SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Disampaikan oleh :
Sulistijo Edhy Purnomo, ATP, MT
P R O G R A M S T U D I T E K N I K S I P I L
F A K U L T A S T E K N I K
U N S W A G A T I – C I R E B O N
AKUISISI TANAH DAN PEMUKIMAN KEMBALI
 1. Pelaksana konstruksi pada sumber air, seperti : jembatan,
 pipa air minum/gas, pembangkit listrik tenaga air/mikro
 hidro, wisata tirta dll.
 2. Pengambilan dan pemanfaatan air permukaan, meliputi :
 A. Kebutuhan pokok sehari-hari dan pertanian rakyat
 B. Kebutuhan pokok sehari-hari oleh kelompok orang dan badan
sosial, seperti penyediaan air bersih perumahan/komunal
 C. Keperluan irigasi pertanian rakyat di luar sistem irigasi yang sudah
ada, seperti dengan pompa/sprinkler
 D. Kegiatan usaha yang menggunakan sumber daya air, seperti usaha
air minum dalam kemasan , PDAM, Industri, kolam ikan dll
 1. PERMOHONAN, YG MEMENUHI
PERSYARATAN
 2. EVALUASI AWAL, OLEH BBWS CIM-CIS
 3. REKOMENDASI TEKNIS DARI BBWS
CIM-CIS
 4. VERIFIKASI DARI TIM REKOMTEK
DITJEN SDA
 5. IZIN DARI MENTERI PEKERJAAN UMUM
• Identitas pemohon
• Lokasi, jenis peruntukan, tujuan
• Jumlah, cara, jangka waktu pengambilan
air
• Gambar, spesifikasi teknis bangunan
• Dokumen amdal/ UKL-UPL/ SPPL
• Izin yang sudah dimiliki, bukti pembayaran
pajak air permukaan (untuk perpanjangan)
• Ditujukan kepada Menteri Pekerjaan
Umum cq Dirjen. Sumber Daya Air
• Data pemohon, lokasi, tujuan,
jumlah air, konstruksi yang
dibangun, jangka waktu dll sesuai
format baku (tersedia di BBWS C-C)
• Pemohon bersama BBWS Cim-Cis
melakukan ekspose, pembahasan,
kunjungan lapangan dan penilaian
kelayakan
• BBWS Cim-Cis menyampaikan
rekomendasi teknis kepada Dirjen.
Sumber Daya Air
• Pemeriksaan data dan kelengkapan
permohonan oleh Tim Evaluasi
• Permohonan yang tidak lengkap
dikembalikan, yang lengkap diproses
lebih lanjut.
Tim evaluasi melakukan verifikasi
atas permohonan dan rekomendasi
teknis BBWS Cim-Cis
Dirjen. Sumber Daya Air a/n Menteri
Pekerjaan Umum menerbitkan izin
DATARAN BANJIR
(DAERAH PENGUASAAN
SUNGAI)
M.A. DEBIT BANJIR > 50 TAHUNAN
GS GS
DATARAN BANJIR
(DAERAH PENGUASAAN
SUNGAI)
DAERAH SEMPADAN *)/
DAERAH MANFAAT SUNGAI
SKETSA SUNGAI DAN DATARAN BANJIR
PALUNG
SUNGAI
SUMBER:
1.PP NO.35/1991 TENTANG SUNGAI
2.PERMEN PU NO.63/1993 TENTANG GARIS
SEMPADAN SUNGAI, DAERAH MANFAAT
SUNGAI, DAERAH PENGUASAAN SUNGAI
DAN BEKAS SUNGAI
*) TERLARANG UNTUK:
a. membuang sampah, limbah padat & limbah cair
b. mendirikan bangunan untuk hunian dan tempat usaha
DAERAH PENGUASAAN SUNGAI
DATARAN BANJIR
(“FLOOD PLAIN”)
DATARAN BANJIR
SUNGAI
GS
GS
GS
GS
DATARAN BANJIR
DATARAN BANJIR
BANTARAN
BANTARAN
TANGGUL
MASALAH BANJIR
