Dokumen tersebut membahas berbagai jenis piutang termasuk piutang usaha, pengendalian internal atas penerimaan piutang, penilaian dan kerugian piutang, serta metode penghapusan piutang secara langsung dan cadangan. Juga dibahas tentang pelepasan piutang melalui penjualan piutang, kartu kredit, piutang wesel, dan penentuan tanggal jatuh tempo.

1. OLEH:
NAMA:ACH.ZAINURI
NIM:2012110002
PRODI:AKUNTANSI

2. •JENIS- JENIS PIUTANG
•Kreditur yaitu pihak yang mendapat
piutang/tagihan(sebuah aset)
•Debitur yaitu pihak yang berkewajiban
membayar utang(sebuah kewajiban)

3. •PIUTANGUSAHA
Masalah akuntansi yang berkaitan dengan piutang
usaha meliputi tiga hal yaitu:
1. Penakuan piutang usaha
2. Penilaian piutang usaha
3. Penyelesaian piutang usaha

4. •PENGENDALIAN INTEREN
ATASPENERIMAAN PIUTANG
Penjualan kredit mengandung resiko bagi perusahaan
yang berupa kerugianyang harus diderita apabila
debitur tidak membayar kewajibannya.resiko lain bisa
terjadi dalam proses penerimaan piutang dari
debitur, lebih-lebih jika perusahaan menerima
pelunasan dalam bentuk kiriman check melalui pos
atau poswesel.

5. •PENILAIAN PIUTANG USAHA
Apabila piutang usaha telahdi catat dalam
pembukuan, persoalan berikutnya adalah bagaimana
melaporkan piutang usaha dalam laporan keuangan.
Sesuai dengan prinsip akuntansi, perusahaan harus
melaporka piutang usaha sebagai aset.

6. •KERUGIAN PIUTANG
Diatas telah di sebutkan bahwa penjualan secara kredit
disamping mendapatkan keuntungan, juga bisa
membawa kerugian bagi perusahaan.

7. •METODE PENGHAPUSAN
LANGSUNG
Dalam metode ini, kerugian piutang akan di catat pada
saat perusahaan mendapat kepastian bahwa suatu
piutang kepada debitur tertentu tidak akan dapat di
tagih. Keyakinan itu muncul, misalnya ketika
perusahaan mendapat informasi bahwa deitur
dinyatakan bangkrut oleh pengadilan.

8. •METODE CADANGAN
Perusahaan harus menaksir besarnya piutang yang
diperkirakan tidak dapat diagih, pada setia akhir
tahun.
Ada tiga hal penting yang terkandung dalam dalam
meto deini:
1. Perusahaan menaksir jumlah piutang yang
diperkirakan taktertagih.
2. Perusahaan mendebet taksiran
3. Apabila perusahaan akan menghapus piutang

9. •DASAR ANG DIGUNAKAN DALAM
METODE CADANGAN
Dalam dasar Persentase dari penjualan,
Dalam dasar persentasi daripiutang, manajemen
menetapkan suatu hubungan persentase antara
jumlah piutang dengan jumlahkerugian akibat adanya
piutang yang tidak tertagih.

10. •PELEPASAN PIUTANG
 PENJUALAN PIUTANG
 PENJUALAN DENGAN KARTU KREDIT
1. Penerbitan kartu kredit.
2. Penggunaan kartu kredit.
3. Pembayaran kartu kredit oleh pemegang kartu.
4. Pembayaran tagihan oleh penerbit kartu ke
pengecer(merchant)

11. •PIUTANG WESEL
 SURAT WESEL
Wesel adalah surat berharga yang berisi perintah darisi
penarik (pembuat surat) kepada si wajib bayar untuk
membayar sejumlah uang tertentu yang disebut pad
surat tersebut atau orang lain yang ditunjuk.
 SURAT PROMES
Promes adalah surat janji untuk membayar sejumlah
uang pada tanggal tertentu.

12. •PENENTUAN TANGGAL
UNTUK TEMPO
1. Atas penagihan,
2. Pada tanggal tertentu,
3. Pada akhir masa tertentu.

13. •PENGAKUAN PIUTANG WESEL
1. Piutang wsel dari penjualan kredit
2. piutang wesel dari pemberian pinjaman
3. Piutang wesel dari perudahan piutang usaha

14. PIUTANG WESEL DENGAN
ANGSURAN
Dalam uraian di atas dianggap bahwa wesel akan
diterima pembayara nsecara penuh pada tanggal
jatuhnya. Dalam praktek kita jumpai juga wesel yang
pembayaran diangsur selama jangka waktu wesel.