Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang penerbitan obligasi oleh dua perusahaan beserta jawabannya yang mencakup jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi penerbitan, pembayaran bunga, dan pelunasan obligasi. Jawaban juga menghitung amortisasi diskonto dan premium obligasi dengan metode garis lurus beserta tabelnya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Dalam matakuliah statistik ini membahas dan menjelaskan fungsi ilmu statistik di bidang ekonomi, alat analisis yan digunakan, pengujian data, dan teori-teori para ahli mengenai statistik dan implementasinya di Ekonomi umumnya, akuntansi dan manajemen khususnya.
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang penerbitan obligasi oleh dua perusahaan beserta jawabannya yang mencakup jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi penerbitan, pembayaran bunga, dan pelunasan obligasi. Jawaban juga menghitung amortisasi diskonto dan premium obligasi dengan metode garis lurus beserta tabelnya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Dalam matakuliah statistik ini membahas dan menjelaskan fungsi ilmu statistik di bidang ekonomi, alat analisis yan digunakan, pengujian data, dan teori-teori para ahli mengenai statistik dan implementasinya di Ekonomi umumnya, akuntansi dan manajemen khususnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Dokumen tersebut merupakan materi kuliah manajemen keuangan yang membahas tentang analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas untuk menilai kinerja dan posisi keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi mata uang asing dalam akuntansi, termasuk penggunaan mata uang asing untuk transaksi internasional, pencatatan transaksi mata uang asing, kurs yang digunakan, contoh pencatatan transaksi impor ekspor dan kontrak berjangka, serta hedging risiko mata uang asing.
Dokumen tersebut merupakan laporan keuangan PT Larosa pada tanggal 31 Desember 2010 yang meliputi laporan kas kecil, jurnal penyesuaian, rekonsiliasi bank, dan faktor-faktor penyebab perbedaan saldo bank dan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, serta akuntansi wesel tagih.
Dokumen tersebut membahas perbedaan siklus operasional antara perusahaan dagang dan jasa, serta transaksi dasar yang terjadi pada perusahaan dagang seperti pembelian, penjualan, retur dan potongan pembelian dan penjualan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian analisis sumber dan penggunaan dana, manfaatnya, dan pengertian dana dalam fund statement analysis baik dalam pengertian kas maupun modal kerja.
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan model data dan desain database sistem informasi akuntansi. Terdapat penjelasan mengenai model REA dan diagram Entity Relationship untuk membangun model data, serta langkah-langkah implementasinya ke dalam database relasional."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
Dokumen tersebut merupakan materi kuliah manajemen keuangan yang membahas tentang analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas untuk menilai kinerja dan posisi keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi mata uang asing dalam akuntansi, termasuk penggunaan mata uang asing untuk transaksi internasional, pencatatan transaksi mata uang asing, kurs yang digunakan, contoh pencatatan transaksi impor ekspor dan kontrak berjangka, serta hedging risiko mata uang asing.
Dokumen tersebut merupakan laporan keuangan PT Larosa pada tanggal 31 Desember 2010 yang meliputi laporan kas kecil, jurnal penyesuaian, rekonsiliasi bank, dan faktor-faktor penyebab perbedaan saldo bank dan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, kontrol internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih menggunakan metode pencadangan dan penghapusan langsung, serta akuntansi wesel tagih.
Dokumen tersebut membahas perbedaan siklus operasional antara perusahaan dagang dan jasa, serta transaksi dasar yang terjadi pada perusahaan dagang seperti pembelian, penjualan, retur dan potongan pembelian dan penjualan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian analisis sumber dan penggunaan dana, manfaatnya, dan pengertian dana dalam fund statement analysis baik dalam pengertian kas maupun modal kerja.
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan model data dan desain database sistem informasi akuntansi. Terdapat penjelasan mengenai model REA dan diagram Entity Relationship untuk membangun model data, serta langkah-langkah implementasinya ke dalam database relasional."
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana mendesain dan mendokumentasikan database relasional untuk suatu Sistem Informasi Akuntansi dengan menggunakan model data REA dan diagram Entity-Relationship. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi entitas, hubungan antar entitas, dan implementasinya ke database relasional."
