Tes MBTI (Myers Briggs Type Indicator) adalah alat untuk mengukur kepribadian seseorang yang dikembangkan berdasarkan teori Carl Jung. Tes ini mengukur empat dimensi kepribadian yaitu ekstrovert-introvert, sensing-intuition, thinking-feeling, judging-perceiving. Tes ini berguna untuk bimbingan karir dan konseling serta memahami diri sendiri dan orang lain.
Teori psikologi Neo Freudianisme berfokus pada pengembangan teori Sigmund Freud, termasuk teori Alfred Adler tentang dorongan sosial, Carl Jung tentang arketipe dan fungsi psikologis, serta teori Erik Erikson tentang tahapan psikososial perkembangan manusia sepanjang hayat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan dan intelegensi manusia. Terdapat definisi pengetahuan dari berbagai sisi seperti spontan, reflektif, induktif, deduktif, dan praktis. Juga dibahas mengenai sifat dan objek intelegensi manusia serta kegiatan dan kodrat intelegensi.
1. Dokumen membahas tentang pengetahuan dan intelegensi manusia, yang mencakup berbagai pengertian dan sifat pengetahuan seperti perspektif, reflektif, diskursif, intuitif, induktif, kontemplatif, spekulatif, dan praktis. Juga membahas tentang segi subjek dan objek dari pengetahuan.
2. Inteligensi didefinisikan sebagai kemampuan membaca dalam pikiran atau akal segala hal dan menangkap art
Tes MBTI (Myers Briggs Type Indicator) adalah alat untuk mengukur kepribadian seseorang yang dikembangkan berdasarkan teori Carl Jung. Tes ini mengukur empat dimensi kepribadian yaitu ekstrovert-introvert, sensing-intuition, thinking-feeling, judging-perceiving. Tes ini berguna untuk bimbingan karir dan konseling serta memahami diri sendiri dan orang lain.
Teori psikologi Neo Freudianisme berfokus pada pengembangan teori Sigmund Freud, termasuk teori Alfred Adler tentang dorongan sosial, Carl Jung tentang arketipe dan fungsi psikologis, serta teori Erik Erikson tentang tahapan psikososial perkembangan manusia sepanjang hayat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan dan intelegensi manusia. Terdapat definisi pengetahuan dari berbagai sisi seperti spontan, reflektif, induktif, deduktif, dan praktis. Juga dibahas mengenai sifat dan objek intelegensi manusia serta kegiatan dan kodrat intelegensi.
1. Dokumen membahas tentang pengetahuan dan intelegensi manusia, yang mencakup berbagai pengertian dan sifat pengetahuan seperti perspektif, reflektif, diskursif, intuitif, induktif, kontemplatif, spekulatif, dan praktis. Juga membahas tentang segi subjek dan objek dari pengetahuan.
2. Inteligensi didefinisikan sebagai kemampuan membaca dalam pikiran atau akal segala hal dan menangkap art
Dokumen tersebut membahas konsep personaliti menurut teori Carl Jung dan klasifikasi delapan jenis personaliti individu. Jung membedakan antara personaliti introvert dan ekstrovert, serta dua fungsi untuk menerima maklumat (sensasi dan intuisi) dan membuat keputusan (pemikiran dan perasaan). Kombinasi ini menghasilkan delapan jenis personaliti. Teori Jung masih dipakai dalam pendidikan dan pengurusan untuk memahami dan membentuk personaliti murid/kary
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
1. Perampokan bank yang melibatkan tembakan dan penangkapan uang Rp1,9 miliar. Dua polisi tewas ditembak ketika mengejar perampok.
2. Psikoanalisis menjelaskan perilaku kriminal sebagai representasi dari dorongan biologis (Id) yang tidak terkendalikan oleh akal (ego) dan nilai-nilai sosial (superego).
