada rentang angka dari 0-9 (dimana 0 paling rendah (tidak ada)
dan 9 paling tinggi) dan kita diminta memilih diangka berapa tingkat
ketidaknyamanan atau permasalahan kita berada. Dengan melakukan Diagnosis,
kita jadi lebih menyadari akan ketidaknyamanan kita, sehingga lebih
mengetahui dan sadar diri tentang posisi kita tersebut.
2. Tindakan SET
Tahapan ini adalah kita menggunakan tehnik SET dalam upaya mengoptimalkan
potensi dan menyembuhkan ketidaknyamanan atau permasalahan. Untuk
tahapan ini akan ada penjelasan detail per tehniknya.
3. Recovery
10
11. Tahapan ini adalah dimana kita merasakan adanya prose’s menjadi lebih baik
dari kondisi sebelumnya. Dalam tahap ini, kita diminta melingkari rentang
angka dari 0-9 (dimana 0 paling rendah (tidak ada) dan 9 paling tinggi) dan kita
diminta memilih diangka berapa tingkat ketidaknyamanan atau permasalahan
kita berada setelah diberi tindakan SET. Bila Efektif aka nada penurunan
signifikan dari angka pada saat diagnosis. Semisal, ketika diagnosis, angka
ketidak nyamanannya di angka 8, lalu setelah diberi tindakan SET, menjadi 5,
maka ada penurunan 3 point pada ketidaknyamanan tersebut. Agar berkurang
atau bahkan hilang (menjadi 0), maka perlu diberi tindakan SET lagi, baik
dengan menggunakan tehnik SET yang sama atau yang lainnya. Setelah itu, kita
perlu mengisi beberapa pertanyaan sebagai berikut:
- Apa yang anda rasakan :………………………………………………………………..
- Apa yang anda pikirkan :………………………………………………………………..
- Apa yang akan anda lakukan agar menjadi lebih baik:…………………………………
Dengan mengisi pertanyaan-pertanyaan diataslah, kita akan lebih merasakan
efek dari tehnik terapi dan terbangunnya komitment untuk menerapkan
kembali tehnik SET dan tindakan lain yang mendukung prose’s Empowerment.
(lihat formulir SET Step)
11
12. Uraian detail tehnik-tehnik SET adalah
sebagai berikut.
1. Tehnik Senyum & Tawa
Kondisi fisik dapat membuat seseorang berada dalam kondisi mental tertentu.
Coba anda perhatikan, ketika seseorang sedang sedih atau dalam kondisi depresi
biasanya kepala menunduk dan wajah mengkerut (tidak tersenyum atau ceria).
Oleh Karena itu, bila anda ingin dalam kondisi bahagia, maka memposisikan tubuh
dan wajah dengan ceria (tersenyum dan tertawa) dan tegap (membusungkan
dada). Dalam factor ini ada tehnik yang bias diterapkan, yaitu :
• Tehnik senyum dan tawa, yaitu :
12
13. – Membentuk ekspresi senyum hingga timbul perasaan bahagia atau
nyaman.
– Tertawa dengan memikirkan sesuatu hingga kita tertawa secara
otomatis.
– Senam Tawa
Tehnik ini untuk menciptakan kondisi tubuh agar otak optimal dan emosi tenang
dan bahagia. Karena ketika kita tersenyum dan tertawa, pada saat itu aliran darah
dan oksigen lebih lancar ke otak. Sehingga otak lebih segar dan optimal dalam
bekerja. Disamping itu, ketika kita tertawa dan posisi tubuh yang tegap terbuka,
maka produksi hormone Endorphin lebih banyak. Hormon endorphin-lah yang
menjadikan otak kita merasa tenang dan kondisi senang. Karena Endorphin adalah
sejenis Morfin alami dari tubuh yang membuat syaraf menjadi lebih ceria dan
bahagia.
Sudahkah berapa kalikah anda tertawa hari ini?
Seorang anak di bawah usia enam tahun bisa tertawa 300-400 kali dalam sehari.
Orang dewasa dapat tertawa rata-rata 15 kali dalam sehari. Sebagai orang yang
sehat, sudahkah anda dapat tertawa dalam jumlah demikian di hari ini? Harapan
saya, melalui tulisan ini anda akan mengembalikan diri anda sebagai spesies
manusia, yang memiliki ciri khas dapat tertawa lepas dan berhumor. Kalau anda
kesulitan tertawa, saya sarankan anda untuk ikut bergabung dalam klub senam
tertawa. Ha ha ha. Ini serius lho!
Bahkan, karena pentingnya tertawa ini bagi kehidupan, banyak ahli yang
merekomendasikan tertawa sebagai jalan untuk terapi. Bahkan ada yang
menyebutnya Senam Tertawa. Dengan tertawa seseorang terbantu untuk (a)
menanggulangi stres, (b) membantu otot wajah menjadi rileks dan awet muda, (c)
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, (d) menurunkan tekanan darah tinggi serta
mencegah dan mengendalikan penyakit jantung, dan (e) merangsang pengeluaran
endorphin, serotonin, dan melantonin yang membuat perasaan menjadi tenang,
tentram, nyaman dan bahagia.
13
14. 2. Tehnik Sentuhan Energi
Tehnik Sentuhan Energi, yaitu menyalurkan energi diri kita pada daerah tubuh
yang sakit dan atau mengelus tubuh secara perlahan dan dimanjakan. Hawa hangat
pada telapak tangan kita, menunjukkan adanya energi yang powerfull. Nah energi
tersebut kita salurkan pada area tubuh yang sakit lalu kita merasakan dan
membayangkan adanya energi yang berwarna putih terang masuk ke tubuh lalu
energi tersebut memberikan energi pada sel-sel tubuh tersebut (bayangkan seakan-
akan sel kita seperti diberikan bahan bakar jet, sehingga kinerja sel-se tersebut
jadi jauh lebih cepat dan powerfull dalam prose’s recovery. Efek lainnya adalah
tehnik ini membantu membangun perasaan bahagia, nyaman dan menyehatkan.
Dan lebih efektif lagi bila dibantu oleh significant person (orang-orang yang kita
cintai atau percaya). Tehnik ini telah penulis lakukan semenjak tahun 2002.
Ternyata tehnik ini selaras dengan sebuah tehnik penyembuhan baru yang
berkembang di Amerika, yaitu Quantum Touch.
Reva Sjarif Benjamin, seorang Certified Quantum-Touch® Instructor,
mengatakan bahwa Quantum Touch (QT) adalah suatu penyembuhan dengan
sentuhan tangan ringan yang harus Anda lihat sendiri, rasakan sendiri agar Anda
bisa percaya pada keampuhannya. Hanya dengan menggunakan sentuhan ringan
yang diberikan pada diri Anda sendiri atau pada orang lain, Anda bisa
mempercepat respons kesembuhan dari tubuh. Tehnik ini biasanya diberikan ketika
pasien sudah mendapatkan kondisi relaks, focus dan Yakin dengan kekuatannya.