M.A.N
M.A.B
M.A.B
MASALAH BANJIR
BANJIR YANG LAYAK DIKENDALIKAN
BANJIR > DARI YANG DIKENDALIKAN
PALUNG SUNGAI
DEBIT/ALIRAN NORMAL
M.A.N
M.A.B
TANGGUL
PENGENDALIAN BANJIR DENGAN STRUKTUR (A.L:TANGGUL)
BANTARAN BANTARAN
BUKAN KEJADIAN
YANG LUAR BIASA
DATARAN BANJIR
(“FLOOD PLAIN”)
DATARAN BANJIR
SUNGAI
GS
GS
GS
GS
DATARAN BANJIR
DATARAN BANJIR
BANTARAN BANTARAN
TANGGUL
M.A.N
M.A.B
MASALAH GENANGAN
BANJIR YANG LAYAK DIKENDALIKAN
GENANGAN
PALUNG SUNGAI
DEBIT/ALIRAN NORMAL
M.A.N
TANGGUL
GENANGAN
MASALAH GENANGAN
DATARAN BANJIR
(“FLOOD PLAIN”)
DATARAN BANJIR
SUNGAI
DATARAN BANJIR
DATARAN BANJIR
M.A.N
M.A.B
BANJIR
KONDISI BANJIR
PALUNG SUNGAI
DEBIT/ALIRAN NORMAL
TANGGUL
UPAYA MENGATASI MASALAH BANJIR DARI WAKTU KE WAKTU
1. MENYESUAIKAN DENGAN FENOMENAALAM
2. REKAYASA SUNGAI (STRUCTURAL MEASURES)
DAERAH PENGUASAAN SUNGAI
DATARAN BANJIR
(“FLOOD PLAIN”)
DATARAN BANJIR
SUNGAI
GS
GS
GS
GS
DATARAN BANJIR
DATARAN BANJIR
BANTARAN BANTARAN
TANGGUL
M.A.N
M.A.B
M.A.B
BANJIR YANG LAYAK DIKENDALIKAN
BANJIR > DARI YANG DIKENDALIKAN
PALUNG SUNGAI
DEBIT/ALIRAN NORMAL
M.A.N
M.A.B
TANGGUL
BANTARAN BANTARAN
3. KOMBINASI REKAYASA DAN PENYESUAIAN THD.FENOMENAALAM
RUMAH PANGGUNG
DAERAH PENGUASAAN SUNGAI
DATARAN BANJIR
(“FLOOD PLAIN”)
DATARAN BANJIR
SUNGAI
GS
GS
GS
GS
DATARAN BANJIR
DATARAN BANJIR
M.A.N
M.A.B
KONDISI BANJIR
PALUNG SUNGAI
DEBIT/ALIRAN NORMAL
DEBIIT > 50 TAHUNAN
4. MENYESUAIKAN DENGAN FENOMENAALAM
TANGGUL DIBONGKAR
MEANDER DIKEMBALIKAN
RUMAH PANGGUNG
DAERAH MANFAAT SUNGAI
Bantaran Sungai
Tanggul
Palung Sungai
DAERAH MANFAAT SUNGAI
Bantaran Sungai
Palung Sungai
Tanggul Sungai
 Sumber Daya Air
 Sumber Air
 Daerah Aliran Sungai
 Wilayah Sungai
 Sungai
 Bantaran Sungai
 Garis Sempadan Sungai
 Daerah Sempadan Sungai
 Daerah Manfaat Sungai
 Tanggul Sungai
 Pemerintah
 Pemerintah Daerah
 Badan Usaha Milik Negara
 Pejabat Yang Berwenang
 Menteri yang bertanggung jawab
 Untuk budidaya pertanian, dengan jenis tanaman yang diijinkan.
 Untuk kegiatan niaga, penggalian, dan penimbunan
 Untuk pemasangan papan reklame, papan penyuluhan dan peringatan, serta
rambu-rambu pekerjaan
 Untuk pemasangan tiang atau pondasi prasarana jalan/jembatan baik umum
maupun kereta api.
 Untuk penyelenggaraan kegiatan -kegiatan yang bersifat sosial dan
kemasyarakatan yang tidak menimbulkan dampak merugikan bagi
kelestarian dan keamanan fungsi serta fisik sungai.
 Untuk pembangunan prasarana lalu lintas air dan bangunan pengambilan
dan pembuangan air.
.
Pelaksanaan ketentuan tersebut diatas harus memperoleh izin terlebih dahulu
dari pejabat yang berwenang atau pejabat yang ditunjuk olehnya, serta
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
