Dokumen tersebut membahas konsep personaliti menurut teori Carl Jung dan klasifikasi delapan jenis personaliti individu. Jung membedakan antara personaliti introvert dan ekstrovert, serta dua fungsi untuk menerima maklumat (sensasi dan intuisi) dan membuat keputusan (pemikiran dan perasaan). Kombinasi ini menghasilkan delapan jenis personaliti. Teori Jung masih dipakai dalam pendidikan dan pengurusan untuk memahami dan membentuk personaliti murid/kary
Dokumen tersebut membincangkan perkembangan diri dan personaliti seseorang. Ia menyentuh konsep asas seperti temperamen, tret, ekstrovert dan introvert, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan personaliti seperti persekitaran, genetik dan psikologi, serta peranan guru dalam membentuk personaliti murid. Dokumen ini juga membahaskan konsep diri, jenis-jenis konsep diri, dan cara guru membantu murid membina konsep diri yang posit
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa medicine atau obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional. Dimana obat mempunyai khasiat masing-masing yang dapat bermanfaat bagi kita namun juga memiliki efek samping saat kita mengkonsumsinya.
Pada seorang yang mempunyai kelainan jiwa kita dapat memberikannya obat psikofarmaka, lobektomi dan electro convulsi therapy (ECT). Dimana dalam pemberiannya yang dilakukan oleh seorang perawat, perawat harus mengumpulkan data terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan, kemudian melaksanakan prinsip pengobatan psikofarmaka dan yang terakhir perlu melakukan evaluasi, apakah obat tersebut sudah berreaksi dengan baik atau masih belum.
Dokumen ini membahas tentang psikologi pendidikan dan konsep dasar psikologi yang mempengaruhi tingkah laku seseorang seperti naluri, keperluan, desakan, dan motivasi. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam psikologi seperti behaviorisme, psikoanalisis, kognitif, dan humanistik serta implikasi psikologi pendidikan bagi guru.
Dokumen tersebut membahas konsep personaliti menurut teori Carl Jung dan klasifikasi delapan jenis personaliti individu. Jung membedakan antara personaliti introvert dan ekstrovert, serta dua fungsi untuk menerima maklumat (sensasi dan intuisi) dan membuat keputusan (pemikiran dan perasaan). Kombinasi ini menghasilkan delapan jenis personaliti. Teori Jung masih dipakai dalam pendidikan dan pengurusan untuk memahami dan membentuk personaliti murid/kary
Dokumen tersebut membincangkan perkembangan diri dan personaliti seseorang. Ia menyentuh konsep asas seperti temperamen, tret, ekstrovert dan introvert, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan personaliti seperti persekitaran, genetik dan psikologi, serta peranan guru dalam membentuk personaliti murid. Dokumen ini juga membahaskan konsep diri, jenis-jenis konsep diri, dan cara guru membantu murid membina konsep diri yang posit
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa medicine atau obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional. Dimana obat mempunyai khasiat masing-masing yang dapat bermanfaat bagi kita namun juga memiliki efek samping saat kita mengkonsumsinya.
Pada seorang yang mempunyai kelainan jiwa kita dapat memberikannya obat psikofarmaka, lobektomi dan electro convulsi therapy (ECT). Dimana dalam pemberiannya yang dilakukan oleh seorang perawat, perawat harus mengumpulkan data terlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan, kemudian melaksanakan prinsip pengobatan psikofarmaka dan yang terakhir perlu melakukan evaluasi, apakah obat tersebut sudah berreaksi dengan baik atau masih belum.
Dokumen ini membahas tentang psikologi pendidikan dan konsep dasar psikologi yang mempengaruhi tingkah laku seseorang seperti naluri, keperluan, desakan, dan motivasi. Dokumen ini juga menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam psikologi seperti behaviorisme, psikoanalisis, kognitif, dan humanistik serta implikasi psikologi pendidikan bagi guru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepribadian menurut para ahli psikologi dan pengertian kepribadian sehari-hari
2. Dibahas pula unsur-unsur, ciri-ciri, dan tipe-tipe kepribadian menurut beberapa teori kepribadian
3. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai konsep kepribadian secara umum dari berbagai perspektif.