3. Behaviorisme menjelaskan kriminalitas sebagai perilaku yang dipelajari melalui penir
Paper ini membahas manusia dalam pandangan psikologi menurut para ahli. Ada dua pandangan utama yang dijelaskan. Pertama, menurut Sigmund Freud manusia terdiri dari Id, Ego, dan Superego yang memiliki fungsi dan prinsip sendiri-sendiri. Kedua, menurut Carl Jung manusia terdiri dari alam sadar yang dipengaruhi ego, dan alam bawah sadar personal serta kolektif. Alam bawah sadar personal berisi pengalaman pribadi sedangkan k
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian konsep diri, aspek-aspeknya, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2) Terdapat dua jenis konsep diri, yaitu positif dan negatif, yang dipengaruhi oleh pengalaman sejak kecil.
3) Konsep diri terbentuk dari persepsi diri sendiri dan orang lain, serta penilaian diri
Jung melihat kepribadian manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling berinteraksi, termasuk ego, kompleks-kompleks dalam ketidaksadaran pribadi, archetype-archetype dalam ketidaksadaran kolektif seperti anima-animus dan shadow, serta fungsi-fungsi berpikir, merasa, mengindera dan intuitif. Self dipandang sebagai pusat keseimbangan kepribadian. Perkembangan kepribadian meliputi pengelolaan insting, penyad
Makalah ini membahas teori psikologi analitik Carl Jung, termasuk struktur kepribadian menurut Jung, empat fungsi psikologis fundamental, dan dinamika kelompok psikis seperti kausalitas lawan teleologi, proses individuasi, dan fungsi transenden.
larr green studied at widefield high schoollarina01
Larr Green studied at Widefield High School that is located in Security-Widefield, Colorado. It was founded in 1958 and is older than two high schools which are situated in Widefield School District 3.
The magazine cover features Leonardo DiCaprio holding a gun while avoiding eye contact with the camera. The well-tailored suit, striking red cover lines against a grey background, and sans serif yet bold typeface are meant to appeal to a middle-class male audience. The larger space for cover lines highlights main sequel or interview articles, while the contrasting puff and plug advertise an aspirational red carpet lifestyle.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi psikologi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian sistem dan informasi, komponen-komponen sistem informasi, hubungan antara sistem informasi dengan psikologi melalui sistem informasi sumber daya manusia, serta fungsi-fungsi human resource department terkait pengelolaan sumber daya manusia.
This document discusses competencies related to food and beverage operations management. It covers topics such as the hospitality industry, hotel food and beverage departments, differences between commercial and non-commercial operations, management tasks like planning and organizing, challenges with labor shortages, multi-unit operations, and the role of technology. The document also distinguishes between commercial operations like restaurants, hotels and clubs versus non-commercial operations like schools, hospitals and the military.
This magazine cover features Leonardo DiCaprio holding a gun. The sans serif typeface is bold yet sophisticated to appeal to middle-class readers. DiCaprio avoids eye contact, appearing distant and "mysterious" in a way that will appeal to male readers. The large cover lines highlight main articles about sequel films and celebrity interviews. A contrasting puff advertises an aspirational "red carpet lifestyle" for middle-class readers.
Dokumen tersebut membahas konsep personaliti menurut teori Carl Jung dan klasifikasi delapan jenis personaliti individu. Jung membedakan antara personaliti introvert dan ekstrovert, serta dua fungsi untuk menerima maklumat (sensasi dan intuisi) dan membuat keputusan (pemikiran dan perasaan). Kombinasi ini menghasilkan delapan jenis personaliti. Teori Jung masih dipakai dalam pendidikan dan pengurusan untuk memahami dan membentuk personaliti murid/kary
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
1. Perampokan bank yang melibatkan tembakan dan penangkapan uang Rp1,9 miliar. Dua polisi tewas ditembak ketika mengejar perampok.
2. Psikoanalisis menjelaskan perilaku kriminal sebagai representasi dari dorongan biologis (Id) yang tidak terkendalikan oleh akal (ego) dan nilai-nilai sosial (superego).
