Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja, kompensasi, dan motivasi karyawan. Terdapat definisi penilaian kinerja menurut beberapa ahli dan tujuannya. Juga dibahas mengenai kompensasi finansial dan non-finansial, serta faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja.
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
Human Resources Scorecard adalah sistem pengukuran kontribusi departemen sumber daya manusia sebagai aset untuk menciptakan nilai bagi organisasi. Ia mengukur efektivitas dan efisiensi fungsi SDM dalam membentuk perilaku karyawan guna mencapai tujuan strategis perusahaan. Motivasi kerja adalah dorongan semangat kerja yang muncul dari kebutuhan psikologis dan berupaya mencapai tujuan atau insentif.
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, manfaat penilaian kinerja, dan beberapa komponen penentuan kompensasi seperti jabatan, evaluasi jabatan, penetapan harga jabatan, serta tunjangan non finansial.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, dengan menjelaskan pengertian prestasi kerja, penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi dan jenis-jenis kompensasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara melakukan evaluasi kinerja dan memberikan kompensasi yang tepat kepada karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja, kompensasi, dan motivasi karyawan. Terdapat definisi penilaian kinerja menurut beberapa ahli dan tujuannya. Juga dibahas mengenai kompensasi finansial dan non-finansial, serta faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja.
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
Human Resources Scorecard adalah sistem pengukuran kontribusi departemen sumber daya manusia sebagai aset untuk menciptakan nilai bagi organisasi. Ia mengukur efektivitas dan efisiensi fungsi SDM dalam membentuk perilaku karyawan guna mencapai tujuan strategis perusahaan. Motivasi kerja adalah dorongan semangat kerja yang muncul dari kebutuhan psikologis dan berupaya mencapai tujuan atau insentif.
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, manfaat penilaian kinerja, dan beberapa komponen penentuan kompensasi seperti jabatan, evaluasi jabatan, penetapan harga jabatan, serta tunjangan non finansial.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, dengan menjelaskan pengertian prestasi kerja, penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi dan jenis-jenis kompensasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara melakukan evaluasi kinerja dan memberikan kompensasi yang tepat kepada karyawan.
Teks ini membahas proses penilaian kinerja di PT Petraya Mitra Jaya, perusahaan percetakan di Semarang. Penilaian kinerja diperkenalkan pada tahun 2009 untuk mengukur kinerja karyawan dan memberikan kompensasi sesuai kontribusi. Prosesnya melibatkan penilaian terhadap semua level karyawan berdasarkan indikator tertentu."
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, pengukuran prestasi kerja, kompensasi, dan tunjangan."
Tugas 2 makalah yayaf firdaus 11140835 Yayaf Firdaus
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang evaluasi kinerja dan kompensasi yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah. Makalah ini membahas tentang pengertian penilaian prestasi kerja, manfaat penilaian prestasi kerja, metode penilaian prestasi kerja, beberapa tujuan penilaian prestasi kerja, objek penilaian prestasi kerja, dan pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap individu dan organisasi.
Pertemuan ini membahas mengenai konsep dasar kompensasi, tujuan kompensasi, dan komponen-komponen kompensasi non finansial seperti tunjangan yang dapat diberikan perusahaan kepada karyawannya sebagai imbalan atas kerja mereka.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Evaluasi kinerja bertujuan untuk menilai kinerja pegawai berdasarkan aspek-aspek tertentu seperti kemampuan teknis, konseptual, dan hubungan interpersonal. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi dan pengembangan karir pegawai. Metode evaluasi kinerja meliputi penilaian berdasarkan skala, insiden kritis, esai, dan manajemen
Makalah ini membahas mengenai penilaian kinerja karyawan, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, proses, dan unsur-unsur penilaian kinerja. Juga dibahas mengenai HR Scorecard sebagai alat untuk mengukur kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai strategi perusahaan. "
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi dengan 3 poin utama. Pertama, evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan aspek teknis, konseptual, dan interpersonal guna meningkatkan kinerja dan motivasi. Kedua, kompensasi diberikan untuk mempertahankan dan memotivasi karyawan serta menjamin keadilan. Ketiga, terdapat hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi dimana has
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi. Evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, serta menentukan promosi, kenaikan gaji, dan pemutusan hubungan kerja. Kompensasi terdiri dari gaji, upah insentif, dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kinerjanya. Evaluasi kinerja dan kompensasi saling berhubungan, di mana
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, dengan membahas pengertian evaluasi kinerja dan kompensasi, kegunaan evaluasi kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi, dan hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi.