Makalah ini membahas konsep dasar dan hakekat eksistensialisme humanistik dalam konseling. Teorinya menekankan bahwa manusia bebas dan bertanggung jawab atas pilihannya, serta mampu mengembangkan potensinya secara maksimal. Tujuan konseling adalah membantu klien menjadi lebih sadar akan dirinya dan memilih jalan hidup sesuai keinginannya. Konselor berperan sebagai fasilitator untuk mendor
1. Teori Pemusatan Insan berfokuskan kepada hubungan terapeutik yang menghargai potensi individu untuk berkembang secara positif.
2. Rogers memperkenalkan konsep ini sebagai alternatif kepada pendekatan psikoanalisis dan behaviorisme.
3. Tiga elemen utama iaitu kongruen, penerimaan tanpa syarat, dan empati dipercayai mampu mewujudkan suasana yang membolehkan perubahan.
Teori Gordon Allport menjelaskan bahwa personaliti seseorang berkembang sepanjang hayat mulai dari bayi hingga dewasa melalui pengembangan proprium atau sense of self. Personaliti unik seseorang ditentukan oleh kombinasi trait-trait yang dimilikinya. Allport juga menyarankan kriteria kepribadian yang matang seperti perluasan perasaan diri dan hubungan yang akrab dengan orang lain.
1. Teori psikologi person-centered yang dikembangkan oleh Carl Rogers berfokus pada konsep diri seseorang dan lingkungan yang mendukung untuk aktualisasi diri.
2. Strategi konseling person-centered meliputi penerimaan konseli apa adanya, empati, dan lingkungan yang mendukung untuk mencapai kepribadian yang utuh dan mandiri.
3. Tekniknya adalah konselor yang menerima, memahami, dan tidak menghakimi konseli unt
Faktor internal dan eksternal mempengaruhi proses pembelajaran Rio sehingga prestasinya menurun. Konsep diri yang kurang positif, motivasi rendah, kesulitan beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan serta tinggal di daerah terpencil berdampak pada kesulitan berbahasa Inggris dan teknologi. Diperlukan strategi efektif seperti meningkatkan konsep diri, motivasi, belajar aktif secara berkelompok beserta penggunaan media unt
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialAnis Qurli
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi sosial dan metode penelitian psikologi sosial. Psikologi sosial mempelajari tingkah laku manusia dalam konteks sosial dengan pendekatan psikologis, sosiologis, dan antropologis. Metode penelitian psikologi sosial meliputi observasi, wawancara, angket, eksperimen, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensialisme humanistik dalam konseling. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa pendekatan ini menekankan pada makna kehidupan individu, kebebasan, dan tanggung jawab. Prinsip-prinsipnya adalah penerimaan, rasa hormat, dan membantu klien menemukan solusi sendiri berdasarkan pemahaman diri. Contoh kasus yang diberikan melibatkan mahasiswi yang bingung mener
Psikologi sosial mempelajari bagaimana individu dan kelompok saling mempengaruhi. Bab 1 membahas definisi psikologi sosial dan perbedaannya dengan disiplin ilmu lain. Bab 2 menjelaskan konsep diri seseorang dalam konteks sosial, termasuk penilaian diri dan pengetahuan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri dan teori Johari Windows. Konsep diri berkaitan dengan komunikasi dan perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh faktor psikologis. Teori Johari Windows membagi kondisi diri seseorang menjadi empat bagian berdasarkan tingkat kesadaran diri dan orang lain terhadap diri individu tersebut.
Model keperawatan jiwa yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup 6 model, yaitu model psikoanalisis, interpersonal, sosial, existensial, supportif, dan medis. Model-model tersebut menjelaskan penyebab gangguan jiwa dari berbagai perspektif seperti psikologis, sosial, dan biologis.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensialisme humanistik dalam konseling. Secara garis besar, dokumen menjelaskan konsep dasar eksistensialisme humanistik, pandangan manusia, tujuan, karakteristik, peran konselor, tahapan dan teknik konseling eksistensialisme humanistik. Dokumen juga membahas asumsi perilaku bermasalah dan contoh kasus penerapannya.
Teori penyingkapan diri menjelaskan proses berbagi informasi pribadi antara individu. Teori ini dikembangkan oleh Sidney Jourard dan model Johari Window menjelaskan empat area pengetahuan diri (terbuka, tersembunyi, buta, tak dikenal) yang berubah seiring penyingkapan diri. Penyingkapan diri memiliki dimensi seperti jumlah, valensi, kejujuran, tujuan, dan keakraban.