3. Behaviorisme menjelaskan kriminalitas sebagai perilaku yang dipelajari melalui penir
Paper ini membahas manusia dalam pandangan psikologi menurut para ahli. Ada dua pandangan utama yang dijelaskan. Pertama, menurut Sigmund Freud manusia terdiri dari Id, Ego, dan Superego yang memiliki fungsi dan prinsip sendiri-sendiri. Kedua, menurut Carl Jung manusia terdiri dari alam sadar yang dipengaruhi ego, dan alam bawah sadar personal serta kolektif. Alam bawah sadar personal berisi pengalaman pribadi sedangkan k
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian konsep diri, aspek-aspeknya, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2) Terdapat dua jenis konsep diri, yaitu positif dan negatif, yang dipengaruhi oleh pengalaman sejak kecil.
3) Konsep diri terbentuk dari persepsi diri sendiri dan orang lain, serta penilaian diri
Jung melihat kepribadian manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling berinteraksi, termasuk ego, kompleks-kompleks dalam ketidaksadaran pribadi, archetype-archetype dalam ketidaksadaran kolektif seperti anima-animus dan shadow, serta fungsi-fungsi berpikir, merasa, mengindera dan intuitif. Self dipandang sebagai pusat keseimbangan kepribadian. Perkembangan kepribadian meliputi pengelolaan insting, penyad
Makalah ini membahas teori psikologi analitik Carl Jung, termasuk struktur kepribadian menurut Jung, empat fungsi psikologis fundamental, dan dinamika kelompok psikis seperti kausalitas lawan teleologi, proses individuasi, dan fungsi transenden.
larr green studied at widefield high schoollarina01
Larr Green studied at Widefield High School that is located in Security-Widefield, Colorado. It was founded in 1958 and is older than two high schools which are situated in Widefield School District 3.
The magazine cover features Leonardo DiCaprio holding a gun while avoiding eye contact with the camera. The well-tailored suit, striking red cover lines against a grey background, and sans serif yet bold typeface are meant to appeal to a middle-class male audience. The larger space for cover lines highlights main sequel or interview articles, while the contrasting puff and plug advertise an aspirational red carpet lifestyle.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi psikologi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian sistem dan informasi, komponen-komponen sistem informasi, hubungan antara sistem informasi dengan psikologi melalui sistem informasi sumber daya manusia, serta fungsi-fungsi human resource department terkait pengelolaan sumber daya manusia.
This document discusses competencies related to food and beverage operations management. It covers topics such as the hospitality industry, hotel food and beverage departments, differences between commercial and non-commercial operations, management tasks like planning and organizing, challenges with labor shortages, multi-unit operations, and the role of technology. The document also distinguishes between commercial operations like restaurants, hotels and clubs versus non-commercial operations like schools, hospitals and the military.
This magazine cover features Leonardo DiCaprio holding a gun. The sans serif typeface is bold yet sophisticated to appeal to middle-class readers. DiCaprio avoids eye contact, appearing distant and "mysterious" in a way that will appeal to male readers. The large cover lines highlight main articles about sequel films and celebrity interviews. A contrasting puff advertises an aspirational "red carpet lifestyle" for middle-class readers.
This magazine cover features Leonardo DiCaprio holding a gun. The sans serif typeface is bold yet sophisticated to appeal to middle-class readers. DiCaprio avoids eye contact, appearing distant and "mysterious" in a way that will appeal to male readers. The well-tailored suit, gun positioning, and color scheme create an image of class and masculinity targeted to middle-class men.
Index Gurus is a financial planning firm that provides solutions to clients' financial challenges. The document profiles 7 clients, the challenges they faced, the solutions Index Gurus provided, and the positive results, such as increased retirement contributions, higher investment returns, and greater financial security and tax savings. Index Gurus helps clients enhance and protect their wealth while mitigating taxes.
Index Gurus, Inc. is a company that provides indexing services to help organize and categorize large collections of documents and websites. Their proprietary algorithms can analyze content and generate descriptive keywords and categories to help clients improve search and discoverability. Index Gurus clients include large corporations and government agencies seeking to better organize internal information for employees and external partners.
