Perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor herediter, lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan kematangan. Faktor-faktor tersebut berperan penting dalam membentuk perkembangan seseorang secara fisik maupun psikis menuju kedewasaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seksualitas yang meliputi 3 tema besar yaitu hubungan, keterampilan diri, dan seksualitas. Pendidikan seksualitas bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lengkap dan utuh kepada anak tentang perkembangan dirinya sebagai manusia serta membimbing anak melalui tahap perkembangannya dari usia dini hingga remaja. Ortu merupakan sumber utama yang aman dan terpercaya d
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan serta karakteristik perbedaan individu. Pertumbuhan adalah perubahan fisiologis akibat proses pematangan, sedangkan perkembangan adalah perubahan perilaku sosial dan psikologis. Ada berbagai faktor yang mempengarui keduanya seperti genetik, lingkungan, dan psikologis. Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda seperti kognitif, motorik, dan lat
Dokumen ini membahas konsep-konsep dasar perkembangan remaja. Terdapat 5 prinsip perkembangan yang dijelaskan yaitu prinsip kematangan, kesatuan organisasi, tempo dan irama, kesamaan pola, serta kontinuitas. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri khas perkembangan remaja seperti perubahan fisik, energi berlimpah, tertarik pada teman sebaya, serta mencari identitas diri.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seksualitas yang meliputi 3 tema besar yaitu hubungan, keterampilan diri, dan seksualitas. Pendidikan seksualitas bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lengkap dan utuh kepada anak tentang perkembangan dirinya sebagai manusia serta membimbing anak melalui tahap perkembangannya dari usia dini hingga remaja. Ortu merupakan sumber utama yang aman dan terpercaya d
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan serta karakteristik perbedaan individu. Pertumbuhan adalah perubahan fisiologis akibat proses pematangan, sedangkan perkembangan adalah perubahan perilaku sosial dan psikologis. Ada berbagai faktor yang mempengarui keduanya seperti genetik, lingkungan, dan psikologis. Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda seperti kognitif, motorik, dan lat
Dokumen ini membahas konsep-konsep dasar perkembangan remaja. Terdapat 5 prinsip perkembangan yang dijelaskan yaitu prinsip kematangan, kesatuan organisasi, tempo dan irama, kesamaan pola, serta kontinuitas. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri khas perkembangan remaja seperti perubahan fisik, energi berlimpah, tertarik pada teman sebaya, serta mencari identitas diri.
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
Dokumen ini membahas proses pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk genetika, lingkungan keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Proses perkembangan merupakan perubahan sistematis dan berkelanjutan dari fisik dan psikis seseorang sepanjang hayat.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuh kembang anak dan tugas perkembangannya. Faktor-faktor seperti genetik dan lingkungan mempengaruhi proses tumbuh kembang yang meliputi pertumbuhan fisik dan perkembangan kemampuan. Tugas perkembangan anak mencakup belajar keterampilan baru sesuai dengan tahapan usia. Kebutuhan dasar anak adalah fisik, kasih sayang, dan stimulasi.
Dokumen tersebut membahasikan tentang keluarga sebagai institusi sosial penting. Ia menjelaskan definisi keluarga nuklear dan keluarga kembangan serta peranan utama keluarga dalam perkembangan zuriat, sosialisasi, dan sokongan emosi."
Tumbuh kembang seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti intelektual, emosional, lingkungan dan keluarga sejak masa kanak-kanak hingga dewasa. Terdapat dua tahapan tumbuh kembang yaitu pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi organ, serta delapan tahapan tumbuh kembang keluarga mulai dari pasangan baru hingga keluarga usia lanjut.
Dokumen tersebut membahas karakteristik perkembangan pada masa remaja, meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, kepribadian, dan kesadaran beragama. Masa remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan yang pesat secara fisik maupun psikologis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada usia remaja, meliputi parameter pertumbuhan fisik seperti tinggi badan, berat badan, masa pubertas, nutrisi, pola tidur, dan pertumbuhan gigi. Juga dibahas teori-teori perkembangan seperti perkembangan psikososial, psikoseksual, kognitif, dan moral pada usia remaja.
Dokumen ini membahas pertumbuhan dan perkembangan remaja. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi perkembangan individu menurut Soesilo Windradini yaitu heriditas, lingkungan, kematangan fisik dan psikis, serta aktivitas anak. Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja meliputi pertumbuhan fisik primer dan sekunder serta perkembangan aspek psikologis dan sosial. Masa remaja dijelaskan sebagai periode per
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik, meliputi proses perkembangan sepanjang rentang kehidupan, ranah-ranah pengkajian perkembangan, dan manfaat mempelajari perkembangan peserta didik bagi pendidik dan peserta didik.