Teori Sigmund Freud dan Carl Jung memberikan pandangan yang berbeza mengenai konsep psikologi. Teori Freud memberi tumpuan kepada pengalaman masa lalu dan peranan naluri seks, manakala teori Jung lebih melihat kepada pengaruh keturunan, imej simbolik dan kesedaran kolektif. Kedua-dua teori telah membantu dalam memahami perkembangan personaliti manusia, walaupun terdapat kelemahan seperti memerlukan tempoh rawatan
Terapi Adlerian berfokus kepada persepsi subjektif individu tentang dunia, diri sendiri, dan hubungan sosial. Teori ini menekankan bahawa perasaan inferior dan usaha untuk mencapai superioriti merupakan pendorong utama tingkah laku manusia. Faktor keluarga dan susunan kelahiran juga memainkan peranan penting dalam membentuk gaya hidup seseorang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepribadian menurut para ahli psikologi dan pengertian kepribadian sehari-hari
2. Dibahas pula unsur-unsur, ciri-ciri, dan tipe-tipe kepribadian menurut beberapa teori kepribadian
3. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai konsep kepribadian secara umum dari berbagai perspektif.
Makalah ini membahas konsep dasar dan hakekat eksistensialisme humanistik dalam konseling. Teorinya menekankan bahwa manusia bebas dan bertanggung jawab atas pilihannya, serta mampu mengembangkan potensinya secara maksimal. Tujuan konseling adalah membantu klien menjadi lebih sadar akan dirinya dan memilih jalan hidup sesuai keinginannya. Konselor berperan sebagai fasilitator untuk mendor
1. Teori Pemusatan Insan berfokuskan kepada hubungan terapeutik yang menghargai potensi individu untuk berkembang secara positif.
2. Rogers memperkenalkan konsep ini sebagai alternatif kepada pendekatan psikoanalisis dan behaviorisme.
3. Tiga elemen utama iaitu kongruen, penerimaan tanpa syarat, dan empati dipercayai mampu mewujudkan suasana yang membolehkan perubahan.
Teori Gordon Allport menjelaskan bahwa personaliti seseorang berkembang sepanjang hayat mulai dari bayi hingga dewasa melalui pengembangan proprium atau sense of self. Personaliti unik seseorang ditentukan oleh kombinasi trait-trait yang dimilikinya. Allport juga menyarankan kriteria kepribadian yang matang seperti perluasan perasaan diri dan hubungan yang akrab dengan orang lain.
1. Teori psikologi person-centered yang dikembangkan oleh Carl Rogers berfokus pada konsep diri seseorang dan lingkungan yang mendukung untuk aktualisasi diri.
2. Strategi konseling person-centered meliputi penerimaan konseli apa adanya, empati, dan lingkungan yang mendukung untuk mencapai kepribadian yang utuh dan mandiri.
3. Tekniknya adalah konselor yang menerima, memahami, dan tidak menghakimi konseli unt
Faktor internal dan eksternal mempengaruhi proses pembelajaran Rio sehingga prestasinya menurun. Konsep diri yang kurang positif, motivasi rendah, kesulitan beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan serta tinggal di daerah terpencil berdampak pada kesulitan berbahasa Inggris dan teknologi. Diperlukan strategi efektif seperti meningkatkan konsep diri, motivasi, belajar aktif secara berkelompok beserta penggunaan media unt
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialAnis Qurli
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi sosial dan metode penelitian psikologi sosial. Psikologi sosial mempelajari tingkah laku manusia dalam konteks sosial dengan pendekatan psikologis, sosiologis, dan antropologis. Metode penelitian psikologi sosial meliputi observasi, wawancara, angket, eksperimen, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensialisme humanistik dalam konseling. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa pendekatan ini menekankan pada makna kehidupan individu, kebebasan, dan tanggung jawab. Prinsip-prinsipnya adalah penerimaan, rasa hormat, dan membantu klien menemukan solusi sendiri berdasarkan pemahaman diri. Contoh kasus yang diberikan melibatkan mahasiswi yang bingung mener
Psikologi sosial mempelajari bagaimana individu dan kelompok saling mempengaruhi. Bab 1 membahas definisi psikologi sosial dan perbedaannya dengan disiplin ilmu lain. Bab 2 menjelaskan konsep diri seseorang dalam konteks sosial, termasuk penilaian diri dan pengetahuan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri dan teori Johari Windows. Konsep diri berkaitan dengan komunikasi dan perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh faktor psikologis. Teori Johari Windows membagi kondisi diri seseorang menjadi empat bagian berdasarkan tingkat kesadaran diri dan orang lain terhadap diri individu tersebut.
