SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
1
Analisis mengenai dampak lingkungan
terhadap pembangunan
irigasi/bendungan
Nama kelompok 2:
 Abraham totonafo gea (13101121)
 Pandu w Simarmata (13101124)
 Faber Manullang (13101128)
 Sriwadi Hasugian (13101122)
 Alex Marbun
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapakan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
waktunya.
Tidak lupa kami ucapakan terima kasih kepada dosen yang
mengajar mata kuliah analisis mengenai dampak lingkungan ini
yaitu :Bapak Ir.Ali Akbar,yang telah memberikan tugas ini
sehingga kami dapat belajar dari tugas ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan tugas ini masih
banyak kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari
itu kami sangat pengharapkan adanya kritik dan saran dari
pembaca, sehingga kami bisa memperbaikinya dilain waktu.
2
Daftar isi
 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 BAB I : PENDAHULUAN
 A. LATAR BELAKANG
 BAB II : PEMBAHASAN
 A. IDENTIFIKASI DAMPAK
 B. URAIAN KEGIATAN
 C. IDENTIFIKASI DAMPAK YANG TELAH DAN AKAN
TERJADI
 D. MATRIKS
 BAB III : PENUTUP
 A. KESIMPULAN
 B. SARAN
3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
4
 Pembangunan pada sector pertanian dilakukan oleh pemerintah
dengan jalan mengoptimalisasikan pemanfaatan sumberdaya
lahan dan peningkatan ketersediaan lahan yang dapat di olah
untuk kegiatan pertanian. Usaha ini ditempuh, karena adanya
kecendrungan penurunan jumlah lahan produktif yang telah ada
dan berobahnya status pemanfaatan lahan untuk keperluan lain.
Sementara itu bahan pangan semakin meningkat seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk.
 Salah satu usaha yang dilakukan adalah melalui ekstensifikasi
pertanian yakni dengan meningkatkan fungsi lahan yang telah
ada dan usaha mencetak sawah baru serta dengan melengkapi
prasarana system pengairan pertanian. Untuk itu dilakukan
usaha pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang dapat
menjamin tersedianya air pertanian dan terairinya lahan kering
yang selama ini belum termanfaat.
 Salah satu daerah irigasi yang telah dibangun didaerah Tk.II Kabupaten Pesisir Selatan adalah
Daerah Irigasi Batang Indrapura. Daerah Irigasi ini telah dibangun semenjak tahun 1980, yang
telah mempunyai bendung sepanjang 51 m dengan jembatan inspeksi diatasnya yang dapat
menghubungkan daerah dikiri kanan bendung . Sejak itu, secara berangsur-angsur bendung
ini telah dilengkapi dengan jaringan utama /sekunder dan jaringan tersier berikut bangunan
serta jalan inspeksi dan juga saluran pembuang/drainase dan perpanjangan jalan inspeksi.
 Sesuai dengan perencanaan, bending ini direncanakan dapat mengairi lahan seluas 6,018 ha.
Namun dari kondisi saat ini, baru seluas 1,840 ha yang dapat terairi. Masalah yang dihadapi
dalam pengoperasian bending dan jaringan ini adalah masih belum sepenuhnya saluran yang
ada dapat mengaliri air dari bendung. Keadaan ini disebabkan oleh kondisi saluran yang ada
masih memerlukan bangunan-bangunan pelengkap lainnya. Disamping itu belum adanya
jaringan sekunder dan jaringan tersier lainnya yang dapat mencapai lahan yang lain dalam
daerah irigasi yang dimaksud baik lahan yang telah menjadi sawah maupun lahan yang akan
dicetak sawah baru.
 Dengan memperhatikan keadaan diatas, maka pihak proyek melalui Dinas Pengairan
Departemen pekerjaan Umum. Memandang perlu melakukan usaha rehabilitasi jaringan yang
telah ada dan pembangunan saluran baru guna untuk memperlancar pendistribusian air,
sehingga dapat memenuhi sasaran, sesuai dengan perencanaan awal.
 Mengingat setiap kegiatan pembangunan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan,
baik berupa dampak positif yang menguntungkan maupun dampak negative yang dapat
menurunkan kualitas lingkungan, maka terhadap kegiatan pembangunan dan pengoperasian
jaringan irigasi batang indrapura, diperlakukan suatu studi Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL).