Metodologi Kimball Lifecycle merangkum pendekatan iteratif untuk merancang, mengembangkan, dan menyebarkan sistem data warehouse dan BI dengan langkah-langkah utama seperti mengidentifikasi kebutuhan bisnis, mengembangkan model data, membangun sistem ETL, dan mengimplementasikan laporan dan aplikasi. Matriks bus merupakan kerangka data untuk mengintegrasikan proses bisnis utama dengan objek seperti pelanggan, produk, dan tanggal yang terintegrasi
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi diagram arus data di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi diagram arus data perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi diagram arus data dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Diagram Arus Data, Sistem Infomasi Akuntansi.
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...RizkytaSalsabila
Tugas sistem informasi akuntansi ini membahas tentang penerapan konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran. Dibahas mengenai pengertian siklus pendapatan, siklus pengeluaran, basis data dan basis data relasional. Juga dijelaskan aktivitas siklus pendapatan dan pengeluaran serta pengelolaan basis data relasional pada sistem tersebut.
BAB 7 membahas kamus data (data dictionary) yang digunakan untuk mereorganisasi semua elemen data sistem dengan presisi tinggi. Kamus data mendefinisikan elemen data, struktur data, hubungan antara data, dan lainnya untuk memberikan pemahaman yang sama tentang sistem bagi pengguna dan analis. Simbol-simbol khusus digunakan dalam kamus data untuk menunjukkan komposisi, pilihan, pengulangan, dan lainnya.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONALGita Oktavianti
Dokumen tersebut membahas tentang sistem database relasional dan keunggulannya dibandingkan sistem file. Sistem database memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, memudahkan analisis data untuk pengambilan keputusan bisnis, serta memberikan akses data yang lebih fleksibel."
Data warehouse akan dibangun untuk toko buku universitas yang memiliki cabang di lima kampus untuk mendukung proses bisnis pengadaan dan penjualan buku pelajaran kepada mahasiswa berdasarkan jadwal mata kuliah yang diajarkan. Data dari berbagai sumber seperti departemen akademik dan penerbit akan digabungkan untuk memfasilitasi proses bisnis.
1. Dokumen menjelaskan tentang sistem manajemen basis data, termasuk tujuan belajar, pendahuluan, organisasi data, struktur basis data, membuat basis data, laporan dan formulir, bahasa query, dan personel terkait.
2. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data besar perusahaan secara efisien untuk pengambilan keputusan, dengan memecah data ke tabel yang saling berhubungan untuk menghindari redundansi.
3.
1. Dokumen menjelaskan tentang sistem manajemen basis data, termasuk tujuan belajar, pendahuluan, organisasi data, struktur basis data, membuat basis data, laporan dan formulir, bahasa query, dan personel terkait.
2. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data secara efisien agar mudah dicari dan diproses untuk pengambilan keputusan.
3. Struktur basis data mencakup hierarki, jaringan, dan relasional
1. Dokumen ini membahas tentang sistem manajemen basis data, termasuk tujuan belajar, pendahuluan, organisasi data, struktur basis data, membuat basis data, laporan dan formulir, bahasa query, dan personel terkait dengan basis data.
2. Ada beberapa struktur basis data seperti hierarkis, jaringan, dan relasional. Membuat basis data melibatkan menentukan kebutuhan data dan model data perusahaan.
3. Laporan dan formulir digunakan untuk men
1. Dokumen ini membahas tentang sistem manajemen basis data, termasuk tujuan belajar, pendahuluan, organisasi data, struktur basis data, membuat basis data, laporan dan formulir, bahasa query, dan personel terkait dengan basis data.
2. Ada beberapa struktur basis data seperti hierarkis, jaringan, dan relasional. Membuat basis data melibatkan menentukan kebutuhan data dan model data perusahaan.
3. Laporan dan formulir digunakan untuk men
1. Dokumen ini membahas tentang sistem manajemen basis data, termasuk tujuan belajar, pendahuluan, organisasi data, struktur basis data, membuat basis data, laporan dan formulir, bahasa query, dan personel terkait.
2. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data secara efisien agar mudah dicari dan diproses untuk pengambilan keputusan.
3. Struktur basis data mencakup hierarki, jaringan, dan relasional unt
1. Dokumen menjelaskan tentang sistem manajemen basis data, termasuk tujuan belajar, pendahuluan, organisasi data, struktur basis data, membuat basis data, laporan dan formulir, bahasa query, dan personel terkait.
2. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data besar perusahaan secara efisien untuk pengambilan keputusan, dengan menghindari pengulangan data dan mencapai independensi data.