This document discusses menu planning and control in food and beverage operations. It covers 9 competencies related to using the menu as a foundation for control, including explaining menu planning strategies and different pricing methods. Some key points covered include identifying internal and external factors that influence menu changes, calculating base prices using methods like markup and contribution margin pricing, and describing important considerations for final menu prices.
Los canales de distribución se refieren a la estructura de organizaciones que transfieren la propiedad de un producto desde el fabricante hasta el consumidor final, e incluyen intermediarios como mayoristas y minoristas. Los intermediarios facilitan y simplifican los intercambios comerciales al comprar grandes cantidades de productos y almacenarlos para reducir los tiempos de entrega, lo que permite distribuir los productos de manera más eficiente que si el fabricante tratara directamente con los consumidores. Los canales de distribución cumplen funciones clave como la investigación de
Dokumen tersebut membahas tentang diri pribadi dari berbagai perspektif seperti pengetahuan diri, skema diri, perbandingan diri, dan dampak budaya terhadap konsep diri. Diri pribadi dilihat sebagai sistem multidimensional yang terdiri dari berbagai skema kognitif yang mengorganisasi pengetahuan tentang diri dan memandu perilaku.
Teks tersebut merangkum berbagai teori kepribadian dari tokoh-tokoh Barat dan Islam seperti Freud, Jung, Al-Ghazali, dan Ar-Razi. Teori-teori tersebut membahas struktur kepribadian manusia dan tipologi kepribadian berdasarkan sikap dan fungsi. Teks tersebut juga menjelaskan tujuan mempelajari kepribadian agar memahami berbagai tipe manusia.
Teori psikologi analisis transaksional menyatakan bahwa hakikat manusia ditentukan oleh interaksi sosialnya. Teori ini menekankan pentingnya komunikasi antarindividu dan bagaimana pengalaman masa lalu mempengaruhi hubungan seseorang di masa kini.
1. SISTEM PAKAR ANALISIS KEPRIBADIAN BERDASARKAN TEORI JUNG
1. Sistem Analisis Pakar
Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar atau ahli dalam menjawab pertanyaan
dan memecahkan suatu masalah. Tujuan utama sistem pakar adalah untuk memasyarakatkan atau memindahkan secara efektif pengetahuan dan
pengalaman para pakar kepada mereka yang bukan pakar. Pemecahan masalah diberikan pada pemakai melalui dialog dengan mereka. Sistem
pakar membantu seseorang yang bukan pakar/ahli dalam menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan yang biasanya
dilakukan oleh
2. seorang pakar. Ada 3 komponen pendukung dalam sistem analisis pakar, yaitu:
a. Pangkal pengetahuan (Knowledge Base) yaitu : berisi fakta-fakta, ide, interaksi suatu domain tertentu.
b. Motor Inferensi (Inference Engine), bertugas untuk menganalisa pengetahuan dan menarik kesimpulan berdasarkan pangkalan
pengetahuan dan antarmuka pemakai.
c. Antar Muka pemakai (User Interface), bertugas sebagai media yang melakukan komunikasi dengan pemakai.
2. Teori Kepribadian Menurut Carl Gustav Jung
Carl Gustav Jung (1875-1961) adalah orang pertama yang merumuskan tipe kepribadian manusia dengan
istilah ekstrovert dan introvert, serta menggambarkan empat fungsi kepribadian manusia yang disebut dengan
fungsi berpikir, pengindera, intuitif, dan perasa. Jung berpendapat bahwa kepribadian tersusun oleh sejumlah
sistem yang beroperasi dalam tiga tingkat kesadaran, dimana tiga tingkat kesadaran inilah yang membentuk
struktur kepribadian. Tiga tingkatan kesadaran yang menyusun kepribadian tersebut, yaitu :
a. Kesadaran dan Ego
Hasil pertama dari proses diferensial kesadaran itu adalah ego. Ego berperan pentingdalam menentukan
persepsi, pikiran, perasaan, dan ingatan yang bisa masuk kekesadaran. Tanpa adanya seleksi dari ego, jiwa
manusia menjadi kacau karenapenuh oleh pengalaman yang semua bebas keluar masuk ke kesadaran.