Framework evaluasi kinerja dan konpensasiRirinrianti2
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, termasuk tujuan, fungsi, dan metode evaluasi kinerja serta pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard dan kinerja karyawan.
Framework evaluasi kinerja dan kompensasinelihayati
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, termasuk tujuan, fungsi, dan metode evaluasi kinerja serta pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard dan kinerja karyawan.
Teks ini membahas proses penilaian kinerja di PT Petraya Mitra Jaya, perusahaan percetakan di Semarang. Penilaian kinerja diperkenalkan pada tahun 2009 untuk mengukur kinerja karyawan dan memberikan kompensasi sesuai kontribusi. Prosesnya melibatkan penilaian terhadap semua level karyawan berdasarkan indikator tertentu."
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, pengukuran prestasi kerja, kompensasi, dan tunjangan."
Tugas 2 makalah yayaf firdaus 11140835 Yayaf Firdaus
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang evaluasi kinerja dan kompensasi yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah. Makalah ini membahas tentang pengertian penilaian prestasi kerja, manfaat penilaian prestasi kerja, metode penilaian prestasi kerja, beberapa tujuan penilaian prestasi kerja, objek penilaian prestasi kerja, dan pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap individu dan organisasi.
Pertemuan ini membahas mengenai konsep dasar kompensasi, tujuan kompensasi, dan komponen-komponen kompensasi non finansial seperti tunjangan yang dapat diberikan perusahaan kepada karyawannya sebagai imbalan atas kerja mereka.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Evaluasi kinerja bertujuan untuk menilai kinerja pegawai berdasarkan aspek-aspek tertentu seperti kemampuan teknis, konseptual, dan hubungan interpersonal. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi dan pengembangan karir pegawai. Metode evaluasi kinerja meliputi penilaian berdasarkan skala, insiden kritis, esai, dan manajemen
Makalah ini membahas mengenai penilaian kinerja karyawan, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, proses, dan unsur-unsur penilaian kinerja. Juga dibahas mengenai HR Scorecard sebagai alat untuk mengukur kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai strategi perusahaan. "
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi dengan 3 poin utama. Pertama, evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan aspek teknis, konseptual, dan interpersonal guna meningkatkan kinerja dan motivasi. Kedua, kompensasi diberikan untuk mempertahankan dan memotivasi karyawan serta menjamin keadilan. Ketiga, terdapat hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi dimana has
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi. Evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, serta menentukan promosi, kenaikan gaji, dan pemutusan hubungan kerja. Kompensasi terdiri dari gaji, upah insentif, dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kinerjanya. Evaluasi kinerja dan kompensasi saling berhubungan, di mana
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, dengan membahas pengertian evaluasi kinerja dan kompensasi, kegunaan evaluasi kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi, dan hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi.
Framework evaluasi kinerja dan konpensasiRirinrianti2
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, termasuk tujuan, fungsi, dan metode evaluasi kinerja serta pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard dan kinerja karyawan.
Framework evaluasi kinerja dan kompensasinelihayati
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, termasuk tujuan, fungsi, dan metode evaluasi kinerja serta pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard dan kinerja karyawan.
Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14AlArief1
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep dasar kompensasi, kompensasi finansial, dan tunjangan serta imbalan non finansial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pengertian kompensasi sebagai imbalan yang diterima karyawan, tujuan kompensasi untuk memotivasi karyawan, serta jenis-jenis kompensasi finansial dan non finansial.