Ringkasan Materi tentang Perkembangan dan Kebutuhan Dasar Anak
Mata Kuliah : Psikologi/Konseling Perkembangan dan Kapita Selekta BKI
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Pada bagian kebutuhan psikososial dijelaskan mengenai pengertian dan status emosi sebagai bagian dari kebutuhan dasar seseorang. Kemudian pada bagian kebutuhan seksual diuraikan perkembangan seksual manusia dan penyimpangan seksual. Terakhir, pada bagian kebutuhan spiritual dijelaskan mengenai arti spiritualitas bagi manusia.
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
Dokumen ini membahas proses pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk genetika, lingkungan keluarga, sekolah, dan teman sebaya. Proses perkembangan merupakan perubahan sistematis dan berkelanjutan dari fisik dan psikis seseorang sepanjang hayat.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuh kembang anak dan tugas perkembangannya. Faktor-faktor seperti genetik dan lingkungan mempengaruhi proses tumbuh kembang yang meliputi pertumbuhan fisik dan perkembangan kemampuan. Tugas perkembangan anak mencakup belajar keterampilan baru sesuai dengan tahapan usia. Kebutuhan dasar anak adalah fisik, kasih sayang, dan stimulasi.
Dokumen tersebut membahasikan tentang keluarga sebagai institusi sosial penting. Ia menjelaskan definisi keluarga nuklear dan keluarga kembangan serta peranan utama keluarga dalam perkembangan zuriat, sosialisasi, dan sokongan emosi."
Tumbuh kembang seseorang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti intelektual, emosional, lingkungan dan keluarga sejak masa kanak-kanak hingga dewasa. Terdapat dua tahapan tumbuh kembang yaitu pertumbuhan fisik dan perkembangan fungsi organ, serta delapan tahapan tumbuh kembang keluarga mulai dari pasangan baru hingga keluarga usia lanjut.
Dokumen tersebut membahas karakteristik perkembangan pada masa remaja, meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, moral, kepribadian, dan kesadaran beragama. Masa remaja merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan yang pesat secara fisik maupun psikologis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada usia remaja, meliputi parameter pertumbuhan fisik seperti tinggi badan, berat badan, masa pubertas, nutrisi, pola tidur, dan pertumbuhan gigi. Juga dibahas teori-teori perkembangan seperti perkembangan psikososial, psikoseksual, kognitif, dan moral pada usia remaja.
Dokumen ini membahas pertumbuhan dan perkembangan remaja. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi perkembangan individu menurut Soesilo Windradini yaitu heriditas, lingkungan, kematangan fisik dan psikis, serta aktivitas anak. Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja meliputi pertumbuhan fisik primer dan sekunder serta perkembangan aspek psikologis dan sosial. Masa remaja dijelaskan sebagai periode per
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan peserta didik, meliputi proses perkembangan sepanjang rentang kehidupan, ranah-ranah pengkajian perkembangan, dan manfaat mempelajari perkembangan peserta didik bagi pendidik dan peserta didik.
Ringkasan Materi tentang Perkembangan dan Kebutuhan Dasar Anak
Mata Kuliah : Psikologi/Konseling Perkembangan dan Kapita Selekta BKI
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Pada bagian kebutuhan psikososial dijelaskan mengenai pengertian dan status emosi sebagai bagian dari kebutuhan dasar seseorang. Kemudian pada bagian kebutuhan seksual diuraikan perkembangan seksual manusia dan penyimpangan seksual. Terakhir, pada bagian kebutuhan spiritual dijelaskan mengenai arti spiritualitas bagi manusia.
Paragraf pertama membahas pengertian individu sebagai manusia perseorangan yang memiliki peranan khas dalam kepribadiannya. Paragraf kedua membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu seperti faktor biologis, geografis, dan kebudayaan. Paragraf ketiga membahas pengertian dan fungsi-fungsi keluarga seperti pengaturan keturunan, sosialisasi, ekonomi, pelindungan, dan afeksi.
Perkembangan individu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti keluarga, pendidikan, dan status sosial ekonomi. Keluarga memberikan pengaruh besar karena menentukan norma dan pola interaksi sosial seseorang. Pendidikan berperan dalam mensosialisasikan individu ke masyarakat. Status sosial ekonomi juga mempengaruhi cara seseorang bersosialisasi.
Perkembangan individu adalah perubahan progresif seseorang dari lahir hingga meninggal. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial remaja antara lain keluarga, kematangan anak, status sosial ekonomi, pendidikan, dan kapasitas mental serta emosi.
Makalah ini membahas tentang perkembangan kehidupan pribadi, pendidikan, karier, dan keluarga. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, karakteristik, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan upaya pengembangan dari masing-masing aspek perkembangan tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tahapan perkembangan individu mulai dari masa pranatal hingga masa dewasa, yang dibagi menjadi 5 fase yaitu masa bayi, masa anak, masa remaja, masa dewasa awal, dan masa dewasa lanjut.