5
BAB II
PEMBAHASAN
 A. IDENTIFIKASI DAMPAK
 Ø Rencana Pengelolaan Lingkungan ( RKL )
 Rencana pengelolan lingkungan dimaksudkan untuk mencegah, menangggulangi dan
mengendalikan dampak penting yang bersifat negatif serta upaya untuk meningkatkan dampak yang
bersifat positif yang timbul dalam ruang dan kurun waktu tertentu.
 1. Tahap Pra Konstruksi
 a. Survei dan Investigasi
 · Dampak penting yang akan dikelola
 Keresahan masyarakat akibat informasi yang tidak jelas dan khawatir kehilangan sebagian hak milik
tanah.
 · Komponen yang terkena dampak
 Masyarakat setempat yang tanahnya terpakai untuk pembangunan saluran irigasi.
 · Tujuan pengelolaan lingkungan
 Mengurangi keresahan masyarakat / pemilik tanah yang terkena pembangunan saluran irigasi.
 · Tolok ukur
 Tingkat keresahan masyarakat
 · Upaya Pengelolaan lingkungan
 Penyuluhan kepada masyarakat mengenai rencana pembangunan irigasi.
 · Lokasi pengelolaan
 Pemukiman penduduk yang berada di sekitar pembangunan irigasi.
6
GAMBAR SEBUAH IRIGASI DI AREAL PERSAWAHAN
 pembangunan irigasi
 Manfaat Langsung
  produktivitas
sawah meningkat
 Manfaat Tdk
Langsung
  sarana rekreasi
  sarana budidaya
ikan
7
8
 b. Pembebasan lahan
 · Dampak penting yang dikelola
 Kekhawatiran masyarakat akan kehilangan sebagian hak
milik atas tanahnya dan kehilangan pepohonan produktif
akibat penebangan.
 · Komponen lingkungan yang terkena dampak
 Masyarakat setempat yang tanahnya terkena pembebasan
tanah.
 · Tujuan pengelolan lingkungan
 Mengurangi dan mencegah keresahan masyarakat pemilik
tanah yang terkena saluran irigasi.
 · Tolok ukur
 Tingkat keresahan masyarakat.
Kerja Bakti Membersihkan Saluran Irigasi
 Salah satu jenis pemanfaatan sumber air adalah untuk irigasi.
Mengingat Indonesia adalah Negara agraris dengan tanaman dan
makanan utama penduduknya adalah beras, maka peran irigasi sebagai
penghasil utama beras menduduki posisi penting. Irigasi memerlukan
investasi yang besar untuk pembangunan sarana dan prasarana,
pengoperasian dan pemeliharaan. Oleh karena itu perlu dilakukan
pengelolaan yang baik, benar, dan tepat sehingga pemakaian air untuk
irigasi dapat seoptimal mungkin.
9
· Tujuan pengelolaan lingkungan
 Pengelolaan lingkungan ini untuk mencegah terjadinya
penurunan kualitas udara serta kerusakan komponen
biologis.
 · Upaya pengelolaan lingkungan
 Mobilisasi alat berat dan material bangunan dilakukan
pada waktu tertentu untuk menguragi penurunan kualitas
udara pada sepanjang jalan yang dilewati.
 · Lokasi pengelolaan lingkungan
 Sepanjang jalan yang dilewat i kendaraan yang
mengangkut material dan alat berat.

