Sistem akuntansi Jepang dipengaruhi oleh Jerman pada aba ke-20 dan Amerika Serikat setelah Perang Dunia 2, serta berkembang menjadi lebih transparan setelah krisis finansial 1990-an. Badan standar akuntansi Jepang didirikan pada 2001 untuk mengembangkan standar akuntansi.