3. b. Tak sadar pribadi dan Kompleks
Pengalaman yang tidak diterima ego untuk muncuk di kesadaran tidak hilang,melainkan disimpan dalam taksadar
pribadi (personal unconscious). Sehingga tak sadar pribadi berisi pengalaman yang ditekan, dilupakan, dan yang gagal menimbulkan
kesan sadar. Di dalam tak sadar pribadi, sekelompok idea mungkin mengorganisir diri menjadi satu, disebut complex.
c. Taksadar pribadi kolektif
Adalah gudang ingatan laten yang diwariskan oleh leluhur, berupa pengalaman-pengalaman umum yang terus-
menerus berulang lintas generasi. Namun yangdiwariskan lebih sebagai tingkah laku bukanlah memori atau pikiran.4.
d. Arsetip
Yaitu komponen-komponen ketidaksadaran kolektif yang mewakili ataumelambangkan peluang munculnya jenis
persepsi dan aksi tertentu. Di dalam arsetip terdapat kekuatan ( force) yaitu :
1) Persona (topeng): pendapat publik mengenai diri individu sebagai lawan dari kepribadian privat yang berada dibalik wajah
sosial
2) Anima: naluri perempuan pada pria.
3) Animus: naluri jantan pada wanita.
4) Shadow: insting dasar yang menuntun penyesuaian dengan realita berdasarkan pertimbangan untuk menyelamatkan diri. Seperti insting
kebinatangan yangdiwarisi manusia dari evolusi makhluk
5) Self: sebuah warisan cenderungan untuk bergerak menuju pertumbuhan,kesempurnaan, dan penyelesaian yang dimiliki oleh
seseorang.
4. a. Dinamika Kepribadian
1) Kausalitas dan Teleologi
2) Progress (gerak maju) dan regress (gerak mundur)
b. Tipe Kepribadian
1. Ekstrover : kepribadian yang terbuka
2. Introver : kepribadian yang tertutup
C . Fungsi Kepribadian Manusia
Ada empat fungsi kepribadian manusia, menurut jung, yaitu :
1. Pikiran
2.Perasaan
3.Penginderaan
4.Intuisi
D. Perkembangan Kepribadian
Tahap-tahap Perkembangan:
1. Masa anak-anak (0-12 tahun)
a.Tahap Anarkis (0-6 tahun): kesadaran yang masih kacau dan sporadis.
5. b.Tahap Monarkis (6-8 tahun): dimulai dengan perkembangan ego dan mulainya pikiran verbal dan logika.
c.Tahap Dualistik (8-12 tahun): pembagian ego menjadi objektif dan subjektif.
2. Masa Remaja (12-35 tahun)
Dimulai dengan pubertas, mulai mandiri secara fisik dan psikis yang diperoleh dariorang tua, meningkatnya kegiatan,
kematangan seksual, bertanggungjawab, danpemahaman bahwa era bebas masalah dari kehidupan anak-anak sudah hilang.
3. Masa Dewasa (35-40 tahun)
Mengembangkan aktualisasi diri, munculnya kebutuhan nilai spiritual, mulaimemahami makna kehidupan dirinya.
4. Masa Tua (> 40 tahun)
Mulai memahami makna kehidupan secara filosofis dan memandang kematiansebagai tujuan hidup.