10
b Pembersihan dan pembukaan lahan
 · Dampak penting yang dikelola
 Gangguan pada sumber daya lahan dan sumberdaya biologi serta gangguan
pada lingkungan social ekonomi dan social budaya penduduk setempat.
 · Komponen lingkungan yang terkena dampak
 Penduduk dan flora yang ada di daerah pembersihan dan pembukaan lahan.
 · Tolok ukur
 Produktifitas flora dan pendapatan penduduk.
 · Tujuan pengelolaan lingkungan
 Mencegah terjadinya erosi pada lahan yang akan dibuka dan mencegah
terjadinya pengurangan pendapatan penduduk.
 · Upaya pengelolaan lingkungan
 Memberikan ganti rugi kepada penduduk yang pepohonannya ditebang akibat
pembersihan dan pembukaan lahan. Menganjurkan penduduk untuk
menanam tanaman produkitf pengganti.
 · Lokasi pengelolaan lingkungan
 Di daerah sekitar salura irigasi
11
12
c Pekerjaan galian di badan sungai dan saluran
Dampak penting yang dikelola
Menurunnya kestabilan lahan terutama pada daerah bekas galian. Keadaan
ini akan
menyebabkan terjadinya erosi dan longsor pada badan sungai.
· Komponen lingkungan yang terkena dampak
Sumberdaya air, flora dan hewan air sekitar bendungan.
· Tolok ukur
Kualitas air, flora dan hewan air sekitar.
· Tujuan pengelolaan lingkungan
Mencegah penurunan kualitas air dan rusaknya berbagai flora serta hewan air
yang biasa hidup di sungai.
· Upaya pengelolaan lingkungan
Melakukan pemantauan biologis di sekitar badan sungai dan saluran.
· Lokasi pengelolaan lingkungan
Di sekitar badan saluran sungai dan saluran
13
C. IDENTIFIKASI DAMPAK YANG TELAH DAN AKAN TERJADI
Untuk menentukan dampak yang telah dan akan ditimbulkan dari kegiatan pembangunan
jaringan irigasi ini, maka dilakukan identifikasi dampak dengan menggunakan pendekatan studi.
Jaringan irigasi batang indrapura telah dibangun sejak tahun 1988. Proses pembangunan
jaringan ini melalui beberapa tahap penyelesaian sesuai dengan alokasi dana yang tersedia
(multy years). Saat studi dilaksanakan, jaringan ini telah mempunyai bendung sepanjang 51 m
dan saluran induk serta saluran pembagi, dan baru dapat mengairi lahan seluas 1.840 ha.
Sementara itu lahan yang dapat diairi adalah 3.330 ha. Untuk mencapai target mengairi lahan
sesuai dengan kapasitas bendung yang telah dibangun, maka akan dilakukan usaha-usaha:
- Pembangunan jaringan tersier seluas 1.604 ha
- Pembuatan saluran drainase
- Penambahan bangunan pelengkap pada jaringan utama
- Penambahan fasilitas penunjang
- Disamping itu juga akan dibangun tanggul banjir sepanjang 10,40 km.
Berdasarkan hasil identifikasi terhadap dampak yang ditimbulkan dari rencana kegiatan, diketahui
akibat pembangunan jaringan irigasi batang indrapura, telah dan akan menimbulkan dampak
terhadap lingkungan.
14
BAB III
PENUTUP
• A. KESIMPULAN
Kegiatan yang dilakukan pada pembangunan irigasi
dan bendungan adalah sebagai berikut :
Tahap pra-kontruksi
Pada tahap ini dilakukan penyelidikan lapangan
guna untuk menentukan kelayakan teknis dan
kelayakan ekonomis yang telah menghasilkan
kerangka acuan, teknis pelaksanaan proyek
dengan anggaran pembiayaannya, penentuan
lokasi, pengukuran secara detail dan penentuan
desain. Kemudian pembebasan lahan yang terkena
rencana kegiatan.
3. Tahap konstruksi
15
16
. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan konstruksi merupakan kegiatan dilokasi bendung dan
saluran. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan :
- Dilokasi bendung
Pekerjaan dilokasi bendung b meliputi pekerjaan :
ü Pengeringan lokasi kegiatan
ü Pekerjaan galian dibadan sungai dan saluran
ü Pembuatan bendung dan bangunan pelengkap
ü Mobilitas material bangunan
- Disaluran pembawa dan pembuang
ü Pengerukan dan penggalian saluran pembawa
ü Penggerukan/penggalian saluran pembuang, meliputi penggerukan tanah
untuk keperluan saluran pembuang
ü Pembuangan tanah galian disekitar lokasi kegiatan
17
c. Tahap pasca kontruksi
Kegiatan pada tahap ini adalah operasional dan pemeliharaan terhadap
pembangunan irigasi dengan saluran induk indrapura kanan dan kiri
dengan panjang 15 km, panjang saluran sekunder 45 km, panjang
saluran tersier 14,173 km dan dengan saluran-saluran draenase pada
daerah irigasi indrapura yang mengalir kesungai dengan panjang 54,073
km, yang meliputi pada 11 desa dalam kecamatan pancung soal.
Untuk pengoperasian dan pemeliharaan dilaksanakan oleh instansi dan
personil yang telah ditunjuk yang dalam hal ini Dinas PU Sub Dinas
Pengairan, kantor pengamat pengairan wilayah V cab. Dinas pengairan
pesisir selatan dn petani pemakai air (P3A). sarana penunjang untuk
realisasi tahap kegiatan ini, telah diatur dan ditetapkan dalam rencana
anggaran biaya tahun anggaran 1992/1993.
Sebagai tujuan dari pada pemeliharaan adalah untuk tetap
mempertahankan umur ekonomis proyek selama 40 tahun dan optimasi
irigasi semaksimal dan seefisien mungkin.
18
B. SARAN
- Lakukan identifikasi dampak yang telah
terjadi maupun yang akan terjadi
- Usahakan melakukan pemantauan
daerah terlebih dahulu sebelum melakukan
pembangunan, apakah layak atau tidak
didirikan
- Usahakan dalam pembangunan tidak
akan merugikan masyarakat
19