Izin pemanfaatan lahan di daerah manfaat sungai yang berada pada wilayah
sungai yang pembinaannya menjadi kewenangan Menteri (sungai lintas
Propinsi), diberikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air atas nama Menteri.
 Pengawasan atas pelaksanaan ketentuan-ketentuan pemanfaatan
daerah manfaat sungai dilakukan oleh satuan kerja atau Badan Hukum
yang menangani sungai yang bersangkutan sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab masing-masing.
 LARANGAN-LARANGAN.
 a. Membuang sampah, limbah padat dan atau cair
 b. Mendirikan bangunan permanen untuk hunian dan tempat usaha.
 SANKSI
 Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut diatas dapat
dikenakan sanksi berupa :
 a. Dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun dan
 denda paling banyak Rp. 1.500.000.000,- (Satu miliar lima ratus juta
 rupiah) :
 - Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang
 mengakibatkan rusaknya sumber air dan prasarananya,
 Pemeliharaan Fisik dengan cara
 - Membabat tanaman liar yang tumbuh disepanjang bantaran sungai
 - Memotong tanaman berbatang keras, berumpun yang tumbuh di bantaran
 - Tidak menanam tanaman berbatang keras, berumpun di bantaran
 - Tidak mendirikan/membangun dengan bangunan permanen di bantaran
 - Tidak menanam tanaman yang cara panennya dengan dicabut
 - Menanam tanaman dengan pola tanam yang benar untuk tanaman musiman
 yang diizinkan.
 - Tidak membuat galian semena mena sehingga dapat menimbulkan
 perubahan arah aliran sungai
 - Tidak membuat timbunan pada bantaran sungai, terutama pada saat
 memasuki musim penghujan
 - Pada waktu mau memasuki musim penghujan, membersihkan bantaran dari
 tanaman dan bangunan sementara yang ada, agar aliran sungai tidak
 terganggu.
 Pemeliharaan Non Fisik dengan cara sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat dan
juga pengawasan secara kontinue oleh aparat yang berwenang
 agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari aturan yang ada.
 Sebagai penutup dari uraian ini diharapkan masyarakat
sekitar wilayah sungai terutama para penggarap lahan
bantaran sungai dapat memahami, memaklumi, mentaati
serta mengetahui segala tata cara, aturan, larangan dan
sanksi hukum yang berlaku.
 Juga diharapkan masyarakat timbul rasa memiliki dalam
artian mau memelihara bantaran sungai tersebut dengan
cara-cara yang telah diuraikan diatas.
 Dengan pemahaman dan pengertian masyarakat akan arti
pentingnya bantaran sungai bagi suatu wilayah sungai ,
pelestarian sumber daya air dapat terwujud dan tidak
meninggalkan kesengsaraan bagi generasi penerus
nantinya.
SULISTIJO EDHY PURNOMO