E. Perubahan Tingkah Laku
Jung melihat jauh melewati batasan psikologi, dalam usahanya memperoleh data untuk membangun konsepnya mengenai
kemanusiaan. Jung mendalami berbagai disiplin ilmu sehingga memiliki beberapa metode untuk memahami kepribadian dan
mengetahui perubahan tingkah laku dari klien, yaitu:
a.Tes asosiasi kata : membuka feeling-toned complexes (berbagai hal individualis dan bersifat emosional dalam kepribadian)
b. Analisis mimpi : membuka elemen ketidaksadaran personal dan kolektif serta mengintegrasikannya dalam sebuah kesadaran
c.Imajinasi aktif : membuka gambaran arketipe yang bermula dari ketidaksadaran
d.Psikoterapi : membantu penderita neurotik agar mandiri melalui teknik realisasi diri
6. 3. Test Kepribadian Myer Brigss
Diantara sekian banyak tes kepribadian yang paling akurat dan paling banyak digunakan adalah MBTI (Myers Brigss Type
Indicator). MBTI dikembangkan oleh Katherine Cook Brigss dan Isabel Brigss Myers berdasasrkan teori kepribadian dari Carl
Gustav Jung.
MBTI bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan. Masing-masing memiliki sisi positif dan sisi negatif.
Berikut empat skala kecenderungan MBTI adalah :
1) Ekstrovert (E) vs. Introvert (I)
Dimensi IE untuk melihat orientasi energi apakah ke dalam atau keluar. Ekstrovert artinya pribadi yang menyukai dunia luar.
Tipe kepribadian ini senang bergaul, menyenangi interaksi sosial, menyukai aktivitas dengan orang lain dan berfokus pada
dunia luar. Sebaliknya, tipe introvert adalah pribadi yang menyukai dunia dalam (diri sendiri). Tipe ini suka menyendiri,
merenung, membaca, menulis dan tidak terlalu menyukai pergaulan dengan banyak orang. Individu dengan tipe kepribadian
ini mampu bekerja sendiri, berkonsentrasi dan fokus. Tipe kepribadian ini bagus dalam pekerjaan pengolahan data dan back
office
2) Sensing (S) vs. Intuition (I)
Dimensi SI melihat bagaimana individu memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang
konkrit, praktis, realistis dan melihat data apa adanya. Sensing menggunakan pedoman pengalaman dan data konkrit serta
memilih cara-cara yang sudah terbukti. Individu tipe kepribadian ini fokus pada masa kini atau hal-hal apa saja yang bisa
7. diperbaiki pada masa sekarang ini. Individu sensing bagus dalam perencanaan teknis dan detil aplikatif. Tipe intuition
memproses data dengan melihat pola dan hubungan , pemikir abstrak, konseptual serta melihat bagaimana kemungkinan yang
bisa terjadi. Tipe intuition berpedoman pada imajinasi, memilih cara unik dan berfokus pada masa depan atau apa yang akan
dicapai pada masa mendatang. Tipe ini inovatif, penuh insprasi dan ide unik, bagus untuk penyusunan konsep, ide dan visi
jangka panjang.
3) Thinking (T) vs. Feeling (F)
Dimensi ketiga melihat bagaimana seseorang dapat mengambil keputusan. Thinking adalah selalu menggunakan logika dan
melakukan analisa dalam mengambil keputusan, cenderung berpusat pada tugas dan objektif. Terkesan kaku dan keras kepala,
menerapkan prinisip dengan konsisten dan bagus untuk melakukan analisa serta menjaga prosedur atau standar. Sementara
feeling adalah tipe kepribadian yang melibatkan perasaan, empati, serta nilai-nilai yang diyakini pada saat pengambilan
keputusan. tipe ini berorientasi pada hubungan dan subjektif. Bersifat akomodatif tetapi lebih terkesan memihak, empatik
danmenginginkan harmoni dan bagus dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan.
4) Judging (J) vs. Perceiving (P)
Dimensi terakhir melihat bagaimana derajat fleksibilitas seseorang. Judging pada hal ini bukanlah judging untuk menghakimi,
namun pada hal ini bertumpu pada rencana yang sistemis, senantiasa berfikir dan bertindak teratur. Tipe judging tidak suka
akan hal-hal mendadak atau diluar perencanaan. Individu tipe ini bagus dalam penjadwalan, penetapan struktur dan
perncanaan step by step. Tipe perceiving adalah mereka yang bersifat spontan, adaftif dan bertindak secara acak untuk melihat
berbagai peluang yang muncul. Perubahan mendadak bukanlah suatu masalah bagi bagi tipe ini. Bagus dalam menghadapi
perubahan dan situasi mendadak.