More Related Content

Similar to Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan

Persentase pembangunan tanggul banjir dan perkuatan tebing sungai Bila kab.si...
Persentase pembangunan tanggul banjir dan perkuatan tebing sungai Bila kab.si...Persentase pembangunan tanggul banjir dan perkuatan tebing sungai Bila kab.si...
Persentase pembangunan tanggul banjir dan perkuatan tebing sungai Bila kab.si...Hasanuddin University
 
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energiMasalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energiAhmad Baihaki
 
ANDAL.docx
ANDAL.docxANDAL.docx
ANDAL.docxShidiq2
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseReski Aprilia
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfvrooghprime
 
3 bab iii landasan teori
3   bab iii landasan teori3   bab iii landasan teori
3 bab iii landasan teoribrianresmana
 
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdfdishubpga
 
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan SekitarnyaGambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan SekitarnyaFitri Indra Wardhono
 
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptxANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptxRollynCivil1
 
manajemen lingkungan
manajemen lingkunganmanajemen lingkungan
manajemen lingkunganUtia Nur Dini
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiandikayogas
 
Adiwiyata Drainase.doc
Adiwiyata Drainase.docAdiwiyata Drainase.doc
Adiwiyata Drainase.docErikaNinta
 
PROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptx
PROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptxPROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptx
PROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptxAnggaHidayat11
 
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912YusufChristianNugroh
 
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata Tri Hidayat
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
 
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptxPENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptxDedenCahyo1
 
Analisis dampak lingkungan (Amdal)
Analisis dampak lingkungan (Amdal)Analisis dampak lingkungan (Amdal)
Analisis dampak lingkungan (Amdal)noussevarenna
 

Similar to Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan (20)

Persentase pembangunan tanggul banjir dan perkuatan tebing sungai Bila kab.si...
Persentase pembangunan tanggul banjir dan perkuatan tebing sungai Bila kab.si...Persentase pembangunan tanggul banjir dan perkuatan tebing sungai Bila kab.si...
Persentase pembangunan tanggul banjir dan perkuatan tebing sungai Bila kab.si...
 