Gejalan penyakit-penyakit ringan yang pernah penulis berikan tindakan SET adalah
Sakit lambung, pusing/migrain, sakit punggung dan pinggang, sakit tenggorokan,
sakit ngilu di kaki, sakit ngilu disekujur tubuh karena lemahnya kualitas zat
immune tubuh.
Tehnik-tehnik Mengendalikan Representasi internal
Representasi internal merupakan pusat perhatian (konsentrasi) terhadap
sesuatu. Ahli NLP mengatakan bahwa otak dapat menerima berjuta stimulus secara
simultan, namun hanya stimulus-stimulus tertentu saja yang bermakna pada saat
itu yang menjadi pusat perhatian. Oleh karena itu, untuk membangun kondisi
14
15. mental yang positif supaya perilaku jadi positif, salah satu yang perlu dibangun
adalah "pikirkan hanya hal-hal positif".
Didalam SET Ada 2 tehnik yang melatih representasi internal yang positif, yaitu
tehnik mengubah pikiran (no 3 dalam SET) dan tehnik ilustrasi (no 4 dalam SET) :
3. Tehnik Mengubah Pikiran
Tehnik ini adalah mengubah tampilan emosi dengan cara mengubah gambaran di
otak. Semisal, bila kita takut atau marah akibat perkataan seseorang, sampaikan
pada otak (dengan membayangkan) bahwa yang perkataannya itu dari seorang guru
yang kita sukai yang sedang memberikan masukkan dan ide. Hal ini akan membuat
otak menampilkan gambaran yang positif karena kita menyukainya. Sehingga, otak
akan memberikan perintah untuk menampilkan reaksi yang berbeda, yaitu bukan
lagi takut atau marah, melainkan mendengarkan dengan penuh minat dan
tersenyum.
4. Tehnik Ilustrasi
Yaitu, bila kita menginginkan melakukan sesuatu, maka sebelum kita
melakukannya, kita membuat buat gambaran imajiner di otak, agar otak mengerti
apa yang kita inginkan. Buat gambaran sedetail mungkin. Gunakan bahasa yang
positif agar otak lebih terarah dan powerfull.
5. Tehnik Hipnoterapi
Tehnik Hypnotherapy adalah suatu tehnik yang mengarah diri pada keadaan
trance (terfokus pada satu stimulus/instruksi juru hipnotis atau trainer) dan
kehilangan daya otokritik sehingga mudah untuk diberikan sugesti. Tehnik ini cukup
efektif untuk meningkatkan penyembuhan diri dengan cara mensetting pikiran agar
lebih terfokus pada tindakan-tindakan yang kita inginkan. Tentu saja yang searah
dengan Fitrah. Hypnotherapy sendiri berfungsi untuk menselaraskan antara
subconscious dan consciousnya agar sejalan. Havens dan Walter, dalam bukunya
Hypnotherapy Scripts: A Neo-Ericksonian Approach, menyebutkan bahwa antara
subconscious dan conscious dapat diibaratkan seorang nakhoda dengan anak buah
15
16. kapal. Nakhoda sebagai conscious menentukan arah dan tujuan kapal, sedangkan
anak buah kapal sebagai subconscious menjalankan kapal. Anak buah kapal yang
mengetahui apa yang terjadi selama perjalanan di laut, ada batu karang atau ada
ombak besar, merekalah yang menyelesaikannya. Kapal akan selamat sampai
tujuan jika ada kerjasama yang baik antara nakhoda dengan anak buah kiapalnya.
Masalah akan timbul bila terjadi perbedaan tujuan atau pendapat antara nakhoda
dengan anak buah kapal. Hypnotherapy sangat bermanfaat dalam membantu
proses penyembuhan. Klien dibuat menjadi tenang dan fokus dalam menyelesaikan
masalahnya, apapun bentuknya mulai dari masalah medis sampai dengan masalah
perilaku ataupun masalah psikis.
Dalam proses hypnotherapy, klien dibawa kepada sumber masalahnya lalu
diselaraskan dengan tujuan utamanya. Dengan mengetahui sumber masalahnya,
klien akan lebih memahami masalah utamanya, sehingga lebih mudah dalam
mencari penyelesaiannya. Apapun bentuk penyelesaiannya, penyelesaian tersebut
adalah pilihan klien sendiri. Hypnotherapist hanya memfasilitasi agar klien dapat
mendapatkan penyelesaiannya. Demikian pula untuk kasus-kasus yang lain.
Keberhasilannya menjadi lebih tinggi karena, apapun solusinya, klien sendiri yang
menginginkannya, klien sendiri yang mengetahui nilai dasar yang diinginkannya.
Dengan melakukan Hypnotherapy, maka tubuh akan merangsang pengeluaran
hormon endorfin dari kelenjar endorfin yang berada di dalam otak, yang berguna
untuk melawan depresi yang timbul. Endorfin adalah zat morfin alami yang
diproduksi oleh tubuh yang mampu menimbulkan rasa senang , tenang , dan
mampu mengurangi rasa sakit ( Majalah Human, Agustus 2003 , halaman 92-
93;dalam http//hypno psychology, 2005). Endorfin juga akan merangsang tubuh
untuk membentuk antibodi – antibodi untuk melawan virus.
Dan lebih efektif lagi bila seorang hypnotherapist dapat memberikan pesan-pesan
spiritual dalam memfasilitasi klien menemukan penyelesaiannya.
6. Tehnik Mengendalikan Pikiran
Agar kita selalu ingat Allah, maka kita harus selalu berpikir bahwa segala hal
adalah berasal dari Allah dan kembali kepada Allah. Hal ini senada dengan
16
17. ungkapan Al Qarni (2004) mengatakan bahwa untuk dapat mengendalikan diri,
maka perlu kemampuan mengendalikan pikiran untuk terfokus kepada Allah5.
Bahkan Zig Ziglar (2004) mengeluarkan pernyataan, “Bila anda ingin
mengendalikan perilaku, maka kendalikan persepsi”. Hal ini sesuai dengan konsep
bahwa apa yang dimasukkan ke otak, maka itulah perilaku itulah hasil. Layaknya
seperti komputer6.
Input Proses Output
Bila kita mempersepsikan suatu kejadian/stimulus dengan negatif, maka pikiran
kita akan cenderung negatif dan perilaku pun akhirnya menjadi negatif. Penulis
menawarkan tehnik Hikmah dalam upaya mengendalikan pikiran tersebut.
Mekanisme tehnik hikmah adalah sebagai berikut :
Ketika ada masalah/kejadian timbul, jangan langsung bereaksi, tangguhkan dulu.