More Related Content

Similar to PROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptx

20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
ErvanKamal2
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
wahyu kurniawan
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
BungJon
 
Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012
Arman Ammank
 
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdfc2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
RITAMULYANDARI1
 
Kualitas air untuk sektor perrtanian
Kualitas air untuk sektor perrtanianKualitas air untuk sektor perrtanian
Kualitas air untuk sektor perrtanian
dian haryanto
 
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
PaEThofaMazaya1
 

Similar to PROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptx (20)

Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptxPersiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
 
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
 
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdfPEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
 
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirKuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
 
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptOPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
 
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxTopik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
 
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
 
Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012
 
Ia. JENIS BEND 2018.ppt
Ia. JENIS BEND 2018.pptIa. JENIS BEND 2018.ppt
Ia. JENIS BEND 2018.ppt
 
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdfc2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
c2e7b_04._Penggunaan_dan_Pengusahaan_SDA.pdf
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
 
Kualitas air untuk sektor perrtanian
Kualitas air untuk sektor perrtanianKualitas air untuk sektor perrtanian
Kualitas air untuk sektor perrtanian
 
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptxBINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
 
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang IrigasiPeraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
 
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
 
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
 
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
 

Recently uploaded

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 

Recently uploaded (16)

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 

PROSES PERIZINAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA.pptx

  • 1. Disampaikan oleh : Sulistijo Edhy Purnomo, ATP, MT P R O G R A M S T U D I T E K N I K S I P I L F A K U L T A S T E K N I K U N S W A G A T I – C I R E B O N AKUISISI TANAH DAN PEMUKIMAN KEMBALI
  • 2.  1. Pelaksana konstruksi pada sumber air, seperti : jembatan,  pipa air minum/gas, pembangkit listrik tenaga air/mikro  hidro, wisata tirta dll.  2. Pengambilan dan pemanfaatan air permukaan, meliputi :  A. Kebutuhan pokok sehari-hari dan pertanian rakyat  B. Kebutuhan pokok sehari-hari oleh kelompok orang dan badan sosial, seperti penyediaan air bersih perumahan/komunal  C. Keperluan irigasi pertanian rakyat di luar sistem irigasi yang sudah ada, seperti dengan pompa/sprinkler  D. Kegiatan usaha yang menggunakan sumber daya air, seperti usaha air minum dalam kemasan , PDAM, Industri, kolam ikan dll