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energiMasalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
Masalah lingkungan dalam pembangunan pertambangan energi
 
ANDAL.docx
ANDAL.docxANDAL.docx
ANDAL.docx
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
bahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdfbahan webinar 8922-2.pdf
bahan webinar 8922-2.pdf
 
3 bab iii landasan teori
3   bab iii landasan teori3   bab iii landasan teori
3 bab iii landasan teori
 
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
 
Ecodrain
EcodrainEcodrain
Ecodrain
 
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan SekitarnyaGambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
Gambaran Umum Pelabuhan Tanjung Priok dan Sekitarnya
 
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptxANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGERUKAN WADUK SUNTER - Copy.pptx
 
manajemen lingkungan
manajemen lingkunganmanajemen lingkungan
manajemen lingkungan
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah ii
 
Adiwiyata Drainase.doc
Adiwiyata Drainase.docAdiwiyata Drainase.doc
Adiwiyata Drainase.doc
 
PROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptx
PROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptxPROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptx
PROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptx
 
Tb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 okTb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 ok
 
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
 
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
Perencanaan infrastruktur air bersih pariwisata
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptxPENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
 
Analisis dampak lingkungan (Amdal)
Analisis dampak lingkungan (Amdal)Analisis dampak lingkungan (Amdal)
Analisis dampak lingkungan (Amdal)
 

More from FadliST

7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasiFadliST
 
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptxpresentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptxFadliST
 
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptxFadliST
 
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptxFile_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptxFadliST
 
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdfPermen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdfFadliST
 
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdfLAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdfFadliST
 
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptxpemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptxFadliST
 
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptxfilesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptxFadliST
 
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendahSerah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendahFadliST
 
PPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptxPPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptxFadliST
 
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdfFadliST
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfFadliST
 
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptdokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptFadliST
 
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdfChapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdfFadliST
 
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptModul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptFadliST
 
perkerasan berbutir.pptx
perkerasan berbutir.pptxperkerasan berbutir.pptx
perkerasan berbutir.pptxFadliST
 

More from FadliST (16)

7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
 
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptxpresentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
 
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
 
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptxFile_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
 
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdfPermen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
 
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdfLAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
 
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptxpemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
 
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptxfilesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
 
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendahSerah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
 
PPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptxPPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptx
 
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
 
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptdokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
 
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdfChapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
 
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.pptModul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt
 
perkerasan berbutir.pptx
perkerasan berbutir.pptxperkerasan berbutir.pptx
perkerasan berbutir.pptx
 

Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan

  • 1. 1 Analisis mengenai dampak lingkungan terhadap pembangunan irigasi/bendungan Nama kelompok 2:  Abraham totonafo gea (13101121)  Pandu w Simarmata (13101124)  Faber Manullang (13101128)  Sriwadi Hasugian (13101122)  Alex Marbun
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapakan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami ucapakan terima kasih kepada dosen yang mengajar mata kuliah analisis mengenai dampak lingkungan ini yaitu :Bapak Ir.Ali Akbar,yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat belajar dari tugas ini. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan tugas ini masih banyak kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kami sangat pengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca, sehingga kami bisa memperbaikinya dilain waktu. 2
  • 3. Daftar isi  KATA PENGANTAR  DAFTAR ISI  BAB I : PENDAHULUAN  A. LATAR BELAKANG  BAB II : PEMBAHASAN  A. IDENTIFIKASI DAMPAK  B. URAIAN KEGIATAN  C. IDENTIFIKASI DAMPAK YANG TELAH DAN AKAN TERJADI  D. MATRIKS  BAB III : PENUTUP  A. KESIMPULAN  B. SARAN 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. 4  Pembangunan pada sector pertanian dilakukan oleh pemerintah dengan jalan mengoptimalisasikan pemanfaatan sumberdaya lahan dan peningkatan ketersediaan lahan yang dapat di olah untuk kegiatan pertanian. Usaha ini ditempuh, karena adanya kecendrungan penurunan jumlah lahan produktif yang telah ada dan berobahnya status pemanfaatan lahan untuk keperluan lain. Sementara itu bahan pangan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.  Salah satu usaha yang dilakukan adalah melalui ekstensifikasi pertanian yakni dengan meningkatkan fungsi lahan yang telah ada dan usaha mencetak sawah baru serta dengan melengkapi prasarana system pengairan pertanian. Untuk itu dilakukan usaha pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang dapat menjamin tersedianya air pertanian dan terairinya lahan kering yang selama ini belum termanfaat.
  • 5.  Salah satu daerah irigasi yang telah dibangun didaerah Tk.II Kabupaten Pesisir Selatan adalah Daerah Irigasi Batang Indrapura. Daerah Irigasi ini telah dibangun semenjak tahun 1980, yang telah mempunyai bendung sepanjang 51 m dengan jembatan inspeksi diatasnya yang dapat menghubungkan daerah dikiri kanan bendung . Sejak itu, secara berangsur-angsur bendung ini telah dilengkapi dengan jaringan utama /sekunder dan jaringan tersier berikut bangunan serta jalan inspeksi dan juga saluran pembuang/drainase dan perpanjangan jalan inspeksi.  Sesuai dengan perencanaan, bending ini direncanakan dapat mengairi lahan seluas 6,018 ha. Namun dari kondisi saat ini, baru seluas 1,840 ha yang dapat terairi. Masalah yang dihadapi dalam pengoperasian bending dan jaringan ini adalah masih belum sepenuhnya saluran yang ada dapat mengaliri air dari bendung. Keadaan ini disebabkan oleh kondisi saluran yang ada masih memerlukan bangunan-bangunan pelengkap lainnya. Disamping itu belum adanya jaringan sekunder dan jaringan tersier lainnya yang dapat mencapai lahan yang lain dalam daerah irigasi yang dimaksud baik lahan yang telah menjadi sawah maupun lahan yang akan dicetak sawah baru.  Dengan memperhatikan keadaan diatas, maka pihak proyek melalui Dinas Pengairan Departemen pekerjaan Umum. Memandang perlu melakukan usaha rehabilitasi jaringan yang telah ada dan pembangunan saluran baru guna untuk memperlancar pendistribusian air, sehingga dapat memenuhi sasaran, sesuai dengan perencanaan awal.  Mengingat setiap kegiatan pembangunan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik berupa dampak positif yang menguntungkan maupun dampak negative yang dapat menurunkan kualitas lingkungan, maka terhadap kegiatan pembangunan dan pengoperasian jaringan irigasi batang indrapura, diperlakukan suatu studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).  5
