Persyaratan pelaksanaan proses pemblajarnDhini Adhin
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran IPA di SD. Secara garis besar, dokumen menjelaskan persyaratan pelaksanaan pembelajaran IPA seperti rombongan belajar, beban kerja guru, buku teks, dan pengelolaan kelas. Dokumen juga menjelaskan tahapan pelaksanaan pembelajaran yaitu pendahuluan, inti, dan penutup, serta analisis RPP dan pelaksanaan pembelajaran IPA.
Kelompok 1(SMK) Modul 2.2. Ruang Kolaborasi.pptxkominfokonut
Dokumen tersebut berisi ide-ide penerapan pembelajaran sosial dan emosional untuk peserta didik dan tenaga kependidikan di sekolah. Beberapa ide tersebut meliputi mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam kegiatan belajar mengajar, rapat guru, dan sistem mentoring antar guru untuk mengembangkan kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan pembelajaran tematik terpadu di SMP, meliputi pemahaman tentang pembelajaran tematik terpadu, tahapan pengelolaan pembelajaran (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan), dan beberapa kasus yang terkait dengan implementasi pembelajaran tematik terpadu beserta strategi penyelesaiannya.
Persyaratan pelaksanaan proses pemblajarnDhini Adhin
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran IPA di SD. Secara garis besar, dokumen menjelaskan persyaratan pelaksanaan pembelajaran IPA seperti rombongan belajar, beban kerja guru, buku teks, dan pengelolaan kelas. Dokumen juga menjelaskan tahapan pelaksanaan pembelajaran yaitu pendahuluan, inti, dan penutup, serta analisis RPP dan pelaksanaan pembelajaran IPA.
Kelompok 1(SMK) Modul 2.2. Ruang Kolaborasi.pptxkominfokonut
Dokumen tersebut berisi ide-ide penerapan pembelajaran sosial dan emosional untuk peserta didik dan tenaga kependidikan di sekolah. Beberapa ide tersebut meliputi mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam kegiatan belajar mengajar, rapat guru, dan sistem mentoring antar guru untuk mengembangkan kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan pembelajaran tematik terpadu di SMP, meliputi pemahaman tentang pembelajaran tematik terpadu, tahapan pengelolaan pembelajaran (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan), dan beberapa kasus yang terkait dengan implementasi pembelajaran tematik terpadu beserta strategi penyelesaiannya.
Program Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk mengembangkan guru menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik dan menjadi teladan transformasi pendidikan. Program ini memberikan kompetensi kepribadian, sosial, pengembangan profesi, pengetahuan profesional, dan praktik pembelajaran untuk menghasilkan guru penggerak. Pelatihan dilakukan secara daring dan luring melalui instruktur, fasilit
Bengkel komuniti pembelajaran profesional (PLC) mengenai Lesson Study (LS) diadakan di sekolah-sekolah Daerah Padawan. Bengkel ini bertujuan mempelajari pendekatan LS untuk meningkatkan profesionalisme pengajaran, merancang pelajaran, dan meningkatkan proses pembelajaran melalui penyelidikan kolaboratif. Lesson Study melibatkan guru merancang, mengajar, dan menilai pelajaran bersama untuk meningkatkan kualiti
Lesson Study is a collaborative professional development model that helps teachers improve their instruction. It's a Japanese model of teacher-led research that involves three teachers working together to identify and address a learning challenge for their students. Lesson study focuses on how students think and learn. It's different from lesson planning because it focuses on what teachers want students to learn, rather than what teachers plan to teach. The lesson study process involves three cycles of joint planning, teaching and observation, and analysis. It's designed to encourage inquiry-based teaching through a series of continuous learning cycles.
Silabus mencakup pengertian, prinsip pengembangan, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Standar proses pembelajaran mengatur kriteria minimal proses pembelajaran di sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Mencakup perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan (kegiatan pembelajaran), penilaian hasil belajar, dan pengawasan proses pembelajaran. Standar ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan formal baik sistem kredit maupun paket.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan jurnal refleksi dwi mingguan dari Erwin Tejasomantri mengenai pembelajaran sosial dan emosional pada modul 2.2.
Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran yang sesuai dan memberikan umpan balik kepada peserta didik dan orang tua tentang kemajuan belajar serta strategi perbaikan selanjutnya.
Lokakarya ketiga ini membahas peran pemimpin dalam pembelajaran. Tujuannya adalah agar Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional melalui simulasi mengajar dan praktik. Lokakarya ini terdiri dari simulasi pembelajaran berdiferensiasi, praktik mindfulness, integrasi kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran, dan merancang strategi
Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan selama 6 bulan secara daring dan tatap muka untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid. Program ini memberikan peluang untuk belajar dari instruktur dan guru lain serta tantangan untuk menerapkan pembelajaran baru di sekolah.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
More Related Content
Similar to Tugas Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
Program Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk mengembangkan guru menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik dan menjadi teladan transformasi pendidikan. Program ini memberikan kompetensi kepribadian, sosial, pengembangan profesi, pengetahuan profesional, dan praktik pembelajaran untuk menghasilkan guru penggerak. Pelatihan dilakukan secara daring dan luring melalui instruktur, fasilit
Bengkel komuniti pembelajaran profesional (PLC) mengenai Lesson Study (LS) diadakan di sekolah-sekolah Daerah Padawan. Bengkel ini bertujuan mempelajari pendekatan LS untuk meningkatkan profesionalisme pengajaran, merancang pelajaran, dan meningkatkan proses pembelajaran melalui penyelidikan kolaboratif. Lesson Study melibatkan guru merancang, mengajar, dan menilai pelajaran bersama untuk meningkatkan kualiti
Lesson Study is a collaborative professional development model that helps teachers improve their instruction. It's a Japanese model of teacher-led research that involves three teachers working together to identify and address a learning challenge for their students. Lesson study focuses on how students think and learn. It's different from lesson planning because it focuses on what teachers want students to learn, rather than what teachers plan to teach. The lesson study process involves three cycles of joint planning, teaching and observation, and analysis. It's designed to encourage inquiry-based teaching through a series of continuous learning cycles.