Model keperawatan jiwa yang dijelaskan dalam dokumen tersebut mencakup 6 model, yaitu model psikoanalisis, interpersonal, sosial, existensial, supportif, dan medis. Model-model tersebut menjelaskan penyebab gangguan jiwa dari berbagai perspektif seperti psikologis, sosial, dan biologis.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensialisme humanistik dalam konseling. Secara garis besar, dokumen menjelaskan konsep dasar eksistensialisme humanistik, pandangan manusia, tujuan, karakteristik, peran konselor, tahapan dan teknik konseling eksistensialisme humanistik. Dokumen juga membahas asumsi perilaku bermasalah dan contoh kasus penerapannya.
Teori penyingkapan diri menjelaskan proses berbagi informasi pribadi antara individu. Teori ini dikembangkan oleh Sidney Jourard dan model Johari Window menjelaskan empat area pengetahuan diri (terbuka, tersembunyi, buta, tak dikenal) yang berubah seiring penyingkapan diri. Penyingkapan diri memiliki dimensi seperti jumlah, valensi, kejujuran, tujuan, dan keakraban.
Teori Sigmund Freud dan Carl Jung memberikan pandangan yang berbeza mengenai konsep psikologi. Teori Freud memberi tumpuan kepada pengalaman masa lalu dan peranan naluri seks, manakala teori Jung lebih melihat kepada pengaruh keturunan, imej simbolik dan kesedaran kolektif. Kedua-dua teori telah membantu dalam memahami perkembangan personaliti manusia, walaupun terdapat kelemahan seperti memerlukan tempoh rawatan
Terapi Adlerian berfokus kepada persepsi subjektif individu tentang dunia, diri sendiri, dan hubungan sosial. Teori ini menekankan bahawa perasaan inferior dan usaha untuk mencapai superioriti merupakan pendorong utama tingkah laku manusia. Faktor keluarga dan susunan kelahiran juga memainkan peranan penting dalam membentuk gaya hidup seseorang.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
1. KERJA KURSUS
SESI AKADEMIK 2022/2023
FAKULTI PENGAJIAN KONTEMPORARI ISLAM
DIPLOMA PASCASISWAZAH PENDIDIKAN
KAMPUS PUTRAJAYA
KOD KURSUS
DWP10202
NAMA KURSUS
APLIKASI PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN
TAJUK TUGASAN
BAHAGIAN 1: TUGASAN TERARAH
NAMA PENSYARAH
DR. HJH NORASIAH BINTI HJ ABDULLAH
BIL NAMA AHLI KUMPULAN NO MATRIK
1. FADHILATUL ALIAH BINTI MOHD ANSARULLAH 074058
2. JAMIELATUN NUR RAIHAN BINTI JAMANI 074034
3. NURZAHIRAH BINTI ZAINOL ABIDIN 074144
4. NURUL SYUHADA BINTI MOHAMAD SOFI 073943
5. SITI NOR AFIFA BINTI MALIKI 074146
2. ISI KANDUNGAN
1.0 PENGENALAN
1.1 Latar Belakang Carl Jung
1
1
2.0 TUGASAN TERARAH
2.1 Teori Carl Jung
2.2 Personaliti Introvert Dan Extrovert
2.3 Kaedah Menerima Maklumat, Menilai Dan
Membuat Keputusan
2.4 Cara Pelaksanaan Guru Membangunkan
Personaliti Murid Introvert
2
2
3
5
5
3.0 KESIMPULAN 7
RUJUKAN 8
3. 1
1.0 PENGENALAN
Dalam setiap bidang keilmuan, semestinya terdapat ahli pakar bidang atau pelopor kepada
sesuatu teori. Terdapat beberapa orang pelopor kepada teori personaliti antaranya ialah Carl
Jung dengan mengemukakan personaliti individu kepada tiga jenis iaitu Ekstrovert, Introvert
dan Ambivert dan Freud mengemukakan tiga personaliti individu iaitu Id, Ego dan Super Ego.