  • 3.  1. PERMOHONAN, YG MEMENUHI PERSYARATAN  2. EVALUASI AWAL, OLEH BBWS CIM-CIS  3. REKOMENDASI TEKNIS DARI BBWS CIM-CIS  4. VERIFIKASI DARI TIM REKOMTEK DITJEN SDA  5. IZIN DARI MENTERI PEKERJAAN UMUM
  • 4. • Identitas pemohon • Lokasi, jenis peruntukan, tujuan • Jumlah, cara, jangka waktu pengambilan air • Gambar, spesifikasi teknis bangunan • Dokumen amdal/ UKL-UPL/ SPPL • Izin yang sudah dimiliki, bukti pembayaran pajak air permukaan (untuk perpanjangan)
  • 5. • Ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum cq Dirjen. Sumber Daya Air • Data pemohon, lokasi, tujuan, jumlah air, konstruksi yang dibangun, jangka waktu dll sesuai format baku (tersedia di BBWS C-C)
  • 6. • Pemohon bersama BBWS Cim-Cis melakukan ekspose, pembahasan, kunjungan lapangan dan penilaian kelayakan • BBWS Cim-Cis menyampaikan rekomendasi teknis kepada Dirjen. Sumber Daya Air
  • 7. • Pemeriksaan data dan kelengkapan permohonan oleh Tim Evaluasi • Permohonan yang tidak lengkap dikembalikan, yang lengkap diproses lebih lanjut.
  • 8. Tim evaluasi melakukan verifikasi atas permohonan dan rekomendasi teknis BBWS Cim-Cis
  • 9. Dirjen. Sumber Daya Air a/n Menteri Pekerjaan Umum menerbitkan izin
  • 10. DATARAN BANJIR (DAERAH PENGUASAAN SUNGAI) M.A. DEBIT BANJIR > 50 TAHUNAN GS GS DATARAN BANJIR (DAERAH PENGUASAAN SUNGAI) DAERAH SEMPADAN *)/ DAERAH MANFAAT SUNGAI SKETSA SUNGAI DAN DATARAN BANJIR PALUNG SUNGAI SUMBER: 1.PP NO.35/1991 TENTANG SUNGAI 2.PERMEN PU NO.63/1993 TENTANG GARIS SEMPADAN SUNGAI, DAERAH MANFAAT SUNGAI, DAERAH PENGUASAAN SUNGAI DAN BEKAS SUNGAI *) TERLARANG UNTUK: a. membuang sampah, limbah padat & limbah cair b. mendirikan bangunan untuk hunian dan tempat usaha
  • 11. DAERAH PENGUASAAN SUNGAI DATARAN BANJIR (“FLOOD PLAIN”) DATARAN BANJIR SUNGAI GS GS GS GS DATARAN BANJIR DATARAN BANJIR BANTARAN BANTARAN TANGGUL MASALAH BANJIR M.A.N M.A.B M.A.B MASALAH BANJIR BANJIR YANG LAYAK DIKENDALIKAN BANJIR > DARI YANG DIKENDALIKAN PALUNG SUNGAI DEBIT/ALIRAN NORMAL M.A.N M.A.B TANGGUL PENGENDALIAN BANJIR DENGAN STRUKTUR (A.L:TANGGUL) BANTARAN BANTARAN BUKAN KEJADIAN YANG LUAR BIASA
  • 12. DATARAN BANJIR (“FLOOD PLAIN”) DATARAN BANJIR SUNGAI GS GS GS GS DATARAN BANJIR DATARAN BANJIR BANTARAN BANTARAN TANGGUL M.A.N M.A.B MASALAH GENANGAN BANJIR YANG LAYAK DIKENDALIKAN GENANGAN PALUNG SUNGAI DEBIT/ALIRAN NORMAL M.A.N TANGGUL GENANGAN MASALAH GENANGAN
  • 13. DATARAN BANJIR (“FLOOD PLAIN”) DATARAN BANJIR SUNGAI DATARAN BANJIR DATARAN BANJIR M.A.N M.A.B BANJIR KONDISI BANJIR PALUNG SUNGAI DEBIT/ALIRAN NORMAL TANGGUL UPAYA MENGATASI MASALAH BANJIR DARI WAKTU KE WAKTU 1. MENYESUAIKAN DENGAN FENOMENAALAM 2. REKAYASA SUNGAI (STRUCTURAL MEASURES)
  • 14. DAERAH PENGUASAAN SUNGAI DATARAN BANJIR (“FLOOD PLAIN”) DATARAN BANJIR SUNGAI GS GS GS GS DATARAN BANJIR DATARAN BANJIR BANTARAN BANTARAN TANGGUL M.A.N M.A.B M.A.B BANJIR YANG LAYAK DIKENDALIKAN BANJIR > DARI YANG DIKENDALIKAN PALUNG SUNGAI DEBIT/ALIRAN NORMAL M.A.N M.A.B TANGGUL BANTARAN BANTARAN 3. KOMBINASI REKAYASA DAN PENYESUAIAN THD.FENOMENAALAM RUMAH PANGGUNG
  • 15. DAERAH PENGUASAAN SUNGAI DATARAN BANJIR (“FLOOD PLAIN”) DATARAN BANJIR SUNGAI GS GS GS GS DATARAN BANJIR DATARAN BANJIR M.A.N M.A.B KONDISI BANJIR PALUNG SUNGAI DEBIT/ALIRAN NORMAL DEBIIT > 50 TAHUNAN 4. MENYESUAIKAN DENGAN FENOMENAALAM TANGGUL DIBONGKAR MEANDER DIKEMBALIKAN RUMAH PANGGUNG
  • 16. DAERAH MANFAAT SUNGAI Bantaran Sungai Tanggul Palung Sungai
  • 17. DAERAH MANFAAT SUNGAI Bantaran Sungai Palung Sungai Tanggul Sungai