  • 6. BAB II PEMBAHASAN  A. IDENTIFIKASI DAMPAK  Ø Rencana Pengelolaan Lingkungan ( RKL )  Rencana pengelolan lingkungan dimaksudkan untuk mencegah, menangggulangi dan mengendalikan dampak penting yang bersifat negatif serta upaya untuk meningkatkan dampak yang bersifat positif yang timbul dalam ruang dan kurun waktu tertentu.  1. Tahap Pra Konstruksi  a. Survei dan Investigasi  · Dampak penting yang akan dikelola  Keresahan masyarakat akibat informasi yang tidak jelas dan khawatir kehilangan sebagian hak milik tanah.  · Komponen yang terkena dampak  Masyarakat setempat yang tanahnya terpakai untuk pembangunan saluran irigasi.  · Tujuan pengelolaan lingkungan  Mengurangi keresahan masyarakat / pemilik tanah yang terkena pembangunan saluran irigasi.  · Tolok ukur  Tingkat keresahan masyarakat  · Upaya Pengelolaan lingkungan  Penyuluhan kepada masyarakat mengenai rencana pembangunan irigasi.  · Lokasi pengelolaan  Pemukiman penduduk yang berada di sekitar pembangunan irigasi. 6
  • 7. GAMBAR SEBUAH IRIGASI DI AREAL PERSAWAHAN  pembangunan irigasi  Manfaat Langsung   produktivitas sawah meningkat  Manfaat Tdk Langsung   sarana rekreasi   sarana budidaya ikan 7
  • 8. 8  b. Pembebasan lahan  · Dampak penting yang dikelola  Kekhawatiran masyarakat akan kehilangan sebagian hak milik atas tanahnya dan kehilangan pepohonan produktif akibat penebangan.  · Komponen lingkungan yang terkena dampak  Masyarakat setempat yang tanahnya terkena pembebasan tanah.  · Tujuan pengelolan lingkungan  Mengurangi dan mencegah keresahan masyarakat pemilik tanah yang terkena saluran irigasi.  · Tolok ukur  Tingkat keresahan masyarakat.
  • 9. Kerja Bakti Membersihkan Saluran Irigasi  Salah satu jenis pemanfaatan sumber air adalah untuk irigasi. Mengingat Indonesia adalah Negara agraris dengan tanaman dan makanan utama penduduknya adalah beras, maka peran irigasi sebagai penghasil utama beras menduduki posisi penting. Irigasi memerlukan investasi yang besar untuk pembangunan sarana dan prasarana, pengoperasian dan pemeliharaan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan yang baik, benar, dan tepat sehingga pemakaian air untuk irigasi dapat seoptimal mungkin. 9
  • 10. · Tujuan pengelolaan lingkungan  Pengelolaan lingkungan ini untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas udara serta kerusakan komponen biologis.  · Upaya pengelolaan lingkungan  Mobilisasi alat berat dan material bangunan dilakukan pada waktu tertentu untuk menguragi penurunan kualitas udara pada sepanjang jalan yang dilewati.  · Lokasi pengelolaan lingkungan  Sepanjang jalan yang dilewat i kendaraan yang mengangkut material dan alat berat.  10
  • 11. b Pembersihan dan pembukaan lahan  · Dampak penting yang dikelola  Gangguan pada sumber daya lahan dan sumberdaya biologi serta gangguan pada lingkungan social ekonomi dan social budaya penduduk setempat.  · Komponen lingkungan yang terkena dampak  Penduduk dan flora yang ada di daerah pembersihan dan pembukaan lahan.  · Tolok ukur  Produktifitas flora dan pendapatan penduduk.  · Tujuan pengelolaan lingkungan  Mencegah terjadinya erosi pada lahan yang akan dibuka dan mencegah terjadinya pengurangan pendapatan penduduk.  · Upaya pengelolaan lingkungan  Memberikan ganti rugi kepada penduduk yang pepohonannya ditebang akibat pembersihan dan pembukaan lahan. Menganjurkan penduduk untuk menanam tanaman produkitf pengganti.  · Lokasi pengelolaan lingkungan  Di daerah sekitar salura irigasi 11
  • 12. 12 c Pekerjaan galian di badan sungai dan saluran Dampak penting yang dikelola Menurunnya kestabilan lahan terutama pada daerah bekas galian. Keadaan ini akan menyebabkan terjadinya erosi dan longsor pada badan sungai. · Komponen lingkungan yang terkena dampak Sumberdaya air, flora dan hewan air sekitar bendungan. · Tolok ukur Kualitas air, flora dan hewan air sekitar. · Tujuan pengelolaan lingkungan Mencegah penurunan kualitas air dan rusaknya berbagai flora serta hewan air yang biasa hidup di sungai. · Upaya pengelolaan lingkungan Melakukan pemantauan biologis di sekitar badan sungai dan saluran. · Lokasi pengelolaan lingkungan Di sekitar badan saluran sungai dan saluran