2. Setiap fase memiliki ciri khas perkembangan fisik, kognitif, dan sosial sesuai dengan bertambahnya usia. Faktor herediter dan lingkungan
Buku ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan individu secara fisik dan nonfisik dari masa kanak-kanak hingga remaja. Pertumbuhan fisik dan perkembangan intelektual, sosial, bahasa, serta emosi remaja dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan keluarga, gizi, dan kesehatan. Masa remaja ditandai dengan ketidakseimbangan pertumbuhan fisik yang mempengaruhi penyesuaian diri
Teks tersebut membahas tentang individu, keluarga, dan masyarakat. Individu adalah manusia sebagai makhluk yang tidak dapat dibagi, sedangkan keluarga merupakan kelompok primer penting yang terbentuk dari hubungan antara laki-laki dan perempuan. Masyarakat adalah kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan dan norma yang sama.
Dokumen ini membahas tentang perkembangan peserta didik, meliputi karakteristik perkembangan manusia yang multidimensi dan berlangsung sepanjang hayat, tiga proses perkembangan (biologis, kognitif, sosioemosional), teori-teori perkembangan seperti teori Psikososial Erikson dan teori Belajar Sosial Bandura, serta konsep modelling dan self-efficacy dalam teori Bandura.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
4. TEORI PERKEMBANGAN INDIVIDU
A. DEFINISI PERKEMBANGAN
Perkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari
proses kematangan dan pengalaman. Perubahan ini bersifat kualitas mengenani suatu proses
integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks.
Ada 4 arti perkembangan :
1. perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme, mulai lahir sampai mati
2. pertumbuhan
3. perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke dalam bagian-
bagian fungsional
4. kedewasaan atau kemunculan pola-pola dari tingkah laku yang tidak dipelajari.
Perubahan dalam diri manusia terdiri atas perubahan kualitatif akibat dari perubahan
psikis , dan perubahan kuantitatif akibat dari perubahan fisik. Perubahan kualitatif sering disebut
dengan “perkembangan”, seperti perubahan dari tidak mengetahui menjadi mengetahui, dari
kanak-kanak menjadi dewasa dan seterusnya.
Perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan
didalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang terus menerus dan bersifat tetap dari
fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ketahap kematangan melalui,
pertumbuhan, pematangan dan belajar.
5. B. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
1. HERIDITAS(PEMBAWAAN/KETURUNAN)
Heriditas merupakan aspek individu yang bersifat bawaan dan memiliki
komponen untuk berkembang.
2. LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan faktor penting disamping heriditas karena menentukan
individu linkungan yang berperan penting dalam perkembangan individu karena kasih
sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan merupakan faktor yang kondusif
untuk mempersiapkan individu yang baik.
3. KELUARGA
Keluarga mempunyai peran penting dalam hal perkembgan setiapa individu, bisa
memiliki arti yang berbeda-beda sesuia dengan masanya. Keluarga ini dalam bukunya papilia
di jelaskan bahwa keluarga ini merupakan sebuah unit keluarga, ekonomi, rumah tangga dua
generasi yang terdiri dari satu atau dua orang tua dan anak anak kandungnya, anak anak
angkatnya atau anak-anak tirinya. Sedangkan keluarga besar terdiri dari banyak generasi dari
kakek, nenek, bibi, paman, sepupu, kerabat yang lainnya. Keluraga memiliki tanggung jawab
besar dalam mengasuh anak anak mereka misalnya keluarga yang berpendidikan juga
berpengaruh besar dalam berkembangan individu dalam membentuk karakter
kepribadiaanya.
6. 4. SEKOLAH
Sekolah merupakan tempat belajar di mana sekolah itu tempat kedua setelah
individu mendapat didikan dari keluarga, sekolah sendiri bisa berpengaruh dalam
mencerdaskananak, serta sosialiasi dengan temannya juga mempengaruhi cara
kembangnnya
5. MASYARAKAT
Masyarakat sendiri merupakan sekelompok orang yang tinggal di dalam suatu
lingkungan, dimana individu bergaul, besosialisasi, dengan masyarakat, lingkungan
masyarakat yang hidup dengan damai ramah tamah yang otomatis perilakunya akan
mempengaruhi tingkah lakunya.
6. PERAN KEMATANGAN
Dalam setiap individu akan mengalami proses perubahan secara terus menerus,
seperti halnya perubahan yang di alami oleh bayi, masa anak-anak ,masa dewasa seperti
kemampuan berbicara, berjalan, semua itu elau berkaitan dengan proses kematangan
individu, seorang individu memiliki perbedaan dalam karakteristik dan kondisi hidupnya
dalam memainkan peranan yang lebih besar, seperti berinteraksi, beradaptasi dengan
kondisinya.