3. Struktur
1. Dokumen menjelaskan tentang sistem manajemen basis data, termasuk tujuan belajar, pendahuluan, organisasi data, struktur basis data, membuat basis data, laporan dan formulir, bahasa query, dan personel terkait.
2. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data secara efisien agar memudahkan pengambilan keputusan dengan cepat.
3. Struktur basis data mencakup hierarki, jaringan, dan relasional untuk
1. Dokumen menjelaskan tentang sistem manajemen basis data, termasuk tujuan belajar, pendahuluan, organisasi data, struktur basis data, membuat basis data, laporan dan formulir, bahasa query, dan personel terkait.
2. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data besar perusahaan secara efisien untuk pengambilan keputusan, dengan memecah data ke tabel yang saling berhubungan untuk menghindari redundansi.
3.
Similar to Sistem Database menggunakan Model REA (20)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. SISTEM DATABASE MENGGUNAKAN
MODEL REA
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntans
Dosen : Della Hilla Anriva SE.M.Ak., CA
Kelompok 3 :
Rizka Sri Rahmita (170301244)
Indah Permata Sari (180301003)
Aisyah Aulia Putri (180301017)
Sherli Nofriani (180301025)
Olga Chesa (180301026)
Ayunita Sari (180301038)
2. DATABASE
Pengertian Database :
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat
keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.
3. PROSES DESIGN DATABASE
1. Perencanaan
2. Analisis Persyaratan dan Tahap Design
3. Tahap Pengkodean
4. Tahap Impementasi
5. Tahap Operasional dan Pemeliharaan
4. 1. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan tahapan dimana akuntan menyediakan informasi yang
digunakan untuk mengevaluasi kelayakan proyek yang diajukan, dan terlibat
dalam membuat keputusan mengenai hal tersebut.
2. Tahap Analisis Persyaratan dan Tahap Design
Tahap ini merupakan tahapan dimana akuntan berpartisipasi dalam
mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai, mengembangkan skema logis,
mendesain kamus data serta menentukan pengendalian.
3. Tahap Pengkodean
Tahap ini merupakan tahapan dimana pengkodeannya dilakukan oleh seorang
akuntan dengan keahlian sistem informasi akuntansi.
5. 4. Tahap Implementasi
Tahap ini merupakan tahapan dimana akuntan membantu menguji keakuratan
database yang baru dan program aplikasi yang akan digunakan.
5. Tahap Operasional dan Pemeliharaan
Tahap ini merupakan tahapan dimana akuntan menggunakan sistem database
untuk memproses transaksi dan membantu mengelolanya.
6. DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS
Pengertian Diagram Hubungan Entitas (ERD)
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010) :
Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan
untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya
oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system.
Pembentukan Entity Relationship Diagram
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk,yaitu :
1. Entitas , Entitas ini bianya dalam diagram berbentuk persegi panjang ( )
2. Hubungan (relasi) , relasi biasanya digambarkan dengan simbol belah ketupat ( )
Hubungan terbagi menjadi 3, yaitu : a. One to One
b. One to Money
c. Many to Many
3. Atribut , Etribut ini digambarkan dengan bentuk elips ( )
Atribut terbagai beberapa jenis, yaitu :
a. Atribut Key b. Atribut simple c. Atribut Multivalue d. Atribut Composite e. Atribut
Derivatif
7. CONTOH ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Keterangan :
Entitas = Mahasiswa, Mata kuliah
Atribut = Mahasiswa (NIM, Nama mahasiswa, Alamat), Matakuliah
(Nm_MK, NM, Kd_MK)
Relasi = mengambil
8. DIAGRAM REA ( RESOURCE, EVENT, AGENT)
• Model REA
Model REA adalah kerangka kerja akuntansi alternatif untuk pemodelan Sumber
Daya(Resource), Peristiwa( event), Pelaku(Agent) perusahaan yang sangat
penting dalam hubungan diantara mereka. Model REA membutuhkan fenomena
yang dicirikan dalam cara yang sama dengan pengembangan tampilan banyak
pengguna. Pada model ini data perusahaan tidak boleh diformat terlebih dahulu
dan harus mencerminkan semua aspek yang relevan dari peritiwa ekonomi yang
membatasinya.