  • 13. 13 C. IDENTIFIKASI DAMPAK YANG TELAH DAN AKAN TERJADI Untuk menentukan dampak yang telah dan akan ditimbulkan dari kegiatan pembangunan jaringan irigasi ini, maka dilakukan identifikasi dampak dengan menggunakan pendekatan studi. Jaringan irigasi batang indrapura telah dibangun sejak tahun 1988. Proses pembangunan jaringan ini melalui beberapa tahap penyelesaian sesuai dengan alokasi dana yang tersedia (multy years). Saat studi dilaksanakan, jaringan ini telah mempunyai bendung sepanjang 51 m dan saluran induk serta saluran pembagi, dan baru dapat mengairi lahan seluas 1.840 ha. Sementara itu lahan yang dapat diairi adalah 3.330 ha. Untuk mencapai target mengairi lahan sesuai dengan kapasitas bendung yang telah dibangun, maka akan dilakukan usaha-usaha: - Pembangunan jaringan tersier seluas 1.604 ha - Pembuatan saluran drainase - Penambahan bangunan pelengkap pada jaringan utama - Penambahan fasilitas penunjang - Disamping itu juga akan dibangun tanggul banjir sepanjang 10,40 km. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap dampak yang ditimbulkan dari rencana kegiatan, diketahui akibat pembangunan jaringan irigasi batang indrapura, telah dan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
  • 14. 14 BAB III PENUTUP • A. KESIMPULAN Kegiatan yang dilakukan pada pembangunan irigasi dan bendungan adalah sebagai berikut : Tahap pra-kontruksi Pada tahap ini dilakukan penyelidikan lapangan guna untuk menentukan kelayakan teknis dan kelayakan ekonomis yang telah menghasilkan kerangka acuan, teknis pelaksanaan proyek dengan anggaran pembiayaannya, penentuan lokasi, pengukuran secara detail dan penentuan desain. Kemudian pembebasan lahan yang terkena rencana kegiatan.
  • 16. 16 . Pelaksanaan Kegiatan pelaksanaan konstruksi merupakan kegiatan dilokasi bendung dan saluran. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan : - Dilokasi bendung Pekerjaan dilokasi bendung b meliputi pekerjaan : ü Pengeringan lokasi kegiatan ü Pekerjaan galian dibadan sungai dan saluran ü Pembuatan bendung dan bangunan pelengkap ü Mobilitas material bangunan - Disaluran pembawa dan pembuang ü Pengerukan dan penggalian saluran pembawa ü Penggerukan/penggalian saluran pembuang, meliputi penggerukan tanah untuk keperluan saluran pembuang ü Pembuangan tanah galian disekitar lokasi kegiatan
  • 17. 17 c. Tahap pasca kontruksi Kegiatan pada tahap ini adalah operasional dan pemeliharaan terhadap pembangunan irigasi dengan saluran induk indrapura kanan dan kiri dengan panjang 15 km, panjang saluran sekunder 45 km, panjang saluran tersier 14,173 km dan dengan saluran-saluran draenase pada daerah irigasi indrapura yang mengalir kesungai dengan panjang 54,073 km, yang meliputi pada 11 desa dalam kecamatan pancung soal. Untuk pengoperasian dan pemeliharaan dilaksanakan oleh instansi dan personil yang telah ditunjuk yang dalam hal ini Dinas PU Sub Dinas Pengairan, kantor pengamat pengairan wilayah V cab. Dinas pengairan pesisir selatan dn petani pemakai air (P3A). sarana penunjang untuk realisasi tahap kegiatan ini, telah diatur dan ditetapkan dalam rencana anggaran biaya tahun anggaran 1992/1993. Sebagai tujuan dari pada pemeliharaan adalah untuk tetap mempertahankan umur ekonomis proyek selama 40 tahun dan optimasi irigasi semaksimal dan seefisien mungkin.
  • 18. 18 B. SARAN - Lakukan identifikasi dampak yang telah terjadi maupun yang akan terjadi - Usahakan melakukan pemantauan daerah terlebih dahulu sebelum melakukan pembangunan, apakah layak atau tidak didirikan - Usahakan dalam pembangunan tidak akan merugikan masyarakat
  • 19. 19