Lihat dan kritisi dari segala sisi, pasti ada makna positifnya. Dan dapatkan hikmah
(makna ilahiyah) dibalik kejadian tersebut. Makna positif dan makna Ilahiyah
tersebut yang dimasukkan ke dalam pikiran kita. Sehingga hati kita menjadi lebih
tenang, damai dan bersyukur. Contoh ilustrasinya adalah sebagai berikut:
Jika anda sedang melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan besar. Ternyata
anda ditolak oleh perusahaan tersebut, dikarenakan anda cenderung fanatik
terhadap ajaran Islam. Sedangkan perusahaan tersebut adalah perusahaan
yang didominasi oleh non muslim.
Kendalikan pikiran anda, tangguhkan untuk berpikir yang negatif terhadap
takdir yang sudah anda alami tersebut. Anda tidak perlu benci dengan kondisi
5
Sel otak sebanyak 100 Milyar, terus bekerja. Oleh karena itu perlu adanya pengendalian konsentrasi
agar lebih terfokus.
6
Hal ini juga diungkapkan oleh Proto (hal 262:1997)
17
18. anda tersebut, ataupun menjadi cemas dan tidak ingin lagi menjadi muslim
yang fanatik.
Kritisi dari berbagai sisi. Dan setiap pikiran anda dihubungkan dengan fitrah
anda (yaitu kecenderungan untuk selalu menuju kepada Allah & hidayah-Nya).
Bahwa setiap kejadian adalah merupakan rencana Allah dan Allah lebih tahu,
mana yang lebih baik untuk anda. Mungkin saja, dengan diterimanya anda
bergabung ke perusahaan tersebut, menjadikan anda semakin jauh dari
RidhoNya Allah.
Dikarenakan tuntutan pekerjaan yang tinggi dan suasana yang cenderung tidak
kondusif bagi anda untuk beribadah dengan baik. Dan Allah akan memberi saya
pekerjaan yang lebih baik dan menjadikan saya lebih beriman. Nah, Ketika
anda berpikir seperti itu, maka anda telah mendapatkan hikmah yang lebih
baik dan menjadikan anda Dzikrullah (ingat kepada Allah) dan fitrah anda
lebih optimal.
Untuk dapat mengendalikan pikiran tersebut agar lebih terfokus, tenang dan
nyaman, ada beberapa simulasi latihan, yaitu :
a. Berfokus. Yaitu diajak berfokus untuk melihat apa saja &
menjabarkan dalam hati.
b. Mendisiplinkan perhatian, yaitu memperhatikan atau fokus pada 1
benda dalam 2 menit tanpa menilai warna, bentuk, fungsi.
- Imajinasi, yaitu membangun imajinasi suasana yang sangat kita
inginkan sehingga menjadikan kita lebih nyaman, tenang dan sangat
menikmati suasana tersebut. Agar lebih efektif maka sambil
mendengarkan musik jenis barok atau instrument dengan nada-nada
sesuai detak jantung. Simulasi ini membantu dalam mengatur suasana
emosi. “Ketenangan dan bahagia bisa diciptakan dari pikiran”.
c. Mencari Keheningan. Yaitu menangkap jeda antara satu suara / bunyi
dengan bunyi lain. Tujuannya untuk melatih pikiran agar lebih
terkonsentrasi dan mendapatkan keheningan. Layaknya seperti sedang
18
19. sholat khusyu. Karena akan mempermudah pikiran untuk selalu focus
kepada Allah.
d. Merasakan. Yaitu merasakan secara seksama dan sedetail mungkin
setiap , gerakan, desahan nafas, bau, angin, bunyi dan lain-lainya,
bahwa semuanya berjalan sesuai Sunnahtullah. Sehingga kita akan selalu
BerDzikir (ingat kepada Allah).
Tehnik ini biasanya efektif untuk orang yang sering mengalami kesulitan
konsentrasi dan atau merasa dirudung banyak masalah, namun tidak mampu untuk
focus pada pemecahan masalahnya.
7. Tehnik Memaafkan.
Tehnik Memaafkan yang dimaksud adalah memaafkan diri sendiri & orang Lain.
Secara Medis, hasil penelitian dari sejumlah ahli jiwa di seluruh dunia
menyimpulkan bahwa orang-orang yang memelihara ’sakit hati’ benar-benar
menjadi sakit organ hatinya (lever). Juga telah banyak diketahui bahwa para
pasien kanker dan penyakit berat lain bisa mencapai kesembuhan hanya karena
melepas amarahnya secara sadar dengan cara memaafkan orang-orang yang
membuatnya sakit hati dan memendam amarah yang membuatnya menderita luka
batin. Para ilmuwan Amerika telah membuktikan bahwa orang yang mampu
memaafkan lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang-orang yang diteliti
menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang
menyakiti mereka. Telah dibuktikan bahwa gejala-gejala kejiwaan dan tubuh
seperti sakit punggung akibat stress, susah tidur dan sakit perut sangatlah
berkurang pada orang-orang ini. Dalam bukunya, ’Forgive for Good’, Dr. Frederic
Luskin menjelaskan sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran
seperti harapan, kesabaran dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan,
penderitaan, lemah semangat dan stres. Bahkan Bila menyimpan sakit hati, marah,
dendam akan membahayakan kesehatan jantung dan sistem peredaran darah
(William & William, 1993), juga Kanker, tekanan darah, tukak lambung, flu, sakit
kepala, sakit telinga (Pennabaker, 2003)
19
20. Cinta dan memaafkan adalah dua hal yang saling mendukung untuk hidup damai
sejahtera, sehat lahir batin. Memaafkan bukanlah sebuah perasaan, tetapi
sebentuk tindakan, sebentuk kemauan dari diri seseorang. Kita bisa memaafkan
jika kita menghendakinya. Jika tidak, kita sendiri yang akan merasakan
konsekuensi dari memelihara ingatan yang membuat kita sempit hati. Memaafkan
adalah salah satu perilaku yang membuat orang tetap sehat, dan sebuah sikap
mulia yang seharusnya diamalkan setiap orang Memaafkan adalah suatu karunia
terindah dalam hidup seseorang, baik memaafkan diri sendiri maupun memaafkan
orang lain, walau tidak banyak di antara kita mampu melakukannya dengan
mudah.
Salah satu simulasi tehnik memaafkan adalah sebagai berikut:
• Doakanlah dengan penuh ketulusan untuk orang-orang yang telah
menyakiti kita atau yang kita benci, agar mereka menjadi lebih baik
atau memiliki perilaku yang kita inginkan.
• Setelah selesai berdoa, klien/peserta disuruh menulis dalam kertas,
penyebab mengapa klien/peserta membencinya dan bagaimana upaya
untuk mengikis penyebab tersebut dan membantu orang yang kita
benci agar menjadi lebih baik atau memiliki perilaku yang kita
inginkan.