Sebagai permulaan kepada tugasan ini, dikemukakan terlebih dahulu latar belakang Carl Jung
serta teori personaliti Carl Jung. Seterusnya, huraian kepada personaliti serta kaedah
menerima maklumat, menilai dan membuat keputusan. Diikuti dengan cara pelaksanaan
seseorang guru untuk membangunkan personaliti murid yang Introvert dalam proses
pengajaran dan pembelajaran.
1.1 LATAR BELAKANG CARL JUNG
Carl Jung atau nama sebenar Carl Gustav Jung merupakan ahli psikiatri dan
psikoterapi Switzerland yang mengasaskan psikologi analitik. Beliau dilahirkan pada 6 Julai
1875 di Kesswill, Switzerland dan mendapat kelulusan dalam bidang Psikiatri, Fakulti
Kedoktoran di Universiti of Basel tahun 1900. Carl Jung juga pernah mempelajari bahasa kuno
dan bidang Arkeologi.
Beliau bermula dengan menjadi pengikut Sigmund Freud (Putra Mahkota). Namun
begitu, beliau memiliki pandangan dan konsep yang berbeza serta mula merasa tidak setuju
dengan konsep yang dibawa oleh Freud iaitu konsep seksual yang menyatakan bahawa
perkembangan personaliti seseorang manusia bergantung pada tahap seksual manusia.
Manakala, Carl Jung pula berpendapat bahawa manusia mempunyai tujuan dan matlamat
hidup yang dipengaruhi oleh masa lalu dan juga mementingkan masa hadapan.
Oleh yang demikian, kemudiannya beliau menjadi pembantu di Zurich dan seterusnya
menjadi pensyarah dalam bidang psikiatri. Pada tahun 1912, Carl Jung menubuhkan sekolah
psikologinya sendiri di Zurich dan menjadi profesor di Federal Polytechnical University of
Zurich. Selepas Perang Dunia Pertama, Carl Jung mempunyai mengembara ke seluruh
pelusuk dunia, dan ini membantu beliau untuk mematangkan teorinya.
Dari tahun persaraannya pada tahun 1946 iaitu ketika beliau berusia 71 tahun, beliau
mula memencilkan diri dari kehidupan awam sehingga satu dekad kemudian iaitu pada tahun
1955, beliau kematian isteri. Akhirnya, Carl Jung mati pada 6 tahun selepas isterinya iaitu
4. 2
pada 6 Jun 1961 ketika beliau berusia 86 tahun dan meninggalkan warisan yang hebat kepada
dunia dalam pemahaman yang mendalam tentang jiwa, personaliti dan keperibadian.
2.0 TUGASAN TERARAH
Melalui tugasan terarah ini, kita akan mengetahui dengan lebih jelas mengenai teori Carl Jung
mengenai personaliti murid, bagaimana kaedah untuk murid menerima maklumat, menilai dan
membuat keputusan di samping kita akan mengetahui cara pelaksanaan guru dalam
membangunkan personaliti murid semasa proses pengajaran dan pembelajaran.
2.1 TEORI CARL JUNG
Selama ini kita pernah mendengar dan membaca tentang keperibadian introvert,
extrovert dan ambivert di media sosial. Teori berkenaan merupakan teori yang diasaskan oleh
seorang ahli psikologi iaitu Carl Jung. Berdasarkan teori Carl Jung, personaliti yang
diklasifikasikan ke arah personaliti individu. Personaliti ini boleh dibahagikan kepada dua
kategori utama, dua kaedah menerima maklumat dan dua pendekatan bagi penilaian untuk
membuat keputusan. Daripada kategori utama dihubungkan dengan sikap iaitu kategori
introvert dan extrovert. Setiap kategori tersebut mempunyai fungsi untuk menerima maklumat
dan pendekatan bagi membuat keputusan yang baik.
2.2 PERSONALITI INTROVERT DAN EXTROVERT
Setiap manusia atau individu mempunyai sikap yang berbeza yang melambangkan identiti
kepada diri masing-masing. Menurut Carl Jung, setiap individu boleh dikategorikan sama ada
seseorang itu mempunyai personaliti introvert atau extrovert dalam diri. Personaliti dikelaskan
gaya hidup seseorang individu (Alder, 1948).
