Tugas Praktikum Biostatistik Korelasi dan Analisis Multivariat_Kelompok 57 (Revisi).pptx
1. TUGAS PRAKTIKUM BIOSTATISTIK
KORELASI DAN ANALISIS
MULTIVARIAT
Haryogi Maulana 2206142832
Johan Qomarasandhi 2206142845
Muhammad Ilham Romadhon 2206097394
Kelompok 57
IK THT BKL RSCM FKUI
6. Abstrak
● Studi dengan desain cross-sectional ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan Polysomnography
(PSG) dan faktor risiko dari penyakit jantung koroner (PJK) pada pasien suspek OSA
● Studi korelasi dilakukan untuk menilai hubungan antara indeks gangguan pernafasan (RDI), Skala kantuk
Epworth (ESS), incek massa badan (BMI), Trigliserid (TGs), dan protein C reaktif (CRP)
● Hasil penelitian menunjukan terdapat korelasi signifikan antara skor RDI (group OSA dibagi normal, ringan,
sedang, dan berat) dengan CRP (P<0,05); 95% CI; 0.53 ± 0.3, 10.6 ± 3.4, 27.3 ± 2.7, and 45.1 ± 5.7)
● Data juga menunjukan hubungan signifikan antararata-rata saturasi oksigen terkecil berkorelasi signifikan
dengan CRP( P<0,05); 95% CI, 90.06 ±1.79,87.64±2.58,87.56±3.78,and 80.7±5.67
7.
8. ● Uji korelasi Pearson dilakukan untuk
melihat hubungan antara RDI dan CRP
yang disesuaikan dengan BMI, dengan
parameter yang ditampilkan adalah nilai p
(untuk signifikansi hubungan)
● Pada beberapa subjek, terdapat korelasi
signifikan antara RDI dengan CRP yang
disesuaikan dengan BMI
● Pada subjek dengan OSA, korelasi RDI
dengan TG dan Total Kolestrol tidak
signifikan
9. ● Uji korelasi Pearson dilakukan untuk
melihat hubungan antara CRP dan rata-
rata saturasi oksigen terkecil yang
disesuaikan dengan BMI, dengan
parameter yang ditampilkan adalah nilai p
(untuk signifikansi hubungan)
● Pada beberapa subjek, terdapat korelasi
signifikan antara CRP dengan rata-rata
saturasi oksigen terkecil yang
disesuaikan dengan BMI
12. Abstrak
● Studi ini mempelajari fungsi Asam Traneksamat IV
dalam mengurangi perdarahan intraoperasi saat
rhinoplasty
● Single center double blind RCT
● Subjek terpilih 50 grup eksperimen dan 50 grup
control
● Total drop out sebanyak 4 pasien, membuat sampel
48 pasien masing-masing grup
● Total bloodloss di grup perlakuan adalah 43.3 +-
11.0 ml
● Total bloodloss di grup control adalah 60.3 +- 9.5 ml
● P< 0.001
● Hipotesis dari studi ini adalah penggunaan asam
traneksamat IV akan mengurangi jumlah
perdarahan
● Variabel bebas merupakan penggunaan asam
traneksamat IV
● Variabel bebas merupakan jumlah pendarahan
yang terjadi intraoperasi
13. Karakteristik kelompok
● Merupakan table yang
menunjukkan karakteristik antar
dua kelompok
● Tidak ada perbedaan bermakna
pada umur dan berat badan
antar dua kelompok
● Terdapat perbedaan signifikan
pada lama pembedahan, lebih
lama pada grup kontrol
14. Regresi linear Multipel
● Gender (r= 0.098), Weight
(r=0.16), Surgery Duration
(r=0.53), & Study Group(r=0.6)
menghasilkan hasil signifikan
● Antar itu, surgery duration dan
study group merupakan factor
yang paling memengaruhi
perdarahan
17. ABSTRAK Tujuan: Untuk mengevaluasi fitur Ultrasonografi
(US) dalam mendiagnosis metastasis pada kelenjar
getah bening servikal pada pasien kanker tiroid
serta membandingkan klasifikasi risiko metastasis
kelenjar getah bening (LN) berdasarkan
Ultrasonografi antara pedoman Eropa dan Korea.
Statistik: Analisis regresi logistik multple dilakukan
untuk mengidentidikasi fitur independen pada
Ultrasonografi dalam mendiagnosis metastasis
pada kelenjar getah bening.
Hasil: Tidak adanya hilus, adanya perubahan
kistik, PEF, vaskularisasi abnormal, dan
hiperekogenisitas kortikal merupakan variabel
independen US dari LN metastasis. LN
diklasifikasikan menurut pedoman ETA dan K-
TIRADS, keduanya menghasilkan kategorisasi
risiko keganasan yang serupa dan berkorelasi kuat
(koefisien Spearman, 0,9766 [interval
kepercayaan 95%, 0,973-0,979]).
18. Hipotesis dan Variabel Penelitian
Hipotesis: setelah mengontrol seluruh variabel
perancu terdapat hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen.
19. Statistik Analisis
● T-test digunakan untuk variabel kontinu dan chi square test
atau Uji Fischer digunakan untuk variabel katagerik.
● Untuk mengevaluasi sensitivitas, spesifisitas, nilai prediktif
positif dan negatif, dan akurasi diagnostik digunakan statistik
kappa Cohen dimana nilai kurang dari 0,20 dianggap sebagai
indikasi sedikit kesepakatan, 0,21-0,40 indikasi kesepakatan
yang adil, 0,41-0,60 indikasi kesepakatan moderat, 0,61-0,80
indikasi kesepakatan substansial, dan 0,81-1,00 indikasi
kesepakatan yang hampir sempurna.
● Analisis regresi logistik multivariabel yang mengikuti
serangkaian analisis univariabel digunakan untuk
mengidentifikasi fitur-fitur independen Us yang terkait dengan
metastasis LN pada pasien dengan kanker tiroid
● Semua pengujian dilakukan dua sisi, dan nilai p <0,05
dianggap signifikan secara statistik.
20. Pelaporan Regresi Logistik
rasio odds yang didapatkan dari analisis regresi
logistik adalah adjusted OR.
Fitur Ultrasonografi yang teridentifikasi secara
signifikan terkait dengan LN metastasis ( p<0,05 )
● Tidak adanya hilus
● Adanya perubahan kistik
● PEF
● Vaskularisasi abnormal
● Hiperekogenisitas kortikal
OR yang sudah terkontrol oleh variabel perancu
yang diikutsertakan. Adjusted artinya pada kondisi
semua variabel perancu sama