8. Tehnik 6 ucapan Dzikir
Ary Ginanjar (2004) mengungkapkan bahwa Untuk mengatasi rangsangan agar kita
senantiasa pada posisi terkendali pada Fitrah, maka 6 tablet pereda emosi yaitu itu
antara lain :
• Marah, ucapkanlah Istigfhar, Astagfirullah.
• Kehilangan dan sedih, ucapkan Innalillahi wa inna ilaihi raa’jiuun.
• Bahagia, ucapkan Alhamdulillah.
• Kagum, ucapkan Subhanallah.
• Takut, ucapkan Allahu Akbar.
• Panik, ucapkan Laa hawlaa walaa quwwata illa billah.
20
21. Ucapan–ucapan tersebut berfungsi sebagai pengendali atau kemudi diri agar emosi
atau amygdala kita tetap terkendali (stabil) pada posisi fitrah ketika menghadapi
suatu rangsangan.
Contoh, ketika akan marah, kita harus segera menyadari dan meminta maaf
kepada Allah, dengan mengucapkan Astagfirullah, sehingga emosi kembali normal
Ketika kita mengalami kehilangan, kita harus mengikhlaskannya dan mengucapkan
“Inna lillahi wa inna ilaihi ra’jiun. Sehingga, God Spot (pusat konsep fitrah) bebas
dan tetap mampu berpikir jernih dan kemampuan kemampuan kontrol diri
meningkat.
Dalam Simple Empowerment Technique, simulasi yang dilakukan adalah trainer
mengarahkan peserta training seakan-akan sebagai subjek dalam sebuah cerita dan
setiap kejadian yang sesuai dengan salah satu kondisi tersebut, maka peserta
diminta mengucapkan salah satu dari 6 ucapan Dzikir tersebut yang sesuai.
9. Tehnik bersyukur
Filosofi tehnik ini adalah bahwa dengan selalu mensyukuri segala hal yang kita
terima, maka akan menjadikan diri lebih berserah diri (aslama) kepada Allah dan
otomatis diri kita menjadi lebih tenang, hati lebih jernih, sehingga kontrol diri
meningkat.
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. [2.152]
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang
Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya
kepada-Nya kamu menyembah. [2.172]
Bersyukur itu penting dan merupakan bagian dari pola berfikir (mindset) dan
perilaku kehidupan yang sehat. Oleh karena itu, Allah memerintahkan kita untuk
bersyukur (QS Ibrahim 14:7). Karena pada dasarnya, bersyukur itu untuk
kepentingan dan kemaslahatan diri kita sendiri (QS An Naml 27:40). Bersyukur
dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas keuntungan yang kita dapatkan atau
hilangnya kesulitan yang menimpa. Ungkapan rasa syukur tentu saja tidak terbatas
21
22. pada ekspresi untaian kata karena ungkapan verbal hanyalah salah satu bentuk
rasa syukur. Setidaknya ungkapan syukur dapat dilakukan dalam tiga ekspresi.
Pertama, syukur dengan hati (bil qalbi). Yaitu dengan menikmati anugerah Allah
yang sudah dan sedang kita peroleh. Kesalahan umat manusia yang kurang
bersyukur adalah karena kekurangmampuan mereka dalam mengingat dan mendata
serta menikmati pemberian pemberian Allah yang sudah dan sedang dalam
genggaman atau yang sudah kita raih. Plus dibarengi dengan rasa tamak atas apa
yang belum kita dapat yang kebetulan sudah dimiliki orang-orang di sekitar kita.
Bercita-cita untuk mencapai apa yang belum kita raih adalah manusiawi bahkan
dianjurkan. Yang tidak wajar dan tidak boleh adalah ketika keinginan itu
menghalangi kita untuk mensyukuri nikmat yang ada serta menutup mata kita atas
anugerah yang kita miliki.
Kedua, syukur dengan kata-kata (bil lisan). Adalah dengan mengucapkan kata
syukur secara verbal. Diungkapkan dalam kesendirian atau di depan orang lain (QS
Adh Dhuha 93:11). Baik dengan sepatah kata “alhamdulillah” atau kata-kata
ungkapan senada yang lain.
Ketiga, syukur dengan perilaku (bil hal). Yaitu dengan cara belajar lebih rajin dan
membagi ilmu yang diperolehnya bagi yang dianugerahi ilmu pengetahuan. Bekerja
lebih keras dan bersedekah lebih banyak bagi yang mendapat limpahan rezeki.
Serta semakin mawas diri dalam bertindak bagi yang terlepas dari himpitan
masalah. Kebahagiaan dan ketenangan hati kita sangat tergantung, salah satunya,
pada kemampuan kita dalam mensyukuri nikmat yang sudah dan sedang kita capai.
Dan ini tidaklah mudah. Karena memang kecenderungan awal dari manusia adalah
memikirkan dan menginginkan apa yang belum dimiliki dan ini sering berakibat
pada lupanya kita untuk menikmati dan mensyukuri yang ada. Sekedar contoh
kecil, berapa banyak dari kita yang bersyukur saat kita sehat? Tidak banyak. Yang
sering terdengar adalah keluhan saat kita sakit. Berapa banyak dari kita yang
bersyukur atas kenyataan bahwa kita dianugerahi fisik yang normal dan tidak
cacat? Sedikit. Yang banyak adalah nada tidak puas atas bentuk fisik yang kita
miliki; merasa kurang cantik atau kurang tampan: hidung yang kurang mancung
atau terlalu panjang, kulit yang kurang putih atau terlalu putih, badan yang terlalu
pendek atau ketiggian, terlalu kurus atau kegemukan.
22
23. Aneka manfaat syukur
Selain jalinan persahabatan yang baik, sikap bersyukur kini terbukti secara ilmiah
memicu pula aneka manfaat lain. Di antaranya manfaat kesehatan jasmani, ruhani
dan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Tidak heran jika “gratitude
research” atau “penelitian tentang sikap bersyukur” menjadi salah satu bidang
yang banyak diteliti ilmuwan abad ke-21 ini. Profesor psikologi asal University of
California, Davis, AS, Robert Emmons, sekaligus pakar terkemuka di bidang
penelitian “sikap bersyukur”, telah memperlihatkan bahwa dengan setiap hari
mencatat rasa syukur atas kebaikan yang diterima, orang menjadi lebih teratur
berolah raga, lebih sedikit mengeluhkan gejala penyakit, dan merasa secara
keseluruhan hidupnya lebih baik. Dibandingkan dengan mereka yang suka berkeluh
kesah setiap hari, orang yang mencatat daftar alasan yang membuat mereka
berterima kasih juga merasa bersikap lebih menyayangi, memaafkan, gembira,
bersemangat dan berpengharapan baik mengenai masa depan mereka. Di samping
itu, keluarga dan rekan mereka melaporkan bahwa kalangan yang bersyukur
tersebut tampak lebih bahagia dan lebih menyenangkan ketika bergaul.