Individu yang mempunyai ciri-ciri kategori personaliti introvert biasanya menunjukkan
salah sikap seperti berikut:
● Seorang pendiam, pemalu dan anti sosial;
● Kurang bercakap dan pasif;
● Lebih suka bersendirian;
● Kurang mengambil risiko;
● Seorang yang tenang, tingkah laku yang terkawal dan jarang menunjukkan perasaan;
● Seorang cermat dan berhati-hati dalam setiap tindakan;
● Seorang yang berfikir dahulu sebelum membuat sesuatu
Introvert boleh dilihat betapa mereka ini lebih suka bersendirian, pendiam, mereka
lebih gemar memikir sebelum melakukan serta berhati setiap tindakan. Kebiasaan bagi
kategori ini, mereka pandai menguruskan diri dengan baik dan teratur agar keadaan sekeliling
mereka lebih terkawal.
Bagi mereka yang mempunyai sikap introvert yang pada hakikatnya boleh dilatih untuk
menjadi extrovert. Hal ini perlu dilihat kepada pengaruh keadaan di sekelilingnya dan
persekitaran. Perkara sebaliknya boleh juga berlaku sebagai tindak balas kepada keadaan
mereka. Mengikut pengamal psikiatri kategori ketiga boleh dirujuk sebagai ambivert. Dimana
5. 3
kategori ketiga boleh mempamerkan extrovert dan boleh mempamerkan introvert dalam
keadaan tertentu. Dalam pada itu, perkara boleh berubah balik kepada personaliti asal sedikit
sekiranya mereka mengambil pengalaman yang dilaluinya.
Manakala bagi personaliti extrovert pula mempunyai salah satu sikap iaitu;
● Seorang yang lebih bersosial dengan orang ramai walaupun belum dikenali;
● Seorang yang gemar dengan aktiviti luar dan aktif;
● Boleh bercakap di hadapan khalayak ramai;
● Cepat menunjukkan perasaan, bertindak balas dan tidak mudah bimbang;
● Seorang yang suka berhubung dan berkomunikasi denga individu.
Personaliti bagi kategori ini lebih suka berhubung dan berinteraksi dengan orang ramai
atau individu lain. Besar kemungkinan individu seperti ini seorang yang sangat aktif dalam
bersukan, persatuan dan pandai bersosial dengan orang sekelilingnya.
Introvert Extrovert Ambivert
● Suka menyendiri
● Pendiam
● Gemar mendalami
selok-belok sesuatu
● Berfikir secara
mendalam
● Hati-hati dalam
bertindak
● Menguruskan diri
dengan cermat
● Mengatur keadaan
sekeliling dengan
terkawal
● Gemar berinteraksi
● Aktif sebarang sukan,
persatuan dan pandai
bersosial
● Peramah dan berani
memulakan
komunikasi terlebih
dahulu
● Cepat bertindak dalam
menguruskan sesuatu
perkara.
● Personaliti sederhana
● Boleh berubah
mengikut masa dan
keadaan tertentu
Jadual 1 Perbezaan Introvert, Extrovert dan Ambivert
2.3 KAEDAH MENERIMA MAKLUMAT, MENILAI DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
Bagi setiap kategori utama (introvert dan extrovert), Carl Jung mengenal pasti jenis dan
kaedah atau fungsi bagi menerima serta mengumpul sesuatu maklumat. Kaedah pertama
kebiasaan menggunakan deria manusia iaitu melalui penglihatan, pendengaran, rasa dan
sentuh.
Manakala, kaedah kedua melalui intuisi atau suara hati. Maklumat yang disampaikan
mungkin tidak serasi dengan maklumat yang diterima melalui deria manusia. Selalunya
maklumat melalui suara hati tidak dapat dijelaskan oleh individu. Dalam dua kaedah yang
digunakan biasanya digunakan secara serentak tetapi lebih digunakan salah satu yang
dominan.
6. 4
Selain kaedah menerima maklumat, Carl Jung juga telah mengenal pasti dua kaedah
bagi penilaian dan membuat keputusan. Kaedah pertama adalah dimana proses melalui
pemikiran objektif dan logik. Berdasarkan kaedah ini, seseorang akan proses dan menilai
maklumat yang logik baru membuat keputusan sebaiknya. Kaedah kedua bagi penilaian
adalah perasaan yang subjektif. Disini seseorang akan menilai maklumat berdasarkan
kepentingan pada dirinya atau dari segi moral dan melakukan tindakan seterusnya.
2.4 CARA PELAKSANAAN GURU DALAM MEMBANGUNKAN PERSONALITI
MURID INTROVERT SEMASA PROSES PDP.