8. Manfaat Myer-Brigss Type Indicator Test
Berikut ini adalah kegunaan dari Myer-Brigss Type indicator adalah :
1) Bimbingan Konseling
Test ini sangat berguna untuk pengembangan karier. Test ini dapat juga digunakan untuk panduan untuk memilih jurusan di
perguruan tinggi atau bakan profesi yang sesuai dengan kepribadian.
2) Pengembangan diri
Dengan test ini individu dapat melihat kelbihan dan kekurangan yang terdapat dalam diri sendiri. Individu dapat lebih fokus
untuk mengembangkan kelebihan kita dan memperbaiki sisi negatif dalam diri.
3) Memahami orang lain dengan cara yang lebih baik
Test ini juga dapat memperbaiki hubungan dan cara pandang individu terhadap orang disekitarnya. Individu akan dapat
memahami dan meneerima perbedaan yang dimiliki oleh orang lain.
16 Tipe Kepribadian Menurut Myer-Brigss Type Indicator Test
Berikut ini merupakan 16 tipe kepribadian yang telah dideskripsikan menurut Myers-Brigss Type Indicator Test.
1) ISTJ (Bertanggung jawab)
a) Serius tenang dan stabil
b) Senang pada fakta, logis dan objektif
9. c) Pendengar yang baik, setia hanya mau berbagi pada orang terdekat
d) Memegang aturan, standart dan prosedur yang telah ditetapkan
2) ISFJ (Setia)
a) Penuh pertimbangan, hati-hati, teliti dan akurat
b) Serius, tenang, stabil dan sensitif
c) Punya kemampuan mengorganisasi, detail, sangat bertanggung jawab dan dapat diandalkan
3) ISTP (Pragmatis)
a) Tenang, pendiam, cenderung kaku, dingin
b) Logis, rasional, kritis dan objektif
c) Mampu menghadapi perubahan dengan cepat dan tenang
d) Mampu menganalisa, mengorganisir dan mendelegasikan.
4) ISFP (Artistik)
a) Berpikir simple, praktis, fleksibel, sensitif dan ramah
b) Menghindari konflik, tidak memaksakan pendapat atau nilai-nilainya pada orang lain
c) Biasanya tidak mau memimpin, tetapi menjadi pelaksana atau pengikut yang setia
d) Menunjukkan perhatian lebih banyak melalui tindakan dibandingkan kata-kata,
5) INFJ (Reflektif)
a) Perhatian, empati, sensitif dan berkomitmen pada sebuah hubungan
b) Sukses karena ketekunan, originalitas dan total dalam mengerjakan tugas untuk mendapatkan hasil terbaik
10. c) Idealis, perfeksionis, memegamg teguh prinsip
d) Visioner, penuh ide dan kreatif
6) INTJ (Independen)
a) Visioner, punya perencanaan praktis, dan biasanya memiliki ide-ide originalitas serta dorongan yang kuat untuk
mencapainya.