Dampak latihan bersyukur
Melalui latihan, perasaan bersyukur dapat dibiasakan dalam diri seseorang.
Pelatihan sengaja untuk menanamkan rasa syukur ini ternyata membawa dampak
positif dalam beragam sisi kehidupan. Dalam penelitian menggunakan metoda
membandingkan, ditemukan bahwa mereka yang menuliskan rasa syukurnya setiap
pekan mendapatkan manfaat jasmani-ruhani yang lebih baik dibandingkan mereka
yang terbiasa mencatat peristiwa menjengkelkan dan kejadian yang biasa-biasa
saja. Di antara manfaat ini adalah olah raga yang lebih teratur, lebih sedikit
mengeluhkan gejala penyakit badan, merasa hidupnya secara keseluruhan lebih
baik, dan berpengharapan lebih baik di minggu mendatang.
Manfaat lain sikap berterima kasih tampak pada keberhasilan dalam mewujudkan
cita-cita. Dibandingkan dengan orang-orang yang bersikap sebaliknya, mereka yang
senantiasa memiliki daftar ungkapan rasa syukur lebih cenderung mengalami
kemajuan dalam pencapaian cita-cita mereka. Cita-cita ini dapat berupa prestasi
akademis, hubungan antar-sesama dan kondisi kesehatan. Penelitian lain dilakukan
23
24. dengan melatih pembiasaan sikap bersyukur setiap hari pada diri sendiri. Kondisi
positif seperti: waspada, bersemangat, tabah, penuh perhatian, dan daya hidup
pada orang muda dewasa meningkat akibat pembiasaan sikap bersyukur. Perbaikan
kondisi sebaik ini tidak dijumpai pada orang yang dilatih bersikap menggerutu atau
pada orang yang menganggap dirinya lebih sejahtera dibanding orang lain.
Selain itu, mereka yang memiliki rasa syukur setiap hari lebih memiliki jiwa sosial
yang lebih baik dibandingkan mereka yang suka berkeluh kesah dan suka
menganggap orang lain kurang beruntung. Golongan yang pertama tersebut
cenderung menolong seseorang yang memiliki masalah pribadi, atau telah
membantu dukungan semangat kepada orang lain. Pasien pun tak luput dari
penelitian seputar sikap bersyukur ini. Dengan melibatkan sejumlah orang dewasa
pengidap penyakit otot-saraf, pelatihan membiasakan sikap bersyukur berdampak
baik pada pasien tersebut. Di antaranya adalah kualitas dan lama tidur yang lebih
baik, lebih optimis dalam menilai kehidupan, lebih eratnya perasaan persahabatan
dengan orang lain, serta suasana hati tenteram yang lebih sering dibandingkan
dengan mereka yang tidak dilatih bersikap syukur.
Salah satu Tehnik bersyukur adalah doa syukur.
Yaitu setiap selesai sholat berdoalah dengan bahasa yang mudah
dimengerti dan detail mengenai anugerah yang anda terima setiap hari.
Misalnya, “ Terimakasih Allah atas kesempatan yang Engkau berikan pagi
ini, sehingga saya masih bisa bernafas, beribadah padaMu, bermanfaat
bagi orang lain,………(tuliskan semua anugrah yang kita rasakan saat ini
dan atau yang terlintas dalam pikiran kita, hingga kita merasa tenang,
nyaman bahagia, bahkan bibirpun tersenyum secara otomatis)”.
Selanjutnya, catatlah setiap anugrah yang telah anda sampaikan tadi
dan anda baca kembali tulisan tersebut (bila perlu dipajang di dinding
dan atau sekitar tempat yang sering kita lewati. Hal ini akan menjadikan
anda merasa penuh dengan barokah dan kebahagiaan7.
7
Rasulullah bersabda,” Allah akan turun ke langit dunia setiap malam (seprtiga malam yang terakhir),
seraya berfirman:”Siapa yang berdoa kepada-Ku , maka AKu akan menerima permintaan dan siapa
yang meminta ampunan dari-Ku, maka akan Ku Ampuni. (HR. Bukhori – Muslim)
24
25. 10. Meditasi Dzikir
Tehnik ini merupakan gabungan tehnik meditasi, Hypnotherapy, Neuro Linguistic
Programming (NLP) dan Dzikir. Tehnik ini merupakan tehnik yang menjadi senjata
utama dalam upaya meningkatkan kemampuan kendali diri dalam upaya
optimalisasi potensi fitrah yang mulai redup (atau tertutupi dosa-dosa dan bisikan
setan).
Hal ini didukung oleh para pelaku meditasi yangmengatakan bahwa dalam meditasi
terdapat perasaan nyaman dan seolah-olah menemukan kembali suatu hal yang
sangat berharga yang telah sempat hilang (yaitu fitrah). Bahkan Lawrence lesham
(dalam Abu Sangkan, 2005, hal 34) mengatakan dalam bukunya “Bagaimana
bermeditasi” menyebutkan bahwa kita bermeditasi untuk menemukan / merebut
kembali sesuatu dari kita yang secara sama-samar dan tanpa sadar pernah menjadi
milik kita dan hilang tanpa mengetahui apakah itu atau dimana atau kapan kita
kehilangan hal tersebut.
Dikarenakan tehnik mensyaratkan peserta untuk memiliki tingkat konsentrasi yang
tinggi, maka bagi peserta yang belum memilikinya diharapkan untuk melatih
terlabih dahulu tehnik berfokus, tehnik mendisiplinkan perhatian, tehnik mencari
jeda dan tehnik merasakan.
11. Tehnik Berdialog dengan Hati Nurani
Tehnik ini adalah tehnik yang efektif dalam mengajak pasien untuk lebih menyatu
dengan diri sendiri, menghargai diri dan berusaha berinteraksi dengan Fitrahnya
(hati nurani suci). Tehnik ini terinsipirasi dari konsep dasar Fitrah dan NLP. Yehnik
ini lebih efektif bila, pasien sudah dalam kondisi relaks, mudah untuk diajak Fokus
dan Belief dengan therapis.
Tahapan tehnik ini adalah sebagai berikut:
- Klien diminta untuk duduk atau berbaring dan atau posisi apapun yang
membuatnya sangat nyaman dan relaks. Lalu Klien tersebut diminta untuk
membayangkan dan mendengarkan setiap suara yang keluar dari Ruh Fitrah
25
26. nya / hati nuraninya yang berwujud diri Klien itu sendiri (tentunya lebih
bersih, suci dan sesuai dengan Fitrah)
- Setelah berhasil, terapis mengarahkan Klien untuk berdialog dengan ruh
suci/ fitrah tersebut. Seperti 2 orang sahabat dekat yang sudah lama tidak
bertemu.