Peranan guru sebagai pendidik adalah bagi membentuk generasi yang bermoral dan
mempunyai personaliti yang positif. Guru yang peka dan sensitif terhadap murid sudah tentu
akan dapat mengenalpasti personaliti murid-murid di dalam kelas melalui pemerhatian. Oleh
itu, guru perlu mencari cara bagi membantu murid introvert dalam membangunkan personaliti
mereka secara positif.
Antara cara yang dapat dilaksanakan oleh guru adalah memastikan minat murid-murid
yang introvert dalam kaedah pembelajaran. Persiapan itu perlulah dilakukan melalui
pemerhatian guru di dalam kelas atau mendekati murid dengan secara dekat. Sebahagian
murid gemar belajar melalui kaedah menyanyi, maka mereka akan berasa seronok semasa
belajar seterusnya dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik dari semasa ke semasa.
Guru-guru juga perlu mengadakan perhubungan yang baik dengan murid jenis
introvert ini. Hal ini demikian kerana individu yang mempunyai personaliti introvert tidak mudah
terbuka dan percaya terhadap seseorang yang asing bagi mereka. Sebaliknya, jika mereka
sudah mula percaya dan selesa dengan guru, murid tersebut akan menjadi lebih terbuka dan
dapat menjalani proses pembelajaran secara positif.
Menurut Shippen dan Shippen (2004), seorang guru yang mempunyai kepimpinan
yang berkesan memiliki tujuh ciri kepimpinan iaitu:
● Boleh membentuk dan menyampaikan misi dan visi yang jelas di dalam kelas.
● Mempunyai kebolehan memimpin dan fleksibel juga keterbukaan.
● Berkebolehan menjadi suri teladan kepada murid-murid.
● Bijak dan cekap membuat keputusan yang memberikan kebaikan kepada murid.
● Mengikis sikap mementingkan diri sendiri.
● Tidak menjejaskan kepentingan organisasi.
● Utamakan kepentingan dan kebajikan murid.
Guru-guru juga dapat melaksanakan kaedah memberi pujian kepada murid introvert.
Hal ini dapat memberi semangat dan meningkatkan motivasi murid introvert dalam sesi
pembelajaran. Bagi mereka yang introvert ini dengan memberikan pujian kepada mereka akan
dapat mendorong mereka berasa lebih yakin dan berusaha lebih gigih pada masa akan
datang.
Oleh itu, terdapat pelbagai peranan guru dan cara dalam melaksanakan pembentukan
personaliti yang positif dalam proses pengajaran dan pembelajaran didalam kelas.
7. 5
Sesungguhnya, guru memainkan peranan penting dalam memberi semangat dan bantuan
kepada murid, memerhati dan membentuk sahsiah yang murni.
3.0 KESIMPULAN
Daripada kajian ini, jelaslah bahawa terdapat pelbagai cara perlaksanaan guru dalam
membangunkan personaliti murid introvert semasa proses pengajaran dan pembelajaran. Hal
yang demikian, dapat disimpulkan bahawa murid yang mempunyai personaliti introvert adalah
seorang yang pendiam, lebih suka bersendirian, pasif dan kurang mengambil risiko terhadap
sesuatu perkara. Personaliti introvert juga dapat memberi kesan terhadap akademik,
kokurikulum dan sosial bagi murid tersebut. Cadangan dari segi aspek kurikulum dan
kokurikulum ialah peranan pihak sekolah perlu memberi pendekatan yang menarik serta
sesuai dengan pembelajaran abad ke-21 bagi membantu dan meningkatkan prestasi murid-
murid terutamanya murid berpesonaliti introvert.
8. 6
RUJUKAN
1. aya.pptx - TEORI CARL GUSTAV JUNG LATAR BELAKANG ◦ Nama sebenar-carl
gustav jung ◦ Dilahirkan pada tanggal 26 julai 1875 di kesswyl (switzerland) ◦ | Course
Hero
2. (18) 21098227-Perbezaan-Carl-Jung-Freud | Amiru Zakaria - Aca demia.edu
3. Teori dan Biografi Carl Jung / Psikologi | Thpanorama - Buat diri anda lebih baik hari
ini!
4. https://www.scribd.com/doc/3991095/EKSTROVERT-DAN-INTROVERT
5. Mohd Razimi Husin (2019) Journal of Humanities and Social Sciences. Universiti
Pendidikan Sultan Idris.