Pemodela data REA tidak meliputi berbagai elemen akuntansi tradisional seperti jurnal,
buku besar, daftar akun dan akuntansi pembukuan berpasangan (D/K),walaupun dapat
digunakan u/ menciptakansalah satu atau semua elemen tersebut jika dibutuhkan
9. • ELEMEN- ELEMEN DALAM MODEL REA
Resource (Sumber Daya)
Sumber daya (resource) adalah aset perusahaan. Didefenisikan sebagai objek
yang jarangdan dibawah objek pengendalian perusahaan.
Agent (Pelaku)
Berbagai individu yang terlibat dalam sebuah peristiwa ekonomi, baik dari dalam ataupun luar perusahaan
yang memiliki kemampuan sendiri untuk menggunakan atau membuang sumber daya eknomi
Event (Peristiwa)
Dapat berupa hasil dari berbagai aktivitas yang mempengaruhi berbagai sumber daya,seperti
produksi,perdagangan,konsumsi, dan distribusi. Dalam model REA ada 3 macam : peristiwa
operasi, peristiwa
10. • KEUNTUNGAN MODEL REA
Operasional
yang lebih
efisien
Keunggulan
Kompetitif
Peningkatan
Produktivitas
11. •ANALISIS RANTAI NILAI
Keunggulan kompetitif dari aplikasi REA dapat dilihat dari perspektif rantai
nilai (value chain). Rantai nlai adalah aktivitas - aktivitas yang dapat
menambah nilai atau kegunaan bagi produk dan jasa perusahaan. Untuk
dapat tetap bersaing, perusahaan harus membedakan berbagai aktivitas
bisnisnya untuk membuat prioritas atas berbagai aktivitas tersebut
berdasarkan nilainya dalam mencapai tujuan perusahaan.
12. KETERBATASAN
MODEL REA
Sistem ini berbasis transaksi (transaction
based), sehingga memungkinkan
pengguna untuk menangkap banyak sekali
informasi yang berkaitan dengan peristiwa
ekonomi, seperti penjualan ke pelanggan
dan pembelian dari pemasok.
13. Untuk Siklus Pendapatan terbagi menjadi table yaitu :
1
2 5
4
3
TABLE
PELANGGAN
TABLE
FAKTUR
PENJUALAN
TABLE
PERSEDIAAN
TABLE
BARANG
YANG DIJUAL
TABLE DAFTAR
PENGIRIMAN
14. Informasi Penting Secara Tradisional didalam Catatan
Akuntansi Formal :
Record dari berbagai
cek yang dibuat untuk
membayar berbagai
akun usaha untuk
periode terkait
Jumlah dari berbagai
barang yang masih
terbuka (voucher yang
belum dibayar) pada
pemasok tertentu sama
dengan buku pembantu
utang usaha untuk
pemasok tersebut.
Total dari semua
voucher yang belum
dibayar dalam tabel
tersebut merupakan
saldo buku besar utang
perusahaan tersebut.
TABLE
PERSEDIAAN
TABLE
LAPORAN
PENERIMAA
N
TABLE
PESANAN
PEMBELIAN
TABLE
PESANAN
PEMBELIAN
BARANG
DAGANG
TABLE
VOUCHER
PENGELUAR
AN
15. mari kenali lagi apa itu MODEL REA ???
Model REA
Model REA adalah suatu alat pemodelan konseptual yang khusus dirancang untuk
melengkapi struktur dalam perancangan database SIA. Dalam model REA ditentukan: entity apa
yang harus disertakan dalam database SIA dan bagaimana susunan relationship antara entity
dalam database SIA.
Mengembangkan Model Diagram REA
mengembang kan model diagram REA maksudnya menambah kan atau meluaskan
diagram yang sebelum dengan cara menambah kan garis atau kolom nama.
1. Sebelum mengembangkan model REA, berbagai peristiwa harus diklasifikasikan sebagai
berikut :
Peristiwa Operasi.
Peristiwa informasi.
Peristiwa keputusan/manajemen.
16. 2. Peristiwa informasi menghasilkan informasi yang memungkinkan keputusan dibuat. ,
Peristiwa ini meliputi tindakan pencatatan, perbaikan, pembaruan atau pemeliharaan.
Berikut ini adalah contoh dari peristiwa informasi :
• Mencatat data pelanggan baru.
• Memperbarui record persediaan setalah adanya penjualan.
• Memperbaiki rincian pelanggan yang berubah alamatnya.
• Membuat perkiraan biaya untuk produk baru.
• Membuat laporan peringkat kredit atas berbagai pelanggan yang berpotensi.