- Lalu Klien diminta untuk bertanya pada hati nuraninya tentang
permasalahannya dan atau ketidaknyamanannya. Setiap jawaban yang
muncul dan terlintas dari hati nurani, didengarkan dan diiyakan oleh Klien.
- Tahap berikutnya, Klien meminta usulan alternatif solusi kepada hati
nuraninya. Lalu Klien memilih salah satu yang paling cocok dan nyaman.
Setelah memilih, terapis menegaskan kepada Klien untuk menggunakan
altnernatif solusi yang sudah dipilih tersebut. Serta meminta Klien untuk
sering berdialog dengan hati nuraninya.
12. Tehnik Explorasi Reframing
Tehnik ini adalah tehnik dialogis antara terapis dengan Klien. Dimana terapis
memberikan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang detail untuk menggali
kelengkapan informasi yang telah (tanpa disadari) dihilangkan (deletion) atau
dikikis (distortion) oleh Klien. Setiap pertanyaan tersebut membuat Klien melihat
dari sudut pandang yang berbeda tentang permasalahan tersebut, sehingga
menjadi SOLUSI. Dalam tehnik ini, terapis wajib memiliki kemampuan bertanya
yang mahir dan kemampuan mengarahkan Klien untuk tetap memfokuskan pada
solusi, sehingga tidak terjebak dengan kondisi emotif.
13. Tehnik Bermain Peran
Tehnik ini adalah sebuah tehnik yang powerfull untuk Klien yang tidak ingin
membicarakan permasalahannya (aib) atau kesulitan dalam mengungkapkan,
karena melibatkan orang lain.
26
27. Tahapan tehnik ini adalah sebagai berikut:
- Klien diminta untuk duduk atau berdiri disebuah titik. Lalu diminta untuk
mengingat, membayangkan dan merasakan kembali situasi yang dia
mengalami permasalahan dengan orang lain. Ketika sudah berhasil
“mengalami kembali” situasi tersebut, lalu minta Klien untuk melakukan
tahapan Diagnosis.
- Selanjutnya tahap kedua, Klien diminta pindah posisi yang bersebarangan
dengan posisi pertama. Minta Klien untuk berperan sebagai orang lain
tersebut (orang yang dia benci atau bermasalah dengan nya). Minta dia
untuk menghayati sikap, pola pikir, gaya dan mengetahui / merasakan
alasan mengapa orang tersebut bertindak yang meyakiti Klien. Tahapan ini
berhasil bila pasein mengetahui alasan tersebut, menyadarinya dan
menerima makna bahwa Klien juga memberikan kontribusi atas kejadian
tersebut. Setelah selesai, minta Klien melakukan tahapan diagnosis kedua
- Pada tahap ketiga, Klien diminta berperan sebagai orang ketiga yang ada
disekitar situasi tersebut. Dimana orang ketiga tersebut mengenal sikap,
pola piker dan gaya hidup Klien dan orang kedua. Serta juga mengetahui /
merasakan alasan mengapa orang tersebut bertindak yang meyakiti Klien.
Klien diminta menghayati peran orang ketiga tersebut hingga muncul
nasehat dalam hati yang diberikan kepada Klien dan orang kedua tersebut.
Dan Klien dan orang kedua tersebut menerima nasehat itu dengan hati
nyaman. Setelah itu, minta Klien untuk melakukan tahapan recovery. Bila
ternyata masih ada kekesalan dan atau kebencian terhadap orang kedua,
maka pasein diminta berperan sebagai Malaikat.
- Tahap ke empat, berperan sebagai malaikat. Polanya hampir sama dengan
tahap ketiga dan ditambah dengan meminta Klien untuk menghayati peran
malaikat yang mengetahui semua kejadian tersebut, isi hati Klien, orang
kedua dan orang ketiga, dan malaikat menasehatiny sesuai dengan nilai-nilai
Islam. Semisal, setiap kejadian adalah kehendak Allah yang terbaik untuk
kita, menyadari bahawa setiap orang memberikan kontribusi atas setiap
27
28. kejadian tersebut, perlunya saling menasehati antar manusia dan saling
memaafkan. Pada tahap ini Klien diminta melakukan tahapan recovery.
14. Tehnik Menciptakan Tombol
Tehnik ini adalah tehnik yang membantu orang lain dan diri sendiri untuk
menciptakan “tombol” yang dapat kita gunakan untuk memunculkan sesuatu
kondisi yang kita inginkan. Seperti Anchoring dalam NLP (jadi tehnik ini
mengadopsi dari konsep NLP). Tombol yang efektif bila itu berhubungan dengan
kondisi fisik yang di setting secara khusus (kinestetik nya yang dirangsang) dan
lebih optimal bila juga ada suara dan imajinasi kondisi yang kita inginkan. Contoh,
kita ingin mensetting kondisi yang lebih percaya diri, maka cukup dengan
mengepalkan tangan, semakin kencang mengepal, semakin muncul perasaan
mantap dan percaya dirinya. Ada beberapa tahapan dalam penggunaan tehnik ini.
Sebagai contoh, saya akan menciptakan tombol Percaya diri dengan mengepalkan
telapak tangan, yaitu :
- Diri kita atau orang lain dikondisikan dalam suasana yang relaks dan
nyaman. Lebih cepat dengan menggunakan tehnik Hypnotherapy.
- Setelah relaks dan nyaman, diminta untuk memunculkan kondisi dimasa lalu
yang kita sangat percaya diri dan bangga. Semakin jelas, detail, penuh
warna-warni, ada suara dan gerakan, semakin bagus.
- Setelah muncul kondisi tersebut, diminta untuk mengepalkan tangan kita
(kanan), seakan-akan memegang dengan sangat kuat dan erat. Semakin
mengencang, semakin kuat perasaan dan bayangan rasa percaya dirinya.
Lakukan hal ini bisa 4-6 kali, bila perlu hingga muncul ekspresi senyuman
Percaya diri dalam diri.
- Lalu meminta orang tersebut untuk berkomitmen agar selalu menggunakan
kepalan tangan tersebut bila ingin memunculkan rasa percaya diri. Dan atau
setiap ada kondisi yang membuat dia percaya diri, maka dia langsung
mengepalkan tangannya.
28
29. - Selanjutnya melakukan kalibrasi (menguji kembali efektifitasnya), dengan
meminta orang tersebut mengepalkan tangan. Lalu kita menanyakan
efeknya.
Tehnik ini sangat efektif untuk pemberdayaan diri dan mengontrol diri secara lebih
efektif.
BAB V. KEMAMPUAN MENDETEKSI REPRESENTASI SISTEM / MODALITAS
Salah satu hal penting yang mempercepat proses efektifitas membangun
kepercayaan dengan klien dan fokus klien, maka kita perlu mengetahui
representasi sistem klien dan menggunakan tools modalitas tersebut untuk setiap
proses terapi. Representasi sistem atau modalitas merupakan sistem pengkodean/
penafsiran kita atas dunianya sendiri, melalui apa yang kita lihat (visual), dengar
(auditory), rasa (kinestetic), cium (olfactory) dan pengecapan (gustatory)8.