  • 18.  Sumber Daya Air  Sumber Air  Daerah Aliran Sungai  Wilayah Sungai  Sungai  Bantaran Sungai  Garis Sempadan Sungai  Daerah Sempadan Sungai  Daerah Manfaat Sungai  Tanggul Sungai  Pemerintah  Pemerintah Daerah  Badan Usaha Milik Negara  Pejabat Yang Berwenang  Menteri yang bertanggung jawab
  • 19.  Untuk budidaya pertanian, dengan jenis tanaman yang diijinkan.  Untuk kegiatan niaga, penggalian, dan penimbunan  Untuk pemasangan papan reklame, papan penyuluhan dan peringatan, serta rambu-rambu pekerjaan  Untuk pemasangan tiang atau pondasi prasarana jalan/jembatan baik umum maupun kereta api.  Untuk penyelenggaraan kegiatan -kegiatan yang bersifat sosial dan kemasyarakatan yang tidak menimbulkan dampak merugikan bagi kelestarian dan keamanan fungsi serta fisik sungai.  Untuk pembangunan prasarana lalu lintas air dan bangunan pengambilan dan pembuangan air. . Pelaksanaan ketentuan tersebut diatas harus memperoleh izin terlebih dahulu dari pejabat yang berwenang atau pejabat yang ditunjuk olehnya, serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Izin pemanfaatan lahan di daerah manfaat sungai yang berada pada wilayah sungai yang pembinaannya menjadi kewenangan Menteri (sungai lintas Propinsi), diberikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air atas nama Menteri.
  • 20.  Pengawasan atas pelaksanaan ketentuan-ketentuan pemanfaatan daerah manfaat sungai dilakukan oleh satuan kerja atau Badan Hukum yang menangani sungai yang bersangkutan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing.  LARANGAN-LARANGAN.  a. Membuang sampah, limbah padat dan atau cair  b. Mendirikan bangunan permanen untuk hunian dan tempat usaha.  SANKSI  Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut diatas dapat dikenakan sanksi berupa :  a. Dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun dan  denda paling banyak Rp. 1.500.000.000,- (Satu miliar lima ratus juta  rupiah) :  - Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang  mengakibatkan rusaknya sumber air dan prasarananya,
  • 21.  Pemeliharaan Fisik dengan cara  - Membabat tanaman liar yang tumbuh disepanjang bantaran sungai  - Memotong tanaman berbatang keras, berumpun yang tumbuh di bantaran  - Tidak menanam tanaman berbatang keras, berumpun di bantaran  - Tidak mendirikan/membangun dengan bangunan permanen di bantaran  - Tidak menanam tanaman yang cara panennya dengan dicabut  - Menanam tanaman dengan pola tanam yang benar untuk tanaman musiman  yang diizinkan.  - Tidak membuat galian semena mena sehingga dapat menimbulkan  perubahan arah aliran sungai  - Tidak membuat timbunan pada bantaran sungai, terutama pada saat  memasuki musim penghujan  - Pada waktu mau memasuki musim penghujan, membersihkan bantaran dari  tanaman dan bangunan sementara yang ada, agar aliran sungai tidak  terganggu.  Pemeliharaan Non Fisik dengan cara sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat dan juga pengawasan secara kontinue oleh aparat yang berwenang  agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari aturan yang ada.
  • 22.  Sebagai penutup dari uraian ini diharapkan masyarakat sekitar wilayah sungai terutama para penggarap lahan bantaran sungai dapat memahami, memaklumi, mentaati serta mengetahui segala tata cara, aturan, larangan dan sanksi hukum yang berlaku.  Juga diharapkan masyarakat timbul rasa memiliki dalam artian mau memelihara bantaran sungai tersebut dengan cara-cara yang telah diuraikan diatas.  Dengan pemahaman dan pengertian masyarakat akan arti pentingnya bantaran sungai bagi suatu wilayah sungai , pelestarian sumber daya air dapat terwujud dan tidak meninggalkan kesengsaraan bagi generasi penerus nantinya.