b) Mandiri dan percaya diri
c) Punya kemampuan yang baik dalam menganalisa sessuatu
d) Skeptis, kritis, logis dan kadang-kadang keras kepala
e) Punya keinginan untuk berkembang dan lebih maju dari orang lain
7) INFP (Idealis)
a) Sangat perhatian dan peka dengan perasaan orang lain
b) Penuh dengan antusiasme dan kesetian kepada orang terdekatnya saja
c) Cenderung idealis dan perfeksionis
8) INTP (Konseptual)
a) Sangat menghargai intelektualitas dan pengetahuan
b) Suka memecahkan masalah dengan logika dan analisa
c) Lebih suka bekerja sendiri
d) Cenderung kritis, skeptis, pesimis dan mudah curiga pada orang lain
9) ESTP (Spontan)
11. a) Spontan, aktif, enerjik , cekatan, sigap dan antusias
b) Kominukator, asertif, memiliki interpersonal skill yang tinggi
c) Mampu menghadapi masalah, konflik dan kritik
d) Mudah beradaptasi, toleran dan konservatif tentang nilai-nilai
10) ESFP (Murah hati)
a) Mudah berteman, bersahabat , ramah , hangat dan menyenangkan
b) Optimis, ceria dan suka menjadi pusat perhatian
c) Mempunyai interpersonal skill yang baik dan mudah simpatik
d) Menghindari konflik dan menjaga keharmonisan suatu hubungan
11) ENFP (Optimis)
a) Ramah, hangat, enerjik
b) Imaginatif, penuh ide, kreatif dan inovatif
c) Pandai berkomunikasi, senang bersosialisasi dan membawa suasana positif
12) ENTP (Inovatif)
a) Gesit, kreatif, cerdik dan logis
b) Fleksibel, mempunyai banyak cara menghadapi tantangan
c) Kurang konsisten, cenderung melakukan pekerjaan baru yang lebih menarik daripada yang sebelumnya
d) Punya keinginan kuat untuk mengembangkan diri
13) ESTJ (Konservatif)
12. a) Praktis, realistis dan cenderung berpegang pada fakta
b) Sangat sistematis
c) Cenderung kaku dalam mengerjakan suatu tugas
d) Disiplin dan pekerja keras
14) ESFJ (Harmonis)
a) Hangat, banyak berbicara dan biasanya populer
b) Teliti dan rajin
c) Santai dalam mengerjakan sesuatu dan sederhana
d) Selalu melakukan sesuatu yang manis bagi orang lain tanpa memikirkan diri sendiri
15) ENFJ (Meyakinkan)
a) Kreatif, imajinatif, peka dan sensitif
b) Pandai bergaul, meyakinkan, ramah
c) Menyukai variasi dan tantangan baru
d) Butuh apresiasi dan penerimaan
16) ENTJ (Pemimpin alami)
a) Dominan, kuat kemauannya, perfeksionis
b) Tangguh, disiplin dan sangat menghargai komitmen
c) Berbakat pemimpin
d) Cenderung menutupi perasaan dan menyembunyikan kelemahan.
13. Kesimpulan
Sistem pakar merupakan jawaban yang tepat untuk permasalahan mengenai pengetesan kepribadian dengan menggunakan
teknologi ,karena sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar atau ahli dalam
menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah. Pemecahan masalah diberikan pada pemakai melalui dialog dengan mereka
sehingga membantu seseorang yang bukan pakar atau ahli dalam menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah dan mengambil
keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan sebelumnya dan setelah dilakukan verifikasi, dapat ditarik kesimpulan bahwa
aplikasi sistem pakar mengenai analisa kepribadian manusia dengan merujuk pada Teori kepribadian menurut Jung ini dapat alat
bantuan bagi pengguna untuk mengenal lebih jauh kepribadiannya sendiri dalam upaya proses pencarian jati diri dan juga dapat
memahami kepribadian sesamanya.
14. DAFTAR PUSTAKA
Mudrika, N. (2012). MBTI : Myer-Brigss Type Indicator. E-book. http://dewihardiningtyas.lecture.ub.ac.id/files/2012/04/mbti.pdf
diakses pada tanggal 31 Oktober 2012 pukul 13.45
Novianingsih, K, Putra, Y.F & Suwandy. A.S. (2004). Sistem Pakar Analisa Kepribadian Manusia. Journal Teknik Komputer :
Fakultas Teknik dan Ilmu komputer. Bandung : Universitas Komputer Indonesia.
15. SISTEM PAKAR ANALISIS KEPRIBADIAN BERDASARKAN TEORI JUNG
DISUSUN OLEH
Ayu Ritya Siregar (12509678)
Dama Garri S.W.S ( 13509179)
Marta T.N.Sitorus (15509175)
Yanita Rajagukguk (16509286)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012