Secara normal, kelima sistem representasi ini dimiliki oleh semua orang, namun
setiap orang mengkhususkan pada 1 atau 2 modalitas saja (disebut preference
system). Lihat gambar.
8
RH Wiwoho, 2008. NLP In Action, hal.2.
29
30. Preference system inilah yang menajdi corong utama bagi manusia untuk
menyerap, mengkode dan penafsirkan setiap stimulus yang tertangkap oleh indera.
Biasanya bahasa umumnya adalah cara berpikir9. Oleh karena itu, bila kita bisa
mengetahui preference systemnya klien maka kita jadi lebih mudah dalam
memasukkan informasi dan mempengaruhinya.
Selain dengan mengisi angket Preference system, di NLP, ada 3 cara untuk
mengetahui preference system seseorang, yaitu :
1. Memperhatikan predikat atau kata-kata yang sering digunakan.
Tipe Visual (V): Cantik, warna-warni, nampak, pandangan, melihat, nyata, visi,
pamer, ruang lingkup, seindah lukisan, samar ,dalam cahaya ,gemerlapan ,mata
hati ,citra diri ,mirip, dan kata-kata lain yang berasosiasi dengan visual.
Tipe Auditory (A): Diskusi, mendengarkan, bercakap, berirama, menyuarakan,
jelas, diungkapkan, mengatakan, menyeru, harmoni, pesan, percakapan, tegas,
terus terang, mengoceh, merdu dan kata-kata lain yang berasosiasi dengan
auditory.
Tipe Kinestetic (K): Rileks, vibrasi, rajin, mempersingkat , rahasia, sangat rapi,
merasakan / terasa, berhubungan/kontak, menangkap alur, bertahanlah, datar
saja, berat sekali, Hancur, Berantakan, ringan tangan, pemarah, halus dan kata-
kata lain yang berasosiasi dengan kinestetic.
Dikarenakan adanya kedekatan antara Olfactory dan Gustatory dengan Kinestetic,
maka biasanya digabungkan menjadi cukup tipe Kinestetic saja.
Jadi, semakin banyak kata-kata predikat yang digunakan, maka semakin
menunjukkan kecenderungan preference systemnya seseorang.
2. Memperhatikan Bahasa Tubuh
Tipe Visual:
•Banyak menggerakkan tangan di sekitar depan atas badannya
•Gerakan tangan ingin menggambarkan sesuatu
9
Ronny R, 2005. Modul: Training for Trainer, AIDA Consultant.
30
31. •Cara bicara cepat (berpikir dalam gambar)
Tipe Auditory:
•Gerakan tangan sedang, di sekitar depan perut atas
•Cara bicara menggunakan intonasi, nada, jeda yang serasi
Tipe Kinestetic:
•Jarang sekali menggerakkan anggota badan,
•Bicara penuh perasaan, lambat
3. Memperhatikan Gerakan Mata
Arah gerakan mata (ke atas, bawah, tengah) yang dominan menunjukkan
preference system (cara berpikir) yang dominan. Lebih mudah untuk
memahaminya, lihat gambar.
Jadi ketika seseorang sering mengerakan mata pada ara tertentu , maka
menunjukkan preference system nya.
Nah dengan kita dapat mendeteksi secara cepat dan tepat untuk mengetahui
Preference system (cara berpikir) seseorang, maka semakin cepat pula kita dapat
membangun belief dan pelaksanaan terapi efektifnya.
Oleh karena itu, penulis mengingatkan para terapis untuk selalu mendeteksi dulu
preference systemnya lalu menggunakan kata-kata predikat dan bahasa tubuh yang
selaras dengan preference system klien tersebut.
31
32. BAB VI. PENERAPAN MULTI LEVEL THERAPIST DALAM PENGGUNAAN TEHNIK SELF
THERAPY
Dalam upaya peningkatan kualitas individu dan Masyarakat, khususnya
yang daerah-daerah mengalami bencana dan keterpurukan mental, pola Multi Level
Therapist cukup efektif dalam menularkan kemampuan penggunaan tehnik-tehnik
terapis kepada masyarakat. Pola Multi Level Therapist memungkinkan terjadinya
intensitas dan ekspansif secara cepat dalam upaya menyadarkan dan meningkatkan
kemampuan penyembuhan diri. Ilustrasi pola tersebut adalah seperti gambar
dibawah ini.
Saat ini penulis sedang melakukan proses ujicoba dan pengembangan kepada
beberapa kelompok pekerja di berbagai perusahaan. Dan yang terbaru adalah
sebuah perlakuan khusus kepada para pemuda Aceh Timur. Dimana para pemuda
ini terpilih dari 95 orang pemuda perwakilan dari setiap desa yang telah diseleksi.
Terpilih 20 orang pemuda terbaik, lalu mereka diikutkan dalam program Simple
Empowerment Technique. Hasil dari training tersebut adalah :
1. Para Peserta memiliki kemampuan dasar dalam menggunakan tehnik Self
Therapy tersebut
2. Para peserta membentuk kelompok Therapist yang bertanggung jawab dalam
membina para pemuda disekitar desa mereka
32
33. 3. Setiap peserta memiliki rencana aksi personal maupun per kelompok dalam
upaya penerapan tehnik-tehnik Self Therapy, baik untuk diri sendiri maupun
komunitasnya.
Tahap berikutnya, kami membantu dengan Coaching jarak jauh via email dan
telpon,serta merencanakan program evaluasi periodic, semisal 3 bulan setelah
pelatihan. Sebagai ilustrasi lihat gambar berikut ini.
BAB VII: KESESUAIAN PENERAPAN SET DENGAN KAIDAH ISLAM
Bila melihat definis dan tahapan prosesnya, teknik-teknik terapi yang digunakan
dalam SET memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran
Islam. Terapi yang digunakan dalam SET tidak menuntut klien untuk mengungkap
atau menceritakan aib dan dosa yang dilakukan kepada terapis, karena awareness
dibangun dengan perenungan pada diri sendiri dan pengalaman yang digunakan
adalah pengalaman yang sifatnya positif atas individu. Hal ini sejalan dengan
ajaran Islam yang menekankan umatnya untuk menutup aib saudaranya sesama
muslim dalam upaya mempererat ukhuwah Islam. Dengan metode SET, dapat
menghindari tersebarnya aib klien yang diakibatkan oleh terapis yang tidak
mematuhi etika profesi, karena tidak seorang pun dapat menjamin dan tidak ada
sanksi pula apabila seorang terapis menyebarluaskan aib kliennya. Terapi yang
digunakan dalam SET sifatnya cenderung menitik beratkan pada aspek spiritual,
dimana penyembuhan terhadap gejala-gejala penyakit ringan difokuskan pada
pencapaian ketenangan jiwa untuk menjalankan ibadah kepada Allah Swt. Dengan
33
34. metode terapi yang merujuk pada Al Quran dan Hadist akan memberikan efek
terapetik yang berpengaruh secara signifikan apabila dilakukan dengan khusyuk,
ikhlas dan sungguh-sungguh.