1. David bersikeras mengevaluasi jabatan agar lebih mudah menentukan kesulitan dalam penetapan peringkat gaji karyawan dan pengaturan yang lebih jelas terutama dalam peningkatan pemberian gaji.
2. Marianne dapat mendapatkan kenaikan gaji dengan prestasi menonjol dan lamanya bekerja sebagai bentuk loyalitas.
Evaluasi kinerja dan kompensasi dani fauzun 11150060DaniFauzun
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk konsep dasar, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi, hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi, serta langkah-langkah menentukan kebijakan dan membuat sistem kompensasi.
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14IdaKomalasari1
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep penting dalam manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompetensi, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja. Dibahas pula berbagai alat pengukuran kinerja seperti HR Scorecard dan audit kinerja beserta langkah pelaksanaannya.
Tiga dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, termasuk manfaat, tujuan, dan metode evaluasi kinerja, serta berbagai aspek terkait kompensasi seperti sistem, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Reza faizhal 11150543 (7 h msdm)-framework evaluasi kinerja dan kompensasiRezaFaizhal
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, termasuk konsep dasar, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhi, hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi, serta langkah-langkah menentukan kebijakan dan sistem kompensasi."
Dokumen tersebut merangkum pengertian, tujuan, dan proses penilaian kinerja pegawai di perusahaan. Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur prestasi pegawai, memberikan umpan balik, serta dasar untuk pengambilan keputusan seperti kenaikan gaji dan promosi. Prosesnya melibatkan penetapan kriteria, pengukuran kinerja berdasarkan target yang ditetapkan, serta evaluasi kinerja oleh atasan.
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Codajongshopp
WA 081–388–333–722 JUAL VAGINA SENTER ELEKTRIK ALAT BANTU SEKS PRIA DI SURABAYA COD
SIAP ANTAR / COD : SURABAYA, SIDOARJO, MOJOKERTO
KUNJUNGI TOKO KAMI DI : TOKO AJONG VITALITASS JL. RAYA KLETEK NO.112 TAMAN SIDOARJO ( sebrang BRI kletek / sebelah jualan bambu )
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
Tugas uas fermwork
1. Dosen: Ade Fauji, SE, MM
NAMA : AHMAD SYI’BI
KLS : 7D-MSDM
NIM : 11150857
EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI
2. PENGERTIAN
PENILAIAN KINERJA
Mathis dan Jackson. Penilaian kinerja adalah
proses evaluasi terhadap karyawan dalam
melakukan pekerjaan yang dikomparasikan
dengan standar yang dilanjutkan dengan
memberi informasi tersebut pada karyawan.
Hasibuan menyatakan bahwa penilaian
kinerja adalah aktivitas bagi para manajer
untuk melakukan evaluasi terhadap tingkah
laku berprestasi para karyawan yang
dilanjutkan dengan menentukan kebijaksanaan
kedepannya.
Mondy dan Noe. Definisi penilaian kinerja yaitu
tinjauan formal serta proses evaluasi kinerja
karyawan maupun kinerja tim.
Handoko. Penilaian kinerja adalah cara
untuk mengukur segala kontribusi pada
setiap karyawan di dalam organisasi
Dessler menjelaskan bahwa penilaian kinerja
merupakan evaluasi kinerja karyawan secara relatif
pada waktu sekarang maupun yang telah dilakukan
yang disesuaikan dengan standar prestasi.
Melakukan
peninjauan terhadap
kinerja karyawan di
masa lalu
Tujuan Penilaian
Kinerja Karyawan
Secara Umum
Manfaat Penilaian
Kinerja Karyawan
Menciptakan
peningkatan
produktivitas karyawan
3. HR Scorecard adalah suatu sistem
pengukuran pada kontribusi
departemen sumber daya manusia
sebagai aset untuk menciptakan
nilai – nilai bagi suatu organisasi.