• Membuat analisis data pelamar kerja dalam perusahaan.
• Membuat faktur penjualan.
• Membuat pesanan pembelian
• Membuat laporan kinerja per divisi.
3. Tahapan dalam Mengembangkan Model REA :
• Tahapan 1
• Tahapan 2
• Tahapan 3
• Tahapan 4
• Tahapan 5
20. MODEL REA vs DIAGRAM ER
model REA lebih sederhana dari pada diagram ER, model ini memberikan
informasi yang lebih relevan. Pendekatan REA memungkinkan desainer sistem
untuk fokus pada berbagai peristiwa penting yang memfasilitasi desain serta
penenmpatan pengendalian. Diagram ER adalah alat pemodelan data yang
memungkinkan perusahaan memastikan adanya keselarasan antara berbagai
proses bisnis serta tabel basis data tempat data yang berkaitan dengan berbagai
proses bisnis tersebut disimpan. Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi
berbagai atribut data yang mewakili tampilan konseptual pengguna yang harus
didukung oleh tabel-tabel dasar.
21. Perbedaan antara diagram ER dan
REA
Diagram ER dan REA sevara visual berbeda sangat signifikan. Entitas-entitas pada
diagram ER hanya terdiri dari satu klas saja (tidak ada penggolongan), dan kedekatan
antar entitas ditentukan oleh kardinalitasnya dan oleh apa yang secara visual
diagramnya mudah dibaca. Namun dalam diagram REA, entitas-entitas dibagi
kedalam tiga klas (resources, events, agents) dan konstelasi dalam diagram tersebut
diatur oleh klas.
Perbedaan kedua dari diagram ER dan REA adalah tentang urutan events
(aktivitas/transaksi). Diagram ER menyajikan gambaran statis terhadap fenomena
bisnis yang mendasari. Hubungan antar data ditunjukkan melalui kardinalitas dan
asosiasi, tetapi urutan aktivitas yang menentukan kardinalitas dan asosiasi tidak
disajikan secara jelas. Namun demikian, diagram REA secara khas diatur dari atas ke
bawah dalam konstelasi yang berfokus pada urutan aktivitas. Keuntungannya adalah
bahwa selama pengembangan sistem, manajemen dan pengguna lain yang nonteknis
lebih bagus dalam memahami diagram REA.
22. Diagram Hubungan –Entitas (Entity-Relationship Diagram)
- Suatu tehnik grafis yang menggambarkan skema database yang menunjukkan
berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan antar entitas tersebut. Disamping
itu juga secara grafis merupakan model suatu organisasi.
Entitas :
- segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan dalam
organisasi. Dalam diagram E-R digambarkan dalam bentuk persegi panjang
- model data yang digunakan untuk mendesain database secara konseptual dengan
cara mengidentifikasikan entitas apa saja yang seharusnya dimasukkan kedalam
database dan menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam
database tersebut.
Jenis-jenis entitas :
1.R = Resources(sumber daya)
- adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi organisasi.
2. E = Event(kegiatan)
- adalah berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan yang informasinya ingin dikumpulkan
perush untuk tujuan perencanaan dan pengendalian
3. A = Agent(pelaku)
- adalah orang-orang yangn terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan
untuk tujuan perencanaan, pengendalian dan evaluasi.
Di dalam kegiatan terdapat dua kategori hubungan yaitu:
a.Dualitas ekonomi (pertukaran ekonomi) :
- hubungan kegiatan yang jika perusahaan ingin memperoleh suatu sumberdaya maka
harus memberi sumberdaya yang lain dan sebaliknya.
b. Komitmen :
- janji yang diberikan perusahaan kepada pihak lain untuk melakukan pertukaran
ekonomi dimasa datang.
24. Diagram REA :
- adalah diagram E-R(ERD) yang menggambarkan entitas sumber daya,
kegiatan dan pelaku dan menunjukkan hubungan antar entitas-entitas
tersebut.
25. Penggunaan Diagram REA
1.Untuk Dokumentasi praktik bisnis
- Berkaitan dengan keperluan dokumentasi SIA yang menggunakan
database dan
mencerminkan operasi bisnis perusahaan
2. Untuk Pengambilan informasi dari SIA khususnya untuk keperluan :
a. menghasilkan jurnl dan buku besar
b. menyediakan informasi laporan keuangan lainnya
c. Menyiapkan laporan manajerial