Apabila melihat karakter masyarakat Indonesia yang cenderung tertutup dan agak
sulit menceritakan permasalahan secara terbuka kepada orang lain yang tidak
memiliki ikatan emosi yang kuat, terapi menggunakan SET juga dapat dijadikan
alternatif utama mengatasi terhadap terapisnya karena metode ini dapat
mengkondisikan otak untuk berfungsi secara optimal dan powerfull sehingga mudah
melakukan auto sugesti kepada diri sendiri untuk merubah mindset dan pola
perilaku yang tidak sesuai dan tidak berkorelasi mencapai perubahan perilaku. Hal
tersebut, dapat mempersingkat waktu dan sesi terapi yang harus dilewati untuk
mencapai hasil yang lebih efektif.
34
35. Simpulan Dan Saran
Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Simple
Empowerment Technique dengan tehnik-tehniknya dapat membantu
mengoptimalkan potensi dan menyembuhkan masalah psikologis diri sendiri, orang
lain dan masyarakat sekitarnya (tentunya lebih efektif bila menggunakan pola Multi
level Therapist yang tersistem) secara mudah, cepat, aplikatif dan sesuai nilai-nilai
Islam.
Saran
1. Sungguh bahwa perintah Allah dalam Al- Qur’an yang berupa Sholat (yang
khusyu’) dan berpuasa merupakan tehnik utama dalam upaya mengarahkan
manusia tetap pada fitrahnya. Oleh karena itu, terapkan kombinasi tehnik-
tehnik Simple Empowerment Technique seiring dengan pelaksanaan ibadah
tersebut.
2. Tentu agar lebih optimal dan sistematis lagi, perlu adanya beberapa
penambahan kegiatan pendukung lainnya pelaksanaan Multi Level Therapist,
yaitu antara lain :
a) Central Point sebagai tempat berkumpul, berbagi dan membantu
penyembuhan masyarakat sekitarnya. Lokasinya bisa di Mesjid, kantor
Karang Taruna, atau Puskesmas. Dan lebih baik lagi bila ada ruang khusus
untuk pelaksanaan terapinya.
b) Pengadaan Tools (alat bantu) yang dapat mendukung proses terapi. Dapat
berupa tape recorder, kaset atau CD music barok, sound system, papan
tulis, kursi relaks, bahan-bahan aromaterapi dan alat bantu lainnya yang
memperlancar proses terapi.
c) Pembentukan Sistem Rujukan (refferall system)
Sistem rujukan ini merupakan follow up dari peningkatan status kesehatan
mental seseorang. Membangun sistem rujukan sebagai wujud kerjasama
35
36. antar lembaga sangat penting. Berbagai persoalan tidak bisa selesai hanya
dengan penanganan kesehatan mental. Masyarakat memiliki masalah
ekonomi, hukum, pendidikan, keluarga dan sosial kemasyarakatan yang
membutuhkan advokasi kepada lembaga yang konsen pada bidang yang
bersangkutan. Semisal, bila ternyata ada kelainan syaraf dari salah satu
klien, maka sudah segera dirujuk ke Psikiater.
36
37. DAFTAR PUSTAKA
Al Qur’an dan terjemahan.
Agustian, Ary G, 2004. Rahasia Sukses membangkitkan ESQ Power. Jakarta.
Penerbit Arga.
Al Mishri, Mahmud, 2009. Ensiklopedia Akhlak Muhammad SAW. Jakarta. Pena
Pundi AKsara
Bastaman, HD, 1996. Meraih Hidup Bermakna. Jakarta. Paramadina.
Bastaman, H.D. 1995. Integrasi Psikologi Dengan Islam. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Benjamin, Reva Sjarif, 2009. Quantum Touch. Tidak di terbitkan, Jakarta
Erwin, Raymond. Bukti bahwa tubuh manusia begitu dinamis dan hebat. Tidak
diterbitkan. Jakarta.
Gani, A.H. 1993. Analisa Makna Hidup, Orientasi Religius dan Toleransi Kehidupan
Beragama Dalam Kaitannya dengan Faktor Demografi, Frekuensi Shalat dan
Penghayatan Religiusitas. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta. Fak Psikologi
UI
Gani, Asep khairul. Contoh Penerapan NLP. Tidak diterbitkan. Jakarta
Haryanto, 1997. Hubungan antara Jangka Waktu Pembinaan Dengan Penurunan
Gejala-gejala Keteragantungan Narkotika. Psikologika. Yogyakarta. Fak
Psikologi UII.
Koeswara, E. 1992. Logoterapi: Psikoterapi Viktor Frankl. Yogyakarta: Kanisius.
Korschak, Annisa, 2004. Modul: Diamond In You. Tidak diterbitkan. Jakarta
Krisnamurti, 2004. Modul: NLP.Jakarta
Proto, Louis, 1997. Self Healing: Menggunakan kekuatan pikiran untuk
menyembuhkan tubuh. Jakarta. PT. Gramedia
( Penulis tidak diketahui), 2005. Prinsip NLP. Jakarta.
(Penulis tidak diketahui), Tentang Hynotherapy . Jakarta
37
38. (Penulis tidak diketahui), 2005. Tehnik Hypnotherapy dan Perilaku Merokok.
Http// Hipno_psychology.
(Penulis tidak diketahui), 2005. Dampak Medis Sholat Tahajud. Jakarta.
(Penulis tidak diketahui), 2005. Penghuni Surga. Jakarta.
Ronodirdjo, R, 2005. MOdul: Training for Trainer. AIDA Consultant. Tidak
diterbitkan. Jakarta
Sangkan, Abu, 2005. Pelatihan Sholat Khusyu’, Surabaya: Baitul Ihsan.
Soleh, M, 1999. Hikmah Keraguan. Materi diskusi Psikologi Islami Yayasan Insan
Kamil.Tidak diterbitkan. Yogyakarta.
Soleh, M, 2000. Artikel : Tehnik Doa untuk berbagai Metode Terapi. Tidak
diterbitkan. Yogyakarta.
Soleh, M, 2000. Artikel : Terapi Cinta : Sebuah Tawaran Terapi Kontemporer
Alternatif. Tidak diterbitkan. Yogyakarta.
Wenzler-Cremer-Siregar, (1993). Permainan dan Latihan Dinamika Kelompok:
Proses Pengembangan Diri. Jakarta. Gramedia.
Wiwoho, RH. 2008. NLP In Action: First Class Therapy. IndoNLP. Jakarta
38