Manfaat Human Resource Scorecard
Memperkuat perbedaan antara
HR do able dan HR deliverable
. Mengendalikan biaya dan
menciptakan nilai
HR Scorecard mengukur leading
indicators
HR Scorecard mendorong
Fleksibilitas dan perubahan
Motivasi kerja merupakan pemberian
dorongan. Pemberian dorongan ini
dimaksudkan untuk mengingatkan
orang-orang atau karyawan agar
mereka bersemangat dan dapat
mencapai hasil sesuai dengan tuntutan
perusahaan.
Motivasi dua macam, yaitu:
Motivasi finansial
Motivasi nonfinansial
4. Motivasi kerja merupakan
pemberian dorongan. Pemberian
dorongan ini dimaksudkan untuk
mengingatkan orang-orang atau
karyawan agar mereka bersemangat
dan dapat mencapai hasil sesuai
dengan tuntutan perusahaan.
Motivasi dua macam, yaitu:
Motivasi finansial
Motivasi nonfinansial
MOTIVASI kepuasan kerja secara umum
menyangkut sika seseorang
mengenai pekerjaannya.
Karena menyangkut sikap,
maka pengertian kepuasan
kerja menyangkut berbagai hal
seperti kognisi, emosi dan
kecendrungan perilaku
seseorang.
Selain itu ada 5 (lima) dimensi
yang berkaitan dengan
kepuasan kerja (Winardi.1992)
yaitu :
Gaji dan upah yang diterima
Pekerjaan
Peluang promosi
Supervisor
Para rekan sekerja
5. No
Sasaran strategi Key Pertormance
Indicators
Bobot
kpi
target realisasi sekor Sekor
akhir
1 Bahan baku pilihan
atau berkualitas
dapat menghasilkan gipang
yang berkualitas juga dari segi
rasa dan mutu.
20 100% 80% 80 4.00
2 Tehknologi yang
masih tradisional.
belum ada alat atau mesin
yang bisa memproduksi
gipang dengan ciri khas
aslinya.
20 100% 60% 60 3.00
3 Harga produk yang
bersaing.
Banyaknya variasi makanan
ringan, membuat harga
dipasaranpun bersaing.
15 60% 50% 30 2.00
4 Harga yang sesuai
dengan daya beli
masyarakat
Kualitas, rasa dan
permintaan konsumen
mampu menentukan harga
15 90% 70% 63 4.20
5 Usaha mikro yang
semakin banyak.
Usaha mikro yang semakin
banyak dapat menambah luas
pendistribusian gipang.
15 80% 70% 56 3.73
6 Perolehan bahan
baku yang sulit
didapat
Tidak semua petani yang
berdomisili di Banten dapat
memenuhi kebutuhan
produksi perusahaan.
15 50% 40% 20 1.33
100 18.27
Metode Analisis SWOT
6. Ciri-ciri potensi emosi/kecerdasan emosi yang berkembang
Kecerdasan emosi (EQ) menurut Daniel Golemen (dalam Dwi Sunar P, 2010:
161-162) meliputi lima dasar kecakapan emosi dan social berikut:
Kesadaran diri:
Pengaturan diri:
Motivasi:
Empati:
Ketrampilan social:
Pengertian potensi Emosi/kecerdasan emosional
Menurut Dwi Sunar P (2010: 129) kecerdasan emosional atau yang biasa kita
kenal dengan EQ adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai
dan mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain disekitarnya.
Dalam hal ini emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu
hubungan.
7. Barney (1991) mengemukakan empat kondisi
yang harus dipenuhi sebelum suatu sumber
daya dapat disebut sebagai sumber
keunggulan kompetitif berkelanjutan sebagai
berikut:
merupakan sumber daya organisasional
yang sangat berharga (valuable), terutama
dalam kaitannya dengan kemampuan untuk
mengeksploitasi kesempatan dan atau
menetralisasi ancaman dari lingkungan
perusahaan.
relative sulit untuk dikembangkan, sehingga
menjadi langka di lingkungan kompetitif.
sangat sulit untuk ditiru atau diimitasi.
tidak dapat dengan muddah digantikan
substitute yang secara strategis signifikan.
masalahnya adalah bagaimana
“menterjemahkan” berbagai strategi,
kebijakan dan praktik MSDM menjadi
keunggulan kompetitif berkelanjutan.