Silabus mencakup pengertian, prinsip pengembangan, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Standar proses pembelajaran mengatur kriteria minimal proses pembelajaran di sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Mencakup perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan (kegiatan pembelajaran), penilaian hasil belajar, dan pengawasan proses pembelajaran. Standar ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan formal baik sistem kredit maupun paket.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan jurnal refleksi dwi mingguan dari Erwin Tejasomantri mengenai pembelajaran sosial dan emosional pada modul 2.2.
Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran yang sesuai dan memberikan umpan balik kepada peserta didik dan orang tua tentang kemajuan belajar serta strategi perbaikan selanjutnya.
Lokakarya ketiga ini membahas peran pemimpin dalam pembelajaran. Tujuannya adalah agar Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional melalui simulasi mengajar dan praktik. Lokakarya ini terdiri dari simulasi pembelajaran berdiferensiasi, praktik mindfulness, integrasi kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran, dan merancang strategi
Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan selama 6 bulan secara daring dan tatap muka untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid. Program ini memberikan peluang untuk belajar dari instruktur dan guru lain serta tantangan untuk menerapkan pembelajaran baru di sekolah.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. • Mendemonstrasikan pemahaman tentang implementasi 5 kompetensi
sosial dan emosional di kelas dan sekolah.
• CGP berkolaborasi untuk untuk menguraikan implementasi atau
penerapan 5 kompetensi sosial emosional untuk murid sesuai dengan
kelompok jenjang pendidikan masing-masing yang sudah diterapkan
Tujuan Pembelajaran Khusus
3. Kesadaran Diri
Manajemen Diri Keterampilan
Relasi
Kesadaran
sosial
Pengambilan
keputusan yang
bertanggung jawab
KSE
Tabel 3.1
Ide Implementasi Pembelajaran Sosial dan
Emosional untuk Murid
4. KSE YANG DIKEMBANGKAN
“Kesadaran Diri”
BENTUK
IMPLEMENTASI
Integrasi Praktek
Mengajar Guru
dan Kurikulum
Akademik
KEGIATAN
Memberikan
pertanyaan di awal
kegiatan
pembelajaran
PENERAPAN
Kegiatan
pembelajaran
5. Yang dilakukan oleh guru:
Yang dikatakan oleh guru:
Yang terlibat:
Tempat :
Waktu :
Durasi :
Perlengkapan :
6. KSE YANG DIKEMBANGKAN
“Manajemen Diri”
BENTUK
IMPLEMENTASI
Integrasi Praktek
Mengajar Guru
dan Kurikulum
Akademik
KEGIATAN
Membuat jadawal
kegiatan harian
PENERAPAN
Kegiatan
pembelajaran
7. Yang dilakukan oleh guru:
Yang dikatakan oleh guru:
Tempat :
Waktu :
Durasi :
Yang terlibat:
Perlengkapan :
•
•
•
8. KSE YANG DIKEMBANGKAN
“Kesadaran sosial”
BENTUK
IMPLEMENTASI
Integrasi Praktek
Mengajar Guru
dan Kurikulum
Akademik
KEGIATAN
Membuat
kelompok diskusi
PENERAPAN
Kegiatan
pembelajaran
9. Yang dilakukan oleh guru:
Yang dikatakan oleh guru:
Yang terlibat:
Tempat :
Waktu :
Durasi :
Perlengkapan :
•
•
•
10. KSE YANG DIKEMBANGKAN
“Keterampilan relasi”
BENTUK
IMPLEMENTASI
Integrasi Praktek
Mengajar Guru
dan Kurikulum
Akademik
KEGIATAN
Memecahkan
masalah
PENERAPAN
Kegiatan
pembelajaran
11. Yang dilakukan oleh guru:
Yang dikatakan oleh guru:
Yang terlibat:
Tempat :
Waktu :
Durasi :
Perlengkapan :
•
•
•
12. KSE YANG DIKEMBANGKAN
“Pengambilan Keputusan yang
Bertanggung Jawab”
BENTUK
IMPLEMENTASI
Integrasi Praktek
Mengajar Guru
dan Kurikulum
Akademik
KEGIATAN
Melakukan
refleksi
PENERAPAN
Kegiatan
pembelajaran
13. Yang dilakukan oleh guru:
Yang dikatakan oleh guru:
Yang terlibat:
Tempat :
Waktu :
Durasi :
Perlengkapan :
•
•
14.
15. Bentuk Penguatan: Belajar (Berbagi Praktik Baik)
Deskripsi Kegiatan
•
•
•
•
•
Yang terlibat:
Tempat :
Waktu :
Durasi :
Perlengkapan :
Deskripsi Tambahan
17. SIMPULAN
Untuk Pemahaman Implementasi 5 KSE ini
membutuhkan pembiasaan dan ketekunan serta
keteladanan kita sebagai CGP untuk bisa berbagi hal
-hal positif kepada rekan sejawat maupun peserta
didik untuk di terapkan di lingkungan sekolah
bahkan kelas