Menurut Covey, Roger dan Rebecca
Merrill (1994), kompetensi tersebut
mencakup:
Kompetensi teknis : pengetahuan
dan keahlian untuk mencapai hasil-
hasil yang telah disepakati,
kemampuan untuk memikirkan
persoalan dan mencari alternatif-
alternatif baru
Kompetensi Konseptual:
kemampuan untuk melihat gambar
besar, untuk menguji berbagai
pengandaian dan pengubah
prespektif.
Kompetensi untuk hidup : dan
saling ketergantungan kemampuan
secara efektif dengan orang lain,
termasuk kemampuan untuk
mendengar, berkomunikasi,
mendapat alternatif ketiga.
Membangun Kapabilitas Dan Kompetensi SDM
8. Audit SDM adalah pemeriksaan kualitas kegiatan Sumber daya manusia secara
menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi
kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada
peningkatan atau perbaikan (Rivai, 2004, p. 548).
Menurut Gomez-Mejia (200 1 :28), audit sumber daya manusia merupakantinjauan
berkala yang dilakukan oleh departemen sumber daya manusia untuk mengukur
efektifitas penggunaan sumber daya manusia yang terdapat di dalam suatu
perusahaan.
MENFAT AUDIT SDM
Mengidentifikasi kontribusi-kontribusi
departemen SDM terhadap perusahaan
Meningkatkan citra profesional departemen SDM
Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme
yang lebih besar diantara karyawan departemen
SDM
Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab
departemen SDM
Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-
praktik SDM
TUJUAN AUDIT SDM
Menilai efektifitas SDM
Mengenali aspek-aspek yang
masih dapat diperbaiki
Mempelajari aspek-aspek
tersebut secara mendalam, dan
Menunjukkan kemungkinan
perbaikan, serta membuat
rekomendasi untuk pelaksanaan
perbaikan tersebut.
9. Menurut Hasibuan (1995:105), prestasi kerja adalah suatu hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman dan kesungguhan serta waktu.
Menurut Moh. As'ud (1995:47), prestasi kerja sebagai kesuksesan
seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Penilaian prestasi kerja adalah proses melalui mana organisasi-
organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja Menurut
Heidrahman dan Suad Husnan (1990:126),
faktor-faktor prestasi kerja yang perlu dinilai
adalah sebagai berikut :
•Kuantitas Kerja
•Kualitas kerja
•Keandalan
•Inisiatif
•Kerajinan
•Sikap
•Kehadiran
10. Prestasi Kerja
Adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman, dan kesungguhan serta waktu
Penilaian Prestasi Kerja
Adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan
yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan
untuk pengembangan
Manfaat:
Memperbaiki keputusan-keputusan personalia
Umpan balik kepada karyawan
Penilaian perestasi kerja
11. Konsep dasar kompensasi
Kompensasi
Adalah seluruh imbalan yang di terima
karyawan atas hasil kerja karyawan
tersebut pada organisasi
Insentif
Adalah pengupahan yang memberikan imbalan yang
berbeda karena memang prestasi yang berbeda.
Tunjangan
Adalah setiap tambahan benefit yang di tawarkan pada
pekerja atau karyawan.
12. Pengertian Benchmsrking
David Kearns (CEO dari Xerox)
menyatakan bahwa
benchmarking adalah suatu
proses pengukuran terus-
menerus atas produk, jasa dan
tata cara kita terhadap pesaing
kita yang terkuat atau badan
usaha lain yang dikenal sebagai
yang terbaik.
SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI
Data yang dicari dalam survey :
- Kebijakan pokok yang berlaku
- Teknik yang digunakan dalam
penentuan tingkat upah
- Nilai uang pada gaji pokok,
tunjangan, fasilitas dan
komponen upah dari jabatan
tertentu yang dijadikan sebagai
patokan (benchmarking)
- Komponen imbalan yang non
financial
- Rencana perusahaan beberapa
tahun mendatang
13.
14.
15. Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial
(financial reward) yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian
mereka dengan sebuah organisasi. Pada umumnya bentuk kompensasi berupa
finansial karena pengeluaran moneter yang dilakukan oleh organisasi.
Kompensasi finansial, berupa
•Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan
upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian
laba/keuntungan dan opsi saham) dan bayaran tertangguh (program
tabungan dan anuitas pembelian saham)
•Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi
(asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja),
bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil)
dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir.
16. No Judul
pekerjaan
Perusahaa
n
Tingkat
pekrjaa
n
Langka Layanan
selama
bertahun
-tahun
Usia Gaji
pokok
Tunjanga
n
Uang Dalam
bentuk
total uang
tunai
Total rem
1 Logistics
Supervisor
Chevron
Pacific
Indonesia
PT
11 21 7 35 6.000.000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
sfb
6000.000
300.000
300.000
100.000
280.000
170.000
12,700,000 13,150,000
2 Promotion
Supervisor
Chevron
Pacific
Indonesia
PT
13 23 9 40 10.000.000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
sfb
10.000.000
300.000
300.000
100.000
280.000
170.000
20,700,000 21,150,000
3 Supervisor
HRD
Chevron
Pacific
Indonesia
PT
14 23 8 40 10.000.000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
Sfb
10.000.000
300.000
300.000
100.000
280.000
170.000
20,700,000 21,150,000
4 Service
Supervisor
Famili
Kita PT
10 20 2 25 4.000.000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
Sfb
4.000.000
300.000
300.000
100.000
280.000
170.000
8,700,000 9,150,000
5 General
Affairs
Supervisor
Adhitya
Inti Grha
PT
10 20 2 25 4.000.000 Thr
Tt
Tm
Med
Anb
Sfb
4.000.000
300.000
300.000
100.000
280.000
170.000
8,700,000 9,150,000
71,500,000 73,750,000
17. No Nama Jabatan
1 Direktur
2 Komisaris
3 CEO
4 Direktur
5 General Manajer
6 Manajer
7 Supervisor
8 Staff
9 Operator
10 Office Boy
18. Golongan
(Grade)
Kriteria
Kualifikasi Tanggung Jawab
Pengambilan
Keputusan
Kompetensi
1
Pendidikan: D3 – S1
Masa Kerja: 1-5 th
Memimpin pelaksanaan tugas.
Menetapkan dan merumuskan
kebijakan, sasaran, program dan
rencana kerja.
Menyusun konsep rencana.
Mengikuti
prosedur 100%
- kemampuan
memecahkan
masalah
kompleks.
- pemahaman
prosedur.
2
Pendidikan: S1
Masa Kerja: 0 – 5 th
Melakukan Kerja sama dengan
unit kerja terkait.
Memberikan usul, saran kepada
atasan.
Melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh atasan
Mengikuti
Prosedur 60%
Konsultasi dg
Atasan 20%
Memutuskan
sendiri 20%
- berpikir kritis
- kecerdasan
emosional
3
Pendidikan: D3 – S1
Masa Kerja: 5 – 10 th
Melaksanakan penilaian kinerja
dan prestasi bawahan.
Melaporkan proses dan hasil
pelaksanaan tugas
Mencari solusi terhadap masalah
yang timbul di lingkungan bagian
kepegawaian.
Mengikuti
Prosedur 60%
- berpikir
kreatif
- kemampuan
memecahkan
masalah
19. Jabatan
Golongan (Grade)
1 2 3
Presiden Direktur √
Komisaris √
CEO √
Direktur √
General Manajer √
Manajer √
Supervisor √
Staff √
Operator √
Office Boy √
20. Kompensasi Nonfinansial
Kompensasi nonfinansial
meliputi kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan
itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik
di mana orang tersebut bekerja.
Komponen-komponen kompensasi nonfinansial meliputi:
Jabatan itu sendiri
Lingkungan kerja
Kompensasi nonfinansial diupayakan untuk mewujudkan
keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan yang
menghasilkan kehidupan yang lebih menyenangkan bagi
para karyawan.